Kimia Anorganik Transisi Part

39
WORKSHEET KIMIA ANORGANIK DESKRIPTIF -UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE PERTAMA- PART 3 G. BESI 1) Tuliskan mineral sumber dan sifat-sifat fisika dari logam besi ! Mineral sumber besi adalah : hematit (Fe 2 O 3 ), magnetit (Fe 3 O 4 ), siderite (FeCO 3 ) dan pirit (FeS 2 ), limonit (Fe 2 O 3 . H 2 O). Tambang besi di Indonesia terdapat di Cilacap (Jawa Tengah), Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan. Sifat fisika logam besi : a) Pada suhu kamar berwujud padat, mengkilap dan berwarna keabuabuan b) Merupakan logam feromagnetik karena memiliki 4 elektron tidak berpasangan pada orbital d. c) Pengahntar panas yang baik d) Kation logam besi berwarna hijau (Fe 2+ ) dan jingga (Fe 3+ ). e) Titik lebur pada suhu 1811 K, dan titik didihnya adalah 3134 2) Berdasarkan gambar 1 disamping, jelaskan cara pengolahan bijih besi menjadi logam besi dalam blast furnace dan lengkapi persamaan reaksinya! Bahan-bahan yang dipakai adalah bijih besi hematit, magnetit, kokas, batu kapur dan udara.Mula-mula bijih dipanggang untuk mengeringkan dan menguraikan senyawa karbonat serta mengoksidasi sulfide-

description

Unsur Besi

Transcript of Kimia Anorganik Transisi Part

Page 1: Kimia Anorganik Transisi Part

WORKSHEET KIMIA ANORGANIK DESKRIPTIF-UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE PERTAMA-

PART 3

G. BESI

1) Tuliskan mineral sumber dan sifat-sifat fisika dari logam besi !Mineral sumber besi adalah : hematit (Fe2O3), magnetit (Fe3O4), siderite (FeCO3) dan pirit (FeS2), limonit (Fe2O3 . H2O). Tambang besi di Indonesia terdapat di Cilacap (Jawa Tengah), Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.Sifat fisika logam besi :a) Pada suhu kamar berwujud padat, mengkilap dan berwarna keabuabuanb) Merupakan logam feromagnetik karena memiliki 4 elektron tidak berpasangan pada

orbital d.c) Pengahntar panas yang baikd) Kation logam besi berwarna hijau (Fe2+) dan jingga (Fe3+).e) Titik lebur pada suhu 1811 K, dan titik didihnya adalah 3134

2) Berdasarkan gambar 1 disamping, jelaskan cara pengolahan bijih besi menjadi logam besi dalam blast furnace dan lengkapi persamaan reaksinya!

Bahan-bahan yang dipakai adalah bijih besi hematit, magnetit, kokas, batu kapur dan udara.Mula-mula bijih dipanggang untuk mengeringkan dan menguraikan senyawa karbonat serta mengoksidasi sulfide-sulfida yang biasanya terdapat pada bijih besi. Reaksinya adalah :

4 FeCO3 (s) + O2 (g) 2 Fe2O3 + 4 CO2 (g)4 FeS (s) + 7 O2 (g) 2 Fe2O3 (s) + 4 SO2 (g)Oksida besi lalu dicampur dengan kokas atau karbon, batu kapur (CaCO3) atau pasir (SiO2) dan dimassukkan ke tanur tinggi untuk direduksi.Dari bawah tanur dihembuskan udara panas dengan tekanan tinggi. Pada keadaan ini kokas akan teroksidasi dengan membebaskan panas .C (s) + O2(g) CO2 (g) + panasBila gas CO2 ini naik melalui kokas pijar yang ada diatasnya, maka gas CO2 tersebut akan terseduksi oleh kokas .CO2 (g) + C (s) 2 CO (g)Di bagian bawah, pada suhu 1600-1900°C.makin tinggi dalam tanur, makin turun suhunya. Di bagian atas, suuhu dalam tanur sekitar 250°C .reaksi yang terpenting di bagian ini adalah reduksi Fe2O3 menjadi Fe3O4 .

Page 2: Kimia Anorganik Transisi Part

3 Fe2O3 (s) + CO (g) Fe3O4 (s) + CO2 (g)Pada bagian lebih bawah lagi Fe3O4 yang terjadi reduksi sampai menjadi FeO dengan persamaan reaksi :Fe3O4 (s) + CO (g) 3 FeO (s) + CO2 (g)Reaksi-reaksi yang terjadi diatas dapat disingkat menjadi:Fe2O3 (s) + 3 CO (g) 2 Fe (s) + 3 CO2 (g)Dengan adanya hembusan gas CO yang terus menerus kesetimbangan akan bergeser ke kanan.Bila bijih besi mengandung pasir, maka ditambah CaCO3 dan sebaliknya jika bijih besi mengandung kapur maka ditambah pasir. Jadi selelu terjadi reaksi sebagai berikut :CaCO3 (s) CaO (s) + CO2 (g) (480°C)CaO (s) + SiO2 (s) CaSiO3 (l) terak (1000°C)Pada bagian atas yang bersuhu 500-800°C bijih besi (Fe2O3) telah tereduksi menjadi besi sebelum sampai pada daerah pembentukan terak (slag). Hal ini menguntungkan karena jika demikian maka sebagian bijih besi akan bereaksi dengan pasir menjadi senyawa FeSiO3

FeO (s) + SiO2 (s) FeSiO3 (s)Kira-kira di tengah tanur, suhunya cukup tinggi sehingga besi dan terak menjadi lebur dan mengalir ke bawah.Oleh karena berat besi lebih berat daripada teraknya, maka lapisan atas berupa terak sedang lapisan bawah besinya, sehingga antara besi dan terak dapat dipisahkan.Lapisan terak juga dapat berfungsi sebagai pelindung besi agar tidak teroksidasi lagi.Besi yang dihasilkan dari tanur tinggi masih berupa bessi kasar yang disebut sebagai bongkah besi / besi kasar lantakan (pig iron) yang mengandung karbon kurang lebih 4%. Hasil reaksi antara besi dengan kokas menghasilkan besi karbida (semintit):3 Fe (s) + C (s) Fe3C (s)Selain karbon, besi kasar juga mengandung silicon dari hasil reduksi SiO2 oleh karbon, aluminium dan dari hasil reduksi Al2O3, fosfor, mangan, belerang dan zat lain yang biasanya terkandung dalam tanah.

3) Tuliskan persamaan reaksi lengkap antara logam besi dengan :a) Udara

4 Fe (s) + 3O2 (g) 2Fe2O3 (aq)

b) HalogenPada suhu 470-570 K, besi bereaksi dengan halogen membentuk :Fe3+ + 3 F- FeF3

Fe3+ + 3 Cl- FeCl3

Fe3+ + 3 Br- FeBr3

Fe3+ + 3 l- Fel3

c) Belerang

Page 3: Kimia Anorganik Transisi Part

Fe2+ + S2- FeSd) HCl

Fe (s) +2 HCl (aq) FeCl2 (aq) + H2 (g)e) H2SO4 encer

2Fe (s) + 3H2SO4 encer Fe2 (SO4)3 (aq) + 3H3(g)f) H2SO4 pekat

Fe (s) + H2SO4 pekat g) HNO3 encer

Fe (s) +3 HNO3 encer Fe(NO3)3 (aq) + 3H+ (g)h) HNO3 pekat panas

Fe (s) + HNO3 pekat panas Fe(NO3)3(aq) + NO2(g)+ H2(g)i) HNO3 pekat dingin

Fe (s) + HNO3 pekat dingin Fe(NO3)3(aq) + NO (g) + N2O (g) + H2(g)

4) Jelaskan proses terbentuknya karat dan persamaan reaksi elektrokimia pada anoda dan katoda nya !Karat merupakan hasil korosi yaitu oksidasi suatu logam. Besi yang mengalami korosi membentuk karat dengan rumus Fe2O3.xH2O.Mekanisme : logam besi yang letaknya jauh dari permukaan kontak dengan udara akan dioksidasi oleh ion Fe2+. Ion ini larut dalam tetesan air.Tempat terjadinya reaksi oksidasi di salah satu ujung tetesan air ini disebut anode.Electron yang terbentuk bergerak dari anode ke ketode melalui logam. Electron ini selanjutnya akan mereduksi oksigen dari udara dan menghasilkan air. Ujung tetesan air tempat terjadinya reaksi reduksi ini disebut katode.Sebagian oksigen dari udara larut dalam tetesan air dan mengoksidasi Fe2+

menjadi Fe3+ yang membentuk karat besi (Fe2O3.H2O).

Anode : Fe (s) Fe2+ (aq) + 2e-

Katode :O2 (g) + 4H+ (aq) + 4e- 2H2O (l)

5) Besi(VI) membentuk garam ferat(VI) yang sangat terkenal, yaitu K2FeO4

a. Tuliskan persamaan reaksi sintesis ferat(VI)!

Garam (FeO4)2- dapat diperoleh dengan mengoksidasi hipoklorit dengan garam Fe (III)

pada larutan alkali.

Fe2O3 (s) + 3 (OCl)- (aq) + 4 OH- (aq) → 2 (FeO4)2- (aq) + 3 Cl- (aq) + 2 H2O (l)

b. Jelaskan sifat-sifat ferat(VI)!

Ion ferat merupakan oksidator kuat, misalnya dapat mengoksidasi ion kromium (III)

menjadi ion kromat.Baik oksidanya (FeO3) maupun asamnya (H2FeO4) tidak dikenal.

Page 4: Kimia Anorganik Transisi Part

c. Untuk apakah aplikasi kalium ferat(VI)?

Digunakan sebagai oksidator.

6) Jelaskan sifat-sifat Fe2O3 !

Jawab :

- Penampilan padatan merah kecoklatan

- Titik lebur : 15660C

- Bersifat paramagnetik dan digunakan pada magnet radio tape

- Tidak larut dalam air tetapi dapat dilarutkan dengan tidak mudah dalam asam

- Di laboratorium senyawa ini dapat diperoleh sebagai zat padat yang berwarna seperti karat besi, dengan cara memanaskan senyawa besi (III) hidroksida atau besi (II) sulfat

- Senyawa besi (II) sulfat mengalami oksidasi menjadi senyawa besi (III) oksida

7) Fe₂O₃ membentuk beberapa macam campuran oksida. Lengkapilah tabel tentang campuran

oksida besi(III) berikut:

Magnetit Ferit

Ferit lain dengan

struktur yang lebih

kompleks

Rumus umum Fe3O4 FeO FeSO4(NH4)2SO4.6H2O

Contoh

senyawa

Fe3O4 FeO FeSO4(NH4)2SO4.6H2O

Kegunaan Sumber utama untuk

mendapatkan logam

besi dan juga

digunakan sebagai

bahan penggosok

permata serta sebagai

zat warna

Untuk mendapatkan

logam besi dan

senyawa besi (III)

oksida

FeC2O4(s) FeO

(s) + CO (g) +

CO2(g)

4FeO (s) Fe (s) +

Fe3O4(s)

Sebagai larutan standar

primer untuk

standarisasi larutan

kalium permanganat

Page 5: Kimia Anorganik Transisi Part

8) Fe₂O₃ biasanya membentuk garam Fe(III), sedangkan FeO membentuk garam Fe(II) yang

berbeda karakteristiknya. Bandingkanlah garam Fe(III) dan garam Fe(II) berikut:

Tabel 5. Perbandingan garam Fe(III) dan Fe(II)

Garam Fe (III) Garam Fe (II)

Kestabilan Sangat stabil Tidak stabil

Warna ion besi dalam

larutannya

Reaksi dengan alkali

- Persamaan reaksi

- Warna produk

- Kelarutan produk

dalam asam

- Kelarutan produk

dalam basa

- FeCl3(aq) + 3NaOH (aq)

Fe(OH)3(s) + 3NaCl (aq)

- Seperti karat besi

- Larut

- Tidak larut

- Fe(NO3)2(aq) + 2NaOH

(aq) Fe(OH) (s) +

2NaNO3(aq)

- Jika murni berupa zat

padat berwarna putih,

tetapi umumnya

didapatkan berwarna

hijau

- Larut

- Larut

9) Tuliskan rumus molekul, cara pembuatan, dan kegunaan dari garam Mohr!

Jawab :

Rumus molekul garam Mohr atau besi (II) ammonium sulfat (NH4)2Fe(SO4)2.6H2O

Page 6: Kimia Anorganik Transisi Part

Cara pembuatan : Pembuatan garam mohr dilakukan dengan cara kristalisasi, yaitu melalui

penguapan, dan didapatkan kristal berwarna hijau muda, Campuran besi (II) sulfat dengan

larutan amonium sulfat akan menghasilkan suatu garam, yang sering disebut dengan garam

mohr. Garam mohr stabil diudara dan larutannya tidak mudah dioksidasi oleh oksigen

diatmosfer. Adapun persamaan reaksi yang terjadi dalam pembuatan garam mohr :

Fe(s) + H2SO4 (aq) → FeSO4 (aq) + H2 (g)

2NH3 (aq) + H2SO4 (aq) → (NH4)2SO4 (aq)

FeSO4 + (NH4)2SO4 + 6H2O → (NH4)2Fe(SO4)2.6H2O

Garam mohr mempunyai banyak fungsi, tetapi garam mohr biasanya digunakan untuk :

1. Untuk membuat larutan baku Fe2+ bagi analisis volumetri.

2. Sebagai zat pengkalibrasi dalam pengukuran magnetik

3. Untuk meramalkan urutan daya mengoksidasi oksidator K2Cr2O7, KMnO4 dan KBrO3

(dengan konsentrasi yang sama ~ 0,1 N) terhadap ion Fe2+.

10) Jelaskan uji kualitatif untuk membedakan ion besi(III) dan ion besi(II)! Tuliskan persamaan

reaksinya!

Jawab :

Uji kualitatif ion besi (III)

Jika larutan yang mengandung ion besi (III) dicampur dengan ion hidroksida maka akan

terbentuk endapan seperti agar-agar (gel) dari senyawa besi (III) hidroksida yang

berwarna seperti karat.

Fe3+ (aq) + 3OH-(aq) Fe(OH)3 (s)

Penambahan larutan kalium heksasianoferat(II) ke dalam larutan yang mengandung ion

besi (III) akan menghasilkan endapan biru gelap (Prussian blue)

K+ (aq) + [Fe(CN)6]4- (aq) + Fe3+ (aq) KFe[Fe(CN)6] (s)

Larutan kalium heksasianoferat(III) , K3 [Fe(CN)6] bila ditambahkan dengan larutan yang

mengandung ion besi (III) akan dihasilkan larutan berwarna coklat atau hijau.

KFe[Fe(CN)6] (aq) + Fe3+(aq) Fe[Fe(CN)6] (aq) + 3K+ (aq)

Penambahan larutan kalium tiosianat ke dalam larutan yang mengandung ion besi (III)

dapat menghasilkan warna merah dari ion [Fe(CNS)]2+

Fe3+ (aq) + CNS-(aq) [Fe(CNS)]2+ (aq)

Page 7: Kimia Anorganik Transisi Part

Uji ini sangat sensitif untuk ion besi (III)

Uji kualitatif ion besi (II)

Penambahan larutan alkali dalam larutan yang mengandung ion besi (II) akan

mengahsilkan endapan seperti agar-agar atau gel yang berwarna hijau

Fe2+ (aq) + 2OH- (aq) Fe(OH)2 (s)

Penambahan larutan kalim heksasianoferat(II) dalam larutan besi (II) akan menghasilkan

endapan putih yang segera menjadi biru

K4 [Fe(CN)6](aq) + 2Fe2+ (aq) Fe2 [Fe(CN)6] (s) + 4K+ (aq)

Penambahan alrutan kalium heksasianoferat (III) dalam larutan yang mengandung ion

besi (II) akan mengahsilkan endapan biru gelap (bitu Turnbull’s). Warna biru Turnbull’s

kelihatannya serupa dengan biru Prussian, dan kemungkinan bahwa besi (II) mula-mula

mereduksi heksasianoferat (III) menjadi heksasianoferat(II) dengan persamaan reaksi :

Fe2+ (aq) + [Fe(CN)6]3- (aq) Fe3+ (aq) + [Fe(CN)6]4- (aq)

Diikuti oleh reaksi :

K+ (aq) + Fe3+ (aq) + [Fe(CN)6]4- (aq) KFe[Fe(CN)6]4- (aq)

Penambahan larutan kalium tiosianat dalam larutan yang mengandung ion besi (II) tidak

menghasilkan warna bila ion besi (III) sama sekali tidak ada. Tetapi f=dengan adanya ion

besi (III) dalam jumlah yang sedikit saja dapat mengakibatkan larutan menjadi berwarna.

11) Jelaskan cara produksi baja dengan proses Bessemer!

Jawab :

Pada proses ini, besi kasar dimasukkan dalam tungku Bessemer. Oksigen atau

udara dihembuskan ke dalam tungku bessemer yang didalamnya terdapat leburan besi kasar

melaui sederet lubang (tuyeres) di bagian bawah. Karbon dan kotoran lainnya serta sebagian

besi akan teroksidasi oleh oksigen.

Reaksi-reaksi yang terjadi dalam tungku bessemer adalah sebagai berikut :

Si (s) + O2(g) SiO2(l)

Mn(s) + O2(g) 2MnO(l)

2Fe(s) + O2(g) 2FeO(l)

Page 8: Kimia Anorganik Transisi Part

SiO2 yang terjadi akan bereaksi dengan MnO dan FeO membentuk MnSiO3 dan FeSiO3 yang

berupa terak. Fe3C dan karbon yang bebas juga mengalami oksidasi dengan persamaan

reaksi :

2Fe3C(s)+ O2(g) 6Fe(l) + 2CO(g)

Gas CO yang terjadi terbakar di udara dan berupa nyala api yang keluar dari

mulut tungku bessemer. Bila api telah padam, hal ini menunjukkan bahwa hampir semua

karbon telah habis dan penghembusan udara segera dihentikan agar jangan ada besi yang

teroksidasi lagi. Pada keadaan ini hampir semua karbon telah hilang, tetapi karbon dalam

jumlah sedikit dapat menambah faedah baja. Oleh karena itu, sejumlah tertentu karbon perlu

ditambahkan lagi pada besi, tergantung pada keperluannya, selain itu juga mangan perlu

ditambahkan untuk mereduksi FeO dengan reaksi sebagai berikut :

Mn(s) + FeO (s) Fe (l) + MnO (l)

MnO yang terjadi akan bereaksi dengan SiO2 membentuk MnSiO3 yang berupa terak. Proses

bessemer menghasilkan baja yang kurang baik, karena itu harganya lebih murah.

12) Tuliskan beberapa aliasi dari besi, sifat, dan kegunaannya!

Jawab :

Nama Aliasi Sifat Kegunaan

Stainless steel Tahan korosi Peralatan dapur,dll

Tungsten steel Keras Perkakas untuk

memotong

Invar Koefisien pemuainnya

kecil

Arloji

Manganese steel Keras, kuat, dan tahan

lama

Pemecah batu, rel kereta

api

Permalloy Adanya listrik dapat

menimbulkan sifat

magnet, bila aliran putus,

sifat magnetnya hilang

Electromagnet, kabel

bawah laut

Duriron Tahan karat dan tahan

asam

Pipa, ketel, pendingin

Page 9: Kimia Anorganik Transisi Part

13) Buatlah ringkasan aplikasi dari logam besi dan senyawanya, termasuk aplikasi dalam aspek

biologis!

Jawab :

1. Logam besi

a. Besi tempa

b. Baja sering digunakan dalam pembuatan pedang

2. Senyawa besi

a. Senyawa besi (VI)

b. Senyawa besi (III)

1. Senyawa besi (III) oksida, Fe2O3 digunakan pada magnet tape perekam

2. Besi (III) hidroksida, Fe(OH)3 atau Fe2O3.xH2O

3. Tribesi tetroksida, Fe3O4 sebagai bahan penggosok permata dan sebagai zat warna

4. Besi (III) halida sebagai katalis pada reaksi Friedel-Crafts,

5. Besi (III) sulfat, Fe2(SO4)3 digunakan dalam pewarnaan tekstil dan pengetsaan

aluminium

c. Senyawa besi (II)

1. Besi (II) oksida, FeO digunakan sebagai pewarna tegel atau ubin

2. Besi (II) hidroksida, Fe(OH)2

3. Besi (III) halida digunakan untuk mencegah terbentuknya besi (III) bromida

4. Besi (II) sulfat, FeSO4 digunakan untuk membuat senyawa besi (III) oksida (untuk

zat warna), Prussian blue (zat warna), dan untuk tinta.

5. Besi (II) amonium sulfat, FeSO4(NH4)2SO4.6H2O banyak dipakai di laboratorium

sebagai larutan standar primer terutama untuk standarisasi larutan kalium

permanganat.

6. Besi (II) sulfida, FeS.

Page 10: Kimia Anorganik Transisi Part

H. KOBALT

1. Tuliskan 3 bijih utama kobalt! Kobaltit (CoAsS) Skut terudit (Co,Ni)As3

Smaltit (CoAs2)

2. Bagaimana cara ekstraksi bijih kobalt menjadi logam kobalt? Jelaskan! Bijih kobalt terlebih dahulu di proses hingga terbentuk oksida dari Co yakni

Co3O4. Oksida ini kemudian direduksi menjadi logam Co dengan menggunakan reduktor

C atau Al. Dengan persamaan reaksi :3Co3O4 (s) + 8Al (s) → 9Co (s) + 4Al2O3(s)

Page 11: Kimia Anorganik Transisi Part

Untuk mendapatkan logam Co yang murni dapat dilakukan dengan cara elektrolisis suatu larutan yang mengandung kobalt(II) suflat dan amonium sulfat (NH4)2SO4

3. Jelaskan sifat-sifat logam Co!Sifat fisika :

Memiliki berat jenis 8,70 g/cm3

Logam keras bewarna putih kebiru-biruanSifat Kimia :

Kurang reaktif dibandingkan Fe Tidak bereaksi dengan O2 dan air pada suhu kamar (tanpa pemanasan) tapi

mampu bereaksi dengan O2 pada suhu tinggi membentuk CoO Piroforik Larut dengan lambat dalam larutan asam minera cair membentuk ion kobalt(II)

dan membebaskan Hidrogen Menjadi pasif dengan HNO3 pekat Dengan HNO3 encer dapat bereaksi menghasilkan ion kobalt(II) dan oksida

nitrogen Tidak bereaksi dengan larutan basa/alkalis Memiliki Eo standar = -0,28 V menurut persamaan reaksi

Co2+ (aq) + 2e- → Co (s) Eo = -0.28 V Bereaksi dengan F2 pada suhu 520 K membentuk CoF3 tetapi membentuk CoX2

dengan Cl2, Br2 dan I2

Walaupun dengan pemanasan, tidak bereaksi dengan H2 dan N2

Page 12: Kimia Anorganik Transisi Part

Dapat bereaksi dengan B, C, P, As dan S secara langsung dengan pemanasan

4. Lengkapi dan setarakanlah persamaan reaksi logam kobalt berikut:a) 2Co + O2 (dengan pemanasan) → 2CoOb) Co + 2HCl → CoCl2 + H2

c) Co + H2SO4 → CoSO4 + H2

d) Co + 2HNO3encer→ Co(NO3)2 + H2

e) Co + HNO3pekat→ pasiff) Co + Basa → no reaksig) 2Co + 3F2 (dengan pemanasan) → 2CoF3

h) Co + Cl2→ CoCl2

i) Co + Br2→ CoBr2

j) Co + I2 → CoI2

k) Co + H2 → no reaksil) Co + N2 → no reaksim) Co + B →n) Co + C →o) Co + P →p) Co + As→q) Co + S → CoS

5. Tuliskan beberapa logam alloy (aliasi) kobalt yang terkenal dan kegunaannya! Alnico ( aliasi Co, Al, Fe dan Ni) sebagai baja spesial yang terdapat didalam

magnet permanen Stellite/aliasi non-ferrous ( aliasi Co, Cr dan W) mempunyai sifat sangat keras

meskipun dipanaskan hingga merah. biasanya digunakan pada katup-katup pembakaran pada mesin dan alat pemotong dan sebagai manufaktur mesin jet dan komponen pesawat luar angkasa

Constantan dan Nichrome keduanya mengandung Co dan Ni. digunakan sebagai elemen pada pemanas listrik

6. Hanya beberapa senyawa kobalt(III) yang bisa terbentuk. Tuliskan persamaan reaksi pembentukan senyawa kobalt(III) berikut :

a) Kobalt(III) fluoridaMencampurkan logam Co dan gas F2 disertai pemanasan pada suhu sekitar 520 K

b) Kobalt(III) nitratMereaksikan N2O5 dengan CoF3 pada suhu 200 K3N2O5 + 2CoF3 → 2Co(NO3)3

c) Kobalt(III) sulfatMengalirkan gas ozon pada kobalt (II) sulfat dalam asam sulfat pekat

Page 13: Kimia Anorganik Transisi Part

7. Bandingkan senyawa klorida kobalt(II) berikut:

CoF2 CoCl2 CoBr2 CoI2

Wujud dan warna

Pink Biru Hijau Biru kehitaman

Sintesis (persamaan

reaksi)

Mereaksikan CoCl2 anhidrat dengan HF pada suhu 570 KCoCl2 (s) + 2HF (aq) → CoF2(s) + H2(g)

Mencampurkan logam Co dan gas Cl2

Co (s) + Cl2 (g) → CoCl2

(s)

Memanaskan logam Co dan Br2

Co (s) + Br2 (g) → CoBr2 (s)

Memanaskan logam Co dan HICo (s) + 2HI (aq) → CoI2(s) + H2(g)

Kelarutan dalam air/dan

bentuk terhidratnya

Bentuk terhidratnya

Bentuk terhidratnya oktahedral

Larut dalam air

Bentuk terhidratnya oktahedral

8. Jelaskan sifat-sifat dan cara sintesis oksida kobalt(II), CoO!Sifat-sifat CoO :

Zat padat berwarna hijau zaitun Padatan yang tak mudah larut Warna dapat bervariasi tergantung dari dispersinya Digunakan sebagai zat pewarna pada gelas dan keramik apabila dipanaskan pada suhu 770 K dapat membentuk Co3O4

Pembuatan CoO :

Dapat dibuat dengan pemanasan termal senyawa kobalt(II) nitrat atau kobalt(II) karbonat dan dilakukan tanpa udaraCoCO3(s) → CoO (s) + CO2(g)2Co(NO3)2(s) → 2CoO (s) + 4NO2(g) + O2(g)

Memanaskan logam Co dan O2 pada suhu yang tinggi

9. Bandingkan sifat-sifat dan cara sintesis senyawa logam Co(II) berikut:

Co(OH)2 CoSSifat Senyawa dapat berwarna pink

atau biru dimana pada saat berwarna pink senyawa lebih

Merupakan zat padat bewarna hitam

Dalam larutan yang bersifat

Page 14: Kimia Anorganik Transisi Part

stabil. Perubahan warna dikarenakan perubahan koordinasi pusat Co2+

Jika dibiarkan warna biru akan menjadi pink

Dapat larut dalam larutan asam encer menghasilkan ion kobalt(II) yang berwarna merah muda

Dapat bereaksi dengan larutan kalium hidroksida pekat panas membentuk garam [Co(OH)4]2- sehingga Co(OH)2 dapat dipandang sebagai amfoter lemah

asam, hasil kali kelarutan senyawa sulfida ini sangat tinggi, sehingga sukar untuk diendapkan

Pembuatan

Larutan garam kobalt(II) ditambah dengan larutan NaOHCo2+(aq) + 2OH-(aq) → Co(OH)2(s)

Larutan garam kobalt(II) yang mengandung amonium hidroksida dan amonium klorida dialiri gas hidrogen sulfida

.

10. Kobalt membentuk senyawa kompleks yang menyusun salah satu vitamin yang sangat diperlukan tubuh. Vitamin apakah itu? Gambarkan struktur senyawa kompleksnya!Vitamin yang terbentuk dari kompleks kobalt adalah Vitamin B12 yang berfungsi sebagai koenzim penggerak enzim . Dengan rumus struktur :

Page 15: Kimia Anorganik Transisi Part

11. Apa sajakah kegunaan logam dan senyawa kobalt? Buatlah ringkasannya! Secara luas digunakan sebagai pigmen (zat pewarna biru pada porselin, email dan

gelas ) Sebagai katalis Sebagai zat tambahan dalam makanan animal Sebagai coenzim penggerak kerja enzim dalam bentuk senyawa kompleks vitamin

B12

Isotop 60C buatan digunakan sebagai perunut

Page 16: Kimia Anorganik Transisi Part

I. NIKEL

1. Apa sajakah mineral bijih nikel?

Jawab :

Mineral bijih nikel biasanya berupa senyawa sulfida atau arsenida yang bercampur

dengan logam-logam lain seperti besi, tembaga dan kobalt. Misalnya pada pentladit,

(Ni,Cu,Fe)S dan pada gernierit (Ni,Mg)SiO3.x H2O.

2. Jelaskan cara ekstraksi logam nikel dari bijihnya dan lengkapi dengan persamaan

reaksi!

Jawab :

Bijih-bijih nikel biasanya berupa senyawa sulfide atau arsenide yang bercampur

dengan logam-logam lain seperti besi, tembaga, dan kobalt. Misalnya pada pentladit

(Ni,Cu,Fe)S dan pada gernierit (Ni,Mg)SiO3.xH2O. Proses pembuatannya melalui tahap

yang rumit, dan hasil akhirnya diperoleh nikel oksida, NiO. Selanjutnya nikel oksida ini

direduksi menjadi nikel dengan cara memanaskan campuran nikel oksida dan karbon.

NiO (s) + C (s) → Ni (s) + CO (g)

Nikel dengan kemurnian 99,99% dapat diperoleh dengan cara mereduksi nikel (II)

oksida dengan reduktor gas CO dan gas hydrogen pada temperature sekitar 3500C. Nikel

yang belum murni yang telah diperoleh, kemudian dipanaskan sekitar 600C dalam aliran gas

CO sehingga senyawa yang mudah menguap dari nikel karbonil, Ni(CO)4. Nikel karbonil

yang diperoleh ini kemudian dipisahkan dari hasil samping lain dan jika dipanaskan pada

temperature sekitar 2000C akan dapat diperoleh nikel yang murni.

NiO (s) + CO (g) 3500C Ni (s) + CO2 (g)

Tidak murni

Ni (s) + 4 CO (g) 600C Ni(CO)4

Tidak murni

Ni(CO)4 (s) 2000C Ni (s) + 4 CO (g)

Murni

Page 17: Kimia Anorganik Transisi Part

Metoda untuk memperoleh nikel murni ini dikenal dengan nama proses Mond.

3. Cara memproduksi nikel murni yang terkenal adalah melalui Proses Mond. Jelaskan

proses yang terjadi dan persamaan reaksi dalam Proses Mond!

Jawab :

Nikel dengan kemurnian 99,99 % dapat diperoleh dengan cara mereduksi nikel (II) oksida dengan reduktor campuran gas COdan gas hidrogen pada temperatur sekitar 3500 C. Nikel yang belum murni yang telah diperoleh kemudian dipanaskan sekitar 600C dalam aliran gas CO sehingga diperoleh senyawa yang mudah menguap dari nikel karbonil, Ni(CO)4. Nikel karbonil yang diperoleh ini kemudian dipisahkan dari hasil samping lain dan jika dipanaskan pada temperatur sekitar 2000C akan dapat diperoleh nikel yang murni.

NiO (s) + CO (g) Ni (s) + CO2 (g)

Tidak murni

NiO (s) +4 CO (g) Ni(CO)4 (s)

Tidak murni

Ni(CO)4 (s) Ni (s) + 4CO (g)

Murni

4. Lengkapilah persamaan reaksi kimia logam nikel berikut:

a. Ni + O₂(tanpa pemanasan) b. Ni + O₂(dengan pemanasan) c. Ni + asam encer (H2SO4) NiSO4 + H2

d. Ni + 2HNO₃pekat Ni(NO3)2 + H2

e. Ni + basa (2KOH) Ni(OH)2 + 2K+

f. Ni + X2(halogen) NiF2,NiCl2,NiBr2,NiI2

g. Ni + P Ni3P2

h. Ni + S NiSi. Ni + B Ni3B2

5. Nikel bisa membentuk alloy/aliasi. Tuliskan aliasi logam nikel yang paling terkenal

dan kegunaannya!

Jawab :

Monel merupakan aliasi dari nikel dan tembaga , digunakan dalam konstruksi pabrik

kimia.

3500C

600C

2000C

Page 18: Kimia Anorganik Transisi Part

Kopronikel merupakan aliasi dari nikel dan tembaga, digunakan untuk mata uang

“perak”.

Emas putih merupakan aliasi dari nikel dan emas, digunakan sebagai pengganti platina.

6. Jelaskan sifat-sifat, cara sintesis, dan kegunaan oksida nikel, NiO!

Jawab :

Sifat-sifat nikel oksida :

1. Nikel oksida bewujud bubuk berwarna hijau

2. Larut dalam asam dan ammonium hidroksida

3. Larut dalam air

4. Digunakan untuk membuat garam nikel dan untuk cat porselen, juga dikenal sebagai

oksida nikel hijau

5. Tidak berbau

6. Titik leleh : 1955 C, 2228 K, 3551 F

Cara Sintesis nikel oksida :

NiO dapat dibuat dengan beberapa metode. Setelah pemanasan diatas 400 C, bubuk

nikel bereaksi dengan oksigen untuk membentuk NiO

Dalam beberapa proses komersial, oksida nikel hijau dibuat dengan memanaskan

campuran bubuk nikel dan air pada suhu 1000 C

Metode pirolisis dari senyawa nikel (II) seperti hidroksida, nitrat, dan karbonat, yang

menghasilkan serbuk hijau muda

Kegunaan Nikel oksida :

Sebagai komponen dalam baterai nikel-besi, juga dikenal sebagai baterai Edison

Digunakan untuk membuat baterai isi ulang Ni-Cd ditemukan di berbagai perangkat

elektronik sampai pengembangan baterai Lithium ion lingkungan unggul

Digunakan untuk produksi paduan (industry keramik untuk membuat frits dan glasir

porselen)

Page 19: Kimia Anorganik Transisi Part

7. Ni(II) bisa membentuk beberapa senyawa yang stabil, misalnya: Ni(OH)₂, NiS, NiCO₃,

dan NiSO₄. Bagaimanakah cara sintesis dan apa saja sifat-sifat senyawa tersebut?

Senyaw

a

Sifat Cara sintesis

Ni(OH)2 - Cepat bereaksi dengan larutan asam

yang encer tetapi tidak bereaksi

dengan larutan basa kuat

- Dapat larut dalam larutan amonium

hidroksida membentuk larutan yang

berwarna biru dari ion kompleks

[Ni(NH3)6]2+ dan [Ni(H2O)2(NH3)4]2+

- Jika direaksikan dengan alumina

akan larut dan membentuk endapan

biru nikelo oksida alumina

(NiO.Al2O3)

- Jika direaksikan dengan SnO2 akan

membentuk NiO.SnO2

Dapat diperoleh sebagai endapan seperti

agar-agar jika larutan yang mengandung

garam nikel(II) ditambah dengan larutan

NaOH

Ni2+(aq) + 2OH-(aq) Ni(OH)2 (s)

NiS Hasil kali kelarutan NiS sangat tinggi

dalam larutan asam, sehingga sukar

diendapankan dalam larutan asam

Dapat diperoleh sebagai endapan hitam

jika larutan garam nikel(II) yang

mengandung amonium hidroksida dan

amonium klorida dialiri gas H2S

NiCO3

NiO + HNO3 NiCO3 + OH

NiSO4 Dapat membentuk garam rangkap jika

larutan yang dikristalkan mengandung

Mereaksikan nikel(II) oksida, nikel(II)

hidroksida, atau nikel(II) karbonat

Page 20: Kimia Anorganik Transisi Part

amonium sulfat dalam jumlah yang

ekivalen

dengan larutan asam-asam encer yang

sesuai, kemudian diikuti dengan

penguapan dan pengkristalan

NiO + H2SO4 NiSO4 + H2O

8. Ni(II) membentuk garam rangkap yang sangat terkenal. Tuliskan rumus molekul dan

kegunaannya!

Jawab :

Nikel(II) sulfat dapat membentuk garam rangkap jika larutan yang dikristalkan

mengandung amonium sulfat dalam jumlah yang ekivalen. Garam rangkap ini mempunyai

rumus (NH4)2SO4. NiSO4.6H2O dan digunakan sebagai elektrolit dalam “nikel

planting”(melapis logam dengan nikel).

9. Bagaimana cara uji ion Ni(II)? Jelaskan dan tuliskan persamaan reaksinya!

Jawab :

Sebuah reaksi yang sangat khusus dari Ni2+ yang dapat digunakan untuk analisis

kualitatif dan kuantitatif, yaitu pembentukan kompleks netral dengan dimetilglioksim

(DMG). Pada reaksi ini, DMG ditambahkan dalam larutan garam nikel (II) beramonia yang

akan dihasilkan endapan berwarna merah terang dari senyawa nikel dimetilglioksim

Ni(DMG). Selain terjadi ikatan koordinasi antara atom N dan Ni2+, terdapat pula ikatan

hydrogen dalam senyawa kompleks ini.

2 DMG (aq) + Ni2+ (aq) + 2 OH- (aq) → Ni(DMG)2 (s) + 2 H2O (l)

10. Ringkaslah kegunaan dari logam dan senyawa nikel!

Jawab :

- Nikel banyak digunakan sebagai logam campura atau aliasi, misalnya monel merupakan

aliasi dari nikel dan tembaga yang digunakan dalam konstruksi pabrik kimia; kopronikel

juga merupakan aliasi dari nikel dan tembaga, yang digunakan untuk mata uang “perak”;

Page 21: Kimia Anorganik Transisi Part

dan emas putih sebagai pengganti platina merupakkan campuran dari nikel dan emas.

Krusibel dari bahan nikel digunakan untuk melebur senyawa alkali.

· Nikel digunakan antara lain dalam produk-produk industry dan konsumen, temasuk

stainless steel, magnet, mata uang, baterai isi ulang, string gitar listrik dan alloy khusus.

· Nikel digunakan secara besar-besaran untuk pembuatan baja tahab karat dan alloy lain

yang bersifat tahan korosi, seperti Invar, Monel, dan Hastelloys.

· Alloy tembaga-nikel berbentuk tabung banyak digunakan untuk pembuatan instalasi

proses penghilangan garam untuk mengubah air laut menjadi air segar.

· Nikel digunakan pula dalam industri keramik.

· Nikel yang sangat halus, digunakan sebagai katalis untuk menghidrogenasi minyak sayur

(menjadikannya padat).

· Pembuatan magnet elnico.

· Baterai Penyimpanan Edison.

- Koin 5 sen Amerika mengandung 75% Cu dan 25% Ni, di kanada Nikel digunakan antara

1922-1981 dengan kandungan 99,99% dan magnetik lain, di Negara lain ada juga yang

menggunakan nikel untuk mata uang koin

I. NIKEL

1. Apa sajakah mineral bijih nikel?

Jawab:

Laterit, yang merupakan bijih oksida-silikat seperti garnerit, (Ni,Mg)6Si4O10(OH)8, dan

nikeliferos limonit, (Fe,Ni)O(OH).nH2O, dan sulfida seperti pentladit, (Ni,Fe)9S8 yang

tercampuri tembaga dan kobalt hingga bijih mengandung ~ 1,5% Ni.

2. Jelaskan cara ekstraksi logam nikel dari bijihnya dan lengkapi dengan persamaan

reaksi!

Jawab:

3. Cara memproduksi nikel murni yang terkenal adalah melalui Proses Mond. Jelaskan

proses yang terjadi dan persamaan reaksi dalam Proses Mond!

Page 22: Kimia Anorganik Transisi Part

Jawab:

Proses Mond, kadang-kadang dikenal sebagai Proses Karbonil adalah teknik yang diciptakan

oleh Ludwig Mond pada tahun 1899 untuk mengekstrak dan memurnikan nikel. Hal ini

dilakukan dengan mengubah oksida nikel (nickel dikombinasikan dengan oksigen) ke nikel

murni.

Proses ini memanfaatkan fakta bahwa kompleks karbon monoksida dengan nikel mudah dan

reversibel untuk memberikan karbonil nikel. Tidak ada unsur lain membentuk senyawa

karbonil bawah kondisi ringan yang digunakan dalam proses.

Proses ini memiliki tiga langkah:

1. Nikel oksida direaksikan dengan Syngas pada 200 °C untuk menghilangkan oksigen,

meninggalkan nikel murni. Kotoran termasuk besi dan kobalt.

NiO(s) + H2(g) → Ni(s) + H2O(g)

2. Nikel murni direaksikan dengan kelebihan karbon monoksida pada 50 - 60 ° C untuk

membentuk karbonil nikel.

Ni(s) + 4CO(g) → Ni(CO)4(g)

3. Campuran kelebihan karbon monoksida dan karbonil nikel dipanaskan sampai 220-250 °

C. Pada pemanasan, nikel tetracarbonyl terurai untuk memberikan nikel:

Ni(CO)4(g) → Ni(s) + 4CO(g)

4. Lengkapi persamaan reaksi kimia logam nikel berikut ini:

Jawab:

a. Ni + O2 (tanpa pemanasan)

b. Ni + O2 (dengan pemanasan)

c. Ni + asam encer

d. Ni + HNO3 pekat

e. Ni + basa

f. Ni + X2 (halogen) Ni2X

g. Ni + P NiP

h. Ni + S NiS

i. Ni + B NiB

Page 23: Kimia Anorganik Transisi Part

5. Nikel bisa membentok alloy/aliasi. Tuliskan aliasi logam nikel yang paling terkenal dan

kegunaannya!

Jawab:

Stainless Steel

Sebagian besar baja stainless mengandung 8-10 % nikel. Dalam semua kasus itu adalah

kombinasi dari chromium dengan nikel yang melakukan pekerjaan. Baja tahan karat juga

berguna sebagai bahan tahan api karena mereka mempertahankan kekuatan mereka untuk

suhu yang lebih tinggi dari baja struktural.

Stainless steel yang paling umum adalah 304 kelas dengan 8 % nikel dan 18 % kromium

dan besi keseimbangan. Ini digunakan untuk seperti barang-barang umum seperti sendok

dan garpu, panci dan dapur tenggelam. Dimana ketahanan terhadap korosi ekstra

diperlukan , seperti untuk atap dalam aplikasi laut , 316 jenis digunakan. Ini memiliki

sekitar jumlah yang sama nikel dan krom sebagai 304 tapi dengan 3 % dari molibdenum

ditambahkan.

Paduan Nikel Tembaga

Paduan tembaga nikel ini kadang-kadang disebut sebagai monel atau NICORROS dan

mengandung nikel dengan tembaga dan sejumlah kecil zat besi dan mangan. Sebuah

paduan tembaga nikel khas adalah 400 grade ( UNS N04400 ). Nikel paduan tembaga ini

mengandung minimum 63 % nikel, 28-34 % tembaga, dan maksimal 2 % dan 2,5%

mangan besi. Ada juga sejumlah kecil pengotor disimpan pada nilai-nilai terbatas untuk

memastikan sifat logam tidak dirugikan.

6. Jelaskan sifat-sifat, cara sintesis, dan kegunaan oksida nikel, NiO!

Jawab:

NiO mengadopsi struktur NaCl, dengan oktahedral Ni (II) dan O2-situs. Struktur konseptual

sederhana umumnya dikenal sebagai struktur garam. Seperti banyak oksida logam biner

lainnya, NiO sering non-stoikiometrik, yang berarti bahwa Ni: O rasio menyimpang dari 1:1.

Dalam oksida nikel ini non-stoikiometri disertai dengan perubahan warna, dengan

stoikiometri benar NiO menjadi hijau dan non-stoikiometrik NiO menjadi hitam.

Page 24: Kimia Anorganik Transisi Part

NiO dapat dibuat dengan beberapa metode. Setelah pemanasan di atas 400 °C, bubuk nikel

bereaksi dengan oksigen untuk memberikan NiO. Dalam beberapa proses komersial, nikel

oksida hijau dibuat dengan memanaskan campuran bubuk nikel dan air pada 1000 °C, laju

untuk reaksi ini dapat ditingkatkan dengan penambahan NiO. Metode yang paling sederhana

dan paling sukses adalah persiapan melalui pirolisis nikel (II) senyawa seperti hidroksida,

nitrat, dan karbonat, yang menghasilkan serbuk hijau muda. Sintesis dari unsur-unsur dengan

memanaskan logam oksigen. dapat menghasilkan abu-abu untuk bubuk hitam yang

menunjukkan nonstoichiometry.

NiO memiliki berbagai aplikasi khusus dan umumnya aplikasi membedakan antara " kimia" ,

yang merupakan material yang relatif murni untuk aplikasi khusus , dan " kelas metalurgi " ,

yang terutama digunakan untuk produksi paduan . Hal ini digunakan dalam industri keramik

untuk membuat Frit , ferit , dan glasir porselen . Oksida sinter digunakan untuk memproduksi

baja paduan nikel . Charles Edouard Guillaume memenangkan tahun 1920 Penghargaan

Nobel dalam Fisika untuk karyanya pada baja paduan nikel yang ia sebut invar dan elinvar .

NiO juga komponen dalam baterai Nickel - besi , juga dikenal sebagai Edison Battery , dan

merupakan komponen dalam sel bahan bakar . Ini adalah prekursor banyak garam nikel ,

untuk digunakan sebagai bahan kimia khusus dan katalis . Baru-baru ini , NiO digunakan

untuk membuat baterai isi ulang NiCd ditemukan di banyak perangkat elektronik sampai

pengembangan lingkungan unggul baterai Lithium Ion .

Sekitar 4000 ton chemical grade NiO yang dihasilkan setiap tahunnya . Black NiO adalah

prekursor garam nikel , yang timbul dengan pengobatan dengan asam mineral . NiO adalah

katalis hidrogenasi serbaguna .

Pemanasan oksida nikel dengan baik hidrogen , karbon , atau karbon monoksida mengurangi

Page 25: Kimia Anorganik Transisi Part

ke nikel logam . Ini menggabungkan dengan oksida natrium dan kalium pada suhu tinggi ( >

700 ° C ) untuk membentuk nickelate yang sesuai .

Nikel oksida bereaksi dengan kromium ( III ) oksida dalam lingkungan yang lembab dasar

untuk membentuk kromat nikel

    2 Cr2O3 + 4 + 3 NiO O2 → 4 NiCrO4

7. Ni(II) bisa membentuk beberapa senyawa yang stabil, misalnya: Ni(OH)2, NiS, NiCO3,

dan NiSO4. Bagaimanakah cara sintesis dan apa saja sifat-sifat senyawa tersebut?

Jawab:

a. Ni(OH)2

Cara Sintesis: Sintesis dilaporkan awal nikel (II) hidroksida digambarkan oleh Glemser dan

Einerhand, yang menggunakan oksidasi nikel nitrat dengan K2S2O8 dan NaOH.

Berbagai metode alternatif untuk sintesis nikel (II) hidroksida telah diusulkan

untuk mengoptimalkan kegunaannya dalam berbagai aplikasi. Misalnya, untuk

mencegah pembusukan α untuk β polymorphy, Jeevandam et al. mengusulkan

teknik SONOKIMIA sintesis yang menghasilkan Ni(OH)2 ¬ lapisan dengan ion

aluminium diganti menggunakan pendekatan di mana foil nikel dicuci dalam

aseton, encer NaOH dan HNO3 untuk membentuk berair Ni (NO3)2 • 6H2O yang

kemudian dikumpulkan melalui elektrodeposisi pada elektroda foil nikel.

Sifat: Nikel(II)hidroksida memiliki dua polimorf baik ditandai, α dan β bentuk . Struktur α

terdiri dari Ni(OH)2 lapisan dengan anion diselingi atau molekul air menempati ruang

antara lapisan. Bentuk β adalah struktur terdekat dikemas heksagonal Ni2 + dan OH - ion

, tanpa ion interkalat lainnya dengan keberadaan air, polimorf α biasanya meluruh

menjadi bentuk β karena pembubaran dan rekristalisasi . Selain α dan β polimorf ,

beberapa hidroksida nikel γ telah dijelaskan , dibedakan oleh struktur kristal dengan

jarak antar - lembar yang jauh lebih besar .

Bentuk mineral dari Ni(OH)2 , theophrastite , pertama kali diidentifikasi di wilayah

Vermion Yunani utara, pada tahun 1980. Hal ini ditemukan secara alami sebagai zamrud

- hijau kristal tembus dibentuk pada lembaran tipis dekat batas-batas idocrase atau

klorit kristal . Sebuah varian nikel - magnesium mineral , (Ni , Mg)(OH)2 sebelumnya telah

ditemukan di Hagdale di pulau Unst di Skotlandia .

b. NiS

Page 26: Kimia Anorganik Transisi Part

Cara Sintesis: Pengendapan padat nikel sulfida hitam adalah andalan skema analisis anorganik

kualitatif tradisional, yang dimulai dengan pemisahan logam berdasarkan

kelarutan sulfida mereka. Reaksi ini ditulis:

Ni2 + (aq) + H2S (aq) → NIS (s) + 2H+ (aq)

Banyak metode yang lebih terkontrol lainnya telah dikembangkan, termasuk

reaksi padat metatesis negara (dari NiCl2 dan Na2S) dan reaksi suhu tinggi dari

unsur-unsur.

The Millerite mineral juga merupakan sulfida nikel, meskipun struktur berbeda

dari NIS stoikiometri sintetis.

Sifat:

c. NiCO3

Cara Sintesis:

Sifat:

d. NiSO4

Cara Sintesis: Garam biasanya diperoleh sebagai produk sampingan dari pemurnian tembaga.

Hal ini juga diproduksi oleh pembubaran logam nikel atau nikel oksida dalam

asam sulfat.

Larutan berair nikel sulfat bereaksi dengan natrium karbonat untuk

mengendapkan nikel karbonat, pendahulu untuk katalis berbasis nikel dan

pigmen. Penambahan amonium sulfat untuk larutan berair terkonsentrasi nikel

sulfat endapan Ni (NH4) 2 (SO4) 2,6 H2O. Ini berwarna biru yang solid analog

dengan garam Mohr, Fe (NH4) 2 (SO4) 2,6 H2O.

Sifat:

Page 27: Kimia Anorganik Transisi Part

8. Ni(II) membentuk garam rangkap yang sangat terkenal. Tuliskan rumus molekul dan

kegunaanya!

Jawab:

Nikel sulfida (NiS) adalah senyawa anorganik dengan rumus NiS. Senyawa ini berbentuk

solid berwarna hitam yang diproduksi dengan mereaksikan garam Nikel (II) dengan

Hidrogen sulfida.

Pengendapan nikel sulfida hitam solid yang menjadi andalan skema analisis anorganik

kualitatif tradisional, yang dimulai dengan pemisahan logam berdasarkan kelarutan sulfida

mereka. Reaksi tersebut ditulis

Ni2+ + H2S → NiS + 2 H+

Banyak metode yang lebih terkontrol lainnya telah dikembangkan, termasuk reaksi metatesis

solid state (dari NiCl2 dan Na2S) dan reaksi suhu tinggi dari masing-masing elemen.

Page 28: Kimia Anorganik Transisi Part

9. Bagaimana cara uji ion Ni(II)? Jelaskan dan tuliskan persamaan reaksinya!

Jawab:

10. Ringkaslah kegunaan dari logam senyawa nikel!

Jawab:

· Nikel digunakan antara lain dalam produk-produk industry dan konsumen, temasuk

stainless steel, magnet, mata uang, baterai isi ulang, string gitar listrik dan alloy khusus.

· Nikel digunakan secara besar-besaran untuk pembuatan baja tahab karat dan alloy lain

yang bersifat tahan korosi, seperti Invar, Monel, dan Hastelloys.

· Alloy tembaga-nikel berbentuk tabung banyak digunakan untuk pembuatan instalasi

proses penghilangan garam untuk mengubah air laut menjadi air segar.

· Nikel digunakan pula dalam industri keramik.

· Nikel yang sangat halus, digunakan sebagai katalis untuk menghidrogenasi minyak sayur

(menjadikannya padat).

· Pembuatan magnet elnico.

· Baterai Penyimpanan Edison.

Koin 5 sen Amerika mengandung 75% Cu dan 25% Ni, di kanada Nikel digunakan antara

1922-1981 dengan kandungan 99,99% dan magnetik lain, di Negara lain ada juga yang

menggunakan nikel untuk mata uang koin