ANGGARAN PIUTANG -...
Transcript of ANGGARAN PIUTANG -...
ANGGARAN PIUTANG
1. PENGERTIAN
Anggaran Piutang adalah anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci
tentang sejumlah piutang perusahaan beserta perubahan-perubahanya dari waktu ke
waktu selama periode yang akan datang.Anggaran piutang menunjukan besarnya
piutang dari transaksi-transaksi penjualan secara kredit yang dilakukan perusahaan.
Anggaran tersebut menerangkan mengenai jumlah piutang yang tertagih dari waktu ke
waktu, serta menunjukan pula sisa piutang yang belum tertagih dari waktu ke waktu
selama periode yang akan datang.
Penjualan secara kredit ini dilakukan perusahaan dalam rangka meningkatkan
jumlah penjualan hasil produksinya dipasar,mengingat keadaan persaingan yang
semakin besar. Piutang dagang memiliki berbagai jenis beban dan biaya yang timbul
akibat menjual produk secara kredit,diantaranya yaitu :
1. Biaya modal
2. Biaya administrasi piutang, seperti biaya penagihan piutang dan biaya organisasi
perunit kerja yang deserahi tugas mengelola piutang.
3. Piutang mungkin tidak seluruhnya dapat ditagih karena adanya resiko debitor
tidak bertanggung jawab (melarikan diri) atau bangkrut.
2. PENGARUH KREDIT TERHADAP KAS
Penjualan tunai berakibat arus kas masuk terjadi bersamaan dengan terjadinya
transaksi penjualan, tidak demikian dengan penjualan secara kredit. Pengaruh penjualan
kredit terhadap kas adalah sebagai berikut :
1. Jangka waktu kredit yang diberikan.
Semakin panjang jangka waktu kredit, maka semakin panjang jarak antara
terjadinya transaksi penjualan dan penerimaan uang kas dari penjualan itu.
888
2. Tingkat perputaran penagihan piutang.
Semakin aktif petugas menagih piutang, maka semakin cepat arus kas masuk ke
dalam kas perusahaan.
3. Bonofiditas dari para debitur yang dipercaya membeli barang secara kredit.
4. Situasi usaha pada umumnya.
Pada kondisi usaha yang normal, likuiditas perusahaan pada umumnya baik,
maka kemungkinan penundaan pembayaran adalah kecil. Sebaliknya bila
pasaran lesu, sulit memperoleh uang tunai, kemungkinan terjadinya penundaan
menjadi semakin besar.
3. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN ANGGARAN PIUTANG
Beberapa langkah-langkah didalam menyusun anggaran piutang, antara lain :
Menentukan besarnya jumlah penjualan tunai dan jumlah penjualan kredit yang
dihasilkan oleh suatu perusahaan dalam jangka waktu satu bulan atau triwulan.
Menentukan besarnya Bed debts atau besarnya piutang tak tertagih yang harus
dicadangkan.
Mengetahui atau mengidentifikasi besarnaya term of credit.
Perhatikan kemungkinan adanya bunga untuk penjualan kredit.
Menyusus de dalam bentuk tabel-tabel yang sistematis.
4. MANFAAT PENYUSUNAN ANGGARAN PIUTANG
Adapun manfaat yang diperoleh perusahaan dengan menyusun anggaran piutang,
antara lain :
1. Dapat diperkirakannya posisi piutang pada berbagai waktu.
2. Dapat diketahuinya jumlah piutang yang sudah waktunya untuk ditagih.
3. Dapat diperkirakan arus kas yang berasal dari penjualan kredit.
5. CONTOH KASUS
PT. MAJU memiliki data yang dianggarkan untuk tahun 2004 sebagai berikut :a. Rencana penjualan dilakukan secara tunai 75 % dan sisanya secara kredit.
Penjualan untuk tahun 2004 :
Quarter 1 Rp. 22.500.000Quarter 2 Rp. 23.750.000Quarter 3 Rp. 25.000.000Quarter 4 Rp. 26.250.000
b. Pola Pengumpulan piutang sebagai berikut :40 % pada bulan ke-335 % pada bulan ke-625 % pada bulan ke-9Piutang tak tertagih sebesar 10% dari penjualan kredit
Diminta :1. Anggaran pengumpulan piutang untuk tahun 2004.2. Anggaran Penerimaan kas keseluruhan untuk tahun 2004 ( dari penjualan
tunai dan kredit ).
Jawab :Skedul pengumpulan piutang
Skala waktu Penjualan Penjualan tunai( 75 % )
Penjualan kredit( 25 % )
Q1Q2Q3Q4
22.500.00023.750.00025.000.00026.250.000
16.875.00017.812.50018.750.00019.687.500
5.625.0005.937.5006.250.0006.562.500
Jumlah 97.500.000 73.125.000 24.375.000
1. Anggaran Pengumpulan Piutang
Bln PenjualanKredit
% Q1 PenjualanKredit
Q2 PenjualanKredit
Q3 PenjualanKredit
Q4
JanFebMarAprMeiJuniJuliAgsSeptOktNovDes
5.625.0005.625.0005.625.0005.625.0005.625.0005.625.0005.625.0005.625.0005.625.0005.625.0005.625.0005.625.000
40%
35%
25%
2.250.000
1.968.750
1.484.375
5.937.5005.937.5005.937.5005.937.5005.937.5005.937.5005.937.5005.937.5005.937.5005.937.5005.937.5005.937.500
2.375.000
2.078.125
1.481.375
6.250.0006.250.0006.250.0006.250.0006.250.0006.250.0006.250.0006.250.0006.250.0006.250.0006.250.0006.250.000
2.500.000
2.187.500
1.562.500
6.562.5006.562.5006.562.5006.562.5006.562.5006.562.5006.562.5006.562.5006.562.5006.562.5006.562.5006.562.500
2.625.000
2.296.875
1.640.625
Bln Penj.kredit(25%)
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nov Des
Q1Q2Q3Q4
5.625.0005.937.5006.250.0006.562.500
2.250.000 1.968.7502.375.000
1.406.5002.078.1252.500.000
1.484.3752.187.5002.625.000
Jml 24.375.000 2.250.000 4.343.750 5.984.625 6.296.825
2. Anggaran penerimaan kas keseluruhan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov DesPenjualantunaiPenjualanKreditPiutangtaktertagih
16.875.000
562.500
17.812.500
2.250.000
593.750
18.750.000
4.343.750
625.000
19.6875005.984.625
656.250Jml 17.437.500 20.656.250 23.718.750 26.328.375
Piutang tak tertagih = 5.625.000 * 0.1 = 562.500
6. TAMPILAN APLIKASI
Input dataSales Budgeting
Piutang tak tertagih
Total Cost= sales cash+ penagpiut + piuttak tertagih