anfisko modul 3.docx

3
Spektroskopi UV-Vis adalah teknik analisis spektroskopi yang menggunakan sumber radiasi elektromegnetik ultraviolet dan sinar tampak dengan menggunakan instrumen spektrofotometer. Prinsip dari spektrofotometer UV-Vis adalah penyerapan sinar tampak untuk ultra violet dengan suatu molekul dapat menyebabkan terjadinya eksitasi molekul dari tingkat energi dasar (ground state) ketingkat energi yang paling tinggi (excited stated). Pengabsorbsian sinar ultra violet atau sinar tampak oleh suatu molekul umumnya menghasilkan eksitasi elektron bonding, akibatnya panjang absorbsi maksimum dapat dikolerasikan dengan jenis ikatan yang ada didalam molekul. (Sumar hendayana. 1994 : 155) Penentuan kadar besi berdasarkan pada pembentukan senyawa kompleks berwarna antara besi (II) dengan orto-fenantrolin yang dapat menyerap sinar tampak secara maksimal pada panjang gelombang tertentu. Banyak sinar yang diserap akan berkorelasi dengan kuantitas analit yang terkandung di dalamnya sesuai dengan Hukum Lambert-Beer. (Wiji, dkk. 2010) Spektrofotometri merupakan suatu metoda analisis yang didasarkan pada pengukuran serapan sinar monokromatis oleh suatu larutan berwarna pada panjang gelombang spesifik dengan menggunakan monokromator prisma atau kisi difraksi dengan detektorfototube. Spektrofotometer adalah alat untuk mengukur transmitan atau absorban suatu sampel sebagai fungsi panjang gelombang. Sedangkan metode pengukuran dengan menggunakan spektrofotometer ini digunakan sering disebut dengan spektrofotometri. Rifampisin 2.1.1.1 Sifat Fisikokimia Rumus Struktur : Rumus molekul : C43H58N4O12 Nama kimia : 5,6,9,17,19,21-Heksahidroksi-23-metoksi- 2,4,12,16,18,20,22- heptametil-8-[N-(4-metil-1-piperazinil)formimidoil]-2,7-

description

spektro

Transcript of anfisko modul 3.docx

Page 1: anfisko modul 3.docx

Spektroskopi UV-Vis adalah teknik analisis spektroskopi yang menggunakan sumber

radiasi elektromegnetik ultraviolet dan sinar tampak dengan menggunakan instrumen

spektrofotometer. Prinsip dari spektrofotometer UV-Vis adalah penyerapan sinar tampak untuk

ultra violet dengan suatu molekul dapat menyebabkan terjadinya eksitasi molekul dari tingkat

energi dasar (ground state) ketingkat energi yang paling tinggi (excited stated). Pengabsorbsian

sinar ultra violet atau sinar tampak oleh suatu molekul umumnya menghasilkan eksitasi elektron

bonding, akibatnya  panjang absorbsi maksimum dapat dikolerasikan dengan jenis ikatan yang

ada didalam molekul. (Sumar hendayana. 1994 : 155)

Penentuan kadar besi berdasarkan pada pembentukan senyawa kompleks berwarna

antara besi (II) dengan orto-fenantrolin yang dapat menyerap sinar tampak secara maksimal

pada panjang gelombang tertentu. Banyak sinar yang diserap akan berkorelasi dengan

kuantitas analit yang terkandung di dalamnya sesuai dengan Hukum Lambert-Beer. (Wiji, dkk.

2010)

Spektrofotometri merupakan suatu metoda

analisis yang didasarkan pada pengukuran serapan 

sinar monokromatis oleh suatu larutan berwarna pada

panjang gelombang spesifik dengan menggunakan

monokromator prisma atau kisi difraksi dengan

detektorfototube.

Spektrofotometer adalah alat untuk mengukur

transmitan atau absorban suatu sampel sebagai

fungsi panjang gelombang. Sedangkan metode pengukuran dengan menggunakan

spektrofotometer ini digunakan sering disebut dengan spektrofotometri.

Rifampisin

2.1.1.1 Sifat Fisikokimia

Rumus Struktur :

Rumus molekul : C43H58N4O12

Nama kimia : 5,6,9,17,19,21-Heksahidroksi-23-metoksi-2,4,12,16,18,20,22-

heptametil-8-[N-(4-metil-1-piperazinil)formimidoil]-2,7-

(epoksipentadeka[1,11,13]trienimino]nafto[2,1-b]furan-1,11-(2H)-

dion 21-asetat [13292-46-1]

Berat molekul : 822,95

Pemerian : Serbuk hablur, coklat merah.

Kelarutan : Sangat sukar larut dalam air; mudah larut dalam kloroform; larut

Page 2: anfisko modul 3.docx

dalam etil asetat dan dalam metanol (Ditjen POM, 1995).

Universitas Sumatera Utara

2.1.1.2 Farmakologi

Antibiotikum ini adalah derivat semisintetis dari rifamisin B yang dihasilkan oleh

Streptomyces mediterranei. Rifampisin bersifat bakterisid luas terhadap fase

pertumbuhan M. tuberkulosae dan M. leprae, baik yang berada di luar maupun di dalam

sel. Obat ini mematikan kuman yang dormant selama fase pembelahan yang singkat.

Maka, obat ini sangat penting untuk membasmi semua basil guna mencegah kambuhnya

TBC.

Rifampisin juga aktif terhadap kuman gram-positif dan kuman gram-negatif.

Mekanisme kerjanya berdasarkan perintangan spesifik dari suatu enzim bakteri RNApolymerase,

sehingga sintesa RNA terganggu.

Resorpsinya di usus sangat tinggi, distribusinya ke jaringan dan cairan tubuh juga

baik. Plasma t1

/2 nya berkisar antara 1,5 sampai 5 jam dan meningkat bila ada gangguan

fungsi hati. Di lain pihak, masa paruh ini akan turun pada pasien yang bersamaan waktu

menggunakan isoniazid. Dalam hati terjadi desasetilasi dengan terbentuknya metabolitmetabolit

dengan kegiatan antibakteriil. Ekskresinya melalui empedu (Tjay dan Rahardja,

2002).

DAFTAR PUSTAKA

Hendayana, Sumar. (1994). Kimia Analitik Instrumen.Semarang:Semarang Press.

Hendayana, Sumar (2009). Penuntun Praktikum Kimia Analitik Instrumen. Bandung:Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA

UPI.

Sabarudin, Akhmad, dkk. (2000). Kimia Analitik. Bandung : IKIP Semarang

Wiji, dkk. (2010).  Penuntun Praktikum Kimia Analitik Instrumen. Bandung : Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA

Universitas Pendidikan Indonesia.

Wiryawan, A, dkk. (2008). Kimia Analitik SMK E-Book. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Tjay, T.H., Rahardja, K. (2002). Obat-obat Penting : Khasiat, Penggunaan, dan

Efek-Efek Sampingnya. Edisi VI. Jakarta: Penerbit PT. Elex Media

Komputindo. Halaman 540-541.

Page 3: anfisko modul 3.docx