Bab 2 modul 3.docx
-
Upload
joko-indiarto -
Category
Documents
-
view
359 -
download
3
Transcript of Bab 2 modul 3.docx
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
Di dalam bab ini akan dibahas mengenai CAD/CAM, Bill Of Material, Operation
Process Chart, Mesin Milling CNC, Mesin Engraver EGX-350, serta Alat bantu praktikum
yaitu mesin scroll saw, mesin gerinda duduk, alat penekuk akrilik, mesin bor yang digunakan
selama proses praktikum pembuatan benda kerja.
2.1 CAD/CAM
Computer aided design (CAD) adalah CAD dalam keteknikan artinya mendesain
menggunakan sistem grafis komputer untuk membuat desain mekanis (mesin/komponen
mesin), rangkaian elektronik, dan arsitektur/teknik sipil. Pada umumnya CAD dikenal pula
sebagai metode menggambar komponen atau lainnya dengan bantuan software komputer,
misal AutoCAD Release 2000, RoboCAD, Master Engineering, dan lain-lain. Perusahaan atau
industri menggunakan CAD untuk mendesain produk yang dihasilkan. Penguasaan CAD
penting dalam dunia teknik dan seorang yang ahli CAD banyak dibutuhkan dalam dunia
industri karena teknologi CAD menjadi dasar untuk beragam kegiatan keteknikan seperti
gambar, desain, analisis, dan proses manufaktur. Karena dikerjakan dengan bantuan
komputer, suatu desain atau gambar dapat dianalisis, direvisi, dan dimodifikasi dengan lebih
mudah.
Computer aided manufacturing (CAM) adalah Computer-Aided Manufacturing (CAM)
menunjuk ke pemakaian komputer yang mengkonversi rancangan teknik sampai produk
akhir. Proses produksi memerlukan pembuatan perencanaan proses dan penjadwalan
produksi, yang menjelaskan bagaimana suatu produk dibuat , sumberdaya apa yang
diperlukan dan kapan serta dimana sumberdaya ini akan dikirimkan. Proses produksi juga
memerlukan pengendalian dan koordinasi yang diperlukan untuk proses fisik, peralatan,
material, dan tenaga kerja. Dengan CAM, komputer membantu manajer, insinyur
teknik/manufakturing, dan pekerja produksi dengan tugas-tugas produksi secara otomatisasi.
Computer membantu untuk mengembangkan proses perencanaan, order, dan jalur material,
serta memonitor jadwal produksi. Juga membantu mengendalikan mesin, industri robot,
pengujian peralatan, dan sistem yang yang memindahkan dan menyimpan material di dalam
pabrik.
Aplikasi CAD/CAM dalam dunia industri adalah Integrasi Computer Aided Manufacture
(CAM) dengan sistem Computer-Aided Design menghasillan proses manufaktur yang lebih
cepat dan lebih efisien. Metodologi ini digunakan di area manufaktur yang berbeda. Dalam
manufaktur sistem CAM, Computer Numeric Control (CNC) digunakan untuk melakukan
proses permesinan dan perancangan. Di banyak kasus sistem CAM akan bekerja dengan
perancangan CAD yang dibuat di lingkungan 3 Dimensi. Programmer CNC akan menentukan
operasi mesin dan sistem CAM yang akan membuat program CNC..
Gambar 2.1 Mesin engraver Egx-350 yang merupakan CAD/CAMSumber: User manual Engraver EGX-350 Rolland, 2007:23
2.2 Bill Of Material
Bill Of material adalah list yang mengandung daftar semua rakitan, subrakitan, bagian,
dan bahan baku yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit produk jadi. Jadi, setiap
produk jadi mempunyai bill of material sendiri.
2.2.1 Bill Of Material Tree
Bill Of Material Tree adalah Laboratorium Sistem Manufaktur Laboratorium Sistem
Manufaktur Laboratorium Sistem Manufaktur Laboratorium Sistem Manufaktur
Laboratorium Sistem Manufaktur Laboratorium Sistem Manufaktur Laboratorium Sistem
Manufaktur Laboratorium Sistem Manufaktur Laboratorium Sistem Manufaktur
Laboratorium Sistem Manufaktur Laboratorium Sistem Manufaktur Laboratorium Sistem
Manufaktur. Contoh Bill Of Material Tree
(Gambar)Gambar 2.x (Nama Gambar)
Sumber: xxxxx
2.2.2 Bill Of Material Table
Bill Of Material Table adalah Laboratorium Sistem Manufaktur Laboratorium Sistem
Manufaktur Laboratorium Sistem Manufaktur Laboratorium Sistem Manufaktur
Laboratorium Sistem Manufaktur Laboratorium Sistem Manufaktur Laboratorium Sistem
Manufaktur Laboratorium Sistem Manufaktur Laboratorium Sistem Manufaktur
Laboratorium Sistem Manufaktur. Contoh Bill Of Material Table
Tabel 2.x (Nama Gambar)(Gambar)
Sumber: xxxxx
2.3 Operation Process Chart
Operation Process Chart adalah peta kerja yang mencoba menggambarkan urutan kerja
dengan jalan membagi pekerjaan tersebut elemen-elemen operasi secara detail. Di sini
tahapan proses operasi kerja harus diuraikan secara logis dan sistematis. Dengan demikian
keseluruhan operasi kerja dapat digambarkan dari awal (raw material) sampai menjadi
produk akhir (finished goods product) sehingga analisa perbaikan dari masing-masing operasi
kerja secara individual maupun urut-urutannnya secara keselurahan akan dapat dilakukan.
Peta kerja yang makan waktu beberapa menit per siklus. Contoh OPC
Gambar 2.x OPC Gear Pump AssemblySumber: Sritomo W, 2000:135
2.4 Mesin Milling CNC
Mesin Milling CNC adalah mesin milling dimana pergerakan meja mesin (sumbu X dan Y)
serta spindle (rumah cutter) dikendalikan oleh suatu program. Program tersebut berisi
langkah-langkah perintah yang harus dijalankan oleh mesin CNC. Program tersebut bisa
dibuat langsung pada mesin CNC (huruf per huruf, angka per angka), yang hasil programnya
disebut dengan program NC, atau dibuat menggunakan PC plus software khusus untuk
membuat program NC. Program seperti ini disebut dengan CAM. Kelemahan pembuatan
program NC dengan cara manual pada mesin CNC adalah waktu yang dibutuhkan sangat
lama, akurasi tidak terjamin, mesin tidak bisa digunakan pada saat pembuatan program NC
berlangsung
2.5 Mesin Engraver EGX-350
Mesin Engraver EGX -350 adalah Mesin Engraver EGX-350 merupakan mesin yang
digunakan untuk membuat ukiran pada benda kerja 2 dimensi atau 3 dimensi seperti akrilik, seng, lilin
sesuai dengan desain yang telah dibuat. Untuk pahat yang digunakan, menyesuaikan dengan bahan
yang akan dipahat. Salah satu software pendukung untuk mesin ini adalah Roland Engraver Studio.
Berikut ini merupakan bagian-bagian dari Mesin Engraver EGX-350
Gambar 2.x Bagian-bagian Mesin Engraver EGX-350Sumber: EGX-350 DESKTOP ENGRAVER USER’S MANUAL
Berikut ini merupakan bagian dan fungsi dari Mesin Engraver EGX-350
Tabel x.x Laboratorium Sistem ManufakturNo Part Fungsi
1 Lock Lever Untuk melepas atau mengunci spindle head
2 Spindle Unit Alat untuk memutar pahat
3 Emrgency Stop utton Untuk menghentikan mesin ketika beroperasi
4 Front CoverUntuk keamanan operator, membuka front cover ketika mesin melakukan operasional dapat menyebabkan emergency stop
5 Workpiece Table Meja untuk benda kerja
6 Handy Panel Untuk mengatur pergerakan pahat dan operasi mesin lainnya
7 Power Switch Tombol untuk mnyalakn mesin (berada di belakang mesin)
2.6 Alat Bantu Praktikum
Pada subbab ini akan dijelaskan mengenai beberapa alat bantu meliputi penekuk akrilik,
mesin scroll saw, mesin bor, dan mesin gerinda yang digunakan dalam pelaksanaan
praktikum CAD/CAM.
2.6.1 Mesin Scroll Saw
Scroll Saw adalah Laboratorium Sistem Manufaktur Laboratorium Sistem Manufaktur
Laboratorium Sistem Manufaktur Laboratorium Sistem Manufaktur. Cara kerja mesin Scroll
Saw Laboratorium Sistem Manufaktur Laboratorium Sistem Manufaktur Laboratorium
Sistem Manufaktur Laboratorium Sistem Manufaktur. Bagian-bagian mesin Scroll Saw dan
kegunaannya
Gambar 2.x (Nama Gambar)Sumber: MODEL G0536 16" SCROLL SAW INSTRUCTION MANUAL, 2003:8
Berikut ini merupakan bagian dan fungsi dari xxxxxx
Tabel x.x Laboratorium Sistem ManufakturNo Bagian Fungsi1 Motor Alat untuk menggerakkan blade2 ON/OFF Switch Menghidupkan dan mematikan mesin sroll
saw3 Variable Speed Knob Untuk mengatur kecepatan pisau gergaji4 Table Tilt Knob Untuk mengatur kemiringan meja kerja5 Angle Scale Untuk mengatur derajat skala meja kerja6 Blade Guard Untuk melindungi dari serpihan benda kerja7 Throat Plate Untuk gerak turun/naik blade8 Table Untuk meletakkan benda kerja
Blade Tension Adjustment Knob Untuk mengatur ketinggian adjusting knobUpper Arm Untuk memegan dust blower, Blade, upper
blade, dan blade guardDust Blower Untuk meniup serpihan benda kerjaBlade Untuk memakan benda kerjaUpper Blade Holder Untuk memegang blade pada bagian atasLower Blade Holder Untuk memegang blade pada bagian bawah
MODEL G0536 16" SCROLL SAW INSTRUCTION MANUAL, 2003:8
2.6.2 Mesin Gerinda Duduk
Mesin gerinda adalah Mesin Gerinda adalah salah satu mesin perkakas yang digunakan
untuk mengasah/memotong benda kerja dengan tujuan tertentu. Prinsip kerja Mesin Gerinda
adalah batu gerinda berputar bersentuhan dengan benda kerja sehingga terjadi pengikisan,
penajaman, pengasahan, atau pemotongan.
Gambar 2.x (Nama Gambar)Sumber: Ryobi operators manual bench grinder, hal 8
Berikut ini merupakan bagian dan fungsi dari xxxxxx
Tabel x.x Laboratorium Sistem ManufakturNo Bagian Fungsi1 ON/OF Switch Untuk mematikan dan menghidupkan mesin2 Coolat Tray Untuk mendinginkan
3 Safety Shield Untuk melindungi operator dari geram4 Work Rest Untuk menempelkan benda kerja5 Spark Deflector Untuk memantulkan percikan6 Wheel Guard Untuk pelindung roda grind7 Shield Rods Untuk memegang Safety Shield8 Grinding Wheel Untuk melakukan pemakanan pada benda
kerja
Ryobi operators manual bench grinder, hal 82.6.3 Penekuk Akrilik
Alat penekuk akrilik Laboratorium Sistem Manufaktur Laboratorium Sistem Manufaktur
Laboratorium Sistem Manufaktur Laboratorium Sistem Manufaktur. Bagian-bagian alat
penekuk akrilik dan kegunaannya
(Gambar)Gambar 2.x (Nama Gambar)
Sumber: xxxxx
Berikut ini merupakan bagian dan fungsi dari xxxxxx
Tabel x.x Laboratorium Sistem ManufakturNo Bagian Fungsi1 Laboratorium Sistem Manufaktur Laboratorium Sistem Manufaktur2 Laboratorium Sistem Manufaktur Laboratorium Sistem Manufaktur3 Laboratorium Sistem Manufaktur Laboratorium Sistem Manufaktur4 Laboratorium Sistem Manufaktur Laboratorium Sistem Manufaktur5 Laboratorium Sistem Manufaktur Laboratorium Sistem Manufaktur6 Laboratorium Sistem Manufaktur Laboratorium Sistem Manufaktur7 Laboratorium Sistem Manufaktur Laboratorium Sistem Manufaktur
2.6.4 Mesin Bor
2.6.5 Mesin bor tangan ini digunakan untuk melubangi permukaan benda kerja sesuai dengan ukuran yang diinginkan serta bisa untuk mengencangkan atau melepaskan baut. Selain itu, mesin bor ini juga digunakan untuk menghaluskan tepi atau permukaan benda kerja.
Gambar 2.x (Nama Gambar)Sumber: User manual bosch gbm 320, 2015:3
Berikut ini merupakan bagian dan fungsi dari xxxxxx
Tabel x.x Laboratorium Sistem ManufakturNo Bagian Fungsi1 Key type drill chuck Untuk mencekam chuck2 Lock-on button for On/Off switch Tombol untuk mengunci On/Off3 On/Off switch Untuk menghidupkan/mematikan 4 Rotational direction switch Untuk menentukan arah putaran5 Handle Untuk memegang mesin bor6 Chuck key* Untuk membuka chuck