Modul 3 ( Struktur Pemilihan).docx

download Modul 3 (  Struktur Pemilihan).docx

of 19

Transcript of Modul 3 ( Struktur Pemilihan).docx

LAPORAN PRAKTIKUMALGORITMA PEMOGRAMAN DAN STRUKTUR DATAModul 3Struktur Pemilihan (Condition)

Disusun Oleh :Nama:Rendi Ridwanul HakimNIM: 2013081103Kelas:Teknik Informatika / Kelas A

LABORATIUM KOMPUTERFAKULTAS ILMU KOMPUTERUNIVERSITAS KUNINGAN2013

BAB 1DASAR TEORI

Struktur pemilihan (pengkondisian) mempunyai beberapa instruksi, antara lain sebagai berikut :A. Instruksi IF-THEN IF Sederhana IF THEN-ELSE IF bertingkat (bersarang)B. Instruksi SWITCH-CASE

A. Instruksi IF-THEN IF SederhanaPemilihan suatu pernyataan dieksekusi hanya jika suatu kondisi terpenuhi atau tidak terpenuhi. Pernyataan IF-THEN (jika-maka) digunakan untuk menguji sebuah kondisi. Bila kondisi yang diuji terpenuhi, program akan menjalankan pernyataan-pernyataan tertentu. Bentuk umum struktur IF-THEN adalah :

if (kondisi){

}

Keterangan :Pernyataan sesudah kata THEN ( dapat berupa satu atau lebih pernyataan ) hanya akan dilaksanakan bila < kondisi > bernilai benar ( true ). Bila < kondisi > berniai salah ( false) tidak ada aksi yang dilaksanakan.

IF Then-ElsePernyataan struktur IF-THEN-ELSE (jika-maka-kalau tidak) digunakan untuk menguji dua kondisi yaitu yang terpenuhi dan yang tidak terpenuhi. Bila kondisi yang terpenuhi, program akan menjalankan pernyataan-pernyataan yang tertentu. Dan bila kondisi yang di uji salah, program akan menjalankan pernyataan-pernyataan lain. Bentuk umum sruktur IF-THEN-ELSE adalah sebagai berikut :if ( kondisi){ < pernyataan_true >}else{ < pernyataan_false)}

Keterangan :Pernyataan_true akan dilaksanakan jika < kondisi > bernilai benar , tetapi jika kondisi bernilai salah, maka else yang menyatakan ingkaran ( negation ) dari kondisi akan melaksanakan pernyataan_fslse.

IF BertingkatPernyataan IF-THEN-ELSE Bertingkat digunakan untuk menguji sebuah kondisi lebih dari dua kondisi yaitu satu kondisi terpenuhi dan lebih satu kondisi terpenuhi dan lebih dari satu yang tidak terpenuhi . bila kondisi yang di uji terpenuhi, program akan menjalankan pernyataan-pernyataan tertentu, dan bila kondisi yang di uji salah, program akan menjalankan pernyataaan-pernytaan lain. Bentuk umum pernyataan IF-THEN-ELSE Bertingkat adalah sebagai berikut:if (kondisi_1)< pernyataan_1>

else if (kondisi_2) < pernyataan_2>else if ( kondisi_3 ) < pernyataan_3> else . . . if ( kondisi _n)

Keterangan : Pernyataan IF-THEN-ELSE Bertingkat (bersarangan) atau IF di dalam IF di gunakan untuk menguji sebuah kondisi lebih dari dua kondisi dalam bentuk bertingkat atau bersarang.

B. Instruksi SWITCH-CASEPemilihan proses menggunakan intruksi IF selalu didasarkan pada dua pilihan yang bisa terjadi. Dengan demikian untuk mengetes lebih dari dua pilihan harus digunakan sejumlah intruksi IF sepertti terlihat pada bentuk umum intruksi IF untuk pilihan jamak. Pemilhan proses untuk sejumlah pilihan kondisi bias dilaksanakan dengan instruksi SWITCH-CASE. Pernyataan SWITCH-CASE digunakan untuk menyederhanakan intruksi IF-ELSE yang bertingkat. Semua masalah yang bias diselesaikan menggunakan instruksi SWITCH-CASE, pasti juga bias ditangani dengan menggunakan instruksi IF, tetapi tidak berlaku sebaliknya. Jadi statement SWITCH-CASE merupakan statement yang dimanfaatkan untuk menentukan pilihan dari sejumlah pilihan yang terlibat. Statement juga memiliki dua bentuk, yaitu statement SWITCH tunggal dan statement SWITCH bersarang. Bentuk umum algoritma untuk intruksi SWITCH-CASE :switch < pilihan> case < pilihan _1> : < aksi_1> case < pilihan _2> : . . . case < pilihan_n > : < aksi_n>{ otherwise aksi }Endacase

Keterangan :Pilihan_1, pilihan_2, dst mempunyai nilai kenenaran. Setiap pilihan diperiksa nilai kebenaranya, mulai dari pulihan pertama sampai di temukan pilihan yang bernilai benar. Jika pilihan ke i bernilai benar maka aksi ke i dilakanakan , pilihan berikutnya yakni pilihan ke-i+1 sampai pilihan ke-n tidak dipertimbangkan lagi.Aksi yang dipasang dengan ke_1 dapat berupa satu baris instruksi atau blok instruksi. Apabila tidak ada satupun pilihan yang benar, maka aksi sesudah otherwise dikerjakan. Penulisan otherwise diganti dengan kata kunci default.

switch (kondisi){case konstanta_1 : {statement-statement; break;}case konstanta_2 : {statement-statement; break;}default : {statement-statement; break;}Penggunaan SWITCH-CASE dalam bahasa C/C++ sebagai berikut :

BAB 2PEMBAHANSAN PRAKTIKUM

A. Praktikum 1 Penggunaan Struktur IF-THENAlgoritma :Algoritma Bilangan_Genap{ Mencetak pesan Bilangan Genap Jika sebuah bil. bulat Yang dibaca dari keyboard merupakan bilangan genap }

Kamus (Deklarasi) Bil : integer

Algoritma (Deskripsi) Input (Bil) If (Bil mod 2 = 0) then Output (Bilangan Genap) Endif

Bahasa C++ :

Setelah di compile hasilnya terdapat error:

Penulisan yang benar sebagai berikut:

Setelah di compile hasilnya sebagai berikut:

B. Praktikum 2 Penggunaan Struktur IF-THEN-ELSEAlgoritma : Kasus A > B Bilangan terbesar adalah A

Kasus B A Bilangan terbesar adalah BAlgoritma cari_Max{ Menentukan bilangan terbesar dari dua buah bil. bulat }

Kamus (Deklarasi) A, B : integar

Algoritma (Deskripsi) input (A,B) if (A > B) then Output (Bilangan terbersar adalah A) else Output(Bilangan terbesar adalah B) Endif

Bahasa C++ :Setelah di compile hasilnya terdapat error:

Penulisan yang benar sebagai berikut:

Setelah di compile hasilnya sebagai berikut:

C. Praktikum 3 Penggunaan Struktur IF-THEN-ELSE BertingkatAlgoritma :Algoritma Nilai{ mentukan niilai yang sesuai dengan kriteria }

Kamus (Deklarasi) grade : integar

Algoritma (Deskripsi)input (grade)if (grade >= 90) then output(Nilai = A) elseif (grde >= 70) then output (Nilai = B) else if (grade >=50) then output (Niai = C) else if (grade < 50) then out put (Nilai = E )endif endif endif endif

Bahasa C++ :

Setelah di compile hasilnya terdapat error:

Penulisan yang benar sebagai berikut:

Setelah di compile hasilnya sebagai berikut :

Jika kita memasukan data >= 90 maka hasilnya sebagai berikut :

Jika kita memasukan data >= 70 maka hailnya sebagai berikut :

Jika kita memasukan data >= 50 maka hasilnya sebagai berikut : Jika kita memasukan data < 50 maka hasilnya sebagai berikut :

D. Praktikum 4 Penggunaan SWITCHAlgoritma :Algoritma Nama_Bulan{Mencetak Nama-nama bulan sesuai dengan nomor bulan}

Kamus (Deklarasi) NoBulan : integer

Algoritma (Deskripsi) input (NoBulan) switch case 1 : output (Januari) case 2 : output (Februari) case 3 : output (Maret) case 4 : output (April) case 5 : output (Mei) case 6 : output (Juni) case 7 : output (Juli) case 8 : output (Agustus) case 9 : output (September) case 10 : output (Oktober) case 11 : output (November) case 12 : output (Desember) otherwise : output (Bukan bulan yang benar) endwitch

Bahasa C++ :

Setelah di compile hasilnya terdapat error:Penulisan yang benar sebagai berikut:

Setelah di compile hasilnya sebagai berikut :

E. Praktikum 5 Menulis kembali praktikum 4 dengan kata kunci break dihilangkan :

Setelah di compile hasilnya sebagai berikut :

BAB 3TUGAS PRAKTIKUM

1. Konversi dari nilai huruf menjadi nilai angka menggunakan instruksi IF dan SWITCH Menggunakan Instruksi IFJika di masukan ke C++ :

Setelah di compile hasilnya sebagai berikut :

Menggunakan Instruksi SWITCHJika di masukan ke C++ :

Setelah di compile hasilnya sebagai berikut :

2. Program Menyeleksi suatu bilangan menggunakan instruksi IF dan SWITCH Menggunakan Instruksi IFJika di masukan ke C++ :

Setelah di compile hasilnya sebagai berikut :

BAB 4KESIMPULANStruktur pemilihan (pengkondisian) mempunyai beberapa instruksi, antar lain sebagai berikut :1. Instruksi IF-THEN IF SederhanaBentuk Umum :

If (kondisi){

}

IF THEN-ELSE

If (kondisi){

}Else{

}Bentuk Umum :

IF Bertingkat (Bersarang)

if (kondisi_1)< pernyataan_1>else if (kondisi_2) < pernyataan_2>else . . . if ( kondisi _n) Bentuk Umum :

2. Instruksi SWITCH-CASEBentuk Umum :

switch < pilihan> case < pilihan _1> : < aksi_1> case < pilihan _2> : . . . case < pilihan_n > : < aksi_n>{ otherwise aksi }endacase

switch (kondisi){case konstanta_1 : {statement-statement; break;}case konstanta_2 : {statement-statement; break;}default : {statement-statement; break;}

Bentuk Umum C++ :

Intruksi diatas bisa dipakai menurut penggunaan IF dan Switch-Case Itu sendiri.