Anestesia Untuk Seksio Sesaria Pada Pasien Dengan Penyakit Jantung

7/26/2019 Anestesia Untuk Seksio Sesaria Pada Pasien Dengan Penyakit Jantung

1/27

Anestesia Untuk Seksio

Sesaria Pada Pasien Dengan

Penyakit Jantung

Dr. Purwoko, Sp.An. KAKV

SMF/Bag. Anestesiologi dan Terapi IntensifS!D Dr. Moewardi Surakarta/ FK !"S

Surakarta#$%#


2/27

ABSTRAK

Materi dari Med&'ine dan Pu(&Med #$$#$$).

Tatalaksana terkini pada *parturient+ dengan penakit -antung

ang e(utukan pe(edaan pada proses kelairan.

Tenik anestesi regional pada pasien dengan penakit -antung

dilakukan dengan sedikit penesuaian.

Monitoring 0airan dan onitoring (e(erapa fungsi -antung .


3/27

Pendahuluan

Pre1alensi penakit -antung pada keailan $.) 2 % 3

esiko ang tinggi pada parturient ang

e(utukan peaaan engenai dapak dari

keailan teradap respon eodinaik dan

teradap lesi pada -antung pasien.

Tu-uan 4 endiskusikan tatalaksanana anestesi pada

parturient dengan kondisi -antung ang sering ter-adi,

ang e(utukan sesio sesaria.


4/27

1. Penyakit Jantung Kongengital (PJK)

Patent Du0tus Arteriosus 5PDA6, Atrial Septal Defe0t

5ASD6 dan Ventrikular Septal Defe0t 5VSD6 erupakan

Penakit 7antung Kongengital ang sering ter-adi. Peningkatan 1olue kardio1askuler selaa

keailan8 peningkatan 1olue atrial akan

ene(a(kan pe(esaran kedua atriu, dandisritia super 1erikuler akan le(i uda untuk

ti(ul.


5/27

Tindakan anestesia dilakukan pada pasien 9:D 4

%. pen0egaan ter-adina gele(ung udara ang

dapat asuk ke akses intra1ena,

#. sewaktu elakukan tindakan epidural anestesiale(i (aik enggunakan "a0l, onset la(at untuk

epidural analgesia

;. Supleen


6/27

Tetralogy of allot (T!)

Meinialkan peru(aan eodinaik

ang ter-adi dapat ene(a(kan

peningkatan to ' sunt.

:arus di0ega penurunan SV, penurunan

1enous return atau depresi iokard en-adi

sangat penting.

Kedua teknik >A atau A dapat digunakan.


7/27

Pilian induksi pada >A ditu-ukan padaagen ang ene(a(kan peru(aan

eodinaik ang paling inial0onto narkotik dan etoidat.

Teknik regional anestesi dapat

digunakan dengan peratian kusus.Single Sot spinal anestesia arusdiindari.

Induksi se0ara la(at dian-urkan padaepidural anestesia.


8/27

Sindro" #isen"enger

Kelainan (erisikan ? ipertensi pulonal,

sunting dari kanan ke kiri engasil sunting

ekstra pada keadaan ini dan -uga ter-adi arteri

ipokseia.

Manifestasi klinis eliputi dispnoe, 7ari ta(u,

polisiteia, edea perifer dan sianosis.

Pengindaran penurunan dari SV.


9/27

A atau >A dapat digunakan,-ika tidak ada kontra

indikasi untuk A dapat digunakan epidural dengan

dosis titrasi.


10/27

Penyakit Jantung Katu$

1. %itral stenosis

Mepertaankan denut -antung,1enous return dan

SV tetap renda 5slow6

Mengindari kopresi aorto 0 a1al, enterapi atrial

=(rilasi se0ara agresif, epertaankan iraa sinus,

en0ega neri, ipokseia, iperkar(ia dan asidosis

ole karena al&al terse(ut di atas dapat

eningkatkan SV.

Baik A atau >A dapat dipergunakan.


11/27

Anestesi epidural erupakan pilian

Vasopressor 4 fenilefrin dosis renda.

>A -uga e(erikan eodinaik ang sta(il,

toidat paling (aik digunakan se(agai agen

induksi.

Beta (lo0ker seperti esolol dan opioid dosis

oderat se(aikna di(erikan se(elu induksi


12/27

&. %itral regurgitasi

Keailan akan enginduksi suatu keadaan iper

koagulasi dan e(olise sisteik

pidural anestesia dapat en0ega peningkatan SV,

dan en0ega kongesti pulonal.

>A 4 ketaine dan pankuroniu erupakan agen ang

terpili

Monitor tekanan dara in1asi1e

Anti(iotik dengan pre edikasi direkoendasikan


13/27

Perti(angan utaa adala untuk en-aga

sedikit peningkatan denut -antung, al ini

untuk en0ega peningkatan SV,

peningkatan 1olue dara sentral, en0ega

ipokseia, iperkar(ia, asidosis ang akan

ene(a(kan peningkatan PV, engindarikopresi Aorto0a1al dan depresi iokard.


14/27

'. Aorta Stenosis

AS gradient trans1as0ular akan se0ara progresif

eningkat selaa keailan, al ini dikarenakan

peningkatan 1olue dara dan penurunan SV.

Mengindari takikard dan (radikardi, en-aga 1olue

intra1as0ular dan *1enous return+, engindari

kopresi aorto0a1al dan depresi iokard, en-aga la-u

denut -antung seperti keadaan noral karena

penurunan la-u denut -antung akan enurunkan 0adia0

output 59


15/27

>A 4 ko(inasi antara etoidate dan dosispertengaan opioid dengan suksinilkolin untuk

*apid Seuen0e Intu(ation+. Depresi iokard

dengan agen anestesi 1olatile arus diindari. Pulonal arter 0ateter onitoring asi

kontro1ersial, onitoring 9VP sangat di(utukan

dan arus di-aga pada le1el noral tinggi


16/27

. Aorta nsu*siensi

Pato=siologi ang ter-adi dise(a(kan ole *1olue

o1erload+ pada 'V, dengan ipertro= dan dilatasi dan

peningkatan Volue akir diastoli0 pada 'V 5'VDV6,

penurunan Fraksi e-eksi 5F6 dan tanda sesrta ge-ala dari

edea puonal.

Meiniialisir neri ang ter-adi se(agai upaa

en0ega pen0etusan pelepasan katekolain ang

dapat eningkatkan SV,

Mengindari (radikardia karena dapat ene(a(kan

peningkatan aliran regurgitasi.


17/27

pidural anestesia le(i disukai

Induksi enggunakan etoidate, intu(asi

endotra0eal dengan enggunakan

suksaetoniu.

ei fentanl untuk analgesia.


18/27

+. ,ongengital %itral -ale Prola$s

(Prola$s Katu$ %itral Kongengital)

MVP idiopatik ditandai katup ang prolaps engalai keleaan

dan asuk kedala1entikel selaa fase sistolik.

Mengindari penurunan 0adia0 output 59A 4 agen ang (ersifat sipatoietik arus diindari

:ipotensi dapat diterapi dengan dosis ke0i' penlefrine (olus


19/27

/. Prostheti0 -ales (Katu$ Prostetik)

esiko ang tinggi ter-adina koplikasi pada

fetal dan aternal.

Penggunaan antikoagulan terapi erupakan

indikasi kontra dilakukanna regional

anestesia.

>A 4 penggunaan alat onitoring ta(aan

seperti 9V


20/27

Pri"ary Pul"onaryy$ertension

Meningkatna tekanan arteri pulonal, tidak

seperti sindro isenenger tonus 1askuler

paru pada kondisi ini (ereaksi pada agen

1asodilator.

Induksi se0ara perlaan anestesia epidural.

Tenik spinal 0ontinuous 59SA6

Vasodilator ang poten nitri0 oCide 5"


21/27

Peri$artu" ,ardio2"yo$athy (PP,%)

>agal -antung dan ti(ul pada triester ke&;, F kurangdari )3 dan diensi diastoli0 le(i (esar dari #.E#0/#

Mengindari depresi iokardiu dan peratian pada

ana-een 0airan dengan penggunaan diureti0 dan

1asodilator, serta en-aga la-u denut -antung tetap

dala kisaran noral dengan raa sinus.

Titrasi pelan 9SA

>A 4 onitoring in1asi1e, kateter PA.A&'ine , narkotik untuk

induksi dan peeliaraan anestesia


22/27

Arit"ia %aternal sela"a keha"ilan

,athe0ola"ine Sensitie -entri0ular

Ta0hy0ardia (-T)

Se(agian (esar VT dise(a(kan karena re&entr.

Pasien dengan riwaat VT diaruskan untuk

eneruskan pengo(atan anti aritia selaa

keailan.

Pe(erian o(at 9S dengan perlaan 5slow

in0reental 6


23/27

,ongengital eart Blo0k dan Bradiarit"ia

Penggunaan pa0eaker ? &T inter1al ang

ean-ang atau -ika ter-adi pe(esaran dari

atriu kiri. Pengara akses 9VP dan *trans Venous pa0ing

wires arus siap disaping e-a pasien selaa

dilakukan persalinan sesio sesaria,

Analgesi epidural direkoendasikan untuk

persalinan sesio sesaria.


24/27

Periode $aska o$erasi $ada$arturient dengan $enyakit Jantung

Pasien dengn disfungsi -antung ang (erat ang dilakukan

seksio sesaria arus diawasi di *:ig Dependent !nit+

5:D!6/Intensi1e 9are !nit 5I9!6

#)&E# -a pertaa perpindaan 0airan akan un0ul se0ara

signi=kan99F.

Analgesi paska operasi ang adekuat arus di(erikan dala

(entuk *0ontinous epidural analgesia+ atau *patient 0ontrolled

IV analgesia+.

Pe(erian a(ulasi di awal untuk einialisir ter-adina

*deep Vein tro(osis dan paradoCi0al e(oliGation+


25/27

3!ut0o"e4 fetal dan "aternal $ada

Pasien dengan Penyakit 5antung

yang dilakukan Persalinan Seksio

sesaria Angka keatian kurang dari %3 tela

dialporkan pada pasien 9lass I dan II

"H:A, sedangkan pada 9lass III dan IV

"H:A antara &%3.


26/27

Kesi"$ulan

9ardiologist, o(stetri0ian dan anestesiologist arus (eker-asaa

Keuntungan dari regional anestesia adala? pasien dapat

e(eritau -ika ter-adi ge-ala palpitasi, neri dada dan sesak

nafas, seingga tindakan ang diperlukan dapat dilakukan.

A arus di(erikan dengan enggunakan dosis renda o(at

anestesi lo0al dan opioid serta induksi perlaan.

>A 4 tenik standar *rapid seuen0e indu0tion+


27/27

T#R%A KAS

Anestesia Untuk Seksio Sesaria Pada Pasien Dengan Penyakit Jantung

Documents

Transcript of Anestesia Untuk Seksio Sesaria Pada Pasien Dengan Penyakit Jantung