Anestesi - Arum - Syok

56
SYOK Penyaji: Arum Eka Lestari Proseptor: dr. H. Imam Gozali, Sp.An

description

Anestesi - Arum - Syok

Transcript of Anestesi - Arum - Syok

SYOK

SYOKPenyaji: Arum Eka Lestari

Proseptor:dr. H. Imam Gozali, Sp.AnDEFINISISyok adalah gangguan sistem sirkulasi yang menyebabkan tidak adekuatnya perfusi dan oksigenasi jaringan yang dimulai dari tingkat seluler dan jika nilainya tidak mencukupi akan menyebabkan kematian jaringan, organ, sistem organ, dan seluruh organ.

PENYEBABTraumaKehilangan DarahInfeksiGagal jantungReaksi alergiCedera tulang belakangPenyebab lainKomponen sistem sirkulasiPompa Jantung Pipa Pembuluh DarahIsi pipa Darah

darahTerdiri dari unsur plasma:Sel darah merah, sel darah putih, trombositMengangkut oksigen, karbon dioksida, nutrisi, hormon, dan hasil metabolikJumlah yang cukup diperlukan untuk perfusiVol. Darah:Orang dewasa= 7%BBAnak-anak= 8-9% BB

Pembuluh darahPembuluh darah berfungsi sebagai penyalur.Di bawah kendali sistem saraf otonom dapat menyesuaikan ukuran dan selektif mengubah rute darah melalui mikrosirkulasiMikrosirkulasi terdiri dari pembuluh kecil:Arteriol, Kapiler, dan venula

Fisiologi dasar jantung Pompa pada sistem kardiovaskular Menerima darah dari sistem vena kemudian memompa darah ke paru untuk oksigenasi, kemudian ke jaringan periferSTROKE VOLUMEJumlah darah yang dipompa pada setiap kontraksi jantung.

Ditentukan oleh:PreloadMyocardial contractilityafterloadpreloadvolume darah balik ke jantung yang ditentukan oleh kapasitas vena, volume darah dan perbedaan antara sistem sistemik vena rata-rata dengan tekanan atrium kanan.jumlah darah yg dihantarkan ke jantung selama diastoleMyocardial ContractilityHukum Frank starlingSemakin besar peregangan otot jantung, sampai titik tertentu, semakin besar kekuatan kontraksi jantung (ex: efek karet gelang)kekuatan kontraksi jantung : dipengaruhi oleh sirkulasi hormon katekolamin ( epineprine, norepineprin).

afterloadBeban atau stres yang dialami oleh ventrikel ketika ventrikel berkontraksi selama ejeksi ventrikel kiri.Cardiac outputCardiac output volume darah yang dipompa jantung permenitCardiac output= HR x stroke volume

Shock pada tingkat selulerPenyebab shock tersering, gangguan metabolisme selulerGangguan penggunaan oksigenKetika sel-sel dengan perfusi dan oksigenisasi yang tidak memadai metabolisme aerob menjadi metabolisme anaerob asam laktat asidosis metabolikMekanisme kompensasiSekresi Katekolamin (Epinefrin dan norepinefrin) Renin-Angitensin dalam menjaga tekanan darahRespon endokrin oleh hasil kelenjar hipofisis sekresi anti-diuretik hormon (ADH)katekolaminEpinephrine dan norepinephrine mempengaruhi sistem kardiovaskular, menyebabkan peningkatan HR, peningkatan kekuatan kontraksi jantung, penyempitan arteriolar yang meningkatkan tekanan darah.

Sitem renin-angiotensinRenin dilepaskan dari ginjal dan bekerja pada protein plasma khusus yang disebut angiotensin, menghasilkan Angiotensin I.AngiotensinI dikonversi menjadi Angiotensin II oleh enzim dalam paru-paru yang disebut angiotensin converting enzyme (ACE)AngiotensinII vasokonstriktor kuat.Angiotensin II merangsang produksi aldostrone, yang menyebabkan ginjal untuk menyerap kembali natriumAntidiuretic hormone (adh)meningkatkan absorbsi air dr tubulus ginjal dan meningkatkan tekanan darahPATOFISIOLOGISyokPerfusi ke jaringan Hipoksia selMetabolisme anaerobAkumulasi Asam LaktatAsidosis MetabolikTekanan Darah KompensasiDideteksi baroreseptorHiperventilasiEpinefrin & NEAktivasi sistem RAAAsidosis MetabolikTekanan Darah ADHZat vasoaktifvasokonstriksiHR Retensi cairan & NaFase progresifCurah jantung tidak mencukupi gangguan seluler di seluruh tubuh. Tekanan darah arteri menurun, aliran darah menurun, hipoksia jaringan bertambah nyata, gangguan seluler, metabolisme terganggu, produk metabolisme menumpukkematian sel.Dinding PD lemah tak mampu berkonstriksi bendungan vena vena balik (venous return) menurun.Relaksasi sfinkter prekapiler aliran darah ke jaringan tetapi tidak dapat kembali ke jantung trombosis kecil-kecil koagulopati intravasa yang luas (DIC = Disseminated Intravascular Coagulation).

aliran darah ke otak kerusakan pusat vasomotor dan respirasi di otak hipoksia jaringan terlepasnya toksin (histamin dan bradikinin) vasodilatasi dan memperlemah fungsi jantung.Iskemia dan anoksia usus penurunan integritas mukosa usus, pelepasan toksin dan invasi bakteri usus ke sirkulasi.Fase irreversibelKarena kerusakan seluler dan sirkulasi luas tidak dapat diperbaiki. Gagal sistem kardiorespirasi, jantung tidak mampu lagi memompa darah yang cukup, paru menjadi kaku, timbul edema interstisial, daya respirasi menurun, dan akhirnya anoksia dan hiperkapnea.Kehilanagan volume darah & PlasmaKehilangan cairan tubuh lainPenurunan volume sirkulasiPenurunan venous returnPenurunan Stroke volumePenurunan curah jantungPenurunan suplai oksigen selGangguan perfusi jaringanGEJALAKulit: Pucat, dingin, lembabTekanan darah bisa normal kemudian HR mungkin normal cepat lambat menghilangBuang air kecil < Disritmia jantung dapat terjadi

MiopatiFaktor MekanisDisritmiaAliran darah tidak efektifPenurunan curah jantungPenurunan isi sekuncupPenurunan suplai oksigen selGangguan perfusi jaringan30SYOK SEPTIKTahap lanjut:HipotensiFebrisTakikardiVasokonstriksi kulitProduksi urin Penurunan tekanan sistolMengecilnya tekanan nadiSYOK ANAFILAKTIK

SYOK ANAFILAKTIKGEJALA:

1. Kulit Edema pruritus Sianosis

2. Sistem pernafasan- Kesulitan Bernapas- Bersin, Batuk- Mengi, Stridor- Edema laring- Laringospasme

3. Sistem kardiovaskular- Vasodilatasi- Tekanan darah menurunSYOK NEUROGENIKGambaran klasik:Hipotensi tanpa takikardi dan vasokonstriksi kulit kulit hangat, merahPrinsip penanganan dasar syok hemoragik adalah stop perdarahan dan penggantian volume darah atau cairan yang hilang.Sirkulasi mengatasi perdarahanHentikan perdarahanPosisi syok : posisi trendelenburgPasang infusAmbil sampel darah: crossmatch & labBeri infus cairanPemasangan kateter urin Memantau adanya hematuriEvaluasi terhadap perfusi ginjal dg memonitor produksi urin

TERAPI CAIRAN AWALCairan kristaloid 1:3 ml cairan kristaloid

Tahap awal: Bolus cairan hangat diberikan secepatnya. Dosis: Dewasa:1-2 L Anak-anak: 20 ml/ kgBB

Respon pasien diobservasi selama pemberian cairan awal u/ keputusan terapi dan diagnosa selanjutnya.EVALUASI RESUSITASI CAIRAN DAN PERFUSI ORGANUmumTekanan darahTekanan nadi dan denyut nadiPerbaikan pada status sistem saraf sentral dan peredaran kulit adalah bukti penting mengenai peningkatan perfusi.B. Produksi UrinPenggantian volume yang memadai seharusnya menghasilkan keluaran urin sekitar: Dewasa: 0,5 ml/kg/jam Anak-anak:1 ml/kg/jam Bayi (dibawah umur 1 tahun): 2 ml/kg/jam.

Jumlah urin menurun disertai dg peningakatan berat jenis resusitasi tidak adekuat.KEPUTUSAN TERAPEUTIK BERDASARKAN RESPON KEPADA RESUSITASI CAIRAN AWALRespon cepat (rapid responders)Respon yg cepat memberi thd bolus cairan awal dan hemodinamis tetap normal.Diteruskan dg cairan maintenence.Penderita seperti ini biasanya kehilangan volume darah minimum (