ANATOMI DIGESTIVUS

download ANATOMI DIGESTIVUS

of 47

Transcript of ANATOMI DIGESTIVUS

  • TRACTUSDIGESTIVUS

  • TRACTUS DIGESTIVUSSUSUNAN SALURAN PENCERNAANOris ( Mulut ).Faring ( Tekak )Esofagus ( kerongkongan )Ventrikulus / Gaster ( Lambung )Intestinum Minor ( Usus Halus )Intestinum Mayorr ( Usus Besar)RectumAnus

  • Digestive System

  • ALAT PENGHASIL GETAH CERNAKelenjar Ludah Kelenjar Parotis.Kelenjar terbesar. Terletak diseblah kiri dan kanan dekat didepan agak kebawah telinga. Sekretnya dituangkan kedalam mulut melalui saluran Sensen yang bermuara dipipi sebelah dalam berhadapan dengan geraham. Dilintasi oleh Arteri Carotis Externa dan Nervus Fasialis ( N - VII ).Kelenjar Sub Mandibullaris.Terletak dibawah ke dua sisi tulang rahang dan berukuran sebesar buah kenari. Sekretnya dituangkan ke dalam mulut melalui saluran submandibullaris ( saluran Wharton ) yang bermuara di dasar mulut dekat freenulum LinguaeKelenjar Sub LingualKelenjar terkecil. Terletak dibawah lidah di kanan dan kiri Frenulum Linguae dan menuangkan sekretnya kedasar mulut.

  • ALAT PENGHASIL GETAH CERNAKelenjar Getah LambungPepsin.Dihasilkan oleh Pepsinogen yang berfungsi memecah Protein menjadi Asam Amino, mengubahnya menjadi bahan mudah larut Pepton HclCairan asam bening tak berwarna, mengandung 0,4 asam hidroclorida.Mengubah suasan asam pada Pepsinogen sehingga menjadi Pepsin.ReninRagi untuk membekukan susudan membentuk kasei menjadi Kasinogen.

  • CAVUM ORISAdalah suatu rongga yang dibatasi oleh bibir (labium) dan pipi. Didalamnya terdapat gigiva + gigi geligi (dentes) dan pada dasar cavum oris terdapat lingua (lidah)Manusia dewasa memiliki 32 buah gigi, yang terdapat rahang atas (maxilla) dan pada rahang bawah (Mandibula). Pada setiap sisi (kiri dan kanan) terdapat 2 buah gigi incisivus, 1 buah gigi canius, 2 buah gigi premolar dan 3 buah gigi molar.

  • Kelenjar saliva Sekresi mukus ke dalam mulutFungsi membasahi & melumas partikel makanan sebelum di telanDisekresi 3 kelenjar eksokrin a. Parotis b. Submandibularis c. Sublingualis

  • SalivaMengandung enzim pencernaan a. Lipase lingual : di sekresi kel. Ebner lidah - Aktif di lambung, mencerna 30% lemak makanan b. Ptialin/amilase saliva ( di sekresi kel. Saliva) - Mencerna tepung, ph 6,7, - Dihambat asam lambung

  • Fungsi salivaMemudahkan proses menelanMembasahi mulut, membantu proses bicaraMelarutkan molekul yang merangsang reseptor kecapAnti bakteriMempertahankan Ph mulut ( 7,0)

  • PHARYNXSebagai bagian pertama dari tractus (tuba) digestivus adalah Faring. Ujung cranial pharynx mencapai basis cranii, berada disebelah dorsal chonae, dan kearah ventral berhubungan dengan cavum oris.Pharynx dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu Naso- Pharynx, Oro-Pharynx Larygo-pharynx.

  • OSEPHAGUSOeshophagus adalah suatu tabung yang dibentuk oleh jaringan otot dengan panjang kurang lebih 10 inchi (25 cm).Ujung cranial sepanjang 2 inci terletak dileher dan sisanya berada didalam cavum thoracis.Pada umumnya dapat dikatakan bahwa letak dari oeshopagus adalah pada linea mediana, mula-mula disebelah ventral corpus vertebrae dan disebelah dorsal trachea, makin ke caudal letaknya disebelah dorsal dari jantung dna disebelah ventral dari aorta thoracalis. Ujung caudal oesophagus membelok kekiri, menembusi diaphragma dan masuk kedalam cavum abdominis, dan bermuara/melanjutkan kiri pada

  • GASTERo Curvatura minor yang merupakan tepi kanan dari gaster, letaknya hampir verticaloFundus yang merupakan bagian disebelah kiri dari muara oesophagus, yang dapat dianggap sebagai puncak dari gasteroPylorus yang adalah ujung caudal dari gaster yang makin mengecil, dan melanjutkan diri menjadi Duodenumo Corpus Pylori. Setinggi Osteum CardiumSuatu lekukan pada bagian bawah curvature minor.oOsteum Cardium, merupakan tempat dimana esophagus bagian abdomen masuk ke lambung dan terdapat Orifisium Pylorik.

  • C. LAMBUNG / GASTERKantung muskuler terletak antara esofagus & ususBagian korpus & fundus ( berdinding tipis) Sekresi mukus, asam HCL, proenzim pepsinogen, faktor instrinsik ( castle)

  • C. LambungBagian bawah lambung : antrum mempunyai otot lebih tebal Sekresi hormon gastrin

  • HCl lambungMemecah partikel makanan Membentuk larutan molekul yang disebut KIMUSTidak mampu memecah protein & lemakMemusnahkan bakteri yang masuk lambung ( tidak efektif 100%)

  • Fungsi lambungMenyimpan , melarutkan & mencerna parsial makanan yang masuk lambung.Meneruskan makanan ke usus untuk di absorbsi secara maksimalProduksi enzim pepsin : memecah ikatan peptida

  • DUODENUMMerupakan ujung cranial dari intestinum minor, pendek dengan ukuran kira-kira 25 cm (sebelar 12 jari orang dewasa). Mulai disebelah kanan linea mediana dan berakhir kurang lebih 1 inci disebelah kiri linea mediana. Duodenum dapat dibagi kedalam 4 bagian, sebagai berikut :1. Pars superior duodeni2. Pars descedens duodeni3. Pars horizontalis duodeni4. Pars ascendens duodeni

  • JEJENUM DAN ILEUMSecara keseluruhan panjang intestinum tenue adalah 5-8 meter, yang dipengaruhi oleh bentuk tubuh, dua perlima bagian proximalnya membentuk Jejenum dan tiga perlima bagian distal adalah Ileum; kedua bagian ini sangat bebas bergerak.

  • Internal Usus halus

  • Usus halus

  • FUNGSI USUS HALUSAbsorbsi bahan makananBerlangsung terutama di duodenum & jejenumAbsorbsi cairan elektrolit

  • Absorbsi usus halusKarbohidratHasil akhir pencernaan : monosakarida ( glukosa,galaktosa, fruktosa)

    Transfort aktifTidak perlu insulin

  • Liur usus halusMukosa usus halus terdapat kelenjar Brunner ( duodenum)Hasilkan mukusMelindungi mukosa duadenum dari iritasi HCl & pepsinKelenjar intestinal/ crypte Lieberkuh Produksi enzim, cairan isotonik

  • INTESTINUM MAYORPanjang 1, 5 M, Lebar 5-6 Cm, yang terdiri dari lapisan-lapisan dari dalam ke luar:o Selaput lendero Lapisan otot melingkaro Lapisan otot memanjango Jaringan ikat.

  • CAEKUM DAN APPENDIXUjung terminal ileum bermuara kedalam Caecum, yang merupakan pangkal dari intestinum crassum yang berbentuk kantong yang buntu, Muara Ileum tersebut diperlengkapi dengan katup, disebut valvula Ileo-Caecalis, yang menghalangi mengakir kembaliknya faces kedalam ileum.Pada Caecum terbentuk suatu diverticulum, yang disebut Procesus Vermiformis atau disebut juga Apendix.

  • COLON ASCENDENSMerupakan bagian yang terpendek dari seluruh colon, berada di belakang lapisan peritoneum, berjalan ke arah cranial dan berada di sebelah kanan cavum abdominis, mencapai hepar dan membelok ke kiri. Belokan tersebut dinamakan Flexura Colica Dextra ( Flexura Hepatika ), membentuk Colon TransversumCOLON TRANSVERSUMMulai dari flexura colica dextra, berjalan transversal ke arah kiri, dapat bergerak oleh karena mempunyai alat penggantung yang disebut Mesocolon Transversum.COLON DESCENDENSMerupakan bagian yang paling sempit, berjalan ke caudal dan terletak retro-peritoneal di bagian kiri dari cavum abdomminis. Masuk ke dalam pelvis dan membentuk Colon Sigmoideum.

  • COLON SIGMOIDEUMPanjang kira-kira 15 40 cm; ke arah caudal melanjutkan diri membentuk Rectum.RECTUMTerletak pada garis tengah, ukuran kira-kira 15 cm, berada di sebelah ventral os sacrum dan mengikuti lekukan daripada tulang ini. Pada pria rectum berada di sebelah dorsal dari prostat dan pada wanita berada di sebelah dorsal dari vagina. Berjalan ke caudal menembus m.levator ani, melanjutkan sebagai Canalis Analis sepanjang 2-3 cm dan bermuara ke dunia luar sebagai AnusSphrinter ani internus dibentuk oleh penebalan dari serabut-serabut otot yang berjalan melingkar dan bersifat otonom. Di sebelah caudalnya terdapat Sphincter Ani Externus yang bekerja di bawah pengaruh kemauan.

  • USUS besarUSUS BESAR

  • FUNGSI USUS BESARMenyerap air & elektrolitMenyimpan bahan feses saat defekasi

  • HEPARSecara embryologis berasal dari tractus digestivus. Hepar adalah organ yang terbesar yang terdapat dalam tubuh manusia, konsistensi padat, berwarna merah-coklat, dengan berat 1,5 kg terletak pada regio hypochondrium dexter, berbatasan dengan diaphragma dan dilindungi oleh costa disebelah kanan.Permukaan sebelah kanan (dapat dianggap sebagai basis) bersama dengan facies anterior, superior dan posterior saling berhubungan satu sama lainnya, dan berbentuk sesuai dengan bentuk diaphragma (berbatasan dengan diaphragma).

  • Terdapat dua buah lobus hepatis, lobus dexter et lobus sinister; diantara kedua lobus tersebut pada facies inferior terdapat Lobus Caudatus dan Lobus Quadratus.Hepar dibungkus oleh peritoneum, dan bagian dari peritoneum yang menghubungkan hepar dengan curva tura minor dari gaster disebut Omentum Minus atau Ligamentum gastro-hepatica.

  • Porta Hepatis adalah suatu celah transversal yang terdapat pada facies visceralis (berada diantara lobus caudatus dan lotur-struktur yang masuk keluar hepar. Struktur-struktur tersebut adalah Arteria hepatica, Vena porta, Ductus Hepaticus dexter et sinister (yang akan bersatu membentuk Ductus Choledochus).

  • Fungsi hepar terutama adalah metabolisme dan menyimpan bahan. Vena Porta yang membawa darah dari tractus digestivus mengandung banyak glucose (dan gula lainnya) yang berasal dari makanan. Didalam hepar (oleh sel-sel hepar) glucose dirubah menjadi Glycogen.Hepar menyimpan glycogen dan merubahnya menjadi glucose sesuai dengan kebutuhan dan mempertahankan kadar glucose (gula) yang dibutuhkan oleh tubuh.

  • Fungsi lainnya adalah membuat dan menyimpan Vitamin A, yang sangat dibutuhkan oleh membrana mucosa dan sel-sel jaringan.Juga menyimpan zat besi, metabolisme protein dan lemak (fat) dan berperan dalam detoksikasi.Hepar membuat empedu dari bahan hemoglobin yang berasal dari erythrocyt yang mati. Empedu dibutuhkan untuk pencernaan lemak dan absorbsi lemak.Heparin dihasilkan oleh hepar untuk mencegah pembekuan darah.

  • VESICA FELLEASuatu kantong yang menyimpan empedu, bentuk memanjang, berada pada facies visceralis hepatis. Ujungnya yang buntu disebut Fundus, membulat dan menonjol dibawah hepar, dapat mencapai dinding Ventral Cavum Abdominis.Letaknya pada persilangan tepi M. Rectus Abdominis Dexter dengan Costa IX. Volume kantong kira-kira 50 cc.Saluran keluarnya disebut Ductus Choledochus. Dan bersama-sama dengan ductus pancreaticua akan bermuara kedalam duodenum

  • Hati

  • HATIHATI

  • SEL HATI

  • Kandung empeduKandung empedu

  • PANCREASSekumpulan kelenjar yang strukturnya sangat mirip dengan kelenjar ludah panjangnya kira-kira 15 cm, Lebar 5 cm mulai dari Duodenum sampai ke Limpa dan berat rata-rata60 - 90 gr. Terbentang pada Vertebra Lumbalis I dan II di belakang lambung.

  • Terletak retroperitoneal, terdiri atas caput, corpus dan cauda pancreatic. Ductus exceretorius dari kelenjar ini bermuara kedalam ujung terminal ductus choledochus dan saluran ini bermuara kedalam duodenum. Produk utama dari pancreas adalah insulin, yang berperan dalam metabolisme gula.

  • Fungsi PankreasFungsi Eksokrin.Membentuk getah pancreas yang berisi enzim dan elektrolitFungsi EndokrinMengekskresikan InsulinFungsi Sekresi EksternalCairan Pankreas yang dialirkan ke Duodenum yang berguna untuk proses pencernaan makanan di Intestinum. Fungsi Sekresi InternalSekresi yang dihasilkan oleh pulau-pulau Langerhans sendiri yang langsung dialirkan ke pembuluh darah. Sekresi yang dihasilkan Hormon Insulin dan Hormon Glokagon Hormon tersebut dibawah ke Jaringan untuk membantu metabolisme Karbohidrat.

  • LIEN (SPLEEN)Ukuran sebesar kepalan tangan, berada didalam cavum abdominis pada regio hypochondrium sinister, berbatasan dengan diaphragma thoracis, dilindungi oleh costa 9-11.Permukaan yang menghadap ke diaphragma berbentuk bulat, licin, disebut facies lateralis atau facies diaphragmatica.Permukaan yang menghadap kearah viscera disebut Facies Visceralis, yang terdiri atas Facies Gastrica, Facies Renalis dan Facies Colica yang menghadap dan berbatasan dengan organ-organ bersangkutan.

  • Fungsi utama sebagai tempat penyimpanan darah (reservoir darah) dan menghasilkan lymphoyt dan sel-sel reticulo-endothelial (bahan pertahanan tubuh). Hilus lienalis menghadap kearah medial.

  • PERITONEUMPeritoneum adalah suatu lapisan jaringan pengikat yang sereus yang meliputi dinding cavum abdominis dan dinding cavum pelvis beserta organ-organ yang terdapat didalamnya. Dapat dibedakan peritoneum parietale, yang meliputi dinding cavum abdominis dan peritoneum viscerale yang membungkus organ-organ didalam cavum abdominis dan membentuk alat penggantungnya (organ-organ terserbut letaknya intraperitoneal).

  • Peritoneum Parietale membatasi suatu ruangan yang disebut Cavum Peritonei ; pada pria rongga ini adalah rongga yang tertutup, tidak ada hubungannya dengan dunia luar, sedangkan pada wanita cavum ini mempunyai hubungan dengan dunia luar, yaitu melalui Ostium Tubae Uterinae.