Embriologi Sist Digestivus

27
EMBRIOLOGI SISTEM PENCERNAAN EMBRIOLOGI SISTEM PENCERNAAN Gusti Revilla

description

kebidanan

Transcript of Embriologi Sist Digestivus

EMBRIOLOGI SISTEM EMBRIOLOGI SISTEM PENCERNAANPENCERNAAN

Gusti Revilla

EMBRIOLOGI SISTEM PENCERNAANBERASAL DARI Pharyngeal Gut Usus sederhana depan Usus sederhana tengah Usus sederhana belakang

Pharyngeal Gut Mulai tbtk pada

minggu ke 4 lengkung pharynx jaringan mesenkim celah pharynx

Pada waktu yg sama kantong pharynx disepanjang dinding lateral pharynx

Perkembangan lidah

Terbtk pd minggu ke 4 Berasal dari- lengkung pertama corpus lingua- lengkung kedua, ketiga & sbgn keempat radix lingua- lengkung keempat epiglotis

Embriologi Saluran Pencernaan

Mulai terbtk mudigah 7 somit (22 hari) pelipatan mudigah kearah cephalo caudal & lateral rongga yg dibatasi entoderm sbgn tercakup ke dlm mudigah usus sederhana.

Pd bgn kepala & ekor mudigah, usus sederhana tabung buntu masing2: Usus sederhana depan

(fore gut) Usus sederhana belakang

(hind gut) Usus sederhana tengah

(mid gut) tetap berhub dg kandung kuning telur.

Perkembangan usus sederhana depan Oesopagus Ketika mudigah umur ± 4

minggu diverticulum pd ddg ventral usus sederhana depan diverticulum tracheo – bronchiale diverticulum dipisahkan dr bgn dorsal fore gut mell septum oesopago – tracheale

Usus sederhana depan terbagi atas :

Bagian ventral : primordium pernafasan

Bagian dorsal: oesopagus

Awalnya oesopagus sangat pendek dgn gerak turun jantung & paru memanjang dgn cepat.

oesopagus 2/3 bgn atas otot serat lintang & disarafi N. X (n. vagus)

1/3 bgn bawah bersft otot polos & disarafi plexus splanchnicus

Kelainan Kongenital

Atresia Oesopagus & Fistula Oesophagotrachealis Akibat :1.Penyimpangan septum eosophago-tracheale ke posterior2.Faktor mekanik mendorong ddg dorsal usus depan sederhana ke anteriorBtk yg sering ditemukan:

- Bgn proximal kantong buntu- Bagian distal dihub dgn trachea mell sal sempit

Lambung (Gaster) Pertumbuhan mulai minggu ke-4 pelebaran usus

depan berbtk kumparan. Tjd perubahan kedudukannya akibat perbedaan

kecepatan pertumbuhan berputar sekitar sumbu memanjang & sumbu antero posterior.

Disekitar sumbu memanjang lambung melakukan putaran 90o searah jarum jam.

Selama perputaran bgn ddg belakang lambung tumbuh lebih cepat dr bgn depan pembentukan : curvatura mayor curvatura minor

Ujung cephalic & caudal lambung mulanya tltk digaris depan.

Selama pertumbuhan, bagian kaudal (pilorus) bergerak kekanan & keatas, dan bagian cephalic (kardia) kekiri dan kebawah.

Stenosis Pylorus otot-otot melingkar di daerah pylorus menebal penyempitan rongga pylorus t

Duodenum Terbtk dr bgn akhir

fore gut & bgn atas mid gut Ttk pertemuan terletak tepat distal tunas hepar

Waktu lambung berputar, duodenum bentuk lengkung seperti huruf “C” & akhirnya terletak retroperitonial

Hepar dan Kandung Empedu Terbtk pertengahan minggu

ke 3 epitel entoderm distal fore gut diverticu-lum hepatis (tunas hepar)

Tunas hepar berkas sel yg berproliferasi menembus septum transversum yaitu lempeng mesoderm.

Waktu sel hepar menembus septum transversum, hub tunas hepar & duodenum menyempit sal empedu tonjolan ke ventral kandung empedu & ductus cysticus.

Hubungan hepar dan peritonium Akibat pertumbuhan cepat

hepar besar septum transversum menonjol kedlm rongga perut septum transversum teregang & sangat tipis lig falciforme hepatis

Septum transversum antara hepar dan fore gut akan meregang omentum minus (lig. gastrohepaticum & lig hepatoduodenale)

Pada omentum minus: Saluran empedu Vena prota Arteri hepatica

Fungsi Hepar dalam Janin

Pada minggu 10 berat hepar ± 10% dr BB Sinusoid & Fgs hematopoetik

Pada minggu ke 12 dibtknya empedu oleh sel-sel hepar.

Kandung empedu & ductus cysticus telah berkembang bersatu ductus choledochus memasuki saluran pencernaan isi sal. pencernaan berwarna hijau gelap.

Kelainan Kongenital

1. Atresia kandung empedu

2. Atresia saluran empedu - Saluran didalam & luar

hepar mengalami kepadatan & rekanalisasi tak terjadi

- Anak lahir akan tampak kuning yang tambah lama tambah parah

3. Bentuk ganda vesica felea.

Pancreas Dibtk:

Tunas pancreas dorsal Tunas pancreas ventralBerasal dr epitel entoderm

duodenum

Tunas dorsal didalam mesenterium dorsale, dan tunas pancreas ventral berhub dgn duct.choledochus.

Ketika duodenum berputar ke kanan & mbtk huruf C, tunas pancreas ventral bergeser ke dorsal

Akhirnya tunas pancreas ventral berada tepat dibawah & dibelakang tunas pancreas dorsal. tunas ventral Proc.

Uncinatus tunas dorsal mbtk kelenjarKelainan Kongenital 1. Pancreas berbtk cincin2. Pancreas heterotopik jaringan pancreas dpt ditemukan mulai dr ujung distal oesopagus s/d puncak usus sederhana.

Perkembangan Usus Sederhana Tengah (mid gut)

Perkembangan usus tengah ditandai cepat memanjang usus & mesenterium terbtk jerat usus primer.

Pada puncak jerat tetap berhub dgn kandung telur melalui ductus vitellinus yang sempit.

Bagian cranial jerat usus akan membentuk: Bagian distal duodenum Yeyenum Ileum (sebahagian)

Bgn caudal jerat usus akan membentuk: Bagian bawah illeum Caecum Appendix Colon ascenden 2/3 proximal colon

transversum

Perbatasan bgn cranial & caudal jerat usus ductus vitelinus & pada orang dewasa tetap ada Diferticulum meckel & diverticulum illeal

Perputaran usus tengah Pertumbuhan memanjang

jerat usus sederhana akan berputar disekitar poros

Perputaran terjadi 270o

Rotasi 90 pada pusat & 180 msk kembali ke rongga abdomen

Usus besar juga cukup bertambah panjang, & yeyenum dan ileum bertambah panjang & membentuk jerat-jerat bergelung selama perputaran

Kelainan Kongenital1. Fixasi jerat-jerat usus mesenterium tertekan pd ddg

belakang perut selaput ini bersatu dgn peritonium parietal2. Sisa-sisa ductus vitellinusa. Fistula umbilicalis atau fistula vitellina.

Kadang-kadang ductus vitelina dipertahankan membetuk hub langsung antara pusat tinja dapat keluar melalui pusat.

b. Kista vitellina atau enterocystoma.3. Omphalocele4. Hernia umbilicalis congenitalis

Pada kelalinan ini lapisan otot dan kulit disekitar pusat tidak ditemukan lapisan permukaan dibentuk oleh amnion.Pada kasus yang berat semua alat dalaman termasuk hati ditemukan diluar rongga perut eventratio viscera abdominis

5. Kelainan putaran jerat ususBahaya kelainan ini:a. Terpilinnya jerat usus dapat menyebabkan belitan pada arteri menimbulkan penyumbatan pembuluh dari jerat tersebut.b. penyumbatan langsung jerat oleh ikatan-ikatan peritonium.

6. Bentuk ganda saluran pencernaan

7. Atresia dan stenosis usus

Perkembangan usus sederhana belakang

Usus sederhana belakang mbtk: 1/3 distal colon

transversum Colon ascendens Sigmoid Rectum Bagian atas canalis analis

Bagian usus ini bermuara kedlm cloaka rongga yg di lapisi entoderm & berhub. dgn entoderm permukaan

Pada pertemuan entoderm & ektoderm terbentuk membrana cloacalis perkembangan selanjutnya tumbuh septum urorectal

Ketika mudigah berumur 7 minggu, septum urorectal mencapai membran cloacalis & terbagi menjadi : Membran analis (dibelakang) Membran urogentalis (didepan)

Membran analis dikelilingi o/ tonjolan-2 mesenchim. Pada minggu ke 8 selaput yg akan menjadi lobang anus atau proktodium.

Dalam minggu ke 9, membran analis koyak terbtk jalan terbuka antara rektum & dunia luar.

Kelainan kongenital1. Anus imperforatus dan

atresia ani. - Pada kasus ringan

canalis analis berakhir buntu pd mbrn analis

- Pada kasus yg berat dpt ditemukan lap tebal jar ikat disebabkan: * Kegagalan perkemb

lobang anus * Atresia recti

2. Fistula recti