Anat Novita

12
Aorta Abdominalis Aorta abdominalis merupakan lanjutan dari aorta torakalis setelah lewat di bawah ligamentum arkuata medianus diafragma. Aorta ini terus turun di retroperitoneum dan akhirnya membentuk bifurkatio menjadi aa. iliaka komunis sinistra dan dekstra ke sebelah kiri dan garis tengah setinggi L4. Korpus vertebralis dan diskus intervertebralis terletak di  belakang aorta sedangkan di depannya, dari atas ke bawah, terletak cabang-cabang anteriornya, pleksus seliaka, kantung bawah, korpus pankreas, sepertiga distal duodenum, dan  peritoneum parietalis. atas utama ke sebelah kanan aorta abdominalis adalah v. cava inferior sedangkan di sebelah kirinya terletak sambungan duodenojejunal dan v. mesenterika inferior. !abang-cabang abdominalis utama dari aorta abdominalis di antaranya" #$% Trunkus seliaka: memasok darah ke sepertiga bawah easofagus sampai sepertiga tengah duodenum& #'% a. mesenter ika superior: memasok darah dari sepertiga tengah duodenum sampai kolon tranversus distal& #(% a. renalis& #4% a. gonadal& dan #)% a. mesenterika inferior:  memasok darah ke kolon transversum distal ke setengah atas kanalis analis. Trunkus Seliaka *runkus ini keluar dari aorta setinggi *$'+L$ dan tak jauh dari situ bercabang menjadi tiga cabang terminal. i antaranya adalah" #$% a. gastrika sinistra: ke arah atas untuk memasok darah ke esophagus bawah melalui cabang-cabang yang naik melalui hiatus esophagus di diafragma. A. gastrika sinistra kemudian turun di omentum minus sepanjang kurvatura minor lambung yang menerima darah darinya& #'% a. lienalis: lewat sepanjang batas superior pankreas di dinding posterior omentum minus untuk mencapai kutub atas ginjal kiri. ari sini pembuluh ini lewat ke hilus lien di ligamentum lienorenale. A. lienalis juga memiliki cabang-cabang gastrika brevis yang memasok darah ke fundus gaster, dan cabang gastroepiploika sinistra yang lewat gi ligamentum gastrosplenikum untuk mencapai dan memasok darah ke kurvatura mayor gaster& dan #(% a. hepatica: menurun ke sebelah kanan ke arah bagian pertama duodenum di dinding posterior omentum minus. Kemudian lewat di antara lapisan batas bebas omentum minus yang membawanya ke porta hepatis berdekatan dengan v. porta dan duktus biliaris #struktur ini bersama-sama membentuk batas anterior dari foramen epiploika%. ebelum mencapai porta hepatis pembuluh ini terbagi menjadi aa. hepatica dekstra dan sinistra dan dari cabang dekstra biasanya keluar a. sistikus. ebelum naik 

description

rthjhjhjhjhjh

Transcript of Anat Novita

Page 1: Anat Novita

7/21/2019 Anat Novita

http://slidepdf.com/reader/full/anat-novita 1/12

Aorta Abdominalis

Aorta abdominalis merupakan lanjutan dari aorta torakalis setelah lewat di bawah

ligamentum arkuata medianus diafragma. Aorta ini terus turun di retroperitoneum dan

akhirnya membentuk bifurkatio menjadi aa. iliaka komunis sinistra dan dekstra ke sebelah kiri

dan garis tengah setinggi L4. Korpus vertebralis dan diskus intervertebralis terletak di

 belakang aorta sedangkan di depannya, dari atas ke bawah, terletak cabang-cabang

anteriornya, pleksus seliaka, kantung bawah, korpus pankreas, sepertiga distal duodenum, dan

 peritoneum parietalis. atas utama ke sebelah kanan aorta abdominalis adalah v. cava inferior

sedangkan di sebelah kirinya terletak sambungan duodenojejunal dan v. mesenterika inferior.

!abang-cabang abdominalis utama dari aorta abdominalis di antaranya" #$% Trunkus

seliaka: memasok darah ke sepertiga bawah easofagus sampai sepertiga tengah duodenum&

#'% a. mesenterika superior: memasok darah dari sepertiga tengah duodenum sampai kolon

tranversus distal& #(% a. renalis& #4% a. gonadal& dan #)% a. mesenterika inferior: memasok

darah ke kolon transversum distal ke setengah atas kanalis analis.

Trunkus Seliaka

*runkus ini keluar dari aorta setinggi *$'+L$ dan tak jauh dari situ bercabang menjadi

tiga cabang terminal. i antaranya adalah" #$% a. gastrika sinistra: ke arah atas untuk

memasok darah ke esophagus bawah melalui cabang-cabang yang naik melalui hiatus

esophagus di diafragma. A. gastrika sinistra kemudian turun di omentum minus sepanjang

kurvatura minor lambung yang menerima darah darinya& #'% a. lienalis: lewat sepanjang batas

superior pankreas di dinding posterior omentum minus untuk mencapai kutub atas ginjal kiri.

ari sini pembuluh ini lewat ke hilus lien di ligamentum lienorenale. A. lienalis juga memiliki

cabang-cabang gastrika brevis yang memasok darah ke fundus gaster, dan cabang

gastroepiploika sinistra yang lewat gi ligamentum gastrosplenikum untuk mencapai dan

memasok darah ke kurvatura mayor gaster& dan #(% a. hepatica: menurun ke sebelah kanan ke

arah bagian pertama duodenum di dinding posterior omentum minus. Kemudian lewat di

antara lapisan batas bebas omentum minus yang membawanya ke porta hepatis berdekatan

dengan v. porta dan duktus biliaris #struktur ini bersama-sama membentuk batas anterior dari

foramen epiploika%. ebelum mencapai porta hepatis pembuluh ini terbagi menjadi aa.

hepatica dekstra dan sinistra dan dari cabang dekstra biasanya keluar a. sistikus. ebelum naik 

Page 2: Anat Novita

7/21/2019 Anat Novita

http://slidepdf.com/reader/full/anat-novita 2/12

ke porta hepatis a. hepatica bercabang menjadi cabang-cabang gastroduodenalis dan gastrika

dekstra. A. gastrika dekstra lewat di belakang bagian pertama duodenum dan kemudian

 bercabang lagi menjadi cabang-cabang pankreatikoduodenalis superior dan gastroepiploika

dekstra. !abang gastroepiploika dekstra berjalan sepanjang bagian bawah kurvatura mayor

dan memasok darah ke gaster.

A. Mesenterika Superior

A. mesenterika superior keluar dari aorta abdominalis setinggi L$. ari atas ke bawah,

arteri ini lewat di atas v. renalis sinistra di belakang kolum pankreas, di atas prosesus

uncinatus dan di sebelah anterior bagian ketiga duodenum. Kemudian pembuluh ini berjalan

miring ke bawah dank e arah fossa iliaka dekstra di antara lapisan mesenterium usus halus di

mana pembuluh ini terbagi menjadi cabang-cabang terminalnya. !abang-cabang a.

mesenterika superior di antaranya adalah" #$% a. pankreatikoduodenalis inferior: memasok

darah ke setengah bawah duodenum dan kaput pankreas& #'% a. ileokolika: lewat di pangkal

mesenterium di atas ureter kanan dan pembuluh gonad untuk mencapai sekum di mana

 pembuluh ini terbagi menjadi cabang-cabang terminal sekal dan apendikularis& #(% cabang-

cabang jejunal dan ileal: total sebanyak $'-$) cabang keluar dari sisi kiri arteri. !abang-

cabang ini terbagi dan menyatu kembali dalam mesenterium usus halus dan membentuk

arcadeyang kemudian bercabang menjadi cabang terminal kecil lurus yang memasok darah ke

dinding usus& #4% a. kolika dekstra: berjalan horiontal di dinding posterior abdomen dan

memasok darah ke kolon asendens& dan #)% a. kolika media: berjalan pada mesokolon

transversum dan memasok darah ke dua pertiga proksimal kolon transversum. A. marginalis

rummond merupakan anastomosis a. kolika pada batas usus besar. Adanya pembuluh ini

membentuk sirkulasi kolateral yang kuat di sepanjang kolon.

A. Mesenterika Inferior

a. mesenterika inferior keluar dari aorta abdominalis setinggi L(. /embuluh ini

 berjalan ke bawah dan kiri dan menyilang a. iliaka komunis sinistra di mana namanya berubah

menjadi a. rekalis superior. !abang-cabangnya adalah" #$% a. kolika sinistra: memasok darah

ke kolon transversum distal, fleksura lienalis, dan kolon desendens bagian atas& #'% dua atau

tiga cabang sigmoid: berjalan menuju mesokolon sigmoid dan memasok darah ke kolon

Page 3: Anat Novita

7/21/2019 Anat Novita

http://slidepdf.com/reader/full/anat-novita 3/12

desendens bawah serta kolon sigmoid& dan #(% a. rektalis superior: melewati pelvis di

 belakang rectum dan membentuk anastomosis dengan aa. rektalis inferior dan media.

0emasok darah ke rectum dan setengah bagian atas kanalis analis.

h.'1-2

Vena dan Limfatik Abdomen

V. orta

istem v. porta menerima darah dari sepanjang usus pada sepertiga bagian esophagussampai setengah bagian atas kanalis analis selain dari limpa, pankreas, dan kandung empedu.

istem ini mengalirkan darah ke hepar di mana produk-produk pencernaan bisa dimetabolisir

dan disimpan. arah dari hepar akhirnya keluar menuju v. cava inferior melalui vv. 3epatica.

. porta terbentuk di belakang kolum pankreas melalui penyatuan v. mesenterika superior dan

v. lienalis. ena ini berjalan sepanjang bagian pertama duodenum di depan v. cava inferior

dan memasuki batas bebas omentum minus. ena ini kemudian berjalan ke atas ke arah porta

hepatis pada batas anterior foramen epiploika 5inslow pada omentum minus. /ada porta

hepatis vena ini terbagi menjadi cabang kanan dan kiri. ena-vena yang berhubungan dengan

cabang-cabang a. seliaka dan a. mesenterika superior kemudian mengalir ke v. porta atau

salah satu cabangnya. . mesenterika inferior mengalirkan darah ke v. lienalis yang

 berdekatan ke bagian keempat duodenum.

Anastomosis orto-sistemik 

ejumlah hubungan terjadi antara sirkulasi portal dan sistemik. ila jalur langsung

melalui hepar tersumbat #misalnya pada sirosis%, tekanan dalam v. porta meningkat dan dalam

keadaan ini anastomosis porto-sistemiknmembentuk jalur alternative untuk mengalirkan

darah. *empat anastomosis porto-sistemik di antaranya adalah" #$% bagian ba!ah esophagus:

dibentuk oleh cabang-cabang v. gastrika sinistra #portal% dan v. esophageal #sistemik melalui

sistem v. aigos dan hemiaigos%& #'% kanalis analis: dibentuk oleh v. rektalis superior

#portal% dan vv. rektalis inferior dan media #sistemik%& #(% area hepar "ang telanjang:dibentuk oleh vv. kecil dari sistem portal dan v. frenikus #sistemik%& dan #4% region

Page 4: Anat Novita

7/21/2019 Anat Novita

http://slidepdf.com/reader/full/anat-novita 4/12

paraumbilikalis: dibentuk oleh vv. paraumbilikalis yang kecil yang mengalir ke v. porta

sinistra dan vv. superfisialis dari dinding anterior abdomen #sistemik%.

V. #a$a Inferior

. kava inferior dibentuk oleh penyatuan dua vv. iliaka komunis di depan korpus L).

/embuluh ini berjalan ke atas di retroperitoneum pada sisi kanan aorta abdominalis.

epanjang perjalanannya, dari bawah ke atas, pembuluh ini menjadi dinding posterior

foramen epiploika 5inslow dan tertanam di area hepar yang telanjang di depan glandula

suprarenalis dekstra. . kava inferior melewati pintu di diafragma setinggi *1 dan mengalir ke

atrium kanan.

%rainase Limfatik Abdomen

- %inding Abdomen

Limfe dari kulit dinding abdomen anterolateral di atas umbilicus mengalir ke kelenjar

getah bening aksilaris anterior. Limfe eferen dari kulit di bawah umbilicus mengalir ke

kelenjar getah bening inguinalis superfisialis.

- %rainase Limfatik Lambung

Limfe dari lambung mengalir ke kelenjar getah bening seliaka. Lambung bisa dibagi

menjadi empat kuadran di mana limfe mengalir ke kelompok kelenjar getah bening terdekat.

h.($

Traktus &astrointestinalis

%uodenum

uodenum merupakan bagian teratas usus halus. /anjangnya sekitar ') cm dan

 berliku-liku di sekitar kaput pankreas. 6ungsi utamanya adalah absorpsi produk-produk

 pencernaan. 5alaupun ukurannya relatif pendek, area permukaannya sangat diperluas karena

mukosanya berlipat-lipat dengan vili yang hanya terlihat secara mikroskopik. uodenum

Page 5: Anat Novita

7/21/2019 Anat Novita

http://slidepdf.com/reader/full/anat-novita 5/12

mendapat pasokan darah dari aa. pankreatikoduodenalis superior dan inferior, keduanya

 berjalan di antara duodenum dan kaput pankreas. Arteri superior berasal dari aksis seliaka dan

arteri inferior dari a. mesenterika superior.

engan pengecualian ',) cm pertama, yang seluruhnya dilapisi peritoneum,

duodenum merupakan struktur retroperitoneal. ecara umum dibagi dalam empat bagian" #$%

bagian pertama #) cm%& #'% bagian kedua #7,) cm%, bagian ini menurun di sekeliling kaput

 pankreas. i bagian dalam, pada potogan tengah, bisa ditemukan penonjolan kecil di aspek

 posteromedial mukosa8papila duodenalis. truktur ini merupakan tempat masuknya duktus

 biliaris komunis dan duktus pankreatikus utama 5irsungi. fingter 9ddi menjaga tempat

masuk ini. uktus pankreatikus tambahan #antorini% yang berukuran lebih kecil masuk ke

duodenum sedikit di atas papilla& #(% bagian ketiga #$: cm%, bagian ini di sebelah anterior

dilewati oleh pangkal mesenterium dan pembuluh darah mesenterika superior& dan #4% bagian

keempat #',) cm%, bagian ini berakhir sebagai sambungan duodenojejunal. ;jung bawah

duodenum ditandai oleh lipatan peritoneal yang meregang dari sambungan ke kruris dekstra

diafragma yang melapisi ligamentum suspensorium *reit. agian terminal dari v.

mesenterika inferior terletak di sebelah sambungan duodenojejunal dan berfungsi sebagai

 penanda.

h.()

'sus (alus

;sus halus panjangnya sekitar < m dan terdiri dari duodenum, jejunum, dan ileum.

Area permukaan dalam yang luas di sepanjang usus halus membantu absorpsi produk-produk

 pencernaan. ;sus halus menggantung dari dinding posterior abdomen ditahan oleh

mesenterium yang mengandung pembuluh darah mesenterika superior, pembuluh limfe, dan

saraf otonom. 0esenterium memiliki panjang sekitar $) cm dan berjalan dari fleksura

duodenojejunalis sampai sendi sakroiliaka dekstra. atas distalnya memiliki panjang yang

 jelas sama dengan panjang usus.

*idak ada perbedaan yang tajam antara jejunum dan ileum& namun demikian, ciri-ciri

tertentu membantu membedakan keduanya" #$% selain duodenum, dua perlima proksimal usus

halus merupakan jejunum, sedangkan tiga perlima distalnya merupakan ileum. Lingkaran-

lingkaran jejunum cenderung mengisi region umbilikalis sedangkan ieum mengisi bagian

Page 6: Anat Novita

7/21/2019 Anat Novita

http://slidepdf.com/reader/full/anat-novita 6/12

 bawah abdomen dan pelvis& #'% mukosa usus halus memiliki lipatan sirkular8valvula

koniventes. Lipatan ini lebih jelas pada jejunum dibandingkan pada ileum& #(% diameter

 jejunum cenderung lebih besar daripada ileum& #4% mesenterium jejunum cenderung lebih

tebal daripada ileum& dan #)% pembuluh darah mesenterika superior berjalan sepanjang bagian

ketiga duodenum dan memasuki pangkal mesenterium serta berjalan ke arah region iliaka

dekstra di dinding posterior abdomen. !abang-cabang jejunal dan ileal terpisah dan

 beranastomosis kembali dalam mesenterium sehingga membentuk arcade. asa recta keluar

dari arcade dan memasok darah ke dinding usus. /asokan darah jejunum terdiri dari beberapa

arcade dan sedikit vasa recta, sedangkan pembuluh pada ileum memiliki banyak arcade dan

lebih banyak vasa recta yang melewati dinding usus.

h.(7

Sekum dan #olon

/ada orang dewasa, panjang usus besar sekitar $,) m. ekum, kolon asendens,

transversum, desendens, dan sigmoid memiliki gambaran karakteristik yang sama. emuanya

memiliki" #$% epiploika apendiks: merupakan ekor peritoneal yang mengandung lemak yang berada di seluruh permukaan sekum dan kolon& #'% teniae koli: merupakan tiga pita datar

yang merupakan selubung muskulus longitudinalis usus besar yang memadat. /erjalanannya

dari pangkal apendiks menuju sambungan rekto-sigmoid& dan #(% sakulasi: karena teniae

lebih pendek dari usus, kolon tampak mengalami sakulasi. akulasi ini tidak hanya terlihat

saat operasi tapi juga secara radiografik.

Kolon transversum dan sigmoid masing-masing melekat pada dinding posterior

abdomen melalui mesokolon dan seluruhnya tertutupi peritoneum. ebaliknya, kolon

asendens dan desendens dalam keadaan normal tidak memiliki mesokolon. agian ini melekat

ke dinding posterior abdomen dan hanya ditutupi peritoneum di bagian anteriornya.

Apendiks

Apendiks memiliki panjang yang bervariasi, namun pada orang dewasa sekitar )-$)

cm. pangkal apendiks keluar dari aspek posteromedial sekum& akan tetapi arah apendiks itu

Page 7: Anat Novita

7/21/2019 Anat Novita

http://slidepdf.com/reader/full/anat-novita 7/12

sendiri sangat bervariasi. /ada sebagian besar orang, apendiks terletak pada posisi retrosekal,

namun sering juga ditemukan posisi lain.

Apendiks memiliki gambaran karakteristik berikut" #$% memiliki mesenterium kecilyang menurun di belakang ileum terminalis. atu-satunya pasokan darah apendiks adalah a.

apendikularis #salah satu cabang ileokolika%, berjalan dalam mesenterium& #'% apendiks

memiliki lumen yang relatif lebar pada bayi dan perlahan-lahan menyempit dengan

 bertambahnya usia, seringkali menghilang pada manula& #(% teniae koli sekum mencapai

 pangkal apendiks& #4% lipatan *reves tak berdarah #lipatan ileosekal% adalah nama yang

diberikan pada refleksi peritoneal kecil yang berjalan dari ileum terminal anterior ke apendiks.

5alaupun namanya demikian struktur ini tidak avaskular.

)ectum

!iri-ciri rectum adalah sebagai berikut" #$% panjang rectum sekitar $:-$) cm. rectum

 berawal di depan ( sebagai lanjutan dari kolon sigmoideum dan mengikuti lengkungan

sacrum ke arah anterior. i depan koksigis, rectum tiba-tiba berbelok ke belakang dan

menjadi kanalis analis& #'% mukosa rectum memiliki tiga lipatan horiontal yang menonjol kelumen #katup 3ouston%& #(% rectum memiliki sedikit haustrasi. *eniae koli menyebar ke

seluruh rectum untuk membentuk pita anterior dan posterior& #4% rectum sedikit berdilatasi di

ujung bawahnya #ampula%, dan di lateral didukung oleh m. levator ani.& dan #)% peritoneum

menutupi dua pertiga atas rectum di anterior namun hanya sepertiga atas di lateral. /ada

wanita peritoneum memantul ke depan menuju uterus dan membentuk kavum rekto-uterina

#cavum ouglas%. =ectum dipisahkan dari struktur anterior oleh lembaran fasia yang kuat

#fasia rektovesikalis enonvilliers%.

#analis Analis

ambungan anorektal menggantung pada komponen puborektalis dari m.levator ani

yang menariknya ke depan. /anjang kanalis sekitar 4 cm dan membentuk sudut postero-

inferior. /ada perkembangannya titik tengah kanalis analis ditsndai oleh linea dentata. >ni

adalah tempat dimana ectoderm bertemu endoderm. >mplikasi perkembangan ini ditunjukkan

oleh karakteristik kanalis analis berikut ini" #$% epitel di setengah bagian atas kanalis analis

Page 8: Anat Novita

7/21/2019 Anat Novita

http://slidepdf.com/reader/full/anat-novita 8/12

adalah epitel kolumnar. ebaliknya epitel di setengah bagian bawah adalah epitel gepeng.

0ukosa bagian atas kanalis analis membentuk kolumna vertikalis 0orgagni. /ada basis

kolumna terdapat lipatan yang mirip katup #katup all%. *empat dimana katup ini berada

disebut linea dentata& #'% pasokan darah kanalis analis bagian atas berasal dari a.rektalis

superior #cabang dari a. mesenterika inferior%, sedangkan kanalis analis bagian bawah dari a.

rektalis inferior #cabang dari a. iliaka interna%. rainase vena sesuai dengan pasokan darah

dan merupakan tempat anastomosis porto-sistemik& #(% bagian atas kanalis analis tidak

sensitive terhadap nyeri karena hanya memiliki persarafan otonom. Kanalis analis bagian

 bawah sensitive terhadap nyeri karena memiliki inervasi somatik #n. rektalis inferior%& dan #4%

limfatik dari kanalis bagian atas mengalir ke atas sepanjang pembuluh darah rektalis superior

menuju kelenjar getah bening iliaka interna, sedangkan limfe dari kanalis analis bagian bawah

mengalir ke kelenjar getah bening inguinalis.

h.(2

Sfingter Ani

fingter ani terdiri dari komponen sfingter eksterna dan interna. fingter ani internamerupakan lanjutan dari otot polos sirkular dalam rectum. fingter ani eksterna merupakan

tabung otot skelet yang pada ujung rectal menyatu dengan puborektalis, membentuk area

 penebalan yang teraba disebut annulus anorektalis. Kompetensi cincin ini fundamental bagi

kontinensia anus.

h.)4

(epar* #andung +mpedu* dan ,abang ilier

(epar

3epar terutama mengisi hipokondrium kanan namun lobus kiri mencapai epigastrium.

/ermukaan atasnya yang berkubah #diafragmatik% berbatasan dengan diafragma dan batasnya

 bawahnya mengikuti kontur margin kosta kanan. 3epar dilapisi peritoneum kecuali pada area

nuda.

Page 9: Anat Novita

7/21/2019 Anat Novita

http://slidepdf.com/reader/full/anat-novita 9/12

ecara anatomis hepar terdiri dari lobus kanan yang besar, dan lobus kiri yang lebih

kecil. Keduanya dipisahkan di antero-superior oleh ligamentum falsiforme dan di postero-

inferior oleh fisura untuk ligamentum venosum dan ligamentum teres. /ada klasifikasi

anatomis, lobus kanan terdiri dari lobus kaudatus dan kuadratus. Akan tetapi, secara

fungsional lobus kaudatus dan kuadratus merupakan bagian dari lobus kiri karena mendapat

darah dari a. hepatika sinistra dan aliran empedunya menuju duktus hepatica sinistra. 9leh

karenanya, klasifikasi fungsional hepar menyatakan bahwa batas antara lobus kanandan kiri

terletak pada bidang vertikal yang berjalan ke posterior dari kandung empedu menuju v. cava

inferior.

ila permukaan viseral hepar dilihat dari belakang terlihat bentuk huruf 3 yang terdiri

dari sulkus dan fosa. atas-batas huruf 3 ini adalah" #$% kaki anterior kanan ? fosa kandung

empedu& #'% kaki posterior kanan ? sulkus untuk v. kava inferior& #(% kaki anterior kiri ?

fiisura yang berisi ligamentum teres #sisa v. umbilikalis sinistra fetus yang mengalirkan

kembali darah yang mengandung oksigen dari plasenta ke fetus%& #4% kaki posterior kiri ?

fisura utuk ligamentum venosum #struktur ini merupakan sisa duktus venosus fetus& pada

fetus, duktus venosus berfungsi sebagai jalan pintas yang mempersingkat aliran darah dari v.

umbilikalis sinistra langsung ke v. kava inferior tanpa melalui hepar%& dan #)% kaki horiontal

/ porta hepatis. Lobus kaudatus dan kuadratus hepar adalah daerah yang terletak di atas dan

di bawah batang horiontal 3.

/orta hepatis adalah hilus hepar. truktur ini merupakan tempat berjalannya #dari

 posterior ke anterior% v. porta, cabang-cabang a. hepatica dan duktus hepatica. /orta dilapisi

oleh lapisan peritoneum ganda8omentum minus, yang melekat erat ke ligamentum venosum

 pada fisuranya.

3epar terdiri dari banyak unti fungsional8lobulus. !abang-cabang v. porta dan a.

hepatica mentranspor darah melalui kanalis porta menuju v. sentralis melalui sinusoid yang

melintasi lobules. . sentralis akhirnya bergabung dengan vv. hepatica dekstra, sinistra, dan

sentralis yang mengalirkan darah dari daerah hepar di sekitarnya kembali ke v. kava inferior.

Kanalis porta juga mendapat percabangan dari duktus hepatica yang mengalirkan empedu dari

lobules ke bawah ke cabang bilier di mana empedu bisa dikonsentrasikan dalam kandung

empedu dan akhirnya dikeluarkan ke duodenum.

Page 10: Anat Novita

7/21/2019 Anat Novita

http://slidepdf.com/reader/full/anat-novita 10/12

#andung +mpedu

Kandung empedu terdiri dari fundus, korpus, dan kolum #yang memiliki pintu ke

duktud sistikus%. Kandung empedu terletak melekat pada permukaan bawah hepar di L$ padasambungan lobus kanan dan kuadratus. uodenum dan kolon transversum terletak di

 belakangnya.

Kandung empedu berfungsi sebagai reservoir empedu di mana terjadi konsentrasi.

iasanya di dalamnya terisi empedu sekitar ): mL yang dikeluarkan melalui duktus sistikus

kemudian melalui duktus biliaris komunis ke duodenum sebagai respon dari kontraksi

kandung empedu yang diinduksi oleh hormon usus.

/asokan darah kandung empedu berasal dari dua sumber" a. sistikus yang biasanya,

namun tidak selalu, merupakan suatu cabang dari a. hepatica dekstra, dan cabang-cabang kecil

aa. hepatica yang melalui fosa dimana terletak kandung empedu. A. sistikus merupakan

sumber pasokan darah yang paling signifikan. 0eskipun demikian, tidak ada v. sistikus,

drainase vena terjadi melalui vena-vena kecil yang melewati alas kandung empedu.

,abang ilier

uktus hepatica komunis dibentuk dari penyatuan duktud hepatica dekstra dan sinistra

dalam porta hepatis. uktus hepatica komunis bergabung dengan duktus sistikus untuk

membentuk duktus biliaris komunis. truktur ini berturut-turut berjalan pada tepi bebas

omentum minus, di belakang bagian pertama duodenum dan pada sulkus di antara bagian

kedua duodenum dan kaput pankreas. Akhirnya struktur ini membentuk pintu pada papilla di

aspek medial bagian kedua duodenum.

uktus biliaris komunis biasanya, tapi tidak selalu, bergabung dengan duktus

 pankreatikus 5irsungi.

h. 4$

ankreas

Page 11: Anat Novita

7/21/2019 Anat Novita

http://slidepdf.com/reader/full/anat-novita 11/12

/ankreas merupakan struktur berlobus yang memiliki fungsi eksokrin dan endokrin.

Kelenjar eksokrin mengeluarkan cairan pankreas menuju dukus pankreatikus, dan akhirnya ke

duodenum. ekresi ini penting untuk pencernaan dan absorpsi protein, lemak, dan

karbohidrat. @ndokrin pankreas bertanggung jawab untuk produksi serta sekresi glukagon dan

insulin, yang terjadi dalam sel-sel khusus di pulau Langerhans.

/ankreas memiliki" kaput, kolum, korpus, dan kauda. /ankreas merupakan organ

retroperitoneal yang terletak kira-kira sepanjang L$. Kaput terikat di lateral oleh duodenum

yang melengkung dan kauda memanjang ke hilus lienpada ligamentum lienorenale. /embuluh

darah mesenterika superior lewat di belakang pankreas, kemudian di anterior, di atas prosesus

unsinata dan bagian ketiga duodenum menuju pangkal mesenterium usus halus. . cava

inferior, aorta, pleksus seliaka, ginjal kiri #dan pembuluh darahnya%, serta kelenjar adrenal

sinistra merupakan batas posterior pankreas. elain itu, v. porta terletak di belakang kolum

 pankreas dari gabungan v. lienalis dan v. mesenterika superior. 9mentum minus dan lambung

adalah batas anterior pankreas.

uktus pankreatikus 5irsungi utama berjalan sepanjang kelenjar, akhirnya

mengalirkan sekresi pankreas ke ampula ateri, bersama dengan duktus biliaris komunis, dan

kemudian menuju bagian kedua duodenum. uktus asesorius antorini mangalirkan sekresi

 pankreas dari prosesus unsinata pankreas, memiliki pintu agak di proksimal ampula ke bagian

kedua duodenum.

Kaput pankreas mendapat pasokan darah dari aa. pankreatikoduodenalis superior dan

inferior. A. lienalis berjalan di sepanjang batas atas korpus pankreas yang menerima darah

darinya melalui cabang besar #a. pankreatika magna% dan banyak cabang-cabang kecil.

Limpa

Limpa merupakan organ retikulo-endotelial yang sangat vaskular. Limpa terdiri atas

kapsul tipis dari mana trabekula berjalan menuju folikel lienalis. alam limpa terdapat pusat

imunologis, yaitu folikel limfoid #folikel putih% yang tersebar di seluruh sinusoid yang sangat

vaskular #folikel merah%. Limpa berukuran kira-kira sebesar kepalan tangan dan terletak tepat

di bawah hemidiafragma kira yang, selain pleura, memisahkannya dari kosta ke-2, $:, dan $$.

Limpa mendapat pasokan dari a. lienalis ke hilus lien. rainase vena ke v. lienalis,

kemudian menuju v. porta. Limpa melekat ke peritoneal melalui kapsula lienalis #struktur

Page 12: Anat Novita

7/21/2019 Anat Novita

http://slidepdf.com/reader/full/anat-novita 12/12

fibrosa dengan peritoneum melekat di permukaannya. Ligamentum gastrolienale dan

lienorenale melekatkan limpa ke lambung dan ginjal. Ligamentum gastrolienale membawa

 pembuluh darah gastrika brevis dan gastroepiploika sinistra ke fundus dan kurvatura mayor

lambung, dan ligamentum lienorenale membawa pembuluh darah lienalis dan kauda pankreas

ke arah ginjal kiri.

h.4(

6ai 9, 0offat . At a glance anatomi. akarta" /enerbit @rlangga, '::4.