ANALISIS VARIANSI MANOVA (MULTIVARIATE · PDF fileyang dibandingkan berasal dari satu variable...

10
http://www.askapep13.wordpress.com Page 1 ANALISIS VARIANSI MANOVA (MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE) Manova merupakan uji beda varian. Jika pada anava varian yang dibandingkan berasal dari satu variable terikat (Y), pada manova varian yang dibandingkan lebih dari satu variable terikat Y1, Y2, Y3, y4,….). Contoh kasus (SOAL UAS TIK SEMESTER 2) Suatu penelitian dengan judul PERBEDAAN KINERJA GURU DAN PROFESIONALITAS GURU ANTARA TIPE KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS, PERMISIF DAN OTORITER PADA SEKOLAH TAMAN DEWASA SE KODYA YOGYAKARTA. Adapun hipotesis yang akan diuji adalah: 1. Ada perbedaan yang signifikan kinerja guru antara tipe kepemimpinan demokratis, permisif, dan otoritar. 2. Ada perbedaan yang signifikan profesionalisme guru antara tipe kepemimpinan demokratis, premisif, dan otoritar 3. Kinerja guru dengan tipe kepemimpinan demokratis lebih baik dari tipe kepemimpinan permisif dan otoriter. 4. Profesionalisme guru dengan tipe demokratis lebih baik dari tipe kepemimpinan permisif dan otoriter.

Transcript of ANALISIS VARIANSI MANOVA (MULTIVARIATE · PDF fileyang dibandingkan berasal dari satu variable...

http://www.askapep13.wordpress.com Page 1

ANALISIS VARIANSI MANOVA (MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE)

Manova merupakan uji beda varian. Jika pada anava varian

yang dibandingkan berasal dari satu variable terikat (Y), pada manova

varian yang dibandingkan lebih dari satu variable terikat Y1, Y2, Y3,

y4,….).

Contoh kasus (SOAL UAS TIK SEMESTER 2)

Suatu penelitian dengan judul PERBEDAAN KINERJA GURU DAN

PROFESIONALITAS GURU ANTARA TIPE KEPEMIMPINAN

DEMOKRATIS, PERMISIF DAN OTORITER PADA SEKOLAH

TAMAN DEWASA SE KODYA YOGYAKARTA. Adapun hipotesis

yang akan diuji adalah:

1. Ada perbedaan yang signifikan kinerja guru antara tipe

kepemimpinan demokratis, permisif, dan otoritar.

2. Ada perbedaan yang signifikan profesionalisme guru antara tipe

kepemimpinan demokratis, premisif, dan otoritar

3. Kinerja guru dengan tipe kepemimpinan demokratis lebih baik dari

tipe kepemimpinan permisif dan otoriter.

4. Profesionalisme guru dengan tipe demokratis lebih baik dari tipe

kepemimpinan permisif dan otoriter.

http://www.askapep13.wordpress.com Page 2

Data yang diperoleh sebagai berukut :

No. A1 A2 A3

Y1 Y2 Y1 Y2 Y1 Y2

1 53 111 65 105 68 102

2 58 114 63 110 60 103

3 62 112 65 105 72 102

4 58 111 60 122 66 105

5 60 123 69 123 73 104

6 58 119 63 107 73 98

7 61 126 66 95 67 101

8 60 127 60 111 67 94

9 55 124 67 104 57 103

10 58 121 63 104 68 106

11 50 125 61 97 56 105

12 48 126 67 107 56 109

13 57 125 65 109 67 95

14 53 123 67 111 61 109

15 57 119 64 112 65 108

16 55 121 61 123 68 104

17 52 126 67 107 59 101

18 52 121 57 96 61 100

19 50 110 58 106 67 105

20 51 124 59 103 59 102

21 49 119 57 107 61 101

22 45 112 60 124 67 101

23 56 113 69 110 63 108

24 53 112 62 112 68 106

25 53 164 62 93 71 109

26 53 116 68 99 67 101

27 51 113 58 102 67 109

28 64 111 58 106 59 103

29 55 122 68 110 63 107

30 56 105 69 108 66 104

http://www.askapep13.wordpress.com Page 3

Langkah Pengujian :

1. Definisikan variabel dan masukkan data ke SPSS.

Gambar 1. Mendefinisikan variabel

Gambar 2. Memasukkan Data ke SPSS

2. Pilih menu Analyze → General Linear Model → Multivariate

Gambar 3. Menu Multivariate

http://www.askapep13.wordpress.com Page 4

3. Masukkan Y1 dam Y2 ke Dependent Variable dan A ke Fixed

Factor(s)

Gambar 4. Multivatiate

4. Pada kotak Options pilih Test of Homogenity lalu kill continue

5. Pada kotak Post Hoc pindahkan A ke Post Hoc tes for

Pilih tukey

Pilih scheffe

Klik Continue , OK

Akan diperoleh hasil analisis OUTPUT:

http://www.askapep13.wordpress.com Page 5

HASIL ANALISIS

A. Uji Homogenitas

Levene's Test of Equality of Error Variancesa

F df1 df2 Sig.

KINERJA GURU .868 2 87 .423

PROFESIONALISME GURU 5.306 2 87 .007

Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is

equal across groups.

a. Design: Intercept + A

b. α = 0.05

c. Daerah kritis: H0 ditolak jika p value (Sig.) < 0.05

d. Statistic Uji P value (Sig. Y1) = 0.243 P value (Sig. Y2) = 0.007

1. Nilai p value (Sig. Y1) = 0,423 > 0,05 maka H0 tidak ditolak. Dapat

disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan kinerja guru

antara tipe kepemimpinan demokratis, permisif, dan otoritar.

2. Nilai p value (Sig. Y2) = 0,007 < 0,05 maka H0 ditolak. Dapat disimpulkan

bahwa terdapat perbedaan yang signifikan profesionalitas guru antara tipe

kepemimpinan demokratis, permisif, dan otoritar.

B. Uji Homogenitas Matriks Varian / kovarian

Box's Test of Equality of Covariance Matricesa

Box's M 15.819

F 2.549

df1 6

df2 1.886E5

Sig. .018

Tests the null hypothesis that the observed covariance matrices of the dependent variables are

equal across groups.

a. Design: Intercept + A

http://www.askapep13.wordpress.com Page 6

a. H0 : matriks varian /kovarian dari variabel dependen sama

H1 : varian/kovarian dari variabel dependen tidak sama

b. α = 0.05

c. Daerah kritis :H0 ditolak jika p value (Sig.) < 0.05

d. Statistic Uji P value (Sig. )= 0,018

Kesimpulan : Karena p value (Sig.)= 0,018 < 0.05 maka H0 tidak ditolak

sehingga dapat disimpulkan bahwa matriks varian/ kovarian dari variabel

dependen tidak sama.

C. Uji Manova

Multivariate Testsc

Effect Value F Hypothesis df Error df Sig.

Intercept Pillai's Trace .998 2.298E4a 2.000 86.000 .000

Wilks' Lambda .002 2.298E4a 2.000 86.000 .000

Hotelling's Trace 534.349 2.298E4a 2.000 86.000 .000

Roy's Largest Root 534.349 2.298E4a 2.000 86.000 .000

A Pillai's Trace .656 21.221 4.000 174.000 .000

Wilks' Lambda .351 29.566a 4.000 172.000 .000

Hotelling's Trace 1.828 38.852 4.000 170.000 .000

Roy's Largest Root 1.818 79.062b 2.000 87.000 .000

a. Exact statistic

b. The statistic is an upper bound on F that yields a lower bound on the significance level.

c. Design: Intercept + A

Tests of Between-Subjects Effects

Source Dependent Variable Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model KINERJA GURU 1737.356a 2 868.678 44.479 .000

PROFESIONALISME GURU 3269.756b 2 1634.878 40.034 .000

Intercept KINERJA GURU 334036.544 1 334036.544 1.710E4 .000

PROFESIONALISME GURU 1081971.378 1 1081971.378 2.649E4 .000

A KINERJA GURU 1737.356 2 868.678 44.479 .000

PROFESIONALISME GURU 3269.756 2 1634.878 40.034 .000

Error KINERJA GURU 1699.100 87 19.530

PROFESIONALISME GURU 3552.867 87 40.838

Total KINERJA GURU 337473.000 90

PROFESIONALISME GURU 1088794.000 90

Corrected Total KINERJA GURU 3436.456 89

PROFESIONALISME GURU 6822.622 89

a. R Squared = .506 (Adjusted R Squared = .494)

b. R Squared = .479 (Adjusted R Squared = .467)

http://www.askapep13.wordpress.com Page 7

Uji Hipotesis :

a. H0: Tidak terdapat perbedaan kinerja guru (Y1) dan profesionalitas (Y2)

antarademokratis, permisif, dan otoritar.

H1: Terdapat perbedaan kinerja guru (Y1) dan profesionalitas (Y2)

antarademokratis, permisif, dan otoritar.

b. α = 0.05

c. Daerah kritis: H0 ditolak jika p value (Sig.) < 0.05

d. Statistic Uji dari tabel Multivariate Tests didapat nilai P value (sig.) = 0.000

Kesimpulan Karena p value (Sig.) < 0.05 maka H0 ditolak sehingga dapat

disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kinerja guru (Y1) dan profesionalitas guru

(Y2) antara tipe kepemimpinan demokratis (A1), permisif (A2) dan otoritar (A3).

Selanjutnya dari tabel Tests of Between-Subjects Effects, menunjukkan bahwa

1. Hubungan antara Tipe kepemimpinan (A) dengan kinerja guru (Y1) memiliki

tingkat signifikansi (sig. Y1) 0.000 <0.05. hal ini menunjukkan bahwa

terdapat perbedaan kinerja guru yang diakibatkan oleh perbedaan tipe

kepemimpinan.

2. Hubungan antara tipe kepemimpinan (A) dengan profesionalsme guru (Y2)

memiliki signifikansi (sig. Y2) 0.000 <0.05. Hal ini menunjukkan bahwa

terdapat perbedaan hasil profesionalisme guru yang diakibatkan oleh perbedaan

tipe kepemimpinan.

http://www.askapep13.wordpress.com Page 8

Tabel Tests Multiple Comparisons:

Multiple Comparisons

Dependent Variable (I) TIPE KEPEMIMPINAN

(J) TIPE KEPEMIMPINAN

Mean Difference (I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

KINERJA GURU Tukey HSD Permisif Demokratis -8.50* 1.141 .000 -11.22 -5.78

Otoriter -9.97* 1.141 .000 -12.69 -7.25

Demokratis Permisif 8.50* 1.141 .000 5.78 11.22

Otoriter -1.47 1.141 .407 -4.19 1.25

otoriter Permisif 9.97* 1.141 .000 7.25 12.69

Demokratis 1.47 1.141 .407 -1.25 4.19

Scheffe Permisif Demokratis -8.50* 1.141 .000 -11.34 -5.66

Otoriter -9.97* 1.141 .000 -12.81 -7.12

Demokratis Permisif 8.50* 1.141 .000 5.66 11.34

Otoriter -1.47 1.141 .441 -4.31 1.38

otoriter Permisif 9.97* 1.141 .000 7.12 12.81

Demokratis 1.47 1.141 .441 -1.38 4.31

PROFESIONALISME GURU

Tukey HSD Permisif Demokratis 10.23* 1.650 .000 6.30 14.17

otoriter 14.33* 1.650 .000 10.40 18.27

Demokratis Permisif -10.23* 1.650 .000 -14.17 -6.30

otoriter 4.10* 1.650 .039 .17 8.03

otoriter Permisif -14.33* 1.650 .000 -18.27 -10.40

Demokratis -4.10* 1.650 .039 -8.03 -.17

Scheffe Permisif Demokratis 10.23* 1.650 .000 6.12 14.34

otoriter 14.33* 1.650 .000 10.22 18.44

Demokratis Permisif -10.23* 1.650 .000 -14.34 -6.12

otoriter 4.10 1.650 .051 .00 8.21

otoriter Permisif -14.33* 1.650 .000 -18.44 -10.22

Demokratis -4.10 1.650 .051 -8.21 .01

Based on observed means. The error term is Mean Square(Error) = 40.838.

*. The mean difference is significant at the .05 level.

Dari tabel Multiple Comparisons menunjukkan:

1. Antara kepemimpinan demokratis (A2) dengan tipe kepemimpinan permisif

(A1) memiliki nilai Mean Difference 8.50. Hal ini menunjukkan bahwa

kinerja guru (Y1) dengan tipe kepemimpinan demokratis (A2) lebih baik

daripada kinerja guru (Y1) dengan tipe kepemimpinan permisif (A1).

2. Antara tipe kepemimpinan Demokratis (A2) dengan tipe kepemimpinan

otoritar (A3) memiliki Mean Difference -147. Hal ini menunjukkan bahwa

http://www.askapep13.wordpress.com Page 9

tkinerja guru (Y1) dengan tipe kepemimpinan otoritar (A3) lebih baik dari

tipe kepemimpinan demokratis (A2).

3. Antara tipe kepemimpinan Demokratis (A2) dan tipe kepemimpinan

permisif (A1) memiliki Mean Difference -12,23. Hal ini menunjukkan

bahwa profesionalisme guru (Y2) dengan tipe kepemimpinan permisif lebih

baik daripada tipe kepemimpinan demokrats (A2).

4. Antara kepemimpinan Demokratis (A2) dan tipe kepemimpinan otoritar

(A2) memiliki Mean Difference 4,10. Hal ini menunjukkan bahwa

profesionalisme guru (Y2) dengan tipe kepemimpinan Demokratis (A2)

lebih baik dari tipe kepemimpinan otoritar (A3).

KESIMPULAN DARI CONTOH KASUS (SOAL UAS)

1. Terdapat perbedaan yang signifikan kinerja guru antara tipe

kepemimpinan demokratis, permisif, dan otoritar.

2. Terdapat perbedaan yang signifikan profesionalisme guru

antara tipe kepemimpinan demokratis, permisif dan otoritar.

3. Kinerja guru dengan tipe kepemimpinan demokratis lebih

baik dari tipe kepemimpinan permisif dan otoritar.

a. Kinerja guru (Y1) dengan tipe kepemimpinan demokratis

(A2) lebih baik dari tipe kepemimpinan permisif (A1).

b. Kinerja guru (Y1) dengan tipe kepemimpinan otoritar (A3)

lebih baik dari tipe kepemimpinan demokratis (A2).

4. Profesionalisme guru dengan tipe kepemimpinan demokratis

lebih baik dari tipe kepemimpinan permisif dan otoritar.

a. Profesionalisme guru (Y2) dengan tipe kepemimpinan

permisif (A2) lebih baik dari tipe kepemimpinan

demokratis (A2)

http://www.askapep13.wordpress.com Page 10

b. Profesionalisme guru (Y2) dengan tipe kepemimpinan

demokratis (A2) lebih baik dari tipe kepemimpinan

otoritar (A3).