Analisis Status Seng _Zn_ Dengan Metode Kecap Smith

download Analisis Status Seng _Zn_ Dengan Metode Kecap Smith

of 15

Transcript of Analisis Status Seng _Zn_ Dengan Metode Kecap Smith

  • 7/23/2019 Analisis Status Seng _Zn_ Dengan Metode Kecap Smith

    1/15

    Laporan Praktikum Tanggal Mulai : 31 Maret 2011Mata Kuliah Metabolisme Zat Gizi Tanggal Selesai : 31 Maret 2011

    ANALISIS STATUS SENG (Zn) DENGANMETODE KECAP SMITH

    Kelompok 2:

    Novita Puji Handayani I14104001Andra Vidyarini I14104009Dea Nurul Azizah I14104016Siti Nur Fauziah I14104022

    Dwi Rusmawati I14104028Efri Angryani I14104036Intan Permatahati I14104043

    Asis ten Prak tikum:

    Eva Fitrina P. S.Gz.Asia Muflihah

    Penanggung Jawab Praktikum:Ir. Titi Riani, M.Biomed.

    DEPARTEMEN GIZI MASYARAKATFAKULTAS EKOLOGI MANUSIAINSTITUT PERTANIAN BOGOR

    2011

  • 7/23/2019 Analisis Status Seng _Zn_ Dengan Metode Kecap Smith

    2/15

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Dalam tubuh manusia terkandung 2 gram seng, terutama terdapat pada

    rambut, tulang mata, dan kelenjar alat kelamin pria. Seng merupakan komponenpenting dari berbagai enzim. Paling sedikit 15-20 metalo enzim yang

    mengandung seng telah diisolasi dan dimurnikan salah satu contohnya adalah

    enzim karbonat anhidrase yang terdapat dalam sel darah merah. Disamping itu,

    seng juga terdapat dalam karboksi peptidase dan dehidroginase dalam

    hati.kekurangan seng dapat berakibat seperti yang dilaporkan oleh faibank

    terhadap dua kelompok dua kelompok anak-anak di Mesir dan Iran, diperkirakan

    kebutuhan seng adalah 15 mg bagi setiap anak diatas usia 11 tahun. Telah

    dibuktikan bahwa seng dalam proses nabati kurang tersedia dan lebih sulit

    digunakan tubuh manusia daripada seng yang terdapat dalam protein hewani.

    Hal tersebut mungkin disebabkan karena adanya asam fitat yang mampu

    mengikat ion-ion logam.

    Penentuan kecukupan seng dalam tubuh slah satunya dapat dilakukan

    dengan metode kecap smith dengan menggunakan pereaksi sebanyak 5 ml

    ZnSO4 0,1% yang diemprotkan ke dalam mulut responden dengan

    menggunakan alat suntik tanpa jarum. Cairan dibiaskan dalam mulut selama

    beberapa saat, baru sesudah itu dibuang dan kepada responden ditanyakan

    tentang apa yang dirasakan.

    Tujuan

    Tujuan praktikum kali ini adalah untuk mengetahui status angka

    kecukupan seng pada seseorang. Adapun tujuan khususnya adalah untuk

    mengetahui status kecukupan seng pada seseorang apakah defisiensi atau

    normal menggunakan metode Kecap Smith.

  • 7/23/2019 Analisis Status Seng _Zn_ Dengan Metode Kecap Smith

    3/15

    TINJAUAN PUSTAKA

    Seng (Zn)

    Seng adalah mikromineral yang ada di mana-mana dalam jaringan

    manusia/hewan dan terlibat dalam fungsi berbagai enzim dalam prosesmetabolisme. Tubuh manusia dewasa mengandung 2-2,5 gram seng. Tiga

    perempat dari jumlah tersebut berada dalam tulang dan mobilisasinya sangat

    lambat. Tubuh mengandung 2-2.5 gram seng yang tersebar di hampir semua sel.

    Sebagaian sel berada dalam hati, pankreas, ginjal, otot, dan tulang. Jaringan

    yang banyak mengandung seng dalah bagian mata, kelenjar prostat,

    spermatozoa, kulit, rambut, dan kuku. Seng di dalam plasma hanay merupakan

    0.1% dari seluruh seng di dalam tubuh yang mempunyai masa pergantian yang

    cepat (Almatsier 2004).

    Seng memegang peran essensil dalam banyak fungsi tubuh. Sebagai enzim atau

    kofaktor, berperan dari berbagai aspek metabolisme (reaksi yang berkaitan

    dengan sintesis dan degradasi karbohidrat, protein, lipida, dan asam nukleat).

    Sebagai bagian dari enzim peptidase karboksil yang terdapat di dalam cairan

    pankreas, seng berperan dalam pencernaan protein. Seng juga dibutuhkan oleh

    enzim insulin yang dibentuk di dalam pankreas walaupun tidak berperan secara

    langsung dalam enzim insulin. Selainin itu, peranan penting lain adalah sebagai

    bagian integral enzim DNA polimerase dan RNA polimerase yang diperlukan

    dalam sintesis DNA dan RNA. Sebagai bagian dari enzim kolagenase, sengberperan pula dalam sintsesis dan degradasi kolagen. Dengan demikian seng

    berperan dalam pembentukan kulit, metabolisme jaringan ikat, dan

    penyembuhan luka (Almatsier 2004). Seng juga berperan dalam pengembangan

    fungsi reproduksi laki-laki dan pembentukan sperma. Seng berperan dalm fungsi

    kekebalan yaitu dalam fungsi sel T dalam pembentukan antibodi oleh sel B

    (Almatsier 2004).

    Fungsi seng (Zn). Sebagai salah satu komponen dalam jaringan tubuh,

    seng termasuk zat gizi mikro yang mutlak dibutuhkan untuk memelihara

    kehidupan yang optimal, meski dalam jumlah yang sangat kecil. Dari segi

    fisiologis, seng berperan untuk pertumbuhan dan pembelahan sel, anti-oksidan,

    perkembangan seksual, kekebalan seluler, adaptasi gelap, pengecapan, serta

    nafsu makan (Solomon 1993). Dari segi biokimia, seng sebagai komponen dari

    200 macam enzim berperan dalam pembentukan dan konformasi polisome,

    sebagai stabilisasi membran sel, sebagai ion-bebas ultra-seluler, dan berperan

  • 7/23/2019 Analisis Status Seng _Zn_ Dengan Metode Kecap Smith

    4/15

    dalam jalur metabolisme tubuh (Sugih 1992). Peranan terpenting seng bagi

    makhluk hidup adalah untuk pertumbuhan dan pembelahan sel, sebab seng

    berperan pada sintesis dan degradasi karbohidrat, lemak, protein, asam nukleat,

    dan pembentukan embrio. Dalam hal ini, seng dibutuhkan untuk proses

    percepatan pertumbuhan, menstabilkan struktur membran sel dan mengaktifkan

    hormon pertumbuhan. Seng juga berperan dalam sistem kekebalan tubuh dan

    merupakan mediator potensial pertahanan tubuh terhadap infeksi. Pada

    defisiensi seng ditemukan limfopeni, menurunnya konsentrasi dan fungsi limfosit

    T dan B. Selain itu, seng juga berperan dalam berbagai fungsi organ. Misalnya,

    keutuhan penglihatan yang merupakan interaksi metabolisme antara seng dan

    vitamin A. Gejala rabun senja pada defisiensi seng berkaitan pula dengan deplesi

    dehidrogenase retinal dan retional, akibat gangguan keutuhan retina yang

    dipengaruhi oleh mineral seng (Samsudin 1992).

    Sumber Seng (Zn). Menurut Muchtadi (2009), bahan pangan sumber

    seng yang paling baik adalah tiram, daging merah, unggas, keju, kepiting dan

    kerang-kerangan, susu, produk olahan susu, kacang-kacangan, biji-bijian,

    brewers yeast, dan jamur. Tiram merupakan bahan pangan dengan kandungan

    Zn terkaya. Tubuh manusia dapat menyerap seng sekitar 20- 40 % dari bahan

    pangan. Seng dari panngan hewani lebih mudah diserap dibandingkan dengan

    yang berasal dari pangan nabati. Serat pangan dan asam fitat dapat

    mengganggu penyerapan seng.

    Kekurangan Seng (Zn). Defisiensi seng dapat terjadi pada golongan

    rentan, yaitu anak-anak, ibu hamil dan menyusui serta orang tua. Tanda-tanda

    kekurangan seng adalah gangguan pertumbuhan dan kemtangan seksual.

    Fungsi pencernaan terganggu, karena fungsi pankreas, gangguan pembentukan

    kilomikron dan kerusakan permukaan saluran cerna. Di samping itu dapat juga

    terjadi diare, dan gangguan fungsi kekebalan. Kekuranagn seng kronis

    mengganggu ousat sistem saraf dan fungsi otak. Kekurangan seng juga

    mengganggu fungsi kelenjar tiroid dan laju metabolisme, gangguan nafsu makan,

    penurunan ketajaman indera serta rasa memperlambat penyembuhan luka.

    Kekurangan seng dapat menyebabkan kekurangan tembaga, hambatan

    pertumbuhan, hambatan perkembangan, hambatan kematangan sex pada pria,

    sintesis dan pengeluaran testosteron rendah, anemia, kurang nafsu makan,

    rendahnya daya tahan terhadap infeksi, sintetis kolagen tidak normal, kulit kering,

    luka, dan sulit sembuh, gangguan sistem pencernaan, menurunnya fungsi

  • 7/23/2019 Analisis Status Seng _Zn_ Dengan Metode Kecap Smith

    5/15

    penciuman dan pengecapan, selera makan berkurang dan berat badan menurun,

    gangguan sistem otak dan syaraf yang dapat menyebabkan kemunduran mental,

    gangguan sistem imunitas (Damayanthi 2002).

    Kelebihan Seng (Zn). Menurut Almatsier (2004) bahwa kelebihan seng

    hingga 2-3 kali AKG menurunkan absorbsi tembaga. Kelebihan sampai sepuluh

    kali AKG mempengaruhi metabolisme kolesterol, mengubah nilai l ipoprotein, dan

    tampaknya dapat mempercepat timbulnya aterosklerosis. Dosis sebanyak 2 gram

    atau lebih dapat menyebabkan muntah, diare, demam, kelelahan yang sangat,

    anemia,dan gangguan reproduksi.

    Metabolisme dan Absorpsi Seng(Zn), Absorpsi membutuhkan alat

    angkut dan terjadi di bagian atas usus halus (duodenum). Seng diangkut oleh

    albumin dan transferin masuk ke aliran darah dan dibawa ke hati. Kelebihan seng

    disimpan di dalam hati dalam bentuk metalotionin. Lainnya dibawa ke pankreas

    dan jaringan tubuh lain. Di dalam pankreas seng digunakan untuk membuat

    enzim pencernaan yang pada waktu makan akan dikeluarkan ke dalam saluran

    cerna. Dengan demikian saluran cerna menerima seng dari dua sumber, yaitu

    dari makanan dan cairan pencernaan yang berasal dari pankreas. Sirkulasi seng

    di dalam tubuh dari pankreas ke saluran cerna dan kembali ke pankreas

    dinamakan sirkulasi enteropankreatik (Almatsier 2004).

    Absorpsi seng diatur oleh metalotioni yang disintesis di dalam sel dinding

    saluran cerna. Bila konsumsi seng tinggi, di dalam sel dinding saluran cerna

    sebagian diubah menjadi metalotionin sebagai simpanan, sehingga absorbansi

    berkurang. Bentuk simpanan ini akan dibuang bersama sel-sel dinding usus

    halus yang umurnya adalah 2-5 hari. Metalotionein di dalam hati mengikat seng

    hingga dibutuhkan oleh tubuh. Metalotionein mempunyai peranan dalam

    mengatur kandungan seng di dalam cairan intraseluler. Distribusi seng antara

    cairan ekstraseluler, jaringan dan organ dipengaruhi oleh keseimbangan

    hormaon dan situasi stres. Hati mempunyai peranan penting dalam redistribusi

    ini (Almatsier 2004). Seng dikeluarkan tubuh terutama melalui feses. Di samping

    itu seng dikeluarkan melalui urin, dan jaringan tubuh yang dibuang, seperti

    jaringan kulit, sel dinding usus, cairan haid, dan mani (Almatsier 2004).

    Angka Kecukupan Seng,Angka Kecukupan Seng Widya Karya Pangan

    dan Gizi tahun 1998 menetapkan angka kecukupan seng untuk Indonesia adalah

    bayi (3-5 mg), Umur 1-9 tahun (8-10 mg), umur 10- 60 tahun ke atas (15 mg

  • 7/23/2019 Analisis Status Seng _Zn_ Dengan Metode Kecap Smith

    6/15

    untuk pria maupun wanita), ibu hamil (5 mg lebih), ibu menyusui (10 mg lebih)

    (Almarsier 2004).

    Menurut RDA, kecukupan Zn pada anak usia 7 bulan sampai 3 tahun

    adala 3 mg/hari, sedangkan menurut WKNPG (2004), kecukupan Zn anak umur

    anak 1-3 tahun adala 8,2 mg/hari. Angka kecukupan ini lebih tinggi menurut

    WKNPG (2004) dibandingkan dengan RDA (Office of Dietary Supplement

    National Instituite of Health,2007). Saat ini di indonesia belum ada aturan upper

    limit untuk Zn, tetapi untuk angka 40 mg/hari merupakan angka yang perlu

    diwaspadai. Perlu juga dilihat kembali perbedaan yang besar antara angka

    kebutuhan Zink menurut RDA dan AKG. Bagi ibu hamil dan menyusui, seng tidak

    terlalu diperlukan banyak. Jika intake zink terlalu tinggi juga tidak baik untuk

    kesehatan. Angka kecukupan gizi Seng dapat dilihat dari tabel berikut .

    Tabel 1 Angka kecukupan Seng untuk Bayi, Anak dan Dewasa (mg/hari)

    Umur Bayi dan Anak Pria Wanita Hamil Menyus ui

    7 bulan -3 tahun 3

    4 8 tahun 5

    9 13 tahun 8

    14 18 tahun 11 9 13 14

    > 19 tahun 11 8 11 12

    Sumber : Office of Dietary Supplement National Instituite of Health,2007)

    Tabel 2 Angka kecukupan seng rata-rata yang dianjurkan per orang per hari.

    Golongan Umur Seng (mg)

    0 6 bulan

    7 12 bulan

    1 9 tahun

    10 59 tahun

    > 60 tahun

    Hamil

    Menyusui 0 6 bulan

    Menyusui 7 12 bulan

    3

    5

    10

    15

    15

    +5

    +10

    +10

    Untuk memenuhi kecukupan seng, dibutuhkan pengaturan diet yang

    adekuat, selain itu juga harus memperhitungkan bioavailabilitas bahan makanan

    yang mengandung seng, yaitu efek dari setiap proses, baik fisik, kimia, maupun

    fisiologis, yang berpengaruh pada jumlah seng yang diserap dari bahan makanan

  • 7/23/2019 Analisis Status Seng _Zn_ Dengan Metode Kecap Smith

    7/15

    hingga bentuk biologis yang aktif untuk dapat dimanfaatkan bagi kebutuhan

    fungsional (Jackson MJ 1989).

    METODE KECAP SMITH

    Test Kecap Smith dapat menentukan konsentrasi seng yang ditemukan

    pada lidah, sehingga kekurangan seng berpengaruh pada jaringan ini (Atmadja

    et al 1988).

    Pada tahun 1984 Smith menemukan teknik sederhana untuk mendeteksi

    defisiensi seng yang dikenal dengan test kecap Smith. Uji ini dapat (dilakukan di

    ruang praktek dokter. yang perlu disiapkan adalah larutan seng sulfat

    (ZnS04.7H20) 0.1%. Penderita yang dicurigai disuruh mencicipi larutan tersebut.

    Menurut Smith, orang normal dapat cepat merasakan sesuatu. (kecut, mais, dan

    sebagainya). Sedangkan penderita defisiensi seng tidak atau kurang cepat

    meresponnya dan responsif terhadap suplementasi seng (Tarmizi,2010).

  • 7/23/2019 Analisis Status Seng _Zn_ Dengan Metode Kecap Smith

    8/15

    METODOLOGI

    Waktu dan Tempat

    Praktikum Analisis Status Seng (Zn) dengan Metode Kecap Smith

    dilakukan pada tanggal 31 Maret 2011 pada pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIBdi Laboratorium Biokimia Lantai 1 Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi

    Manusia, Institut Pertanian Bogor.

    Alat dan Bahan

    Analisis Status Seng dengan Metode Kecap Smith

    Alat yang digunakan adalah alat suntik tanpa jarum sedangkan bahan yang

    digunakan adalah ZnSO4 0.1%

    Prosedur Percobaan

    Analisis Status Seng dengan Metode Kecap Smith

    Praktikum kali ini bertujuan untuk menganalis status seng dengan

    menggunakan Kecap Smith. Responden dibagi menjadi 2 kategori yaitu normal

    dan defisiensi. Berikut ini merupakan prosedur percobaan.

    Kategori Ciri Umum

    Defisiensi seng

    Tidak merasakan apa-apa atau seperti merasakan air biasa

    walaupun telah ditunggu 10 detik.Mula-mula tidak merasakan sesuatu dengan pasti tetapi dalambeberapa detik kemudian terasa kering, kesat atau manis.

    Normal

    Segera merasakan sesuatu dengan pasti tetapi tidak sampaimenyalatkan atau mengganggu, rasa tersebut semakin lamasemakin kuat.

    Segera timbul rasa yang kuat dan mengganggu sehinggaresponden langsung meringis.

    PEMBAHASAN

    Responden dikategorikan dalam empat kategori

    Cairan dibuang dan ditanyakan tentang apa yang dirasakan

    Cairan dibiaskan dalam mulut selama beberapa saat

    Disemprotkan 5 ml ZnSO4 0.1% ke dalam mulut menggunakan alat suntik tanpa jarum

  • 7/23/2019 Analisis Status Seng _Zn_ Dengan Metode Kecap Smith

    9/15

    Seng memegang peran essensil dalam banyak fungsi tubuh. Sebagai

    enzim atau kofaktor, berperan dari berbagai aspek metabolisme (reaksi yang

    berkaitan dengan sintesis dan degradasi karbohidrat, protein, lipida, dan asam

    nukleat). Sebagai bagian dari enzim peptidase karboksil yang terdapat di dalam

    cairan pankreas, seng berperan dalam pencernaan protein. Seng juga

    dibutuhkan oleh enzim insulin yang dibentuk di dalam pankreas walaupun tidak

    berperan secara langsung dalam enzim insulin. Selain itu, seng memiliki peranan

    penting lain sebagai bagian integral enzim DNA polimerase dan RNA polimerase

    yang diperlukan dalam sintesis DNA dan RNA. Sebagai bagian dari enzim

    kolagenase, seng berperan pula dalam sintsesis dan degradasi kolagen. Dengan

    demikian seng berperan dalam pembentukan kulit, metabolisme jaringan ikat,

    dan penyembuhan luka (Almatsier 2004).

    Tubuh mengandung 2-2.5 gram seng yang tersebar di hampir semua sel.Sebagaian sel berada dalam hati, pankreas, ginjal, otot, dan tulang. Jaringan

    yang banyak mengandung seng dalah bagian mata, kelenjar prostat,

    spermatozoa, kulit, rambut, dan kuku. Seng di dalam plasma hanay merupakan

    0.1% dari seluruh seng di dalam tubuh yang mempunyai masa pergantian yang

    cepat (Almatsier 2004).

    Metode Kecap Smith

    Seng adalah mikromineral yang ada di mana-mana dalam jaringan

    manusia/hewan dan terlibat dalam fungsi berbagai enzim dalam proses

    metabolisme. Tubuh manusia dewasa mengandung 2-2,5 gram seng. Tiga

    perempat dari jumlah tersebut berada dalam tulang dan mobilisasinya sangat

    lambat. Salah satu metode yang digunakan untuk mengukur defisiensi dari seng

    digunakan metode Kecap Smith. Metode Kecap Smith dapat menentukan

    konsentrasi seng, yang ditemukan pada lidah, karena kekurangan seng

    berpengaruh pada jaringan ini. (Atmadja et al 1988).

    Uji ini dapat (dilakukan di ruang praktek dokter. yang perlu disiapkan

    adalah larutan seng sulfat (ZnS04.7H20) 0.1%. Penderita yang dicurigai disuruhmencicipi larutan tersebut. Menurut Smith, orang normal dapat cepat merasakan

    sesuatu. (kecut, mais, dan sebagainya). Sedangkan penderita defisiensi seng

    tidak atau kurang cepat meresponnya dan responsif terhadap suplementasi seng

    (Tarmizi,2010).

  • 7/23/2019 Analisis Status Seng _Zn_ Dengan Metode Kecap Smith

    10/15

    Pada praktikum kali ini, probandus atau responden yang melakukan uji

    analisis kekurangan seng dengan metode Kecap Smith sebanyak 18 orang.

    Pengujian dilakukan dengan menyemprotkan 5ml ZnSO4 kedalam mulut

    responden dengan alat suntik tanpa jarum dan didiamkan didalam mulut selama

    10 detik untuk melihat reaksi yang ditimbulkan. Hasil yang ditimbulkan

    dikelompokkan kedalam empat kategori yaitu, Kategori 1 (tidak merasakan apa-

    apa atau seperti air biasa walaupun telah 10 detik), Kategori 2 (mula-mula tidak

    merasakan sesuatu, dengan pasti, namun lama kelamaan terasa kering, kesat

    atau manis), Kategori 3 (segera merasakan sesuatu dengan pasti, tetapi tidak

    terasa menyakitkan atau mengganggu, makin lama terasa makin kuat), Kategori

    4 (segera timbul rasa yang kuat dan mengganggu sehingga responden langsung

    meringis). Kategori 1 dan 2 termasuk kedalam kategori defisiensi seng dan

    kategori 3 dan 4 termasuk kategori normal. Dari hasil uji terhadap 18 probandus,

    hasil yang dapat dilihat pada Tabel 3.

    Tabel 3 Responden Pengukuran Kecap Smith

    Kategor i Jumlah Responden Persentase (%)

    1 9 50

    2 8 44

    3 1 64 0 0

    Total 18 100

    Dari tabel diatas, 94% dari 18 orang responden mahasiswa alih jenis gizi

    dinyatakan defisiensi terhadap seng. Sembilan orang responden dengan

    persentase sebanyak 50% termasuk kedalam kategori 1, sedangkan 44%

    termasuk kedalam kategori 2 dengan delapan orang responden. Sedangkan

    sebanyak satu orang dengan persentase 6% termasuk kedalam kategori 3, yaitu

    kategori normal. Responden yang masuk ke dalam kategori 1 dan 2 adalah

    mahasiswa yang bertempat tinggal di kos-kosan, mungkin pola makan dari

    responden kurang mencukupi kebutuhan seng, sehingga responden mengalami

    defisiensi seng. Diagram hasil uji dari analisis defisiensi seng dengan Metode

    Kecap Smith dapat dilihat pada Gambar 1.

  • 7/23/2019 Analisis Status Seng _Zn_ Dengan Metode Kecap Smith

    11/15

    Gambar 1 Persentase kategori responden.

    Angka Kecukupan Seng

    Remaja putri dan wanita dewasa rekomendasi kebutuhannya adalah 12

    mg/hari. Laki-laki dan Wanita hamil sekitar 15 mg/hari dan Ibu menyusui

    membutuhkan sampai 19 mg/hari. Peningkatan kebutuhan Zn ibu menyusui

    penting diperhatikan kadar Zn pada air susu ibu terjaga antara 1,6 2,6 mg.

    Widya Karya Pangan dan Gizi tahun 1998 menetapkan angka kecukupan

    seng untuk Indonesia adalah bayi (3-5 mg), Umur 1-9 tahun (8-10 mg), umur 10-

    60 tahun ke atas (15 mg untuk pria maupun wanita), ibu hamil (> 5 mg), ibu

    menyusui (> 10 mg) (Almarsier 2004).

    Rekomendasi Pangan

    Sumber Zn terbaik adalah dari daging merah, kerang dan hati. Sumber

    lainnya susu, telur, kacang, kacang polong dan ragi kering. Zn juga ada pada

    beras tapi sulit dicerna. Di Amerika Serikat, 70% pasokan Zn berasal dari daging

    dan olahannya. Sayuran juga terbukti sebagai sumber senyawa Zn. Data

    menunjukkan saat makan golongan Phytat (sereal, beras, kopi, teh dan coklat)

    justru akan meningkatkan kebutuhan Zn tubuh kita (National Research Council,

    1989).

    Faktor lain yang menjaga kadar Zn makanan adalah adanya mineral bumi

    lainnya dan saat proses fertilisasi. Gandum yang digiling akan membuat

    kandungan Zn turun, misal terigu dan olahannya. Diet cair juga sering rendah Zn.

    Zn terkandung dalam berbagai variasi jenis makanan hingga dari asupan normal

    Kategori 1

    50%Kategori 2

    44%

    Kategori 3

    6%

    Kategori 4

    0%

    Persentase Test Kecap Smith

    Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3 Kategori 4

  • 7/23/2019 Analisis Status Seng _Zn_ Dengan Metode Kecap Smith

    12/15

    makanan sehari-hari saja sudah mencukupi kebutuhan Zn bayi sampai orang

    dewasa, kecuali di negara dunia ketiga dan wilayah malnutrisi. Usia lanjut yang

    memang rentan malnutrisi akan mudah juga defisiensi Zn bila dibanding dewasa

    muda.

    Kekurangan dan Kelebihan Seng

    Defisiensi seng dapat terjadi pada golongan rentan, yaitu anak-anak, ibu

    hamil dan menyusui serta orang tua. Tanda-tanda kekurangan seng adalah

    gangguan pertumbuhan dan kemtangan seksual. Fungsi pencernaan terganggu,

    karena fungsi pankreas, gangguan pembentukan kilomikron dan kerusakan

    permukaan saluran cerna. Di samping itu dapat juga terjadi diare, dan gangguan

    fungsi kekebalan. Kekuranagn seng kronis mengganggu ousat sistem saraf dan

    fungsi otak. Kekurangan seng juga mengganggu fungsi kelenjar tiroid dan laju

    metabolisme, gangguan nafsu makan, penurunan ketajaman indera serta rasa

    memperlambat penyembuhan luka (Almatsier 2004).

    Kekurangan seng dapat menyebabkan kekurangan tembaga, hambatan

    pertumbuhan, hambatan perkembangan, hambatan kematangan sex pada pria,

    sintesis dan pengeluaran testosteron rendah, anemia, kurang nafsu makan,

    rendahnya daya tahan terhadap infeksi, sintetis kolagen tidak normal, kulit kering,

    luka, dan sulit sembuh, gangguan sistem pencernaan, menurunnya fungsi

    penciuman dan pengecapan, selera makan berkurang dan berat badan menurun,

    gangguan sistem otak dan syaraf yang dapat menyebabkan kemunduran mental,

    gangguan sistem imunitas (Damayanthi 2002).

    Kelebihan seng hingga 2-3 kali AKG menurunkan absorbsi tembaga.

    Kelebihan sampai sepuluh kali AKG mempengaruhi metabolisme kolesterol,

    mengubah nilai lipoprotein, dan tampaknya dapat mempercepat timbulnya

    aterosklerosis. Dosis sebanyak 2 gram atau lebih dapat menyebabkan muntah,

    diare, demam, kelelahan yang sangat, anemia, dan gangguan reproduksi

    (Almatsier 2004).

  • 7/23/2019 Analisis Status Seng _Zn_ Dengan Metode Kecap Smith

    13/15

    KESIMPULAN DAN SARAN

    Kesimpulan

    Seng memegang peran essensil dalam banyak fungsi tubuh. Sebagai

    enzim atau kofaktor, berperan dari berbagai aspek metabolisme (reaksi yangberkaitan dengan sintesis dan degradasi karbohidrat, protein, lipida, dan asam

    nukleat), sebagai bagian dari enzim peptidase karboksil yang terdapat di dalam

    cairan pankreas, seng berperan dalam pencernaan protein.

    Ada beberapa metode yang digunakan untuk mengetahui analisis

    defisiensi seng adalah dengan menggunakan metode Kecap Smith. Metode ini

    menggunakan konsentrasi seng yang terdapat di lidah untuk mengetahui

    kekurangan seng dalam tubuh. Hasil yang ditimbulkan dikelompokkan kedalam

    empat kategori yaitu, Kategori 1 (tidak merasakan apa-apa atau seperti air biasa

    walaupun telah 10 detik), Kategori 2 (mula-mula tidak merasakan sesuatu,

    dengan pasti, namun lama kelamaan terasa kering, kesat atau manis), Kategori 3

    (segera merasakan sesuatu dengan pasti, tetapi tidak terasa menyakitkan atau

    mengganggu, makin lama terasa makin kuat), Kategori 4 (segera timbul rasa

    yang kuat dan mengganggu sehingga responden langsung meringis). Kategori 1

    dan 2 termasuk kedalam kategori defisiensi seng dan kategori 3 dan 4 termasuk

    kategori normal.

    Dari 18 probandus yang diuji, 94% dari 18 orang responden mahasiswa

    alih jenis gizi dinyatakan defisiensi terhadap seng. Sembilan orang respondendengan persentase sebanyak 50% termasuk kedalam kategori 1, sedangkan

    44% termasuk kedalam kategori 2 dengan delapan orang responden. Sedangkan

    sebanyak satu orang dengan persentase 6% termasuk kedalam kategori 3, yaitu

    kategori normal.

    Saran

    Dalam melakukan uji analisis status seng (Zn) dengan metode kecap

    Smith, probandus dapat mengetahui apa yang dirasakan. Hal ini untuk

    mempermudah penggolongan probandus kedalam empat kategori analisis seng

    dengan metode kecap Smith.

  • 7/23/2019 Analisis Status Seng _Zn_ Dengan Metode Kecap Smith

    14/15

    DAFTAR PUSTAKA

    Almatsier S. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

    Atmadja et al. 1988. Penelitian Status Zink dengan Tes Kecap Smith pada

    Masyarakat RW 04 Manggarai. Jakarta: Majalah Kedokteran Indonesia.

    Damayanthi. 2002. Media Gizi & Keluarga. http://www.google.co.id/Kekurangan

    Seng nasution dan damayanthi &spell. Diakses pada tanggal 1 april

    2011.

    Jackson MJ. Physiology of Zinc: General Aspect Zinc in Human Biology. In Mills

    CF ed. London, 1989; 1-14

    Muchtadi,2009. Seng (Zn) dalam pangan : Dampaknya Pada Kesehatan,

    Kebutuhan dan Toksisitas Pada Manusia. http://www.google.co.id/ . .

    Diakses pada tanggal 1 april 2011.

    Office of Dietary Supplement National Instituite of Health,2007.

    Tarmizi,B.Sc,S.Pd. http://tarmiziblog.blogspot.com/2010/08/ Dampak-kelebihan-

    dan-kekurangan-mineral.html). Diakses pada tanggal 1 april 2011.

    Samsudin. Peranan mineral khususnya Zn dalam tumbuh kembang anak.Seminar Sehari Pengaruh Mineral Terhadap Kesehatan. Jakarta, 1992

    Soegih R. Peranan mineral khususnya elemen renik terhadap kesehatan.

    Seminar Sehari Pengaruh Mineral Terhadap Kesehatan. Jakarta, 1992

    Solomon NW. Zinc. Encyclopedia of Food Science, Food Technology and

    Nutrition. Vol 7. London. 1993; 4980-94

    http://www.google.co.id/http://www.google.co.id/http://tarmiziblog.blogspot.com/2010/08/http://tarmiziblog.blogspot.com/2010/08/http://www.google.co.id/http://www.google.co.id/
  • 7/23/2019 Analisis Status Seng _Zn_ Dengan Metode Kecap Smith

    15/15

    LAMPIRAN

    Tabel 4. Hasil Uji Status Seng (Zn) dengan Metode Kecap Smith

    Kelompok RespondenKategori

    1 2 3 4

    1Ariane MonalisaMaharani Z.Rachmat M

    2Dea NurulDwi RusmawatiNovita Puji

    3Amrina R.Anna FebrittaEndah Fitri

    4Dewi F.Relina K.

    Soffi R.

    5Arizki W.Ferry IrawanSartika F.P

    6Citra NirwansyahEndah MayangWilda Khaerul

    Gambar 2 Larutan ZnSO40.1%