Fraktur Smith Jadi

10
FRAKTUR SMITH Dosen Pembimbing : Dr. Andre Sihombing, SpOT Disusun oleh : Charly Siahaan,SKed. (02-052)

Transcript of Fraktur Smith Jadi

Page 1: Fraktur Smith Jadi

FRAKTUR SMITHDosen Pembimbing : Dr. Andre Sihombing, SpOT

Disusun oleh : Charly Siahaan,SKed. (02-052)

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah

Periode 18 Januari-21 Februari 2010

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia

JAKARTA

Page 2: Fraktur Smith Jadi

Daftar Isi

Pendahuluan dan Isi ...........................................................................3

Tanda Klinis ...........................................................................3

Radiologi ...........................................................................4

Penatalaksanaan ...........................................................................4

Kepustakaan ...........................................................................8

2

Page 3: Fraktur Smith Jadi

Pendahuluan dan Isi

Fraktur Smith adalah fraktur radius distal dengan fragmen distal berpindah ke arah volar (terbalik dari fraktur Colles).1 Biasa juga disebut sebagai fraktur Colles terbalik. Fraktur Smith pertama kali dikemukakan oleh R.W. Smith (1847).

Permukaan artikularis dari radius tidak terlibat. Cedera ini biasanya sekunder dari benturan pada dorsum pergelangan tangan atau radius distal dengan lengan bawah dalam keadaan pronasi. Fraktur jenis ini lebih sering ditemukan pada pria daripada wanita, dan khas pada dewasa muda. Reduksi yang sempurna diperlukan untuk mengembalikan penyatuan dari permukaan artikular sendi pergelangan tangan. Ditemukan deformitas dengan fragmen distal mengalami pergeseran ke arah volar dimana garis fraktur tidak melalui persendian.2

Terjatuh pada sisi punggung tangan dapat menyebabkan fraktur pada sisi bawah radius dengan perpindahan ke arah anterior dari fragmen distal. Fraktur Smith yang sejati adalah fraktur melintang sekitar 1 inci (2-5 cm) proksimal pergelangan tangan dan berbeda dari fraktur Colles dari arah perpindahan fraktur, karena fragmen fraktur berpindah ke arah anterior.

Tidak terdapat ruptur pada pembungkus daerah pergelangan tangan dan korpus tulang radius berpindah ke arah anterior dengan fragmen kecil, dan konsekuensi subluksasi dari pergelangan tangan.3

Tanda Klinis

Pasien datang dengan cedera pada pergelangan tangan. Dan terdapat deformitas dari lengan bawah yang menyerupai bentuk “sekop”.

Deformity in Smith's fracture. (From R W. Fractures and Dislocations.

3

Page 4: Fraktur Smith Jadi

Radiologi

Pada pemeriksaan foto rontgen, terdapat fraktur yang melalui metafisis distal dari radius yang terkena.

Pada posisi lateral menunjukkan bahwa fragmen distal radius tersebut berpindah ke arah anterior-(posisi berlawanan dari fraktur Colles). Seluruh metafisis dapat retak, atau bisa menjadi patah oblik yang keluar pada sisi dorsal atau volar dari radius.4

Penatalaksanaan

Perawatan pada awalnya terdiri dari reduksi tertutup di bawah anestesi. Posisi supinasi dan pendorongan dari dorsal pada fragmen distal dapat mengurangi fraktur. Fraktur harus diimobilisasi dengan posisi lengan bawah dalam keadaan supinasi dan pergelangan tangan dalam keadaan ekstensi. Fraktur dapat direduksi dengan traksi dan ekstensi pada pergelangan tangan, dan lengan bawah diimobilisasi dengan gips selama 6 minggu.4 Fraktur ini sangat tidak stabil dan pasien harus diberitahu bahwa hal ini mungkin terjadi, dan reduksi terbuka dengan pin atau plate umumnya diperlukan.Perawatan post-manipulasi sama seperti untuk fraktur Colles.1

4

Page 5: Fraktur Smith Jadi

Technic of reduction

5

Page 6: Fraktur Smith Jadi

FIG. C -Techniouie of fixation.

Terapi Non Operatif (Reduksi):

- Fraktur harus direduksi tertutup dengan membalik deformitas dengan traksi longitudinal & menerapkan arm cast dengan lengan bawah dalam keadaan supinasi & pergelangan tangan dalam posisi netral.

Terapi Operatif:

- ORIF (Fiksasi Eksternal) adalah terapi pilihan bagi dislokasi fraktur volar.

- Reduksi dengan flouro & K wires mungkin diperlukan untuk memastikan anatomi alignment dari sendi radiocarpal.

6

Page 7: Fraktur Smith Jadi

7

Page 8: Fraktur Smith Jadi

KEPUSTAKAAN

1. Swiontkowski, Marc F. Stovitz, Steven D. Elbow and Forearm Injuries. In : Swiontkowski, Marc F., Stovitz, Steven D, editors Manual of Orthopaedics, 6th ed. New Lippincott Williams & Wilkins. 2001. p:260

2. Rasjad C. Trauma. Dalam: Rasjad C. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi, edisi 3. Penerbit Bintang Lamumpatue. 2007. p:419

3. Fuller DJ. Fracture of the long bones of the upper limb. In : Bentley G, editors. Operative Surgery Fundamental International Techniques Orthopaedics Part 1, 3rd ed. Butterworth & Co (Publisher) Ltd. England. 1979. p:102-103

4. Solomon L, Warwick D, Nayagam S. Injuries of the forearm and wrist. In : Solomon L, Warwick D, Nayagam S, Apley’s System of Orthopaedics and Fractures, 8 th ed. Oxford University Press Inc. New York. 2001. p:618

8