ANALISIS SINTAKSIS JUDUL BERITA POLITIK BERBAHASA …
Transcript of ANALISIS SINTAKSIS JUDUL BERITA POLITIK BERBAHASA …
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
[237]
ANALISIS SINTAKSIS JUDUL BERITA POLITIK BERBAHASA ARAB
PADA SITUS ALJAZEERA.NET
Izzah Juhriyah1, Siti Islahiyah
2
1,2
Prodi Bahasa dan Kebudayaan Arab, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Al Azhar Indonesia, Jl. Sisingamangaraja, Kompleks Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan 12110
ABSTRAK
Judul merupakan hal yang sangat krusial dalam media massa, karena menjadi identitas yang
mencerminkan isi berita. Judul dibuat semenarik mungkin, agar dapat merangsang
keingintahuan pembaca dan memberi perasaan yang lebih tajam terhadap berita yang
disampaikan (Santana K, 2005:46). Ciri utama bahasa jurnalistik sendiri adalah komunikatif
dan spesifik. Artikel ini menganalisis struktur sintaksis judul berita politik berbahasa Arab
dalam situs Aljazeera.net. Penulis menggunakan 15 judul berita yang berfokus dalam rubrik
politik pada situs tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Adapun satuan
ukuran yang digunakan adalah kalimat pada setiap judul dengan struktur satuan dan fungsi
sintakis Arab yang telah dikemukakan oleh Janet Watson dalam artikelnya, yaitu kalimat
nominal, klausa nominal non-verba, dan klausa yang subjeknya diikuti verba imperfektif.
Setelah dianalisa, sudah cukup terlihat bahwa judul-judul berita politik pada situs
Aljazeera.net lebih banyak menggunakan kategori pola kalimat nominal (jumlah ismiyah)
yaitu fungsi subjek mendahului predikat dan menggunakan kalimat aktif yaitu dengan verba
imperfektif sebagai predikatnya.
Kata kunci: sintaksis, berita politik, aljazeera.net.
PENDAHULUAN
Teknologi komunikasi visual berkembang sangat pesat. Berita terkini maupun berita-
berita menarik lainnya sebagai sumber pengetahuan telah menjadi kebutuhan utama
masyarakat, baik di dunia Arab maupun belahan dunia lainnya. Dalam memperoleh informasi
dengan cepat dan mudah, media informasi online adalah salah satu media yang sangat praktis
dan dapat dijangkau dengan cepat oleh masyarakat. Tidak seperti media cetak yang
membutuhkan waktu lebih panjang dan melalui proses percetakan terlebih dahulu sebelum
sampai ke tangan pembacanya. Melalui media online, setiap hariya berita-berita ditayangkan
tanpa henti, juga beberapa berita lama yang menarik dan dapat ditayangkan kembali dengan
mudah. Media online yang akan dibahas dalam artikel ini adalah situs Aljazeera.net pada
rubrik politik.
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Analisis Sintaksis Judul Berita Politik.... Izzah Juhriyah, Siti Islahiyah
[238]
Tolak ukur keberhasilan sebuah situs berita dapat dilihat dari jumlah pembacanya.
Semakin banyak pembaca, semakin berhasil situs tersebut dalam menyajikan berita. Salah
satu indikator keberhasilan berita adalah penulisan judul berita yang menarik, bermakna, dan
mudah dimengerti. Berita yang disajikan dalam situs Aljazeera.net selalu berganti menempati
beberapa rubrik atau kategori berita yang dapat kita pilih. Terdapat juga berita-berita yang
menetap lebih dari beberapa hari dan terus bergeser digantikan oleh berita-berita terbaru.
Kecepatan pergantian berita online inilah yang menuntut pentingnya penulisan judul berita
yang bermakna, menarik, dan mudah dimengerti oleh para pembaca. Jika judul berita dibuat
tidak bermakna dan menarik, dikhawatirkan pembaca akan cepat merasa bosan ketika
membaca berita.
Contoh judul berita Aljazeera Arabic: "لصف اعشائ شف دشك امطشح" /qoshafa
israailii liriifii dimasyqa wal qaniithiroh/ yang berarti ‗Israel mombombardir dua desa di
Damaskus dan Qunaitra‘. Judul ini menarik karena menyajikan judul berita dengan kalimat
yang utuh dengan struktur yang jelas serta tidak terdapat eufemisme atau basa-basi yang tidak
diperlukan, sehingga memudahkan para Pembaca untuk memahaminya.
Berita ini dilaporkan oleh Aljazeera Arabic pada tanggal dalam rubrik عبع /siyaasii/
(politik) pada tanggal 25 November 2020. Faktor lain yang membuat judul ini menarik adalah
pemakaian kalimat yang utuh dan kongruensi yang tepat, sehingga pembaca dapat langsung
mengerti dan memahami peristiwa yang diberitakan dalam judul tersebut. Judul ini sudah
memiliki daya tarik yang kuat sehingga membuat pembaca ingin segera membaca
keseluruhan berita yang disajikan. Ini merupakan sebuah bukti bahwa membuat judul berita
merupakan bagian yang sangat penting dalam penulisan sebuah berita.
Aljazeera merupakan salah satu stasiun TV ternama dan sudah mendunia berbahasa
Arab dan Inggris, memiliki kantor pusat di Doha, Qatar. Serangan 11 september 2001
menjadi sebab puncak kesuksesan stasiun TV ini, ketika stasiun ini menyiarkan rekaman
pernyataan Osama bin Laden dan pimpinan Al-Qaeda lainnya. Aljazeera mengklaim sebagai
satu-satunya stasiun TV yang independen di Timur Tengah secara politik. Saat ini, stasiun
TV Aljazeera sedang bersaing dengan BBC dalam skala jumlah pemirsa yang diperkirakan
mencapai 50 juta pemirsa. Situs berita Aljazeera mempunyai berbagai macam rubrik, yaitu
rubrik سئغخ /ra‟isiyyah/ (berita utama), ششق أعظ /syarq ausaṭ/ (timur tengah), ػب /‟ālim/
(ilmuwan), ػ رىجب /„ulūm wa tiknūlūjiyā/ (ilmu pengetahuan dan teknologi), عبع
/siyaasii/ (politik), صذخ /ṣiḥḥah/ (kesehatan), الزصبد /iqtiṣād/ (ekonomi), ف /funūn/ (seni),
/fīdiyū/ فذ ,mar‟ah/ (wanita)/ شأح ,majallah/ (jurnal)/ جخ ,riyāḍah/ (olahraga)/ سبضخ
(video), اصذبفخ /aṣ-ṣiḥāfah/ (pers), داساد /ḥiwārāt/ (dialog), ثشاجب /barāmijunā/ (program
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Analisis Sintaksis Judul Berita Politik.... Izzah Juhriyah, Siti Islahiyah
[239]
kami), dan banyak fitur lainnya. Pembagian berita-berita yang diterbitkan ke dalam rubrik-
rubrik ini bertujuan untuk memudahkan pembaca dalam mencari berita-berita terkini atau
menarik. Penelitian ini berfokus pada rubrik عبع /siyasii/ (politik) karena rubrik ini sangat
mendominasi situs aljazeera sehingga kami sangat tertarik untuk mengkajinya.
Teori-teori yang digunakan dalam kajian ini, yaitu bahasa jurnalistik dan teori
sintaksis dalam bahasa Arab. Hal-hal mengenai bahasa jurnalistik yang akan digunakan
adalah kalimat efektif jurnalistik, karakteristik bahasa jurnalistik, dan karakteristik judul
berita.
Suroso (2001) pada KIPBIPA IV menjelaskan kriteria bahasa jurnalistik: (1) singkat,
artinya bahasa jurnalistik harus menghindari penjelasan yang panjang dan bertele-tele; (2)
padat, artinya bahasa jurnalistik yang singkat itu sudah mampu menyampaikan informasi
yang lengkap. Semua yang diperlukan pembaca sudah tertampung didalamnya. Menerapkan
prinsip 5W 1H, membuang kata-kata mubazir dan menerapkan ekonomi kata; (3) sederhana,
artinya bahasa pers sedapat-dapatnya memilih kalimat tunggal dan sederhana, bukan kalimat
majemuk yang panjang, rumit, dan kompleks. Kalimat yang efektif, praktis, sederhana
pemakaian kalimatnya, tidak berlebihan pengungkapannya (bombastis); (4) lugas, artinya
bahasa jurnalistik mampu menyampaikan pengertian atau makna informasi secara langsung
dengan menghindari bahasa yang berbunga-bunga; (5) menarik, artinya dengan menggunakan
pilihan kata yang masih hidup, tumbuh, dan berkembang. Menghindari kata-kata yang sudah
mati; (6) jelas, artinya informasi yang disampaikan jurnalis dengan mudah dapat dipahami
oleh khalayak umum (pembaca). Struktur kalimatnya tidak menimbulkan
penyimpangan/pengertian makna yang berbeda, menghindari ungkapan bersayap atau
bermakna ganda (ambigu).
Judul berita bahasa Arab dengan pola kalimat yang didahului oleh prededikat atau
kalimat verba (jumlah fi‟liyah) lebih sukar dimengerti oleh Pembaca, sedangkan karakteristik
judul berita bahasa Arab yang baik dan ideal ada tiga jenis menurut Janet Watson dalam
artikelnya, yaitu kalimat nominal, klausa non-verba, dan klausa nominal yang subjeknya
diikuti verba imperfektif.
Kata sintaksis berasal dari bahasa Yunani, sun (dengan) dan tattein (menempatkan).
Secara etimologis, Verhaar (1977: 70) mengartikan sintaksis yaitu menempatkan bersama-
sama kata-kata menjadi kelompok kata atau kalimat dan kelompok-kelompok kata menjadi
kalimat. Teori sintaksis yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari satuan sintaksis dan
fungsi sintaksis. Satuan sintaksis adalah tataran dalam tata tingkat dan hirarki gramatikal
yang memiliki urutan, yaitu wacana (satuan terbesar), dialog, monolog, paragraf, kalimat,
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Analisis Sintaksis Judul Berita Politik.... Izzah Juhriyah, Siti Islahiyah
[240]
klausa, frasa, kata, dan morfem (satuan terkecil). Dari semua itu, yang akan dibahas di sini
hanya empat satuan, yaitu kalimat, klausa, frasa, dan kata. Satuan sintaksis yang besar terjadi
dari satuan-satuan yang lebih kecil yang berhubungan satu sama lain secara fungsional.
Sedangkan fungsi sintaksis utama dalam bahasa adalah predikat, subjek, objek, pelengkap,
dan keterangan.
Menurut al-Shanhaji (tt: 4) dikutip oleh Hidayatullah (2017: 105), definisi kalimat
dalam bahasa Arab adalah konstruksi yang tersusun dari dua kata atau lebih yang
mengandung arti, disengaja, serta berbahasa Arab. Sebuah kalimat bahasa Arab setidaknya
terdiri dari dua unsur, yaitu subjek dan predikat. Subjek dalam bahasa Arab bisa berupa ism,
dhamir (pronomina), ism „alam (nama diri), sedangkan predikatnya bisa berupa ism dalam
kalimat nominal (jumlah ismiyah), atau bisa juga berupa fi‟l dalam kalimat verbal (jumlah
fi‟liyah), dan harf dalam kalimat nominal. Terdapat dua jenis kalimat dalam bahasa Arab.
Jenis yang pertama adalah kalimat nominal atau dalam bahasa Arab disebut جخ اعخ /jumlah
ismiyyah/, yakni kalimat yang diawali nomina اع /isim/, atau fungsi yang subjeknya
mendahului predikat (Ni‘mah, Fuad. 1986: 111).
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis akan melakukan penelitian terhadap judul
berita politik berbahasa Arab pada situs berita online dengan judul ―Analisis Pola Kalimat
Judul Berita Politik Berbahasa Arab pada situs Aljazeera.net.”
Skripsi karya Durriyatin Ningsih yang berjudul Analisis Judul Berita Bahasa
Jurnalistis: Studi Kasus pada Al-Jazirah merupakan kajian terdahulu yang membahas judul
berita berbahasa Arab. Perbedaan penelitian ini terletak pada objek kajian dan ruang lingkup
penelitian. Jika skripsi terdahulu ini mengkaji media cetak, yaitu koran Al-Jazirah dari Arab
Saudi, penulis mengkaji media online, yaitu situs Aljazeera.net. Ruang lingkup kajian yang
dilakukan Ningsih lebih kompleks, yakni sintaksis dan semantis. Sedangkan ruang lingkup
kajian penulis lebih sederhana, yakni hanya memfokuskan kepada struktur pola kalimat
sintaksis atau tata bahasa dalam dunia jurnalistik. Dari sudut pandang sintaksis, Ningsih
mengemukakan struktur judul-judul berita Al-Jazirah yang berupa klausa dan kalimat. Pola
kalimat yang seringkali digunakan adalah kalimat nominal atau dalam bahasa Arab disebut
jumlah ismiyah dengan pola urutan (S + P : V). Pola ini merupakan pola kalimat aktif. Dalam
sudut pandang jurnalistik, pola kalimat aktif selaras dengan prinsip piramida terbalik, yakni
bagian induk berada di awal kalimat yaitu subjek dan predikat, sehingga para pembaca dapat
langsung memahami pelaku maupun peristiwa yang dipublikasikan.
Dalam hasil penelitiannya, Ningsih menyatakan bahwa tidak terdapat kesalahan-
kesalahan sintaksis dalam judul berita koran Al-Jazirah. Kesalahan sintaksis dalam judul
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Analisis Sintaksis Judul Berita Politik.... Izzah Juhriyah, Siti Islahiyah
[241]
berita akan membingungkan pembacanya. Ningsih juga menganalisis judul-judul berita koran
Al-Jazirah dari segi karakteristik judul berita.
METODE
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kepustakaan. Penulis hanya
meneliti struktur kalimat atau tata bahasa dalam objek penelitian, yaitu judul-judul berita
dalam situs Aljazeera.net, serta kesesuaian judul-judul tersebut dengan kaidah penulisan
berita pada umumnya. Penulis juga menerapkan penelitian atau studi kepustakaan untuk
memperoleh informasi yang akurat. Beberapa sumber diperoleh dari artikel-artikel yang
ditulis oleh orang-orang yang kompeten dalam bidang ilmu nahwu atau sintaksis dalam
bahasa Arab dan bahasa jurnalistik.
Data yang terdapat dalam penelitian ini diperoleh dari situs berita online Aljazeera.net yang
merupakan situs resmi Aljazeera arabic yaitu saluran berita televisi yang disiarkan ke Dunia
Arab oleh Aljazeera.net. Stasiun TV ini menjadi populer setelah terjadinya serangan pada
tanggal 11 September 2001, ketika stasiun ini menyiarkan rekaman pernyataan Osama bin
Laden dan pimpinan al-Qaeda lainnya. Aljazeera mengklaim sebagai satu-satunya stasiun TV
yang independen secara politik di Timur Tengah. Saat ini Al Jazeera menyaingi BBC dalam
skala jumlah pemirsa yang diperkirakan mencapai 50 juta pemirsa. Situs berita Aljazeera.net
mempunyai berbagai macam rubrik, yaitu rubrik سئغخ /ra‟isiyyah/ (berita utama), ششق أعظ
/syarq ausaṭ/ (timur tengah), ػب /‟ālim/ (ilmuwan), رىجبػ /„ulūm wa tiknūlūjiyā/
(ilmu pengetahuan dan teknologi), عبع /siyaasii/ (politik), صذخ /ṣiḥḥah/ (kesehatan), الزصبد
/iqtiṣād/ (ekonomi), ف /funūn/ (seni), سبضخ /riyāḍah/ (olahraga), جخ /majallah/ (jurnal),
/ḥiwārāt/ داساد ,aṣ-ṣiḥāfah/ (pers)/ اصذبفخ ,fīdiyū/ (video)/ فذ ,mar‟ah/ (wanita)/ شأح
(dialog), ثشاجب /barāmijunā/ (program kami), dan banyak fitur lainnya. Pembagian berita-
berita yang diterbitkan ke dalam rubrik-rubrik ini bertujuan untuk memudahkan pembaca
dalam mencari berita-berita terkini atau menarik. Penelitian ini berfokus pada rubrik عبع
/siyaasii/ (politik). Pengambilan data dimulai dari tanggal 22 November hingga tanggal 30
November 2020 dan Penulis menggunakan 15 judul berita yang berfokus dalam rubrik politik
pada situs tersebut.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Beberapa judul berita yang akan dianalisis dalam penelitian ini diambil dari rubrik pulitik
sebanyak 15 judul berita. Berikut pembahasannya yang diurutkan berdasarkan struktur
bahasa jurnalistik.
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Analisis Sintaksis Judul Berita Politik.... Izzah Juhriyah, Siti Islahiyah
[242]
No
.
Judul Berita Subjek Predikat Objek Komplemen Keterangan
الاححلال الإشرائيلي يشن .1
غارات على مواقع لحماس في
قطاع غزة/al-ihtilāl al-isrāīlī
yasyunnu ghārāt „alā
mawāqi‟i lihamāsi fī
qiţā‟i Ghazati/
‗penduduk Israel
melancarkan
penggerebekan atas
situs Hamas di jalur
Gaza‘.
الاححلال
الإشرائيلي/al-ihtilāl
al-isrāīlī/
‗pendudu
k Israel‘
يشن /yasyunn
u/
‗Melanca
rkan‘
غارات
/ghārāt/
‗Pengger
ebekan‘
على مواقع
لحماس
في قطاع غزة/„alā
mawāqi‟i
lihamāsi fī
qiţā‟i
Ghazati/
‗atas situs
Hamas di
jalur Gaza‘
رد من تسحر الحذلول علاء .2االمعتقلة شققتها بشأن الجبر
/‟iliyā; al hathlul
tasharu min raddi al
jubaīr bi sya;ni
syaqiqatiha al
mu‟taqalati/
‘ Aliya Al-Hathloul
Mengejek Tanggapan
Al Jubair Berkaitan
dengan Saudara
perempuannya yang
Ditahan‘
علاء الحذلول/‟iliyā; al
hathlul/
‗Aliya
Al-
Hathloul
‘
من تسحر /tasharu
min/
‗mengeje
k‘,
الجبر رد /raddi al
jubaīr/
‗tanggap
an al
Jubair‘
محطة بإصابة تقر السعودة .3 جدة ف أرامكو لشركة
حوث بصاروخ /assu‟uudiyyah taqarru
bi;ishābat mahathat
lisyarikati arāmkū fī
jiddati bishārūkhi hūtsī/
‗Arab Saudi mengakui
bahwa pabrik Aramco
di Jeddah terkena rudal
Houthi‘
السعىدة/assu‟uu
diyyah/
‗Arab
Saudi‘,
تقر/taqarru/
‗mengak
ui‘,
بإصابة محطة/bi;ishāb
at
mahathat
/ ‗bahwa‘
أرامكو لشركة /lisyarikati
arāmkū/
‗pabrik
Aramco‘
Dan
حوث بصاروخ /bishārūkhi
hūtsī/
‗terkena
rudal
Houthi‘.
جدة ف /fī jiddati/
‗di Jeddah‘
المعارضة دعو نور أمن .4 القادم التغر لاستباق المصرة
نار 52 ف التوحد وإعلان /Ayman Nūr yad‟ū
almu‟ārādah
almishriyyah liistibāq
attaghyīr alqādim
نىر أمن/Ayman
Nūr/
‗Ayman
Nour‘,
دعى/yad‟ū/
‗menyer
ukan‘,
المعارضة المصرة
/almu‟ār
adah
almishriy
yah/
‗oposisi
التغر لاستباق وإعلان القادم
ف التوحد 52 نار
/liistibāq
attaghyīr
alqādim
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Analisis Sintaksis Judul Berita Politik.... Izzah Juhriyah, Siti Islahiyah
[243]
wai‟lān attawahud fī 25
yanāyir/
‗Ayman Nour
menyerukan kepada
oposisi Mesir untuk
mengantisipasi
perubahan yang akan
datang dan
mengumumkan autisme
pada 25 Januari‘
Mesir‘ wai‟lān
attawahud
fī 25
yanaayir/
‗untuk
mengantisip
asi
perubahan
yang akan
datang dan
mengumum
kan autisme
pada 25
Januari‘
دمشق لرف اسرائل قصف .5 والقنطرة/Qashafa Isrāilī lirīfīy
Dimasyqa wa al
Qanītirah/
Bombardir Israel atas
Dua Distrik di
Damaskus dan Qunaitra
اسرائل/Isrāilī/
‗israel‘,
قصف/qashafa/
‗bombar
dir‘
لرف دمشق
والقنطرة/lirīfīy
dimasyq
a wa al-
qanītirah
/
‗terhadap
dua
distrik di
Damasku
s dan
Qunaitra
‘
الحوث تعهد بمواصلة القتال .6 ووجه كلمة للسعودن/alhūtsī yataeahad
bimuwāsalat alqital
wayuajih kalimatan
lilsu‟ūdīyyīn/
‗Al Houthi berjanji
untuk melanjutkan
pertarungan dan
mengirim pesan ke
Saudi‘
الحوث/alhūtsī/
‗Al
Houthi‘
تعهد/yataeah
ad/
‗berjanji‘
بمواصلة القتال
/bimuwā
shalah
alqital/
‗untuk
melanjut
kan
pertarun
gan‘
ووجه كلمة/wayuajjih
kalimatan/
‗dan
mengirim
pesan‘
للسعودن/lissu‟ūdiyyi
n/ ‗ke
Saudi‘.
ترامب عفو عن ماكل فلن .7ذب على مكتب الذي ك
التحققات الفدرال بشأن روسا/tirāmb ya‟fū „an māykil
falayn aladzi kadzab
„alā maktab altahqīqāt
alfidiralī bisya;ni
rūsiyā/
‗Trump memaafkan
ترامب/trāmb/
‗Trump‘,
عفو/ya‟fū/
‗memaaf
kan‘
Dan
كذب/kadzab/
‗berboho
ng‘
عن ماكل an„/ فلن
māykal
falayn/
‗Michael
Flynn‘,
على مكتب التحققات الفدرال/„alaa
maktab
altahqīqāt
alfidiralī/
‗kepada
FBI‘
بشأن روسا/bisya;ni
rūsiyā/
‗tentang
Rusia‘
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Analisis Sintaksis Judul Berita Politik.... Izzah Juhriyah, Siti Islahiyah
[244]
Michael Flynn yang
berbohong kepada FBI
tentang Rusia‘
أمر الإثوب الوزراء رئس .8 على النهائ الهجوم بشن
تغراء/roīsu al-wuzarāi al-
itsyūbī ya;muru
bisyanni al-hujūmi an-
nihaī „alā tigrāi /
‘ Perdana Mentri
Ethiopia
Memerintahkan
Serangan Terakhir di
Tigray‘
رئس الوزراء الإثوب
/roīsu al-
wuzarāi
al-
itsyūbī/
‗Perdana
Mentri
Ethiopia‘
رأم /ya;muru
/
‗memeri
ntahkan‘
الهجوم بشن النهائ
/bisyanni
al-
hujūmi
an-nihaī/
‗seranga
n
terkahir‘
تغراء على /‟alā
tīghrā‟/
‗di Tigray‘
شخصات هودة تستنكر .9المعاملة التمزة ضد أطفال المسلمن بفرنسا/syakhshiyāt
yahūdiyyah tastankir
almu‟āmalah
altamyīziah dhiddu
athfāl almuslimīn
bifaransā/
‗Tokoh Yahudi
mengecam perlakuan
diskriminatif terhadap
perlawanan anak-anak
Muslim di Prancis‘
شخصات هودة
/syakhshi
yyāt
yahūdiyy
ah/
‗Tokoh
Yahudi‘
تستنكر المعاملة التمزة/tastanki
r
almu‟ām
alah
altamyīzi
ah/
‗mengec
am
perlakua
n
diskrimi
natif‘,
ضد أطفال المسلمن/dhiddu
athfāl
almuslim
īn/
‗perlawa
nan
anak-
anak
Muslim‘
بفرنسا /bifaransā/
‗di
Prancis‘.
سول تحبط محاولة كورة .10شمالة لقرصنة شركات تطور لقاحات كورونا/suul tahbat muhāwalah
kūriyyah syimāliyyah
liqarshinat syarikāt
tathawur liqāhāt
kūrūna/
Seoul menggagalkan
upaya Korea Utara
untuk membajak
perusahaan yang
mengembangkan vaksin
Corona.
سول/suul/
‗Seoul‘
تحبط محاولة كورة شمالة
/tahbat
muhāwal
atah
kūriyyah
syimāliyy
ah/
‗mengga
galkan
upaya
Korea
Utara‘
لقرصنة شركات
/liqarshi
nat
syarikāt/
‗untuk
membaja
k
perusaha
an‘
تطور لقاحات كورونا
/tathawur
liqāhāt
kūrūna/
‗mengemba
ngkan
vaksin
Corona‘
قضة حل من تطلب باكستان الإمارات من تطلب باكستان .11
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Analisis Sintaksis Judul Berita Politik.... Izzah Juhriyah, Siti Islahiyah
[245]
التأشرات قضة حل /bākistān tațlubu min
al-imārāt halla
qaɖiyyatu at-ta‟syīrāt/
‘ Pakistan Meminta
Kepada Emirat Agar
Menyelesaikan
Permasalahan Visa‘
/bākistān
/
‗pakistan
‘
/tațlubu/‘
‘memint
a‘
الإمارات/min al-
imārāt/
‗kepada
Emirat‘
التأشرات/halla
qaɖiyyatu
at-ta‟syīrāt/
‗Agar
Menyelesai
kan
Permasalah
an Visa‘
اللبون تفقون على إنهاء .12الخلافات ف ختام الاجتماع التشاوري بطنجة/allibiyūn yattafiqūn
„alā inhāi alkhilāfāt fī
khitām alijtimā‟
attasyawurī bithanjah/
Libya setuju untuk
mengakhiri perbedaan
pada kesimpulan
pertemuan konsultatif di
Tangier.
اللبون/allibiyu
un/
‗Libya‘
تفقون/yattafiq
ūn/
‗setuju‘
على إنهاء الخلافات/„alā
inhāi
alkhilāfā
t/
‗untuk
mengakh
iri
perbedaa
n‘
ف ختام الاجتماع
fī/ التشاوريkhitām
alijtimā‟
attasyawurī/
‗pada
kesimpulan
pertemuan
konsultatif‘
بطنجة/biţanjah/
‗di Tangier‘
وقطر السعودة زور كوشنر .13 الأزمة لحل أخرة ولة محا ف
الخلجة/kūsynir yazūru as-
su‟ūdiyyata wa qatara
fī muhāwalatin
akhīratin lihalli al-
azmati al-khalījiyyati/
‗Kushner Mengunjungi
Arab Saudi dan Qatar
dalam Upaya Terakhir
untuk Menyelesaikan
Krisis Teluk‘
كوشنر/kūsynir/
‗Kushner
‘
زور/yazūru/
‗mengun
jungi‘
السعودة-as/ وقطر
su‟ūdiyy
ata wa
qatara/
‗Arab
Saudi
dan
Qatar‘.
الأزمة لحل الخلجة
/lihalli al-
azmati al-
khalījiyyati/
‗untuk
menyelesaik
an krisis
teluk‘
ولة محا ف أخرة/fī
muhāwalati
n akhīratin/
‗dalam
upaya
terakhir‘
الصومال تطرد السفر الكن .14لدها وتستدع سفرها بنروب/ashūmāl tathrud
assafīr alkīniu ladayhā
watastad‟i safīrahā
binairūbī/
Somalia mengusir duta
besar Kenya dan
memanggil duta
besarnya di Nairobi.
الصومال/asshūmā
l/
„Somalia
‘
تطرد وتستدع
سفرها/tathrud/
„mengusi
r‘
dan
تستدع /tastad‟i/
„memang
gil‘
السفر الكن/assafīr
alkīniu/
‗duta
besar
Kenya‘
dan
سفرها/safīrahā
/
‗duta
besarnya
‘
بنروب /binairūbī/
/di Nairobi‘.
تلقت طائرة قائدا تلقت مسرة طائرة .15 الحدود على قائدا
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Analisis Sintaksis Judul Berita Politik.... Izzah Juhriyah, Siti Islahiyah
[246]
الحدود على إرانا عسكراالسورة العراقة
/țāirotun muyassarotun
taktulu qāidan
„askariyyan īrāniyyan
„alā al-hudūdi al-
„irāqiyyati as-sūriyyati/
‘ Pesawat Tak
Berawak Membunuh
Komandan Militer Iran
di Perbatasan Irak-
Suriah‘
مسرة/țāirotun
muyassa
rotun/
‗pesawat
tak
berawak‘
/taktulu/
‗membu
nuh‘
عسكرا إرانا
/qāidan
„askariyy
an
īrāniyya
n/
‗komand
an
militer
iran‘
العراقة alā„/ السورة
al-hudūdi
al-
„irāqiyyati
as-sūriyyati/
‗di
perbatasan
Irak-Suriah‘
Tabel I.I Pola Dasar Kalimat Verbal Bahasa Arab
1. Teks Judul Aljazeera Arabic rubrik politik, 22 November 2020
الاححلال الإشرائيلي يشن غارات على مواقع لحماس في قطاع غزة
/al-ihtilāl al-isrāīlī yasyunnu ghārāt „alā mawāqi‟i lihamāsi fī qiţā‟i Ghazati/
‗penduduk Israel melancarkan penggerebekan atas situs Hamas di jalur Gaza‘.
Judul diatas termasuk kategori kalimat nominal (jumlah ismiyah) karena didahului oleh
subjek berupa frasa nominal الإعشائ الادزلاي /alihtilaal alisraaīlī/ ‗penduduk Israel‘ dan
predikat yang berupa verbal ghārāt/ ‗melancarkan‘, dan komplemen/pelengkap berupa/ ش
nomina غبساد /ghārāt/ ‗penggerebekkan‘ dan objek berupa frasa preposisional ذبط الغ ػى
/„alā mawāqi‟i lihamaasi/ ‗atas situs Hamas‘ dan keterangan berupa adverbia lokatif لطبع ف
.‘fī qiţā‟i Ghazati/ ‗di jalur Gaza/ غضح
Frasa nominal yang menjadi subjek pada judul ini terdiri dari nomina الادزلاي /alihtilāl/
‗penduduk‘ sebagai induk dan adjektiva الإعشائ /al-isrāīlī/ ‗Israel‘ sebagai pewatas. Nomina
الإعشائ alihtilāl/ ‗penduduk‘ merupakan nomina maskulin tunggal, maka adjektiva/ الادزلاي
/al-isrāīlī/ ‗Israel‘ yang mensifatinya juga ditulis dalam bentuk maskulin tunggal. Karena hal
ini juga, verbal yasyunnu/ ‗melancarkan‘ ditulis dalam bentuk maskulin tunggal. Nomina/ ش
al/, maka adjektiva/ اي alihtilaal/ ‗penduduk‘ adalah definitif karena diawali partikel/ الادزلاي
al/. Hal ini menandakan/ اي al-isrāīlī/ ‗Israel‘ yang mensifatinya pun diawali partikel/ الإعشائ
adanya kongruensi.
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Analisis Sintaksis Judul Berita Politik.... Izzah Juhriyah, Siti Islahiyah
[247]
Adapun komplemen غبساد /ghārāt/ ‗penggerebekkan‘ frasa preposisional yang menjadi objek
pada judul ini terdiri dari ػى /‟alā/ ‗atas‘ sebagai preposisi, الغ /mawāqi‟i/ ‗situs‘ sebagai
pewatas sekaligus mudhaf, ذبط /lihamāsin/ ‗hamas‘ sebagai mudhaf ilaih, dan adverbia
lokatif yang terdiri dari ف /fī/ ‗di‘ sebagai preposisi, لطبع /qithāi/ ‗jalur‘sebagai pewatas
sekaligus mudhaf, غضح /Ghaza/ ‗Ghaza‘ sebagai mudhaf ilaih. Maka struktur judul di atas adalah
KNom = S (FNom) + P (FVerb) + O (FPrep) + Adv. Lokatif.
2. Teks Judul Aljazeera Arabic rubrik politik, 23 November 2020
ااؼزمخ شممزب ثشأ اججش سد رغذش اذزي ػبء
/‟iliyā; al hathlul tasharu min raddi al jubaīr bi sya;ni syaqiqatiha al mu‟taqalati/
‘ Aliya Al-Hathloul Mengejek Tanggapan Al Jubair Berkaitan dengan Saudara
perempuannya yang Ditahan‘
Subjek yang ditemukan dalam judul ini adalah اذزي ػبء /‟iliyā; al hathlul/ ‗Aliya Al-
Hathloul‘ merupakan, predikat yang berupa verba رغذش /tasharu min/ ‗mengejek‘,
objeknya merupakan frasa nomina اججش سد /raddi al jubaīr/ ‗tanggapan al Jubair‘ dan frasa
preposisional ااؼزمخ شممزب ثشأ /bi sya;ni syaqiqatiha al mu‟taqalati/ ‗berkaitan dengan
saudara perempuannya yang ditahan‘ sebagai pelengkap.
Subjek yang ditemukan dalam judul ini adalah اذزي ػبء /‟iliyā; al hathlul/ ‗Aliya Al-
Hathloul‘ merupakan nomina nama diri (nama seorang wanita) dan juga feminim tunggal,
predikat yang berupa verba رغذش /tasharu min/ ‗mengejek‘ yang mengikutinya juga
menjadi feminim tunggal. Dalam kalimat verba رغذش /tasharu/ terdapat /min/ sebagai
pewatas yang berupa preposisi. Ini membuktikan adanya kongruensi pada kalimat tersebut.
Frasa nominal اججش سد /raddi al jubaīr/ ‗tanggapan al Jubair‘ yang merupakan objek adalah
kalimat idhafy, yaitu سد sebagai mudhof dan اججش سد sebagai mudhof ilaih. Frasa
preposisional شممزباؼزمخ ثشأ /bi sya;ni syaqiqatiha al mu‟taqalati/ ‗berkaitan dengan
saudara perempuannya yang ditahan‘ sebagai pelengkap. ة sebagai preposisi dan شأ sebagai
pewatas yang berupa verba. شممذmerupakan nomina dan juga indefinitif dengan disambung
dengan pronomina posesif untuk orang ketiga feminin ب /hā/ ‗-nya (pr)' karena merujuk pada
subjek yang memiliki bentuk feminin tunggal. Lalu اؼزمخ yang di awali dengan اي yang
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Analisis Sintaksis Judul Berita Politik.... Izzah Juhriyah, Siti Islahiyah
[248]
menandakan kata tersebut menjadi definitif. Maka, struktur kalimat ini adalah: KNom = S
(Nom) + P (V) + O (FNom) + Kom.
3. Teks Judul Aljazeera Arabic rubrik politik, 23 November 2020
دث ثصبسر جذح ف أساى ششوخ ذطخ ثاصبثخ رمش اغؼدخ
/assu‟uudiyyah taqarru bi;ishābat mahathat lisyarikati arāmkū fī jiddati bishārūkhi hūtsī/
‗Arab Saudi mengakui bahwa pabrik Aramco di Jeddah terkena rudal Houthi‘
Judul diatas termasuk kategori kalimat nominal (jumlah ismiyah) karena diawali oleh subjek
berupa nomina اغؼذخ /assu‟uudiyyah/ ‗Arab Saudi‘, predikat berupa verba رمش /taqarru/
‗mengakui‘, objek berupa frasa preposisional أساى ششوخ ذطخ ثاصبثخ /bi;ishābat mahathat
lisyarikati arāmkū/ ‗bahwa pabrik Aramco‘ pelengkap berupa adverbia lokatif جذح ف /fii
jiddati/ ‗di Jeddah‘ dan frasa preposisional دث ثصبسر /bishārūkhi hūtsī/ ‗terkena rudal
Houthi‘.
Nomina اغؼذخ /assu‟uudiyyah/ ‗Arab Saudi‘ yang menjadi subjek dalam judul ini adalah
nomina nama negara, yang dalam kaidah bahasa Arab termasuk kedalam bentuk feminim
tunggal. Maka verba رمش /taqarru/ ‗mengakui‘ yang menjadi predikat dalam judul ini juga
memiliki bentuk feminim tunggal. Hal ini membuktikan bahwa pada judul ini terdapat
kongruensi.
Frasa preposisional yang menjadi objek dalam judul ini terdiri dari ة /bi/ ‗bahwa‘ sebagai preposisi
dan اصاثخ /ishaabah/ sebagai mudhaf dan اشاو ششوخ دطخ /mahathah lisyarikati arāmkū/ ‗pabrik
Aramco‘ sebagai mudhaf ilaih. Frasa preposisional selanjutnya dalam judul ini adalah sebagai
pelengkap ادث ثصاشر /bishārūkhi hūtsī/ ‗terkena rudal Houthi‘ yang terdiri dari ة /bi/
‗terkena‘ sebagai preposisi dan رصاش /shārūkhun/ ‗rudal sebagai pewatas sekaligus mudhaf
dan nomina ادث /alhūtsī/ ‗Houthi‘ sebagai mudhaf ilaih. Maka struktur judul di atas adalah
KNom = S (Nomina) + P (Verb) + O (Fprep) + Adv. Lokatif + FPrep.
4. Teks Judul Aljazeera Arabic rubrik politik, 23 November 2020
بش ف ازدذ ئػلا امبد ازغش لاعزجبق اصشخ اؼبسضخ ذػ س أ
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Analisis Sintaksis Judul Berita Politik.... Izzah Juhriyah, Siti Islahiyah
[249]
/Ayman Nuur yad‟uu almu‟āradah almishriyyah liisthibāq attaghyīr alqādim wai‟lān
attawahud fī khamsah wal „isyriin yanāyir/
‗Ayman Nour menyerukan kepada oposisi Mesir untuk mengantisipasi perubahan yang akan
datang dan mengumumkan autisme pada 25 Januari‘
Judul diatas termasuk kategori kalimat nominal (jumlah ismiyah) karena diawali oleh subjek
berupa nomina ش أ /Ayman Nūr/ ‗Ayman Nour‘, predikatnya berupa verba ذػ /yad‟uu/
‗menyerukan‘, objek berupa frasa idhafy اصشخ اؼاشضخ /almu‟āradah almishriyyah/ ‗oposisi
Mesir‘, dan pelengkap berupa frasa preposisi بش ف ازدذ ئػلا امبد ازغش لاعزجبق
/liisthibāq attaghyīr alqādim wai‟lān attawahud fī 25 yanāyir/ ‗untuk mengantisipasi
perubahan yang akan datang dan mengumumkan autisme pada 25 Januari‘.
Nomina ش أ /Ayman Nūr/ ‗Ayman Nour‘ merupakan nomina nama diri, yang memiliki
bentuk maskulin tunggal. Maka, verba ذػ /yad‟ū/ ‗menyerukan‘ yang mengikutinya ditulis
dalam bentuk maskulin tunggal. Hal ini merupakan bukti terdapatnya kesejajaran atau
keparalelan dalam judul ini.
Frasa idhafy yang menjadi objek dalam judul ini terdiri dari nomina اؼاشضخ /almu‟āradah/
‗oposisi‘ sebagai mudhaf dan adjektiva اصشخ /almishriyyah/ ‗Mesir‘ sebagai pewatas juga
mudhaf ilaih. Kemudian pelengkap berupa frasa preposisional yang terdiri dari /li/ ‗untuk‘
sebagai preposisi dan ئغرجبك /isthibāq/ ‗mengantisipasi‘ sebagai pewatas, ارغش /attaghyiir/
‗perubahan‘ sebagai mudhof, dan امذ /alqadīm/ ‗yang akan datang‘ sebagai mudhaf ilaih,
dan frasa idhafy yang terdiri dari ئػلا /wai‟lān/ ‗dan mengumumkan‘ sebagai mudhaf dan
attawahud/ ‗autisme‘ sebagai mudhaf ilaih, kemudian frasa numeralia yang terdiri dari/ اردذ
.fii 25 yanāyir/ ‘25 Januari‘ sebagai pewatas/ اش fii/ ‗pada‘ sebagai preposisi dan 25/ ف
Maka struktur judul di atas adalah KNom = S (Nomina) + P (Verb) + O (FIdhafy) + FPrep +
FNum.
5. Teks Judul Aljazeera Arabic rubrik politik, 25 November 2020
امطشح دشك شف اعشائ لصف
/Qashafa Isrāilī lirīfīy Dimasyqa wa al Qanītirah/
Bombardir Israel atas Dua Distrik di Damaskus dan Qunaitra
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Analisis Sintaksis Judul Berita Politik.... Izzah Juhriyah, Siti Islahiyah
[250]
Apabila ditinjau dari pola kalimat, judul di atas berkategori kalimat Verbal (jumlah fi‘liyyah),
yaitu sebaliknya, fungsi predikat mendahului subjek. Adapun subjek pada judul ini terdiri
dari verba perfektif لصف /qashafa/ ‗bombardir‘, predikatnya berupa nomina اعشائ /Isrāilī/
‗israel‘, dan objeknya berupa frasa preposisional امطشح دشك شف /lirīfīy dimasyqa wa al-
qanītirah/ ‗terhadap dua distrik di Damaskus dan Qunaitra‘.
Verba لصف /qashafa/ ‗bombardir‘merupakan verba perfektif, yang merupakan subjek dari
predikat nomina اعشائ /israili/ ‗israel‘, yang dalam kaidah bahasa Arab termasuk nomina
maskulin tunggal. Maka, verba لصف /qashafa/ ‗bombardir‘ yang mendahuluinya ditulis
dalam bentuk maskulin tunggal. Hal ini merupakan bukti terdapatnya kongruensi dalam judul
ini.
Frasa preposisional yang menjadi objek dalam judul di atas terdiri dari preposisi ي /li/
‗terhadap‘ yang menjadi induk, dan frasa nominal امطشح دشك سف sebagai pewatas. Frasa
nominal ini terdiri dari nomina nama diri سف menjadi indefinitif dan adjektiva امطشح دشك
/Dimasyqa wa al Qanītirah/ ‗di Damaskus dan Qunaitra‘ sebagai definitif. Maka struktur
judul di atas adalah: KV = P (Verba) + S (Nom) + O (FPrep+Adj).
6. Teks Judul Aljazeera Arabic rubrik politik, 26 November 2020
اذث زؼذ ثاصخ امزبي ج وخ غؼد
/alhūtsī yataeahad bimuwāsalat alqitāl wayuajih kalimatan lilsu‟ūdīyyīn/
‗Al Houthi berjanji untuk melanjutkan pertarungan dan mengirim pesan ke Saudi‘
Apabila ditinjau dari pola kalimat, judul di atas berkategori kalimat nominal (jumlah ismiyah),
yaitu fungsi subjek mendahului predikat (Ni‘mah, Tt: 169). Adapun subjek pada judul ini
terdiri dari nomina اذث /alhūtsī/ ‗Al Houthi‘, predikatnya berupa verba زؼذ /yataeahad/
‗berjanji‘, dan objeknya berupa frasa preposisional ثاصخ امزبي /bimuwāsalah alqital/ ‗untuk
melanjutkan pertarungan‘, dan pelengkap berupa frasa verbal ج وخ /wayuajih kalimatan/
‗dan mengirim pesan‘ dan adverbia lokatif غؼد /lissu‟ūdiyyin/ ‗ke Saudi‘.
Nomina اذث /alhūtsī/ ‗Al-Houthi‘ merupakan nomina nama diri, yang memiliki bentuk
maskulin tunggal. Maka, verba زؼذ /yataeahad/ ‗berjanji‘ yang mengikutinya ditulis dalam
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Analisis Sintaksis Judul Berita Politik.... Izzah Juhriyah, Siti Islahiyah
[251]
bentuk maskulin tunggal. Hal ini merupakan bukti terdapatnya kesejajaran atau keparalelan
dalam judul ini.
Frasa preposisional yang menjadi objek dalam judul ini terdiri dari ة /bi/ ‗untuk‘ sebagai
preposisi, اصخ /muwaasalah/ ‗melanjutkan‘ sebagai pewatas sekaligus mudhaf, dan امزبي
/alqital/ ‗pertarungan‘ sebagai mudhaf ilaih, dan frasa verbal yang menjadi pelengkap pada
judul ini terdiri dari ج /yuajih/ ‗mengirim‘ sebagai verba dan وخ /kalimatan/ ‗pesan‘
sebagai pewatas, dan adverbia lokatif yang terdiri dari ي /li/ ‗ke‘ sebagai preposisi, dan
su‟uudiyyin/ ‗Saudi‘ sebagai pewatas. Maka struktur judul di atas adalah: KNom = S/ عؼد
(Nomina) + P (Verba) + O (FPre) + FVerb + Adv. Lokatif.
7. Teks Judul Aljazeera Arabic rubrik politik, 26 November 2020
ؼف ػ بى ف ازي وزة ػى ىزت ازذممبد افذسا ثشأ سعبرشات
/tirāmb ya‟fū „an māykil falayn aladzī kadzab „alā maktab altahqīqāt alfidiralī bisya;ani
rūsiyā/
‗Trump memaafkan Michael Flynn yang berbohong kepada FBI tentang Rusia‘
Apabila ditinjau dari pola kalimat, judul di atas berkategori kalimat nominal (jumlah ismiyah),
yaitu fungsi subjek mendahului predikat (Ni‘mah, Tt: 169). Adapun subjek pada judul ini
terdiri dari nomina رشات /tirāmb/ ‗Trump‘, predikatnya berupa verba ؼف /ya‟fū/ ‗memaafkan‘,
dan objeknya berupa frasa preposisional ػ بى ف /„an maaykil falayn/ ‗Michael Flynn‘,
dan pelengkap berupa frasa verbal وزة ػى ىزت ازذممبد افذسا /kadzab „alā maktab
altahqīqāt alfidiralī/ ‗berbohong kepada FBI‘ dan adverba lokatif ثشأ سعب /bisya;ni rūsiyā/
‗tentang Rusia‘.
Nomina رشات /tirāmb/ ‗Trump‘ merupakan nomina nama diri, yang memiliki bentuk
maskulin tunggal. Maka, verba ؼف /ya‟fū/ ‗memaafkan‘ yang mengikutinya ditulis dalam
bentuk maskulin tunggal. Hal ini merupakan bukti terdapatnya kesejajaran atau keparalelan
dalam judul ini.
frasa preposisional yang menjadi objek dalam judul ini terdiri dari ػ/„an/ sebagai preposisi,
dan بى ف /māykil falayn/ ‗Michael Flynn‘ sebagai pewatas. Adpun frasa verbal yang
menjadi pelengkap dijudul ini terdiri dari وزة /kadzab/ ‗berbohong‘ sebagai verba, ػى /‟alā/
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Analisis Sintaksis Judul Berita Politik.... Izzah Juhriyah, Siti Islahiyah
[252]
‗kepada‘ sebagai preposisi sekaligus mudhaf, dan ىزت ازذممبد افذسا /maktab altahqīqāt
alfidiralī/ ‗FBI‘ sebagai mudhaf ilaih. dan adverbia lokatif yang terdiri dari ثشأ /bisya;ni/
‗tentang sebagai preposisi dan سعب /rūsiyā/ ‗Rusia‘ sebagai pewatas. Maka struktur judul di
atas adalah: KNom = S (Nomina) + P (Verba) + O (FPre) + FVerb + Adv. Lokatif.
8. Teks Judul Aljazeera Arabic rubrik politik, 26 November 2020
رغشاء ػى ابئ اج ثش أش الإثث اصساء سئظ
/roīsu al-wuzarāi al-itsyūbī ya;muru bisyanni al-hujūmi an-nihaī „alā tigrāi /
‘Perdana Mentri Ethiopia Memerintahkan Serangan Terakhir di Tigray‘
Judul di atas juga termasuk kategori kalimat nominal (jumlah ismiyah). Adapun subjek judul
berupa nomina الإثث اصساء سئظ /roīsu al-wuzarāi al-itsyūbī/ ‗Perdana Mentri Ethiopia‘,
predikatnya berupa verba أش /ya;muru/ ‗memerintahkan‘, objeknya terdiri dari nomina ثش
ابئ اج /bisyanni al-hujūmi an-nihaī/ ‗serangan terkahir‘, dan frasa preposisional ػى
.alā tigrāy/ ‗di Tigray‘ sebagai keterangan tempat‟/رغشاء
Nomina الإثث اصساء سئظ /roīsu al-wuzarāi al-itsyūbī/ ‗Perdana Mentri Ethiopia‘
merupakan nomina nama diri, yang memiliki bentuk maskulin tunggal sehingga verba
imperfektif أش /ya;muru/ ‗memerintahkan‘ yang mengikutinya juga ditulis dalam maskulin
tunggal. Dalam hal ini dapat ditemukan kongruensi atau kesejajaran pada kalimat.
Frasa preposisional yang menjadi keterangan dalam judul ini terdiri dari preposisi ػى /‗alā/
‗atas‘ dan nomina رغشاء /tigrāy/ ‗Tigray‘ sebagai pewatas. Jadi, struktur judul berita di atasa
adalah: KNom = S (Nomina) + P (Verba) + O (Nom) + Adv. Lokatif
9. Teks Judul Aljazeera Arabic rubrik politik, 26 November 2020
شخصبد دخ رغزىش اؼبخ ازضخ ضذ أطفبي اغ ثفشغب
/syakhshiyāt yahūdiyyah tastankir almu‟āmalah altamyīziah dhiddu athfāl almuslimīn
bifaransā/
‗Tokoh Yahudi mengecam perlakuan diskriminatif terhadap perlawanan anak-anak Muslim
di Prancis‘
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Analisis Sintaksis Judul Berita Politik.... Izzah Juhriyah, Siti Islahiyah
[253]
Judul di atas termasuk dalam kategori kalimat nominal (jumlah ismiyah) karena didahului
oleh subjek berupa frasa nominal شخصبد دخ /syakhshiyāt yahūdiyyah/ ‗tokoh yahudi‘ dan
predikat yang berupa frasa verbal رغزىش اؼبخ ازضخ /tastankir almu‟āmalah altamyīziah/
‗mengecam perlakuan diskriminatif‘, dan objek berupa frasa verbal ضذ أطفبي اغ /dhiddu
athfāl almuslimīn/ ‗perlawanan anak-anak Muslim‘, dan pelengkap adverbia lokatif ثفشغب
/bifaransā/ ‗di Prancis‘.
Frasa nominal شخصبد دخ /syakhshiyāt yahūdiyyah/ ‗tokoh yahudi‘ terdiri dari nomina
‘yahūdiyyah/ ‗yahudi/ دخ syakhshiyāt/ ‗tokoh‘ sebagai induk dan adjektiva/ شخصبد
sebagai pewatas. Nomina شخصبد /syakhshiyāt/ ‗tokoh‘ merupakan nomina feminin tunggal,
maka adjektiva دخ /yahūdiyyah/ ‗yahudi‘ yang mensifatinya juga ditulis dalam bentuk
feminin tunggal. Karena hal ini juga, frasa verbal ازضخرغزىش اؼبخ /tastankir almu‟āmalah
altamyīziah/ ‗mengecam perlakuan diskriminatif‘ditulis dalam bentuk feminin tunggal. Hal
ini menandakan adanya kongruensi dalam judul tersebut.
Frasa verbal yang menjadi objek dalam judul ini terdiri dari ضذ /dhiddu/ ‗perlawanan‘
sebagai verba, أطفبي /athfāl/ ‗anak-anak‘ sebagai mudhaf, dan اغ /almuslimīn/ ‗Muslim‘
sebagai mudhaf ilaih. Dan adverbia lokatif yang menjadi objek dalam judul ini terdiri dari ة
/bi/ ‗di‘ sebagai preposisi dan فشغب /faransā/ ‗Prancis‘ sebagai pewatas. Maka struktur judul
di atas adalah KNom = S (FNom) + P (FVerb) + O (Fverb) + Adv. Lokatif.
10. Teks Judul Aljazeera Arabic rubrik politik, 27 November 2020
عي رذجظ ذبخ وسخ شبخ مشصخ ششوبد رطس مبدبد وسب
/suul tahbat muhāwalah kūriyyah syimāliyyah liqarshinat syarikāt tathawur liqāhāt kūrūna/
Seoul menggagalkan upaya Korea Utara untuk membajak perusahaan yang mengembangkan
vaksin Corona.
Judul di atas termasuk dalam kategori kalimat nominal (jumlah ismiyah) karena didahului
oleh subjek berupa nominal عي /suul/ ‗Seoul‘ dan predikat yang berupa frasa verbal رذجظ
tahbat muhaawalatah kuuriyyah syimaaliyyah/ ‗menggagalkan upaya/ ذبخ وسخ شبخ
Korea Utara‘ dan objek berupa frasa preposisional مشصخ ششوبد /liqarshinat syarikāt/ ‗untuk
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Analisis Sintaksis Judul Berita Politik.... Izzah Juhriyah, Siti Islahiyah
[254]
membajak perusahaan‘, dan pelengkap berupa frasa verbal رطس مبدبد وسب /tathawur
liqāhāt kūrūna/ ‗mengembangkan vaksin Corona.‘.
Nomina عي /suul/ ‗Seoul‘ yang menjadi subjek dalam judul ini adalah nomina nama diri
(dalam judul ini nama negara) yang dalam kaidah bahasa Arab termasuk kedalam bentuk
feminin tunggal. Sehingga frasa verbal رذجظ ذبخ وسخ شبخ /tahbat muhāwalatah kūriyyah
syimāliyyah/ ‗menggagalkan upaya Korea Utara‘ yang menjadi predikat dalam judul ini juga
memiliki bentuk feminin tunggal. Hal ini membuktikan bahwa pada judul ini terdapat
kesejajaran dan keparalelan.
Frasa verbal yang menjadi predikat dalam judul ini terdiri dari verba رذجظ /tahbat/
‗menggagalkan‘ sebagai induk, adjektiva ذبخ /muhāwalah/ ‗upaya‘ sebagai pewatas
sekaligus mudhaf, dan وسخ شبخ /kuuriyyah syimaaliyyah/ ‗Korea Utara‘ sebagai mudhaf
ilaih. Adapun frasa preposisional yang menjadi objek dalam judul ini terdiri dari ي /li/ ‗untuk‘
sebagai preposisi, لشصخ /qarshinah/ ‗membajak‘ sebagai pewatas sekaligus mudhaf, dan
syarikāt/ ‗perusahaan‘ sebagai mudhaf ilaih. Dan frasa verbal yang menjadi pelengkap/ ششوبد
dalam judul ini terdiri dari verba رطس /tathawur/ ‗mengembangkan‘ sebagai induk, مبدبد
/liqāhāt/ ‗vaksin‘ sebagai mudhaf, dan وسب /kūrūna/ ‗Corona‘ sebagai mudhaf ilaih. Maka
struktur judul di atas adalah KNom = S (Nom) + P (FVerb) + O (FPrep) + FVerb.
11. Teks Judul Aljazeera Arabic rubrik politik, 28 November 2020
ازأششاد لضخ د الإبساد رطت ثبوغزب
/bākistān tațlubu min al-imārāt halla qaɖiyyatu at-ta‟syīrāt/
‘Pakistan Meminta Kepada Emirat Agar Menyelesaikan Permasalahan Visa‘
Judul di atas berkategori kalimat nominal (jumlah ismiyah), yaitu fungsi subjek mendahului
predikat (Ni‘mah, Tt: 169). Adapun subjek pada judul ini terdiri dari nomina ثبوغزب
/bākistān/ ‗pakistan‘ dan predikatnya berupa verba رطت /tațlubu/‘meminta‘, keterangan
berupa frasa preposisional الإبساد /min al-imārāt/ ‗kepada Emirat‘ dan objek berupa frasa
nominal ششادازأ لضخ د /halla qaɖiyyatu at-ta‟syīrāt/ ‗Agar Menyelesaikan Permasalahan
Visa‘.
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Analisis Sintaksis Judul Berita Politik.... Izzah Juhriyah, Siti Islahiyah
[255]
Subjek dalam judul di atas adalah bentuk nomina ثبوغزب /bākistān/ ‗pakistan‘. Nomina ثبوغزب
/bākistān/ ‗pakistan‘ merupakan nomina feminin tunggal dan nomina nama diri (dalam hal ini
nama sebuah Negara), maka verba yang mengikutinya, رطت /tațlubu/ ‗meminta‘ ditulis juga
dalam bentuk feminin tunggal. Hal ini menandakan terdapatnya kongruensi dalam judul ini.
Frasa preposisional ازأششاد لضخ د الإبساد /min al-imārāt halla qaɖiyyatu at-ta‟syīrāt/
Kepada Emirat Agar Menyelesaikan Permasalahan Visa‘ yang menjadi keterangan dalam
judul di atas terdiri dari objek frasa nominal د /halla/ ‗menyelesaikan‘, dan ازأششاد لضخ
/qaɖiyyatu at-ta‟syīrāt/ ‗Permasalahan Visa‘ sebagai Frasa idhafy. Menurut Holes (1995:
167), idhofah terdiri atas dua unsur utama yaitu mudhaf dan mudhaf ilaih. Susunan idhafah
dalam judul ini terdiri atas mudhaf لضخ /qaɖiyyatu/ ‗permasalahan‘ dan mudhaf ilaih ازأششاد
/at-ta‘syīrāt/ ‗Visa‘. Frasa preposisional الإبساد /min al-imārāt/ ‗kepada Emirat‘ dalam
judul di atas terdiri dari preposisi /min/ dan الإبساد /al-imārāt/ sebagai pewatas. Maka
struktur judul berita di atas adalah: KNom = S (Nomina) + P (verba) + Ket (FPrep) + O
(Nomina).
12. Teks Judul Aljazeera Arabic rubrik politik, 28 November 2020
اج زفم ػى ئبء اخلافبد ف خزب الاجزبع ازشبسي ثطجخ
/allibiyūn yattafiqūn „alā inhāi alkhilāfāt fī khitām alaijtimā‟ attasyawurī bithanjah/
Libya setuju untuk mengakhiri perbedaan pada kesimpulan pertemuan konsultatif di Tangier
Apabila ditinjau dari pola kalimat, judul di atas berkategori kalimat nominal (jumlah ismiyah),
yaitu fungsi subjek mendahului predikat (Ni‘mah, Tt: 169). Adapun subjek pada judul ini
terdiri dari nomina اج /allibiyūn/ ‗Libya‘, predikatnya berupa verbal زفم /yattafiqūn/
‗setuju‘, dan objeknya berupa frasa preposisional بء اخلافبدػى ئ /„alā inhāi alkhilāfāt/
‗untuk mengakhiri perbedaan‘, dan pelengkap berupa frasa preposisional ف خزب الاجزبع
fī khitām alaijtimā‟ attasyawurī/ ‗pada kesimpulan pertemuan konsultatif‘ dan/ ازشبسي
adverbia lokatif ثطجخ /bithanjah/ ‗di Tangier‘.
Nomina اج /allibiyūn/ ‗Libya‘ merupakan nomina nama diri (dalam hal ini nomina nama
negara), yang memiliki bentuk maskulin tunggal. Segingga, verba زفم /yattafiqūn/ ‗setuju‘
yang mengikutinya ditulis dalam bentuk maskulin tunggal. Hal ini merupakan bukti
terdapatnya kesejajaran atau keparalelan dalam judul ini.
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Analisis Sintaksis Judul Berita Politik.... Izzah Juhriyah, Siti Islahiyah
[256]
Frasa preposisional yang menjadi objek pada judul ini terdiri dari ػى /„alā/ ‗untuk sebagai
preposisi, بء ئ /inhāi/ ‗mengakhiri‘ sebagai pewatas sekaligus mudhaf, dan اخلافبد
/alkhilāfātt/ ‗perbedaan‘ sebagai mudhaf ilaih. Adapun frasa preposisional yang menjadi
pelengkap pada judul ini terdiri dari ف /fī/ ‗pada‘ sebagai preposisi, خزب /khitām/
‗kesimpulan‘ sebagai pewatas, الاجزبع /alaijtimā‟/ ‗pertemuan‘ sebagai mudhaf, dan ازشبسي
/attasyawurī/ ‗konsultatif‘ sebagai mudhaf ilaih. Dan adverbia lokatif yang terdiri dari ة /bi/
‗di‘ sebagai preposisi, dan طجخ /thanjah/ ‗Tangier‘ sebagai pewatas. Maka struktur judul di
atas adalah: KNom = S (Nomina) + P (Verb) + O (FPrep) + FPrep + Adv. Lokativ.
13. Teks Judul Aljazeera Arabic rubrik politik, 29 November 2020
اخجخ الأصخ ذ أخشح خ ذب ف لطش اغؼدخ ضس وشش
/kūsynir yazūru as-su‟ūdiyyata wa qatara fī muhāwalatin akhīratin lihalli al-azmati al-
khalījiyyati/
‗Kushner Mengunjungi Arab Saudi dan Qatar dalam Upaya Terakhir untuk Menyelesaikan
Krisis Teluk‘
Judul ini merupakan susunan dari kalimat nominal (jumlah ismiyah). Yang dimana adanya
subjek mendahului predikat, dan predikatnya berupa verba imperfektif. Subjek dalam kalimat
ini adalah وشش /kūsynir/ ‗Kushner‘, predikatnya berupa verba ضس /yazūru/ ‗mengunjungi‘ ,
objeknya اخجخ الأصخ ذ أخشح خ ذب ف /fī muhāwalatin akhīratin lihalli al-azmati al-
khalījiyyati/ ‗dalam upaya terakhir untuk menyelesaikan krisis teluk‘ yang merupakan
nomina, dan keterangannya لطش اغؼدخ /as-su‘ūdiyyata wa qatara/ ‗Arab Saudi dan Qatar‘.
Nomina وشش /kūsynir/ ‗Kushner‘ merupakan nomina nama diri dalam bentuk feminim
tunggal sehingga predikat verba imperfektif yang mengikutinya yaitu ضس /yazūru/
‗mengunjungi‘ juga menjadi feminim tunggal. Kongruensi kalimat juga didapati dalam judul
ini.
Komplemen berupa nomina لطش اغؼدخ dan Objek kalimat yang diawali dengan frasa
preposisi yaitu اخجخ الأصخ ذ أخشح خ ذب ف
خ ذب fī/ ‗di‘ diikuti/ ف /muhāwalati/ ‗upaya‘ sebagai pewatas dan juga mudhof dan أخشح
/akhīrah/ „terakhir‟ sebagai mudhof ilaih. dan pelengkap yang terdiri dari frasa preposisi ي /li/
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Analisis Sintaksis Judul Berita Politik.... Izzah Juhriyah, Siti Islahiyah
[257]
‗untuk‘ dan د /halla/ ‗menyelesaikan‘ sebagai pewatas dan frasa idhafy verba الأصخ sebagai
mudhof اخجخ sebagai mudhof ilaih.
Maka struktur kalimat disini adalah: KNom= S (Nom) + P (V) + Kom + O (FPrep+Nom).
14. Teks Judul Aljazeera Arabic rubrik politik, 30 November 2020
اصبي رطشد اغفش اى ذب رغزذػ عفشب ثشث
/ashūmāl tathrud assafīr alkīniu ladayhā watastad‟i safiirahā binairubi/
‗Somalia mengusir duta besar Kenya dan memanggil duta besarnya di Nairobi‘.
Judul di atas termasuk kategori kalimat nominal (jumlah ismiyah). Adapun subjek judul
berupa nomina اصبي /ashūmāl/ „Somalia‘, predikatnya berupa frasa verbal رطشد اغفش اى
tathrud assafīr alkīniu ladayhā watastad‟i safiirahā/ „mengusir duta besar/ ذب رغزذػ عفشب
Kenya dan memanggil duta besarnya‘, dan objeknya berupa advektiva lokatif ثشث
/binairubi/ „di Nairobi‘.
Nomina اصبي /ashūmāl/ „Somalia‘ merupakan nomina nama diri (dalam hal ini berupa
nomina nama negara), yang memiliki bentuk feminim tunggal. Maka, frasa verbal رطشد اغفش
tathrud assafīr alkīniu ladayhā watastad‟i safiirahā/ „mengusir duta/ اى ذب رغزذػ عفشب
besar Kenya dan memanggil duta besarnya‘ yang mengikutinya ditulis dalam bentuk feminim
tunggal. Hal ini merupakan bukti terdapatnya kesejajaran atau keparalelan dalam judul ini.
Frasa verbal yang menjadi predikat dalam judul ini terdiri dari verba رطشد /tathrud/ ‗mengusir‘
sebagai induk, اغفش اى /assafīr alkīniu/ ‗duta besar Kenya‘ sebagai mudhaf, dan رغزذػ
watastad‟i safiirahā/ ‗memanggil duta besarnya‘ sebagai mudhaf ilaih. Dan advektiva/ عفشب
lokatif yang menjadi objek pada judul ini terdiri ة /bi/ ‗di‘ sebagai preposisi, dan شث
/nairubi/ ‗Nairobi‘ sebagai pewatas. Jadi, struktur judul berita di atasa adalah: KNom = S
(Nomina) + P (FVerb) + O (Adv. Lokatif).
15. Teks Judul Aljazeera Arabic rubrik politik, 30 November 2020
اغسخ اؼشالخ اذذد ػى ئشاب ػغىشب لبئذا رىز غشح طبئشح
/țāirotun muyassarotun taktulu qāidan ‗askariyyan īrāniyyan ‗alā al-hudūdi al-‗irāqiyyati as-
sūriyyati/
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Analisis Sintaksis Judul Berita Politik.... Izzah Juhriyah, Siti Islahiyah
[258]
‘Pesawat Tak Berawak Membunuh Komandan Militer Iran di Perbatasan Irak-Suriah‘
Judul di atas termasuk kalimat nominal (jumlah ismiyah) karena diawali oleh subjek berupa
nomina غشح طبئشح /țāirotun muyassarotun/ ‗pesawat tak berawak‘, predikat berupa verba رىز
/taktulu/ ‗membunuh‘, objek berupa verba juga ئشاب ػغىشب لبئذا /qāidan ‗askariyyan
īrāniyyan/ ‗komandan militer iran‘ dan keterangan berupa adverbia lokatif اؼشالخ اذذد ػى
.‘alā al-hudūdi al-‗irāqiyyati as-sūriyyati/ ‗di perbatasan Irak-Suriah‗/ اغسخ
Nomina غشح طبئشح /țāirotun muyassarotun/ ‗pesawat tak berawak‘ yang menjadi subjek
dalam judul ini adalah nomina nama diri dalam kaidah bahasa Arab termasuk kedalam bentuk
feminin tunggal dan juga merupakan kalimat idhafy. Yaitu طبئشح menjadi mudhof dan غشح
mudhof ilaih. Maka verba رىز /taktulu/ ‗membunuh‘ yang menjadi predikat dalam judul ini
juga memiliki bentuk feminin tunggal. Hal ini membuktikan bahwa pada judul ini terdapat
kongruensi atau kesejajaran.
Frasa nomina yang menjadi objek dalam judul ini terdiri dari لبئذا sebagai mudhaf dan ػغىشب
اذذد dan ػى sebagai mudhaf ilaih. Lalu keterangan yang diawali dengan preposisi ئشاب
sebagai pewatas dan frasa nomina اغسخ اؼشالخ . Maka, struktur kalimat ini adalah: KNom= S
(Nom) + P (V) + O (Nom) + K (FPrep).
KESIMPULAN
Setelah dilakukan analisa pada 21 teks judul berita dalam situs Aljazeera.net yang berfokus
pada rubrik عبع /siyāsī/ (politik) dengan meneliti beberapa bagian dari judul-judul berita
berdasarkan struktur sintaksis kalimat dan frasa, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa:
1. Judul-judul berita Aljazeera.net dalam rubrik politik pada tanggal 22 November hingga
30 November 2020 menggunakan pola kalimat nominal (jumlah ismiyah) yaitu fungsi
subjek mendahului predikat (Ni‘mah, Tt: 169).
2. Dari 22 teks judul berita yang diteliti, terdapat 19 judul berita yang menggunakan kalimat
aktif yaitu dengan verba imperfektif sebagai predikatnya. Hal ini sesuai dengan salah satu
karakteristik bahasa jurnalistik menurut AS Haris Sumadiria, yaitu mengutamakan
kalimat aktif. Kalimat aktif lebih memudahkan pengertian dan memperjelas pemahaman.
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Analisis Sintaksis Judul Berita Politik.... Izzah Juhriyah, Siti Islahiyah
[259]
3. Dari segi karakteristik bahasa jurnalistik, judul-judul berita Aljazeera Arabic rubrik
politik memiliki karakteristik sederhana, singkat, padat, lugas, jelas, jernih,
mengutamakan kalimat aktif, dan gramatikal.
Dari segi karakteristik judul berita, judul-judul berita Aljazeera Arabic rubrik politik
memiliki karakteristik yang baik, yaitu memiliki kalimat nominal; klausa nominal non-
verba, dan klausa nominal yang subjeknya diikuti verba imperfektif. Seperti yang
dikatakan oleh Janet Watson dalam artikelnya The Syntax of Arabic Headlines and News
Summaries.
4. Dari segi efektivitas kalimat, judul-judul berita Aljazeera Arabic rubrik politik telah
memenuhi dua kriteria kalimat efektif jurnalistik, yaitu kesatuan gagasan dan kepaduan
atau koherensi yang diistilahkan sebagai kongruensi. Kriteria kesatuan gagasan tercermin
dari struktur sintaksis judul berita Aljazeera Arabic rubrik politik yang baku, artinya telah
memenuhi unsur-unsur subjek dan predikat yang dapat ditambah pula dengan objek,
keterangan atau pelengkap. Kriteria kongruensi tercermin dari penempatan kata
penghubung yang tepat. Tidak ada kesalahan penulisan dalam judul-judul berita tersebut.
Ketepatan tata bahasa ini membuat judul-judul berita Aljazeera Arabic rubrik politik
dapat dengan mudah dimengerti.
REFERENSI
[1] Asrori, Imam. Sintaksis Bahasa Arab: Frasa, Klausa, Kalimat. Malang: Misykat, 2004.
[2] Munawwir, A.W., & Fairuz, Muhammad. Al-Munawwir: Kamus Indonesia Arab.
Surabaya: Pustaka Progressif, 2007.
[3] Ni‘mah, Fuad. Mulakhkhas: Qawāid al-Lughah „Arabiyah. Damaskus: Dar al Hikmah,
1986.
[4] Ningsih, Durriyatin. Analisis Judul Berita Bahasa Arab Jurnalistis: Studi Kasus pada Al-
Jazirah. Skripsi. Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009.
[5] Sumadiria, AS Haris. Bahasa Jurnalistik: Panduan Praktis Penulis dan Jurnalis.
Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2006.
[6] Sumadiria, AS Haris. Jurnalistik Indonesia: Menulis Berita dan Feature. Bandung:
Simbiosa Rekatama Media, 2005.
[7] Suroso. Penggunaan Kalimat Efektif dalam Penulisan Karya Ilmiah. Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta, n.d.
[8] Verhaar, J.W.M. Pengantar Linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1977.
[9] Hidayatullah, Moch. Syarif, Cakrawala Linguistik Umum, Jakarta: PT. Grasindo, 2017.