ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

65
ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM BUKU THE MIRACLE OF YOU (CIPTAKAN KEAJAIBAN DALAM DIRI ANDA) KARYA SARWANDI EKA SARBINI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana pada Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh Ramlah Susana 10533793415 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2020

Transcript of ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

Page 1: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM BUKU

THE MIRACLE OF YOU (CIPTAKAN KEAJAIBAN DALAM DIRI ANDA)

KARYA SARWANDI EKA SARBINI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana pada Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh

Ramlah Susana

10533793415

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020

Page 2: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …
Page 3: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …
Page 4: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

MOTO

“ Hidup yang baik adalah hidup yang diinspirasi oleh cinta dan dipandu oleh ilmu pengetahuan”

“sebuah langkah kecil merupakan sebuah awal yang begitu panjang”

bersemangatlah, sebab di depan sudah begitu banyak orang yang

menantikan kesuksesanmu, jangan pernah menyerahatas suatu impianmu, karna impian adalah suatu tujuan hidup. Ingatlah bahwa sukses bukanlah

kunci kebahagiaan, akan tetapi, kebahagiaanlah salah satu kunci kesuksesan. PERSEMBAHAN

Kupersembahkan sebuah karya sederhana untuk Ayahanda dan Ibunda

tercinta yang slama ini senantiasa dalam mencurahkan kasih dan sayangnya serta dalam mendoakan anaknya, keluarga besarku, teman-teman BSI kelas B015, serta sahabat-sahabat yang senantiasa memberikan semangat dan serta

motivasi-motivasi dalam mencapai suattu keberhasilan ini. Dan semoga wajah-wajah yang tersayang selalu mengigatkan kita bahwa menyerah jangan

pernah di jadikan suatu pilihan dalam hidup ini.

Page 5: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

ABSTRAK

Ramlah Susana. 2020. “Analisis Penggunaan Diksi dan Gaya. Bahasa

dalam Buku The Miracle of You (Ciptakan Keajaiban dalam Diri Anda)”. Skripsi Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhaammadiyah Makssar, dibimbing oleh M. Agus dan Amal

Akbar.

Masalah utama dalam penelitian ini yaitu : 1.Bagaimana penggunaan diksi

dalam buku The Miracle of You karya Sarwandi Eka Sarbini ? 2.Gaya bahasa apa

sajakah yang digunakan dalam dalam buku The Miracle of You karya Sarwandi

Eka Sarbini ? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan diksi

dan gayaa bahasa.

Jenis penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dapat diartikan

sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki menggambarkan atau

melukiskan keadaan subjek atau objek daalam penelitian ini adalah sebuah buku

motivasi yang berjudul The Miracle of You (Ciptakan Keajaiban dalam Diri

Anda) Karya Saryandi Eka Sarbini.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diksi dan gaya bahasa yang

terkandung dalam sebuah buku motivasi yang bejudul The Miracle of You (

Ciptakan Keajaiban dalam Diri Anda) karya seorang motivator ternama, oleh

Sarwandi Eka Sarbini. Dalam penelitian stilistika terhadap buku The Miracle of

You (Ciptakan Keajaiban dalam Diri Anda) ini ditemukan sebanyak 13 (Tiga

belas ) diksi, 2 konotatif, 3 Donotatif, 3 kata asing, 2 kata abstrak , 3 kata konkret,

dan total 8 (delapan) penggunaan gaya bahasa: Pleonasme 4 kalimat, 1 Hiperbola,

Metafora 1 kalimat, Antitesis 1 kalimat dan Ironi 1 kalimat. Dapat diketahui

bahwa diksi yang digunakan telah memaparkan gagasan utama cerita, dan pesan

yang ingin disampaikan pengarang. Sedangkan fungsi dari penggunaan gaya

bahasa tersebut yang digunakan adalah untuk memberikan bayangan tentang

suasana dalam cerita di imajinasi sang pembaca.

Kata Kunci: The Miracle of You, Diksi, dan Gaya Bahasa

Page 6: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah tiada kata yang patut penulis ucapkan selain puji syukur

Kehadirat Allah swt., Atas segala rahmat, hidayah dan nikmat yang diberikan

kepada penulis serta kesehatan sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan tepat

waktu. Salam dan salawat tak lupa penulis hantarkan kepada Nabi Besar

Muhammad saw., beserta keluarganya dan para sahabat-Nya yang tetap istiqamah

di jalan Allah swt.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat akademik guna memeroleh gelar

Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Adapun judul skripsi ini yaitu Analisis Penggunaan Diksi Dan Gaya Bahasa

Dalam Buku The Miracle Of You (Ciptakan Keajaiban Dalam Diri Anda)

Karya Sarwandi Eka Sarbini.

Di dalam penyusunan skripsi ini, penulis tidak luput dari berbagai

hambatan dan tantangan. Akan tetapi, semua itu teratasi berkat petunjuk dari

Allah swt., dan kerja keras, dukungan dari orang – orang sekitar serta rasa percaya

diri dari penulis. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini terdapat

banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis menerima dengan ikhlas segala

koreksi dan masukan-masukan guna penyempurnaan tulisan ini agar kelak dapat

bermanfaat.

Skripsi ini terselesaikan berkat adanya bantuan dan motivasi dari berbagai

pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan

terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang turut serta memberikan

bantuan baik berupa materi maupun moral, khususnya kepada Dr. M. Agus, M.Pd.

sebagai pembimbing I dan Dr. Amal Akbar, M.Pd. sebagai pembimbing II

yang penuh kesabaran, keterbukaan, dan semangat serta senantiasa meluangkan

waktu untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis sehingga dapat

Page 7: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

membuka wawasan berpikir yang sangat berarti bagi penulis sejak penyusunan

skripsi hingga skripsi ini selesai.

Ucapan terimakasih diucapkan pula kepada kedua orang tua tercinta,

Ayahanda Ramli Dg. Bali dengan Ibunda St. Hasna telah merawat, membesarkan,

membiayai, dan mendoakan penulis dengan penuh cinta dan kasih sayang yang

tak dapat diukur dengan seisi jagad raya ini sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi dengan sebaik-baiknya, serta senantiasa memberikan semangat dan

dorongan serta doa sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Bapak Prof. Dr. Ambbo Asse, S.pd. Ph.D. Selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar, Erwin Akib, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar, Dr. Munirah, M.Pd.,

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Muhammad Akhir,

S.Pd., M.Pd., Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Bapak

dan Ibu dosen Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah membagikan

ilmunya kepada penulis selama ini.

Sahabat-sahabat seperjuangan penulis serta teman-teman angkatan 2015

khususnya kelas B Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Terimakasih atas

doa, motivasi, dukungan serta masukan-masukannya sehingga skripsi ini

terselesaikan. Semoga kalian semua selalu ada di dalam suka maupun duka

meskipun kelak waktu akan memisahkan kita karena cita dan cinta yang harus kita

capai.

Bantuan yang telah diberikan oleh berbagai pihak seperti yang telah

penulis kemukakan di atas merupakan bantuan yang tidak dapat dinilai dan

dibayar dengan materi. Untuk itu, penulis hanya bisa mendoakan semoga jasa baik

mereka mendapatkan imbalan yang setimpal dari Allah swt.

Akhirnya, tak ada gading yang tak retak demikian halnya skripsi ini masih

jauh dari kesempurnaan, baik dari subtansinya maupun kaidah penulisannya. Oleh

karena itu, sumbangan saran, masukan, dan kritikan yang bersifat membangun

sangat penulis harapkan demi kesempurnaan laporan skripsi ini. Semoga skripsi

ini dapat bermanfaat bagi segenap yang bergelut di dunia pendidikan, terutama

Page 8: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

pada mahasiswa jurusan pendidikan, guru, dan dosen dalam membangun

pendidikan yang bermartabat, dihormati, serta berpihak pada kemanusiaan,

Aamiin yarabbal alamin.

Makassar, Agustus 2020

Penulis

Page 9: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

KARTU KONTROL I

KARTU KONTROL II

PERSETUJUAN PEMBIMBING

SURAT PERNYATAAN ............................................................................... i

SURAT PERJANJIAN .................................................................................. ii

MOTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... iii

ABSTRAK ..................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR .................................................................................... v

DAFTAR ISI .................................................................................................. viii

BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 5

D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 6

BAB 11 TINJAUAN PUATAKA DAN KARANGKA PIKIR .................. 7

A. Kajian Pustaka ..................................................................................... 7

B. Stilistika .............................................................................................. 8

C. Diksi .................................................................................................... 8

D. Gaya Bahasa ........................................................................................ 13

E. Buku The Miracle of You ................................................................. 18

F. Karangka Pikir .................................................................................... 19

BAB 111 METODE PENELITIAN ............................................................. 21

A. Jenis Penelitian .................................................................................... 21

B. Defenisi Istilah .................................................................................... 21

Page 10: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

C. Data dan Sumber Data ........................................................................ 24

D. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 22

E. Teknik Analisis Data ........................................................................... 22

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 26

A. Hasil Analisi Data ................................................................................ 26

B. Hasil Pembahasan ................................................................................ 26

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 40

A. Simpulan ............................................................................................. 40

B. Saran .................................................................................................... 40

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 42

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 11: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Karya sastra memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas

kehidupan manusia baik dari segi aspek kehidupan sehari-hari hingga aspek

kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini selaras dengan arti kata “sastra”

yang merupakan kata resapan dari bahasa Sansekerta shastra yang secara

harfiah berarti “teks yang mengandung instruksi” atau "pedoman". Seperti

yang dikemukakan oleh Semi (1990), bahwa salah satu tujuan kehadiran

sastra ditengah-tengah masyarakat pembaca, berupaya untuk meningkatkan

harkat dan martabat manusia sebagai makhluk berbudaya, berpikir dan

berketuhanan.

Dengan kata lain, karya sastra mampu memberikan pandangan atau

pesan positif bagi masyarakat terhadap gejala-gejala sosial, budaya dan

agama yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Karya sastra didasari atas

apa yang terjadi maupun yang dilihat di dalam kehidupan sang pengarang.

Setiap karya sastra yang tercipta memiliki pesan yang ingin disampaikan,

pesan yang dapat mewakili perasaannya maupun orang-orang disekitarnya

dan sedikitnya dapat memberikan pengaruh bagi kehidupan pembaca.

Dengan harmonisasi antara perasaan, sebagai sumber keinginan

berekspresi dan pikiran, sebagai media pengolah kata-kata, tercipta gaya

bahasa yang membungkus setiap pesan yang ingin disampaikan menjadi

pesan terselubung yang menjadikan karya sastra memiliki sebuah nilai

estetika atau nilai keindahan dalam berbahasa. Dengan kata lain, gaya bahasa

merupakan unsur estetika dari karya sastra. Seperti yang dikemukakan

Pradopo (2010), bahwa gaya bahasa merupakan sarana sastra yang turut

menyumbangkan nilai kepuitisan atau estetik karya sastra, bahkan seringkali

nilai seni suatu karya sastra ditentukan oleh gaya bahasanya.

Page 12: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

Teori stilistika dalam analisis karya sastra, selama ini dalam

mengungkapkan analisis makna dalam karya sastra baik itu puisi, fiksi

maupun drama dilakukan dengan lebih dahulu mengkaji struktur atau unsur-

unsurnya, lalu kemudian baru pengungkapan maknanya. Bahkan, tidak jarang

pengkajian karya sastra hanya dilakukan dengan membongkar struktur atau

unsur-unsur intrinsiknya saja. Pengungkapan makna karya sastra melalui

kajian stilistika masih jarang dilakukan para peneliti. Para linguis selama ini

lebih sering melakukan kajian stilistika sampai pada pemerian aspek

kebahasaannya saja, tidak sampai pada pemaknaan sastra. Adapun para pakar

sastra lazimnya menfokuskan analisis karya sastra pada unsur-unsur dan

pemaknaan dengan pendekatan teori sastra tertentu seperti Sosiologi Sastra,

Psikologi Sastra, Semiotik, Interteks, Kritik Sastra Feminis, dan sebagainya.

Gaya bahasa dalam karya sastra bertujuan menyembunyikan makna

sebenarnya atau memberikan pesan tak langsung untuk menyajikan unsur

estetika terhadap karya sastra itu sendiri. Sesuai dengan salah satu dari enam

pengertian gaya yang diberikan Enkvist (Jabrohim:2014), gaya adalah

bungkus yang membungkus inti pemikiran atau pernyataan yang telah ada

sebelumnya. Lebih lengkapnya Ratna (2009) menyatakan bahwa aspek

keindahan, pesan tak langsung, dan hakikat emosional mengarahkan bahasa

sastra pada bentuk penyajian terselubung, terbungkus, bahkan dengan sengaja

disembunyikan. Berdasarkan pernyataan tersebut, penulis beranggapan

bahwa pengarang dengan sengaja menggunakan bahasa yang menyimpang

dari bentuk aslinya guna menimbulkan efek tertentu pada setiap pesan yang

ingin disampaikan kepada pembaca.

Seorang pembaca yang kritis, seseorang yang tidak hanya membaca

karya sastra sebatas ingin mengetahui kehebatan ceritanya, setelah membaca

karya sastra dengan sendirinya akan bertanya-tanya, misalnya, mengapa

pengarang menggunakan bahasa yang menyimpang seperti itu untuk

menyampaikan pesannya? atau mungkin bagaimana pemilihan kata yang

digunakan pengarang sehingga menimbulkan efek tertentu dalam cerita yang

Page 13: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

disampaikannya? Tentunya, untuk menemukan jawaban-jawaban tersebut

pembaca membutuhkan sebuah metode analisis yang berkaitan dengan

pengkajian gaya bahasa.

Salah satu metode analisis yang tepat untuk mengkaji gaya bahasa

dalam sebuah karya sastra adalah analisis stilistika sastra. Tujuan dari analisis

stilistika adalah tidak semata untuk menemukan gaya berbahasa yang

digunakan dalam sebuah karya sastra, melainkan juga untuk memahami

maksud dan tujuan pengarang dalam menggunakan gaya berbahasa yang

dipilihnya. Unsur dari stilistika itu sendiri adalah fonologi, leksikal, dan

penggunaan bahasa figuratif. Karya sastra sendiri terbagi menjadi dua

golongan, yaitu sastra lama dan sastra modern. Sastra lama meliputi dongeng

dan hikayat, sedangkan sastra modern meliputi puisi, prosa, dan drama.

Analisis stilistika menurut Ratna (2009) biasanya dilakukan terhadap

golongan sastra modern. Diantara ketiga jenis sastra modern tersebut, yang

menarik perhatian penulis adalah karya sastra bergenre prosa, yaitu cerita

pendek atau cerpen.

Buku The Miracle of You adalah karya sastra yang menceritakan

tentang sebuah peristiwa atau kejadian dengan segala permasalahannya dalam

bentuk sebuah tulisan pendek. Kelebihan cerpen menurut penulis adalah

meskipun cerita yang dijabarkannya singkat, inti cerita dari setiap peristiwa

dapat tersampaikan dengan baik, dan selain itu penggunaan bahasa dalam

setiap cerpen padat akan gaya yang menjadi ciri khas dari setiap

pengarangnya. Akan tetapi, menurut Nurgiyantoro (2012), berapa ukuran

panjang pendek itu memang tidak ada aturannya, tak ada satu kesepakatan di

antara para pengarang dan para ahli.

Edgar Allan Poe dalam Nurgiyantoro (2012) mengungkapkan

bahwa cerpen adalah sebuah cerita yang selesai dibaca dalam sekali duduk,

kira-kira berkisar antara setengah sampai dua jam– suatu hal yang kiranya tak

mungkin dilakukan untuk sebuah novel. Cerpen dibangun oleh dua unsur,

yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik.

Page 14: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

Salah satu buku yang relevan digunakan sebagai bahan dalam

menganalisis penggunaan diksi dan gaya bahasa adalah buku The Miracle of

You (ciptakan keajaiban dalam diri anda) karya Sarwandi Eka Sarbini. Buku

ini masuk dalam kategori buku motivasi yang menjabarkan kisah-kisah

inspiratif dari berbagai tokoh.

Ketertarikan penulis untuk melakukan penelitian terhadap buku The

Miracle of You dalam kaitannya dengan penggunaan diksi dan gaya bahasa

muncul setelah penulis membaca keseluruhan kisah dalam buku ini. Selain

sarat pesan moral bagi kehidupan, buku ini juga menggunakan gaya

berbahasa yang menarik. Latar buku ini adalah berani gagal, berani sukses,

dan ceritanya mengenai seorang pengusaha yang awalnya mengalami

kegagalan dalam uji coba dari hasil karyanya. Sehingga diksinya pun penuh

akan diksi yang berkaitan dengan kesuksesaan , semangat yang dimilinyaa,

serta semangat yang tinggi bagi orang lain, dan sebagainya. Dari pemilihan

kata-kata seperti itu, dapat disimpulkan bahwa ada tujuan tertentu yang ingin

ditimbulkan pengarang ketika para pembaca, membaca cerpen ini.

Selain itu, dalam buku ini juga kemungkinan terdapat penggunaan

gaya bahasa figuratif seperti Simile, Metafora, Personifikasi, dan

Antonomasia. Dalam buku The Miracle of You, terdapat banyak penggunaan

diksi dan gaya bahasa figuratif yang menarik karena kedua unsur tersebut

dirasakan sangat berpengaruh dalam membangun latar cerita. Maka, untuk

menemukan dan mengetahui fungsi dari setiap diksi dan gaya bahasa figuratif

yang digunakan tersebut penulis akan menganalisa buku ini melalui

pendekatan stilistika.

Berdasarkan uraian penulis di atas, bahwa di dalam dalam buku The

Miracle Of You karya Sarwandi Eka Sarbini. terdapat banyak penggunaan

diksi dan gaya bahasa figuratif yang menarik karena kedua unsur tersebut

dirasakan sangat berpengaruh dalam membangun latar cerita atau isi cerpen

itu sendiri, Maka untuk menemukan dan mengetahui fungsi dari setiap diksi

dan gaya bahasa yang digunakan tersebut penulis akan menganalisa buku ini

melalui pendekatan stilistika. Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan

Page 15: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

penulis akan memahami lebih jauh bagaimana bentuk diksi dan gaya bahasa

figuratif dalam cerpen ini serta tujuan pengarang dalam penggunaan diksi dan

gaya bahasa figuratif tersebut sehingga penulis dapat mengetahui unsur-unsur

estetika yang terkandung dalam buku The Miracle Of You ini. Atas dasar hal

tersebut, maka judul penelitian yang dipilih oleh penulis adalah “Analisis

Diksi dan Gaya Bahasa Dalam buku The Miracle Of You karya Sarwandi Eka

Sarbini.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan pada bagian

sebelumnya, maka rumusan masalah penelitian ini adalah:

1. Bagaimana penggunaan diksi dalam buku The Miracle of You karya

Sarwandi Eka Sarbini ?

2. Gaya bahasa apa sajakah yang digunakan dalam dalam buku The Miracle

of You karya Sarwandi Eka Sarbini ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini berlandaskan pada rumusan masalah yang

telah diuraikan pada bagian sebelumnya, yaitu:

1. Mendeskripsikan penggunaan diksi yang terkandung dalam buku The

Miracle of You karya Sarwandi Eka Sarbini.

2. Mendeskripsikan penggunaan gaya bahasa yang terkandung dalam buku

The Miracle of You Sarwandi Eka Sarbini.

Page 16: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah manfaat secara

teoritis dan manfaat praktis. Adapun manfaat yang dimaksud dijabarkan

sebagai berikut.

1. Manfaat Teoretis

Manfaat teoretis yang ingin dicapai pada penelitian ini ditujukan

pada pembaca, khususnya mahasiswa, yang diharapkan dapat menambah

pengetahuan dan informasi mengenai diksi dan gaya bahasa yang

terkandung dalam buku The Miracle of You. Selain itu, peneliti

mengharapkan pula penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi

untuk para pembaca.

2. Manfaat Praktis

Manfaat praktis ditujukan pada peneliti sendiri yang diharapkan

mampu memberi pemahaman mengenai penelitian, utamanya mengenai

tata cara penelitian . Selain itu, penelitian diharapkan pula menjadi dasar

bagi peneliti untuk melakukan penelitian serupa di masa depan.

Page 17: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN KARANGKA FIKIR

A. Kajian Pustaka

Teori sesungguhnya merupakan suatu landasan dalam penelitian. oleh

karena itu, suatu keberhasilan dalam sebuah penelitian bergantung dalam

sebuah teori yang yang melandasinya. Teori-teori pendukung dalampenelitian

ini bersumber dari berbagai referensi pustaka yang erat kaitanya dengan

masalah yang dibahas oleh peneliti.

1. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah sebagai

berikut : penelitian yang pertama dilakukan oleh: Rinaldi Firdaus (2013)

dengan Judul „Analisis Diksi dan Gaya Bahasa Dalam Cerpen (Kumo No

Ito) Karya Akutagawa Ryuunosuke (Penelitian Stilistika Dengan

Pendekatan Analisis Isi)

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa bentuk, fungsi serta

makna penggunaan diksi dan gaya bahasa figuratif memiliki pengaruh

besar dalam membangun cerita, memberikan gambaran mengenai latar

dan keadaan latar, serta menyampaikan pesan yang sesungguhnya ingin

disampaikan melalui cerpen Kumo No Ito tersebut.

Peneliti kedua, dilakukan oleh: Perdana Agung Widhiyanto (2014)

dengan judul penelitian “ Analisis Penggunaan Diksi Dan Gaya Bahasa

Pada Lirik Lagu Grup Music Wali Album Aku Bukan Bang Toyib”

tujuan dari penelitian yang dilakukan ada dua yaitu: mendeskripsikan

bentuk pemakaian diksi yang digunakan oleh grup musik Wali dalam

Album Aku Bukan Bang Toyib tersebut kemudian gaya bahasa yang

digunakan oleh pengarang dalam lirik lagu tersebut.

Kedua penelitiam diatas merupakan penelitian yang memiliki keterkaitan

dengan penelitian ini hanya saja dapat dilihat perbedaannya dari segi

7

Page 18: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

objek yang dikaji peneliti yang pertama oleh Rinaldi Firdaus dilakuakan

pada objel kajianya adalah cerpen dan peneliti kedua oleh Perdana Agung

Widhiyanto objek kajianya adalah lirik lagu dari wali. sedangkan peneliti

ini objek yang dikaji berupa buku motivasi, meskipun peneliti memiliki

objek yang berbeda. akan tetapi penelitian yang dilakukan oleh peneliti

lebih fokus pada penggunaan diksi dan gaya bahasa dalam sebuah buku

The Mirace of You ( Ciptakan Keajaiban dalam Diri Anda ) Karya

Sarwandi Eka Sarbini.

2. Stilistika (Stylistic)

Istilah stilistika diserap dari bahasa inggris stylistics yang

diturunkan dari kata style yang berarti gaya. Secara etimologi, style atau gaya

itu sendiri menurut Shipley (1979: 314), dan mikics (2007: 288) yang be

rasal dari bahasa latin yaitu stilus, yang berarti batang atau tangkai,

menyaran pada ujung pena yang digunakan untuk membuat tanda-tanda

(tulisan) pada tanah liat yang berlapis lilin (metode kuno dalam menulis).

Jadi, secara sederhana ilmu stilistik a dapat diatikan sebagai ilmu tentang

gaya bahasa.

Analisis dilakukan dengan mengkaji berbagai bentuk dan tanda-

tanda linguistik yang dipergunakan seperti terlihat dalam struktur lahir.

Dengan cara ini akan diperoleh bukti-bukti konkret tentang stile sebuah

karya. Dilanjutkan lagi oleh Nurgiyantoro (2012), seperti yang telah

dikemukakan sebelumnya pada sub bab batasan masalah, bahwa analisis

stilistika dapat memberikan informasi tentang karakteristik khusus sebuah

karya sastra. Tanda-tanda stilistika itu sendiri dapat berupa (a) fonologi, (b)

sintaksis, (c) lesikal, dan (d) penggunaan gaya bahasa figuratif.

3. Diksi

Menurut Depdikbud (1990:205) bahwa pengertian diksi adalah

berupa pemilihan kata yang memiliki makna tepat dan selaras atau dalam

penggunannya memiliki kecocokan dalam mengungkapkan gagasan dengan

Page 19: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

pokok pembicaraan, peristiwa dan khalayak pembaca atau pendengar

pilihan kata.

Sedangkan Menurut Kridaklasana (1993:44) bahwa pengertian

diksi adalah pilihan kata dan kejelasan lafal untuk memperoleh efek yang

tertentu dalam berbicara didepan umum atau dalam karang mengarang. Dan

menurut Keraf (1996:24) bahwa pengertian diksi terbagi dua. Pengertian

diksi yang pertama menurut Keraf adalah pilihan kata atau diksi mengenai

pengertian kata-kata mana yang digunakan untuk menyampaikan suatu

gagasan bagaimana dalam membentuk adanya pengelompokan kata-kata

yang sesuai atau penggungkapan yang tepat dan gaya yang mana lebih baik

dalam situasi.

Sedangkan pengertian diksi yang kedua menurut Keraf bahwa

pengertian diksi adalah pilihan kata atau diksi adalah membedakan secara

tepat nuansa-nuansa makna dari gagasan yang dapat disampaikan dan

kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai dengan situasi dan juga

nila idari sebuah rasa yang mempunyai kelompok masyarakat, pendengaran

dan pembaca.

Menurut Widyamartaya (1990: 45) bahwa pengertian diksi adalah

kemampuan seseorang dalam membedakan secara tepat suatu nuansa-

nuansa makna yang tepat dengan gagasan yang disampaikannya, dan

kemampuan Diksi ialah pilihan kata. Maksudnya, kita memilih kata yang

tepat dan selaras untuk menyatakan atau mengungkapkan gagasan sehingga

memperoleh efek tertentu. Pilihan kata merupakan satu unsur sangat

penting, baik dalam dunia karang-mengarang maupun dalam dunia tutur

setiap hari.

Beberapa pengertian diksi di antaranya adalah membuat pembaca

atau pendengar mengerti secara benar dan tidak salah paham terhadap apa

yang disampaikan oleh pembicara atau penulis, untuk mencapai target

komunikasi yang efektif, melambangkan gagasan yang diekspresikan secara

verbal, membentuk gaya ekspresi gagasan yang tepat (sangat resmi, resmi,

tidak resmi) sehingga menyenangkan pendengar atau pembaca.

Page 20: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

Diksi, dalam arti pertama, merujuk pada pemilihan kata dan gaya

ekspresi oleh penulis atau pembicara. Arti kedua, arti “diksi” yang lebih

umum digambarkan dengan kata – seni berbicara jelas sehingga setiap kata

dapat didengar dan dipahami hingga kompleksitas dan ekstrimitas terjauhnya.

Arti kedua ini membicarakan pengucapan dan intonasi, daripada pemilihan

kata dan gaya. Harimurti (1984) dalam kamus linguistic, menyatakan bahwa

diksi adalah pilhan kata dan kejelasan lafal untuk memperoleh efek tertentu

dalam berbicara di dalam karang mengarang.

Dalam KBBI (2002: 264) diksi diartikan sebagai pilihan kata yanng

tepat dan selaras dalam penggunaanya untuk menggungkapkan gagasan

sehingga diperoleh efek tertentu seperti yang diharapkan. Jadi, diksi

berhubungan dengan pengertian teknis dalam hal karang-mengarang, hal

tulis-menulis, serta tutur sapa.

tersebut yang sesuai dengan kehendak dengan situasi dan nilai rasa

yang dimiliki kelompok masyarakat dan pendengar atau pembaca.

1. Fungsi diksi

a. Upaya membantu melambangkan ide atau gagasan yang akan

diekspresikan melalui bahasa yang digunakan. Dengan menggunakan

bahasa yang tepat, maka sebuah kata yang pada awalnya hanya bersifat

biasa saja, akan menjadi lebih bermakna dan memiliki nuansa lebih

tepat dan lebih sempurna

b. Diksi yang tepat membantu menciptakan suasana dan nuansa

komunikasi yang juga benar-benar tepat. Fungsi demikian kerap

digunakan oleh kalangan para pejabat saat berkomunikasi agar terlihat

berwibawah dan tidak memperkeruh suasana, lebih menyejukkan dan

menentramkan masyarakat.

c. Diksi yang sesuai membantu mencegah terjadinya adanya kesalah

tafsiran dan adanya kesalah pahaman dalam adanya proses

komunikasi.

Page 21: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

2. Jenis-jenis diksi

Diksi merupakan salah satu cara yang digunakan pembuat iklan

dalam membuat sebuah iklan agar dapat dipahami oleh pembaca.

Ketetapan pemilihan kata akan berpengaruh dalam pikiran pembaca

tentang isi sebuah iklan. Jenis-jenis diksi menurut Keraf (1996) adalah

sebagai berikut:

a. Denotasi

Demotasi adalah konsep dasar yang didukung oleh suatu kata,

(makna itu menunjuk pada konsep, referen, atau ide). Denotasi juga

merupakan batasan kamus atau definisi utama suatu kata, sebagai

lawan dari pada konotasi atau makna yang ada kaitannya dengan itu.

Denotasi mengacu pada makna yang sebenarnya.

Contoh :

Aisyah sring “kerja keras” untuk mendapatkan penghasilan

yang lebih baik.

Bapak itu terlihat senang, mungkin dia sedang mendapat

“keuntungan yang melimpah”.

b. Konotasi

Konotasi adalah suatu jenis makna kata yang mengandung arti

tambahan, imajinasi atau nilai rasa tertentu. Konotasi merupakan

kesan-kesan atau asosiasi-asosiasi, dan biasanya memiliki sifat

emosional yang ditimbulkan oleh sebuah kata di samping batasan

kamus atau definisi utamanya. Konotasi mengacu pada makna kias

atau makna bukan sebenarnya.

Contoh :

Rendi “banting tulang”, bekerja pagi sampai malam untuk

menghidupi keluarganya.

Lisa adalah seorang “ kutu buku”, maka kita tidak heran jika

anak itu cerdas dan berpengetahuan luas.

Page 22: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

c. Kata Abstrak

Kata abstrak adalah kata yang memiliki referen berupa konsep,

kata abstrak sukar digambarkan karena referensinya tidak dapat

diserap dengan pancaindera manusia. Kata-kata abstrak merujuk

kepada kualitas (panas, dingin, buruk, baik), pertalian (kuantitas,

jumlah, tingkatan), dan pemikiran (kecurigaan, kepercayaan, dan

penetapan). Kata-kata abstrak sering dipagai untuk menjelaskan

pikiran yang memiliki sifat teknis dan juga khusus.

Contoh :

Pameran kerajinan tangan sangat digemari masyarakat

Indonesia. ( kerajinan memiliki makna sesuatu yang diciptakan

berdasarkan kreativitas seseorang ).

Kejahatan ini tidak bisa lagi dimaafkan.( makna dari kejahatan

tersebut adalah suatu tindakan yang tidak menyenagkan, dan

dapat mencelakai orang lain ).

d. Kata konkrit

Kata konkrit adalah kata yang menunjuk pada sesuatu yang

dapat dilihat atau diindera secara langsung oleh satu atau lebih dari

pancaindera. Kata-kata konkrit demikian menunjuk kepada barang

yang aktual dan juga spesifik dalam pengalaman. Kata konkrit yang

digunakan menyajikan gambaran yang hidup dalam pikiran pembaca

melebihi kata-kata lain.

Contoh :

Bapak itu memiliki berhektar-hektar sawah. ( sawah adalah

area yang bisa digunakan untuk menanam tumbuhan).

Rumahnya terendam banjir selama dua hari. ( rumah adalah

salah satu tempat tinggal seseorang ).

e. Kata Umum

Kata umum adalah kata yang memiliki cakupan ruang lingkup

yang luas, kata-kata umum yang menunjuk kepada banyak hal, kepada

keseluruhan, dan kepada himpunan.

Page 23: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

Contoh :

“Indonesia” memiliki beribi-ribu pulau yang sebagian belum

memiliki nama dan tidak memiliki penghuni.

Setelah kita berusaha dengan maksimal, sebaiknya kita

“berdoa” dan bertawakal kepada Allah Swt agar hasil yang

kita dapatkan semakin maksimal.

f. Kata Khusus

Kata khusus adalah kata-kata yang mengacu kepada

pengarahan-pengarahan yang khusus dan konkrit. Kata khusus

memperlihatkan kepada objek yang khusus.

Contoh :

Ketika kami datang ke dokter, banyak sekali pasien yang

mengalami sakit “demam berdarah”.

“Pulau kalu-kalukuang” adalah salah satu pulau yang ada di

Indonesia.

g. Kata Ilmiah

Kata ilmiah adalah kata yang dipakai oleh kaum terpelajar,

terutama dalam tulisan-tulisan ilmiah.

Contoh :

Ketua kelompok itu memiliki “argument” yang tepat.

Banyak “aplikasi” yang dapat digunakan untuk membuat hp

kita semakin bagus.

h. Kata populer

Kata popular adalah kata-kata yang umum dipakai oleh semua

lapisan masyarakat, baik oleh kaum terpelajar atau oleh orang

kebanyakan.

Contoh :

Cerita itu memiliki “ isi “ yang penuh dengan hikmah.

“Pakaian” yang digunakan anak itu tampak menarik.

i. Jargon

Page 24: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

Jargon adalah kata-kata teknis atau rahasia dalam suatu bidang

ilmu tertentu, dalam bidang seni, perdagangan, kumpulan rahasia, atau

kelompok-kelompok khusus lainnya.

Contoh :

Sikon ( setuasi dan kondisi )

Prof ( professor )

j. Kata slang

Kata slang adalah kata-kata non standar yang informal, yang

disusun secara khas, bertenaga dan jenaka yang dipakai dalam

percakapan, kata slang juga merupakan kata-kata yang tinggi atau

murni.

Contoh :

Itu baru salah satu dari sekian kebaikan yang bisa mereka

lakukan.

Berhasil tidakya studi saudara “tergantung” dari saudara

sendiri.

k. Kata asing

Kata asing ialah unsur-unsur yang berasal dari bahasa asing

yang masih dipertahankan bentuk aslinya karena belum menyatu

dengan Bahasa aslinya.

Contoh :

Semua data itu sudah saya copy paste (salin temple) ke

computer.

Saat liburan Andi biasanya bekerja sebagai guide

(pramuwisata)

i. Kata serapan

Kata serapan adalah kata dari bahasa asing yang telah

disesuaikan dengan wujud atau struktur bahasa Indonesia.

Contoh :

Perusahaan kami mampu menhasilkan banyak “produk”yang

baik dan murah.

Page 25: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

“kualitas” guru di sekolah ini sangat bagus.

4. Gaya Bahasa

Gaya bahasa adalah cara bagaimana pengarang menguraikan cerita

yang dibuatnya, atau definisi dari gaya bahasa yaitu cara bagaimana

pengarang cerita mengungkapkan isi pemikirannya lewat bahasa-bahasa yang

khas dalam uraian ceritanya sehingga dapat menimbulkan kesan tertentu.

Guntur Tarigan, (2009: 4) mengemukakan bahwa gaya bahasa

merupakan bentuk retorik, yaitu penggunaan kata-kata dalam berbicara dan

menulis untuk meyakinkan atau mempengaruhi penyimak atau pembaca.

Gaya Bahasa, Keraf (2010) mengemukakan bahwa gaya atau

khususnya gaya bahasa dikenal dalam retorika dengan istilah style. Kata style

diturunkan dari kata latin stilus, yaitu semacam alat untuk menulis pada

lempengan lilin. Keahlian menggunakan alat ini akan mempengaruhi jelas

tidaknya tulisan pada lempengan tadi. Kelak pada waktu penekanan

dititikberatkan pada keahlian untuk menulis indah, maka style lalu berubah

menjadi kemampuan dan keahlian untuk menulis atau mempergunakan kata-

kata secara indah.

Gaya bahasa sering disebut juga dengan istilah majas, yaitu cara

memilih bahasa yang sesuai dengan cita rasa pengarang. Bahasa yang dipilih

adalah bahasa yang dapat menimbulkan perasaan tertentu dalam hati orang

lain.

Gaya bahasa pada umumnya dipakai untuk menarik hati pembaca

agar tidak bosan dan selalu memperoleh kesegaran dalam membaca karya

sastra. Gaya bahasa dipakai untuk menghidupkan dan memberi jiwa pada

karya tulis. Tak heran dalam sebuah karya sastra pasti terdapat macam

macam majas gaya bahasa sebagai daya tarik karya sastra tersebut. Menurut

isi dan jenisnya, gaya bahasa dapat dibedakan menjadi empat bagian yaitu

gaya bahasa sebagai penegas, gaya bahasa sebagai perbandingan, gaya bahasa

sebagai pertentangan dan gaya bahasa sebagai sindiran.

Page 26: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

a. Gaya bahasa penegasan

Gaya bahasa atau majas penegasan adalah jenis gaya bahasa yang

menggunakan kata-kata kiasan untuk menyatakan suatu penegasan untuk

memperjelas atau menguatkan kesan terhadap pembaca atau pendengar.

yang terdiri dari beberapa jenis diantaranya:

1. Majas Pleonasme adalah gaya bahasa yang dipakai untuk memperjelas

maksud dengan menggunakan kata berulang dan maknanya sudah

dikandung oleh kata yang mendahului.

2. Majas Hiperbola adalah gaya bahasa yang dipakai untuk melukiskan

keadaan secara berlebihan.

3. Majas Litotes Dipakai untuk melukiskan hal sekecil-kecilnya utnuk

merendahkan diri.

4. Majas Repetisi adalah gaya bahasa mengulang kata-kata tertentu

beberapa kali. Gaya ini sering digunakan dalam berpidato

5. Majas Klimaks adalah gaya bahasa yang menggunakan sesuatu secara

berturut-turut makin lama makin memuncak.

6. Majas Antiklimaks adalah gaya bahasa yang menyebut sesuatu secara

berturut-turut makin lama makin menurun.

7. Majas Asidenton adalah gaya bahasa yang melukiskan beberapa hal

secara terurai tanpa menggunakan kata penghubung.

b. Gaya bahasa perbandingan

Seperti yang kita ketahui bahwa bahasa perbandingan adalah gaya

bahasa yang menggunakan kata-kata kiasan dalam bentuk perbandingan

untuk meningkatkan kesan kepada pembaca atau pendengar. gaya bahasa

perbandingan ini terdiri dari beberapa jenis diantaranya adalah:

1. Majas Metafora adalah gaya bahasa yang membandingkan suatu benda

dengan benda lain secara langsung.

2. Majas Personifikasi adalah gaya bahasa yang melukiskan benda mati

yang diungkapka seperti manusia

3. Majas Tropen adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata yang

tepat dan sejajar dengan pengertian yang dimaksud

Page 27: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

4. Majas Metonimia adalah gaya bahsa yang menggunakan benda yang

dimaksud dengan sebuah nama (merek dagang).

5. Majas Sinekdoke Gaya bahasa ini terdiri atas dua macam yaitu:

a) Pars Prototo yaitu menyebutkan sebagian untuk menyatakan

keseluruhan.

b) Totem Proparte yaitu menyebutkan keseluruhan yang dimaksud

sebagian.

6. Majas Eufemisme adalah gaya bahasa yang menggantikan kata yang

lebih halus sehinga lebih sopan.

7. Majas Alegori adalah majas yang dipergunakan sebagai sarana

menjelaskan hal tertentu secara tidak langsung namun masih memiliki

keterkaitan. Alegori menerangkan hal yang tersirat dengan

menggunakan perbandingan diluar konteks.

8. Majas Simile ini hamper sama dengan majas perumpamaan majas

simile adalah majas yang membandingkan dua hal menggunakan kata

penghubung.layaknya, bagai, bak, bagai, dan lain sebagainya.

c. Gaya bahasa pertentangan

Gaya bahasa pertentangan adalah kata-kata yang berkias yang

menyatakan pertentangan dengan yang dimaksudkan sebenarnya oleh

pembira atau penulis dengan maksud untuk memperhebat atau

meningkatkan kesan dan pengaruhnya kepada pembaca atau pendengar.

yang termasuk majas pertentangan atau gaya bahsa pertentangan adalah :

1. Majas Paradoks adalah gaya bahasa pertentangan yang di dalamnya

jika diteliti ternyata tidak ada pertentangan, sebab pokok pembicaraan

sudah berlainan.

2. Majas Antitesis adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata yang

bertentangan dengan artinya.

3. Majas Hiperbola adalah gaya bahasa dengan model melebih-lebihkan

daripada kenyataan atau bahasa kekinian adalah lebay, sehingga

memberikan kesan tertentu bagi yang membaca atau mendengarnya.

Page 28: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

4. Majas Litotes adalah gaya bahasa kebalikan dari majas hiperbola atau

majas yang terkesan merendahkan perumpamaan agar memberikan

kesan santun atau merendah.

d. Gaya bahasa sindiran

Gaya bahasa sindiran adalah yang mengungkapkan sebuah sindiran

terhadap seseorang atau sesuatu. Pengguna majas sindiran ini bertujuan

untuk meningkatkan makna dan kesannya terhadap seseorang yang

membaca atau yang mendengar.

1. Majas Ironi adalah gaya bahasa sindiran yang paling halus. Kadang

yang disindir sampai tidak terasa. Gaya bahasa ini dipakai dengan cara

menggunakan kata-kata yang mengandung arti kebalikan yang

dimaksud.

2. Majas Sinisme adalah gaya bahasa sindiran yang agak kasar. Contoh:

Dengan jarang mengikuti pelajaran, semog kau lulus dengan nilai

terbaik.

3. Majas Sarkasme adalah gaya bahasa sindiran yang paling kasar

sehingga sangat menyakitkan hati bagi orang yang disindir.

4. Majas Alusio adalah gaya bahasa sindiran yang menggunakan

peribahasa/ungkapan yang sudah lazim.

5. Buku The Miraacle Of You

Buku ini menjabarkan mengenai perjalanan seorang tokoh-tokoh yang

berpengaruh di dunia, diantaranya Thomas Alva Edision, adalah seorang

penemu lampu pijar yang gagal hingga ribuan kali, yang pada akhirnya

menemukan bola lampu pijar yang mampu digunakaan oleh masyarakat dan

mampu mengubah dunia ini.

Selanjutnya, Deddy Mizwar, adalah seorang aktor senior dan sutradara

terkenal. Dalam hidupnya di sejak usia mudah ia mulai berkarir di dunia

intertaimen pertelevisian bahkan ia pernah menjaabat sebagai pegawai

Negeri, dan hanya bertahan beberapa tahun saja, lalu mengundurkan diri.

Page 29: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

Salah satu senetron yang sudah dibintanginya secara berturut-turut

ditayangkan pada saat bulan Ramadhan, yakni senetron Para Pencari Tuhan.

6. Karangka Pikir

Keterkaitan antara masalah yang diteliti dengan teori serta

subjek/objek yang diteliti dijelaskan pada bagian kerangka pikir. Pada

penelitian ini kerangka pikir yang disajikan disingkronkan dengan rumusan

masalah yang dijelaskan pada bagian pendahuluan. Tujuannya, agar masalah

dan teori bisa relevan dengan simpulan penelitian yang nanti akan dihasilkan.

Adapun kerangka berawal dari paradigma yang dilandasi oleh teori

diksi dan stylistika untuk mengkaji penggunaan diksi dan gayabahaasa dalam

sebuah buku sebagai upaya memlihi bahan ajar menulis cerpen. Pada

penelitian ini, masalah yang menjadi acuan peneliti adalah penggunaan diksi

dan gaya bahasa yang terdapat dalam buku The Miracle of You yang

dikaitkan dengan sebagai bahan ajar menulis cerpen berdasarkan kehidupan

orang lain. Adapun bagan dari kerangka pikir seperti yang telah dijelaskan

dapat dilihat di bawah ini.

Page 30: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

s

Gambar 1: Karangka Pikir

The Miracle Of You

(karya sarwandi eka sarbini)

Diksi

Gaya Bahasa

Sindiran

Pertentangan

Penegasan

Perbandingan

Analisis

Temuan

Stilistika

Page 31: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis

penelitian deskriptif kualitatif, metode penelitian deskriptif dapat diartikan

sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan

atau melukiskan keadaan subjek/objek penelitian (seseoranag,

lembaga,masyarakat, dan lain-lain). Pada saat sekarang berdasarkan fakta-

fakta yang tampak atau sebagaimana adanya (Nawawi,2003:67).

Tujuan penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi,

gambaran/lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta,

sifat-sifat serta hubungan dengan fenomena yang diselidiki ( Nazir,2003:54)

B. Definisi Istilah

Definisi istilah pada hakikatnya merupakan suatu pendefinisian dalam

bentuk yang dapat diukur, agar lebih lugas dan tidak menimbulkan bias atau

membingungkan. Penelitian bebas merumuskan, menentukan definisi istilah

sesuai dengan tujuan penelitiannya, dan tatanan teoritis dan variabel yang

ditelitinya.

Agar tidak terjadi suatu kesalafahaman antara penulis dan pembaca,

berikut ini penulis menyajikan definisi operasional dalam sejumlah istilah

yang digunakan dalam penelitian ini, sebagai berikut:

a. Stilistika

Stilistika adalah ilmu pemanfaatan bahasa dalam karya sastra.

Penggunaan gaya bahasa secara khusus dalam lkarya sastra gaya bahasa

biasanya muncul ketika pengarang mengungkapkan sebuah idenya. Melalu

sebuah ide dan pemukiranya pengarang membentuk konsep gagasanya

untuk menghasilkan karya sastra. Aminuddin mengemukakan bahwa

Page 32: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

stilistika dalah wujud dari cara pengarang untuk menggunakan system

tanda yang sejalan dengan gaagasan yang disampaikan.

Sedangkan menurut Endraswara, (2011: 76) dalam kajian stilistika

hendaknya sampai pada dua hal yaitu makna dan fungsi. makna dicari

melalui penafsiran yang dikaitkan dengan totalitas karya, sedangkan fungsi

terbesit dari peranan stilistika dalm membangun karya.

b. Diksi

Diksi adalah pilihan kata. Penelitian ini akan menelaah penggunaan

kata dalam sebuah buku yang berjudul The Miracle of You ( Ciptakan

Keaajaiban dalam Diri Anda ).

Maksudnya, kita memilih kata yang tepat dan selaras untuk

menyatakaan atau mengungkapkan gagasan sehingga memperoleh efek

tertentu. Pilihan kata merupakan satu unsur sangat penting, baik dalam

dunia karang-mengarang maupun dalam dunia tutur setiap hari. Ada

beberapa pengertian diksi di antaranya adalah membuat pembaca atau

pendengar mengerti secara benardan tidak salah paham terhadap apa yang

disampaikan oleh pembicara atau penulis, untuk mencapaitarget

komunikasi yang efektif, melambangkan gagasan yang diekspresikan

secara verbal, membentukgaya ekspresi gagasan yang tepat (sangat resmi,

resmi, tidak resmi) sehingga menyenangkan pendegar atau pembaca.

Diksi dalam arti pertama, meruju pada peilihan kata dan gaya ekspresi

oleh penulis atau pembicara. Arti kedua, arti “diksi” yang lebih umum

digambarkan dengan kata seni berbicara jelas sehingga setiap kata dapat

didegar dan dipahami hingga kompleksitas dan ekstrimitas terjauhnya. Arti

kedua ini memberikan pengucapan dan intonasi. Dari pada pemilihan kata

dan gaya. Kridalaksana ( 1984 ) dalam kamus linguistic,menyatakan

bahwa diksi adalah pilihan kata dan kejelasan lafal untuk memperoleh efek

tertentu dalam berbicara di dalam karang mengarang.

Dalam KBBI (2002: 264) diksi diartikan sebagai pilihan kata yang

tepat dan selaras dalam penggunaanya untuk mengungkapkan gagasan

sehingga diperoleh efek tertentu seperti yang diharapkan. Jadi, diksi

Page 33: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

berhubungan dengan pengertian teknis dalam hal karaang-mengarang, hal

tulis-menulis, serta tutur sapa.

c. Gaya Bahasa

Gaya bahasa adalah bentuk-bentuk gaya penyajian bahasa meliputi

majas-majas atau perumpamaan yang terkandung dalam sebuah buku yang

berjudul The Miracle of You ( Ciptakan Keajaiban dalam Diri Anda ),

maksudnya, bagaimana pengarang mampu menguraikan sebuah cerita

yang dibuatnya, atau defenisi dari gaya bahasa yaitu bagaiman cara

pengarang cerita tersebut mengungkapkan isi pemikirannya lewat bahasa-

bahasa yang khas dalam uraian ceritanya sehingga dapat menimbulkan

kesan tertentu.

Menurut Achmadi (1988: 155-156) gaya bahasa adalah kualitas

visi,pandangan seseorang, karena merefleksikan cara seorang pengarang

memilih dan meletakkan kata-kata dan kalimat-kalimat dalam mekanik

karanganya. Gaya bahasa menciptakan keadaan perasaan hati tertentu,

misalnya kesan baik ataupun baik,senang tidak enak dan sebagainya yang

diterima pikiran dan perasaan karena pelukisan tepat, benda-benda,suatu

keadaan atau kondisi tertentu.

Sedangkan menurut Luxemburg dkk (1990: 105) berpendapat bahwa

gaya bahasa merupakan sesuatu yang memberikan ciri khas pada sebuah

teks. Teks pada giliran tertentu dapat berdiri semanyam individu yang

berbeda dengan individu yang lain.

Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa gaya

bahasa merupakan bahasa yang diberi gaya dengan menggunakan ragam

bahasa yang khas dan dapat didentifikasi melelui pemakaian bahasa yang

menyimpang dari penggunaan bahasa sehari-hari ataau yang lebih dikenal

sebagai bahasa khas dalam wacana sastra.

d. Buku The Miracle of You

Dalam Buku The Miracle of You menceritakan tentang perjalanan

orang-orang yang perna gagal sebelumnya dalam meraih sebuah

kesuksesan baik dalam studi, karier, bisnis dan bidang lainya.

Page 34: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

Buku karya penulis yang mendapati julukan “Mr. Magicvator”

(magician dan motivator) ini akan membimbing anda untuk menciptakan

keajaiban-keajaiban yang bermuara kepada suatu kesuksesan. Dan dalam

materi buku tersebut telah teruji lewat berbagai seminar dan pelatihan

sebagaimana penulis menjadi pembicara dan trainernya,yang telah

menghasilkan banyak alumnus dalaam sebuah studi, karier, dan bisnis.

C. Data dan Sumber Data

1. Data-data dalam penelitian ini berupa diksi dan gaya bahasa yang terdapat

pada buku The Miracle of You karya Sarwandi Eka Sarbini, yang

diterbitkan pada tahun Januari, 2015 oleh Berstari Buana Murni yang

berjumlah 156 halaman.

2. Sumber Data dalam penelitian ini yaitu buku yang berjudul The Miracle

of You tempat ditemukanya data yang akan menghasilkan kutipan-kutipan

diksi dan gaya bahasa yang terdapat dalam bukun The Miracle of You

karya Sarwandi Eka Sarbini.

D. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode simak. Metode simak yaitu penyediaan data yang dilakukan dengan

cara menyimak penggunaan bahasa (Sudaryanto,1993: 133). Penelitian

dilakukan dengan cara menyimak tentang penggunaan diksi dan gaya bahasa

yang terdapat pada buku The Miracle of You karya Sarwandi Eka Sarbini.

Setelah dilakukan penyimakan kemudian penyediaan data dilanjutkan

dengan teknik catat yakni mencatat data-data yang dijadikan sebagai objek

penelitian.

E. Teknik Analisis Data

Setelah data yang diperlukan terkumpul, kemudian data tersebut

dianalisis menggunakan metode padan. Metode padan adalah metode yang

alat penentunya di luar dari bahasa yang bersangkutan (Sudaryanto,1993:18).

Page 35: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

Teknik yang digunakan dalam metode padan yaitu teknik pilih unsur

penentu atau PUP. Penggunaan teknik ini dengan cara mengumpulkan

kalimat yang mengandung diksi dan gaya bahasa pada buku The Miracle of

You karya Sarwandi Eka Sarbini.

Teknik analisis data merupakan salah satu langkah yang paling

menentukan dari suatu penelitian, karena analisis data berfungsi untuk

menyimpulkan hasil penelitian. analisis data dapat dilakukan melalui tahap

berikut:

1. Membaca dan menandai kutipan-kutipan yang mengandung penggunaan

diksi dan gaya bahasa

2. Mengklafikasi kutipan-kutipan yang menandai penggunaan diksi dan gaya

bahasa.

.

Page 36: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Hasil Analisi Data

Diksi atau pilihan kata sangat penting untuk menuangkan suatu ide-ide

atau gagasan yang efektif dalam menciptakan suatu buku, sehingga dapat

diterima bagi konsumen buku sesuai dengan yang dikehendaki oleh penulis.

Buku tersebut sebagai salaah satu karya sastra tulis yang dalam

penciptaannya banyak didasarkan pada motivasi-motivasi dari penulis, buku

yang diciptakan oleh penulis bukan hanya diperuntukan untuk kalangan yang

tertentu, melaingkan diperuntukan untuk kalangan umum, oleh karena itu,

dalam menciptakan sebuah buku diksi yang terkandung dalam sebuah

motivasi tersebut harus sesuai dengan penelitian ini, penulis akan melihat

penggunaan diksi yang terdapat dalam buku The Miracle of You Karya

Sarwandi Eka Sarbini.

Ratna (2009) menyatakan bahwa Diksi adalah pilihan kata yang tepat

dilakukan oleh pengarang untuk mengungkapkan gagasan, ide, dan pesan

secara keseluruhan. Dalam proses mengidentifikasi penggunaan Diksi dalam

The Miracle of You, penulis menentukan untuk mencari bentuk Diksi yang

berhubungan dengan motivasi, khususnya motivasi dalam hidup , dan kata

yang berhubungan dengan kesuksesan dan suatu keberhasilan. Hal tersebut

didasari atas tema buku ini yang mengusung cerita tentang motivasi. Dalam

bukun ini, penulis menemukan beberapa penggunaan Diksi. Berikut adalah

penjelasan dari Diksi yang terdapat dalam buku The Miracle of You tersebut:

1. Diksi yang terdapat dalam buku The Miracle of You Karya Sarwaandi

Eka Sarbini

Berikut penulis menjabarkan hasil analisis diksi yang terdapat

dalam buku tersebut yang telah dianalisis oleh peneliti.

26

Page 37: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

a. Konotatif

Diksi konotatif merupakan kata yang tidak menunjuk pada

makna yang sebenarnya. Berikut kata yang mengandung makana

konotatif.

Data 1

“ mata uang untuk menyogok malaikat Izrail agar menunda kematian

manusia”. ( hal. 58)

Dari data 01 terdapat penggunaan kata konotatif dari kalimat

“mata uang untuk menyogok malaikat Izrail agar menunda kematian

manusia”.memiiliki makna bahwa dalam bersilaturahmi atau

berkunjung di rumah tetangga bukan hanya budaya pada lebaran saja

namun dapat dilakuakan setiap hari karena luasnya rezeki dan umur

panjang dapat dibeli dengan hal tersebut. Seperti cerita seorang penjual

kayu bakar di zaman Nabi Musa.

Data 2

“ bercita-citalah setinggi langit”( hal 66)

Kalimat diatas bermakna bahwa bercita-citalah sebesar

munngkin dan raihlah sebuah impian yang jelas karena dari kata itulah

berawal sebuah kesuksesan.

b. Denotatif

Dalam isi cerita dari buku The Miracle of You tersebut terdapat

penggunaan diksi denotatif. Makna dari denotatif yang berarti makna

sebenarnya dari suatu kata atau kalimat. Berikut ini kalimat yang

mengandung makna denotatif :

Data 3

“Lihatlah tokoh-tokoh yang berpengaruh di dunia, diantaranya Thomas

Alva Edison, seorang penemu lampu pijar yang gagal hingga ribuan

kali yang pada akhirnya menemukan lampu pijar yang mampu

digunakaan oleh masyarakat dan mengubah dunia”

(Hal:18)

Data 3 merupakan kata denotatif yang mengandung kalimat

atau makna yang sebenarnya seperti seorang tokoh Thomas Alva

Page 38: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

Edison yang terkenal dengan temuanya yang mengalami kegagalan

hingga 2000 kali percobaan hingga Ia berhasil dalam menemukan

temuan lampu tersebut.

Data 04

“KFC pun tumbuh menjadi salah satu franchise terbesar di dunia untuk

industri makanan siap saji”. (hal 20)

Dengan data 4 tersebut juga mengandung kalimat denotatif

yang mengandung makna sebenarnya, makna tersebut terdapat di

kalimat “KFC pun tumbuh menjadi salah satu franchise terbesar di

dunia untuk industri makanan siap saji, seperti yang kitaketahui bahwa

KFC di Indonesia atau khususnya di Makassar sudah banyak cabang

dan merupakan tempat makanan terfaforit bagi masyarakat. (Hal:20)

Data 5

“Valentino Rossi, seorang pembalap motor yang sudah terbiasa naik

podium dan juara satu di race MotoGP bersamatim Yamaha. Sejak

pindah ke tim Ducati pada tahun 2012, Rossi hanya sekali naik ke

podium dan tidak pernah juara satu lagi.

(Hal: 25)

Data 03 menggunakan kata denotatif sseperti pada

kalimat “Valentino Rossi, seorang pembalap motor yang sudah terbiasa

naik podium dan juara satu di race MotoGP bersamatim Yamaha

kalimat tersebut Makna yang sesungguhnya dan menjelaskan bahwa

seorang pembalat yang terkenal.

c. Kata asing

Kata asing ialah unsur-unsur yang berasal dari bahasa asing

yang masih dipertahankan bentuk aslinya karena belum menyatu

dengan bahasa aslinya.

Data 6

“ Gimana bisa ? Nah, sekarang apa yang adanda Anda lakukan? Begi

and take action ! ( hal 27)

Dari data 6 merupakan kata asing dari bahasa inggris “begi

and take action”! yang berarti “ ambil lalu lakukan”! kalimat tersebut

Page 39: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

memiliki makna bahwa kita harus memulai suatu perjalanan dari setiap

langkah yang akan kita lewati dalam menuju suatu kesuksesan.

Data 7

“Ujung-ujungnya action! Betul ? sebuah petua berbunyi, “no action

nothing happened, take action miracle happen”! atau just do it !” (hal

28 )

Data 7 merupakan kata asing dari bahasa inggris yang berarti

“Tidak akan ada sesuatu yang terjadi kalau tidak ada tindakan dan

melakukan sesuatu akan melahirkan keajaiban”. Kalimat tersebut

memiliki makna bahwa setiap keinginan yang ingin di capai harus

melalaui suatu usaha dan tindakan agar juga menghasilkan sesuatu

yang baik.

Data 8

“Karena harapan anda dan saya adalah mendapatkan hasil maksimal

bagi kesuksesan anda dari penerapan apa yang dipaparkan buku in.

believe your dream and make it happen,

ready? “. ( Hal. 75)

Dari data ke 8 memiliki arti bahwa “percaya akan mimpimu

dan buat semua itu menjadi kenyataan, siap”. Kalimat tersebut

memiliki makna bahwa, setiap harapan seseorang yang diharapkan

adalah seuatu hasil yang maksimal bagi setiap kesuksesan dari

seseorang.

d. Kata abstrak

Kata abstrak adalah kata yang memiliki referen berupa konsep,

kata abstrak sukar digambarkan karena referensinya tidak dapat

diserap dengan pancaindra.

Data 9

“sering mencoba dan terus mencoba, pasti berhasi itulah makna dari

kegigihan, tentu saja masih banyak lagi tokoh-tokoh yang dikenal

sebagai raja-raaja kesuksesan”. (Hal. 21)

Data 10

“Kalimat itu sangat sakral karena di dalam otak kita, khususnya

dibelahan otak kanan, merupakan lokasi alam bawah sadar. (hal.24)

Page 40: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

Dari kata kegigihan dan sakral merupakan kata yang menunjuk pada

gagasan, maka dapat dinyatakan bahwa kedua kata ini merupakan kata

abstrak.

e. Kata Konkret

Kata konkret digunakan untuk melukiskan keadaan yang

sebenarnya secara jelas, sehingga pembaca dapat menangkap apa yang

disampaikan oleh pengarang. Berikut ini merupakan kata konkret:

Data 11

“sebelum para bayi terlahir di muka bumi,semua berawal dari sebuah

perjuangan dalam rahim seorang ibu. Sejak proses pembuahan satu sel

telur oleh jutaan sel sperma, namun yang dapat membuahi sel telur

tersebut hanya satu sel sperma saja. Dan iyulah yang berhasil lahir ke

muka bumi ini”. ( hal. 21)

Data 12

“ Ibarat wadah 1 liter yang dituangkan 10 liter air.apayang terjadi ?

tumpah kan ? nah, begitu pula dengan kita.jika kita sudah

memantaskan diri untuk mendapatkan rezeki yang luas dan impian

yang besar. ( hal.50)

Dari data diatas merupakan kata-kata konkret, kata sebelum

para bayi terlahir di muka bumi,semua berawal dari sebuah perjuangan

dalam rahim seorang ibu yang menggambarkan perjalan seseseorang

dalam mencapai suatu mental kesuksesan dan itu sudah tertanam kuat

dalam diri. Begitu pula dari data 02 yang mengibaratkan dari satu

wadah dengan wadah yang satunya, yang bermakna bahwa dala

memperbesar wadah untuk menumpung rezeki yang berlimpah dan

berkah.

Data 13

“kalau kita ingin membeli impian kita, maka perkuatlah usaha, doa,

dan amal. Niscaya rezeki dating tanpa syarat apa-apa lagi. Karena itu

sudah merupakan janji-nya. ( hal. 47)

Dari data 13 menjelaskan bahwa jika seseorang

mengingingkan suatu impian atau suatu keinginan maka kita juga

Page 41: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

harus berusaha dan banyak berdoa dan lebih mendekatkan diri kepada

sang pencipta,

2. Analisis Pengunaan Gaya Bahasa yang Terdapat dalam buku The

Miracle of You

Berikut dijabarkan hasil analisis gaya bahasa yang terdapat dalam buku

The Miracle of You yang telah dikumpulkan oleh peneliti. Setelah

dilakukan identifikasi terdapat 4 penggunaan gaya bahasa, yaitu: gaya

bahasa penegasan, gaya bahasa perbandingan, gaya bahasa pertentangan

dan gaya bahasa sindiran dalam buku The Miracle of You,.

1. Gaya bahasa penegasan

Seperti yang kita ketahui bahwa gaya bahasa penegasan adalah

jenis gaya bahasa yang menggunakan kata-kata untuk menyatakan

suatu penegasan untuk memperjelas atau menguatkan kesan terhadap

pembaca atau pendengar

a. Majas pleonasme

Majas pleonasme adalah gaya bahasa yang dipakai untuk

memperjelas maksud dengan menggunakan kata berulang dan

maknanya sudah dikandung oleh kata yang mendahului.

Data 1

“Jangan lagi melakukan itu-itu saja yang sudah pasti hasilnya sama

saja”. ( hal: 23)

Data 1 terdapat majas pleonasme yang gaya bahasanya

dipakai untuk memperjelas maksud dengan menggunakan kata

berulang, dari kata itu-itu saja dengan kata sama saja, dari kata

tersebut terdapat pengulanagan kata yaitu kata saja, yang memiliki

makna bahwa apa yang kita lakukan dengan cara yang sama maka

akan menghasilkan hasil yang sama pula.

Data 2

“Tentu masih banyak lagi tokoh yang dikenal sebagai raja-raja

kesuksesan dan ternyataa mereka juga dikenal sebagai raja-raja

kegagalan”.( hal.21)

Page 42: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

Dari data 2 juga menggunakan kata pleonasme, dari

kata raja-raja tersebut dapat di maknai sebagai orang yang

memiliki keistimewaan khusus dalam kesuuksesannya,

Data 3

“Mereka berani membayar harga sebuah impian, karena mereka

memiliki impian yang jelas untuk kebaikan diri, keluarga, dan

orang banyak”.( hal. 66)

Data 3 menjelaskan bahwa dari kata impian yang berarti

suatu keinginan yang harus diperjuangkan meskipun bayak

tantangan yang harus dilewati untuk mencapai suatu impian

tersebut.

Data 4

“Menjadi entrepreneur adalah langkah awal untuk dapat

membangun bisnis sendiri dengan konsep membangun sistem

(baca: aset) sehingga bisa menjadi pengusaha. Istilanya, bekerjalah

diatas bisnis, jangan hanya bekerja dalam bisnis selamanya.( hal.

123).

Data 4 terdapat majas pleonasme dari kata bisnis yang berti

suatu usaha atau pekerjaan yang memiliki makana bahwa orang

yang melakukan aktivitas wirausaha harus memulainya dengan

cara berbisnis kecil-kecilan sampai ia memiliki usaha yang besar.

b. Majas Hiperbola

Majas hierbola adalah gaya bahasa yang dipaai untuk melukiskan

keadaan secara berlebihan.

Data 5

“kekuatan sebuah doa dan afirmasi dari Ibu Malin Kundang yang

mampu membuat anaknya menjadi batu. dalam sekejap!

Seandainya Ibunya mengutuk Malin Kundang menjadi

emas,berlian, atau mesin cuci kira-kira apa yang terjadi.? (hal. 67)

Data 5 terdapat majas hiperbola, dari kata menjadi

emas,berlian, atau mesin cuci melukiskan bahwa kata tersebut

mengandung makna yang berlebihan. Makana dari data 01 jika kita

Page 43: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

masih bisa mendoakan diri kita dan keluarga maupun orang lain

menjadi lebih baik , mengapa mesti mendoaakan menjadi buruk.

2. Gaya bahasa perbandingan

Gaya bahhasa perbandingan adalah gaya bahasa yang

menggunakan kata-kata kiasan dalam bentuk perbandingan untuk

meningkatkan kesan kepada pembaca atau pendengar.

a. Majas metafora

Majas metafora adalah gaya bahasa yang membandingkan

suatu benda dengan benda lain secara langsung.

Data 6

“Jadilah manusia intan yang melalui proses terbentuk dari

lumpur yang akhirnya bernilai sangat mahal, bukan malah menjadi

manusia yang instan”. ( hal.50)

Dari data 6 menggunakan majas metafora yang gaya

bahasaya membandingkan suatu benda dengan benda lain, seperti

kalimat Jadilah manusia intan yang melalui proses terbentuk dari

lumpur yang akhirnya bernilai sangat mahal, bukan malah menjadi

manusia yang instan, yang bermakna bahwa, sebagai manusia kita

harus bersikap baik dalam melakukan sesuatu meskipun bagi kita

itu sulit akan tetapi tetap ternilai baik bagi orang lain, dan bukanya

menjadi seseorang yang ingin menikmati suatu keberhasilan tampa

melalui suatu usaha.

3. Gaya Bahas pertentagan

Gaya bahasa pertentangan adalah kata-kata yang berkias yang

menyatakan pertentangan dengan yang dimaksudkan sebenarnya oleh

pembira atau penulis dengan maksud memperhebat atau

meningkatkan kesan dan pengaruhya pada pembaca atau pendengar.

a. Majas Antitesis

Majas antitesis asdalah gaya bahasa yang menggunakan

kata-kata yang bertentangan dengan artinya. Beriikut kaimat yang

termasuk majas antithesis.

Page 44: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

Data 7

“ Namun, perlu anda ketahui bahwa menjadi gila itu perlu. Karena

gila sama dengan sinting. dan sintng itu pentingg !( hal 96 ).

Dari data tersebut menjelaskan bahwa makna dari giladan

sinting bukan berarti orang yang berada ditengah jalaan( tidak

waras) melaingkan kalimat tersebut menjeaskan tentang para tokoh

atau penemu-penemu yang terkenal dengan temuanya yang

mememiliki perjalan yang panjang untuk menempuh suatu

perjalanan yang panjang, yang telah berhasil membawa perubahan

di muka bumi ini. Meskipun dalam perjuangannya menuai banyak

protes, hinaan tapi iya tetap dalam pendirianya untuk menciptakan

suatu temuanya.

4. Gaya Bahasa Sindiran

Gaya bahasa sindiran adalah gaya bahasa yang mengungkapkan

sebuah sindiran terhadap seseorang atau sesuatu.

a. Majas Ironi

Majas ironi adalah gaya bahasa yang paling halus dalam

digunakan untuk menyindir seseorang, sehingga orang tersebut

tidak saadar dengaan dirinya. andapun penggunaan majas ironi :

Data 8

“Jika Anda terlahir miskin, itu bukan kesalahan anda, namun jika

anda mati dalam keadaan mati, itu mutlak kesalahan anda”

(hal.36).

Dari data 8 menjelaskan terdapat penggunaan maajas

ironi, yang bermakna bahwa jika anda hidup dalam keluarga

sederhana atau (tidak mampu) maka itu bukan kesalahan anda akan

tetapi jika anda mati dalam keadaan yang sama berarti itu adalaah

kesaalaahan anda kaalimat tersebut menggambarkan kepada

seseorang yang tidak ingin berusaha dalam mengubah sebuah pola

hidup.

Page 45: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

D. Hasil Pembahasan

Berdasarkan dari hasil penelitian yang peneliti peroleh dari data-data

penelitian yang ada, maka dapat diketahui bahwa buku The Miraacle of You (

Ciptakan Keajaiban dalam Diri Anda ) memiliki penggunaaan diksi dan gaya

bahasa sebagaiberikut:

1. Penggunaan Diksi

Pengertian diksi terbagi atas dua. Pengertian diksi yang pertama

adalah pilihan kata atau diksi mengenai pengertian kata-kata manaa yang

digunakan untuk menyampaikaan suatu gagasan bagaimana dalam

membentuk adanya pengeompokan kata-kat yang sesuai atau

pengunkapan yang tepat dan gaya yang mana lebih baik dalaam situasi.

Sedangkan pengertian diksi yang kedua bahwa diksi adalah pilihan kata

atau diksi adalah membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna dari

gagasan yang dapaat disampaikan dan kemampuan utuk menemukan

bentuk yang sesuai dengan situasi dan juga nilai dari sebuah rasa yang

mempunyai kelompok masyarakat, pendegar dan pembaca ( keraf 1996 :

24 ).

Menurut Keraf (1996) diksi terbagi menjadi beberapa jenis yaitu :

denotasi, konotasi, kata abstrak, kata konkrit, kata umum, kata khusus,

kata ilmiah, kata popular, jargon, kata slang, kata asing dan kata serepan.

Penggunaan diksi yang peneniliti dapatkan dalam buku The Miracle

of You Karya Sarwandi Eka Sarbini terdapat 13 penggunaan diksi yaitu: 2

konotatif, 3 donotatif, 3 kata asing, 2 kata abstrak dan 3 kata konkret.

a. Konotasi

Penggunaan diksi yang terdapat dalam buku The Miracle of

You terdapat pada halaman 58 dan 66 Penggunaan diksi konotatif

adalah suatu pilihan kata yang mengandung arti tambahan, imajinasi

atau nilai rasa tertentu, konotasi merupakan kesan-kesan atau

asoosiasi-asosiasi, dan biasanya memiliki sifat emosional yang

Page 46: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

ditimbulkan oleh sebuah kata di samping batasan kamus atau defenisi

utamanya. ( Keraf 1996). penggunaan kata konotasi itu sendiri mampu

memunculkan stimulus dan respon terhadap pembaca sehingga

mampu menimbulkan niai-nilai emosional kepadaa suatu buk

b. Denotatif

Diksi denotatif yang peneliti dapatkan. dalam buku The

Miracle of You terdapat pada halaman 18 dan 20. donotatif adalah

makna yang sebenarnya. Kata yang merupakan suatu konsep dasar

yang didukung oleh suatu kata ( makna itu menunjuk pada konsep,

referen atau ide). Berdasarkan analisis yang peneliti peroleh dari buku

tersebut, seperti yang terdapaat pada halaman 18 dan 20 yang

menceritakan tentang perjalanan seorang tokoh besar yang

berpengaruh diduunia, dari awal mulai merintis karir samapai iya

dikataakan sukses.

c. Kata Asing

Penggunaan kata asing yang peneliti analisis terdapat pada

halaman 27,28 dan 75. Kata asing merupakan kata yang berasal dari

kata asing yang masih dipertahangkan bentuk asinya. Dalam

penggunaan kata asing tersebut membantu untuk menuangkan maksud

dari suatu kalimat dengan penggunaan kata asing tersebut seperti yang

peneliti dapat dalam sebuah buku The Miracle of You tersebut.

d. Kata Abstrak

Penggunaan kata abstrak tersebut terdapat pada halamaan 21

dan 24 kata abstrak tersebuk merupakan kata yang mempunyai

rujukan berupa konsep atau pengertian. Berdasarkan hasil analisis

tersebut kedua kalimat tersebut menggunakan kata abstrak untuk

membuat para pembaca semakin tersekesimak oleh kesan yang

disampaikan oleh penulis.

e. Kata konkret

Kata kongkret yang terdapat dalam buku tersebut terdapat pada

halaman 21, 50 dan 47. Kata konkret merupakan suatu kata yang

Page 47: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

merujuk pada suatu objek yang mampu di capai atau d cangkup oleh

panca indra, yang mampu menggambarkan suatu keadaan yang hidup

yang mampu diterima oleh pemaca.

2. Penggunaan Gaya Bahasa

Gaya bahasa adalah suatu cara yang khas dalam menyatakan sebuah

pikiran danpersaan dalam bentuk lisan maupuntulisan. Ciri khas dari gaya

bahaasa ini dapat terletak dalam pemilihan gaya bahasanya kata-katanya.

Gaya bahasa digunakan untuk memberi efek dalam suatu kalimat.

Berdasarkan analisis terhadap penggunaan gaya bahasa yang terdapat

dalam sebuah buku The Miracle of You. Terdapat penggunaan gaya

bahasa penegasan, perbandingan pertentangan dan gaya bahasa sindiran,

jumlah gaya bahasa yang peneliti peroleh dari analis buku The Miracle of

You, terdapat 8 penggunaan gaya bahasa, diantaranya : 4 Majas

pleonasme, 1 Majas Hiperbola, 1 Majas metafora, 1 Majas Antitesis dan 1

Majas Ironi.

a. Majas Pleonasme

Penggunaan gaya bahasa pada majas pleonasme yang terdapat

pada buku The Mirace of You terdapat pada halaman 23, 21, 66, 123.

Penggunaan majas pleonasme tersebut merupakan salah satu gaya

bahasa yang mampu menambahkan suatu makna atau suatu informasi

pada suatu pernyataan yang sudah jelas atau menambahkan suatu

keterangan yang sebenarnya tidak dibutuhkan dalam kalimat tersebut,

jenis majas tersebut biasanya dipakai untuk penegasan suatu kalimat

atau memperkuat maupun memperjelas maksud dari suatu kalimat .

b. Majas Hiperbola

Majas hiperbola atau jenis gaya bahasa dari gaya bahasa

penegasan yang peneliti dapat, terdapat pada halaman 67. Majas

hiperbola ini biasanya digunakan untuk melukiskan suatu keaadaan

secara berlebihan yang biasa tidak sesuai dari makna kata yang

sebenarnya. Majas yang membesar-besarkan atau melebih-lebihkan

Page 48: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

suatu hal dari apa yang sebenarnya dengan tujuan untuk meningkatkan

suatu kesan, mampu memperhebat daya pengaruh bagi sang pembaca.

c. Majas Metafora

Jenis gaya bahasa ini terdapat pada halaman 50, majas tersebut

merupakan suatu ungkapan secara tidak langsung yang berupa suatu

perbandingan yang logis, yang bermakna dalam suatu perkataan atau

kalimat, untuk menggambarkan suatu objek dengan perbandingan

langsung dan tepat atas dasar sifat yang sama atau hamper sama

dengan objek lainya yang digunkan oleh seorang penulis untuk

menyampaikan sutau gagasanya.

d. Majas Antitesis

Gaya bahasa ini yang memiliki bentuk majas antitesis ini

terdapat pada halaman 96, majas antitesis ini merupakan suatu jenis

gaya bahasa yang pengungkapanya dalam bergaya bahasa yang

menyatakan suatu hal yang berlawanan dengan makana yang

sebenarnya, oleh karenanya majas tersebut dapat digolongkan dalam

gaya bahasa pertentangan, karena memiliki dua hal yang bertentangan

atau berlawanaan melaingkan bertolak belakang dari sisi makananya.

e. Majas Ironi

Majas ironi tersebut, penggunaan gaya bahasanya terdapat

pada halaman 36. Penggunaan gaya bahasa sindiriran ini yaitu majas

ironi merupakan penggunaan gaya bahasa yang menyatakan suatu

makana sebaliknya atau dapat diakatakan bertentangan dengan apa

yang sebenarnya dimaksud, majas ironi dapat dikatakan bersifat

menyembunyikan dan menutupi suatu makana yang dimaksud dan

bersifat suatu sindiran halus dari suatu kalimat.

Page 49: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

C. Simpulan

Setelah melakukan penelitian terhadap diksi dan gaya bahasa yang

terkandung dalam buku The Mirace of You ( Ciptakan Keajaiban dalam Diri

Anda ), dengan simpulan sebagai berikut:

1. Penggunaan diksi yang terdapat dalam buku The Mirace of You ( Ciptakan

Keajaiban dalam Diri Anda ) penelis menemukan hasil data sebanayak 13

(Tiga belas ) penggunaan diksi, 2 konotatif, 3 Donotatif, 3 kata asing, 2

kata abstrak , dan3 kata konkret.

2. Penggunaan gaya bahasa yang penulis dapatkan dalam buku the miracle of

you ( Ciptakan Keajaiban dalam Diri Anda ) sebanyak 8 (delapan)

penggunaan gaya bahasa: Pleonasme 3 kalimat, 1 Hiperbola, Metafora 1

kalimat, Antitesis 1 kalimat dan Ironi 1 kalimat.

.

Saran

1. Penggunaan diksi dan penggunaan gaya bahasa dalam buku The Miracle

of You karya Sarwandi Eka Sabrini dan karya sastralainya, baik cerpen

maupun novel, sebaiknya tidak hanya sekedar membaca cerita karya sastra

tersebut. Tetapi juga mengamati unsur-unsur pembangun karya sastra itu

sendiri agar dapat memahami makna sesungguhnya yang ingin

disampaikan oleh pengarang. Selain itu, hal tersebut juga akan mengasah

intuisi dan sensitifitas kita dalam mengintepretasi makna karya sastra dan

mengenali tanda-tanda penyimpangan bahasa meskipun hanya dalam

sekali baca.

2. Bagi para peneliti karya sastra selanjutnya disarankan untuk

mengumpulkan referensi sebanyak-banyaknya yang memiliki relevansi

dengan objek penelitian dan dilakukan dari jauh hari sebelum penelitian

Page 50: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

dimulai. Karena berdasarkan pengalaman penulis yang melakukan

penelitian terhadap karya sastra, hal tersebut sangatlah penting dan

mendasar agar peneliti dapat mempelajari referensireferensi tersebut dan

memahami teori-teori yang berkaitan dengan objek penelitian lebih

mendalam sebelum memulai penelitian.

Page 51: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

DAFTAR PUSTAKA

Achmadi, Muchsin. 1988. Materi dasar pengajaran komposisi bahasa Indonesia:

Jakarta. Depdikbud

Agung Widhiyanto, ( 2014) Analsis Penggunaan Diksi dan Gaya Bahasa pada

Lirik Lagu Group Wal.

Depdikbud, (1990) Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka Depdikbud,

Jakarta.

Departemen Pendidikan Nasiaonal. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Jakarta Balai Pustaka

Endrawara, Suwardi. 2011. Metode Pembelajaran Drama: Apresiasi, dan

Pengkajian. Yogyakarta: KAPS

Jabrohim, 2014. Teori Penelitian Sastra. Yogyakarta, Pustaka Pelajar

Keraf, Gorys. 2010. Cetakan Keduapuluh. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta,

Gramedia Pustaka Utama.

Kridalaksana, Harimurti.1993: Kamus Linguistik: Edisi Ketiga. Jakarta: Gramedia

Pustaka Umum.

Keraf, Gorys. 1996. Diksi Dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama

Kridalaksana, Harimurti. 1984. Kamus Linguistik. PT. Gramedia. Jakarta

Keraf, Gorys. 1996. Tata Bahasa Indonesia. Cetakan kesepuluh. Jakarta: Ikrar

Mandiri Abadi

Luxemburg, Jan Van dkk.1990. Pengantar Ilmu Sastra (Terjemahan Dick

Hartoko) Jakarta: Gramedia.

Nawawi Hadari (2003) Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta :

Gajahmada University press

Nazir Moh. 2003. Metode penelitian. Cetakan Pertama Penerbit Ghalia Indonesia

Jakarta.

Nurgiyantoro, 2012. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University

Press.

Page 52: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Cetakan Kesembilan. Teori Pengkajian Fiksi.

Yogyakarta, Gajah Mada University Press

Nikics, David. 2007. A new handbook of literary term. London: yale university

press.

Pradopo, Rachmat Djoko . 2010. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gajah Mada

University

Ratna, Nyoman Kutha. 2009. Cetakan Keempat. Teori, Metode, dan Teknik

Penelitian Sastra. Yogyakarta, Pustaka Pelajar.

Rinaldi Firdaus, 2013. Analisis Diksi dan Gaya Bahasa dalam Cerpen ( kumon No

Ito ).

Semi Atar, 1990. Metodelogi Penelitian Sastra. Bandung, Angkasa.

Shipley, Joseph T. 1979. Dictionary of World Literature : FROMS,

Technique,Continuum International The Writer,Inc.

Sudjiman, Panuti. 1993. Memahami Cerita Rekaan. Jakarta: Putaka jaya

Press

Sudaryanto. 1993.Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa ( Pengantar

Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistic ) Yogyakarta: Duta

Wacana University Press..

Tarigan, Hery Guntur. 2009: 4. Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Angkasa

Widyamartaya. A. 1990. Seni menuangkan gagasan. Yogyakarta: penerbit

kanisius

Page 53: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

LAMPIRAN

Page 54: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

Lampiran I

KORPUS DATA DIKSI

No Data Jenis Diksi Halaman

1.

Lihatlah tokoh-tokoh yang

berpengaruh di dunia,

diantaranya Thomas Alva

Edison, seorang penemu

lampu pijar yang gagal

hingga ribuan kali yang pada

akhirnya menemukan lampu

pijar yang mampu

digunakaan oleh masyarakat

dan mengubah dunia

Dari kalimat tersebut

menjelaskan tentang

perjalanan seornag

tokoh yang mampu

mengubah dunia ini

dan mampu

membantu banyak

masyarakaat. dengan

lampu temuanya.

18

2.

KFC pun tumbuh menjadi

salah satu fran chise terbesar

di dunia untuk industri

makanan siap saji.

Berdasarkan kutipan

tersebut, kita ketahui

bahawa penemu dari

bumbu yang biasa

kita kenal dengan

kata KFC tersebut

kini menjadi sorotan

banyak orang dan

terkenal dengan

industri makanan

siap saji.

20

3.

Sering mencoba dan terus

mencoba, pasti berhasi itulah

makna dari kegigihan, tentu

saja masih banyak lagi

tokoh-tokoh yang dikenal

sebagai raja-raja kesuksesan

Berdasarkan kutipan

tersebut

menggambarkan

tentang kegagalan-

kegagalan yang

perna menghampiri

para tokoh-tokoh

tersebut, dan berkat

kegigihan dan kerja

kerasnya serta

semangaat dan tidak

21

Page 55: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

pernah mengenal

kata meenyerah itu,

akhirnya iya berhasil

dan menjadikanya

iya sukses sampai

sekarang.

4.

sebelum para bayi terlahir di

muka bumi,semua berawal

dari sebuah perjuangan

dalam rahim seorang ibu.

Sejak proses pembuahan satu

sel telur oleh jutaan sel

sperma, namun yang dapat

membuahi sel telur tersebut

hanya satu sel sperma saja.

Dan itulah yang berhasil

lahir ke muka bumi ini

kalimat tersebut

menjelaskan tentang

perjuangan dalam

mencapai sesuatu

yang kita ingingkan

dan semua harus

membutuhkan

sebuah proses untuk

mencapai suatu

keinginan, maupun

untuk mencapai

sesuatu.

21

5.

Kalimat itu sangat sakral

karena di dalam otak kita,

khususnya dibelahan otak

kanan, merupakan lokasi

alam bawah sadar.

Dalam kalimat

tersebut

menggambarkan

tentang motivasi

bagaimana kita dapat

menyelesaiakaan

dalam suatu masalah

24

6.

Valentino Rossi, seorang

pembalap motor yang sudah

terbiasa naik podium dan

juara satu di race MotoGP

bersamatim Yamaha. Sejak

pindah ke tim Ducati pada

tahun 2012, Rossi hanya

sekali naik ke podium dan

tidak pernah juara satu lagi.

kalimat tersebut

menceritakan

perjalanan seorang

pembalap yang

dulunya selalu naik

kepodium untuk

menerima

penghargaan, tapi

kini tidak seperti

sebelumnya lagi.

25

7.

Gimana bisa ? Nah,

sekarang apa yang Anda

lakukan? Begi and take

action.

Kalimat tersebut

menunjukkan

kalimat tanya,

tentang bagaimana

kita harus berusaha

untuk mencapai

suatu tujuan.

27

Page 56: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

8.

Ujung-ujungnya action!

Betul ? sebuah petua

berbunyi, “no action nothing

happened, take action

miracle happen”! atau just

do it !

Kata Asing

28

9.

kalau kita ingin membeli

impian kita, maka perkuatlah

usaha, doa, dan amal.

Niscaya rezeki dating tanpa

syarat apa-apa lagi. Karena

itu sudah merupakan janji-

nya.

kalimat ini

menjelasakan

tentang pentingnya

sebuah doa, dan

uasaha untuk

mencapai suatu

kesuksesan dan tidak

melupa dengan

beramal kepada

orang lain.

47

10.

Ibarat wadah 1 liter yang

dituangkan 10 liter air.apa

yang terjadi ? tumpah kan ?

nah, begitu pula dengan kita.

jika kita sudah memantaskan

diri untuk mendapatkan

rezeki yang luas dan impian

yang besar.

Kalimat tersebut

mengibaratkan suatu

benda dengan

kehidupan.

50

11.

mata uang untuk menyogok

malaikat Izrail agar menunda

kematian manusia.

Kalimat tersebut

menjelaskan tentang,

penundaan

kemataian karena

suatu kebaikan.

58

12.

bercita-citalah setinggi

langit.

Kalimat tersebut

memiliki makna,

bahwa setiap

manusia pasti

memiliki cita-cita(

impian).

66

13.

Karena harapan anda dan

saya adalah mendapatkan

hasil maksimal bagi

kesuksesan anda dari

penerapan apa yang

dipaparkan buku in. believe

your dream and make it

happen, ready?

Kata Asing

75

Page 57: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

Lampiran II

KLARIFIKASI DATA DIKSI

No

Data

Jenis

Diksi

Halaman

Jumlah

Data

1.

mata uang untuk menyogok

malaikat Izrail agar menunda

kematian manusia

Konotatif

58

2

2.

bercita-citalah setinggi langit.

66

3.

Lihatlah tokoh-tokoh yang

berpengaruh di dunia, diantaranya

Thomas Alva Edison, seorang

penemu lampu pijar yang gagal

hingga ribuan kali yang pada

akhirnya menemukan lampu pijar

yang mampu digunakaan oleh

masyarakat dan mengubah dunia

Donotatif

18

3

4.

KFC pun tumbuh menjadi salah

satu fran chise terbesar di dunia

untuk industri makanan siap saji.

20

5.

Valentino Rossi, seorang pembalap

motor yang sudah terbiasa naik

podium dan juara satu di race

MotoGP bersamatim Yamaha.

Sejak pindah ke tim Ducati pada

tahun 2012, Rossi hanya sekali naik

ke podium dan tidak pernah juara

satu lagi

25

Page 58: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

6.

Gimana bisa ? Nah, sekarang apa

yang Anda lakukan? Begi and take

action.

Kata

Asing

27

3

7.

Ujung-ujungnya action! Betul ?

sebuah petua berbunyi, “no action

nothing happened, take action

miracle happen”! atau just do it !

28

8.

Karena harapan anda dan saya

adalah mendapatkan hasil maksimal

bagi kesuksesan anda dari

penerapan apa yang dipaparkan

buku in. believe your dream and

make it happen, ready?

75

9.

Sering mencoba dan terus mencoba,

pasti berhasi itulah makna dari

kegigihan, tentu saja masih banyak

lagi tokoh-tokoh yang dikenal

sebagai raja-raja kesuksesan

Kata

Abstrak

21

2

I0.

Kalimat itu sangat sakral karena di

dalam otak kita, khususnya

dibelahan otak kanan, merupakan

lokasi alam bawah sadar.

24

II.

Sebelum para bayi terlahir di muka

bumi,semua berawal dari sebuah

perjuangan dalam rahim seorang

ibu. Sejak proses pembuahan satu

sel telur oleh jutaan sel sperma,

namun yang dapat membuahi sel

telur tersebut hanya satu sel sperma

saja. dan itulah yang berhasil lahir

ke muka bumi ini.

Kata

Konkret

21

Page 59: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

I2.

kalau kita ingin membeli impian

kita, maka perkuatlah usaha, doa,

dan amal. Niscaya rezeki dating

tanpa syarat apa-apa lagi. Karena

itu sudah merupakan janji-nya.

Kata

konkret

47

3

I3.

Ibarat wadah 1 liter yang

dituangkan 10 liter air.apa yang

terjadi ? tumpah kan ? nah, begitu

pula dengan kita. jika kita sudah

memantaskan diri untuk

mendapatkan rezeki yang luas dan

impian yang besar.

50

Total

13

Page 60: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

Lampiran III

KORPUS DATA GAYA BAHASA

No Data Jenis Gaya Bahasa Halaman

1.

“Tentu masih banyak lagi

tokoh yang dikenal sebagai

raja-raja kesuksesan dan

ternyataa mereka juga dikenal

sebagai raja-raja kegagalan”.

Pleonasme

Gaya Bahasa Penegasan

21

2.

“Jangan lagi melakukan itu-

itu saja yang sudah pasti

hasilnya sama saja”.

Pleonasme

23

3.

Jika Anda terlahir miskin, itu

bukan kesalahan anda, namun

jika anda mati dalam keadaan

mati, itu mutlak kesalahan

anda

Ironi

Gaya Bahasa Sindiran

36

4.

“Jadilah manusia intan yang

melalui proses terbentuk dari

lumpur yang akhirnya

bernilai sangat mahal, bukan

malah menjadi manusia yang

instan”

Metafora

Gaya Bahasa

Perbandingan

50

Page 61: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

5.

“Mereka berani membayar

harga sebuah impian, karena

mereka memiliki impian yang

jelas untuk kebaikan diri,

keluarga, dan orang banyak”

Pleonasme

Gaya Bahasa Penegasan

66

6.

“kekuatan sebuah doa dan

afirmasi dari Ibu Malin

Kundang yang mampu

membuat anaknya menjadi

batu. dalam sekejap!

Seandainya Ibunya mengutuk

Malin Kundang menjadi

emas,berlian, atau mesin cuci

kira-kira apa yang terjadi.

Hiperbola

Gaya Bahasa Penegasan

67

7.

“Namun, perlu anda ketahui

bahwa menjadi gila itu perlu.

Karena gila sama dengan

sinting. dan sintng itu

pentingg

Antitesis

Gaya Bahasa Pertentangan

96

8.

“Menjadi entrepreneur

adalah langkah awal untuk

dapat membangun bisnis

sendiri dengan konsep

membangun sistem (baca:

aset) sehingga bisa menjadi

pengusaha. Istilanya,

bekerjalah diatas bisnis,

jangan hanya bekerja dalam

bisnis selamanya.( hal. 123).

Pleonasme

Gaya Bahasa penegasan

123

Page 62: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

Lampiran IV

KLARIFIKASI DATA GAYA BAHASA

No Gaya Bahasa Jenis Jumlah

Data

Halaman

1.

Gaya Bahasa Penegasan

Pleonasme

4

21,23,66,

67,123

Hiperbola

1

2.

Gaya Bahasa Perbandingan

Metafora

1

50

3.

Gaya Bahasa Pertentanaagan

Antitesis

1

96

4.

Gaya Bahasa Sindiran

Ironi

1

36

Total 8

Page 63: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

Lampiran V

SINOPSIS

Dalam buku The Miracle of You ( Ciptakan Keajaiiban Dalam Diri Anda )

ini, karya penulis yang mendapat julukan sebagai ( Magician dan Motivator ).

Mengenai isi buku tersebut penulis bermaksud untuk membimbing kita dalam

mencapai keajaiban-keajaiban yang bermuara kepada kesuksesan. Dalam materi

buku ini perna dipaparkan langsung dalam seminar dan pelatihan, dan penulis

bertindak langsung sebagai pembicara.

Page 64: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

Lampiran VI Biografi

Penulis Buku

Sarwandi Eka Sarbiini lahir di kota Jeneponto, sekitar dua jam

perjalanan dari Kota Makaassar. Orang mengenalnya dengan julukan “ Mr.

Magicvator (magician dan motivator). Pemuda kelahiraan 19 Maret 1991 ini

lulusan sarjana dari sebuah Universitasdi Makassar. Sekarang ia aktif menulis

buku, mengisi seminar dan pelatihan di berbagai Kota, dan mengelolah bisnis di

bidang pendidikan.

Sarwandi Eka Sarbini telah mendirikan even organizer, Rawana Organizer

dan mengelolah bersama tim di Kota Makassar dan Jeneponto. Rewana Organizer

aktif mengadakan seminar dengan mengundang pembicara local maupun nasional.

Ia juga mendirikan Rewana Comonity, sebuah komunitas anaak muda sebagai

wadah penyalurang bakat dan Passion. Kuminitas ni sudah aktif di tiga kota :

Makassar, Maros dan Jeneponto. Bidang-bidang yang diwadahi kumunitas ini

adalah kepeenulisan, public speaking, dan bisnis.

Page 65: ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM …

RIWAYAT HIDUP

RAMLAH SUSANA. Dilahirkan di Pulau Kalu-Kalukuang

Kabupaten Pangkep pada tanggal 21 mei 1998, dari pasangan

ayahanda Ramli Dg. Bali. dan Ibunda St.Hasnah. Penulis

masuk sekolah dasar pada tahun 2004 di SDN 16

Kalukalukuang Kabupaten Pangkep dan tamat thn 2009, tamat

MTs. DDI Pulau Kalukalukuang Kabupaten Pangkep tahun 2012, dan tamat MA.

DDI Pulau Kalukalukuang Kabupaten Pangkep tahun 2015. Pada tahun yang

sama (2015) penulis melanjutkan pendidikan pada program strata satu (S1)

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar. dan Insyaallah pada

tahun 2020 penulis dapat menyelesaikan Studi di Universitas Muhammadiyah

Makassar dengan meraih gelar sarjana (S.Pd).