Analisis materi ajar kimia di akbid baruna husada

12
ANALISIS MATERI AJAR AKADEMI KEBIDANAN BARUNA HUSADA PENDAHULUAN Berdasarkan undang-undang No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan ditetapkan bahwa pembangunan kesehatan bertujuan untukmeningkatkan kesadaran, kemauan, dan lemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan pemeliharaan, penigkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembbuhan dan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan ssecara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan. Salah satu upaya dalam penyelenggaraan kesehatan tersebut adalah kesehatan keluarga. Upaya kesehatan keluarga diselenggarakan untuk mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera. Kesehatan keluarga meliputi kesehatan suami istri, anak dan anggota keluarga lainnya. Kesehatan suami istri diutamakan pada upaya pengaturan kelahiran dalam upaya pengaturan kelahiran dalam rangka menciptakan keluarga ssehat dan harmonis.kesehatan istri meliputi kesehatan pada masa pra kehamilan, persalinan, nifas dan masa diluar kehamilan. Kesehatan anak dalam kandungan, neonatal, masa bayi dan masa balita. Untuk mendukung upaya kesehatan dan pencapaian sasaran pembangunan maka dierlukan tenaga kesehatan dalam jumlah, jenis dan kwalitas yang tepat dan dapat diandalkan khususnya dalam akselerasi penurunan kematian ibu (AKI) dan angka kematian balita (AKB) di indonesia.Bidan adalah salah satu kategori tenaga kesehatan yang sangat berperan dalam upaya tersebut dan oleh karean itu dipersiapkan sebaik- baiknya. Dalam upaya pengadaan tenaga bidan yang profesional sesuai dengan kewenangan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesahatan Nomor 900 tahun 2002 tentang registrasi dan Praktek Bidan, maka ssejak tahun 1996 telah dilaksanakan pendidikan Diploma 111 kebidanan dengan menggunakan kurikulum yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 009/U/1996 tanggal 4 januari 1996 kurikulum berlaku secara Nasional Program Diploma 111 Kebidanan dan Keputusan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.00.05.1.1.1990 tahun 1996 tentang berlakunya Kurikulum Institusi Program Diploma 111 Kebidanan di lingkungan Departeman Kesehatan.

Transcript of Analisis materi ajar kimia di akbid baruna husada

Page 1: Analisis materi ajar kimia di akbid baruna husada

ANALISIS MATERI AJAR AKADEMI KEBIDANAN BARUNA HUSADA

PENDAHULUAN

Berdasarkan undang-undang No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan ditetapkan

bahwa pembangunan kesehatan bertujuan untukmeningkatkan kesadaran, kemauan, dan

lemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat

yang optimal. Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat,

diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan pemeliharaan, penigkatan

kesehatan, pencegahan penyakit, penyembbuhan dan pemulihan kesehatan yang

dilaksanakan ssecara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan. Salah satu upaya

dalam penyelenggaraan kesehatan tersebut adalah kesehatan keluarga.

Upaya kesehatan keluarga diselenggarakan untuk mewujudkan keluarga sehat dan

sejahtera. Kesehatan keluarga meliputi kesehatan suami istri, anak dan anggota keluarga

lainnya. Kesehatan suami istri diutamakan pada upaya pengaturan kelahiran dalam upaya

pengaturan kelahiran dalam rangka menciptakan keluarga ssehat dan

harmonis.kesehatan istri meliputi kesehatan pada masa pra kehamilan, persalinan, nifas

dan masa diluar kehamilan. Kesehatan anak dalam kandungan, neonatal, masa bayi dan

masa balita.

Untuk mendukung upaya kesehatan dan pencapaian sasaran pembangunan maka

dierlukan tenaga kesehatan dalam jumlah, jenis dan kwalitas yang tepat dan dapat

diandalkan khususnya dalam akselerasi penurunan kematian ibu (AKI) dan angka

kematian balita (AKB) di indonesia.Bidan adalah salah satu kategori tenaga kesehatan

yang sangat berperan dalam upaya tersebut dan oleh karean itu dipersiapkan sebaik-

baiknya.

Dalam upaya pengadaan tenaga bidan yang profesional sesuai dengan

kewenangan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesahatan Nomor 900 tahun 2002

tentang registrasi dan Praktek Bidan, maka ssejak tahun 1996 telah dilaksanakan

pendidikan Diploma 111 kebidanan dengan menggunakan kurikulum yang ditetapkan oleh

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 009/U/1996 tanggal 4 januari

1996 kurikulum berlaku secara Nasional Program Diploma 111 Kebidanan dan Keputusan

Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.00.05.1.1.1990 tahun 1996 tentang

berlakunya Kurikulum Institusi Program Diploma 111 Kebidanan di lingkungan

Departeman Kesehatan.

Page 2: Analisis materi ajar kimia di akbid baruna husada

Ilmu kimia merupakan disiplin ilmuyang sangat berpengaruh dalam bidang analis

kesehatan, perlu diperhatikan pengembanganilmu tersebut di dalam kurikulum. Dalam

mengemban peranan sekolah sebagai pusat pembudayaan inilah kedudukan kurikulum

sangatlah strategis. Karena proses pembudayaan berbagai kemampuan nilai, dan sikap

itu hanya dapat berlangsung melalui proses pembelajaran yang bermakna sebagai proses

pembudayaan. Proses pembelajaran yang demikian hanya akan terjadi secara efisien,

dan efektif melalui suatu sistem

kurikulum yang dirancang secara sistematik sejak penentuan tujuan yang harus dicapai,

materi yang harus dipelajari, proses pembelajaran yang harus diterapkan, dan sistem

evaluasi yang harus dikembangkan dan dilaksanakan (Soedijarto, 2004).

Restrukturisasi materi pembelajaran kimia berdasarkan kurikulum membawa

berbagai konsekuensi yang perlu mendapat pencermatan dan tindakan segara agar

pelaksanaan kurikulum dapat berjalan

sesuai dengan yang diharapkan. Perubahan lingkup materi pokok membawa konsekuensi

pada penataan materi ajar secara keseluruhan dan juga pada tiap-tiap jenjang kelas, serta

perubahan cara pembelajaran yang berorientasi pada pencapaian kompetensi dengan

mengintegrasikan materi kerja ilmiah (Subagian S, 2005)

Dengan petimbangan uraian sebelumnya peneliti ingin menganalisis materi ajar

kimia di Akademi Kebidanan Baruna Husada.

Metode Penelitian

Mini riset ini dilakukan pada bulan Februari 2014 di Akademi Kebidanan Baruna

Husada Jln. Lintas Sibuhuan Gunung Tua Km 8 Desa Sakkilon Kec, Lubuk Barumun Kab.

Padang Lawas. Metode yang digunakan adalah deskriftif. Data diperoleh melalui

wawancara dengan pihak terkait dan penunjukan dokumen yakni berhubungan dengan

penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan, silabus.

Hasil dan Pembahasan

1. Profil Akademi Kebianan Baruna Husada

Masyarakat yang semakin maju memerlukan layanan kesehatan yang lebih

berkualitas agar keinginan tersebut dapat terwujud maka akademi kebidanan Baruna

Husada terus berbenah diri meningkatkan tenaga kesehatan yang berkualitas.Akademi

Kebidanan Baruna Husada berdiri sejak tahun 2007-2008 dibawah pimpinan Plt Armida

Am.keb SKM.Tahun 2008-2009 dipimpin Novi Ramini Hrp SST. Tahun 2009-2010

Page 3: Analisis materi ajar kimia di akbid baruna husada

dipimpin Muntik’ah S.Si.T. Tahun 2010-sekarang diimpin Nuraizah Srg SKM.M

kes.Akademi Kebidanan sudah terakreditasi C dari BAN-PT dan akreditasi B dari

DEPKES. Akademi Kebidana Baruna Husada sudah menammatkan 4x mahasiswanya.

Misi dan tujuan institusi akademi kebidaman Baruna Husada

Misi Akademi Kebidanan Baruna Suhada:

1. Menyelenggarakan pendidkan tenaga kebidanan profesional yang bertanggung

jawab dan bertanggung gugat.

2. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan.

3. Menyelenggarakan proses pendidikan pendidkan yang efektif dan efisien.

4. Mengembangkan ide-ide baru dalam penyelenggaraan pendidikan insitusi

pendidikan

5. Melaksanakan penelitian untuk meningkatkan mutu pendidikan kesehatan.

Tujuan institusi Akademi Kebidanan Baruna Husada:

1. Untuk mendidik dan mempersiapkan enaga kesehatan yang profesional dalam

biangnya yaitu menguaai ilmu pengetahuan dan teknologi kebidanan yang menjadi

dasar profesional.

2. Untuk mempersiapkan tenaga-tenaga kebidanan tingkat D 111 yang menerapkan

ilmu dan teknologi kebidanan yang dimikinya melalui pelayanan kesehatan demi

meninggkatkan taraf hidup dan derajat kesehatan masyarakat.

2. Distribusi mata kuliah pertahun

TAHUN 1

SEMESTER 1

NO KODE

MK

MPK BOBOT

SKS

T P K

1 Bd.101 Pendidikan pancasila 2 2 - -

2 Bd.102 Pendidikan agama 2 2 - -

3 Bd.103 Pendidikan kewarganegaraan 2 2 - -

4 Bd.104 Bahasa inggris 2 1 1 -

5 Bd.201 Anatomi 2 1 1 -

6 Bd.202 Fisiologi 2 1 1 -

7 Bd.207 Mikrobiologi 2 1 1 -

8 Bd.208 Keterampilan dasar praktik

klinik

3 1 2 -

9 Bd.401 Konsep kebidanan 4 2 2 -

Page 4: Analisis materi ajar kimia di akbid baruna husada

10 Bd.502 Ilmu sosial dan budaya dasar 2 2 - -

Jumlah 23 15 8 -

SEMESTER 2

NO KODE

MK

MPK BOBOT

SKS

T P K

1 Bd.203 Biologi reproduksi 3 2 1 -

2 Bd.204 Biokimia 2 1 1 -

3 Bd.205 Fisika kesehatan 2 1 1 -

4 Bd.209 Gizi dalam kesehatan

reproduksi

2 1 1 -

5 Bd.213 Psikologi 4 1 1 -

6 Bd.301 Askeb 1 (kehamilam) 2 1 1 -

7 Bd.307 Kesehtan reproduksi 3 2 3

8 Bd.403 Komunikasi dan konseling

dalam praktik kebidanan

2 1 1 -

9 Mulok Bahasa inggris 2 1 1 -

Jumlah 24 12 10 -

TAHUN KE 11

SEMESTER 3

NO KODE

MK

MPK BOBOT

SKS

T P K

1 Bd.302 Askeb 11 (persalinan) 4 1 3 -

2 Bd.303 Askeb 111( nifas) 2 1 1 -

3 Bd.306 Asuhan neonatus, bayi, dan

anak balita

4 2 2 -

4 Bd.309 Dokumentasi kebidanan 2 1 1 -

5 Bd.402 Etika profesi dan hukum

kebidanan

2 1 1 -

6 Bd.501 Ilmu kesehatan anak 2 1 1 -

7 Bd.206 Farmakologi 3 2 1 -

Jumlah 19 9 10

Page 5: Analisis materi ajar kimia di akbid baruna husada

SEMESTER 4

NO KODE

MK

MPK BOBOT

SKS

T P K

1 Bd.214 Epidemiologi 2 1 1 -

2 Bd.304 Askeb1V (patologi kebidanan) 4 1 3 -

3 Bd.305 Askeb V(komunitas) 5 2 3 -

4 Bd.502 Ilmu sosial dan budaya dasart 2 2 - -

5 Jumlah 13 6 7 -

TAHUN KE III

SEMESTER 5

NO KODE

MK

MPK BOBOT

SKS

T P K

1 Bd. 215 Biostatistik 2 1 1 -

2 Bd.304 Askeb1V (patalogi kebidanan) 3 1 2 -

3 Bd.312 Praktek klinik kebidanan 5 1 - 5

4 Bd.404 Mutu layanan kebidanan 2 1 1 -

5 Bd.405 Metode penelitian 2 1 1 -

6 Bd.504 Organisasi dan manajemen

pelayanan kesehatan

2 1 1 -

Jumlah 16 5 6 5

SEMESTER 6

NO KODE

MK

MPK BOBOT

SKS

T P K

1 Bd.310 PRAKTEK KLINIK

KEBIDANAN

6 - - 6

2 Bd.406 KTI 3 - - 3

9 - - 9

Beban studi program D 111 Akademi kebidanan adalah 113 sks yang terdiri dari :

MPK : 8 SKS = 7,3 %

MKK :33 SKS = 30 %

MKB :46 SKS = 42 %

MPB : 15 SKS = 13,6 %

Page 6: Analisis materi ajar kimia di akbid baruna husada

MBB :8 SKS = 7,3 %

Dengan proposisi mata kuliah :

Total teori : 50 sks = 45,5 %

Total praktikum dan klinik : 60 sks = 54,5 %

Total mulok :3 sks

2.1 Retribusi mata kuliah yang berhubungan dengan kimia.

Jumlah mata kuliah yang berhubungan dengan ilmu kimia yaitu tujuh mata kuliah

dengan bobot 20 sks dengan persentase 17,7 % dari keseluruhan mata kuliah, dengan

belajar teori 10 sks atau 50 %, dan praktek 50 % dari keseluruhan mata kuliah yang

terkait dengan kimia.

3. Analisis materi ajar kimia.

Biokimia.

Biokimia dengan bobot 3 sks yang dialokasikan pada semester 11 dengan 1 sks

teori dan 1 sks. Praktik, pada mata kuliah ini secara umum mempelajari

biomolekul,metode biokimia, struktur dan fungsi protein dan

enzim,bioenergenitika,metabolisme karbohidrat dan protein,struktur fungsi dan dan

replikasi makromolekul informasi, biokimia komunikasi ekstra dan indra seluler.

Fisiologi.

Fisiologi dengan bobot 2 sks yang dialokasikan pada semester 1 dengan 1 sks teori

dan 1 sks praktek..mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswanya untuk

memaham fungsi sistem tubuh yang berkaitan dengan fisiologi sel dan jaringan,

menjelaskan peristiwa refleks,gerak dan postur tubuh yang meliputi fungsi otot,yang

berperan dalam kontraksi otot yaitu actin,miosin,peranan ion Ca 2+,isotonik, mekanisme

gerak, keseimbangan cairan dan elektrolit, proses oksigenasi,proses metabolisme dalam

tubuh.

Gizi dalam kesehatan reproduksi

Gizi dalam kesehatan reproduksi dengan bobot 2 sks yang dialokasikan pada

semester 11 dengan 1 sks teori dan 1 sks praktek.mata kuliah ini memberikan

kemampuan kepada mahasiswanya untuk memahami peran gizi dalam pemeliharaan

kesehatan ibu dan anak dengan pokok bahasan konsep ilmu gizi,faktor yang

mempengaruhi intake nutrisi,kebbutuhan nutrisi dan pengelolaan menu.

Page 7: Analisis materi ajar kimia di akbid baruna husada

Mikrobiologi.

Mikrobiologi dengan bobot 2 sks yang dialokasikan pada ssememster 1 dengan 1 sks

teori dan 1 sks praktek.mata kuliah ini memberikan kemampuan pada mahasiswanya

untuk memahami mikro organisme dan parasit yang mempengaruhi kesehatan dan

konsep yang berhubbungan dengan pencegahan dan pengendalian infeksi, dengan

penberian vaksin sterillisasi dan desinfektan.

Farmakologi.

Farmakologi dengan bobot 3 sks yang dialokasikan pada semester 111 dengan 2 sks

teori dan 1 sks praktek. Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswanya

memahami konsep farmakologi yang meliputi farmakogenetik, keparmasian, obat-obatan

yang lajim dipergunakan dalam pelayanan kebidanan yang meliputi jenis, khasiat, efek

samping, faktor-faktor yang mempengaruhi obat dan cara pemberian obat.

Biologi reproduksi.

Biologi reproduksi dengan bobot 3 sks yang dialokasikan pada semester 11 dengan 2

sks teori dan 1 sks praktek. Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada

mahasiswanya untuk memahami struktur biologi reproduksi meliputi konsep organ-organ

yang berperan dalam reproduksi, hormon yang berhubbungan dengan gametogenesis dan

fungsi reproduksi,proses kehamilan mencakup fertilasi dan nidasi

Askeb 111 (nifas)

Askeb 111 dengan bobot 2 sks yang dialokasikan pada semester 111dengan 1 sks teori

dan 1 sks praktek.mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswanya untuk

memahami konsep dasar masa nifas kebutuhan dasar ibu pada masa nifas meliputi

nutrisi, ambulasi,eliminasi bab dan bak

Askeb 11 (persalinan)

Askeb 11 dengan bobot 4 sks yang dialokasikan pada semester 111 dengan 1 sks teori

dan 3 sks praktek. Mata kuliah ini memberikankemampuan kepada mahasiswanya untuk

memahami proses laktasi dan menyusui, komposisi gizi dalam ASI, mamfaat ASI, cara

menyusui yang benar..

4. Referensi yang digunakan dosen dalam proses Belajar- Mengajar adalah

Dahlia, (2003). asuhan kebidanan kehamilan, Jakarta : (BUKU 1)

FK Universitas pajajran Bandung (1998) Obstetri Fisiologi, Bandung :

ELEMEN (BUKU 2)

Kusmiati, dkk, (2009), Perawatan ibu hamil, Yogyakarta : FITRAMAYANA

(BUKU 3)

Page 8: Analisis materi ajar kimia di akbid baruna husada

Manuaba, Ida Bagus Gde. (1998), Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan,

Jakarta :EGC(BUKU 4)

Miriam (2004) Panduan mempersiapkan kehamilan dan kelahiran, (BUKU 5)

Moctar. R (1998) Sonobsis Obstetri, Jakarta : EGC (BUKU 6)

Pusdiknakes, WHO, JHPIAGE (2003) Asuhan Antenatal, (BUKU 7)

Prawiroharjo, (1999), Ilmu kebidanan, jakarta : Yayasan Bian Pustaka

(BUKU 8)

Rabe, Thomas (2003), Ilmu kandungan, Jakarta: EGC (BUKU 9)

Saifuddin, A.B. (2002) Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan

Maternal dan Neonatal, Jakarta :Yayasan Biina Pustaka ( BUKU 10)

Varney, (1997), Varny’s Midwifery, EGC (BUKU 11)

Yeyeh, (2009), Kuliah Asuhan Kebidanan 1 (kehamilan), Jakarta: Trans Info

Media (BUKU 12)

5. Kualifikasi dosen AKBID Baruna Husada.

Jumlah dosen Akademi Kebidanan di Baruna Husada total 25 orang dengan rincian !5

0rang Dosen Dalam dan 10 orang Dosen Luar. Latar belakang pendidikan para Dosen

adalah Dokter Spesialisasi kandungan, Dokter Spesialisasi anak, S2 Kesehatan

Masyarakat,S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Teknik Kimia S1 apoteker,D4 bidan pendidik,

D111 kebidanan,yang merupakan alumni dari USU,Universita Muhammadiyah

bengkulu,Poltekes Medan,UNRI dll.

Dosen yang mengampuh mata kuliah yang berkaitan dengan kimia

No Mata

kuliah

Kode

MK

Jumlah

sks

T P K Dosen mata kuliah Koordinator mata

kuliah

1.Fisiologi Bd. 202 2 1 1 - Syammar Kurnia, SST

Ns. Febriana Aisyah

Siregar, S.Kep

Syammar Kurnia,

S.pd, SST

2. Biokimia Bd.

204

2 1 1 -

3.Gizi

dalam

kesehatan

Bd. 212 2 1 1 - Sariani, AMKeb, SKM

Siti Hayuna, AMKeb

Yusi Handayani,

Sariani, AMKeb,

SKM

Page 9: Analisis materi ajar kimia di akbid baruna husada

reproduksi AMKeb

4.Mikrobiol

ogi

Bd. 207 2 1 1 - Dr. Raden M. Daud,

M.Kes

Dr. Raden M.

Daud, M.Kes

5.Farmakol

ogi

Bd. 206 3 2 1 - 1. Mirwati Siregar,

S,Ap

2. Yenie Anshary

Siregar, S.farm. Apt

Mirwati Siregar,

S,Ap

6.Biologi

reproduksi

Bd.

203

3 2 1 - Susilawati, SST

Sariani, AMKeb, SKM

Yusi Handayani,

AMKeb

Nurgahara Siregar,

AMKeb

Susilawati, SST

7.Askeb 11

(persalinan

)

Bd. 302 4 1 3 - 1. Muntik’ah, S.SiT

2. Riana Srimarito,

SST

3. Rostina Afrida

Pohan, SST

4. Susilawati SST

5. Rizka angrayni,

AMKeb

Muntik’ah, S.SiT

8.Askeb

111 (nifas)

Bd. 302 2 1 1 - 1. Muntik’ah, S.SiT

2. Riana Srimarito,

SST

3. Rostina Afrida

Pohan, SST

4. Susilawati SST

5. Rizka angrayni,

AMKeb

Muntik’ah, S.SiT

total 20 1

0

1

0

6. Fasilitas di AKBID Baruna Husada

- Ruang kuliah

Page 10: Analisis materi ajar kimia di akbid baruna husada

- Ruang perpustakaan

- Laboratorium kebidanan dan keperawaatan

- Laboratorium bahasa

- Laboratorium komputer

- Lapangan olah raga

- Asrama mahasiswa

- Akses internet

7. Sarana Laboratorium

Laboratorium kimia yang terdapat pada Akademi Kebidanan berupa laboratorium

kebidanan dan keperawatan laboratorium Kimia SMK Kesehatan dan Farmasi yang

digabung dengan laboratorium dan biokimia. Alat dan bahan yang terdapat di laboratorium

kurang berfungsi dengan baik dan lengkap. Pada saat melakukan praktikum yang sesuai

kompetensi yang diharapkan ada kendala dan tidak dapat terlaksanakan sesuai prosedur

karena alat dan bahan yang kurang tersedia.

8. Lahan praktek belajar lapangan AKBID

- RSU Pirngadi Medan

- RSUD Kabupaten Padang Lawas

- Puskesmas di kota Medan

- Puskesmas di kabupaten Padang lawas

- Klinik bersalin di Medan

- Kllinik bersalin di kabupaten Padang lawas

- Klinik bersalin di kota Padang sidimpuan.

4.Analisis dan pengembangan pembelajaran Kimia

Materi kimia merupakan materi yang sangat penting pada akademi kebidanan

karena kesehatan sangat erat hubungannya dengan ilmu kimia. Untuk itu perlu dilakukan

perbaikan dengan menambah mata kuliah yang berhubungan dengan kimia yang

dianggap penting. Dari analisa retribusi mata kuliah tidak adanya mata kuliah kimia dasar

atau kimia umum. Sebenarnya kimia umum perlu diajarkan karena dalam mata kuliah ini

merupakan titik dasar dalam mempelajari kimia secara umum, dengan mata kuliah kimia

dasar mahasiswa sudah mempunyai bekal untuk mempelajari ilmu kimia lainnya.

Page 11: Analisis materi ajar kimia di akbid baruna husada

Kesimpulan

Dari hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut:

1. Retribusi mata kuliah yang berhubungan dengan kimia di akademi kebidanan

hanya 17 % dari keseluruhan mata kuliah.

2. Adapun mata kuliah yang berhubungan dengan kimia yang diajarkan adalah

biokimia,fisiologi,gizi dalam kesehatan,mikrobiologi,farmakologi,askeb 1

(nifas),askeb 2 (persalinan), biologi reproduksi yang terdapat pada kurikulum

inti.

3. Aktivitas praktikum kimia tidak berlangsung dengan baik karena alat dan bahan

untuk praktikum kimia kurang tersedia karena semua praktek dipokuskan ke

praktek kebidanan.

saran

1. Perlu dilakukan perbaikan pada kurikulum dengan menambah mata kuliah yang

berhubungan dengan kimia yaitu kimia dasar.

2. Perlunya penyediaan laboratorium kimia tersendiri dengan alat dan bahan yang

mendukung praktek mata kuliah yang berhubungan dengan kimia.

DAFTAR PUSTAKA

blogspot.com/2011/02/perandosen dalam-pencapaian-mutu.html, gugus jaminan mutu

Page 12: Analisis materi ajar kimia di akbid baruna husada

Subagia. W, (2005) Restrukturisasi Materi Ajar Kimia. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

IKIP Negeri Singaraja, Edisi Khusus TH. XXXVI Desember 2005.

http://spm-fmipaunesa Peran Dosen dalam Pencapaian Mutu Perguruan Tinggi.. fmipa

unesa di post tanggal 20 feb 2011. (diakses 21 Februari 2012).

Soedijarto. (2004), Kurikulum, Sistem Evaluasi, dan Tenaga Pendidikan sebagai Unsur

Strategis dalam Penyelenggaraan Sistem Pengajaran Nasional, Jurnal Pendidikan

Penabur -No.03 / Th.III / Desember 2004