ANALISIS KONTEKS

4
ANALISIS KONTEKS SD ISLAM AT-TAQWA RAWAMANGUN, JAKARTA TIMUR 1. IDENTIFIKASI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (ISI, SKL, PROSES, PENGELOLAAN DAN PENILAIAN) No . Aspek Indikator Kondisi Sat. Pend. Upaya Pencapaian 1. 2. 3. 4. Standar Isi SKL S Proses S. Pengelolaa n Kurikulum sekolah memenuhi BSNP KKM masing- masing mapel 75. Hasil belajar peserta didik sesuai SKL Mengembangkan program, silabus dan RPP sesuai BSNP Merumuskan Visi Misi dan disosialisasika n kepada steakholder Banyak guru belum melakukan kajian SK-KD secara komperhensip Baru 3 MP KKM 75, yang lain 70 Laporan orangtua alumni, sikap lulusan dapat beradaptasi dengan lingkungan. Hasil UASBN : Rata rata BIN : 8,14, MAT: 8,56, IPA: 7,99 Penggunaan ICT belum maksimal. Komite sekolah dan dewan guru aktif dalam mensosialisasik an & pelaksanaan Diadakan workshop pengembangan SK- KD Mendorong guru untuk meningkatkan kompetensi dan menaikkan KKM. Meningkatkan pendidikan karakter siswa Meningkatkan pembinaan menghadapi UASBN Diadakan workshop pengembangan bahan ajar cetak dan ICT. Kontrol pimpinan sekolah terhadap kegiatan di lapangan

Transcript of ANALISIS KONTEKS

Page 1: ANALISIS KONTEKS

ANALISIS KONTEKSSD ISLAM AT-TAQWA

RAWAMANGUN, JAKARTA TIMUR

1. IDENTIFIKASI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (ISI, SKL, PROSES, PENGELOLAAN DAN PENILAIAN)

No. Aspek Indikator Kondisi Sat. Pend. Upaya Pencapaian

1.

2.

3.

4.

5.

Standar Isi

SKL

S Proses

S. Pengelolaan

S. Penilaian

Kurikulum sekolah memenuhi BSNP

KKM masing-masing mapel 75.

Hasil belajar peserta didik sesuai SKL

Mengembangkan program, silabus dan RPP sesuai BSNP

Merumuskan Visi Misi dan disosialisasikan kepada steakholder

Rencana Kerja Tahunan dijadikan dasar pengelolaan sekolah

Perencanaan, informasii dan sistem penilaian dilakukan sesuai standar

Banyak guru belum melakukan kajian SK-KD secara komperhensip

Baru 3 MP KKM 75, yang lain 70

Laporan orangtua alumni, sikap lulusan dapat beradaptasi dengan lingkungan.Hasil UASBN :Rata rata BIN : 8,14, MAT: 8,56,IPA: 7,99

Penggunaan ICT belum maksimal.

Komite sekolah dan dewan guru aktif dalam mensosialisasikan & pelaksanaan Visi Misi

Pengelolaan sekolah berdasarkan Rencana kerja Tahunan

Rencana penilaian tertuang dalam silabus dan RPPSistem penilaian diinformasikan ke orangtua melalui pertemuan kelas.Guru melakukan penilaian berbasis kelas

Diadakan workshop pengembangan SK-KD

Mendorong guru untuk meningkatkan kompetensi dan menaikkan KKM.

Meningkatkan pendidikan karakter siswa

Meningkatkan pembinaan menghadapi UASBN

Diadakan workshop pengembangan bahan ajar cetak dan ICT.

Kontrol pimpinan sekolah terhadap kegiatan di lapangan

Diadakan penyesuaian secara bertahap.

Memonitor dan mengadakan evaluasi sistem penilaian

Page 2: ANALISIS KONTEKS

ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN

No Komponen Kekuatan Kelemahan

1 Pendidik Konsultan B.Inggris = 1 orangPembina Akademik/BK = 1 orangJumlah guru= 26 orang-20 berkualifikasi S-1-1 orang sedang menyelesaikan S-1- 3 orang sedang menyelesaikan S-2- 2 orang berkualifikasi S-2- 1 orang sudah lolos sertifikasi.92 % bekerja sesuai dengan bidangnya96 % familiar dengan TIK.80% guru berusia < 30 tahun

Masih ada yang berkualifikasi diploma tiga = 1 orangGuru BK masih kurang familiar dengan TIK.2 orang guru tidak sesuai bidang ajar (jurusan teknik dan bahasa arab mengajar tematik)

2 Tenaga Kependidikan

Personil tenaga kependidikan cukup lengkap (6 satpam, 1 tukang kebun, 4 pramubakti, 2 TU, 1 pustakawati )Semuanya bekerja sesuai dengan bidangnya

Perlu penambahan personil TU karena beban tugas semakin banyak.

3 Siswa umlah siswa tercukupi= 364 orang dengan 14 rombongan belajar.Tingkat kehadiran cukup tinggi.Beberapa siswa memiliki keunggulan akademik dan non akademik.

Belum ada yang berprestasi sampai ketingkat nasional

4 Sarana Prasarana Semua ruangan berkondisi baik.Ada ruang laboratorium IPA, TIK dan ruang musik, perpustakaan .Kelas IV s.d VI moving classRuang kelas IV s.d VI dilengkapi proyector

Ukuran ruang Lab IPA masih belum memadai (ideal untuk 26 orang, namun di isi 30 orang)Pembangunan masih terus berlanjut, sehingga sebagian ruangan masih pindah-pindah (audio visual, UKS, kelas)Sebagian ruang masih menggunakan lahan Aula masjid

5 Program Dirumuskan sesuai dengan SNP.Seluruh steakholder dilibatkan dalam pembuatan program sekolah (yayasan, guru, orangtua murid diwakilkan oleh WOK dan komite, konselor )Disosialisasikan pada seluruh orangtua murid pada pertemuan Awal Tahun Pembelajaran

- Sering terjadi perubahan waktu mengikuti kebijakan pemerintah.

- Sebagian kecil orangtua siswa tidak menyesuaikan kegiatan siswa dengan program yang sudah disosialisasikan.

ANALISIS KONDISI LINGKUNGANNo Komponen Peluang Tantangan / Ancaman

1 Komite Sekolah Pengurus pada umumnya orang-orang yang cukup kompetenDari berbagai profesiSangat peduli dengan sekolah

Sikap kritis komite

3 Dinas pendidikan Kompetensi dinas pendidikan memadai.

Pembinaan klinis masih sangat kurang

4 Alumni 85 % diterima di SMP favorit (labs. School, Al-Azhar 12, SMPN 255, SMPN 99, SMPN 115,

Perhatian ke sekolah masih sangat kurang terhadap alumniBelum terbentuknya wadah alumni.

Page 3: ANALISIS KONTEKS

SMPN 92)

5 Sosial Budaya Terletak di perumahan/kompleks UI/UNJ.Jauh dari keramaian.

Sistem saluran air hujan belum dapat teratasi (musim hujan ari tidak mengalir dengan baik).

6 Ekonomi Menengah ke atas Kompitetor sejenis (Al-Azhar 13 Rawamangun dan SD IKIP Percontohan)