Characteristic of Porong Soft Clay (by alwin raymond soleman in Bahasa)
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi...
Transcript of ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi...
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PADA KANTOR KELURAHAN DESABANYUROTO DENGAN MENGGUNAKAN
VISUAL BASIC 6.0 DAN SQL SERVER 2000
Naskah Publikasi
Diajukan oleh
Sukapti
05.11.0920
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
YOGYAKARTA 2012
ANALYSIS AND DESIGN OF POPULATIONS SYSTEM ADMINISTRATION AT
KELURAHAN DESA BANYUROTO OFFICE WITH VISUAL BASIC 6.0 AND SQL
SERVER 2000
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PADA
KANTOR KELURAHAN DESA BANYUROTO DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL
BASIC 6.0 DAN SQL SERVER 2000
Sukapti
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Village office Banyuroto village, as the government agencies that serve the community and agencies that are on it, especially in the areas of administration, of course, have lots of data - important data, and data - the data must be archived and are treated to be safe, but in reality the data is still a mess or not properly archived so, a time when the need of the desired report should take a long time both in the search, or presenting, even for the office's own internal report was still not able to provide quickly. Even the constraint not only that, sometimes the data is used as the preparation of reports missing, or damaged. This is an obstacle in the process of presenting the report, so do not expect a report with the data that fast, precise and accurate.
In the process of administrative systems analyst and design that will be applied to the village office Banyuroto village, used a variety of analysis so that the data is processed correctly - really useful and generate the appropriate information, as for the analysis process are: to determine the new system is feasible or not feasible to use PIECES analysis, analysis of system requirements that are useful to determine the need for new systems, analysis of costs and benefits that are useful for determining the economic value that is between the costs incurred for the new system with the benefits gained by the new system, the most important is the analysis of the feasibility of the system because therein regarding various aspects of the new system is implemented in the analysis phase usulkan.Setelah then proceed with system design, design models here using physichal or Flowchart, and use the design model of DFD (Data Flow Diagram). DFD models used to design the basic design of the interface or display interface design as connecting users to applications made.
From the results obtained some of the benefits of system implementation that can be directly observed such a rapid data processing, presentation of the report which is expected to be obtained on the spot with a variety of facilities, for the necessary support in the implementation process as the equipment used and manpower as users.
Keywords: system administration, analysis, information, PIECES Analysysis
1. Pendahuluan
Kecanggihan teknologi sangat mendukung dan dibutuhkan untuk membantu
lancarnya kinerja dalam suatu instansi atau perusahaan, begitu juga dalam
pengambilan keputusan. Perkembangan teknologi informasi saat ini telah
mempengaruhi segala bidang kehidupan manusia dan diperlukan sebagai sarana
pendukung yang dapat menunjang kelancaran informasi yang cepat, tepat dan
akurat. komputer merupakan salah satu hasil perkembangan teknologi yang
memberikan informasi yang aktual dengan cara kerja mekanik dan dapat diakses
dengan cepat. Teknologi komputer telah banyak digunakan diantaranya dalam dunia
pendidikan, perkantoran, industri, pariwisata, hiburan, militer, dan hampir semuanya
telah menerapkan teknologi komputer.
Demikian juga dengan Kantor Kelurahan Desa Banyuroto , sebuah instansi
pemerintah yang berfungsi melayani administrasi bagi masyarakat tentunya juga
memerlukan sebuah sistem informasi agar pelayanan kepada masyarakat dapat
diproses dengan cepat , karena pada faktanya kantor ini dalam pengolahan datanya
masih manual , sehingga seringkali harus membutuhkan waktu lama untuk mencari
data - data yang diperlukan. Pengelolaan data secara manual masih memungkinkan
terjadi kesalahan , tidak efisien , pemborosan waktu sehingga informasi yang
dihasilkan mungkin masih bisa dikatakan belum akurat. Dengan komputerisasi
diharapkan pengolahan data kependudukan menjadi lebih baik. Oleh karena itu
pentingnya penggunaan sistem komputerisasi sebagai alat Bantu yang akan
menunjang didalam memberikan pelayanan yang efektif dan efisian kepada pihak
yang membutuhkan informasi . Sistem komputerisasi juga meningkatkan efektifitas
kerja para karyawan, serta mempercepat dalam pembuatan laporan yang
dibutuhkan, terutama laporan mengenai data-data yang berkaitan dengan
kependudukan.
Dengan melihat latar belakang permasalahan diatas , penulis terdorong untuk
mengadakan penelitian dengan judul “Analisis Dan Perancangan Sistem
Administrasi Kependudukan Pada Kantor Kelurahan Desa Banyuroto Dengan
Menggunakan Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 ” serta berupaya
semaksimal mungkin untuk mengembangkan sistem yang terkomputerisasi sehingga
bermanfaat bagi kantor kelurahan desa Banyuroto
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem. Yaitu yang
menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponennya /
elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya di
definisikan sebagai berikut :
“ Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling
berhubungan , berkumpul bersama sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu .“ ¹
Sedangkan pengertian sistem yang menekankan pada Komponen elemennya ,
mendefinisikan sistem sebagai berikut :
” Sistem adalah kumpulan dari elemen - elemen yang berinteraksi untuk
mencapai tujuan tertentu . ” ²
2.2 Konsep Dasar Informasi
Gordon .B.Davis ( 1985 ) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah
diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk
mengambil keputusan masa kini maupun yang akan datang. Sedangkan Raymond
McLeod ( 1995 ) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi
bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data
adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian kejadian dan kesatuan nyata.
Kejadian adalah ( event ) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Informasi
diperoleh setelah data data mentah diproses atau diolah.Informasi yang baik adalah
informasi yang memiliki karakteristik antara lain
a) Akurat
b) Relevan
c) Tepat Waktu
¹Jogiyanto HM , 1995.Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori
dan Praktek Aplikasi Bisnis , Yogyakarta : Andi Offset , hal 1
²Jogiyanto HM , 1995.Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis , Yogyakarta : Andi Offset , hal 1
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Menurut Robert A.Leitch dan K.Roscoe Davis definisi dari sistem informasi
sebagai berikut :
” Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolah
transaksi harian , mendukung operasi , bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari
suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan laporan yang
diperlukan “³
John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi
terdiri dari komponen komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (
building block ) , yang masing - masing saling berinteraksi untuk mencapai suatu
sasaran . Adapun komponen – komponen atau blok tersebut antara lain : blok input ,
blok model , blok keluaran , blok teknologi , blok basis data dan blok kendali.
2.4 Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen adalah kumpulan dari sistem manajemen atau
sistem yang menyediakan informasi yang bertujuan mendukung operasi manajemen
dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi yang cenderung berhubungan
dengan pengolahan informasi yang berbasis pada komputer ( Computer Base
Information Processing ) dengan mempertimbangkan informasi apa , untuk siapa ,
dan kapan harus disajikan .
Sistem informasi mempunyai peranan yang penting dalam menyediakan
bagi manajemen semua tingkatan. Agar informasi yang dihasilkan oleh sistem
informasi dapat mengena dan berguna bagi manajemen , maka analisis sistem harus
mengetahui kebutuhan informasi yang di inginkan oleh manajemen .
2.5 Sistem Administrasi Kependudukan
Merupakan sistem informasi terpadu yang berfungsi untuk manajemen
pengolahan administrasi data - data kependudukan , sehingga menghasilkan
informasi yang baik dan berkualitas bagi penggunanya.
³ Jogiyanto HM , 1995.Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori
dan Praktek Aplikasi Bisnis , Yogyakarta : Andi Offset , hal 11
2.6 Konsep Dasar Sistem Basis Data
Basis Data adalah suatu susunan / kumpulan data operasional lengkap
dari suatu organisasi / perusahaan yang diorganisir / dikelola dan disimpan secara
terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu menggunakan komputer
sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakainya .
Basis data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record record
menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta mampu
menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses
mengambil keputusan . Sistem basis data mempunyai beberapa komponen antara
lain : Data , Hardware , Software, User / pengguna.
2.7 Sistem Manajemen Basis Data
Merupakan kumpulan software yang mengkoordinasikan semua kegiatan
yang berhubungan dengan basis data agar dapat diakses / dipakai oleh user.
Tujuannya adalah efisiensi dan kenyamanan dalam memperoleh dan menyimpan
informasi di dalam basis data .
2.8 Perangkat Lunak Yang digunakan
Definisi dari perangkat lunak adalah program - program yang berfungsi
menjalankan perangkat kerasnya dengan berbagai perintah , diantaranya adalah
bahasa pemrograman , sistem operasi , dan aplikasi .
Dalam pembuatan program pengolahan data administrasi kependudukan
penulis menggunakan perangkat lunak Visual Basic 6 dan SQL Server 2000 .
2.8.1 Microsoft Visual Basic 6.0
Visual basic 6.0 atau yang lebih dikenal dengan VB adalah sebuah bahasa
pemrograman komputer yang cukup popular , mudah untuk dipelajari dan merupakan
sebuah pengembangan terakhir dari bahasa Basic. Dengan VB kita dapat membuat
program dengan aplikasi GUI ( Graphical User Interface ) / program yang
memungkinkan pemakai komputer berkomunikasi berkomunikasi dengan komputer
tersebut dengan menggunakan modus grafik atau gambar. VB menyediakan fasilitas
yang memungkinkan kita untuk menyusun sebuah program dengan memasang objek
– objek grafik dalam sebuah form. Microsoft Visual Basic 6.0 berasal dari bahasa
BASIC ( Beginners All Purpose Symbolic Code ).
2.8.2 SQL Server 2000
Microsoft SQL Server 2000 dikomersilkan pada tahun 2000 dan
mempunyai desain modern. SQL Server 2000 adalah mesin database client /
server yang berada dengan database komputer tunggal tradisional yang
memakai sistem pemakaian file secara bersama sama ( misalnya dBASE ,
Microsoft Jet , Microsoft Visual Fox Pro ). SQL Server 2000 memberikan bahasa
dan antar muka yang baik untuk pemrograman dan komunikasi pada server.
2.9 Konsep Perancangan Database
2.9.1 Normalisasi
Normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen data menjadi
tabel yang menunjukkan entitas sekaligus relasinya. Atau dapat juga proses
untuk membuat data yang tidak normal menjadi data yang normal. Bentuk data
yang tidak normal / data mentah bisa disebut juga unnormalized form. Definisi
Formal Bentuk Bentuk Normalisasi
a. Bentuk Normalisasi Pertama ( 1 NF )
b. Bentuk Normaliasi Kedua ( 2 NF )
c. Bentuk Normalisasi Ketiga ( 3 NF )
d. Bentuk BCNF ( Boyce-Codd Normal Form )
2.9.2 Relasi Antar Tabel ( Entity Relationship Diagram )
Entity merupakan model desain data base secara konseptual. ER model
didasarkan pada bahwa dalam kehidupan nyata terdapat obyek. Pada dasarnya
ada 3 komponen utama dalam ER yaitu :
1) Entitas
2) Atribut
3) Kerelasian
4) Kunci / Key
3. Analisis dan Perancangan sistem
3.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang penulis lakukan pada
kantor kelurahan Desa Banyuroto , dapat di identifikasikan bahwa sistem kerja yang
dijalankan masih kurang efektif. Hal ini dapat dilihat pada pencatatan data – data
kependudukan masih berantakan , data banyak yang hilang , terjadi kerusakan pada
berkas – berkas , dan sering harus membutuhkan waktu lama untuk mencari data
yang dibutuhkan , apalagi yang bersifat mendadak. Ini merupakan sebuah kendala
dalam bidang pelayanan kepada masyarakat.Dari uraian diatas didapat kesimpulan –
kesimpulan identifikasi masalah yang timbul dalam pengolahan data penduduk ,
masalah – masalah tersebut antara lain :
a) Proses pengolahan data penduduk membutuhkan waktu yang lama
karena masih dilakukan secara manual.
b) Informasi yang diperoleh lambat , banyak kesalahan yang disebabkan
data – data dalam berkas banyak yang hilang atau tercecer
c) Belum ada manajemen dalam mengolah administrasi penduduk , baik
data – datanya maupun pemegang data – data penduduk.
3.2 Analisis Sistem
Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan
bagian – bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian –
bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan
mereka. Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan
sistem yang menjadi fondasi menentukan keberhasilan sistem informasi yang
dihasilkan nantinya. Adapun tujuan dari analisis sistem yaitu :
a) Menentukan kelemahan dari proses – proses bisnis pada sistem lama
untuk bisa menentukan kebutuhan sistem baru.
b) Menentukan tingkat kelayakan kebutuhan sistem baru tersebut di tinjau
dari beberapa aspek , diantaranya ekonomi , teknik , operasional , dan
hukum.
Untuk memastikan suatu sistem baru layak atau tidaknya , maka dalam
perancangan sistem administrasi kependudukan diperlukan suatu analisis.
Analisis tersebut dikenal dengan analisis PIECES ( performance , information ,
economy , control , eficiency , dan services ). Tujuannya untuk mengidentifikasi
masalah , hal ini penting karena biasanya yang muncul dipermukaan bukan
masalah utama , tetapi hanya gejala dari masalah utama saja.
3.3 Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem dilakukan untuk perkiraan kebutuhan sistem baru.
Adapun analisis kebutuhan sistem meliputi :
1) Perangkat keras dan Perangkat Lunak
a) Perangkat keras
Untuk menjalankan sistem ini dibutuhkan perangkat keras yang mampu
mendukung pengoperasian program. Sistem perangkat keras tersebut
harus memenuhi spesifikasi minimal dari kebutuhan hardware dari
sistem yang akan diterapkan.
b) Perangkat lunak
Untuk menerapkan sistem ini tidak terlalu banyak membutuhkan
perangkat lunak , karena pada file setup dari sistem ini sudah dilengkapi
dengan file *.dll dari software yang digunakan.
2) Informasi
Analisis kebutuhan informasi adalah data yang dibutuhkan dalam pembuatan
sistem yang akan dibangun , antara lain :
a) Data masukanBerupa semua data – data yang akan dicatat atau diolah ,
terdiri dari data penduduk , data kematian , data kelahiran , data
kematian , data kepindahan, data surat keterangan.
b) Data keluaran
Berupa semua data – data yang dihasilkan dalam proses pengolahan
data berupa laporan yang di butuhkan oleh pengguna.
c) Analisis dokumen.
Dokumen yang dibutuhkan baik sistem yang sudah ada maupun sistem
baru adalah file – file mengenai semua administrasi kependudukan
3) Tenaga Manusia / Pengguna ( brainware )
Dalam pengoperasiannya , sistem ini hanya membutuhkan satu user yang
memiliki hak penuh untuk pengaturan sistem dan pengolahan data.
3.4 Analisis Biaya dan Manfaat
Pengembangan suatu sistem informasi merupakan suatu investasi seperti halnya
investasi proyek lainnya. Investasi berarti dikeluarkannya sumber – sumber daya untuk
mendapatkan manfaat di masa mendatang. Investasi untuk mengembangkan sistem
informasi juga membutuhkan sumber – sumber daya. Sebagai hasilnya , sistem informasi
akan memberikan manfaat – manfaat yang dapat berupa penghematan – penghematan
atau manfaat – manfaat yang baru. Oleh karena itu sebelum sistem informasi
dikembangkan , maka perlu dihitung kelayakan ekonomisnya. Teknik untuk menilai ini
disebut dengan analisis biaya dan manfaat ( cost / benefit analysis) . Analisis biaya /
keuntungan disebut juga dengan analisis biaya / efektivitas ( cost / effectiveness analysis
). Demikian juga dalam pengembangan sistem informasi kependudukan juga dilakukan
analisis biaya dan manfaat agar dapat ditentukan sistem yang akan dikembangkan layak
atau tidak layak. Adapun komponen biaya – biaya di bagi menjadi 4 antara lain : biaya
pengadaan , biaya persiapan operasi , biaya operasi , biaya proyek. Sedangkan
komponen manfaat dilakukan melalui 3 metode perhitungan yaitu : Payback Period ,
Return on Investement dan Net Present Value.
3.5 Analisis Kelayakan Sistem
Analisis kelayakan merupan tahap yang paling penting karena didalamnya
menyangkut berbagai aspek sistem baru yang diusulkan. Analisis kelayakan adalah
sebuah studi yang mempertimbangkan terhadap kebutuhan – kebutuhan dalam
pembangunan sebuah sistem sehingga dapat ditentukan layak atau tidaknya sistem
tersebut. Aspek – aspek kelayakan yang akan dianalisis dalam perancangan sistem ini
adalah : kelayakan hukum , kelayakan teknologi , kelayakan operasional ,kelayakan
ekonomi , kelayakan sosial.
3.6 Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan tahap setelah analisis , dimana tahapan ini
bertujuan untuk memberikan ketentuan bentuk dan proses pada perangkat lunak , yang
dibuat agar pembuatan program tidak menyimpang dari aturan dan hasil analisis yang
telah ditetapkan pada perencanaan program.
3.6.1 Rancangan model
Rancangan model merupakan suatu gambaran yang menjelaskan suatu bentuk
atau model. Secara umum rancangan model yang diusulkan mempunyai 2 bentuk. Model
pertama adalah physical sistem , bentuk ini biasanya digambarkan dengan bagan alir
sistem. Bentuk physical model menunjukkan bagaimana nantinya sistem secara fisik
diterapkan
3.6.2 Data Flow Diagram
Rancangan model logika ( logical Model ) dari sistem informasi lebih
menjelaskan kepada user bagaimana nantinya fungsi – fungsi dari sistem informasi
secara logika akan bekerja. Model logika dapat di gambarkan dengan menggunakan
diagram arus data. Dalam menggambarkan DFD dari sebuah sistem perlu diperhatikan
beberapa hal yaitu :
a.Mengidentifikasi kesatuan luar.
b.Mengidentifikasi input dan output yang terlibat dalam kesatuan luar.
c .Menggambarkan diagram kontek
3.6.2.1 Konteks Diagram
Data Flow Diagram pertama dalam proses bisnis. Menunjukkan konteks di mana
proses bisnis berada. Diagram konteks menggambarkan proses kerja sistem secara
sempit. Konteks diagram juga menunjukkan semua entitas luar yang menerima informasi
dari atau memberikan informasi ke sistem.
3.6.2.2 Data flow Diagram ( DFD ) Level 1
Merupakan detail dari konteks diagram , dimana didalamnya terdapat proses –
proses :
- Pengolahan Data Penduduk
- Pengolahan Data Kelahiran
- Pengolahan Data Kepindahan
- Pengolahan Data Kematian
- Pengolahan Data Surat Keterangan
- Pengolahan Data KK
3.7 Perancangan Basis Data
3.7.1 Tahapan Normalisasi
Normalisasi adalah suatu proses untuk membuat data yang tidak normal menjadi
data yang normal. Adapun tahapan dari normalisasi adalah sebagai berikut :
1) Normalisasi Bentuk Pertama
2) Normalisasi Bentuk kedua
3) Normalisasi Bentuk ketiga
3.7.2 Relasi antar Tabel
Relasi antar tabel merupakan perancangan lanjutan yang dilakukan setelah
perancangan normalisasi bentuk ketiga. Tujuannya adalah agar perancang program
dapat memahami arah dan hubungan antar field maka masing – masing field akan terkait
dan saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya.
3.7.3 Perancangan Struktur Tabel
Setelah tahap perancangan basis data dilakukan , langkah selanjutnya adalah
membuat tabel serta tipe datanya. Struktur tabel terdiri dari nama – nama field , tipe data
dan ukuran yang digunakan dan di sesuaikan dengan rancangan relasi antar tabel.
Adapun tabel – tabel yang di pake dalam sistem administrasi kependudukan antara lain :
1) Tabel Pengguna
Tabel pengguna berfungsi untuk menyimpan data – data pengguna dan untuk
login ke program aplikasi.
2) Tabel KK
Tabel keluarga untuk mencatat nomor keluarga , kode dusun , Rt , Rw , nama
kepala keluarga.
3) Tabel Kelahiran
Tabel Kelahiran berfungsi untuk mencatat data – data Kelahiran penduduk.
4) Tabel Kematian
Tabel kematian berfungsi untuk mencatat data – data penduduk yang meninggal.
5) Tabel Pindah
Tabel pindah berfungsi untuk mencatat data kepindahan penduduk
6) Tabel Surat Keterangan
Tabel Surat Keluar berfungsi untuk mencatat surat – surat yang dikeluarkan oleh
Desa untuk keperluan administrasi penduduk , seperti surat pengantar , surat
keterangan.
7) Tabel Penduduk
Tabel penduduk berfungsi untuk mencatat data – data penduduk secara lengkap
seperti nama , tempat tanggal lahir , pendidikan , pekerjaan dan sebagainya.
3.7.4 Rancangan Input Dan Output
3.7.4.1 Rancangan Input ( Rancangan Form )
Rancangan input merupakan bagian dari perancangan sistem informasi. Tujuan
dari perancangan input adalah memberikan interface yang akan berhubungan langsung
dengan user sehingga akan memberikan kemudahan kepada pengguna program ( user )
untuk melakukan pengolahan data Penduduk , rancangan input ini terdiri dari form – form
input data kk , form data kematian , form data kelahiran , form data penduduk , form data
surat keterangan , form – form laporan.
3.7.4.2 Rancangan Output
Output dari sistem informasi berupa laporan , yang berbentuk print – printan
laporan. Rancangan output terdiri dari : laporan data KK , laporan data penduduk ,
laporan data Kematian , Laporan data kelahiran , laporan data surat keterangan .
4. Implementasi Sistem
Implementasi sistem ( system implementation ) merupakan tahap meletakkan
sistem yang baru dikembangkan supaya sistem tersebut siap untuk dioperasikan sesuai
dengan yang diharapkan. Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang
telah direncanakan dalam implementasi. Kegiatan kegiatan yang dapat dilakukan dalam
implementasi adalah sebagai berikut:
a. Pemrograman
b. Pengetesan Program
c. Instalasi Hardware dan Software
d. Pemilihan dan Pelatihan Personel
e. Konversi Sistem
f. Pengetesan Sistem
g. Pemeliharaan Sistem
h. Manual Program.
Manual program merupakan bagian akhir dari tahap pembuatan program . tujuan
dari pembuatan manual program adalah untuk membuat tampilan secara tertulis dengan
tujuan memberikan panduan kepada user dalam rangka mengoperasikan program
aplikasi. Dalam aplikasi sistem administrasi kependudukan ini terdapat menu – menu
yang dapat di akses oleh pengguna , antara lain :
1 Form Login
Form login merupakan form yang berfungsi untuk memanfaatkan
program aplikasi kependudukan secara menyeluruh , adapun yang bisa
memanfaatkan aplikasi ini adalah yang berwenang
Gambar 4.1 Form Loggin
a. Form Utama
Sebelum pengguna melakukan proses login , pada form utama
sistem administrasi kependudukan yang muncul seperti tampak gambar
dibawah ini , yaitu menu yang aktif hanya login, sedangkan untuk menu
yang lain belum dapat di akses. Ini artinya bahwa pengguna di minta
untuk melakukan login dahulu.
Gambar 4.2 Form Menu Utama
b. Form Data KK
Form ini berfungsi untuk menginputkan , mengubah dan
mengolah data data KK. Pada form input data KK terdapat beberapa tab
antara lain tab input data , tab pencarian data , tab laporan , tab statistik
KK.
Gambar 4.3 Form Data KK
c. Form Data penduduk
Form data penduduk berfungsi untuk memasukkan data
penduduk , mengubah data penduduk dan melakukan manipulasi data
yang berkaitan dengan data penduduk. Pada form input data Penduduk
terdapat beberapa tab antara lain tab input data , tab pencarian data , tab
laporan , tab statistik.
Gambar 4.4 Form Data Penduduk
d. Form Data Kelahiran
Form kelahiran berfungsi untuk memasukkan dan melakukan
manipulasi data yang berkaitan dengan data – data kelahiran. Pada form
data Kelahiran terdapat beberapa tab antara lain tab input data , tab
pencarian data , tab laporan , tab statistik Kelahiran
Gambar 4.5 Form data Kelahiran
e. Form Data Kematian
Form kematian berfungsi untuk memasukkan dan melakukan
manipulasi data yang berkaitan dengan data – data kelahiran. Pada form
data Kematian terdapat beberapa tab antara lain tab input data , tab
pencarian data , tab laporan , tab statistik Kematian.
Gambar 4.6 Form Data Kematian
f. Form Data Surat keterangan
Form Data surat Keterangan berfungsi untuk memasukkan dan
melakukan manipulasi data yang berkaitan dengan data – data Surat
Keterangan. Pada form data surat keterangan terdapat beberapa tab
antara lain tab input data , tab pencarian data , tab laporan , tab statistik
data surat keterangan.
Gambar 4.7 Form Data Surat Keterangan
g. Form Data Pengguna
Form ini berfungsi untuk menginputkan data pengguna
,mengubah data , menghapus data yang berkaitan dengan pengguna.
Gambar 4.8 Form Data Pengguna
4. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan mengenai
”Sistem Administrasi Kependudukan Pada Kantor Kelurahan Desa Banyuroto
Dengan Menggunakan Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000” , maka penulis dapat
mengambil beberapa kesimpulan yang dapat menjadi masukan bagi pihak – pihak
yang terkait.
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh
penulis adalah sebagai berikut :
I. Sistem Lama
1) Proses pengolahan data penduduk masih manual sehingga
membutuhkan waktu yang lama sehingga informasi yang dihasilkan
sering mengalami keterlambatan.
2) Penyimpanan data masih menggunakan arsip
3) Informasi data penduduk tidak akurat , tepat waktu dan relevan
II. Sistem Baru
penggunaan sistem baru dengan berbasis komputer khususnya dengan
aplikasi vb 6.0 , diharapkan dapat membantu dalam pengambilan keputusan.
Karena dalam sistem komputerisasi mempunyai banyak keuntungan yang di
dapat antara lain :
a) Lebih efektif dan efisien karena proses pengolahan data penduduk
lebih mudah dan cepat.
b) Proses penyimpanan data dilakukan secara terkomputerisasi melalui
sistem database yang tersimpan jauh lebih aman dan efektif
dibandingkan dengan arsip.
c) Keterlambatan informasi yang diperoleh dapat dicegah
d) Informasi yang dihasilkan lebih akurat , tepat waktu dan relevan
e) Mempercepat waktu dalam pencarian data dan pencatatan.
f) Mempercepat layanan terhadap pihak yang berkepentingan.
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto,HM.2005.Analisis & Desain Sistem Informasi : pendekatan terstruktur teori dan
praktik aplikasi bisnis.Yogyakarta : Andi Offset
Kusrini , Koniyo Andri.2007.Tuntunan praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi
dengan Visual Basic 6.0 & SQL Server 2000.Yogyakarta : Andi Offset
MADCOMS.2005.Panduan Pemrograman dan Referensi Kamus Visual Basic 6.0.
Yogyakarta : Andi Offset
Martina Inge,Ir.2003.36 jam Belajar Komputer Microsoft SQL Server 2000.Jakarta : PT
.Elex Media Komputindo.
Pramono, Djoko.1999.Mudah Menguasai Visual Basic 6.0.Jakarta : PT. Elex Media
Komputindo