Pergaulan Remaja Masa Kini
-
Upload
nurfadilayahya -
Category
Documents
-
view
2.490 -
download
382
description
Transcript of Pergaulan Remaja Masa Kini
Kelompok 5 :
1.Ade Yuliana Iswan2.Putri Aldira Sari3.Nurfadila Yahya4.Febitri Handani
5.Muh. Fikri6.Yosrih Pratama
1.Ade Yuliana Iswan2.Putri Aldira Sari3.Nurfadila Yahya4.Febitri Handani
5.Muh. Fikri6.Yosrih Pratama
PERGAULAN REMAJA MASA KINI
Pengertian Remaja
Para ahli sependapat bahwa Remaja adalah mereka yang berusia sekitar 13-18 tahun. Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak ke dewasa. Pada usia sekitar 13-18 ini remaja sudah tidak dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Mereka sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan inipun sering dilakukan melalui metode coba-coba walaupun melalui banyak kesalahan.
Pengertian Pergaulan Remaja Masa Kini
Pergaulan berasal dari kata “GAUL”.Pergaulan itu sendiri maksudnya kehidupan sehari-hari dalam persahabatan ataupun masyarakat. Namun tidak demikian dikalangan kebanyakan remaja saat ini. “Gaul” menurut dimensi remaja-remaja adalah ikut dalam trend, mode, dan hal-hal yang berhubungan dengan glamoran hidup. Harus masuk ke dalam geng-geng, sering bergabung, dan konkow-konkow diberbagai tempat seperti mall, tempat wisata, game center, dan lain-lain. yang mana pada akhirnya, gaul dimensi remaja akan menimbulkan budaya konsumtif.
Pergaulan berasal dari kata “GAUL”.Pergaulan itu sendiri maksudnya kehidupan sehari-hari dalam persahabatan ataupun masyarakat. Namun tidak demikian dikalangan kebanyakan remaja saat ini. “Gaul” menurut dimensi remaja-remaja adalah ikut dalam trend, mode, dan hal-hal yang berhubungan dengan glamoran hidup. Harus masuk ke dalam geng-geng, sering bergabung, dan konkow-konkow diberbagai tempat seperti mall, tempat wisata, game center, dan lain-lain. yang mana pada akhirnya, gaul dimensi remaja akan menimbulkan budaya konsumtif.
Pergaulan remaja dibagi ke dalam dua aspek, yakni
1. Pergaulan Remaja yang Sehat
Pergaulan remaja yang sehat adalah pergaulan yang sesuai dengan etika pergaulan.Adapun beberapa cara mengembangkan pergaulan yang sehat diantaranya:
1. Pergaulan Remaja yang Sehat
Pergaulan remaja yang sehat adalah pergaulan yang sesuai dengan etika pergaulan.Adapun beberapa cara mengembangkan pergaulan yang sehat diantaranya:
2. Pergaulan Remaja yang tidak Sehat
Pergaulan remaja zaman sekarang memang sangat memprihatinkan , tidak jarang berbagai berita mengenai kenakalan remaja bermunculan. Mulai dari genk motor tawuran, seks bebas, sampai pada penggunaan narkotika NAPZA. Ini menunjukkan bahwa pergaulan remaja saat ini sudah tidak sehat lagi.
2. Pergaulan Remaja yang tidak Sehat
Pergaulan remaja zaman sekarang memang sangat memprihatinkan , tidak jarang berbagai berita mengenai kenakalan remaja bermunculan. Mulai dari genk motor tawuran, seks bebas, sampai pada penggunaan narkotika NAPZA. Ini menunjukkan bahwa pergaulan remaja saat ini sudah tidak sehat lagi.
a. Adanya kesadaran beragama bagi remajab. Memiliki rasa setia kawanc. Memilih temand. Mengisi waktu dengan kegiatan yang
positife. Laki-laki dan perempuan memiliki
batasan masing - masingf. Menstabilkan emosig. Etika Pergaulan Remaja
Adapun beberapa cara mengembangkan pergaulan yang sehat diantaranya :
Faktor-faktor penyebab pergaulan remaja:
Faktor orang tua. Faktor sekolah. Faktor lingkungan.
Faktor orang tua. Faktor sekolah. Faktor lingkungan.
Tantangan yang dihadapi remaja masa kiniSaat ini, kita banyak dibanjiri oleh berbagai informasi yang bisa dengan mudahnya didapat. Baik melalui media cetak, media elektronik ataupun yang terbaru melalui dunia maya atau internet. Informasi-informasi tersebut dapat berupa hal yang positif maupun negatif. Salah satu informasi negatif yang banyak menjadi perhatian adalah informasi mengenai konten-konten dewasa, yang dapat diakses oleh semua orang dengan mudah terutama melalui internet. Dikhawatirkan dengan banyaknya arus informasi tanpa batasan tersebut dapat merubah persepsi remaja mengenai seks dan seksualitas. Keluarga dan sekolah merupakan tempat yang tepat bagi remaja untuk mendapatkan informasi yang benar mengenai pendidikan seks, karena biasanya remaja mengambil contoh dari prilaku orang tua dan orang dewasa lain di sekitarnya.
PENANGANAN MASALAH YANG TERJADI PADA REMAJA
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan dalam upaya untuk
mencegah semakin meningkatnya masalah yang terjadi pada remaja,
yaitu antara lain :
Peran OrangtuaPeran GuruPeran Pemerintah dan MasyarakatPeran Media
Peran Orangtua
Menanamkan pola asuh yang baik pada anak sejak prenatal dan balita.
Membekali anak dengan dasar moral dan agama. Mengerti komunikasi yang baik dan efektif antara
orangtua – anak. Menjalin kerjasama yang baik dengan guru Menjadi tokoh panutan bagi anak baik dalam
perilaku maupun dalam hal menjaga lingkungan yang sehat
Menerapkan disiplin yang konsisten pada anak Hindarkan anak dari NAPZA
Menanamkan pola asuh yang baik pada anak sejak prenatal dan balita.
Membekali anak dengan dasar moral dan agama. Mengerti komunikasi yang baik dan efektif antara
orangtua – anak. Menjalin kerjasama yang baik dengan guru Menjadi tokoh panutan bagi anak baik dalam
perilaku maupun dalam hal menjaga lingkungan yang sehat
Menerapkan disiplin yang konsisten pada anak Hindarkan anak dari NAPZA
Peran GuruBersahabat dengan siswaMenciptakan kondisi sekolah yang nyamanMemberikan keleluasaan siswa untuk mengekspresikan diri pada kegiatan ekstrakurikulerMenyediakan sarana dan prasarana bermain dan olahragaMeningkatkan peran dan pemberdayaan guru BPMeningkatkan disiplin sekolah dan sangsi yang tegasMeningkatkan kerjasama dengan orangtua, sesama guru dan sekolah lainMeningkatkan keamanan terpadu sekolah bekerjasama dengan Polsek setempatMewaspadai adanya provokatorMengadakan kompetisi sehat, seni budaya dan olahraga antar sekolahMenciptakan kondisi sekolah yang memungkinkan anak berkembang secara sehat dalam hal fisik, mental, spiritual dan socialMeningkatkan deteksi dini penyalahgunaan NAPZA
Bersahabat dengan siswaMenciptakan kondisi sekolah yang nyamanMemberikan keleluasaan siswa untuk mengekspresikan diri pada kegiatan ekstrakurikulerMenyediakan sarana dan prasarana bermain dan olahragaMeningkatkan peran dan pemberdayaan guru BPMeningkatkan disiplin sekolah dan sangsi yang tegasMeningkatkan kerjasama dengan orangtua, sesama guru dan sekolah lainMeningkatkan keamanan terpadu sekolah bekerjasama dengan Polsek setempatMewaspadai adanya provokatorMengadakan kompetisi sehat, seni budaya dan olahraga antar sekolahMenciptakan kondisi sekolah yang memungkinkan anak berkembang secara sehat dalam hal fisik, mental, spiritual dan socialMeningkatkan deteksi dini penyalahgunaan NAPZA
Peran Pemerintah dan Masyarakat
Menghidupkan kembali kurikulum budi pekerti
Menyediakan sarana/prasarana yang dapat menampung agresifitas anak melalui olahraga dan bermain
Menegakkan hukum, sangsi dan disiplin yang tegas
Memberikan keteladanan
Menanggulangi NAPZA, dengan menerapkan peraturan dan hukumnya secara tegas
Lokasi sekolah dijauhkan dari pusat perbelanjaan dan pusat hiburan
Menghidupkan kembali kurikulum budi pekerti
Menyediakan sarana/prasarana yang dapat menampung agresifitas anak melalui olahraga dan bermain
Menegakkan hukum, sangsi dan disiplin yang tegas
Memberikan keteladanan
Menanggulangi NAPZA, dengan menerapkan peraturan dan hukumnya secara tegas
Lokasi sekolah dijauhkan dari pusat perbelanjaan dan pusat hiburan
Peran Media
Sajikan tayangan atau berita tanpa kekerasan (jam tayang sesaui usia)
Sampaikan berita dengan kalimat benar dan tepat (tidak provokatif)
Adanya rubrik khusus dalam media masa (cetak, elektronik) yang bebas biaya khusus untuk remaja
Sajikan tayangan atau berita tanpa kekerasan (jam tayang sesaui usia)
Sampaikan berita dengan kalimat benar dan tepat (tidak provokatif)
Adanya rubrik khusus dalam media masa (cetak, elektronik) yang bebas biaya khusus untuk remaja
Kesimpulan
Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan kepribadian seorang individu. Pergaulan yang ia lakukan itu akan mencerminkan kepribadiannya, baik pergaulan yang positif maupun pergaulan yang negatif. Pergaulan yang positif itu dapat berupa kerjasama antar individu atau kelompok guna melakukan hal – hal yang positif. Sedangkan pergaulan yang negatif itu lebih mengarah ke pergaulan bebas, hal itulah yang harus dihindari, terutama bagi remaja yang masih mencari jati dirinya.
Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan kepribadian seorang individu. Pergaulan yang ia lakukan itu akan mencerminkan kepribadiannya, baik pergaulan yang positif maupun pergaulan yang negatif. Pergaulan yang positif itu dapat berupa kerjasama antar individu atau kelompok guna melakukan hal – hal yang positif. Sedangkan pergaulan yang negatif itu lebih mengarah ke pergaulan bebas, hal itulah yang harus dihindari, terutama bagi remaja yang masih mencari jati dirinya.
Saran
Semoga dengan makalah ini anda dapat memahami makna materi yang kami bahas. Setelah memahaminya janganlah berbuat menyimpang atau suka bergaul bebas karena itu dapat merusak nama baik dirimu,keluarga,dan dilingkungan masyarakatmu sendiri.
Semoga dengan makalah ini anda dapat memahami makna materi yang kami bahas. Setelah memahaminya janganlah berbuat menyimpang atau suka bergaul bebas karena itu dapat merusak nama baik dirimu,keluarga,dan dilingkungan masyarakatmu sendiri.
Terima Kasih Atas Perhatiannya