Naskah_Publikasi 08.11.1935.pdf

14
PERANCANGAN APLIKASI PEMBANTU PERHITUNGAN BIAYA LISTRIK SETIAP BULAN UNTUK KOST-KOSTAN Naskah Publikasi disusun oleh Abdillah AG 08.11.1935 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Transcript of Naskah_Publikasi 08.11.1935.pdf

Page 1: Naskah_Publikasi 08.11.1935.pdf

PERANCANGAN APLIKASI PEMBANTU PERHITUNGAN BIAYA LISTRIK SETIAP BULAN UNTUK KOST-KOSTAN

Naskah Publikasi

disusun oleh

Abdillah AG 08.11.1935

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2012

Page 2: Naskah_Publikasi 08.11.1935.pdf
Page 3: Naskah_Publikasi 08.11.1935.pdf

APPLICATION DESIGN OF AUXILIARI FOR MONTHLY ELECTRICITY BILL HOMESTAY

PERANCANGAN APLIKASI PEMBANTU PERHITUNGAN BIAYA LISTRIK SETIAP

BULAN UNTUK KOST-KOSTAN

Abdillah Abdul Gani Melwin Syafrizal, S.Kom, M. Eng.

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

With the condition nowadays, where every people compete to be one step ahead. Science is an absolute condition to achieve all targets. Information and technology are one of the important benchmark to qonquer and also creating something that can support people’s job. Until this time, the development of information and technology is quite rapid. It proves that human’s life has depended to both of them, namely information and technology.

Most people thesedays has been spoiled with lots of new breakthrough of technology that reduces the risk of manual-doing job, start from softwares till communication tools which make distance and time seem to so narrow. The case that we’re facing today is just a small of our daily activities, particularly for some or a group of people specially colleger who lives temporarily in a rented place called “Kost”. From this point the problem to pay electricity massly come up in every month for the occupants. It takes time and energy if the calculation of the costs for some occupants counted manually for every month.

Therefore, with the improvement of information and technology, it will create an aplication which able to support and solve the problem. The aplication which is planned by using java, is expected to be able to overcome that problem and also minimize the possibility of mistakes in the calculation or division the cost of electricity, and able to have a role in developing the information and technology. Keyword : Information, Kost, calculation, division, cost, electricity, java

Page 4: Naskah_Publikasi 08.11.1935.pdf

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Listrik merupakan sumber energi yang sangat dibutuhkan oleh manusia sehari-

hari. Listrik digunakan untuk men-support alat-alat yang berbau elektronik agar dapat

membantu memperlancar pekerjaan manusia. Sebagai pengguna listrik, seseorang atau

sebuah instansi wajib membayar tarif pengguanannya untuk tiap bulan kepada pihak

yang menyediakan jasa tersebut.

Apa jadinya ketika pembayaran listrik dilakukan oleh beberapa orang yang

bertempat tinggal satu tempat, khusunya“kost-kostan”? Maka akan terjadi pendataan

serta pembagian biaya tiap orang untuk mencukupi harga yang telah ditetapkan oleh

perusahaan yang menyediaan jasa tersebut. Hal ini, berulang-ulang kali akan terjadi

setiap bulan sepanjang masih digunakannya pendataan dan pembagian biaya listrik

secara manual.

Manusia pada umumnya disibukkan dengan kegiatan keseharianya, sehingga

mereka kadang-kadang tidak sempat mengurus permasalahan yang sepele namun

sangat berpengaruh dalam kehidupan mereka seperti pembayaran listrik pada tiap

bulanya. pendataan serta pembagian biaya listrik yang berlangsung manual seperti yang

berlansung tersebut seakan-akan dipertanyakan keakuratanya, hal seperti inilah yang

sering dianggap membuang-buang tenaga dan waktu yang sia-sia. Karena dengan

kemajuan teknologi dan informasi sepatutnya masalah-masalah kecil seperti ini dapat

ditanggulangi tanpa menggunakan manualisasi lagi.

1.2 Rumusan Masalah

Setelah menyimak permasalah pada latar belakang diatas, tentunya rumusan masalah

yang di rumuskan adalah seperti dibawah ini:

a. Bagaimana cara merancang, membangun, serta menciptakan sebuah aplikasi

yang dapat digunakan untuk melakukan pandataan serta perhitungan

pembagian biaya lsitrik yang dimaksud.

b. Bagaimana cara membantu proses pendataan ulang penghuni dan alat listrik

yang digunakan pada kost-kostan tertentu serta membantu melakukan

perhitungan pembagian biaya lsitrik masing-masing penghuni untuk setiap

bulanya, agar lebih efektif dan efisien ?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, tujuan-tujuan tersebut

adalah sebagai berikut:

Page 5: Naskah_Publikasi 08.11.1935.pdf

a. Membuat sebuah program atau palikasi yang mempermudah para penghuni

kost untuk melakukan pendataan ulang alat-alat listrik setiap bulan disebuah

kost-kostan.

b. Membuat sebuah program atau palikasi yang mempermudah para penghuni

kost untuk melakukan perhitungan atau pembagian budget listrik masing-

masing orang pada tiap bulanya disebuah kost-kostan.

c. Menambah keakuratan perhitungan dalam pembagian biaya listrik seperti yang

dimaksud.

d. Ikut serta dalam pengembangan ilmu pengetahuan, terutama di bidang

teknologi dan informasi.

1.4 Manfaat Penelitian

Beberapa maanfaat yang diperoleh tentunya tidak lepas dari patokan tujuan-tujuan yang

akan dicapai dalam tujuan penelitian:

a. Penghuni kost yang bermasalah dalam pendataan alat-alat lsitrik setiap bulan

akan terbantu oleh sistem atau aplikasi ini yang mana bertujuan membantu

merekap serta menyimpan data yang telah di inputkan kedalam database,

sehingga tidak memerlukan pendataan ulang setiap bulannya lagi.

b. Penghuni kost akan terbantu dalam proses mengaloksikan atau pembagian

budget masing-masing orang dalam melakukan perhitungan pembagian biaya

listrik untuk setiap bulannya.

c. Data dalam perhitungan akan semakin akurat karena sudah memakai sistem

komputerisasi. Yang mana mampu memperkcil tingkat kesalahan.

d. Mampu mengembangkan ide dalam bidang teknologi dan informasi sehingga

dapat membantu memperkecil manualisasi pekerjaan, serta mengabdikan diri

kepada masyarakat dengan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh.

2. Landasan Teori

2.1 Definisi Aplkasi

Aplikasi adalah suatu program komputer yang dirancang agar dapat menolong

manusia dalam melaksanakan tugas-tugas tertentu yang berjalan diatas sebuah sistem

operasi.

2.2 Kostan

Kostan atau yang biasa disebut dengan kost-kostan adalah merupakan tempat

penginapan jangka panjang, biasanya kostan disewakan untuk sebulan, setahun atau

Page 6: Naskah_Publikasi 08.11.1935.pdf

lebih. Kostan berbentuk kamar yang ukurannya tidak terlalu besar cukup untuk satu

penghuni, kadang lebih tergantung dari kesepakatan.

Kostan disewakan bebas untuk semua orang, tetapi biasanya kostan identik

dengan pelajar terutama mahasiswa. Karena sebagian besar penghuni kostan adalah

mahasiswa. Mahasiswa aktif yang sedang menata studinya di perguruan tinggi .

2.3 Listrik

Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti elektron dan

proton, yang menyebabkan penarikan dan penolakan gaya di antaranya. Listrik juga

dapat disebut dengan sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul

karena muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif1.

2.4 Pemrograman Berorientasi Objek

Pemrograman berorientasi objek atau object oriented programming (OOP)

menurut Nugroho Adi dalam karyanya yang berjudul “Pemrograman Beroientasi Objek”,

adalah “Suatu metode pemrograman yang berbasiskan pada objek. Secara singkat

pengertian dari OOP adalah koleksi dari berbagai objek yang saling berinteraksi dan

memberi informasi satu dengan yang lainnya2.

Berikut merupakan kararteristik OOP:

a. Encapsulation

Encaplulaption atau enkapsulasi atau juga yng disebut

pembungkusan, adalah membungkus atribut (field atau variabel) dan tingkah

laku (metode) didalam sebuah class.3

b. Inheritance

Inheritance yang berarti warisan. Dalam konsep OPP, inheritance di

gunakan untuk menghindari penulisan kembali kode-kode yang dapat

digunakan berkali-kali. Atau yang disebut dengan penurunan sifat.

c. Pholymorphism

Polymorhpisme adalah kata yang berasal dari bahasa Yunani.

Polymorphism memiliki arti yaitu banyak bentuk. Di dalam konsep OOP,

pholymorphism berarti suatu kondisi dimana dua object atau lebih mempunyai

antarmuka yang identik namun mempunyai perilaku berbeda.

1 http://id.wikipedia.org/wiki/Listrik

2 Nugroho Adi, 2004, Pemrograman Berorientasi Objek, Bandung:Informatika,

3Matius Soesilo Wijono, G.sri Hartati Wijono, B.Herry Suharto, 2005, Java

TM 2 SE

dengan Jbuilder, Andi, Yogyakarta, Hal-97

Page 7: Naskah_Publikasi 08.11.1935.pdf

2.5 JDBC

Java Database Connectivity adalah versi ODBC yang dibuat oleh Sun

Microsystems. Cara kerjanya mirip, tetapi JDBC sepenuhnya dibangun dengan java API

sehingga ia dapat dipakai cross-platform. Sedangkan ODBC dibangun melalui bahasa C

sehingga ia dijalanakan pada platform-spesifik, Seperti ODBC , JDBC didasarkan pada

X/Open SQL Call Level Interface (CLI).

Dengan JDBC API, kita dapat mengakses database dari vendor-vendor server

database ternama seperti Oracle, Sybase, Informix dan Interbase. Untuk itu kita

melakukan driver yang akan dipakai untuk mengakses database di server dari dalam

program kita (client)4.

2.6 Database MySQL

MySQL adalah sebentuk software database open source terpopuler di dunia

dan saat ini telah di gunakan lebih dari 100 juta kali di seluruh dunia. Kehandalan,

kecepatan dan kemudahan dalam penggunaannya, menjadikan MySQL sebagai pilihan

utama untuk sebagian besar pengembang software dan aplikasi baik di platform web

ataupun desktop. Pengguna MySQL tidak di gunakan oleh perseorangan atau perusahan

kecil, namun perusahan-besar pun banyak yang menggunakan MySQL seperti, Yahoo!,

Alcatel‐Lucent, Google, Nokia, Youtube, Wordpress dan Facebook juga menggunakan

jasa MySQL sebagai database sistemnya.

Pengebangan MySQL, pertama kali di kembangkan di Swedia, dan

dikembangkan oleh tiga orang yaitu oleh David Axmark, Allan Larsson dan Michael

"Monty" Widenius. Ketiga orang tersebut mengembangkan MySQL sejak tahun 1980-an

dan sampai sekarang MySQL terus berkembang hingga mengeluarkan versi-versi

terbarunya. Untuk info lebih lanjut, kunjungi situs resminya di (www.mysql.com).

3. Analisis

3.1 Analisis Permasalahan

Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini, seakan membuat

kehidupan dunia semakin sempit. Dengan kemunculan produk-produk dibidang IT

membuat manualisasi pekerjaan manusia seakan berkurang, Java programming

merupakan salah satu bahasa pemrograman yang telah banyak dan mampu

menciptakan berbagai macam aplikasi penunjang pekerjaan manusia.

“Aplikasi pembantu perhitungan biaya Listrik untuk Kostan”, ini adalah

merupakan salah satu aplikasi yang akan dirancang menggunakan java dan mysql

4 Ibid.Hal.491

Page 8: Naskah_Publikasi 08.11.1935.pdf

sebagai penunjang kegiatan perhitungan dan pembagian biaya listrik yang terjadi dikost-

kostan sebagaimana mestinya.

Walaupun hanya merupakan masalah kecil, namun kalau terus menggunakan

sistem yang lama yaitu perhitungan secara manual, maka akan sering terjadi ketidak

efektifan serta efesiensi dalam melakukan perhitungan.

3.2 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan langkah awal atau fondasi dalam pengembangan

sebuah sistem, yang mana akan mempengaruhi keberhasilan atau tidaknya sebuah

sistem. Analisis sistem digunakan untuk mencari atau menentukan sejauh mana sistem

tersebut sudah mencapai target. Ditahap ini adalah tahap mencari solusi jika sistem

memilki beberapa kelemahan. Karena ditahap ini merupakan tahap yang sangat penting

yang mempengaruhi tehapan-tahapan selanjutnya.

3.2.1 Identifikasi Masalah

Langkah awal yang harus dilakukan dalam analisis sistem adalah

mengidentifikasi masalah-masalah yang ada dan yang ingin dipecahkan.

Berikut adalah merupakan masalah-masalah yang muncul ketika masih

menggunakan sistem yang lama:

a. Sering ditemui ketidak akuratnya data dalam hasil perhitungan yang telah

dihitung.

b. Akan sering terjadi pendataan ulang barang yang dipakai setiap bulannya,

karena data-data yang diambil tidak ada wadah yang dapat menampung dan

ketika terjadi perubahan sewaktu-waktu, maka terjadi perubahan besar-besaran

dengan data-data tersebut.

c. Ketika penghuni kost semakin banyak, maka semakin rumit dalam melakukan

pembagian serta perhitungan biaya listriknya.

Masalah-masalah yang timbul di atas adalah akibat dari masih menggunakan

sistem manual atau sistem lama, maka ada perlu sedikit perubahan yang harus dilakukan

untuk menangani masalah tersebut.

Dalam hal ini teknologi informasi perlu mempertimbangkan untuk menciptakan

sebuah aplikasi yang mana mampu menangani hal-hal kecil tersebut.

3.2.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem dibagi dalam dua jenis, yaitu analisis kebutuhan

fungsional dan analisis kebutuhan nonfungsional. Tujuan dari analisis kebutuhan sistem

adalah untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh sebuah sistem.

Page 9: Naskah_Publikasi 08.11.1935.pdf

3.2.3 Analisis Kelayakan Sistem

Analisis Kelakan sistem merupakan tolak ukur tentang kemungkinan yang

terjadi dengan sistem, apakah sistem tersebut dapat lanjut dikembangkan atau tidak.

Analisis kelayakan sistem meliputi beberapa bagian yaitu meliputi kelayakan teknologi,

kelayakan hukum, dan kelayakan Operasional.

3.3 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan proses yang dilakukan setelah selesai

melakukan analisis sistem. Perancangan sistem ini dilakukan dengan tujuan agar dapat

memberikan gambaran secara rinci dan detail kepada programmer tentang sistem yang

akan dibangun.

3.3.1 Flowcart

Gambar 1 Flowcart

3.3.2 Data Flow Diagram (DVD)

3.3.2.1 DFD Level 0

DFD level 0 merupakan gambaran umum dari rangkaian kegiatan yang terjadi

dalam aplikasi. Serta menggambarkan aktivitas entitas eksternal yang telibat dan

berpengaruh pada sistem

Page 10: Naskah_Publikasi 08.11.1935.pdf

Gambar 2 DFD Level 0

3.3.2.2 DFD Level 1

DFD level 1 menggambarkan aktivitas atau kegiatan yang dilakukan oleh

masing-masing entitas yang berpengaruh didalamanya. Gambar dibawah menjelaskan

tentang peran admin dan penghuni kost.

Gambar 3 DFD Level 1

Page 11: Naskah_Publikasi 08.11.1935.pdf

3.3.3 Perancangan Basis Data

3.3.3.1 Rancangan Database

Tabel 1 Pass

Field Type Size Null

Password Varchar 30 tidak null

Tabel 2 password (data penghuni)

Field Type Size Null

Kode Char 10 tidak null

Nama Varchar 30 tidak null

Tabel 3 barang

Field Type Size Null

id_barang Int 10 tidak null

nama_barang Varchar 30 tidak null

Harga Int 70 tidak null

Tabel 4 pembayaran

Field Type Size Null

id_pembayaran Char 10 tidak null

tgl_pembayaran Date tidak null

jml_tagihan Int 11 tidak null

Tabel 5 detail_pembyaran

Field Type Size Null

id_pembayaran Char 10 tidak null

Kode Char 10 tidak null

jml_bayar Int 11 tidak null

Total Int 11 Tidak null

Tabel 6 penghuni memiliki_brg

Field Type Size Null

Kode Char 10 tidak null

id_barang Int 11 tidak null

Page 12: Naskah_Publikasi 08.11.1935.pdf

3.3.3.2 Relasi Database

Gambar 4 RelasiDatabas

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Hasil penelitian dan pembahasan setelah melakukan analisis sistem dan

perancangan sebagai berikut:

a. Aplikasi perhitungan dan pembagian biaya listrik untuk kost- kostan tersebut,

hanya dapat beroperasi hanya untuk satu kostan.Belum bisa menangani lebih

dari satu kost-kostan.

b. Aplikasi perhitungan dan pembagian biaya listrik untuk kost- kostan tersebut,

hanya dapat melaporkan hasil perhitungan untuk satu bulan tertentu. Ketika

terjadi tunggakan lebih dari satu bulan, aplikasi dapat menghitung dan membagi

namun tidak dapat melaporkan sesuai yang diinginkan.

5. Kesimpulan

Setelah melalui beberapa tahapan dan proses mulai dari analisis, perancangan

sampai dengan terciptanya aplikasi perhitungan dan pembagain biaya listrik untuk kost-

kostan ini, maka dapat disimpulkan beberapa kesimpulan agar dapat menjawab

pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada rumusan masalah.

a. Untuk merancang serta menciptakan sebuah aplikasi yang dapat membantu

masalah tersebut. Dimulai dengan menganalisis masalah yang ada, melakukan

pernacangan database serta interface dan dilajutkan dengan perancangan

menggunakan bahasa pemrograman java serta database mysql.

b. Untuk melakukan proses pendataan agar data terjaga kemuktakhirannya, di

sediakan sebuah database dengan tujuan untuk menampung data-data yang

dapat digunakan sebagai bahan melakukan perhitungan dan pembagian

Page 13: Naskah_Publikasi 08.11.1935.pdf

tersebut. Dengan menyediakan tampilan input data penghuni dan tampilan

input data barang atau alat listrik, diharapkan dapat mampu menjadi media

penginputan data-data tersebut ke dalam database. Serta disediakan tampilan

untuk melakukan perhitungan dengan rumus tertentu yang telah dibahas pada

bab III agar perhitungan dan pembagian tersebut dapat berjalan sebagaimana

mestinya dan dapat menyajikan hasil perhitungan sesuai dengan yang

diinginkan.

c. Ketika ada salah satu penghuni yang tidak menggunakan alat lsitrik, maka

penghuni tersebut tidak dapat mengikuti perhitungan. Karena program tidak

dapat menginputkan penghuni yang tidak menggunakan alat listrik pada form

pilih barang. Maka dari itu, ketika jumlah tagihan listrik lebih besar dari total

yang telah terkumpulkan, maka program akan melakukan pembagian agar

dapat mencukupi tagihan tersebut. Kemungkinan program tidak akan berjalan

sesuai kenyataan yang terjadi, karena ada penghuni yang harusnya mengikuti

perhitungan pada kenytaannya namun pada program tidak dapat melakukan

proses tersebut. Untuk menangani masalah yang terjadi, pada form barang

diinputkan barang dengan harga nol agar penghuni tersebut bisa ikut dalam

perhiutngan dengan total kepemilikan barang nol atau tidak mengunkan alat

listrik sama sekali.

Page 14: Naskah_Publikasi 08.11.1935.pdf

DAFTAR PUSTAKA

Nugroho Adi, 2004, Pemrograman Berorientasi Objek, Bandung:Informatika,

Matius Soesilo Wijono, G.sri Hartati Wijono, B.Herry Suharto. 2005. Java TM

2 SE

dengan Jbuilder. Yogyakarta. Andi