APLIKASI PENJADWALAN GURU DI SMA NEGERI 1 …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi...

19
APLIKASI PENJADWALAN GURU DI SMA NEGERI 1 NGLUWAR MAGELANG Naskah Publikasi diajukan oleh Aria Ispradana 08.11.2537 kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Transcript of APLIKASI PENJADWALAN GURU DI SMA NEGERI 1 …repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi...

APLIKASI PENJADWALAN GURU DI SMA NEGERI 1 NGLUWAR

MAGELANG

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Aria Ispradana

08.11.2537

kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

YOGYAKARTA 2012

TEACHERS SCHEDULING APPLICATION IN SMA N 1 NGLUWAR MAGELANG

APLIKASI PENJADWALAN GURU DI SMA N 1 NGLUWAR MAGELANG

Aria Ispradana

Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Currently, computer technology has begun to be applied in various ways. Start from business to education. Its use at the same goal with the use of technology in general, that is facilitates for humans in solving problems and makes people more productive. SMA NEGERI 1 Ngluwar is one of the schools, which are beginning to apply computer technology. One of the manual processes still are scheduling of teachers. All this time, The Academic makes a schedule manually. So it is still a lot of collisions and time-consuming. Based on problems above, then The Scheduling Application in SMA NEGERI 1 Ngluwar is made. This application is designed to facilitate The Academic to makes a schedule with no collisions and the process becomes faster. Keywords: application, academic, teacher, scheduling.

1. Pendahuluan

Dalam dunia pendidikan, teknologi komputer sangat banyak membantu.

Penjadwalan guru, pemrosesan nilai, promosi sekolah, sampai ke dalam proses belajar-

mengajar menjadi semakin efektif dan efisien dengan penggunaan teknologi komputer.

Sehingga sekolah-sekolah sekarang berlomba untuk mulai menerapkan teknologi

komputer dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan sekolah tersebut.

SMA NEGERI 1 Ngluwar adalah salah satu sekolah yang mulai menerapkan

teknologi komputer. Meskipun sudah memiliki perangkat komputer, namun

pemanfaatannya belum maksimal. Masih banyak proses pendidikan di SMA NEGERI 1

Ngluwar masih secara manual. Salah satunya adalah proses penjadwalan guru oleh

bagian akademik. Akibatnya, proses pembuatan jadwal memakan waktu lama dan masih

ada kemungkinan jadwal yang bertabrakan. Oleh karena itu, penulis mengadakan

penelitian dan penulisam skripsi dengan judul “Aplikasi Penjadwalan Guru di SMA

NEGERI 1 Ngluwar”.

2. Landasan Teori

2.1 Pengertian Sistem

Menurut Fatta(2007, h. 3) dalam buku berjudul “Analisis dan Perancangan

Sistem Informasi”, Fatta mendefinisikan sistem sebagai berikut:

1. Kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang

sama. Contoh: sistem tatasurya, sistem transportasi, sistem pencernaan, dan

sistem informasi.

2. Sekumpulan objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar

objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mecapai tujuan

yang sama.

2.2 Konsep Dasar Informasi

2.2.1 Pengertian Informasi

Menurut Jogiyanto (2005) dalam buku “Analisis dan desain sistem informasi”

informasi adalah data yang dapat diolah yang lebih berguna dan berarti bagi

menerimanya.

2.2.2 Kualitas Informasi

Menurut Jogiyanto(2005) informasi dapat dikatakan berkualitas apabila telah

memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut:

1. Akurat

Informasi harus bebas dari kesalahan, harus dapat dengan jelas mencerminkan

maksudnya.

2. Up to date atau tepat waktu

Informasi datang ke ke penerima tidak terlambat. Informasi yang terlambat tidak

mempunyai nilai, bahkan bisa berakibat fatal bila digunakanuntuk pengambilan

keputusan.

3. Relevan

Informasi diterima oleh orang yang membutuhkan atau bermanfaat bagi

penerimanya.

2.3 Pengertian Aplikasi

Aplikasi disbut juga software merupakan salah satu dari komponen sistem

informasi. Menurut Shelly, Cashman dan Vermaat(2009) aplikasi adalah seperangkat

instruksi khusus dalam komputer yang dirancang agar kita dapat menyelesaikan tugas-

tugas tertentu.

2.5 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram menurut Fatta(2007, h. 106-119) dalam bukunya berjudul

“Analisis dan Perancangan Sistem Informasi”, adalah diagram yang digunakan untuk

menggambarkan proses-proses yang terjadi pada sistem yang akan dikemnangkan.

2.6 FlowChart

Sismoro (2005, h.33-34) mendefinisikan flowchart dalam buku berjudul

“Pengantar Logika Informatika, Algoritma dan Pemrograman Komputer” Menurut

Sismoro, flowchart adalah bagan yang menggambarkan atau mempresentasikan suatu

algoritma atau prosedur dalam menyelesaikan suatu masalah.

2.7 Pengertian Penjadwalan

Menurut Gould(1997), penjadwalan merupakan penyusunan daftar pekerjaan

yang akan dilakukan untuk mencapai atau mewujudkan suatu tujuan tertentu yang juga

memuat tabel waktu pelaksanaannya.

2.8 Pengertian Basis Data

Menurut Arief(2006, h. 33) dalam bukunya berjudul “Pemrograman Basis Data

Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2000”, basis data atau

database adalah sekumpulan data yang saling terintegrasi dan terorganisasi berdasarkan

suatu skema atau struktur tertentu dan tersimpan pada sebuah hardware komputer.

2.8 Pengertian SQL

Dalam bukunya berjudul “Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL

dengan Microsoft SQL Server 2000”, Arief(2006, h. 23) menjelaskan, SQL merupakan

singkatan dari Structured Query Language dan perintahnya terbagi menjadi dua bagian:

1. DDL (Data Definition Language)

DDL merupakan bahasa yang mempunyai kemampuan mendefinisikan data

yang berhubungan dengan pembuatan dan penghapusan objek seperti tabel,

indeks bahkan basis data itu sendiri. Perintah dasarnya: CREATE, ALTER, dan

DROP.

2. DML (Data Manipulation Language)

DML merupakan bahasa yang berkaitan dengan manipulasi data dalam tabel,

record. Perintah dasarnya: INSERT, UPDATE, DELETE dan SELECT.

2.9 My SQL

Ariyanto dan Hidayat(2007) menjelaskan, MySQL adalah salah satu dari

perangkat lunak DBMS, dan bersifat multi-user dan multi-thread. MySQL tersedia

sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GPL (GNU Public License), dan juga

dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus yang tidak sesuai dengan penggunaan

GPL. MySQL dimiliki dan disponsori oleh perusahaan komersial Swedia MySQL AB,

yang memiliki hak cipta atas hampir dari semua kode sumbernya. Para pendiri MySQL

AB adalah David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.

2.10 Visual Basic 6.0

Menurut Sunyoto (2007, h. 1) dalam bukunya berjudul “Pemrograman Database

dengan Visual basic dan Microsoft SQL” Visual Basic 6.0 merupakan program untuk

membuat aplikasi yang berbasis Microsoft Windows secara cepat dan mudah. Visual

Basic 6.0 menyediakan tool untuk membuat aplikasi sederhana sampai aplikasi yang

kompleks dan rumit. Visual Basic berorientasi pada objek atau Object oriented

Programming.

3. Analisis dan Perancangan Sistem

3.1 Tinjauan Umum

3.1.1 Sejarah SMA NEGERI 1 Ngluwar

SMA NEGERI 1 Ngluwar berdiri tanggal 15 Oktober 1990. Saat ini SMA NEGERI

1 Ngluwar dipimpin oleh bapak Ig. Suwardjo, S.Pd. Total murid aktif 600 siswa dan total

alumni 45.000 siswa.

3.1.2 Visi dan Misi Sekolah

1. Visi

“Terwujudnya manusia yang taqwa, cerdas, terampil, disiplin dan berbudi pekerti

luhur”

Indikator Visi:

1. Unggul dalam aktivitas keagamaan.

2. Unggul dalam perolehan NUN.

3. Jumlah lulusan yang diterima pada UMPTN/SPMB meningkat.

4. Jumlah lulusan yang diterima di PTN melalui PBUD meningkat.

5. Unggul dalam keterampilam computer.

6. Unggul dalam prestasi KIR/ lomba mata pelajaran.

7. Unggul dalam lomba kesenian.

8. Unggul dalam lomba PASKIBRA.

9. Unggul dalam aktivitas olah raga.

10. Unggul dalam kedisiplinan.

2 Misi

1. Meningkatkan penghayatan dan pengamatan ajaran agama menuju manusia

yang berwawasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

2. Melakukan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga siswa dapat

berkembang secara optimal sesuai dengan potensinya.

3. Meningkatkan ketuntasan belajar siswa.

4. Meningkatkan daya serap siswa.

5. Mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler yang berpotensial, terutama

Komputer, Olahraga, Akuntansi, Seni dan Paskibra, PMR.

6. Mengembangkan tata krama kehidupan bermasyarakat.

7. Mengembangkan sikap peduli pendidikan dan sosial.

3.2 Pengembangan Sistem

Sistem yang akan dikembangkan ini menggunakan proses System Development

Life Cycle(SDLC) dengan metode waterfall.

3.2.1 Tahap Perencanaan

Langkah yang dilakukan pada awal tahap ini adalah wawancara dengan pihak

sekolah. Setelah ditemukan inti dari permasalahan, maka penulis merencanakan

pembuatan prrgram. Waktu yang direncanakan untuk pembuatan sistem paling lama satu

bulan.

3.2.2 Tahap Analisis

Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-

bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian komponen tersebut

bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan.

3.2.2.1 Analisis Kebutuhan Sistem

3.2.2.1.1 Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja

yang dilakukan sistem dan informasi-informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan

sistem.

3.2.2.1.2 Kebutuhan Non-Fungsional

Kebutuhan non-fungsional adalah properti perilaku aplikasi Kebutuhan Perangkat

Keras.

3.2.2.2 Analisis Kelayakan Sistem

1. Kelayakan Teknis

Secara teknis, aplikasi ini layak karena teknologi sudah tersedia dan dapat

langsung diintegrasikan. Teknologi yang ada sebelumnya merupakan teknologi

manual, sehingga proses perubahan ke sistem terkomputerisasi relatif lebih

mudah. Sedangkan untuk penguasaan teknologi bisa dilakukan dengan pelatihan

dalam waktu relatif cepat karena SDM sudah menguasai teknologi komputer.

2. Kelayakan Hukum

Secara hukum, aplikasi ini telah memenuhi aturan dan undang-undang yang

berlaku karena aplikasi ini gratis, namun tidak untuk diperjual belikan, dan

bersifat open source.

3. Kelayakan Ekonomi

Untuk menganalisa kelayakan ekonomi pengembangan sistem, maka perlu

dilakukan beberapa perhitungan. Hal ini dilakukan untuk menghindari

pemborosan dalam pemakaian sumber daya.

4. Kelayakan Operasi

Proses penggunaan aplikasi ini relatif mudah karena user friendly, sehingga

pelatihan bisa hanya dalam kurn waktu 1-2 hari. Aplikasi ini juga tidak

memerlukan restrukturisasi organisasi. Informasi yang diberikan akurat

pengecekan tabrakan jadwal sudah otomatis.

3.2.3 Tahap Perancangan

Perancangan sistem merupakan penggambaran, perencanaan, dan pembuatan

sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan

utuh dan berfungsi.

3.2.3.1 Rancangan Flowchart

Flowchart adalah suatu bagan yang menggambarkan atau mempresentasikan

suatu algoritma atau prosedur dalam menyelesaikan masalah.

Gambar 3.1 Flowchart Sistem yang Diusulkan

3.2.3.2 Rancangan Data Flow Diagram

Data Flow Diagram yang diusulkan untuk aplikasi ini adalah sebagai berikut:

3.2.3.2.1 Context Diagram

Gambar 3.2 Context Diagram

3.2.3.2.2 DFD Level 1

Gambar 3.3 DFD Level 1

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1 Pengetesan Program

1. Black Box Testing

Black box testing terfokus pada apakah unit program sudah berjalan sesuai

dengan kebutuhan yang disebutkan dalam spesifikasi. Cara pengujian hanya dilakukan

dengan menjalankan atau mengeksekusi unit aytaumodul, kemudian diamati apakah

hasil dari unit tersebut sesuai dengan kebutuhan

Pengetesan sistem meliputi 5 modul utama:

a. Pengetesan Tambah Data

Pengetesan tambah data merupakan pengetesan terhadap fungsi – fungsi

berupa tombol untuk memasukkan data ke database. Contohnya dengan menekan

tombol tambah, memasukkan data guru di kotak teks pada form Guru, kemudian

menekan tombol simpan. Fungsi input data dikatakan benar jika data yang dimasukkan

dalam kotak teks masuk ke database.

b. Pengetesan Ubah Data

Pengetesan ubah data merupakan pengetesan fungsi – fungsi ubah atau update

data. Contohnya dengan menekan tombol ubah pada form guru, mengganti salah satu

nilai record, kemudian menekan tombol simpan. Fungsi edit atau ubah dikatakan benar

jika data yang dipilih berubah nilai record-nys sesuai dengan nilai yang baru.

c. Pengetesan Hapus Data

Pengetesan hapus data merupakan pengetesan terhadap fungsi – fungsi

penghapusan data. Contohnya dengan memilih salah satu data guru, kemudian menekan

tombol hapus. Fungsi hapus dikatakan benar jika data yang dipilih terhapus dari

database.

d. Pengetesan Pencarian

Pengetesan pencarian merupakan pengetesan terhadap fungsi pencarian data.

Contohnya dengan memasukkan nip pada kotak teks Cari NIP pada form Guru, lalu klik

cari. Fungsi pencarian dikatakan benar jika data yang dicari berhasil ditemukan dengan

menunjukkan record yang tepat. Dan jika tidak ditemukan, memang data yang dicari

benar – benar tidak ada dalam database dan terdapat suatu pemberitahuan bahwa data

yang dicari tidak ada

e. Pengetesan Terhadap Output atau Laporan

Pengetesan output atau laporan merupakan pengetesan terhadap hasil

pengolahan sistem. Contohnya dengan mencetak salah satu jadwal guru. Jika laporan

menunjukkan data seperti yang dinginkan, berarti output atau laporan tidak mengalami

masalah.

2. White Box Testing

White Box Testing merupakan lanjutan dari Black Box Testing apabila terjadi

kesalahan output. Cara pengujian ini dengan melihat ke dalam modul untuk meneliti

kode-kode program, dan menganalisa apakah ada kesalahan atau tidak. Dari hasil

analisa White Box Testing tidak terdapat kesalahan penulian kode program pada semua

modul.

4.2 Manual program

4.2.1 Proses Login

Gambar 4.1 Form Login

4.2.2 Form Utama

Setelah proses login, maka pengguna bisa mengakses sistem dengan antarmuka

berupa Form Utama. .

Gambar 4.2 Menu Utama

4.2.3 Sub Menu

4.2.3.1 Data Guru

Gambar 4.3 Form Data Guru

4.2.3.2 Data Mata Pelajaran

Gambar 4.4 Form Data Mata Pelajaran

4.3.2.3 Data Kelas

Gambar 4.5 Form Data Kelas

4.2.3.4 Data Jam

Gambar 4.6 Form Data Jam

4.2.3.5 Data Jadwal

Gambar 4.7 Form Data Jadwal

Gambar 4.8 Pop Up Guru

Gambar 4.9 Pop Up Mata Pelajaran

Gambar 4.10 Pop Up Kelas

Gambar 4.11 Pop Up Jam

4.2.3.6 Laporan Jadwal Guru

Gambar 4.12 Form Laporan Jadwal Guru

Gambar 4.13 Print Laporan Jadwal Guru

4.2.3.7 Laporan Jadwal Guru

Gambar 4.14 Form Laporan Jadwal Kelas

Gambar 4.15 Print Laporan Jadwal Kelas

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dengan adanya sistem Penjadwalan Guru

berbasis komputer adalah proses penjadwalan guru di SMA NEGERI 1 Ngluwar menjadi

lebih mudah dan lebih cepat. Jadwal yang telah tersusun lebih akurat karena tidak terjadi

tabrakan. Pembuatan laporan untuk tiap guru dan kelas jugamenjadi lebih cepat.

Kekurangan dari sistem ini adalah penyusunan laporan jadwal untuk tiap kelas

yang masih memboroskan kertas, belum adanya fasilitas back up, dan belum adanya

pembuatan laporan untuk secara global untuk diserahkan kepada kepala sekolah.

5.2 Saran

1. Bagi pengguna sistem disarankan untuk lebih teliti dalam penginputan data.

2. Sesuai perkembangan teknologi informasi, sistem harus terus dianalisis apakah

layak atau tidak. Sehingga dapat diketahui perlu tidaknya pengembangan sistem

untuk memenuhi kebutuhan.

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta:Andi Offset.

Anonim. 2011. Landasan Teori. http://library.binus.ac.id/eColls/ eThesis/Bab2/2011-1-00267if%202.pdf diakses 27 Mei 2012. Anonim. 2011. Landasan Teori. digilib.petra.ac.id/jiunkpe/s1/sip4/2011/ jiunkpe- ns-s1-2011-21406080-19210-pra_cetak-chapter2.pdf. diakses 27 Mei 2012. Arianto dan Hidayat, Rahmat. 2007. Seri 01: Belajar Database MySql. http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2007/06/mysql- rahmat.pdf. diakses 27 Mei 2012.

Arief, M. Rudyanto. 2006. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta:Andi Offset

Herlambang, M. Linto. 2009. Arsitektur Aplikasi Client Server. http://lintoherlambang.com/arsitektur-aplikasi-client-server.html. diakses 27 Mei 2012. Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta:Andi Offset.

Permadi. 2011. Dasar-Dasar MySQL http://ilmukomputer.org/2011/03/23/dasar-dasar- sql/. diakses 27 Mei 2012.

Sismoro, Heri. 2005. Logika Informatika, Algoritma, dan Pemrograman Komputer. Yogyakarta:Andi Offset.

Subhan, Muhammad. 2007. Pengenalan Database. http://ilmukomputer.org/ wpcontent/uploads/2009/03/subhan- pengenalandatabase.pdf. diakses 27 Mei 2012

Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL. Yogyakarta:Andi Offset.