Characteristic of Porong Soft Clay (by alwin raymond soleman in Bahasa)

32
Proposal Tesis : Karakterisasi Tanah Lempung Lunak di Porong-Sidoarjo Alwin Raymond Soleman/2010831044

description

Soft ClayPorong-Sidoarjo

Transcript of Characteristic of Porong Soft Clay (by alwin raymond soleman in Bahasa)

Proposal Tesis : Karakterisasi Tanah Lempung Lunak di Porong-Sidoarjo

Alwin Raymond Soleman/2010831044

Latar Belakang :

1. Keberadaan tanah lempung lunak : untuk mendapatkan informasi tentang karakteristik tanah lempung lunak.

2. Keterbatasan Lahan untuk pengembangan daerah industri.

Maksud Penelitian :

Mengumpulkan data-data yang terkait dengan laporan geologi, penyelidikan tanah terdahulu dan data lainnya untuk melakukan kajian dan menyusun karakteristik tanah lempung lunak di daerah Porong-Sidoarjo yaitu berupa sifat-sifat fisik dan mekanik dari uji di lapangan dan uji di laboratorium

Tujuan Penelitian :

Memberikan data dan informasi acuan dalam perencanaan konstruksi di daerah Porong-Sidoarjo sehubungan dengan keberadaaan tanah lempung lunak.

Ruang Lingkup Penelitian :

Melakukan studi literatur tentang tanah lunak, mengumpulkan data uji di lapangan dan uji di laboratorium tentang keberadaan tanah lunak di daerah Porong-Sidoarjo, melakukan kajian karekterisasi tanah lunak tersebut dari data-data yang ada untuk memperoleh prediksi sifat-sifat mekanis dan prilakunya.

Metode Penelitian :

Kajian Studi Literatur Terdahulu :Definisi atau pengertian tanah lunak.Karakteristik tanah lunak pada umumnya.Korelasi parameter yang telah terpublikasi.Metode pengujian pada tanah lunak.

Metode Penelitian :Pengujian di Lapangan dan di Laboratorium Uji di lapangan terdiri dari :Pemboran dengan melakukan tes SPT

(Standard Penetration test) dan pengambilan contoh tanah tak terganggu.

Uji CPTuUji PMT/Pressuremeter Uji di laboratorium terdiri dari :Uji Index PropertiesUji Trixial UUUji Triaxial CUUji Konsolidasi

Metode Penelitian :Metode AnalisisProfil perlapisan tanah (Soil Profile), profil parameter sifat-sifat indeks tanah, kompresibilitas, permeabilitas, kuat geser dan stress history.Profil-profil tersebut akan dibandingkan dengan korelasi-korelasi, tabel dan kurva empiris yang sudah ada dan sudah diteliti yang ada pada buku-buku text, jurnal-jurnal atau makalah-makalah ilmiah. Karakterisasi teknis mengenai tanah lunak : korelasi dan prediksi lokal mengenai sifaf dan prilaku tanah lunak tersebut terhadap konstruksi sipil.

Sistimatika Penulisan :

BAB 1 PENDAHULUANBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA KARAKTERISTIK TANAH LUNAK DAN METODE UJI DI LABORATORIUM BAB 3 UJI IN-SITU DAN INTERPRETASI PARAMETER TANAHBAB 4 KARAKTERISASI TANAH LUNAK DI PORONG-SIDOARDJOBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Pengertian Tanah Lunak :

Tanah lunak : tanah yang memilki kadar air tinggi, kompresibilitas yang tinggi dan kuat geser yang rendah. Dari berbagai sumber : tanah lunak/lempung lunak memiliki kuat geser (Su) = 12.5-25 kN/m2

Tanah lempung sangat lunak memiliki Su < 12.5 kN/m2.

Proses Pembentukan :

Tanah lunak : a. Tanah lempung lunak yang

berasal dari pelapukan batuan secara kimia dan fisika yaitu transported atau residual soil

b. Tanah lempung organik yang merupakan pencampuran antara tanah lempung dan tanah organik.

c. Tanah peat atau tanah gambut.

Tanah lempung sedimen dianggap lebih plastis dari tanah tanah lempung residualMineral pembentuk utama tanah lempung yaitu seperti kaolinite, illite dan montmorilonite adalah hal penting untuk diketahui, mineral-mineral ini dan kandungan kadar air akan sangat mempengaruhi prilaku dari tanah tersebut. Kandungan lempung yang relatif sedikit sudah sangat memberikan pengaruh pada prilakunya.

Tabel 2.6a Angka pori tanah lempung lunak dan lempung organik di beberapa daerah di Indonesia

Pelintung-RiauSemarang-JatengDKI JakartaDelta Mahakam-Kaltim AH Budi Winata, 2001 Lempung Lunak 1-3

Yuki A Yakin, 2003 Lempung Lunak 1.2-6Win et al , 1998 Lempung Lunak 1.6.3.8

Lento Sentosa, 2005 Lempung Organik 5-15

Lokasi Sumber Tipe Tanah Angka Pori

Tabel 2.6a Kadar air alami tanah lempung lunak dan lempung organik di beberapa daerah di Indonesia

Berengbengkel-KaltengPelintung-RiauSemarang-JatengDKI JakartaDelta Mahakam-Kaltim AH Budi Winata, Lempung Lunak 40-120

Yuki A Yakin, 2003 Lempung Lunak 40-100Win et al , 1998 Lempung Lunak 50-60

Hedy Rahadian, 2001 Lempung Organik 467-1225Lento Sentosa, 2005 Lempung Organik 400-750

Lokasi Sumber Tipe Tanah Kadar Air Alami

Karakteristik Indeks :

Kuat Geser Tanah :

'vo

uS

0.22 ~ 0.25

Tanah-tanah umumnya di Indonesia

'vo

uS

< 0.22 Umumnya

underconsolidated

'vo

uS

> 0.22 Umumnya

Overconsolidated

33.0'

vo

uS

Schmertmann

Sifat Kemampatan Tanah :

Cc atau Compression Index, Cs atau Swelling Index dan Cv atau Koefisien Konsolidasi Vertikal.

Tabel 2.12 Nilai Cc dan Cs

(Sumber : Winterkom dan Wang, 1975)Tipe Clay Undisturbed C c Remolded C c Cs

Boston blue Clay 0.32 0.21 0.07Chicago Clay 0.42 0.22 -

Lousiana Clay 0.33 0.29 0.05

New Orleans Clay 0.29 0.26 0.04

Fort Union Clay 0.26 - -

Delaware Organic Silty Clay 0.95 - -

Indiana Silty Clay 0.21 0.12 -Fore River Clay 0.36 0.25 0.09Beauharnois Clay 0.55 - 0.01Cincinnati Clay 0.17 - 0.02St. Lawrence Clay 0.84 - 0.04Siburua Clay 0.21 - 0.08

Riwayat Tegangan :Stress history/OCR (Overconsolidated ratio) adalah rasio dari tegangan prakonsolidasi dan tegangan vertikal efektif.

Pengujian di Laboratorium :

Uji Triaxial Unconsolidated Undrained (Triaxial UU)

Uji Triaxial Consolidated Undrained (Triaxial CU)

Uji Konsolidasi

Korelasi-korelasi Parameter :

Dari hasil laboratorium :Korelasi untuk Menentukan Parameter Kuat GeserHubungan atau korelasi antara Li dengan Su/σvo’

Korelasi-korelasi Parameter :Korelasi untuk Menentukan Parameter Deformasi

av = '

435.0

i

cC

mv =

')1(

435.0

0 i

c

e

C

Eoed =

vm

1

Modulus young (Eu)

Korelasi-korelasi Parameter :Dari hasil laboratorium :Korelasi untuk Menentukan Permeabilitas Tanah

Korelasi-korelasi Parameter :Dari hasil laboratorium :Korelasi untuk Menentukan Konsolidasi

UJI IN-SITU DAN INTERPRETASI PARAMERTER TANAH :

CPTuUji Pressuremeter (PMT)Pemboran Geoteknik,

Pengambilan Contoh Tanah dan Uji SPTPengambilan contoh pada tanah

lempung lunak pada umumnya adalah sangat sulit karena derajat ketergangguan yang amat tinggi, maka penggunaan tes in-situ untuk jenis tanah ini adalah penting.

CPTuBeberapa keuntungan CPTu yaitu :Memperoleh tekanan air pori versus kedalaman

yang merupakan faktor yang sensitif terhadap pelapisan tanah dibandingkan qc dan fs.

Membedakan antara penetrasi drained, penetrasi partially drained dan penetrasi undrained.

Mengoreksi besaran tahanan ujung akibat tekanan air yang muncul pada daerah atas konus.

Mampu memprediksi OCR dan karakteristik konsolidasi.

Lebih baik dalam memprediksi parameter kuat geser.

Dapat digunakan dalam memprediksi derajat konsolidasi.

CPTu : Interpretasi Parameter dan Korelasi Empirik Klasifikasi tanah

Kuat Geser tak Terdrainase

Su = KT

vt

N

q Su =

uN

u

CPTu : Interpretasi Parameter dan Korelasi Empirik Riwayat Tegangan (OCR), p’c dan

K0

CPTu : Interpretasi Parameter dan Korelasi Empirik Kompresibilitas Tanah Lempung

Permeabilitas Tanah Lempung

Eoed = cv

qm

.1

Bachelier dan Parez (1965) memberikan nilai α = 7.7. untuk tanah lempung lunak.

PMT : Interpretasi Parameter dan Korelasi Empirik EPMT = 2 (1 + μs) V0

V

p

p0 = σ’h0

Terdapat juga korelasi yang dikemukakan Mori dan Tajima (1964) yang menyatakan bahwa besar nilai pf adalah sama dengan p’c atau tekanan preconsolidation

K0 =

K0 = 0

0

'v

p

Pemboran Geoteknik, Pengambilan Contoh Tanah dan Uji SPT

Interpretasi parameter dari uji SPT dipandang kurang kompatible untuk tanah berbutir halus apalagi pada tanah lempung lunak atau lempung yang sangat lunak, nilai SPT atau NSPT cukup handal pada uji pada tanah berbutir kasar seperti tanah kepasiran.

Hal yang mungkin terkait :Keterkaitan tanah lempung lunak

Sidoarjo dengan Sidorjo Mud-Volcano/LUSI

Terima Kasih