ANALISIS DAMPAK REGULASI (RIA) - asiafoundation.org · RIA di Kabupatan/Kota: Di Kota Makassar, tim...
-
Upload
truongnguyet -
Category
Documents
-
view
224 -
download
0
Transcript of ANALISIS DAMPAK REGULASI (RIA) - asiafoundation.org · RIA di Kabupatan/Kota: Di Kota Makassar, tim...
Proses desentralisasi di Indonesia telahmengalihkan sebagian besar kewenanganpemerintah nasional ke lebih dari 460pemerintah kabupaten/kota. Transisidramatis ini, meskipun positif dari sudutpandang demokrasi, telah diwarnaidengan persoalan-persoalan administratifdan insentif kebijakan yang tidak padatempatnya. Proses pembuatan regulasi didaerah ditandai dengan lemahnya analisis,belum adanya mekanisme review yangefektif, dan terbatasnya partisipasi publik.Akibatnya, muncul peraturan-peraturandaerah bermasalah, khususnya yangmembebani dunia usaha.
PENDAMPINGAN TEKNIS RIA
Untuk memperbaiki iklim regulasi danmendorong pertumbuhan usaha, AsiaFoundation memperkenalkan metodeAnalisis Dampak Regulasi (RegulatoryImpact Assessment - RIA) melaluipendampingan teknis kepada 28pemerintah kabupaten/kota, termasukkepada Departemen Perdagangan ditingkat nasional. RIA merupakan alatanalisis yang membantu pemerintahuntuk memutuskan apakah suatu regulasisungguh-sungguh diperlukan, apa sajauntung dan ruginya, dan apa saja solusi-solusi alternatif bagi regulasi tersebut.
Asia Foundation bekerja sama denganmitra lokal dan konsultan ahli untukmengembangkan program RIA di setiaplokasi pendampingan. Program dimulaidengan memetakan semua regulasi daerahbidang ekonomi yang masih berlakuuntuk mengidentifikasi regulasi apa sajayang paling mengganggu. Lalu, duaregulasi dipilih untuk dianalisis denganmetode RIA. Pelatihan diberikan kepadatim pemda, wakil dari sektor swasta, danLSM lokal agar mereka bisa melakukananalisis RIA dan menghasilkanrekomendasi untuk perubahan. Padatahap akhir, tim pemda didukung AsiaFoundation dan mitra lokalnya menyusunstrategi implementasi dan pelembagaanatas rekomendasi yang dihasilkan.Program RIA tidak hanya dipakai untuk
ANALISIS DAMPAK REGULASI(RIA)
I NDONES IA
Asia Foundation
memberi
pendampingan
teknis RIA kepada
28 kabupaten/kota.
Di tingkat nasional,
pendampingan RIA
berupa
pengembangan
kapasitas dan analisis
bagi Departemen
Perdagangan.
RIA menggunakan
analisis biaya
manfaat untuk
memperbaiki kualitas
regulasi dan
mengurangi beban
UMKM.
TAHAPAN-TAHAPAN RIA
Problem Formulation
Identification of Objectives
Best Alternatives
Cost and Benefit Analysis
Selection of Action
Implementation Strategy
Merumuskan Masalah
Mengidentifikasi Tujuan
Menyusun Alternatif
Analisis Manfaat dan Biaya
Memilih Alternatif Terbaik
Strategi Implementasi
mengatasi persoalan perda bermasalah,melainkan juga menjadi wahana bagisemua pemangku kepentingan-pemerintah, dunia usaha, dan LSM-untukberpartisipasi dan mengkritisi prosespembuatan kebijakan publik. Keterlibatansemacam ini mempunyai dampak jangkapanjang karena masyarakat berperan aktifdalam upaya perbaikan iklim usaha.
RIA DI SELURUH DUNIA
Program-program RIA telah dilaksanakanoleh pemerintah-pemerintah di banyak
negara, khsusnya negara maju. Australia, Amerika Serikat, dan banyak negara-negara Eropa telah lama mewajibkanproses RIA dalam tahapan penyusunanregulasinya. Organisasi Pembangunan danKerjasama Ekonomi (OECD) berperanpenting dalam mengadvokasi penggunaanmetode ini dengan menggunakanpengalamannya untuk mendampingipelaksanaan program RIA di negara-negara berkembang. Di Asia, RIA telahdiadopsi dengan sukses di Korea Selatan,Vietnam, dan Cina. RIA di tingkatnasional telah terbukti menjadi metodeyang efektif bagi negara-negaraberkembang.
PELAKSANAAN RIA Di Indonesia, metode RIA telahdigunakan untuk menganalisis regulasinasional serta regulasi kabupaten/kota.
RIA di Kabupatan/Kota:Di Kota Makassar, tim RIAmerekomendasikan perubahan PerdaPariwisata untuk menghindarkanpembayaran berganda dan jugapembedaan retribusi izin berdasarkanbesaran usahanya, sehinggamenguntungkan kelompok UMKM.Di Kabupaten Sragen, tim RIAmenganalisis Perda Keselamatan Kerja.Mereka merekomendasikan untukmerevisi perpanjangan izin, dari tahunanmenjadi setiap lima tahun, dengan tetapmempertahankan standar keamananminimal. Dengan rekomendasi inidiharapkan bisa mengurangi biayasampai 75% bagi pelaku usaha.Di Kota Parepare, Asia Foundationmemfasilitasi konsultasi dengan berbagaipemangku kepentingan untuk merevisiPerda Pasar dan menyusun Perda tentangPedagang Kaki Lima. Walikota Pareparejuga mewajibkan penggunaan metode iniuntuk penyusunan rancangan perda yangmengikat dan membebani masyarakat.
PO BOX 6793 JKSRBJakarta 12067IndonesiaPhone (62-21) 72788424Fax (62-21) [email protected]
The Asia Foundation
adalah sebuah lembaga
swasta, nirlaba, non-
pemerintah, yang
berkomitmen untuk
mewujudkan kawasan
Asia Pasifik yang
damai, makmur, adil,
dan terbuka. The Asia
Foundation
mendukung program-
program di Asia yang
membantu
meningkatkan tata
pemerintahan dan
hukum, pembangunan
dan reformasi
ekonomi,
pemberdayaan
perempuan, dan
hubungan
internasional. Dalam
pengalamannya selama
50 tahun di Asia, The
Asia Foundation
menjalin kerja sama
dengan mitra-mitra
pemerintah maupun
swasta untuk
mendukung
kepemimpinan dan
pengembangan
kelembagaan,
pertukaran, serta
penelitian kebijakan.
07/07
Program Regulatory Impact Assessment (RIA) Asia Foundation didukung oleh United States Agency for International Development danCanadian International Development Agency.
RIA di Tingkat Nasional:
Asia Foundation bekerja sama denganDepartemen Perdagangan mengkajiperaturan terkait dengan industri kakao dan rotan dan menyusunrekomendasi.
Rekomendasi untuk Perdagangan Rotan:
Menambah kategori rotan asalan yangbisa diekspor.
Mengurangi tarif ekspor untuk rotanasalan dan rotan setengah jadi.
Mengizinkan perdagangan rotan dariSulawesi ke daerah lain.