Analisa Ekonomi DPI

14
BAB V NERACA MASSA 1. PERHITUNGAN NERACA MASSA Laju alir dari masing – masing bahan adalah sebagai berikut : 1. Methyl Silane (Hydrophobic agent) = 200 kg/hari 2. Cyclic dimethyl silicone oil (solvent) = 700 kg/hari 3. Tetrachlorosilane (Etching Chemicals) = 100 kg/hari Total = 1000 kg/hari

description

analisa ekonomi desain produk industri

Transcript of Analisa Ekonomi DPI

Page 1: Analisa Ekonomi DPI

BAB V

NERACA MASSA

1. PERHITUNGAN NERACA MASSA

Laju alir dari masing – masing bahan adalah sebagai berikut :

1. Methyl Silane (Hydrophobic agent) = 200 kg/hari

2. Cyclic dimethyl silicone oil (solvent) = 700 kg/hari

3. Tetrachlorosilane (Etching Chemicals) = 100 kg/hari

Total = 1000 kg/hari

Page 2: Analisa Ekonomi DPI

BAB VI

ANALISA EKONOMI

Dalam rencana perancangan produk pembuatan cat sebagai berikut:

Cat diproduksi selama 26 hari dalam 1 bulan.

Harga bahan disesuaikan dengan nilai tukar dollar terhadap rupiah yaitu :

US$ 1 = Rp 13.650,- (Analisa, Januari 2016)

Untuk mengevaluasi kelayakan suatu produk dan tingkat pendapatan,

maka dilakukan analisa perhitungan secara teknik. Selanjutnya perlu juga

dilakukan analisa terhadap aspek ekonomi dan pembiayaannya. Dari hasil analisa

tersebut diharapkan berbagai kebijaksanaan dapat diambil untuk pengarahan

secara tepat. Suatu produk dianggap layak diciptakan bila memberikan

keuntungan.

Berbagai parameter ekonomi digunakan sebagai pedoman untuk

menentukan layak tidaknya suatu produk didirikan dan besarnya tingkat

pendapatan yang dapat diterima dari segi ekonomi. Parameter-parameter tersebut

antara lain:

1. Modal Kerja / Working Capital (WC)

2. Biaya produksi total / Total Cost (TC)

3. Marjin keuntungan / Profit Margin (PM)

4. Titik impas / Break Even Point (BEP)

5. Waktu pengembalian Modal / Return of Network (RON)

4.1 Modal Kerja

Modal kerja dihitung berdasarkan setiap kali produksi.

Persediaan Bahan Baku

4.1.1. Bahan baku proses

1. Methyl Silane (Hydrophobic agent)

Kebutuhan = 200 kg/hari

Harga = USD 2,48/kg (Alibaba.com, 2016)

Page 3: Analisa Ekonomi DPI

Harga total = 200 kg/hari x Rp 33.852/kg x 26 hari

= Rp 176.030.400,-

2. Cyclic dimethyl silicone oil (solvent)

Kebutuhan = 700 kg/hari

Harga = USD 2,42/kg (Alibaba.com, 2016)

Harga total = 700 kg/hari x Rp 33.033/kg x 26 hari

= Rp 601.200.600,-

3. Tetrachlorosilane (Etching Chemicals)

Kebutuhan = 100 kg/hari

Harga = USD 1/kg (Alibaba.com, 2016)

Harga total = 100 kg/hari x Rp 13.650/kg x 26 hari

= Rp 35.490.000,-

Harga total (1 bulan) = Rp 812.721.000,-

4.1.2. Kas

1. Gaji Pegawai

Tabel 6.1 Perincian Gaji Pegawai

JabatanJumla

hGaji/orang (Rp) Total Gaji (Rp)

Kepala Seksi Proses 1 5.000.000 5.000.000

Kepala Seksi Laboratorium,

R&D1 5.000.000 5.000.000

Karyawan Proses 10 2.000.000 20.000.000

Karyawan Laboratorium,

R&D2 2.000.000 4.000.000

Supir 1 1.500.000 1.500.000

Jumlah 15 35.500.000

2. Biaya Administrasi Umum

Page 4: Analisa Ekonomi DPI

Diperkirakan 20 dari gaji pegawai = 0,2 Rp 35.500.000,-

= Rp 7.100.000,-

3. Biaya Pemasaran

Diperkirakan 20 dari gaji pegawai = 0,2 Rp 35.500.000,-

= Rp 7.100.000,-

Tabel 6.2 Perincian Biaya Kas

No

.

Jenis Biaya Jumlah (Rp)/bulan1. Gaji Pegawai Rp 35.500.000,-2. Administrasi Umum Rp 7.100.000,-3. Pemasaran Rp 7.100.000,-

Total Rp 49.700.000,-

4. Piutang Dagang

PD=IP12

×HPT

dimana: PD = piutang dagang

IP = jangka waktu kredit yang diberikan (1 bulan)

HPT = hasil penjualan tahunan

Penjualan :

1. Harga Produk =

Rp . 500 . 000Kg (Alibaba.com, 2016)

Produksi = 1000 kghari

Hasil Penjualan Produk bulanan

= 1000 kghari 30

haribulan

Rp . 35 . 000Kg

= Rp 1.050.000.000,-

Piutang Dagang =

112 Rp 1.050.000.000,-

= Rp 87.500.000,-

Perincian modal kerja dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Page 5: Analisa Ekonomi DPI

No. Modal Kerja Jumlah Bulanan (Rp)1. Bahan baku proses Rp 812.721.000,-2. Kas Rp 49.700.000,-3. Piutang Dagang Rp 87.500.000,-

Total Rp 949.921.000,-

Total Modal Kerja = Rp 949.921.000,-

Total modal Kerja merupakan modal invenstasi sendiri 100%

4.2 Biaya Produksi Total

4.2.1 Biaya Tetap (Fixed Cost = FC)

1. Gaji Tetap Karyawan

Gaji total karyawan = Rp 35.500.000,-

2. Biaya Administrasi Umum

Biaya administrasi umum selama 1 bulan = Rp 7.100.000,-

3. Biaya Pemasaran dan Distribusi

Biaya pemasaran selama 1 bulan = Rp 7.100.000,-

Biaya distribusi diperkirakan 50 % dari biaya pemasaran, sehingga :

Biaya distribusi = 0,5 x Rp 7.100.000,- = Rp 3.550.000,-

Biaya pemasaran dan distribusi = Rp 10.650.000,-

4. Biaya Asuransi

Biaya asuransi karyawan.

Biaya asuransi karyawan adalah 4,24% dari gaji (PT. Jamsostek, 2007)

Maka biaya asuransi karyawan = 0,0424 x Rp 35.500.000,-

= Rp 1.505.200,-

Page 6: Analisa Ekonomi DPI

Total Biaya Tetap = Gaji total karyawan + Biaya administrasi umum +

Biaya pemasaran dan distribusi + biaya asuransi

karyawan

= Rp 54.755.200,-

4.2.2 Biaya Variabel

1. Biaya Variabel Bahan Baku Proses per bulan

Biaya persediaan bahan baku proses selama 1 bulan adalah Rp

812.721.000,-

Biaya Variabel Tambahan

1. Perawatan dan Penanganan Lingkungan

Diperkirakan 1 dari biaya variabel bahan baku

Biaya perawatan lingkungan = 0,01 Rp 812.721.000,-

= Rp 8.127.210,-

2. Biaya Variabel Pemasaran dan Distribusi

Diperkirakan 10 dari biaya variabel bahan baku

Biaya variabel pemasaran = 0,1 Rp 812.721.000,-

= Rp 81.272.100,-

Total biaya variabel tambahan = Rp 89.399.310,-

2. Biaya Variabel Lainnya

Diperkirakan 5 dari biaya variabel tambahan

= 0,05 Rp 89.399.310,-

= Rp 4.469.966,-

Total biaya variabel = Biaya persediaan bahan baku + biaya variabel

tambahan + Biaya Variabel lainya

= Rp. 906.590.276,-

Total biaya produksi = Biaya Tetap + Biaya Variabel

= Rp 54.755.200,- + Rp. 906.590.276,-

Page 7: Analisa Ekonomi DPI

= Rp 961.345.476,-

4.2.3 Perkiraan Laba/Rugi Perusahaan

1. Laba Sebelum Pajak (Bruto)

Laba atas penjualan = total penjualan – total biaya produksi

= Rp 1.050.000.000,- - Rp 961.345.476,-

= Rp 88.654.524,-

Bonus perusahaan untuk karyawan 0,5 % dari keuntungan perusahaan

= 0,005 x 538.654.524,-

= Rp 443.273,-

Pengurangan bonus atas penghasilan bruto sesuai dengan UURI No. 17/00

Pasal 6 ayat 1 sehingga :

Laba sebelum pajak(bruto) = Rp 88.654.524,- − Rp 443.273,-

= Rp 88.211.251,-

2. Pajak Penghasilan

Berdasarkan UURI Nomor 17 ayat 1 Tahun 2000, Tentang Perubahan

Ketiga atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 2009 Tentang Pajak

Penghasilan adalah (Rusjdi, 2004):

Penghasilan sampai dengan Rp 50.000.000,- dikenakan pajak sebesar

5.

Penghasilan Rp 50.000.000,- sampai dengan Rp 250.000.000,-

dikenakan pajak sebesar 10 .

Penghasilan Rp 250.000.000,- sampai dengan Rp 500.000.000,-

dikenakan pajak sebesar 25 %

Penghasilan di atas Rp 500.000.000,- dikenakan pajak sebesar 30 .

Maka pajak penghasilan yang harus dibayar adalah:

Page 8: Analisa Ekonomi DPI

- 5 Rp 50.000.000 = Rp

5.000.000,-

- 10 (Rp 250.000.000 - Rp 50.000.000) = Rp

20.000.000,-

Total PPh = Rp 25.000.000,-

3. Laba setelah pajak

Laba setelah pajak = laba sebelum pajak – PPh

= Rp 88.211.251,- – Rp 25.000.000,-

= Rp 63.211.251,-

4.3 Analisa Aspek Ekonomi

1. Profit Margin (PM)

PM =

Laba sebelum pajaktotal penjualan 100

PM =

Rp 88. 211.251,- Rp 1.050. 000 .000,-

x 100%

= 8,40 %

3.2 Break Even Point (BEP)

BEP =

Biaya TetapTotal Penjualan−Biaya Variabel 100

BEP =

Rp 54. 755 .200,- Rp 1.050. 000 . 000,- - Rp 906 .590 .276,-

x 100%

= 38,18 %

Produksi = 1000 kg/hari

= 1000 kg/hari x 26 hari/bulan x

1 ton1000 kg

= 26 ton/bulan

Kapasitas produksi pada titik BEP = 38,18 % 26 ton/bulan

= 9,93 ton/bulan

Page 9: Analisa Ekonomi DPI

Nilai penjualan pada titik BEP = 13.82% x Rp 1.050.000.000

= Rp 400.900.011 ,-

3.3 Return on Network (RON)

RON =

Laba setelah pajak modal sendiri 100

RON =

Rp 63. 211.251,- Rp 949. 921. 000,-

x 100%

= 6,65 %

BAB VII

KESIMPULAN

Adapun kesimpulan dari tugas perancangan produk ini adalah

1. Industri cat di dalam negeri  terus berkembang sejalan dengan pertumbuhan

sektor properti dan perumahan, yang pada tahun 2012 yang lalu

pertumbuhannya diperkirakan tidak kurang dari 10% per tahun. Pertumbuhan

ekonomi yang stabil dan cukup tinggi dalam beberapa tahun terakhir,

kemudian pertumbuhan industri properti dan perumahan yang juga cukup

tinggi turut memegang andil pertumbuhan industri cat ini.

2. Tujuan bisnisnya adalah menciptakan produk cat yang memberikan inovasi

yang baru dengan ide-ide baru yang dapat bersaing di pasaran, sedangkan

target pasar untuk produk ini adalah seluruh kalangan masyarakat yang tentu

saja membutuhkan penggunaan cat untuk rumah-rumah mereka.

3. Dari hasil seleksi ide yang telah dilakukan, didapatkanlah ide produk terakhir

yang dianggap kompeten, mampu bersaing di pasaran, unik, dibutuhkan dan

bisa menarik minat konsumen, juga aman pada penggunaannya yaitu ide

produk “Pembuatan Cat Glow in The Dark dengan sifat Flame Retardant”

dengan nama produk “Pixie Paint”.

4. Keuntungan dari produk cat kami ini adalah bertambahnya fungsi dari cat itu

sendiri yang selama ini hanya untuk melapisi dinding, sekarang dengan

produk kami ini, cat dapat juga berfungsi sebagai sarana penerangan ketika

gelap, menambah nilai artistik dan dapat menghambat jalannya api ketika

terjadi kebakaran

Page 10: Analisa Ekonomi DPI

5. Kesimpulan dari Analisa ekonomi

Total biaya produksi sebesar Rp 961.345.476,-

Laba sebelum pajak (bruto) sebesar Rp 88.211.251,-

Laba setelah pajak sebesar Rp 63.211.251,-

Profit Margin (PM) sebesar 14,90%

Break Even Point (BEP) sebesar 38,18 %

Return on Network (RON) sebesar 6,65 %

DAFTAR PUSTAKA

Alibaba, 2016. http://www.alibaba.com/product-gs/386365762/D.html. Diakses

pada tanggal 8 Januari 2016.