TUGAS PERENCANAAN UNIT PENGOLAHANRevisi Utilitas dan Analisa Ekonomi Pembuatan Susu Kedelai

Oleh : Khusnul Khotimah 0911010042 Kelas : E

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011

REVISI UTILITAS PROSES PEMBUATAN SUSU KEDELAI 1. Air. Air yang di gunakan dalam pebuatan susu kedelai ini adalah air PDAM, kenapa di sini memilih menggunakan PDAM, karena sumber air nya jelas yang lebih higenis di bandingakn sumber-sumber mata air yang lain. Standart air PDAM :- Fisik antara lain: Warna nya jelas, yaitu bening dan tidak keruh, serta tidak berasa - Kimia antara lain : tingkat mengandung air sadah nya lebih sedikit. tidak mengandung unsur logam, apabila mengandung unsure logam, tidak boleh lebih dari 3% - Kimia antara lain : cemaran dari mikroorganisme nya lebih sedikit, karena di dalam standart air bersih, mikroorganisme nya tidak boleh lebih dari 102 CFU/ml. Sanitasi pekeja. Dalam pabrik pengolahan, diasumsikan seorang pekerja masuk kamar mandi 3 kali dalam satu hari, dan di perusahaan ada 100 pekerja, dengan demikian satu hari yang masuk kamar mandi = 100 x 3 = 300 kali masuk kamar mandi. Sanitasi pekerja ini meliputi: - Sanitasi tenaga kerja, seorang pekerja dalam satu hari tidak boleh ebih dari 3 kali ke kamar mandi - Sanitasi ruangan, standart ruangan yang di gunakan dalam proses adalah bersuhu ruang atau normal yaitu 300C - Sanitasi bahan baku, standat bahan baku yang akan di gunakan untuk prosesproduksi adalah bahan baku 100% bersih. Dalam kantor pusat, terdapat 1 toilet, diasumsikan bahwa di kantor tersebut setiap harinya ada 20 orang yang masuk masuk ke kantor tersebut termasuk tamu. Dalam ruangan tersebut terdapat 8 orang yang, diasumsikan 1 orangnya masuk ke toilet 3 kali sehari, maka 3 x 8 = 24 kali masuk + 12 kali masuk = 36 kali orang yang masuk ke toilet kantor pusat dalam seharinya. Standarisasi lain-lain: - standarisasi taman, sebuah taman dalam perusahaan kebersihannya harus 95% bersih. standarisasi irigasi, irigasi yang air nya akan di pakai dalam sebuah perusahaan, pencemarannya tidak boleh lebih dari 10% (sudah termasuk unsure logam dan sampah) - air untuk pemakaian wudhu dalam musholla juga digunakan air dari PDAM, diasumsikan dalam sehari ada 110 total orang yang wudhu di musholla tersebut perhitungan : 1. standart air pdam fisik = di asumsikan warna jernih, tidak berbau dan tidak berasa kimia = tidak bersadah, cemaran logam nya tidak boleh lebih dari 0,3 % mikro oragnisme = tidak boleh lebih 102 CFU/ml 2. sanitasi pekerja sanitasi tenaga kerja = pekerja dalam satu hari tidak boleh lebih dari 3 kali ke kamar mandi sanitasi ruangan = ruangan dengan suhu normal 300C sanitasi bahn baku = bahan baku 100% bersih

3.

sanitasi lain-lain sanitasi taman = kondisi taman kebersihannya 95% sanitasi irigasi = pencemaran irigasi tidak boleh lebih dari 10% (sudah termasuk logam dan sampah)

Jumlah TOTAL =235,3% dan 102 CFU/ml perhari.

2. Listrik - Alat yang menggunakan listrik pada pabrik pengolahan adalah: 1. Vibrating Screen Filter Dibutuhkan 2 unit alat vibrating screen filter, yang digunakan setelah pencucian dan setelah perendaman dengan larutan NaHCO3. Dengan spesifikasi alat sebagai berikut:Dimensi : 127x72x159 cm , bahan :Stainless steel Kapasitas : 500 kg / 30 menit Listrik : 900 watt, 380 V, 3P Harga : Rp 15.000.000,00

2. Mesin Susu Kedelai (Penggilingan dan Pemasakan)Tipe Mesin : LL-A50E Dimensi : 150x90x170 cm Kapasitas : 2000 liter / 30 menit Listrik : 9000 watt, 380 V, 3P Harga : Rp 20.000.000,00

3. Mesin PasteurisasiTipe : PST-100 Agrowindo Kapasitas : 1000 Liter / proses Dimensi : 122x80x170 cm Listrik : 800 watt, 220 V Kecepatan mixer : 70-100 rpm Bahan : full stainless steel Fasilitas : gratis kompor LPG Suhu : Terkontrol otomatis Tabung : double jacket (air / minyak) Diproduksi oleh : Pabrik Mesin Agrowindo, PT Agrowindo Sukses Abadi) Harga : Rp 20.000.000,00

4. Perangkat Telepon Dibutuhkan satu perangkat telepon di dalam pabrik pengolahan. Telepon penting untuk diletakkan di ruangan pabrik pengolahan, untuk alat komunikasi dengan general manager, maupun dengan pihak yang lainnya.

Harga Rp 750.000,00

5. AC

pendingin udara atau air conditioner (AC) merupakan kenyamanan dalam ruang yang di butuhkan oleh setiap orang. Dalam pabrik pengolahan dibutuhkan 3 AC dan 1 AC ditaruh di gudang untuk menjaga suhu agar tetap pada 300C. Spesifikasi alat rusak dalam jangka waktu 10 tahun. Harga alat : Rp. 1.800.000,00

-

Alat yang menggunakan listrik pada kantor pusat adalah: 1. Telepon Dibutuhkan 8 perangkat telepon dalam kantor pusat. Untuk setiap ruangan membutuhkan satu perangkat telepon sehingga ada 8 buah telepon yang diperlukan.

Harga Rp 750.000,00 2. AC

Harga: Rp 1.800.000,00 Dibutuhkan 8 buah AC untuk setiap ruangan dalam kantor pusat

3. Komputer

Harga : Rp 2.500.00,00 Dalam kantor pusat dibutuhkan 8 komputer untuk setiap ruangan. 3. Bahan Bakar 1. Bensin Bensin digunakan untuk truk dalam mengangkut bahan baku kedelai dari petani menuju ke pabrik dan mobil untuk transportasi produk susu kedelai ke pasar dan konsumen. Dalam pabrik tersebut terdapat 2 truk dan 3 mobil pengangkut. Dalam satu bulan diasumsikan jumlah bensin yang diperlukan adalah 250 liter. 2. Gas LPG Gas LPG diperlukan sebagai bahan bakar untuk proses perebusan kedelai. Dalam satu bulan diasumsikan pemakaian LPG adalah 200 kg.

ANALISA EKONOMII. MODAL USAHA A. MODAL TETAP A.1. Mesin dan Alat alat Jenis Vibrating Screen Filter Tangki Pencuci Tangki Perendaman Tangki perebusan Mesin Susu Kedelai (Penggilingan dan Pemasakan) Mesin Pasteurisasi Jumlah 2 2 1 1 1 1 Total Harga Satuan (Rp) 15.000.000 6.000.000 6.000.000 7.000.000 20.000.000 20.000.000 Total Harga (Rp) 30.000.000 12.000.000 6.000.000 7.000.000 20.000.000 20.000.000 95.000.000

A.2. Tanah dan Bangunan Jenis Bangunan Kantor Tanah Luas (m2) 1000 700 1500 Total A.3. Perlengkapan dan Akomodasi Jenis Perlengkapan Genset 150 KVA Komputer Telepon AC Akomodasi Truk Mobil Jumlah 1 8 9 11 2 3 Total Harga Satuan (Rp) 20.000.000 2.500.000 750.000 1.800.000 60.000.000 55.000.000 Total Harga (Rp) 20.000.000 20.000.000 6.750.000 19.800.000 120.000.000 165.000.000 351.550.000 Harga/m2 (Rp) 500.000 500.000 500.000 Total Harga (Rp) 500.000.000 350.000.000 750.000.000 1.600.000.000

Total Modal Tetap = 95.000.000 + 1.600.000.000 + 351.550.000 = 2.046.550.000

B. MODAL KERJA B.1. Bahan Baku Jenis Kedelai NaHCO3 Gula Garam Panili Coklat, perasa strawberry dan melon

Keb (kg / bulan) 500000 150000 100000 7500 1000 9000 Total

Harga / kg (Rp) 7000 2000 9000 500 750 1500

Total Harga (Rp) 3.500.000.000 300.000.000 900.000.000 3.750.000 750.000 13.500.000 4.718.000.000

B.2. Tenaga Kerja Golongan General Manajer Wakil Manajer Sekretaris Kepala Bagian Mandor Karyawan Tetap Karyawan tidak Tetap

Jumlah 1 1 1 5 5 30 10 Total

Gaji/org (Rp) 3.500.000 3.000.000 3.000.000 2.000.000 1.500.000 1.000.000 500.000

Total Gaji (Rp) 3.500.000 3.000.000 3.000.000 10.000.000 7.500.000 30.000.000 5.000.000 62.000.000

Total Modal Kerja = 4.718.000.000 + 62.000.000 = 4.780.000.000

Modal Keseluruhan = Total Modal Tetap + Total Modal Kerja = 2.046.550.000 + 4.780.000.000 = 6.826.550.000 II. BIAYA PRODUKSI (Per Bulan) A. Biaya Tetap Tenaga Kerja Perawatan Alat Biaya Tidak Langsung Penyusutan (10% Modal Tetap) Pajak (1% Modal Tetap) Asuransi (1% Modal Tetap) Transportasi Biaya Umum Administrasi Pemasaran = = 500.000 300.000

= 62.000.000 = 10.550.000 = 204.665.000 = 20.465.500 = 20.465.500 = 1.500.000

Riset Promosi Total

= =

500.000 1.000.000 +

= 321.946.000

B. Biaya Tidak Tetap B.1. Bahan Baku Jenis Kedelai NaHCO3 Gula Garam Panili Coklat, perasa strawberry dan melon Keb (kg / bulan) 500000 150000 100000 7500 1000 9000 Total B.2. Biaya Langsung Jenis Air Listrik Bahan Bakar Bensin Bahan Bakar LPG Keb/bln 500 m3 2000 kwh 250 L 200 kg Total Harga Satuan (Rp) 1000 750 4500 4000 Total Harga (Rp) 500.000 1.500.000 1.125.000 800.000 3.925.000 Harga / kg (Rp) 7000 2000 9000 500 750 1500 Total Harga (Rp) 3.500.000.000 300.000.000 900.000.000 3.750.000 750.000 13.500.000 4.718.000.000

Total Biaya Tidak Tetap = 4.718.000.000 + 3.925.000 = 4.721.925.000 Biaya Produksi Keseluruhan = Biaya Tetap + Biaya Tidak Tetap = 321.946.000 + 4.721.925.000 = 5.043.871.000

III. PERHITUNGAN LABA Produksi per Hari Produksi per Bulan Harga per Bungkus Pendapatan per Bulan = 333340 bungkus = 10000200 bungkus = Rp. 1.100,00 = Rp. 11.000.220.000,00

Laba Kotor per Bulan

= Pendapatan Total Biaya Produksi = 11.000.220.000 - 5.043.871.000 = 5.956.349.000

Pajak Penghasilan (25% Laba Kotor) Laba Bersih per Bulan

= 0,25 x 5.956.349.000 = 1.489.087.250

= Laba Kotor/ bulan Pajak = 5.956.349.000 - 1.489.087.250 = 4.467.261.750

IV. LAJU PENGEMBALIAN MODAL (LPM) A. LPM Sebelum Pajak LPM = (Laba kotor/Modal Total) x 100% = (Rp. 5.956.349.000 / Rp. 6.826.550.000) x 100% = 87,25 % B. LPM Sesudah Pajak LPM = (Laba bersih/Modal Total) x 100% = (Rp. 4.467.261.750 / Rp. 6.826.550.000) x 100% = 65,44 % V. WAKTU PENGEMBALIAN MODAL A. WPM Sebelum Pajak WPM = {Modal Total/(penyusutan + laba kotor)} x 1 bulan = {Rp. 6.826.550.000/(Rp. 204.665.000 + Rp. 5.956.349.000)} x 1 bulan = 1,108 bulan B. WPM Sesudah Pajak WPM = {Modal Total/(penyusutan + laba bersih)} x 1 bulan = {Rp. 6.826.550.000/(Rp. 204.665.000 + Rp. 4.467.261.750)} x 1 bulan = 1,46 bulan

VI. ANALISA TITIK IMPAS (BEP) Biaya Tetap Biaya Tidak Tetap BEP = Rp. 321.946.000 = Rp. 4.721.925.000 = {Biaya Tetap/1 (Biaya Tidak Tetap/Pendapatan)} = { Rp. 321.946.000/1 (Rp. 4.721.925.000/ Rp. 11.000.220.000)} = Rp. 321.945.999,57 % TITIK IMPAS = (BEP / Pendapatan) x 100% = (Rp. 321.945.999,57/ Rp. 11.000.220.000) x 100% = 2,926 % KAPASITAS TITIK IMPAS = 2,926 % x 10000200 bungkus/bulan = 29260585,2 bungkus / bulan NILAI TAMBAH/BUNGKUS = Laba bersih/bulan Kapasitas produksi = Rp. 4.467.261.750 10000200 bungkus = Rp. 446,717 / bungkus NILAI BC Ratio = Pendapatan / biaya produksi = Rp. 11.000.220.000 / Rp. 5.043.871.000 = 2,18 KESIMPULAN Dari hasil perhitungan analisa ekonomi, didapatkan nilai BC Ratio sebesar 2,18, maka produksi ini menguntungkan. Dan laba bersih yang diperoleh selama sebulan adalah Rp 4.467.261.750,00