Makalah analisa perekonomian indonesia pasca krisis ekonomi eropa

31
1 Analisa Perekonomian Indonesia Pasca Krisis Ekonomi Eropa 2012 Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang Kondisi global menghadapi tekanan yang berat karena krisis keuangan Eropa setelah krisis keuangan Amerika Serikat pada tahun 2008. Krisis keuangan Eropa berawal dari defisit anggaran pemerintah yang semakin besar di negara-negara kawasan Eropa terutama negara- negara lapisan pertama yaitu Yunani, Irlandia, dan Portugal. Sementara itu melebarnya defisit anggaran pemerintah dibarengi dengan rasio hutang per PDB yang menyebabkan kemampuan memperoleh pembiayaan defisit terbatas. Tidak berfungsinya kebijakan moneter dalam kawasan Euro, terbatasnya ruang gerak fiskal, serta tidak terlihatnya upaya pemulihan, mendorong perlambatan bahkan penurunan perekonomian pada beberapa negara kawasan Eropa akan menyebabkan besar kemungkinan terjadinya perambatan krisis keuangan di kawasan Eropa bahkan global. Sistem perbankan yang saling terkait dan kompleks di dalam kawasan Eropa maupun dengan luar kawasan Eropa seperti Amerika dan Jepang dapat menjadi

description

Tugas Kuliah Perekonomian Indonesia Dosen Husni Syahrial (FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak) Pendidikan Ekonomi/Koperasi

Transcript of Makalah analisa perekonomian indonesia pasca krisis ekonomi eropa

Page 1: Makalah analisa perekonomian indonesia pasca krisis ekonomi eropa

1

Analisa Perekonomian Indonesia

Pasca Krisis Ekonomi Eropa

2012

Bab I.

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Kondisi global menghadapi tekanan yang berat karena krisis keuangan

Eropa setelah krisis keuangan Amerika Serikat pada tahun 2008. Krisis keuangan

Eropa berawal dari defisit anggaran pemerintah yang semakin besar di negara-

negara kawasan Eropa terutama negara-negara lapisan pertama yaitu Yunani,

Irlandia, dan Portugal. Sementara itu melebarnya defisit anggaran pemerintah

dibarengi dengan rasio hutang per PDB yang menyebabkan kemampuan

memperoleh pembiayaan defisit terbatas. Tidak berfungsinya kebijakan moneter

dalam kawasan Euro, terbatasnya ruang gerak fiskal, serta tidak terlihatnya upaya

pemulihan, mendorong perlambatan bahkan penurunan perekonomian pada

beberapa negara kawasan Eropa akan menyebabkan besar kemungkinan terjadinya

perambatan krisis keuangan di kawasan Eropa bahkan global. Sistem perbankan

yang saling terkait dan kompleks di dalam kawasan Eropa maupun dengan luar

kawasan Eropa seperti Amerika dan Jepang dapat menjadi sumber lajunya proses

perambatan krisis keuangan. Dengan demikian, pada saat satu Negara pada lapisan

pertama (Yunani, Spanyol,Irlandia, Portugal) mengalami default, maka akan

mempengaruhi perbankan negara lain terutama Italia, Jerman dan Perancis.

Di luar negara-negara Eropa, krisis global dan penurunan peringkat utang

Amerika Serikat telah memicu gejolak finansial global antara lain dengan turunnya

indeks bursa saham di banyak Negara dan akan memberi dampak yang besar pada

sektor riil terutama perdagangan berdasarkan hubungan bilateral, ekspor dan

impor. Negara Asia yang rutin mengekspor produk-produknya ke negara Eropa

adalah Cina dan India. Terkait perlambatan perekonomian dunia terutama pada

negara-negara maju, krisis global tidak berpengaruh besar terhadap jalur

Page 2: Makalah analisa perekonomian indonesia pasca krisis ekonomi eropa

perdagangan langsung (direct trade) antara Indonesia dengan Eropa maupun

dengan Amerika Serikat. Namun jalur perdagangan tidak langsung (indirect trade)

Indonesia dengan Eropa dan Amerika akan terpengaruh melalui China dan India.

China yang merupakan importer terbesar barang Indonesia diperkirakan akan

mengurangi impornya disebabkan permintaan negara-negara maju menurun

terhadap barang China. Sehingga kedalaman krisis ekonomi dan krisis keuangan

Eropa yang menjadi krisis global dikhawatirkan akan memberi dampak negatif

yang besar terhadap perekonomian Indonesia.

Dari deskripsi singkat krisis ekonomi eropa di atas, penulis dalam

pembuatan makalah mengangkat tentang bagaimanakah perekonomian Indonesia

pasca krisis ekonomi eropa?

B. Rumusan Masalah

Agar pembahasan mengenai permasalahan umum yang dikemukakan yaitu

bagaimanakah perekonomian Indonesia pasca krisis ekonomi eropa, tidak terlalu

luas dan menjadi focus maka penulis membatasi atau membagi permasalahan

menjadi 3 sub masalah yaitu sebagai berikut:

1. Seperti apakah Kebijakan pemerintah Indonesia dalam menghadapi krisis

ekonomi dan krisis financial Eropa?

2. Bagaimanakah kondisi perekonomian Indonesia di sector Perdagangan

terutama perdagangan internasinal (ekspor dan impor)?

3. Bagaimanakah kondisi perekonomian Indonesia di sector financial seperti,

aliran modal dan perbankan ?

C. Tujuan Makalah

Makalah ini bertujuan secara umum untuk mendeskripsikan perekonomian

Indonesia pasca krisis ekonomi dari negara-negara Eropa dan secara khusus

menggambarkan kebijakan-kebijakan pemerintah dalam mengatasi dampak krisis

ekonomi eropa, baik dari sector perdagangan atau sector financial.

2

Page 3: Makalah analisa perekonomian indonesia pasca krisis ekonomi eropa

D. Kerangka Teori

A. Sistem Ekonomi

1. Pengertian Sistem Ekonomi

Setiap negara mempunyai sistem perekonomian yang berbeda-beda. Hal ini

dipengaruhi selain oleh ideologi suatu bangsa juga dikarenakan perbedaan

budaya dan pandangan politik di setiap negara. Sistem perekonomian yang

dianut bangsa Indonesia berbeda dengan sistem perekonomian yang dianut

negara Malaysia, Thailand, Australia, Inggris, Italia dan negara-negara di

Afrika. Perbedaan-perbedaan sistem ekonomi tersebut, pada dasarnya

mengarah pada tujuan-tujuan yang sama berikut ini.

1. Mencapai tingkat kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

3. Mencapai kestabilan ekonomi dengan kesempatan kerja yang luas.

4. Mengurangi jumlah pengangguran.

5. Pemerataan pendapatan di antara berbagai golongan dan lapisan

masyarakat.

Sistem perkonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk

mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun

organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem

ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu

mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh

memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua

faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di

dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.

Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem

tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana

(planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur

faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada

perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-

3

Page 4: Makalah analisa perekonomian indonesia pasca krisis ekonomi eropa

faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan

permintaan.

2. Macam-Macam Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi yang dianut berbagai negara merupakan hasil perkembangan

sejarah serta tanggapan suatu bangsa atas pergolakan zaman. Secara umum

sistem ekonomi dalam perekonomian suatu negara dapat dibedakan menjadi

tiga macam, yaitu sistem ekonomi liberal, sistem ekonomi sosialis, dan sistem

ekonomi campuran.

a. Sistem Ekonomi Liberal

Sistem ekonomi liberal disebut juga sistem ekonomi pasar bebas

atau sistem ekonomi laissez faire. Sistem ekonomi liberal adalah sistem

perekonomian yang memberikan kebebasan sepenuhnya dalam segala

bidang perekonomian kepada masing-masing individu untuk memperoleh

keuntungan yang sebesar-besarnya. Filsafat atau ideologi yang menjadi

landasan kepada sistem ekonomi liberal adalah bahwa setiap unit pelaku

kegiatan ekonomi diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan-kegiatan

yang akan memberikan keuntungan kepada dirinya, maka pada waktu yang

sama masyarakat akan memperoleh keuntungan juga.

b . Sistem Ekonomi Sosialis

Sistem ekonomi sosialis disebut juga sistem ekonomi terpusat.

Mengapa disebut terpusat? Karena segala sesuatunya harus diatur oleh

negara, dan dikomandokan dari pusat. Pemerintahlah yang menguasai

seluruh kegiatan ekonomi. Sistem perekonomian sosialis merupakan sistem

perekonomian yang menghendaki kemakmuran masyarakat secara merata

dan tidak adanya penindasan ekonomi. Untuk mewujudkan kemakmuran

yang merata pemerintah harus ikut campur dalam perekonomian. Oleh

karena itu hal tersebut mengakibatkan potensi dan daya kreasi masyarakat

akan mati dan tidak adanya kebebasan individu dalam melakukan kegiatan

ekonomi.

4

Page 5: Makalah analisa perekonomian indonesia pasca krisis ekonomi eropa

Dasar yang digunakan dalam sistem ekonomi sosialis adalah ajaran

Karl Marx, di mana ia berpendapat bahwa apabila kepemilikan pribadi

dihapuskan maka tidak akan memunculkan masyarakat yang berkelas-kelas

sehingga akan menguntungkan semua pihak. Negara yang menganut sistem

ini seperti Rusia, Kuba, Korea Utara, dan negara komunis lainnya.

c . Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran merupakan campuran atau perpaduan antara

sistem ekonomi liberal dengan sistem ekonomi sosialis. Masalah-masalah

pokok ekonomi mengenai barang apa yang akan diproduksi, bagaimana

barang itu dihasilkan, dan untuk siapa barang itu dihasilkan, akan diatasi

bersama-sama oleh pemerintah dan swasta. Pada sistem ekonomi campuran

pemerintah melakukan pengawasan dan pengendalian dalam perekonomian,

namun pihak swasta (masyarakat) masih diberi kebebasan untuk

menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi yang ingin mereka jalankan.

Adanya campur tangan dari pemerintah bertujuan untuk menghindari akibat-

akibat yang kurang menguntungkan dari sistem liberal, antara lain terjadinya

monopoli dari golongan-golongan masyarakat tertentu terhadap sumber

daya ekonomi. Apabila kita cermati sebagian besar negara di dunia tidak ada

lagi yang menggunakan salah satu sistem ekonomi. Mereka kebanyakan

mengombinasikan dari sistem-sistem yang ada sesuai dengan situasi dan

tradisi negara yang bersangkutan. Misalnya saja Amerika Serikat yang

sangat terkenal dengan sistem ekonomi liberalnya.

Meskipun sistem ekonomi yang mereka tetapkan berpaham liberal,

namun pada kenyataannya masih ada campur tangan pemerintah, misalnya

dalam hal pembuatan undang-undang antimonopoli.

B. Sistem Ekonomi Indonesia

`Sistem ekonomi yang dianut oleh setiap bangsa berbeda-beda. Hal ini

sesuai dengan falsafah dan ideologi dari masing-masing negara. Seperti halnya

Indonesia, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia akan berbeda

dengan sistem ekonomi yang dianut oleh Amerika Serikat ataupun negara-

5

Page 6: Makalah analisa perekonomian indonesia pasca krisis ekonomi eropa

negara lainnya. Pada awalnya Indonesia menganut sistem ekonomi liberal, di

mana seluruh kegiatan ekonomi diserahkan kepada masyarakat. Akan tetapi

karena ada pengaruh komunisme yang disebarkan oleh Partai Komunis

Indonesia, maka sistem ekonomi di Indonesia berubah dari sistem ekonomi

liberal menjadi sistem ekonomi sosialis.

Pada masa Orde Baru, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia

diubah kembali menjadi sistem demokrasi ekonomi. Sistem ini bertahan hingga

masa Reformasi. Setelah masa Reformasi, pemerintah melaksanakan sistem

ekonomi yang berlandaskan ekonomi kerakyatan. Sistem inilah yang masih

berlaku di Indonesia. Berikut ini bentuk sistem ekonomi di Indonesia dari masa

Orde Baru hingga sekarang.

1. Sistem Ekonomi Demokrasi

Indonesia mempunyai landasan idiil yaitu Pancasila dan landasan

konstitusional yaitu UUD 1945. Oleh karena itu, segala bentuk kegiatan

masyarakat dan negara harus berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sistem

perekonomian yang ada di Indonesia juga harus berdasarkan Pancasila dan

UUD 1945. Sistem perekonomian nasional yang berdasarkan Pancasila dan

UUD 1945 disusun untuk mewujudkan demokrasi ekonomi dan dijadikan dasar

pelaksanaan pembangunan ekonomi. Sistem perekonomian Indonesia yang

berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 disebut sistem ekonomi demokrasi.

Dengan demikian sistem ekonomi demokrasi dapat didefinisikan sebagai suatu

sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah

Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan

kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan

pengawasan pemerintah.

Pada sistem demokrasi ekonomi, pemerintah dan seluruh rakyat baik

golongan ekonomi lemah maupun pengusaha aktif dalam usaha mencapai

kemakmuran bangsa. Selain itu, negara berperan dalam merencanakan,

membimbing, dan mengarahkan kegiatan perekonomian. Dengan demikian

6

Page 7: Makalah analisa perekonomian indonesia pasca krisis ekonomi eropa

terdapat kerja sama dan saling membantu antara pemerintah, swasta, dan

masyarakat.

2. Sistem Ekonomi Kerakyatan

Sistem ekonomi kerakyatan berlaku di Indonesia sejak terjadinya

Reformasi di Indonesia pada tahun 1998. Pemerintah bertekad melaksanakan

sistem ekonomi kerakyatan dengan mengeluarkan ketetapan Majelis

Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IV/MPR/1999, tentang

Garis-Garis Besar Haluan Negara yang menyatakan bahwa sistem

perekonomian Indonesia adalah sistem ekonomi kerakyatan. Pada sistem

ekonomi kerakyatan, masyarakat memegang aktif dalam kegiatan ekonomi,

sedangkan pemerintah menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan

perkembangan dunia usaha.

3. Pelaku Utama dalam Sistem Perekonomian Indonesia

Sistem ekonomi kerakyatan sendi utamanya adalah UUD 1945 pasal 33 ayat

(1), (2), dan (3). Bentuk usaha yang sesuai dengan ayat (1) adalah koperasi,

dan bentuk usaha yang sesuai dengan ayat (2) dan (3) adalah perusahaan

negara. Adapun dalam penjelasan pasal 33 UUD 1945 yang berbunyi “hanya

perusahaan yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak boleh di tangan

seorang”. Hal itu berarti perusahaan swasta juga mempunyai andil di dalam

sistem perekonomian Indonesia. Dengan demikian terdapat tiga pelaku utama

yang menjadi kekuatan sistem perekonomian di Indonesia, yaitu perusahaan

negara (pemerintah), perusahaan swasta, dan koperasi.

1. Pemerintah (BUMN)

a. Pemerintah sebagai Pelaku Kegiatan Ekonomi

1 ) Kegiatan produksi

Pemerintah dalam menjalankan perannya sebagai pelaku ekonomi,

mendirikan perusahaan negara atau sering dikenal dengan sebutan Badan

Usaha Milik Negara (BUMN). Sesuai dengan UU No. 19 Tahun 2003,

7

Page 8: Makalah analisa perekonomian indonesia pasca krisis ekonomi eropa

BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya

dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung berasal dari

kekayaan negara yang dipisahkan.

2 ) Kegiatan konsumsi

Pemerintah juga membutuhkan barang dan jasa untuk menjalankan

tugasnya. Seperti halnya ketika menjalankan tugasnya dalam rangka

melayani masyarakat, yaitu mengadakan pembangunan gedung-gedung

sekolah, rumah sakit, atau jalan raya. Tentunya pemerintah akan

membutuhkan bahan-bahan bangunan seperti semen, pasir, aspal, dan

sebagainya. Semua barang-barang tersebut harus dikonsumsi pemerintah

untuk menjalankan tugasnya. Contoh-contoh mengenai kegiatan konsumsi

yang dilakukan pemerintah masih banyak, seperti membeli barang-barang

untuk administrasi pemerintahan, menggaji pegawai-pegawai pemerintah,

dan sebagainya.

3 ) Kegiatan distribusi

Selain kegiatan konsumsi dan produksi, pemerintah juga melakukan

kegiatan distribusi. Kegiatan distribusi yang dilakukan pemerintah dalam

rangka menyalurkan barang-barang yang telah diproduksi oleh

perusahaanperusahaan negara kepada masyarakat. Misalnya pemerintah

menyalurkan sembilan bahan pokok kepada masyarakat-masyarakat miskin

melalui BULOG. Penyaluran sembako kepada masyarakat dimaksudkan

untuk membantu masyarakat miskin memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kegiatan distribusi yang dilakukan oleh pemerintah harus lancar. Apabila

kegiatan distribusi tidak lancar akan memengaruhi banyak faktor seperti

terjadinya kelangkaan barang, harga barang-barang tinggi, dan pemerataan

pembangunan kurang berhasil. Oleh karena itu, peran kegiatan distribusi

sangat penting.

b . Pemerintah sebagai Pengatur Kegiatan Ekonomi

Pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di bidang ekonomi tidak

hanya berperan sebagai salah satu pelaku ekonomi, akan tetapi pemerintah

8

Page 9: Makalah analisa perekonomian indonesia pasca krisis ekonomi eropa

juga berperan dalam merencanakan, membimbing, dan mengarahkan

terhadap jalannya roda perekonomian demi tercapainya tujuan

pembangunan nasional. Dalam rangka melaksanakan peranannya tersebut

pemerintah menempuh kebijaksanaan-kebijaksanaan berikut ini.

1) Kebijaksanaan dalam dunia usaha Usaha untuk mendorong dan

memajukan dunia usaha, pemerintah melakukan kebijaksanaan-

kebijaksanaan

2 ) Kebijaksanaan di bidang perdagangan

Di bidang perdagangan, pemerintah mengeluarkan kebijaksanaan berupa

kebijaksanaan ekspor dan kebijaksanaan impor. Pemerintah menetapkan

kebijakan ekspor dengan tujuan untuk memperluas pasar di luar negeri

dan meningkatkan daya saing terhadap barang-barang luar negeri.

Adapun kebijakan impor dimaksudkan untuk menyediakan barang-

barang yang tidak bisa diproduksi dalam negeri, pengendalian impor,

dan meningkatkan daya saing.

3) Kebijaksanaan dalam mendorong kegiatan masyarakat Kebijaksanaan

pemerintah dalam mendorong kegiatan masyarakat.

2. Swasta (BUMS)

BUMS adalah salah satu kekuatan ekonomi di Indonesia. BUMS merupakan

badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh pihak swasta. Tujuan BUMS

adalah untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. BUMS didirikan dalam

rangka ikut mengelola sumber daya alam Indonesia, namun dalam

pelaksanaannya tidak boleh bertentangan dengan peraturan pemerintah dan

UUD 1945. BUMS dalam melakukan perannya mengandalkan kekuatan

pemilikan modal. Perkembangan usaha BUMS terus didorong pemerintah

dengan berbagai kebijaksanaan

3. Koperasi

Keberadaan koperasi di Indonesia berlandaskan pada pasal 33 UUD 1945

dan UU No. 25 Tahun 1992. Pada penjelasan UUD 1945 pasal 33 ayat (1),

9

Page 10: Makalah analisa perekonomian indonesia pasca krisis ekonomi eropa

koperasi berkedudukan sebagai “soko guru perekonomian nasional” dan

menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem perekonomian nasional.

Adapun penjelasan dalam UU No. 25 Tahun 1992, menyebutkan bahwa

koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan

hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip

koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas

asas kekeluargaan. Berdasarkan pada pengertian koperasi di atas,

menunjukkan bahwa koperasi di Indonesia tidak semata-mata dipandang

sebagai bentuk perusahaan yang mempunyai asas dan prinsip yang khas,

namun koperasi juga dipandang sebagai alat untuk membangun sistem

perekonomian Indonesia. Koperasi diharapkan dapat mengembangkan

potensi ekonomi rakyat dan mewujudkan demokrasi ekonomi yang sesuai

dengan yang diamanatkan dalam UUD 1945.

C. Krisis Ekonomi

”Resesi ekonomi terjadi ketika seluruh permintaan melempem, dan output

(pertumbuhan barang dan jasa) gagal meningkat. Secara teknis, kondisi resesi

terjadi saat suatu perekonomian menunjukkan gejala ini selama lebih dari dua

kuartal fiscal secara berturut-turut, dan diikuti dengan kemerosotan dalam

ketenagakerjaan. Resesi adalah kemunduran ekonomi dan dalam situasi yang

keras dan panjang, resesi dapat diperlunak dan dapat dengan mudah dikoreksi

oleh campur tangan bankir-bankir sentral pemerintah dan perusahaan swasta.”

Kecenderungan di suatu ekonomi akan berdampak pada mitra dangangnya

di manapun, karena penurunan daya beli dan kemampuan memproduksi akan

menjalar dari satu Negara ke Negara lain atau kawasan lain. Dalam

menganalisis penyebab terjadinya krisis ekonomi yang terjadi di Uni Eropa,

ada teori yang dapat digunakan sebagai kacamata analisis, yaitu:

1. Teori contagion

Teori ini menjelaskan dampak krisis ekonomi yang menimbulkan adanya

contagion effect yaitu menularnya dengan amat cepat dari satu Negara ke

10

Page 11: Makalah analisa perekonomian indonesia pasca krisis ekonomi eropa

negara lain. Hal ini jelas terlihat pada kasus krisis yang melanda Uni Eropa

yang diawali terlebih dahulu oleh Yunani.

2. Teori business cycle (konjungtur)

Teori ini menjadi salah satu yang bisa digunakan untuk menganalisis krisis

yang melanda di Uni Eropa karena proses ekonomi berdasarkan  mekanisme

pasar (ekonomi kapitalis) selalu menunjukkan gelombang pasang surut dalam

bentuk naik turunnya variabel-variabel makro

D. Kebijakan Ekspor-Impor

Perekonomian barat memiliki pendekatan yang agresif baik untuk

ekspor maupun impor berdasarkan prinsip pertumbuhan dapat difasilitasi

dengan baik dengan adanya pertukaran daripada mengakumulasi karakteristik

uang dari perekonomian merkantilis. Mengejar keseimbangan bukan surplus

atau defisit adalah ideal bagi mereka. Adanya pilihan atau tidak adanya pilihan,

atas perdagangan telah sangat mempengaruhi status dari setiap pemain di pasar

global. Ternyata tidak ada ‘tangan ajaib’ Adam Smith yang dapat menentukan

terbentuknya blok kebijakan perdagangan. Hal ini hanya oleh badan

internasional. Strategi kebijakan perdagangan, dipilih oleh sebagian dan

ditinggalkan seluruhnya, ditetapkan oleh pemerintah dengan bantuan formulasi

pemimpin bisnis dan bahkan militer.

Tarif ekspor ditetapkan agar barang dan jasa yang penting tidak

meninggalkan batas Negara. Tarif seperti itu juga ditetapkan dalam pasar

tenaga kerja yang murah untuk menarik pajak atas produser asing yang

mengekspor barang dan jasa bernilai tambah untuk meningkatkan keuntungan.

Hal ini merupakan isu domestik walaupun pengaruhnya dapat berlaku massif

secara global. Denganmemerintahkan atau mengancam untuk memerintahkan

unruk memberlakukan tarif yang lebih besar atau total, maka sebuah Negara

dapat memaksa pesaing ekonominya untuk menurunkan tarif mereka.

11

Page 12: Makalah analisa perekonomian indonesia pasca krisis ekonomi eropa

Pemerintah secara teratur menetapkan tarif impor atas produk asing

yang juga diproduksi di dalam negeri. Disamping menghasilkan pendapatan

pajak, tarif bertujuan untuk mempertahankan pasar ekslusif bagi bisnis

domestik atau menawarkan proteksi kompetitif bagi manufaktur asing yang

efisien atau jasa yang diberikan.

E. Konsep Industri Berdaya Saing

Salah satu indikator ekonomi yang semakin mendapat perhatian dalam

kancah perekonomian global adalah faktor daya saing. Daya saing ekonomi

semakin menjadi barometer bagi setiap negara, baik untuk menjalin kerjasama

antarnegara maupun antarkawasan ekonomi. Oleh karena itu, upaya

peningkatan daya saing harus menjadi salah satu fokus pemerintah dalam

mengelola perekonomian. Di Indonesia daya saing industri sebagian besar

berkaitan dengan iklim usaha. Dari sisi teori, daya saing pada umumnya

didefinisikan sebagai seberapa besar pangsa pasar produk suatu negara dalam

pasar dunia. Tetapi definisi yang lebih tepat mengenai daya saing itu adalah

produktivitas (Pambudhi, 2007). Produktivitas akan mendorong mata uang

suatu negara menjadi lebih kuat sekaligus meningkatkan standar hidup

masyarakat. Produktivitas tergantung dari nilai barang-barang dan jasa yang

dapat diproduksi secara efisien. Daya saing berdasarkan definisi ini meliputi

kondisi makro ekonomi, politik, dan lingkungan hukum yang mendukung

perekonomian yang maju.

Kondisi makro ekonomi yang baik membantu menciptakan

kemakmuran, tetapi perlu dukungan dari kondisi mikro ekonomi suatu negara.

Kemakmuran pada dasarnya dibentuk oleh pondasi mikro ekonomi, kegiatan,

dan strategi perusahaan. Menurut Pambudhi (2007), Strategi perusahaan ini

dipengaruhi oleh kualitas input, kondisi infrastruktur, institusi, peraturan-

peraturan pemerintah, dan kebijakan lainnya yang mengatur lingkungan bisnis

di mana perusahaan tersebut bersaing (OUTLOOK INDUSTRI 2012 hal-22).

12

Page 13: Makalah analisa perekonomian indonesia pasca krisis ekonomi eropa

Ada 2 catatan yang dapat dikedepankan dari survei daya saing versi

WEF tersebut. Pertama, dari ketiga kelompok variabel yang disusun, peringkat

paling buruk adalah kelompok persyaratan dasar (basic requirement). Isi dari

kelompok persyaratan dasar adalah: institusi (kelembagaan), infrastruktur,

stabilitas ekonomi makro, serta kesehatan dan pendidikan dasar. Padahal,

persyaratan dasar ini merupakan fundamen terpenting bagi penguatan daya

saing ekonomi suatu negara. Kedua, setidaknya dalam beberapa tahun terakhir

Indonesia gagal menjaga momentum perbaikan daya saing ini, sehingga

peringkat kompetisi global mengalami kemunduran. Dua alasan ini

rasanyacukup untuk menjadi dasar bagi pentingnya membangun industri yang

berdayasaing, (OUTLOOK INDUSTRI 2012 hal-22).

13

Page 14: Makalah analisa perekonomian indonesia pasca krisis ekonomi eropa

Bab II. Isi

Pembahasan

Sebagai salah satu kawasan yang selama ini menjadi tujuan ekspor Indonesia, Uni

Eropa menjadi perhatian khusus bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspornya ke sana,

meskipun sebenarnya Indonesia bukanlah  salah satu mitra dagang yang utama bagi Uni

Eropa, seperti Amerika, China, Swiss, Rusia atau Jepang, karena tercatat pada tahun 2004

pangsa impor UE dari Indonesia hanya sebesar 1,0%. Tapi pada tahun itu Indonesia perlu

sedikit bangga, karena indonesia mendapat urutan 3 besar yang memperoleh fasilitas

pengurangan bea masuk melalui skema Generalized System of Preference (GSP) UE yang

diberikan kepada 178 negara berkembang.

Dengan adanya efek domino dari krisis finansial yang merambat ke Negara-negara

lain di Uni Eropa memberikan dampak yang cukup luas terhadap perekonomian dunia.

Namun demikian, pasar Uni Eropa cukup mampu bertahan dibandingkan dengan pasar-

pasar di Asia lainnya.

Berdasarkan teori contagion, krisis yang terjadi di Eropa pasti akan berpengaruh

ke negara-negara lain di dunia. Tidak terlepas Indonesia pasti terkena dampak krisis

ekonomi eropa. Namun krisis yang terjadi di Eropa tidak berdampak secara langsung

tetapi melalui negara yang lain seperti cina yang merupakan negara terbesar yang

mengekspor produknya ke negara-negara eropa dan negara pengimpor barang-barang dari

Indonesia. Hubungan perdagangan terutama ekspor dan impor merupakan jalur

penyebaran krisis ekonomi. dampak yang dapat dirasakan Indonesia terjadi pada bidang

ekspor. Krisis di Eropa akan membuat permintaan barang dari Negara negara tersebut

pada Indonesia menurun. Mereka tidak memiliki cukup dana untuk membeli barang-

barang Indonesia. Akibatnya, produsen dalam negeri akan menurunkan harga barang

ekspor. Walau begitu, porsi perdagangan Indonesia di Eropa hanya 10,4% dan di AS juga

hanya 8.2%. Dampak krisis Eropa tidak akan terlalu besar pada perdagangan di Indonesia

karena pasar ekspor utama Indonesia adalah kawasan Asia.

14

Page 15: Makalah analisa perekonomian indonesia pasca krisis ekonomi eropa

Tidak hanya dari sisi perdagangan, dampak juga terjadi pada fokus aliran dana.

Karena dana besar sulit diraih, maka modal-modal yang masuk akan berukuran kecil.

Modal-modal kecil ini lebih dapat diserap oleh pasar-pasar baru dan sektor riil. Ekonomi

mikro menjadi terangkat namun tidak memberikan banyak sumbangan pada negara.

Kondisi perdagangan saat ini terutama ekspor Indonesia tertekan karena neraca

surplus perdagangan mengalami penurunan yang diakibatkan oleh defisitnya neraca

perdagangan negara mitra dagang seperti Singapura, Korea Selatan dan Jepang. Wakil

menteri perdagangan Bayu Krisnamukti dalam Harian Kompas (4/7), mengatakan bahwa

penurunan surplus perdagangan juga dipicu oleh lonjakan impor. Indonesia kebanjiran

produk impor terutama barang-barang impor yang berasal dari China baik berupa barang

jadi atau barang setengah jadi. Kebutuhan akan beberapa barang impor masih sangat

dibutuhkan oleh industri dalam negeri sehingga tidak memungkinkan untuk membatasi

impor barang secara menyeluruh. Guna menjaga pasar domestik, kementrian perindustrian

mendorong atau menggalakkan kebijakan seperti penerapan wajib standar nasional, bea

masuk antidumping, dan tindakan pengamanan perdagangan (safeguard).

Awal tahun 2012 ekonomi Amerika Serikat mulai menunjukkan perbaikan

terutama dengan semakin membaiknya keyakinan konsumen dan turunnya tingkat

penggangguran menjadi 8,5 persen pada Desember 2011. Harapan juga muncul dari Uni

Eropa seiring dengan semangat untuk melakukan konsolidasi fiskal disertai injeksi

likuiditas dalam bentuk pinjaman dari Bank Sentral Eropa (ECB) kepada perbankan di

Uni Eropa dengan bunga hanya 1 persen dan tenor 3 tahun.

ECB dikabarkan masih akan menambah jumlah pinjaman tersebut hingga

mencapai 1 triliun euro. Saat ini Uni Eropa bersama ECB telah memberikan bantuan

berupa dana talangan ke Spanyol sebesar 4 miliar euro. Tambahan likuiditas dalam

jumlah yang cukup masif ini juga memberi peluang mengalirnya dana Uni Eropa tersebut

ke emerging market Asia, termasuk ke Indonesia. Apalagi disaat yang sama, kondisi

ekonomi Indonesia mempunyai kekuatan pasar domestik yang disertai dengan

peningkatan daya beli masyarakat.

15

Page 16: Makalah analisa perekonomian indonesia pasca krisis ekonomi eropa

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan kondisi perekonomian Indonesia

hingga kuartal ketiga 2011 memang menggembirakan. BPS mencatat pertumbuhan

ekonomi mencapai 6,5%. Sebagian besar pertumbuhan ini ditopang oleh ekspor barang

dan jasa sebesar 8,3%. Sumbangan terbesar lainnya dari konsumsi rumah tangga sebesar

2,7% dan investasi sebesar 1,7%.

Di penghujung tahun 2012 dikhawatirkan tren penurunan ekspor akan terus terjadi.

Bahkan pertumbuhan ekonomi yang menurun belum dapat berubah secara signifikan

sebagai dampak dari krisis ekonomi Eropa. Untuk menghadapi itu, Sofian yang juga

merupakan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengatakan bahwa satu-

satunya jalan adalah menjaga pasar domestic. Pasar dalam negeri bisa menjadi tempat

bertahan bagi industri karena pertumbuhan ekonomi sampai saat ini sebesar 6,5 persen

dalam negeri. Diversifikasi pasar ekspor hanya dapat diraih untuk jangka panjang

sehingga butuh upaya keras untuk menjaga pasar domestic. Salah satu factor agar pasar

domestic pertumbuhannya meningkat adalah dengan menyelesaikan segala masalah yang

berkenaan dengan pembangunan infrastruktur.

Akhir Juni 2012, anggaran pemerintah defisit Rp. 60 triliun yang disebabkan oleh

realisaasi penyerapan belanja negara yang berjumlah Rp. 629,4 triliun, sementara realisasi

penerimaan sebesar Rp. 593 triliun. Artinya pengeluaran lebih besar dibandingkan

pemasukan. Hasil Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyimpulkan

bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011 yang merupakan

instrumen fiskal pemerintah mampu memperbaiki kondisi ekonomi makro, namum

kebijakan tersebut belum maksimal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang

disebabkan oleh buruknya kualitas alokasi dan penyerapan anggaran.

Masa depan perekonomian Indonesia diramalkan tetap cerah kendati melamban

ditengah krisis utang Eropa dan lemahnya perekonomian Amerika Serikat. Setidaknya ini

prediksi dari berbagai ekonom dan lembaga keuangan dunia. Bank Pembangunan Asia

(ADB) memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2012, pertumbuhan ekonomi Indonesia

mulai melamban menjadi 6,5% akibat meningkatnya risiko krisis utang Eropa dan lesunya

perekonomian Amerika Serikat.

16

Page 17: Makalah analisa perekonomian indonesia pasca krisis ekonomi eropa

Sejumlah ekonom juga optimis prospek ekonomi Indonesia masih cukup cerah

pada 2012. Ekonom Faisal Basri memperkirakan, pertumbuhan ekonomi tahun depan bisa

mencapai lebih dari 6% kendati kondisi perekonomian global terutama di Eropa dan

Amerika Serikat masih suram. Kepala Riset Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi

Sadewa juga hakul yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bisa melampaui 6% pada

2012 nanti. Namun, Purbaya memperkirakan, pertumbuhan Indonesia 2012 akan

melamban. Dia meramalkan pertumbuhan ekonomi 2012 mencapai 6,3%. Purbaya optimis

pertumbuhan ekonomi bisa lebih tinggi bila pemerintah mampu mengubah dana aliran

dana asing menjadi foreign direct investment (FDI). Dia berharap pemerintah bisa

memperbaiki iklim investasi seperti birokrasi, korupsi dan penyediaan infrastruktur seperti

pelabuhan dan ketersediaan listrik.

Masalah angka pertumbuhan perekonomian tahun 2012, Pemerintah dan DPR

dalam rapat yang membahas Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara tahun 2012 (RUU APBN), sepakat mematok pertumbuhan ekonomi pada

tahun 2012 sebesar 6,8-7,2 % yang pada tahun 2011 pertumbuhan ekonomi meningkat

sebesar 6,5 %, karena ada keyakinan pada sumber-sumber pertumbuhan ekonomi seperti

investasi, pasar domestic dan ekspor. Bank sentral meramalkan pertumbuhan investasi

tahun depan bisa mencapai sekitar 9,7% hingga 10,1%, lebih tinggi dari 2011 yang

diprediksi tumbuh sekitar 7,7% dari tahun 2010.

Untuk itu pemerintah harus konsisten dalam hal pembangunan infrastruktur dan

efisiensi anggaran. Dalam bidang finansial , Bank Indonesia memfokuskan menjaga nilai

tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika. Beberapa ahli ekonomi Indonesia juga mengatakan

bahwa untuk mencapai target, pemerintah bersama Bank Indonesia dalam prosesnya harus

mengeluarkan kebijakan fiscal dan kebijakan moneter yang sinergitas atau kebijakan yang

mendukung agar konektivitas lebih baik dan dapat menekan biaya logistic sehingga proses

pertumbuhan perekonomian lebih lancar. Jika tidak Indonesia akan terkena dampak yang

besar dari perlambatan pertumbuhan ekonomi negara-negara Eropa, China dan India dan

Amerika Serikat.

17

Page 18: Makalah analisa perekonomian indonesia pasca krisis ekonomi eropa

Secara makro dan di mata internasional, Indonesia mencatat prestasi pembangunan

meyakinkan. Indonesia menjadi negara demokrasi dan memberikan otonomi daerah lebih

luas, memiliki kekayaan alam yang berlimpah, ekonomi tumbuh di atas 6 % ditengah

melemahnya perekonomian global, dan menjadi anggota kelompok 20 negara dengan

produk domestic bruto terbesar (G-20). Dari sisi pengelolaan fiscal, Indonesia sangat hati-

hati menerapkan deficit anggaran dengan tidak melebihi 3% produk domestic bruto

(PDB). Ekspor sebagai salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi masih didominasi

komoditas mineral, batubara, dan migas. Ditambah hasil pertanian terutama minyak sawit

mentah, ekspor komoditas mencapai lebih 63% dari total nilai ekspor.

Merevitalisasi industri merupakan pilihan untuk menciptakan pertumbuhan dan

lapangan kerja formal. Revitalisasi itu sejumlah syarat yaitu pemerintah harus

memperjelas strategi industri yang mengaitkan hulu dan hilir, industri besar dan kecil,

industri substitusi impor, serra insentif ekspor dengan instrumen lebih canggih. Strategi

industrialisasi harus mengaitkan dengan pendidikan dan pasar tenaga kerja yang sebagian

besar berpendidikan SMP. Kepemilikan industri juga menjadi isu dan untuk mendukung

industrialisasi, bank sentral tidak cukup hanya menjaga stabilitas moneter. Independensi

bank sentral perlu didefinisi ulang agar dapat berperan sebagai agen pembangunan.

18

Page 19: Makalah analisa perekonomian indonesia pasca krisis ekonomi eropa

Bab. III. Penutup

Kesimpulan

Krisis Eropa dan AS dapat memberikan dampak negatif pada

perekonomian Indonesia lewat perdagangan, aliran modal, dan remittance. Dengan

sumber daya alam yang melimpah, pasar konsumen yang besar, dan daya beli

masyarakat yang tinggi, disertai langkah-langkah strategis yang dilakukan

Kementrian Keuangan dan Bank Indonesia, diharapkan krisis Eropa dan AS tidak

akan berdampak besar pada perekonomian Indonesia.

Di tengah kesulitan yang kian mengimpit, pemerintah seharusnya pandai

mengambil hikmah dengan mencermati biang penyebab krisis. Runtuhnya

berbagai konglomerasi ekonomi, misalnya, merupakan hikmah besar yang tak

cukup dimaknai sekadar sebagai akibat lemahnya fundamental perekonomian

Indonesia saat itu. Hikmah yang lebih penting: memberikan perhatian berlebihan

pada kegiatan ekonomi skala besar dan mengabaikan yang kecil, menengah serta

sektor informal, ternyata merupakan kesalahan kebijakan yang harus dibayar

sangat mahal. Nyatanya, selama krisis, usaha ekonomi skala kecil, menengah, dan

sektor informal justru mampu bertahan bahkan menjadi penopang tetap

berlangsungnya kegiatan ekonomi rakyat.

Krisis ekonomi seharusnya juga mampu membuka mata kita bahwa

kebijakan pembangunan ekonomi nasional yang bertumpu pada sumber daya luar

– dan bukan sumber daya lokal – adalah kebijakan keliru. Strategi kebijakan

“footloose industry” yang mengandalkan pada sumber daya luar justru merupakan

penyumbang utama ambruknya perekonomian. Dari fakta ini saja, sudah cukup

alasan bagi pemerintah untuk segera melakukan reorientasi kebijakan. Utamanya,

mengubah strategi kebijakan pembangunan ekonomi menjadi berbasis pada

sumber daya lokal atau domestik (resource-based economy). Saatnya pemerintah

juga agresif di sisi fiskal, memastikan serapan anggaran yang maksimal sehingga

peran pemerintah mendorong pertumbuhan yang bisa mengkompensasi

19

Page 20: Makalah analisa perekonomian indonesia pasca krisis ekonomi eropa

kemungkinan perlambatan dorongan ekonomi dari penerimaan ekspor. Intinya

adalah bagaimana membuat pasar domestik menjadi kekuatan ekonomi Indonesia

ditengah berbagai risiko global saat ini.

20

Page 21: Makalah analisa perekonomian indonesia pasca krisis ekonomi eropa

DAFTAR PUSTAKA

Anhar Wahyu. Kondisi Perekonomian Indonesia. http://www.lintasberita.web.id/kondisi-perekonomian-indonesia/#ixzz1zv6bEP45. di akses 7 Juli 2012

Eeng Ahman. (2008). Membina Kompetensi EkonomiUntuk Kelas X SMA/ MA. Jilid 1. Bandung: Garfindo Media Utama.

Kampekique, 2011,  Kerjasama Antara Indonesia dan Uni Eropa, diakses dari http://kampekique.wordpress.com/2011/01/18/kerjasama-antara-indonesia-dan-uni-eropa/

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Kebijaksanaan Umum dan Politik Luar Negeri RI – Uni Eropa (UE), diakses dari http://www.deplu.go.id/Pages/IFPDisplay.aspx?Name=RegionalCooperation&IDP=15&P=Regional&l=id

Kementrian Perindustrian. Outlook Industri 2012. http//: kementrianperindustrian.com

Kominfo.. http://kominfonewscenter.com di akses 7 Juli 2012

Redaksi Harian Kompas. (2012). Harian Kompas, Edisi (4, 6,7,9,10) Juli 2012. Jakarta:

Kompas Press.

Roni. Dampak Krisis Ekonomi Eropa. http://fleepzfloopz.blog.com/2011/05/10/dampak-krisis-ekonomi-uni-eropa-terhadap-ekspor-indonesia/

Ryantono Puji Santoso. Perekonomian Indonesia 2012. http://www.gema-nurani.com/2012/01/perekonomian-indonesia-2012/ di akses 7 Juli 2012

Sadono Sukirno dkk. (2004). Pengantar Bisnis. Edisi Pertama. Jakarta: Prenada Media

21