Analgetik antipiretik

18
ANALGETIK ANALGETIK ANTIPIRETIK DAN OBAT ANTIPIRETIK DAN OBAT PIRAI PIRAI ULFAH RIMAYANTI ULFAH RIMAYANTI

Transcript of Analgetik antipiretik

Page 1: Analgetik antipiretik

ANALGETIK ANTIPIRETIK ANALGETIK ANTIPIRETIK DAN OBAT PIRAIDAN OBAT PIRAI

ULFAH RIMAYANTIULFAH RIMAYANTI

Page 2: Analgetik antipiretik

Pendahuluan Pendahuluan Analgetik antipiretik adalah obat-obat yang berkhasiat Analgetik antipiretik adalah obat-obat yang berkhasiat

menghilangkan nyeri dan menurunkan demammenghilangkan nyeri dan menurunkan demam Penggolongan:Penggolongan:

1.1. SalisilatSalisilat2.2. ParaaminofenolParaaminofenol3.3. PirazolonPirazolon4.4. Analgetik antiinflamasi nonsteroid (AINS) lainnyaAnalgetik antiinflamasi nonsteroid (AINS) lainnya

Analgetik antipiretik merupakan kelompok obat yang Analgetik antipiretik merupakan kelompok obat yang heterogen, tetapi memiliki banyak persamaan dalam heterogen, tetapi memiliki banyak persamaan dalam efek terapi maupun efek sampingefek terapi maupun efek samping

Prototip obat golongan ini adalah aspirin, oleh karena itu Prototip obat golongan ini adalah aspirin, oleh karena itu disebut disebut aspirin-like drugsaspirin-like drugs

Page 3: Analgetik antipiretik

OBAT AINSOBAT AINS

Asam KarboksilatAsam Karboksilat Asam Asam EnolatEnolat

Asam Asetat Asam Salisilat Asam Propionat Asam Fenamat Pirazolon Asam Asetat Asam Salisilat Asam Propionat Asam Fenamat Pirazolon OksikamOksikam

-Aspirin -Ibuprofen -As.Mefenamat -Fenilbutazon --Aspirin -Ibuprofen -As.Mefenamat -Fenilbutazon -PiroksikamPiroksikam

-Ketoprofen -Meklofenamat -Oksifenbutazon-Ketoprofen -Meklofenamat -Oksifenbutazon

Asam Fenilasetat Asam Asetat-Inden/IndolAsam Fenilasetat Asam Asetat-Inden/Indol

-Diklofenak - Indometasin-Diklofenak - Indometasin

Page 4: Analgetik antipiretik

Mekanisme Kerja AINSMekanisme Kerja AINS

Trauma/luka pada selTrauma/luka pada sel

Gangguan pada membran selGangguan pada membran sel

FosfolipidFosfolipid

Dihambat kortikosteroid enzim fosfolipaseDihambat kortikosteroid enzim fosfolipase

Asam ArakidonatAsam Arakidonat

Enzim lipooksigenase Enzim Enzim lipooksigenase Enzim siklooksigenasesiklooksigenase

Hidroperoksid EndoperoksidHidroperoksid Endoperoksid

PGG2/PGHPGG2/PGH

LeukotrienLeukotrien PGE2, PGF2, PGD2 Tromboksan A2 Prostasiklin PGE2, PGF2, PGD2 Tromboksan A2 Prostasiklin

Page 5: Analgetik antipiretik

Mekanisme Kerja AntipiretikMekanisme Kerja Antipiretik

Bakteri/hasil pemecahan bakteri dalam jaringan atau darahBakteri/hasil pemecahan bakteri dalam jaringan atau darah

Difagositosis oleh leukosit, makrofag, dan limfositDifagositosis oleh leukosit, makrofag, dan limfosit

Pelepasan Interleukin-1Pelepasan Interleukin-1

Pembentukan prostaglandin dihambat antipiretikPembentukan prostaglandin dihambat antipiretik

Mencapai hipotalamus (pusat pengaturan temperatur)Mencapai hipotalamus (pusat pengaturan temperatur)

Demam (temperatur tubuh di atas normal)Demam (temperatur tubuh di atas normal)

- Suhu normal: 36,5- Suhu normal: 36,500-37,2-37,200 C (org dewasa) C (org dewasa)

36,536,500-37,8-37,800 C (anak2) C (anak2)

Page 6: Analgetik antipiretik

Inflamasi dan Rasa NyeriInflamasi dan Rasa Nyeri

Inflamasi meliputi kerusakan mikrovaskular, Inflamasi meliputi kerusakan mikrovaskular, meningkatnya permeabilitas kapiler, dan migrasi leukosit meningkatnya permeabilitas kapiler, dan migrasi leukosit ke daerah radangke daerah radang

Prostaglandin E2 (PGE2) dan prostasiklin (PGI2) Prostaglandin E2 (PGE2) dan prostasiklin (PGI2) menimbulkan eritem, vasodilatasi, dan peningkatan menimbulkan eritem, vasodilatasi, dan peningkatan aliran darah lokalaliran darah lokal

Aspirin-like drugsAspirin-like drugs tidak menghambat lipooksigenase tidak menghambat lipooksigenase yang berperan dalam pembentukan leukotrin (yg bersifat yang berperan dalam pembentukan leukotrin (yg bersifat menarik leukosit ke daerah radang), tetapi pd dosis menarik leukosit ke daerah radang), tetapi pd dosis tinggi terlihat penghambatan migrasi sel tanpa tinggi terlihat penghambatan migrasi sel tanpa mempengaruhi lipooksigenasemempengaruhi lipooksigenase

PG (prostaglandin) menyebabkan sensitisasi reseptor PG (prostaglandin) menyebabkan sensitisasi reseptor nyeri terhadap rangsang mekanik dan kimianyeri terhadap rangsang mekanik dan kimia

Page 7: Analgetik antipiretik

SalisilatSalisilat

Digunakan secara luas dan digolongkan dalam obat Digunakan secara luas dan digolongkan dalam obat bebasbebas

Efek antiinflamasi diperoleh dgn dosis aspirin oral 4 Efek antiinflamasi diperoleh dgn dosis aspirin oral 4 gr/hari untuk orang dewasagr/hari untuk orang dewasa

Pada dosis terapi, salisilat meningkatkan konsumsi O2 Pada dosis terapi, salisilat meningkatkan konsumsi O2 dan produksi CO2dan produksi CO2

Peninggian CO2 merangsang pernapasan, sehingga Peninggian CO2 merangsang pernapasan, sehingga pengeluaran CO2 akan meningkat dan tekanan CO2 dlm pengeluaran CO2 akan meningkat dan tekanan CO2 dlm plasma menurun (alkalosis respiratoar)plasma menurun (alkalosis respiratoar)

Aspirin juga digunakan untuk mencegah trombus Aspirin juga digunakan untuk mencegah trombus koroner dan trombus vena dalam berdasarkan efeknya koroner dan trombus vena dalam berdasarkan efeknya terhadap penghambatan agregasi trombositterhadap penghambatan agregasi trombosit

Page 8: Analgetik antipiretik

SalisilatSalisilat Dosis kecil salisilat (1-2gr/hr) menghambat ekskresi asam urat, Dosis kecil salisilat (1-2gr/hr) menghambat ekskresi asam urat,

dosis sedang (2-3 gr/hr) tidak mengubah ekskresi asam urat, dosis sedang (2-3 gr/hr) tidak mengubah ekskresi asam urat, sedangkan pada dosis >5 gr/hr, terjadi peningkatan ekskresi asam sedangkan pada dosis >5 gr/hr, terjadi peningkatan ekskresi asam uraturat

Aspirin tidak boleh diberikan pd penderita dgn kerusakan hati berat, Aspirin tidak boleh diberikan pd penderita dgn kerusakan hati berat, hipoprotrombinemia, defisiensi vit K dan hemofilia, karena aspirin hipoprotrombinemia, defisiensi vit K dan hemofilia, karena aspirin menyebabkan perpanjangan masa perdarahanmenyebabkan perpanjangan masa perdarahan

Aspirin bersifat hepatotoksik, menurunkan fungsi ginjal pada Aspirin bersifat hepatotoksik, menurunkan fungsi ginjal pada penderita dgn hipovolemia atau gagal jantung, dan dpt penderita dgn hipovolemia atau gagal jantung, dan dpt menyebabkan perdarahan lambung pd dosis besar dan pemberian menyebabkan perdarahan lambung pd dosis besar dan pemberian kronikkronik

Dosis antipiretik untuk dewasa adl 325-650 mg oral tiap 3-4 jam, utk Dosis antipiretik untuk dewasa adl 325-650 mg oral tiap 3-4 jam, utk anak 15-20 mg/kgbb tiap 4-6 jam, dosis total tidak melebihi 3,6 gr/hranak 15-20 mg/kgbb tiap 4-6 jam, dosis total tidak melebihi 3,6 gr/hr

Dosis antireumatik akut utk dewasa 5-8 gr/hr, diberikan 1 gr/kali, Dosis antireumatik akut utk dewasa 5-8 gr/hr, diberikan 1 gr/kali, dosis utk anak 100-125 mg/kgbb/hr, tiap 4-6 jam selama seminggu, dosis utk anak 100-125 mg/kgbb/hr, tiap 4-6 jam selama seminggu, kmdian diturunkan sampai 60 mg/kgbb/hrkmdian diturunkan sampai 60 mg/kgbb/hr

Dosis untuk reumatoid arthritis yaitu 3-6 gr/hrDosis untuk reumatoid arthritis yaitu 3-6 gr/hr

Page 9: Analgetik antipiretik

ParaaminofenolParaaminofenol Derivat paraaminofenol yaitu fenasetin dan Derivat paraaminofenol yaitu fenasetin dan

asetaminofen (parasetamol)asetaminofen (parasetamol) Parasetamol menghilangkan nyeri ringan Parasetamol menghilangkan nyeri ringan

sampai sedang dan menurunkan suhu tubuh, sampai sedang dan menurunkan suhu tubuh, tetapi efek antiinflamasinya hampir tidak adatetapi efek antiinflamasinya hampir tidak ada

Pemberian parasetamol kronik kemungkinan Pemberian parasetamol kronik kemungkinan menimbulkan nefropati analgesik, sedangkan menimbulkan nefropati analgesik, sedangkan pemberian dosis tunggal 10-15 gr menyebabkan pemberian dosis tunggal 10-15 gr menyebabkan hepatotoksisitashepatotoksisitas

Dopsis parasetamol utk dewasa 300 mg-1 Dopsis parasetamol utk dewasa 300 mg-1 gr/kali, maks 4 gr/hr, utk anak 10 mg/kgbb/kali gr/kali, maks 4 gr/hr, utk anak 10 mg/kgbb/kali pemberianpemberian

Page 10: Analgetik antipiretik

Pirazolon Pirazolon

Contoh obat golongan ini yaitu antipirin, aminopirin, Contoh obat golongan ini yaitu antipirin, aminopirin, dipiron, fenilbutazon, dan oksifenbutazondipiron, fenilbutazon, dan oksifenbutazon

Antipirin dan aminopirin bersifat toksikAntipirin dan aminopirin bersifat toksik Dipiron hanya diberikan bila dibutuhkan analgesik Dipiron hanya diberikan bila dibutuhkan analgesik

antipiretik suntikan karena keamanan obat golongan ini antipiretik suntikan karena keamanan obat golongan ini diragukandiragukan

Semua derivat pirazolon menyebabkan agranulositosis, Semua derivat pirazolon menyebabkan agranulositosis, anemia aplastik, dan trombositopeniaanemia aplastik, dan trombositopenia

Fenilbutazon dan oksifenbutazon digunakan utk Fenilbutazon dan oksifenbutazon digunakan utk pengobatan gout (pirai) akut, artritis reumatoid, dan pengobatan gout (pirai) akut, artritis reumatoid, dan gangguan sendi otot lainnya, tetapi hanya digunakan jika gangguan sendi otot lainnya, tetapi hanya digunakan jika obat lain yg lebih aman tidak efektif lagiobat lain yg lebih aman tidak efektif lagi

Page 11: Analgetik antipiretik

AINS lainnyaAINS lainnya

1.1. Asam mefenamatAsam mefenamat Digunakan sebagai analgetik, efek antiinflamasi krg Digunakan sebagai analgetik, efek antiinflamasi krg

efektif dibanding aspirinefektif dibanding aspirin Efek samping terhadap sal cerna sering timbul, mis Efek samping terhadap sal cerna sering timbul, mis

dispepsia dan iritasi mukosa lambungdispepsia dan iritasi mukosa lambung Dosis 2-3x250-500 mg/hrDosis 2-3x250-500 mg/hr Tidak dianjurkan untuk anak di bawah 14 th dan Tidak dianjurkan untuk anak di bawah 14 th dan

wanita hamilwanita hamil Pemberian tidak melebihi 7 hariPemberian tidak melebihi 7 hari

Page 12: Analgetik antipiretik

AINS lainnyaAINS lainnya

2. Diklofenak2. Diklofenak Diakumulasi di cairan sinovia, sehingga efek Diakumulasi di cairan sinovia, sehingga efek

terapi di sendi lebih lamaterapi di sendi lebih lama Efek samping mual, gastritis, eritem, sakit Efek samping mual, gastritis, eritem, sakit

kepalakepala Pemakaian obat ini harus berhati-hati pada Pemakaian obat ini harus berhati-hati pada

penderita tukak lambungpenderita tukak lambung Pemakaian selama kehamilan tidak Pemakaian selama kehamilan tidak

dianjurkandianjurkan Dosis org dewasa 100-150 mg/hari, terbagi Dosis org dewasa 100-150 mg/hari, terbagi

dalam 2-3 dosisdalam 2-3 dosis

Page 13: Analgetik antipiretik

AINS lainnyaAINS lainnya

3.3. IbuprofenIbuprofen Bersifat analgesik dengan efek antiinflamasi lemahBersifat analgesik dengan efek antiinflamasi lemah Dosis analgesik 4x400 mg/hrDosis analgesik 4x400 mg/hr Tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusuiTidak dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusui

4. Piroksikam4. Piroksikam Indikasi untuk penyakit inflamasi sendi, mis artritis Indikasi untuk penyakit inflamasi sendi, mis artritis

reumatoid, osteoartritis, spondilitis ankilosareumatoid, osteoartritis, spondilitis ankilosa Dosis 10-20 mg/hrDosis 10-20 mg/hr Tidak dianjurkan pada wanita hamil, penderita tukak Tidak dianjurkan pada wanita hamil, penderita tukak

lambung, penderita yg minum antikoagulanlambung, penderita yg minum antikoagulan

Page 14: Analgetik antipiretik

AINS lainnyaAINS lainnya

5. Indometasin5. Indometasin Efek antiinflamasi dan analgesik antipiretik sebanding Efek antiinflamasi dan analgesik antipiretik sebanding

dgn aspirindgn aspirin Efek samping yg muncul yaitu nyeri abdomen, diare, Efek samping yg muncul yaitu nyeri abdomen, diare,

perdarahan lambung, pankreatitis, sakit kepala hebat, perdarahan lambung, pankreatitis, sakit kepala hebat, psikosis, hipokalemia, dan alergipsikosis, hipokalemia, dan alergi

Tidak dianjurkan untuk anak, wanita hamil, penderita Tidak dianjurkan untuk anak, wanita hamil, penderita gangguan psikiatri dan penyakit lambunggangguan psikiatri dan penyakit lambung

Dosis 2-4x25 mg/hrDosis 2-4x25 mg/hr Untuk mengurangi gej rematik di malam hari, Untuk mengurangi gej rematik di malam hari,

diberikan 50-100 mg sebelum tidurdiberikan 50-100 mg sebelum tidur

Page 15: Analgetik antipiretik

Obat PiraiObat Pirai

Dibagi dlm 2 kelompok, yaituDibagi dlm 2 kelompok, yaitu1. Obat yg menghentikan proses inflamasi akut, 1. Obat yg menghentikan proses inflamasi akut, mis kolkisin, fenilbutazon, indometasinmis kolkisin, fenilbutazon, indometasin2. Obat yg mempengaruhi kadar asam urat, mis 2. Obat yg mempengaruhi kadar asam urat, mis allopurinol, probenesid, sulfinpirazonallopurinol, probenesid, sulfinpirazon

Obat yg mempengaruhi kadar asam urat tidak Obat yg mempengaruhi kadar asam urat tidak mengatasi rasa nyeri, sebaliknya kadang mengatasi rasa nyeri, sebaliknya kadang meningkatkan frekuensi serangan nyeri pd awal meningkatkan frekuensi serangan nyeri pd awal terapiterapi

Oleh karena itu, kolkisin dosis profilaktik Oleh karena itu, kolkisin dosis profilaktik dianjurkan diberikan pada awal terapi dgn dianjurkan diberikan pada awal terapi dgn allopurinol, sulfinpirazon, atau probenesidallopurinol, sulfinpirazon, atau probenesid

Page 16: Analgetik antipiretik

KolkisinKolkisin

Obat terpilih untuk penyakit piraiObat terpilih untuk penyakit pirai Menyebabkan penghambatan migrasi leukosit ke Menyebabkan penghambatan migrasi leukosit ke

tempat radang, sehingga menghambat pelepasa tempat radang, sehingga menghambat pelepasa mediator inflamasi dan respon inflamasimediator inflamasi dan respon inflamasi

Pemberian dimulai pada awal serangan dan diteruskan Pemberian dimulai pada awal serangan dan diteruskan sampai gejala hilang atau efek samping muncul (mual, sampai gejala hilang atau efek samping muncul (mual, muntah, diare)muntah, diare)

Hati-hati pemberian pada penderita lanjut usia, lemah, Hati-hati pemberian pada penderita lanjut usia, lemah, penderita dgn gangguan ginjal, kardiovaskular, dan sal penderita dgn gangguan ginjal, kardiovaskular, dan sal cernacerna

Dosis profilaksis 0,5-1 mg/hrDosis profilaksis 0,5-1 mg/hr Dosis awal 0,5-0,6 mg/jam diikuti 0,5-0,6 mg/2 jam Dosis awal 0,5-0,6 mg/jam diikuti 0,5-0,6 mg/2 jam

sampai gejala penyakit hilang atau efek samping sampai gejala penyakit hilang atau efek samping munculmuncul

Page 17: Analgetik antipiretik

AlopurinolAlopurinol

Pengobatan jangka panjang mengurangi Pengobatan jangka panjang mengurangi frekuensi serangan, menghambat pembentukan frekuensi serangan, menghambat pembentukan tofi, dan memobilisasi asam urattofi, dan memobilisasi asam urat

Terutama untuk mengobati penyakit pirai kronik Terutama untuk mengobati penyakit pirai kronik dgn insufisiensi ginjal dan batu urat dlm ginjaldgn insufisiensi ginjal dan batu urat dlm ginjal

Dosis utk penyakit pirai ringan 200-400 mg/hr, Dosis utk penyakit pirai ringan 200-400 mg/hr, untuk penyakit pirai berat 400-600 mg/hruntuk penyakit pirai berat 400-600 mg/hr

Dosis utk penderita gangguan ginjal 100-200 Dosis utk penderita gangguan ginjal 100-200 mg/hrmg/hr

Dosis utk anak <6 th150 mg/hr, 6-10 th 300 Dosis utk anak <6 th150 mg/hr, 6-10 th 300 mg/hrmg/hr

Page 18: Analgetik antipiretik

ProbenesidProbenesid Probenesid mencegah dan mengurangi kerusakan sendi Probenesid mencegah dan mengurangi kerusakan sendi

serta pembentukan tofiserta pembentukan tofi Dosis 2x250 mg/hr selama seminggu diikuti 2x500 mg/hrDosis 2x250 mg/hr selama seminggu diikuti 2x500 mg/hr

SulfinpirazonSulfinpirazon Kurang efektif menurunkan kadar asam urat dibanding Kurang efektif menurunkan kadar asam urat dibanding

alopurinolalopurinol Tidak boleh diberikan pada penderita dgn riwayat ulkus Tidak boleh diberikan pada penderita dgn riwayat ulkus

peptikpeptik Meningkatkan efek insulin dan obat hipoglikemik oralMeningkatkan efek insulin dan obat hipoglikemik oral Dosis 2x100-1200 mg/hr ditingkatkan sampai 400-800 Dosis 2x100-1200 mg/hr ditingkatkan sampai 400-800

mg kemudian dikurangi sampai dosis efektif minimalmg kemudian dikurangi sampai dosis efektif minimal