ANALGETIK & ANTIPIRETIK

29
ANALGETIK & ANTIPIRETIK

Transcript of ANALGETIK & ANTIPIRETIK

Page 1: ANALGETIK  &  ANTIPIRETIK

ANALGETIK & ANTIPIRETIK

Page 2: ANALGETIK  &  ANTIPIRETIK

Analgetik & Antipiretik

• Analgetik = golongan obat yg digunakan utk mengurangi nyeri atau rasa sakit.

• Antipiretik = golongan obat yg digunakan utk menurunkan demam.

• Obat analgetik seringkali juga mempunyai efek antipiretik, maka kelompok obat ini sering disebut sebagai analgetik-antipiretik.

Page 3: ANALGETIK  &  ANTIPIRETIK

Analgetik & Antipiretik

• Nyeri = merupakan gejala disertai dimensi emosional yg mengganggu disebabkan karena adanya kerusakan jaringan.

• Nyeri sama seperti gejala batuk & diare termasuk mekanisme pertahanan tubuh terhadap kerusakan lebih lanjut.

Page 4: ANALGETIK  &  ANTIPIRETIK

Analgetik & Antipiretik

Nyeri dibedakan atas :1. Nyeri akut2. Nyeri kronik3. Nyeri pd penderita kanker

Page 5: ANALGETIK  &  ANTIPIRETIK

Analgetik & Antipiretik

1. Nyeri akut• Berhub dg adanya kerusakan jaringan, disertai

kegelisahan, nyeri akut bersifat tajam.• Cth pd nyeri pasca bedah, infark miokard,

pankreatitis akut, kolik ureter, dll.• Umumnya nyeri akut ringan – sedang dpt diatasi dg

pemberian analgesik non opioid.• Pada nyeri akut hebat, misal infark miokard

diperlukan analgetik opioid.

Page 6: ANALGETIK  &  ANTIPIRETIK

Analgetik & Antipiretik

2. Nyeri kronik

Adalah nyeri yg ditemukan pd osteoartritis, artritis rematoid, artritis pirai ( gout ), dsb.

Biasanya penderita memerlukan pemberian analgetik dlm jangka waktu yg cukup lama, sehingga tdk boleh diberikan analgetik opioid, krn dpt menimbulkan toleransi & ketergantungan.

Obat NSAID memegang peranan sangat penting dlm kasus nyeri kronik.

Page 7: ANALGETIK  &  ANTIPIRETIK

Analgetik & Antipiretik

3. Nyeri pd penderita kanker

Dpt berupa nyeri viseral ( organ2 di dlm rongga abdomen ), jaringan lunak, tulang, kompresi saraf, dll.

Nyeri tersebut dpt bersifat akut maupun kronik. Bila berat & tdk teratasi dg NSAID, analgetik opioid

hrs diberikan. Dalam keadaan ini bahaya adiksi tdk perlu

dipertimbangkan krn pasien biasanya tdk bertahan lama.

Page 8: ANALGETIK  &  ANTIPIRETIK

Klasifikasi Analgetik

1. Analgetik Opioid2. Analgetik Non-opioid

Page 9: ANALGETIK  &  ANTIPIRETIK

Klasifikasi Analgetik

1. Analgetik opioid

Memiliki sifat seperti opium / morfin & hanya diindikasikan utk nyeri berat.

Selain mempunyai efek analgetik, dpt juga menyebabkan sedasi.

Efek analgetik opioid timbul akibat perangsangan reseptor opioid diotak.

Page 10: ANALGETIK  &  ANTIPIRETIK

1. Analgetik opioid

Efek samping / toksisitas :

- menurunkan tekanan darah sistemik yg terjadi akibat hipoksia pd stadium akhir intoksikasi morfin.

- Depresi pernafasan

- konstipasi, mual, & muntah.

- adiksi

- toleransi

Cth obat ; kodein, morfin, heroin, metadon, dll.

Page 11: ANALGETIK  &  ANTIPIRETIK

Analgetik non opioid

Termasuk dlm kelompok ini adalah :a. Analgetik – antipiretik

cth obat ; parasetamol, metampiron.

b. NSAID yg mempunyai efek analgetik

cth obat ; acetosal, asam mefenamat, meklokfenamat, flufenamat.

Page 12: ANALGETIK  &  ANTIPIRETIK

2. Analgetik non opioid

Efek analgetik yg ditimbulkan gol analgetik non opioid terjadi krn obat2 ini menghambat sintesis prostaglandin.Prostaglandin menyebabkan sensitisasi reseptor nyeri thd stimulasi mekanik & kimiawi.Secara klinis, NSAID efektif utk nyeri akut derajat ringan sampai sedang.Misal pada sakit kepala, mialgia ( nyeri otot ), atralgia ( nyeri sendi ), nyeri pasca bedah, dismenore ( nyeri haid ), nyeri yg berkaitan dg inflamasi, dsb.

Page 13: ANALGETIK  &  ANTIPIRETIK

Aspirin

As. Salisilat

DiclofenacAceclofenac

Der. Fenilasetat

IndometasinAcemetasin

Der. Indolasetat

IbuprofenNaproxen

Ketoprofen

Der. Propionat

As.MefenamatMeclofenamat

Der. Fenamat

Asam KarboksilatAsam Karboksilat

Asam EnolatAsam Enolat

OXICAMS OXICAMS

Piroxicam Tenoxicam Meloxicam

Piroxicam Tenoxicam Meloxicam

SULFONANILIDE

SULFONANILIDE

Metan-Sulfonanilide Metan-Sulfonanilide

NIMESULIDENIMESULIDE

Kelas baru OAINSKelas baru OAINSASAM ENOLATASAM ENOLATASAM ENOLATASAM ENOLAT

COXIBCelecoxibRofecoxib

Golongan NSAID :

Page 14: ANALGETIK  &  ANTIPIRETIK

Analgetik Non Opioid

Tramadol adalah suatu analgetik yg relatif baru di Indonesia.

Obat ini memberikan efek analgetik sentral & merupakan agonis opioid tetapi kurang menyebabkan ketergantungan.

Efek analgetiknya tdk sekuat analgetik opioid. Efek samping tramadol ialah mengantuk, gangguan saluran

cerna, depresi pernafasan pd keracunan. Tramadol harus hati2 diberikan pd penderita dg trauma kepala,

peningkatan tekanan di dalam rongga kepala, gangguan fungsi hati & ginjal, syok, dll.

Page 15: ANALGETIK  &  ANTIPIRETIK

INFLAMASI

• Inflamasi adalah suatu reaksi pertahanan tubuh terhadap suatu noxa (rangsang patogen, stimuli yang membahayakan), apabila sel-sel atau jaringan tubuh mengalami perangsangan atau perusakan

Page 16: ANALGETIK  &  ANTIPIRETIK

INFLAMASI

• Perangsangan atau perusakan dapat berupa:– Biologis: infeksi bakteri, virus, jamur

– Kimiawi: asam basa, pestisida dll

– Fisik: suhu, radiasi dll

– Mekanis: trauma mis patah tulang, keseleo, memar, terpotong

– Penyakit metabolik: penyakit gout dapat menyebabkan deposisi kristal di dalam sendi

– Proses imunologik: penolakan transplantasi, multiple sclerosis, rheumatoid arthritis dll

Page 17: ANALGETIK  &  ANTIPIRETIK

infeksiiritasi

kimia suhu

trauma

kemerahan, nyeri, demam

PROSTAGLANDIN

COX-2COX-1

dll.alergi

Page 18: ANALGETIK  &  ANTIPIRETIK

INFLAMASI

Pada proses inflamasi terjadi:Perubahan-perubahan pada pembuluh darah

Eksudasi (keluarnya plasma darah dari pembuluh)

Infiltrasi (masuknya sel-sel darah ke dalam jaringan)

Page 19: ANALGETIK  &  ANTIPIRETIK

INFLAMASI

5 tanda inflamasi:• Rubor: warna kemerahan karena melebarnya pembuluh

darah setempat, sehingga aliran darah bertambah

• Kalor: teraba panas karena melebarnya pembuluh darah tsb

• Tumor: bengkak karena adanya exudasi cairan ke dalam jaringan

• Dolor: rasa nyeri karena pembengkakan menekan dan merangsang saraf disekitarnya

• Fungsio Laesa: gangguan fungsi akibat nyeri

Page 20: ANALGETIK  &  ANTIPIRETIK

INFLAMASI

Dua jenis inflamasi:• Inflamasi akut:

Ditandai dengan eksudasi, menimbulkan edema (bengkak)

Migrasi dan infiltrasi lekosit terutama netrofil

• Inflamasi kronis :

ditandai dengan proliferasi yaitu terjadi pembentukan jaringan baru karena pertumbuhan sel-sel baru

Page 21: ANALGETIK  &  ANTIPIRETIK

Proses Peradangan ( demam )

KERUSAKAN JARINGAN

MEMBRAN SEL PECAH

ASAM ARAKHIDONAT

PROSTAGLANDINS

VASODILATASINYERI

DEMAMEDEMA

LEUKOTRIENS PERMEABILITASVASKULER

KEMOTAKSIS LEKOSIT

EDEMA

Fosfolipase A2

steroids

Cyclooxygenase(COX)

NSAIDs

5-Lipoxygenase

dst

Page 22: ANALGETIK  &  ANTIPIRETIK

EFEK SAMPING NSAID

Karena hambatan sintesa prostaglandin & sifat asam (banyak terkumpul pada sel lambung, ginjal dan jaringan inflamasi)

Efek samping:SALURAN CERNAPEMBEKUAN DARAH

UTERUS GINJALREAKSI HIPERSENSITIVITAS

Page 23: ANALGETIK  &  ANTIPIRETIK

EFEK SAMPING NSAID

Saluran CernaIritasi lambung & usus halus: tukak

lambung/ peptikMekanisme: AINS non-selektif hambat

sintesa prostaglandin sehingga mukosa lambung menjadi lebih mudah rusak

Fungsi prostaglandin Mukosa Lambung:

menghambat sekresi asam lambungmerangsang sekresi mukus (sitoprotektif)meningkatkan aliran darah mukosa lambung

Page 24: ANALGETIK  &  ANTIPIRETIK

24

EFEK SAMPING NSAID

PEMBEKUAN DARAH - menghambat sintesa

tromboksan waktu perdarahan memanjang

UTERUS

memperpanjang masa kehamilan

Page 25: ANALGETIK  &  ANTIPIRETIK

EFEK SAMPING NSAID

GINJALMenyebabkan gangguan homeostasis

aliran darah ginjal & kecepatan filtrasi glomeruli berkurang gagal ginjal, peny ginj kronik, hipovolemik

REAKSI HIPERSENSITIVITASUrtikariaAsthmaHipotensi sampai syok

Page 26: ANALGETIK  &  ANTIPIRETIK

Kondisi yang harus diperhatikan dalam pemilihan analgetik

1. Gangguan ginjal

2. Penyakit kardiovaskuler

3. Penyakit diabetes melitus

4. Gangguan saluran pencernaan

5. Penyakit asma

6. Gangguan penggumpalan darah

7. Kelebihan asam urat

Page 27: ANALGETIK  &  ANTIPIRETIK

Kondisi yang harus diperhatikan dalam pemilihan analgetik

Bayi & Anak

• Idealnya dosis dihitung berdasarkan berat badan.

• Diberikan dg cara yang tepat agar semua obat terminum.

• Salisilat tidak direkomendasikan.

• Paracetamol & ibuprofen relatif aman.

Page 28: ANALGETIK  &  ANTIPIRETIK

Kondisi yang harus diperhatikan dalam pemilihan analgetik

Ibu Hamil / Menyusui

• Dapat mempengaruhi janin maupun bayi melalui ASI.• Aspirin dapat mempengaruhi keseimbangan dalam badan

ibu maupun janin.• Dosis tinggi dapat menyebabkan cacat kelahiran,

pertumbuhan janin terhambat, hingga kematian.• Paracetamol relatif aman untuk bumil.• Paracetamol & ibuprofen pilihan aman untuk ibu menyusui.

Page 29: ANALGETIK  &  ANTIPIRETIK

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH