Anak-PR 4

3
Steaffie Eunike Cassandra 112014169 1. Apa yang di maksud den gan “Hyaline Membrane Disease”? Sering kita kenal dengan respiratory distress syndrome, merupakann sindroma gaat napas yang dise!a!kan defisiensi surfaktan, terutama pada !ayi yang la"ir dengan masa gestasi kurang. 2. #el askan kri ter ia dia gnosis de mam ti foi d$ %enurut, &ulkarnaen' 1. (emam ) * "r , su"u na ik !ert angga, per na" deli rium dan ap atis disert ai kelu" an pada defekasi. 2. +e rda pat 2 a tau le! i" gea la' - eu/openia - %alaria - - elu"an 3A - . +e rda pat 2 atau le! i" gea la' - 5e nurunan kesadar an - a ngsang me ni ng ea l 7 - Splenomegali 4. 5ada pem! erian kloramfeniko l tera di penur unan su"u s e/ara li sis dal am -8 "r %enurut aiman %u"arman' 1. (emam ) 8 "ari , nai k !er ta ngg a 2. is ik diag nos ti/ dit emukan 2 dar i' - Apatis - :!stipasi - Epistaksis - em!ung - %e/ret - Splenomegali - 3radika rdi re lati;e - 5e rdara"a n pe riana - a ngsang me ningeal 7 . a !o ra to rium' - eukopenia - %alaria - - <rine normal .#elaskan per!edaan dari disentri amoe!a dan kolera$

Transcript of Anak-PR 4

7/23/2019 Anak-PR 4

http://slidepdf.com/reader/full/anak-pr-4 1/3

Steaffie Eunike Cassandra

112014169

1. Apa yang dimaksud dengan “Hyaline Membrane Disease”?

Sering kita kenal dengan respiratory distress syndrome, merupakann sindroma gaat

napas yang dise!a!kan defisiensi surfaktan, terutama pada !ayi yang la"ir dengan masa

gestasi kurang.

2. #elaskan kriteria diagnosis demam tifoid$

%enurut, &ulkarnaen'1. (emam ) * "r, su"u naik !ertangga, perna" delirium dan apatisdisertai kelu"an pada

defekasi.2. +erdapat 2 atau le!i" geala'

- eu/openia- %alaria -

- elu"an 3A -. +erdapat 2 atau le!i" geala'

- 5enurunan kesadaran

- angsang meningeal 7- Splenomegali

4. 5ada pem!eriankloramfenikol teradi penurunan su"u se/ara lisis dalam -8 "r 

%enurut aiman %u"arman'

1. (emam ) 8 "ari, naik !ertangga2. isik diagnosti/ ditemukan 2 dari'

- Apatis

- :!stipasi- Epistaksis

- em!ung

- %e/ret- Splenomegali

- 3radikardi relati;e

- 5erdara"an periana- angsang meningeal 7

. a!oratorium'- eukopenia

- %alaria -- <rine normal

.#elaskan per!edaan dari disentri amoe!a dan kolera$

7/23/2019 Anak-PR 4

http://slidepdf.com/reader/full/anak-pr-4 2/3

(isentri amoe!a'

=eala yang !iasa ditemukan adala" diare, munta", dan demam. +ina lem!ek atau /air

disertai lender dan dara".pada infeksi akut kadang-kadang ditemukan kolik a!domen, kem!ung,

tenesmus dan !ising usus yang "iperakti;itas. >n;asi yang teradi pada aringan teradi 2-8

kasus yang terinfeksi dan mungkin !er"u!ugan dengan alur parasit atau stastus nutrisi serta flora

usus. %anifestasi klinis amu!iasis yang paling sering dise!a!kan ole" in;asi lo/al pada epitel

usus dan penye!aran ke "ati.

Sifat-sifat yang k"as pada disentri amoe!a adala" ' 1. @olume tina pada setiap kali !uang

air !esar pada disentri amoe!a le!i" !anyak 2. 3au tina yang menyengat . arna tina

umumnya mera" tua dengan dara" dan lendir tampak !er/ampur dengan tina

olera'

5enyakit olera ini diuluki se!agai Bematian !iru karena kulit penderita akan

 !erarna ke!iruan yang dise!a!kan ke"ilangan /airan tu!u" yang "e!at. %asa tunas penyakit ini

 !erkisar antara 1- "ari. olera dapat !ersifat disertai dengan geala ringan  subklinis) seperti

diare ringan dan tidak mem!erikan komplikasi. Damun olera dapat uga menadi ganas dan

mematikan dalam angka aktu yang /ukup pendek.

5enderita mengalami diare dengan /airan seperti air /u/ian !eras, dan munta" pada aal

 penyakit. Cairan diare dapat teradi se!anyak 1 liter per am. e"ilangan /airan tu!u" ini

menye!a!kan penderita merasa "aus yang "e!at, produksi air seni yang menurun, keang otot,

kelema"an !adan, kulit !erkeriput dan mata /ekung.

ekurangan /airan tu!u", pengentalan dara", tidak mengeluarkan air seni, keadaan tu!u"

yangasidosis dengan ke"ilangan mineral Kalium dapat teradi. 3ila tidak mendapatkan

 pengo!atan, maka akan teradi kelumpu"an sirkulasi dara", tu!u" !erarna !iru dan kesadaran

menurun. eadaan kekurangan /airan tu!u" yang lama dapat menye!a!kan kerusakan =inal.

olera yang tidak mempunyai komplikasi dapat sem!u" sendirinya tanpa pengo!atan, di

mana penyem!u"an teradi dalam aktu -6 "ari. Angka kematian dapat mele!i"i angka 80

 pada penderita yang tidak mendapat pengo!atan memadai. Angka kematian akan !erkurang

menadi kurang dari 1 dengan pem!erian /airan dan elektrolit yang memadai.

5ada umumnya penderita akan !e!as dari kuman olera dalam aktu 2 minggu, tetapi

 !e!erapa penderita dapat menadi karier  pem!aa penyakit di dalam kandung empedu yang

mena"un. (alam keadaan ini, kuman !ersarang di andung Empedu tetapi orang yang

 !ersangkutan tidak dalam !iakan yang diam!il dari tina yang masi" segar dan dilanutkan

dengan /ara Aglunitasi (  penggumpalan ) dengan menggunakan Antiserum yang spesifik.

7/23/2019 Anak-PR 4

http://slidepdf.com/reader/full/anak-pr-4 3/3

5enyakit olera dise!a!kan ole" infeksi dari !akteri @i!rio /"olera. uman olera

ditularkan kepada orang lain melalui makanan atau minuman yang tela" ter/emar ole" kuman

ini.

3ila umla" !akteri olera men/apai 100 uta, maka !akteri ini dapat menye!a!kan penyakit pada orang yang se"at. Anak-anak le!i" peka pada penyakit ini, dan anak-anak dengan

umur 2-4 ta"un paling rentan ter"adap penyakit olera ini. Se/ara indi;idu, orang yang

 !ergolongan dara" : le!i" peka terangkit ole" penyakit ini.

Selain itu, orang yang menderita penyakit A>(S, anak-anak yang kekurangan gii, orang yang

 !erumur pertenga"an le!i" muda" terangkit penyakit olera ini se"ingga perlu mendapatkan

 pertolongan tenaga kese"atan dengan segera.

5em!uangan kotoran manusia dengan tepat dan pemurnian air minum merupakan

tindakan yang sangat penting untuk mengatasi penyakit olera ini. (isarankan untuk minum air 

minum yang suda" dire!us dan meng"indari makan sayuran yang !elum dimasak agar ter"indar dari penyakit ini. Selain itu, pem!erian ;aksin olera pada daera" endemis sangat penting dan

 perlu terus dilakukan ulang setiap 6 !ulan sakit kolera. (iagnosa olera dapat dinyatakan positif 

dengan /ara mengisolasi kuman olera

 F 5 a g e