AMONIASI JERAMI

AMONIASI JERAMI

Oleh :

A. SAMIDI, SP.

Untuk pengolahan jerami satu-satunya sumber amoniak yang murah dan tersedia di seluruh pedesaan adalah urea. Dengan mencampurkan air dan urea pada jerami padi, maka akan terjadi proses hidrolisa. Selanjutnya dengan enzim urea akan terurai menjadi ammonia dan CO2. Dari bagian urea akan dihasilkan 34 bagian ammonia atau 1 kg urea akan menghasilkan 0,57 kg ammonia.Bahan dan Alat Yang digunakan

Bahan : Jerami, Urea, Air

Alat : Lembaran plastic, Timbangan,Sabit/golok, Wadah untuk menimbun jerami padi dapat berupa : lubang di tanah, drum, container, kantong plastic.Cara Kerja

Timbanglah jerami padi sesuai jumlah yang diperlukan , kemudian potong- potong dengan ukuran sekitar 510 cm

Timbang urea sebanyk 6 % dari bobot jerami yang digunakan. Bila jumlah jerami padi yangdiolah sebanyak 50 kg, maka jumlah urea yang dibutuhkan ialah 6 % x 50 kg = 3 kg.

Sediakan air bersih sebanding dengan jumlah jerami padi yang digunakan. Misalnya jerami padi yang digunakan 50 kg, maka air yang dibutuhkan 50 liter dan 30 % digunakan untuk melarutkan urea yang sudah ditimbang.

Sementara itu dibuat lubang dengan ukuran dalam 1 meter dan lebar 75 cm, panjang disesuaikan dengan banyaknya jerami yang diolah . Selain lobang ditanah dapat digunakan drum, container atau kantong plastic, dan sebelum jerami ditumpuk berilah alas pada dasar wadah dengan plastic.

Masukan jerami padi yang sudah dipotong-potong kedalam lubang sehingga membentuk lapisan setebal 10 20 cm. Semprot lapisan dengan larutan urea secara merata dan diinjak-injak hingga padat.

Untuk mempercepat proses pemecahan ikatan lignin selulosa dan proses pengeluaran urea dapat dicampurkan daun gamal atau daun ipil-ipil sebanyk 2 3 % dari jumlah jerami yang digunakan.

Setelah proses penumpukan jerami selesai, tutuplah tumpukan jerami secara rapat dengan menggunakan plastic. Setelah satu bulan tutup plastic sudah bisa dibuka dan jerami hasil amoniasi sudah dapat dipergunakan sebagai pakan ternak

Bila jerami padi hasil amoniasi hendak diberikan pada ternak, terlebih dahulu dijemur dan diangin-anginkan selama lebih kurang 3 jam (sampai bau amoniaknya hilang). Setelah itu tumpukan jerami padi ditutup kembali dengan plastic

Jerami padi hasil amoniasi sebaiknya ditempatkan ditempat yang teduh agar dapat tahan disimpan sampai lebih kurang satu tahun.Cara Pemberian Jerami pada TernakJerami padi yang telah diolah merupakan makanan ternak ruminansia (memamah biak)yang baik, hanya saja dalam pemberiannya sebaiknya dicampur dengan

bahan makanan lain seperti rumput-rumputan atau hijauan lain yang merupakan sumber

vitamin dan mineral yang diperlukan oleh ternak.

1. Contoh formula ransum untuk sapi dan Kerbau dengan bobot lebih kurang 300 kg.

- Jerami padi hasil amoniasi7kg.

- Dedak halus

2,3kg

- Kacang-kacangan segar

0,5kg

- Garam

100gram

- Rumput segar/hijauan

2kg

- Vitamin+ mineral

60gram

2. Contoh formula ransom untuk Kambing/domba dengan bobot lebih kurang 20 kg.

- Jerami padi hasil amoniasi1 kg

- Dedak halus

100-200 kg

- Garam

20 gram

- Rumput segar/hijauan

2 kg

-Vitamin+mineral (premix)sesuai anjuran.