AMELO-BOII-Efek Samping Obat.docx

4
AMELOBLAST BIOLOGI ORAL II – EFEK SAMPING OBAT 1. Efek samping obat tipe A sifatnya dapat diprediksi sering terjadi SEBAB berhubungan dengan dosis obat ( A ) 2. Berkut ini benar mengenai efeksamping obat tipe C 1) Terjadi karena pemberian khronis 2) Terjadi hipersensitivitas reseptor 3) Contohnya Chusing syndrome akibat pemberian prednisone 4) Contohnya Orofacial dyskinesia akibat pemberian phenotiazin 3. Pemberian Laxative khronis dapat mengakibatkan colonic disfungtion SEBAB termasuk efeksamping obat tipe C (B) 4. Efek samping obat tipe D memiliki efek yang lambat SEBAB selain bersifar karsinogenesis juga menimbulkan efek pada reproduksi (B) 5. Terjadinya malformasi craniofasial pada bayi akibat ibu yang mendapat tx. Isotratinoin termasuk efek samping obat tipe D SEBAB terjadi akibat pemberian kronis (C) 6. Pemberian Kortikosteroid yang dihentikan secara mendadak dapat mengakibatkan Insufisiensi adrenal SEBAB Termasuk efek samping obat tipe E (Withdrawal effect) (B) 7. Efeksamping obat tipe A dapat terjadi karena : 1) Dosis yang tinggi 2) Perubahan efek farmakokinetik 3) Interaksi farmakokinetik 4) Interaksi farmakodinamik 8. Efek Samping obat tipe A terjadi akibat dosis yang tinggi, terutama obat-obat dengan batas keamanan sempit (Indeks terapi kecil). Berikut ini obat-obat dengan Indeks terapi kecil : 1) Antikoagulan 2) Hipoglikemik 3) Obat Imunosupresif 4) Anti aritmi 9. Efek samping obat tipe A juga dapat terjadi akibat perubahan farmakokinetik : 1) Pada pesien dengan kelainan ginjal dapat menyebabkan akumulasi dan toksisitas 2) Pada pasien dengan usia lanjut toksisitas obat terjadi karena fungsi-fungsi organ sudah mengalami penurunan 3) Pada pasien neonates toksisitas obat terjadi karena fungsi- fungsi organ belum sempurna TMJ-2013 AMELOBLAST 2011

description

c

Transcript of AMELO-BOII-Efek Samping Obat.docx

Page 1: AMELO-BOII-Efek Samping Obat.docx

AMELOBLAST BIOLOGI ORAL II – EFEK SAMPING OBAT

1. Efek samping obat tipe A sifatnya dapat diprediksi sering terjadi SEBAB berhubungan dengan dosis obat ( A )

2. Berkut ini benar mengenai efeksamping obat tipe C1) Terjadi karena pemberian khronis2) Terjadi hipersensitivitas reseptor3) Contohnya Chusing syndrome akibat pemberian prednisone4) Contohnya Orofacial dyskinesia akibat pemberian phenotiazin

3. Pemberian Laxative khronis dapat mengakibatkan colonic disfungtion SEBAB termasuk efeksamping obat tipe C (B)

4. Efek samping obat tipe D memiliki efek yang lambat SEBAB selain bersifar karsinogenesis juga menimbulkan efek pada reproduksi (B)

5. Terjadinya malformasi craniofasial pada bayi akibat ibu yang mendapat tx. Isotratinoin termasuk efek samping obat tipe D SEBAB terjadi akibat pemberian kronis (C)

6. Pemberian Kortikosteroid yang dihentikan secara mendadak dapat mengakibatkan Insufisiensi adrenal SEBAB Termasuk efek samping obat tipe E (Withdrawal effect) (B)

7. Efeksamping obat tipe A dapat terjadi karena :1) Dosis yang tinggi2) Perubahan efek farmakokinetik3) Interaksi farmakokinetik4) Interaksi farmakodinamik

8. Efek Samping obat tipe A terjadi akibat dosis yang tinggi, terutama obat-obat dengan batas keamanan sempit (Indeks terapi kecil). Berikut ini obat-obat dengan Indeks terapi kecil :1) Antikoagulan2) Hipoglikemik3) Obat Imunosupresif4) Anti aritmi

9. Efek samping obat tipe A juga dapat terjadi akibat perubahan farmakokinetik :1) Pada pesien dengan kelainan ginjal dapat menyebabkan akumulasi dan toksisitas 2) Pada pasien dengan usia lanjut toksisitas obat terjadi karena fungsi-fungsi organ sudah

mengalami penurunan3) Pada pasien neonates toksisitas obat terjadi karena fungsi-fungsi organ belum sempurna4) Pada pasien dengan defek pada pseudocholinesterase akan semakin mudah bernafas

10. Contoh efek samping obat tipe A yang terjadi akibat interaksi farmakokinetik pada proses absorbs :1) Absorbsi obat yang terpengaruh oleh atropine atau metoclopramid2) Indeks terapi yang tinggi 3) Obat kontrasepsi yang berinteraksi dengan antibiotic dapat menyebabkan kehamilan4) Akumulasi obat bada pasien dengan kelainan ginjal

11. Efek samping obat tipe A dapat terjadi karena interaksi farmakokinetik saat proses distribusi sebab obat dengan ikatan protein lebih besar akan menggeser obat dengan ikatan protein yang lebih lemah (A)

TMJ-2013 AMELOBLAST 2011

Page 2: AMELO-BOII-Efek Samping Obat.docx

AMELOBLAST BIOLOGI ORAL II – EFEK SAMPING OBAT

12. Fenitonin,fenobarbital,carbamazepin dapat menurunkan efektivitas obat lain yang diberikan secara bersamaan SEBAB obat-obat tersebut menginduksi enzim hepar (A)

13. Cimetidin,ketokonazole dapat meningkatkan toksisitas obat lain SEBAB obat-obat tersebut menghampat enzim hepar (A)

14. Probenesid dapat menurunkan ekskresi insulin SEBAB Baik probenesid maupun insulin menggunakan sistim transport yang sama pada tubulus proksimalis(A)

15. Berikut ini benar mengenai efeksampig obat tipe A yang diakibatkan oleh interaksi farmakodinamik :1) Terjad akiba interaksi obat dengan mekanisme kerja yang sama2) Terjadi akibat interaksi obat dengan mekanisme yang berlawanan3) Interaksi BDZ dan alcohol menyebabkan depresi yang berlebihan4) Interaksi B bloker dan B agonis menyebabkan efek yang fatal

16. Efeksampin gobat tipe B digolongkanmenjadi 3 tipe reaksi antara lain:1) Reaksi tipe I : Anafilaktik2) Reaksi tipe II : Sitotoksik3) Raksi tipe III : Imune complex mediated4) Reaksi tipe IV : T-Cell Mediated

17. Efek samping obat tipe B (hipersensitif) reaksi tipe I merupakan reaksi anafilaktik SEBAB obat yang diberikan akan berikatan dengan IgE pada mast cell kemudian melepaskan histamine dan mediator lain sehinga terjadi reaksi anafilaktik (A)

18. Efek samping obat tipe B reaksi tipe II disebut reaksi sitotoksik SEBAB timbul karena reaksi alergi yang menyebabkan kelainan darah (antara lain : hemolitik anemia, agranulositosis dan trombositopeni) (A)

19. Obat-obat berikut dapat menyebabkan Hemolitik anemia :1) Sulfonamide2) Penisilin3) Quinidin4) Methyldopa

20. Carbimazol dan clozapin dapat menyebabkan agranulositosis SEBAB Quinidin dan Heparin bisa menyebabkan Trombositopeni (B)

21. Penisilin, Sulfonamid dan Tiazin dapat menyebabkan serum sickness dengan gejala demam, arthritis dan limfadenopati SEBAB Reaksi alergi termasuk efeksamping obat tipe A (C)

22. NSAID Captopril dan sulfonamide dapat menyebabkan Aptous stomatitis sebab obat-obat ini menyebabkan alergi pada mukosa rongga mulut berupa lesi ulseratif (A)

23. Obat berikut menyebabkan burning mouth syndrome:1) Captopril2) Lisinopril3) Enalapril4) Asam mefenamat

24. Clindamycin, NSAID, sulfonamide, tetracycline dapat menyebabkan SSJ SEBAB merupakan efek samping obat pada rongga mulut(A)

TMJ-2013 AMELOBLAST 2011

Page 3: AMELO-BOII-Efek Samping Obat.docx

AMELOBLAST BIOLOGI ORAL II – EFEK SAMPING OBAT

25. Obat sitotoksi, Imunosupresan, dan kontrasepsi dapat menyebabkan gingivitis dan ulseratif SEBAB merupakan efek samping obat pada jaringan periodonsium (A)

26. Fenitoin , siklosporin, nifedipin dapat menyebabkan hiperplasi gingival SEBAB ota-obat yang menyebabkan trombositopeni dapat menyebabkan perdarahan spontan pada gingival (B)

27. Preparat bismuth merkuri zinc, cloroquin,mepacrin dapat menyebabkan perubahan warna pada mukosa SEBAB preparat perak,merkuri,zinc akan membentuk kompleks metallic sulfida yang bereaksi dengan plak di poket gingival sedangkan anti malaria menyebabkan akumulasi melanin pada mukosa. (A)

28. Berikut adalah efek obat terhadap warna gigi 1) Brownstaining akibat Chlorhexidin dan Alexidin2) Intrinsic staining (Abu-abu /coklat) akibat tetrasiklin3) Mottling enamel akibat fluoride4) Yellowing akibat NSAID

29. Antibiotik, Imunosupresan, dan kortiko steroid dapat mengakibatkan Trush (candidosis) SEBAB Antibiotik akan mengubah flora normal rongga mulut sedangkn imunosupresan dan KS menekan respon imun (A)

30. Antikholinergik,antihipertensi diuretic, bronkodilator dapat menyebabkan xerostomia SEBAB gejala yang ditimbulkan akibat xerostomia antara lain rasa terbakar pada mulut, OH yang buruk, karies, penyakit periodontal dan Infeksi rongga mulut (B)

31. Berikut ini obat yang menyebabkan sialorrhea (produksi saliva berlebihan)1) Neostigmin2) Piridostigmin3) Glikosida jantung4) Antihipertensi

32. Klonidin dapat menyebabkan rasa sakit pada kelenjar ludah SEBAB Antitiroid dan sulfonamide menyebabkan pembengkakan kelenjar ludah (B)

TMJ-2013 AMELOBLAST 2011