Alat Berat Yang Digunakan Dalam Pembuatan Jalan Raya

10
Alat Berat yang Digunakan dalam Pembuatan Jalan Raya Pekerjaan pembuatan jalan dimulai dari perencanaan gambar yang didapat dari hasil survey, dengan menentukan As jalan, dan pengukuran lebar jalan. Kemudian pemasangan patok untuk batu pinggir. Membuat jalan raya yang baru, dilakukan pembebasan lahan dan pembersihan dari sampah dan pepohonan yang kemudian diratakan, dan digali sesuai dengan rencana galian. Untuk menggali dan mengurug tanah menggunakan alat berat excavator. Setelah lahan dibersihkan dilakukan perataan tanah dengan menggunakan alat berat bulldozer. Setelah penggalian dan perataan tanah bekas galian dipindahkan menggunakan Dump Truk. Penghamparan material pondasi bawah berupa batu kali dengan menggunakan Dump Truk yang materialnya ditaruh persegment dan kemudian hamparkan oleh bulldozer atau excavator. Setelah batu kali dihamparkan diratakan dengan menggunakan compactor atau tandem roller. Pekerjaan perataan dengan compactor/tandem roller dilakukan kembali saat pekerjaan penghamparan untuk lapis pondasi atas dan permukaan. Penghamparan material lapis atas dilakukan dengan menggunakan motor grader. Motor garder pada saat penghamparan material pondasi dilakukan pengukuran elevasi urugan dengan alat theodolite dan perlengkapanya. Setelah lapisan pondasi bawah selesai dikerjakan, dilakukan penghamparan aspal yang sudah mencair dipanaskan dan di hamparkan dengan menggunakan asphalt finisher. Asphalt finisher setelah aspal dihamparkan sesuai dengan elevasi dan rencana pekerjaan kemudian dipadatkan dengan menggunakan compactor/tandem roller.Proses pemadatan aspal setelah aspal Metode Pelaksanaan dan Pemeliharaan Konstruksi 1

description

mppk

Transcript of Alat Berat Yang Digunakan Dalam Pembuatan Jalan Raya

Page 1: Alat Berat Yang Digunakan Dalam Pembuatan Jalan Raya

Alat Berat yang Digunakan dalam Pembuatan Jalan Raya

Pekerjaan pembuatan jalan dimulai dari perencanaan gambar yang didapat dari hasil

survey, dengan menentukan As jalan, dan pengukuran lebar jalan. Kemudian pemasangan patok

untuk batu pinggir.

Membuat jalan raya yang baru, dilakukan pembebasan lahan dan pembersihan dari

sampah dan pepohonan yang kemudian diratakan, dan digali sesuai dengan rencana galian.

Untuk menggali dan mengurug tanah menggunakan alat berat excavator. Setelah lahan

dibersihkan dilakukan perataan tanah dengan menggunakan alat berat bulldozer. Setelah

penggalian dan perataan tanah bekas galian dipindahkan menggunakan Dump Truk.

Penghamparan material pondasi bawah berupa batu kali dengan menggunakan Dump

Truk yang materialnya ditaruh persegment dan kemudian hamparkan oleh bulldozer atau

excavator. Setelah batu kali dihamparkan diratakan dengan menggunakan compactor atau

tandem roller. Pekerjaan perataan dengan compactor/tandem roller dilakukan kembali saat

pekerjaan penghamparan untuk lapis pondasi atas dan permukaan. Penghamparan material lapis

atas dilakukan dengan menggunakan motor grader. Motor garder pada saat penghamparan

material pondasi dilakukan pengukuran elevasi urugan dengan alat theodolite dan

perlengkapanya.

Setelah lapisan pondasi bawah selesai dikerjakan, dilakukan penghamparan aspal yang

sudah mencair dipanaskan dan di hamparkan dengan menggunakan asphalt finisher. Asphalt

finisher setelah aspal dihamparkan sesuai dengan elevasi dan rencana pekerjaan kemudian

dipadatkan dengan menggunakan compactor/tandem roller.Proses pemadatan aspal setelah aspal

diamparkan, pekerjaan jalan diselesaikan dengan finishing pemadatan dan perataan jalan raya

menggunakan alat berat pneumatic roller. Selanjutnya dipasang pelengkap jalan seperti rambu

lalulintas, tanda permukaan jalan(marka jalan), jalur lalu-lintas dan lain-lain.

Berikut ini gambar – gambar alat berat yang digunakan dalam pembuatan jalan raya

berserta fungsinya masing – masing.

a. Excavator

Metode Pelaksanaan dan Pemeliharaan Konstruksi 1

Page 2: Alat Berat Yang Digunakan Dalam Pembuatan Jalan Raya

Excavator merupakan salah satu alat berat yang digunakan untuk

memindahkan material. Tujuannya adalah untuk membantu dalam melakukan

pekerjaan yang sulit agar menjadi lebih ringan dan dapat mempercepat waktu

pengerjaan sehingga dapat menghemat waktu.

Excavator adalah alat yang bekerjanya berputar bagian atasnya padasumbu

vertikal di antara sistem roda-rodanya, sehingga excavator yang beroda ban (truck

mounted ), pada kedudukan arah kerja attachment tidak searah dengansumbu

memanjang sistem roda-roda, sering terjadi proyeksi pusat berat alat yangdimuati

berada di luar pusat berat dari sistem kendaraan, sehingga dapatmenyebabkan alat

berat terguling. Untuk mengurangi kemungkinan terguling inidiberikan alat yang

disebut out-triggers. Excavator banyak digunakan untuk :

1. Menggali parit, lubang, dan pondasi,

2. Penghacuran gedung,

3. Meratakan permukaan tanah,

4. Mengangkat dan memindahkan material,

5. Mengeruk sungai,

6. Pertambangan

b. Bulldozer

Metode Pelaksanaan dan Pemeliharaan Konstruksi 2

Page 3: Alat Berat Yang Digunakan Dalam Pembuatan Jalan Raya

Bulldozer adalah jenis peralatan konstruksi (biasa disebut alat berat atau

construction equipment ) bertipe traktor menggunakan Track/ rantai serta dilengkapi

dengan pisau (dikenal dengan blade) yang terletak di depan. Bulldozer diaplikasikan

untuk pekerjaan menggali, mendorong dan menarik material (tanah, pasir, dsb).

Istilah bulldozer sering kali digunakan untuk menggambarkan semua tipe alat berat

(Eksavator, Loader, dsb) meskipun istilah ini tepatnya hanya menunjuk ke traktor

berantai yang dilengkapi dengan blade. Selain blade sebagai perlengkapan standar

Bulldozer, pada sisi belakang Bulldozer bisa dipasang perlengkapan tambahan

berupa:

Ripper

untuk membongkar material yang tidak dapat digali menggunakan blade,

biasanya untuk pekerjaan pembuatan jalan atau pertambangan.

Winch

untuk menarik material, sering digunakan pada pekerjaan pengeluaran kayu di

hutan.

Beberapa jenis pisau yang digunakan pada bulldozer atau angle dozer ada

beberapa jenis , Antara lain sebagai berikut :

1. Universal Blade(U_Blade) , adalah pisau yang digunakan untuk efektifitas

produksi .Hal ini memungkinkan bulldozer dapat mendorong / membawamuatan

lebih banayak karena kehilangan muatan yang relative lebih kecildalam jarak

angkut yang cukup jauh Kebanyakan blade tipe ini dipakai untuk pekerjaan

reklamasi tanah, pekerjaan penyediaan bahan (stock pilling) danlain-lain

2. Straight Blade ( S-Blade ) ,adalah pisau yang digunakan dan cocok untuk segala

jenis medan. Blade ini merupakan modifikasi dari U- Blade. Dengan pisau ini

maneuver lebih mudah dan dapat membawa material lebih mudah.

Metode Pelaksanaan dan Pemeliharaan Konstruksi 3

Page 4: Alat Berat Yang Digunakan Dalam Pembuatan Jalan Raya

3. Angling Blade ( A-Blade ), adalah pisau yang digunakan untuk posisi lurusdan

menyudut

4. Cushion Blade ( C-Blade), adalah Blade yang dilengkapi dengan rubber cushion

(bantalan karet ) sebagai peredam tumbukan .

5. Bowldozer, adalah pisau yang dibuat untuk membawa/mendorong

materialdalam jumlah kehilangan yang sedikit mungkin .Hal ini dimungkinkan

karenaadanya dinding-dinding baja pada sampingan danbagian bawah .

6. Light Material U Blade, ( U Blade untuk material ringan ), adalah pisau

yangdirencanakan untuk pekerjaan yang nonkohesif, atau material lepas

yangrinagn mialnya stock pile.

7. Straight Tilt Dozer, adalah blade yang dapat di tinggikan sebelah, untuk

mendapatkan kemiringan hasil pemotongan. Disamping itu pada medan

tanahlembek, blake dengan tilt ini dapat bekerja efektif.

8. Rake Blade, adalah blade berbentuk garpu terpasang pada bagian depan unit

bulldozer. Fungsi untuk mencabut sisa akar pohon sehingga kerusakan top soil

jauh lebih kecil dibandingkan dengan blade biasa.

c. Dump Truck

Alat yang dapat memindahkan material pada jarak menengah sampai jarak

jauh (500 meter – up). Muatannya diisikan oleh alat pemuat, sedangkan untuk

membongkar muatannya ia dapatbekerja sendiri. Dump truck ada dua golongan

ditinjau dari besar muatannya :

On High Way Dump Truck , muatannya dibawah dari 20 m3.

Off High Way Dump Truck , muatannya diatas 20 m3.

d. Compactor atau Tandem Roller

Metode Pelaksanaan dan Pemeliharaan Konstruksi 4

Page 5: Alat Berat Yang Digunakan Dalam Pembuatan Jalan Raya

Compactor digunakan untuk memadatkan tanah atau material sedemikian

hingga tercapai tingkat kepadatan yang diinginkan. Jenis rodanya biasanya terbuat

dari besi seluruhnya atau ditambahkan pemberat berupa air atau pasir, bisa terbuat

dari karet (berupa roda ban) dengan bentuk kaki kambing (sheep foot). Ada juga

yang ditarik dengan alat penarik seperti bulldozer, atau bisa menggunakan mesin

penarik sendiri, yang berukuran kecil bisa menggunakan tangan dengan

mengendalikannya ke arah yang akan dipadatkan. Untuk pemadatan pengaspalan

biasanya menggunakan road roller, tire roller atau drum roller, tetapi untuk

pemadatan tanah biasanya menggunakan sheep foot roller atau drum roller. Pada

dasarnya tipe dan jenis compactor adalah sebagai berikut :

a. Smooth steel rollers (penggilas besi dengan permukaan halus). Jenis ini

dibedakan lagi menjadi beberapa macam, jika ditinjau dari cara

pengaturan rodanya, diantaranya :

Three wheel rollers (penggilas roda tiga)

Tandem rollers (penggilas tandem)

b. Pneumatic tired rollers (penggilas roda ban angin)

c. Sheep foot type rollers (penggilas kaki kambing)

d. Vibratory rollers (penggilas getar)

e. Vibratory plate compactor (alat pemadat - getaran)

e. Motor Grader

Metode Pelaksanaan dan Pemeliharaan Konstruksi 5

Page 6: Alat Berat Yang Digunakan Dalam Pembuatan Jalan Raya

Motor Grader adalah salah satu jenis traktor dengan fungsi sebagai perata

bentuk permukaan tanah, biasanya digunakan dalam proyek jalan untuk membuat

kemiringan tertentu suatu ruas jalan. Dengan blade yang dapat diatur tingkat

kemiringannya. Motor Grader merupakan alat perata yang memiliki berbagai

kegunaan,dan biasanya digunakan untuk meratakan tanah dan membentuk

permukaan tanah. Grader juga dapat dimanfaatkan untuk mencampurkan dan

menebarkan tanah dan campuran. Kemampuan ini akibat adanya gerakan-gerakan

luwes yang dimiliki oleh blade dan roda-roda ban. Pada umumnya Motor Grader

digunakan pada suatu proyek dan perawatan jalan. Dari kemampuannya bergerak

Motor Grader ini juga sering digunakan dalam proyek lapangan terbang. Dalam

pengoperasiannya, Motor Grader memnggunakan blade yang disebut moldboard

yang dapat digerakkan sesuai kebutuhan bentuk permukaan. Gerakan yang

dilakukanoleh blade pada Motor Grader sama dengan blade pada Dozer yakni tilt,

pitch dan angle dengan fleksibilitas yang lebih besar. Motor Grader dalam

pengoperasiannya digunakan untuk keperluan :

a. Grading (perataan permukaan tanah).

b. Shaping (pemotongan untuk mendapatkan bentuk /profil tanah).

c. Bank shoping (pemotongan dalam pembuatan talud).

d. Scarifiying (penggarukan untuk pembuatan saluran).

e. Ditching (pemotongan untuk pembuatan saluran).

f. Mixing and Spreading (mencampur dan menghampar material

dilapangan)

f. Asphalt Finisher

Metode Pelaksanaan dan Pemeliharaan Konstruksi 6

Page 7: Alat Berat Yang Digunakan Dalam Pembuatan Jalan Raya

Alat ini berfungsi untuk menghamparkan processed material (material yang

telah diproses) dari mixing plant, dan untuk mendapatkan lapisan yang merata. Paver

dengan roda ban sebaiknya dipilih jika pada pengaspalan jalan alat tersebut sering

dipindahkan. Sedangkan penggunaan paver dengan roda crawler akan lebih

menguntungkan jika kondisi jalan yang akan dibangun menanjak atau menurun. Hal

ini karena paver beroda crawler lebih stabil.

g. Pneumatic Roller

Pneumatic tire roller, alat terdiri atas roda-roda ban karet yang dipompa

(pneumatic) maka area pekerjaan juga perlu dibebaskan dari benda-benda tajam yang

dapat merusak roda. Susunan dari roda muka dan roda belakang selang-seling

sehingga bagian yang tidak tergilas oleh roda bagian muka maka akan digilas oleh

roa bagian belakangnya. Alat ini baik sekali digunakan pada penggilasan bahan yang

bergranular, juga baik digunakan pada penggilasan lapisan hot mix sebagai

“penggilas antara”.

Pada pekerjaan penimbunan lahan biasanya setelah dilakukan penimbunan

maka pada lahan tersebut dilakukan pemadatan. Hal ini dilakukan untuk memadatkan

Metode Pelaksanaan dan Pemeliharaan Konstruksi 7

Page 8: Alat Berat Yang Digunakan Dalam Pembuatan Jalan Raya

permukaan yang rata dan padat. Penggunan dari alat-alat ini umumnya untuk

mendapatkan permukaan yang halus.

Metode Pelaksanaan dan Pemeliharaan Konstruksi 8