Alat Berat Yang Digunakan Dalam Pembuatan Jalan Raya
-
Upload
dwipratiwiandreyani -
Category
Documents
-
view
196 -
download
39
description
Transcript of Alat Berat Yang Digunakan Dalam Pembuatan Jalan Raya
Alat Berat yang Digunakan dalam Pembuatan Jalan Raya
Pekerjaan pembuatan jalan dimulai dari perencanaan gambar yang didapat dari hasil
survey, dengan menentukan As jalan, dan pengukuran lebar jalan. Kemudian pemasangan patok
untuk batu pinggir.
Membuat jalan raya yang baru, dilakukan pembebasan lahan dan pembersihan dari
sampah dan pepohonan yang kemudian diratakan, dan digali sesuai dengan rencana galian.
Untuk menggali dan mengurug tanah menggunakan alat berat excavator. Setelah lahan
dibersihkan dilakukan perataan tanah dengan menggunakan alat berat bulldozer. Setelah
penggalian dan perataan tanah bekas galian dipindahkan menggunakan Dump Truk.
Penghamparan material pondasi bawah berupa batu kali dengan menggunakan Dump
Truk yang materialnya ditaruh persegment dan kemudian hamparkan oleh bulldozer atau
excavator. Setelah batu kali dihamparkan diratakan dengan menggunakan compactor atau
tandem roller. Pekerjaan perataan dengan compactor/tandem roller dilakukan kembali saat
pekerjaan penghamparan untuk lapis pondasi atas dan permukaan. Penghamparan material lapis
atas dilakukan dengan menggunakan motor grader. Motor garder pada saat penghamparan
material pondasi dilakukan pengukuran elevasi urugan dengan alat theodolite dan
perlengkapanya.
Setelah lapisan pondasi bawah selesai dikerjakan, dilakukan penghamparan aspal yang
sudah mencair dipanaskan dan di hamparkan dengan menggunakan asphalt finisher. Asphalt
finisher setelah aspal dihamparkan sesuai dengan elevasi dan rencana pekerjaan kemudian
dipadatkan dengan menggunakan compactor/tandem roller.Proses pemadatan aspal setelah aspal
diamparkan, pekerjaan jalan diselesaikan dengan finishing pemadatan dan perataan jalan raya
menggunakan alat berat pneumatic roller. Selanjutnya dipasang pelengkap jalan seperti rambu
lalulintas, tanda permukaan jalan(marka jalan), jalur lalu-lintas dan lain-lain.
Berikut ini gambar – gambar alat berat yang digunakan dalam pembuatan jalan raya
berserta fungsinya masing – masing.
a. Excavator
Metode Pelaksanaan dan Pemeliharaan Konstruksi 1
Excavator merupakan salah satu alat berat yang digunakan untuk
memindahkan material. Tujuannya adalah untuk membantu dalam melakukan
pekerjaan yang sulit agar menjadi lebih ringan dan dapat mempercepat waktu
pengerjaan sehingga dapat menghemat waktu.
Excavator adalah alat yang bekerjanya berputar bagian atasnya padasumbu
vertikal di antara sistem roda-rodanya, sehingga excavator yang beroda ban (truck
mounted ), pada kedudukan arah kerja attachment tidak searah dengansumbu
memanjang sistem roda-roda, sering terjadi proyeksi pusat berat alat yangdimuati
berada di luar pusat berat dari sistem kendaraan, sehingga dapatmenyebabkan alat
berat terguling. Untuk mengurangi kemungkinan terguling inidiberikan alat yang
disebut out-triggers. Excavator banyak digunakan untuk :
1. Menggali parit, lubang, dan pondasi,
2. Penghacuran gedung,
3. Meratakan permukaan tanah,
4. Mengangkat dan memindahkan material,
5. Mengeruk sungai,
6. Pertambangan
b. Bulldozer
Metode Pelaksanaan dan Pemeliharaan Konstruksi 2
Bulldozer adalah jenis peralatan konstruksi (biasa disebut alat berat atau
construction equipment ) bertipe traktor menggunakan Track/ rantai serta dilengkapi
dengan pisau (dikenal dengan blade) yang terletak di depan. Bulldozer diaplikasikan
untuk pekerjaan menggali, mendorong dan menarik material (tanah, pasir, dsb).
Istilah bulldozer sering kali digunakan untuk menggambarkan semua tipe alat berat
(Eksavator, Loader, dsb) meskipun istilah ini tepatnya hanya menunjuk ke traktor
berantai yang dilengkapi dengan blade. Selain blade sebagai perlengkapan standar
Bulldozer, pada sisi belakang Bulldozer bisa dipasang perlengkapan tambahan
berupa:
Ripper
untuk membongkar material yang tidak dapat digali menggunakan blade,
biasanya untuk pekerjaan pembuatan jalan atau pertambangan.
Winch
untuk menarik material, sering digunakan pada pekerjaan pengeluaran kayu di
hutan.
Beberapa jenis pisau yang digunakan pada bulldozer atau angle dozer ada
beberapa jenis , Antara lain sebagai berikut :
1. Universal Blade(U_Blade) , adalah pisau yang digunakan untuk efektifitas
produksi .Hal ini memungkinkan bulldozer dapat mendorong / membawamuatan
lebih banayak karena kehilangan muatan yang relative lebih kecildalam jarak
angkut yang cukup jauh Kebanyakan blade tipe ini dipakai untuk pekerjaan
reklamasi tanah, pekerjaan penyediaan bahan (stock pilling) danlain-lain
2. Straight Blade ( S-Blade ) ,adalah pisau yang digunakan dan cocok untuk segala
jenis medan. Blade ini merupakan modifikasi dari U- Blade. Dengan pisau ini
maneuver lebih mudah dan dapat membawa material lebih mudah.
Metode Pelaksanaan dan Pemeliharaan Konstruksi 3
3. Angling Blade ( A-Blade ), adalah pisau yang digunakan untuk posisi lurusdan
menyudut
4. Cushion Blade ( C-Blade), adalah Blade yang dilengkapi dengan rubber cushion
(bantalan karet ) sebagai peredam tumbukan .
5. Bowldozer, adalah pisau yang dibuat untuk membawa/mendorong
materialdalam jumlah kehilangan yang sedikit mungkin .Hal ini dimungkinkan
karenaadanya dinding-dinding baja pada sampingan danbagian bawah .
6. Light Material U Blade, ( U Blade untuk material ringan ), adalah pisau
yangdirencanakan untuk pekerjaan yang nonkohesif, atau material lepas
yangrinagn mialnya stock pile.
7. Straight Tilt Dozer, adalah blade yang dapat di tinggikan sebelah, untuk
mendapatkan kemiringan hasil pemotongan. Disamping itu pada medan
tanahlembek, blake dengan tilt ini dapat bekerja efektif.
8. Rake Blade, adalah blade berbentuk garpu terpasang pada bagian depan unit
bulldozer. Fungsi untuk mencabut sisa akar pohon sehingga kerusakan top soil
jauh lebih kecil dibandingkan dengan blade biasa.
c. Dump Truck
Alat yang dapat memindahkan material pada jarak menengah sampai jarak
jauh (500 meter – up). Muatannya diisikan oleh alat pemuat, sedangkan untuk
membongkar muatannya ia dapatbekerja sendiri. Dump truck ada dua golongan
ditinjau dari besar muatannya :
On High Way Dump Truck , muatannya dibawah dari 20 m3.
Off High Way Dump Truck , muatannya diatas 20 m3.
d. Compactor atau Tandem Roller
Metode Pelaksanaan dan Pemeliharaan Konstruksi 4
Compactor digunakan untuk memadatkan tanah atau material sedemikian
hingga tercapai tingkat kepadatan yang diinginkan. Jenis rodanya biasanya terbuat
dari besi seluruhnya atau ditambahkan pemberat berupa air atau pasir, bisa terbuat
dari karet (berupa roda ban) dengan bentuk kaki kambing (sheep foot). Ada juga
yang ditarik dengan alat penarik seperti bulldozer, atau bisa menggunakan mesin
penarik sendiri, yang berukuran kecil bisa menggunakan tangan dengan
mengendalikannya ke arah yang akan dipadatkan. Untuk pemadatan pengaspalan
biasanya menggunakan road roller, tire roller atau drum roller, tetapi untuk
pemadatan tanah biasanya menggunakan sheep foot roller atau drum roller. Pada
dasarnya tipe dan jenis compactor adalah sebagai berikut :
a. Smooth steel rollers (penggilas besi dengan permukaan halus). Jenis ini
dibedakan lagi menjadi beberapa macam, jika ditinjau dari cara
pengaturan rodanya, diantaranya :
Three wheel rollers (penggilas roda tiga)
Tandem rollers (penggilas tandem)
b. Pneumatic tired rollers (penggilas roda ban angin)
c. Sheep foot type rollers (penggilas kaki kambing)
d. Vibratory rollers (penggilas getar)
e. Vibratory plate compactor (alat pemadat - getaran)
e. Motor Grader
Metode Pelaksanaan dan Pemeliharaan Konstruksi 5
Motor Grader adalah salah satu jenis traktor dengan fungsi sebagai perata
bentuk permukaan tanah, biasanya digunakan dalam proyek jalan untuk membuat
kemiringan tertentu suatu ruas jalan. Dengan blade yang dapat diatur tingkat
kemiringannya. Motor Grader merupakan alat perata yang memiliki berbagai
kegunaan,dan biasanya digunakan untuk meratakan tanah dan membentuk
permukaan tanah. Grader juga dapat dimanfaatkan untuk mencampurkan dan
menebarkan tanah dan campuran. Kemampuan ini akibat adanya gerakan-gerakan
luwes yang dimiliki oleh blade dan roda-roda ban. Pada umumnya Motor Grader
digunakan pada suatu proyek dan perawatan jalan. Dari kemampuannya bergerak
Motor Grader ini juga sering digunakan dalam proyek lapangan terbang. Dalam
pengoperasiannya, Motor Grader memnggunakan blade yang disebut moldboard
yang dapat digerakkan sesuai kebutuhan bentuk permukaan. Gerakan yang
dilakukanoleh blade pada Motor Grader sama dengan blade pada Dozer yakni tilt,
pitch dan angle dengan fleksibilitas yang lebih besar. Motor Grader dalam
pengoperasiannya digunakan untuk keperluan :
a. Grading (perataan permukaan tanah).
b. Shaping (pemotongan untuk mendapatkan bentuk /profil tanah).
c. Bank shoping (pemotongan dalam pembuatan talud).
d. Scarifiying (penggarukan untuk pembuatan saluran).
e. Ditching (pemotongan untuk pembuatan saluran).
f. Mixing and Spreading (mencampur dan menghampar material
dilapangan)
f. Asphalt Finisher
Metode Pelaksanaan dan Pemeliharaan Konstruksi 6
Alat ini berfungsi untuk menghamparkan processed material (material yang
telah diproses) dari mixing plant, dan untuk mendapatkan lapisan yang merata. Paver
dengan roda ban sebaiknya dipilih jika pada pengaspalan jalan alat tersebut sering
dipindahkan. Sedangkan penggunaan paver dengan roda crawler akan lebih
menguntungkan jika kondisi jalan yang akan dibangun menanjak atau menurun. Hal
ini karena paver beroda crawler lebih stabil.
g. Pneumatic Roller
Pneumatic tire roller, alat terdiri atas roda-roda ban karet yang dipompa
(pneumatic) maka area pekerjaan juga perlu dibebaskan dari benda-benda tajam yang
dapat merusak roda. Susunan dari roda muka dan roda belakang selang-seling
sehingga bagian yang tidak tergilas oleh roda bagian muka maka akan digilas oleh
roa bagian belakangnya. Alat ini baik sekali digunakan pada penggilasan bahan yang
bergranular, juga baik digunakan pada penggilasan lapisan hot mix sebagai
“penggilas antara”.
Pada pekerjaan penimbunan lahan biasanya setelah dilakukan penimbunan
maka pada lahan tersebut dilakukan pemadatan. Hal ini dilakukan untuk memadatkan
Metode Pelaksanaan dan Pemeliharaan Konstruksi 7
permukaan yang rata dan padat. Penggunan dari alat-alat ini umumnya untuk
mendapatkan permukaan yang halus.
Metode Pelaksanaan dan Pemeliharaan Konstruksi 8