Pondasi Jalan Raya

22
PONDASI JALAN RAYA KELAS LAPIS PONDASI AGREGAT 1. Lapis pondasi agregat kelas A  Adalah mu tu lapis pon dasi atas un tuk suatu lap isan di bawa h lapisan be raspal. 2. Lapis pondasi agregat kelas B  Adalah un tuk lapis pon dasi bawah. L apis ponda si agregat kelas B boleh digunakan untuk bahu jalan tanpa penutup aspal. PERSIAPAN 1. Kontraktor harus menyiapkan berikut di bawah ini paling sedikit 21 hari sebelum tanggal yang diusulkan dalam penggunaan setiap bahan untuk pertama kalinya sebagai lapis pondasi agregat : • Dua ontoh masing!masing "# kg bahan. • $ernyataan perihal asal dan komposisi setiap bahan yang diusulkan untuk lapis pondasi agregat% dan hasil pengujian laboratorium yang membuktikan bahwa si&at!si&at bahan yang ditentukan dalam Butir 'o.2.".()2* terpenuhi. 2. Kontraktor harus mengirim berikut di bawah ini dalam bentuk tertulis segera setelah selesainya setiap segment pekerjaan dan sebelum persetujuan diberikan untuk penghamparan bahan lain di atas Lapis $ondasi Agregat : • +asil pengujian kepadatan dan kadar air seperti yang disyaratkan dalam Butir 'omer 2.,.( • +asil pengujian pengukuran permukaan dan data hasil sur-ey pemeriksaan yang menyatakan bahwa toleransi yang disyaratkan dalam Butir 'omer 2.. dipenuhi. 2.3. CUACA YANG DIIJINKAN UNTUK BEKERJA Lapis pondasi agregat tidak boleh ditempatkan% dihampar% atau dipadatkan sewaktu turun hujan% dan pemadatan tidak boleh dilakukan setelah hujan atau bila kadar air bahan jadi tidak berada dalam rentang yang ditentukan dalam Butir 'omer 2.,./. 2.4. PERBAIKAN TERHADAP LAPIS PONDASI AGREGAT $erbaikan terhadap lapis pondasi agregat yang tidak memenuhi ketentuan% dilakukan sebagai berikut ini : • Lokasi hamparan dengan tebal atau kerataan permukaan yang tidak memenuhi ketentuan toleransi yang disyaratkan dalam Butir 'omer 2.% atau yang permukaannya menjadi tidak rata baik selama pelaksanaan atau setelah pelaksanaan% harus diperbaiki dengan membongkar lapis permukaan tersebut dan membuang atau menambahkan bahan sebagaimana diperlukan% kemudian dilanjutkan dengan pembentukan dan pemadatan kembali. • Lapis pondasi agregat yang terlalu kering untuk pemadatan% dalam hal rentang kadar air seperti yang disyaratkan dalam Butir 'omer 2.,./% harus diperbaiki dengan menggaru bahan tersebut yang dilanjutkan dengan penyemprotan air dalam kuantitas yang ukup serta menampurnya sampai rata. • Lapis pondasi agregat yang terlalu basah untuk pemadatan seperti yang ditentukan dalam rentang kadar air yang disyaratkan dalam Butir 'omer 2.,./% harus diperbaiki dengan menggaru bahan tersebut seara berulang!ulang pada uaa kering dengan peralatan yang disetujui disertai waktu  jeda dala m pelaksan aannya. Altern ati& lain% bilam ana peng eringan y ang mema dai tidak da pat diperoleh dengan ara tersebut di atas% maka bahan tersebut dibuang dan diganti dengan bahan kering yang memenuhi ketentuan. • $erbaikan atas lapis pondasi agregat yang tidak memenuhi kepadatan atau si&at!si&at bahan yang disyaratkan% dapat meliputi pemadatan tambahan% penggaruan disertai penyesuaian kadar air dan pemadatan kembali% pembuangan dan penggantian bahan% atau menambah suatu ketebalan dengan bahan tersebut. 2.5. BAHAN

description

pondasi

Transcript of Pondasi Jalan Raya

Page 1: Pondasi Jalan Raya

7/17/2019 Pondasi Jalan Raya

http://slidepdf.com/reader/full/pondasi-jalan-raya 1/22

PONDASI JALAN RAYA

KELAS LAPIS PONDASI AGREGAT

1. Lapis pondasi agregat kelas A

 Adalah mutu lapis pondasi atas untuk suatu lapisan di bawah lapisan beraspal.

2. Lapis pondasi agregat kelas B

 Adalah untuk lapis pondasi bawah. Lapis pondasi agregat kelas B boleh digunakan untuk bahu jalantanpa penutup aspal.

PERSIAPAN

1. Kontraktor harus menyiapkan berikut di bawah ini paling sedikit 21 hari sebelum tanggal yangdiusulkan dalam penggunaan setiap bahan untuk pertama kalinya sebagai lapis pondasi agregat :• Dua ontoh masing!masing "# kg bahan.

• $ernyataan perihal asal dan komposisi setiap bahan yang diusulkan untuk lapis pondasi agregat%dan hasil pengujian laboratorium yang membuktikan bahwa si&at!si&at bahan yang ditentukan dalamButir 'o.2.".()2* terpenuhi.

2. Kontraktor harus mengirim berikut di bawah ini dalam bentuk tertulis segera setelah selesainyasetiap segment pekerjaan dan sebelum persetujuan diberikan untuk penghamparan bahan lain di atasLapis $ondasi Agregat :• +asil pengujian kepadatan dan kadar air seperti yang disyaratkan dalam Butir 'omer 2.,.(• +asil pengujian pengukuran permukaan dan data hasil sur-ey pemeriksaan yang menyatakanbahwa toleransi yang disyaratkan dalam Butir 'omer 2.. dipenuhi.

2.3. CUACA YANG DIIJINKAN UNTUK BEKERJA

Lapis pondasi agregat tidak boleh ditempatkan% dihampar% atau dipadatkan sewaktu turun hujan% danpemadatan tidak boleh dilakukan setelah hujan atau bila kadar air bahan jadi tidak berada dalamrentang yang ditentukan dalam Butir 'omer 2.,./.

2.4. PERBAIKAN TERHADAP LAPIS PONDASI AGREGAT

$erbaikan terhadap lapis pondasi agregat yang tidak memenuhi ketentuan% dilakukan sebagai berikutini :• Lokasi hamparan dengan tebal atau kerataan permukaan yang tidak memenuhi ketentuan toleransiyang disyaratkan dalam Butir 'omer 2.% atau yang permukaannya menjadi tidak rata baik selamapelaksanaan atau setelah pelaksanaan% harus diperbaiki dengan membongkar lapis permukaantersebut dan membuang atau menambahkan bahan sebagaimana diperlukan% kemudian dilanjutkandengan pembentukan dan pemadatan kembali.

• Lapis pondasi agregat yang terlalu kering untuk pemadatan% dalam hal rentang kadar air sepertiyang disyaratkan dalam Butir 'omer 2.,./% harus diperbaiki dengan menggaru bahan tersebut yangdilanjutkan dengan penyemprotan air dalam kuantitas yang ukup serta menampurnya sampai rata.• Lapis pondasi agregat yang terlalu basah untuk pemadatan seperti yang ditentukan dalam rentangkadar air yang disyaratkan dalam Butir 'omer 2.,./% harus diperbaiki dengan menggaru bahantersebut seara berulang!ulang pada uaa kering dengan peralatan yang disetujui disertai waktu jeda dalam pelaksanaannya. Alternati& lain% bilamana pengeringan yang memadai tidak dapatdiperoleh dengan ara tersebut di atas% maka bahan tersebut dibuang dan diganti dengan bahankering yang memenuhi ketentuan.• $erbaikan atas lapis pondasi agregat yang tidak memenuhi kepadatan atau si&at!si&at bahan yangdisyaratkan% dapat meliputi pemadatan tambahan% penggaruan disertai penyesuaian kadar air danpemadatan kembali% pembuangan dan penggantian bahan% atau menambah suatu ketebalan denganbahan tersebut.

2.5. BAHAN

Page 2: Pondasi Jalan Raya

7/17/2019 Pondasi Jalan Raya

http://slidepdf.com/reader/full/pondasi-jalan-raya 2/22

2.5.1. Sumber b!"

Bahan lapis pondasi agregat harus dipilih dari sumber yang telah disetujui.

2.5.2. #r$%& 're'( $%r 

• Agregat kasar yang tertahan pada ayakan (%" mm harus terdiri dari partikel atau peahan batuatau kerikil yang keras dan awet.• Bilamana digunakan untuk lapis pondasi agregat kelas A maka untuk agregat kasar yang berasaldari kerikil% tidak kurang dari 1## 0 berat agregat kasar ini harus mempunyai paling sedikit satubidang peah.

2.5.3. #r$%& 're'( !)u%

• Agregat halus yang lolos ayakan (%" mm harus terdiri dari partikel pasir alami atau batu peahhalus dan partikel halus lainnya.• raksi agregat yang lolos ayakan 'o.2## tidak boleh lebih besar 2/ dari &raksi agregat lolos ayakan'o.(#.

2.5.4. S&*(+%&*( b!" ,"' -&%,r($"• 3eluruh lapis pondasi agregat harus bebas dari bahanorganik dan gumpalan lempung atau bahan!bahan lain yang tidak dikehendaki.• 4radasi harus memenuhi ketentuan )menggunakan pengayakan seara basah* yang diberikandalam 5abel 2.".(.)1*.

5abel 2.".(.)1*. : 4radasi lapis pondasi agregat

• 3i&at!si&at agregat harus memenuhi persyaratan seperti dalam 5abel 2.".(.)2*.

5abel 2.".(.)2*. : 3i&at!si&at lapis pondasi agregat

2.5.5. Pe"m/ur" b!" u"(u$ )/&% /0"-%& 're'(

$enampuran bahan untuk memenuhi ketentuan yang disyaratkan harus dikerjakan di lokasi rushingplant atau penampur yang disetujui% dengan menggunakan ara mekanis yang telah dikalibrasi untukmemperoleh ampuran dengan proporsi yang benar. 5idak dibenarkan melakukan penampuran dilapangan.

2.. PENGHAPARAN DAN PEADATAN

2..1. Pe",&/" /e"'!m/r"

• Bilamana lapis pondasi agregat akan dihampar pada perkerasan atau bahu jalan lama% semua

Page 3: Pondasi Jalan Raya

7/17/2019 Pondasi Jalan Raya

http://slidepdf.com/reader/full/pondasi-jalan-raya 3/22

kerusakan yang terjadi pada perkerasan atau bahu jalan lama harus diperbaiki terlebih dahulu.• Lokasi yang telah disediakan untuk pekerjaan lapisan pondasi agregat% harus disiapkan danmendapatkan persetujuan terlebih dahulu.• Bilamana lapis pondasi agregat akan dihampar langsung di atas permukaan perkerasan aspal lama%maka harus diperlukan penggaruan atau pengaluran pada permukaan perkerasan aspal lama agardiperoleh tahanan geser yang lebih baik.

2..2. Pe"'!m/r"

• Lapis pondasi agregat harus dibawa ke badan jalan sebagai ampuran yang merata dan harusdihampar pada kadar air dalam rentang yang disyaratkan dalam Butir 'omer 2.,./.• 3etiap lapis harus dihampar pada suatu operasi dengan takaran yang merata agar menghasilkantebal padat yang diperlukan dalam toleransi yang disyaratkan. Bilamana akan dihampar lebih darisatu lapis% maka lapisan!lapisan tersebut harus diusahakan sama tebalnya.• Lapis pondasi agregat harus dihampar dan dibentuk dengan salah satu metode yang disetujui yangtidak meyebabkan segregasi pada partikel agregat kasar dan halus. Bahan yang bersegregasi harusdiperbaiki atau dibuang dan diganti dengan bahan yang bergradasi baik.• 5ebal padat minimum untuk pelaksanaan setiap lapisan harus 2 kali ukuran terbesar agregat lapispondasi. 5ebal padat maksimum tidak boleh melebihi 2# m.

2..3. Pem-("

• 3egera setelah penampuran dan pembentukan akhir% setiap lapis harus dipadatkan menyeluruhdengan alat pemadat yang ook dan memadai dan disetujui% hingga kepadatan paling sedikit 1## 0dari kepadatan kering maksimum )modi&ied* seperti yang ditentukan oleh 3'6 #/!1(/!1787% metodeD.• $emadatan harus dilakukan hanya bila kadar air dari bahan berada dalam rentang / 0 di bawahkadar air optimum sampai 1 0 di atas kadar air optimum% dimana kadar air optimum adalah sepertiyang ditetapkan oleh kepadatan kering maksimum )modi&ied* yang ditentukan oleh 3'6 #/!1(/!1787% metode D.• 9perasi penggilasan harus dimulai dari sepanjang tepi dan bergerak sedikit demi sedikit ke arahsumbu jalan% dalam arah memanjang. $ada bagian yang ber superele-asi% penggilasan harus

dimulai dari bagian yang rendah dan bergerak sedikit demi sedikit ke bagian yang lebih tinggi.9perasi penggilasan harus dilanjutkan sampai seluruh bekas roda mesin gilas hilang dan lapistersebut terpadatkan seara merata.• Bahan sepanjang kerb% tembok% dan tempat!tempat yang tak terjangkau mesin gilas harusdipadatkan dengan timbris mekanis atau alat pemadat lainnya yang disetujui.

2..4. Pe"'u&"

• ;umlah data pendukung pengujian bahan yang diperlukan untuk persetujuan awal harus menakupseluruh jenis pengujian yang disyaratkan dalam Butir 'omer 2.".(. minimum / ontoh yang mewakilisumber bahan yang diusulkan.• 3etelah persetujuan mutu bahan lapis pondasi agregat yang diusulkan% seluruh jenis pengujianbahan akan diulangi lagi% bila terdapat perubahan mutu bahan atau metode produksinya.

• 3uatu program pengujian rutin pengendalian mutu bahan harus dilaksanakan untuk mengendalikanketidakseragaman bahan yang dibawa ke lokasi pekerjaan. $engujian lebih lanjut harus dilakukanuntuk setiap 1.### m/ bahan yang diproduksi paling sedikit harus meliputi tidak kurang dari "pengujian indeks plastisitas% " pengujian gradasi partikel% dan 1 penentuan kepadatan keringmaksimum menggunakan 3'6 #/!1(/!1787% metode D. $engujian <B= harus dilakukan dari waktuke waktu sesuai kebutuhan.• Kepadatan dan kadar air bahan yang dipadatkan harus seara rutin diperiksa% menggunakan 3'6#/!282!1772. $engujian harus dilakukan sampai seluruh kedalaman lapis tersebut pada lokasi yangditetapkan% tetapi tidak boleh berselang lebih dari 2## m.

Page 4: Pondasi Jalan Raya

7/17/2019 Pondasi Jalan Raya

http://slidepdf.com/reader/full/pondasi-jalan-raya 4/22

a* $ada permukaan semua lapis pondasi agregat tidak boleh terdapat ketidak!rataan yang dapatmenampung air dan semua punggung )amber* permukaan itu harus sesuai dengan yang ditunjukkandalam 4ambar.b* 5ebal total minimum lapis pondasi agregat kelas A dan kelas B tidak boleh kurang 1 m dari tebalyang disyaratkan.* $ada permukaan lapis pondasi agregat kelas A yang disiapkan untuk lapisan resap pengikat ataupelaburan permukaan% bilamana semua bahan yang terlepas harus dibuang dengan sikat yang keras%maka penyimpangan maksimum pada kerataan permukaan yang diukur dengan mistar lurussepanjang / m% diletakkan sejajar atau melintang sumbu jalan% maksimum 1 m.d* >ntuk bahu jalan tanpa laburan aspal% permukaan akhir yang telah dipadatkan tidak boleh berbedalebih dari 1%" m di bawah atau di atas ele-asi ranangan% pada setiap titik. $ermukaan akhir bahu jalan% tidak boleh lebih tinggi maupun lebih rendah 1 m terhadap tepi jalur lalu!lintas yangbersebelahan. Lereng melintang tidak boleh ber-ariasi lebih dari 1 0 dari lereng melintangranangan.

2.. TOLERANSI DIENSI

?le-asi permukaan

?le-asi permukaan lapis akhir harus sesuai dengan 4ambar =enana% dengan toleransi :

Ketebalan Lapis ondasi Agregat

5ebal total minimum Lapis ondasi Agregat Kelas A dan Kelas < atau Kelas B dan Kelas < tidak

boleh kurang dari tebal yang disyaratkan.

Kerataan

http:i-il!injinering.blogspot.om2##7#"lapis!pondasi!jalan!dengan!agregat.html

3.1. PEILIHAN LAPIS PONDASI JALAN TANPA PENUTUP ASPAL

Lapis pondasi jalan ini menakup 2 kategori% yaitu : Lapis pondasi jalan tanpa penutup aspal Kelas <dan Waterbound Macadam. $enentuan pilihan jenis lapis pondasi jalan tanpa penutup aspalberdasarkan hasil pengujian bahan setempat yang tersedia.

Page 5: Pondasi Jalan Raya

7/17/2019 Pondasi Jalan Raya

http://slidepdf.com/reader/full/pondasi-jalan-raya 5/22

$enggunaan Waterbound Macadam akan dibatasi hanya untuk pengembalian kondisi dan perbaikan jalan dengan waterbound maadam.

3.2. PERSIAPAN

1. Kontraktor harus menyiapkan berikut di bawah ini paling sedikit 21 hari sebelum tanggal yangdiusulkan dalam penggunan setiap bahan untuk pertama kalinya sebagai lapis pondasi jalan tanpapenutup aspal :• 2 ontoh masing!masing seberat "# kg bahan.• $ernyataan perihal asal dan komposisi setiap bahan yang diusulkan untuk lapis pondasi jalan tanpapenutup aspal% dan hasil pengujian laboratorium yang membuktikan bahwa si&at!si&at bahan yangditentukan dalam Butir 'omer /.".2. terpenuhi.• $enyedia ;asa harus mengirim seara tertulis kepada Direksi 5eknis laporan bahwa pekerjaan dasar perkerasan telah memenuhi persyaratan kepadatan% kerataan% ketebalan dan ele-asi sesuaiketentuan.

3.3. CUACA YANG DIIJINKAN UNTUK BEKERJA

Lapis ondasi 5anpa $enutup Aspal dengan agregat Kelas < tidak boleh diturunkan dari truk%dihampar dan atau dipadatkan pada waktu hujan. Dalam keadaan terpaksa% pemadatan waterbound@aadam dapat dilaksanakan dalam saat hujan.

3.4. PERBAIKAN LAPIS PONDASI JALAN TANPA PENUTUP ASPAL

+asil pekerjaan yang tidak memenuhi ketentuan% baik pada masa konstruksi maupun pada masapemeliharaan% harus dilakukan pembongkaran dan perbaikan sehingga memenuhi persyaratanmenurut 3pesi&ikasi ini dan harus sudah dikerjakan 2( jam setelah pemberitahuan dan harus sudahselesai dalam waktu 2( jam berikutnya.

3.5. BAHAN3.5.1. Sumber m(er&)

@aterial lapis pondasi jalan tanpa penutup aspal harus dipilih dari sumber yang disetujui.

3.5.2. Ke(e"(u" %&*(+%&*( b!"Bahan lapis pondasi jalan tanpa penutup aspal harus memenuhi ketentuan di bawah ini dan harusbebas dari gumpalan lempung% bahan organik% atau bahan!bahan lain yang tidak dikehendaki danharus mempunyai mutu sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan lapis permukaan yang kerasdan stabil.

1. L/&% #0"-%& J)" T"/ Pe"u(u/ A%/) Ke)% C Agregat untuk Lapis ondasi ;alan 5anpa $enutup Aspal Kelas < sebagaimana memenuhi3pesi&ikasi 4radasi dalam 5abel /.2.2!1. dan persyaratan!persyaratan lain mengikuti tabel /.1.2!2.

5abel 1 Ketentuan 4radasi untuk Lapis ondasi ;alan tanpa $enutup Aspal Kelas <

2. Waterbound Macadam

 Agregat kasar dan halus untuk Lapis ondasi ;alan 5anpa $enutup Aspal jenis aterbound @aadamharus memenuhi ketentuan gradasi dari 5abel /.2.2!2 di bawah ini. >kuran agregat kasar harussesuai dengan tebal yang terantum dalam 4ambar =enana dan batas kedalaman ketebalan

Page 6: Pondasi Jalan Raya

7/17/2019 Pondasi Jalan Raya

http://slidepdf.com/reader/full/pondasi-jalan-raya 6/22

lapisan yang terantum dalam 5abel /.2.2!2.

5abel 2 Ketentuan 4radasi untuk aterbound @aadam

http:i-il!injinering.blogspot.om2##7#"lapis!pondasi!jalan!tanpa!penutup!aspal.html

Pe)$%"" Pe$er" L/&% P0"-%& A're'( Ke)% A-" A're'( Ke)% B

PELAKSANAAN PEKERJAAN

3edikit berbagi pengalaman pada waktu praktek kerja lapangan K$ di proyek pembangunan jalan jalur 

lintas selatan );;L3* ponosari greges bantul yogyakarta% kali ini yang akan kami bahas tentang

pekerjaan pelaksanaan lapis pondasi agregat kelas A dan lapis pondasi agregat kelas B.

Pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi adalah seluruh kegiatan yang menyangkut

 pekerjaan pembangunan fisik dari proyek konstruksi tersebut. Dalam pelaksanaan pekerjaan

tersebut, unsur-unsur di dalam proyek konstruksi ikut terlibat di dalamnya baik perencana,

 pengawas lapangan, kontraktor, tenaga kerja, maupun mesin atau peralatan kerja. Tahap

 pelaksanaan pekerjaan merupakan tahapan yang paling

 penting dan juga merupakan realisasi suatu perencanaan proyek. Oleh karena itu, setiap

 pekerjaan yang ada di dalam proyek konstruksi tersebut harus dilaksanakan dengan benar dan

sesuai dengan rencana maupun jadwal kegiatan yang telah ditentukan sebelumnya pada time

 schedule.

Untuk menentukan hasil pekerjaan, pelaksana sebagai pelaku utama memegang

 peranan yang sangat penting, dan dalam pelaksanaan di lapangan biasanya terdapat

 perubahan-perubahan sesuai keadaan di lapangan baik perubahan desain maupun perubahan

struktur. al tersebut harus tetap diusulkan dalam rapat tim maupun rapat khusus pengelola

 proyek, sehingga dapat dianalisa ulang.

Page 7: Pondasi Jalan Raya

7/17/2019 Pondasi Jalan Raya

http://slidepdf.com/reader/full/pondasi-jalan-raya 7/22

Pelaksana pekerjaan mempunyai syarat-syarat yang harus dipatuhi dalam

 pelaksanaannya, sehingga dapat dihasilkan bangunan yang sesuai dengan tujuan dan rencana

yang diinginkan.

!yarat-syarat tersebut meliputi "

#.  Spesifikasi

$.  %erita acara penjelasan pekerjaan.

&.  'ambar rencana.

(.  Penjelasan dan petunjuk dari pengawas pekerjaan selama pelaksanaan pekerjaan.

Pada proyek pembangunan jalan Poncosari 'reges %antul )ogyakartapengawasan

harus dilakukan berdasarkan !pesifikasi, serta shop drawing  yang telah disetujui antara PP*,

tim perencana, tim pengawas dan kontraktor, agar tujuan pembangunan proyek dapat tercapai

dengan baik.

Pada penyusunan laporan kerja praktik selama dua bulan, penyusun akan menjelaskan

keseluruhan proses pelaksanaan proyek pembangunan jalan Poncosari 'reges %antul

)ogyakarta secara umum, namun penyusun berkonsentrasi pada bagian yang diamati yaitu "

#.  Pekerjaan pelaksanaan lapis pondasi agregat kelas + dan kelas %, meliputi pekerjaan

 penghamparan material, pekerjaan pemadatan pada pembangunan alan Poncosari 'reges

%antul )ogyakarta.

  Proses Pelaksanaan

Pekerjaan lapis pondasi Agregat kelas A dan B

  apis pondasi bawah atau di sebut agregat lapis pondasi kelas % adalah bagian

 perkerasan yang terletak antara lapis pondasi dan tanah dasar. ungsi dari lapis pondasi

 bawah ini antara lain yaitu"

#.  !ebagai bagian dari konstruksi perkerasan untuk menyebarkan beban roda.

$.  apis peresapan, agar air tanah tidak berkumpul di pondasi.&.  apisan untuk mencegah partikel-partikel halus dari tanah dasar naik ke lapis pondasi atas.

(.  apis pelindung lapisan tanah dasar dari beban roda-roda alat berat /akibat lemahnya daya

dukung tanah dasar0 pada awal-awal pelaksanaan pekerjaan.

1.  apis pelindung lapisan tanah dasar dari pengaruh cuaca terutama hujan.

  apis pondasi atas atau di sebut agregat lapis pondasi kelas + adalah bagian perkerasan

yang terletak antara lapis pondasi bawah dan lapisan permukaan.ungsi dari lapis pondasi ini

antara lain yaitu"

#.  !ebagai bagian dari konstruksi perkerasan yang menahan gaya lintang dari beban roda.

Page 8: Pondasi Jalan Raya

7/17/2019 Pondasi Jalan Raya

http://slidepdf.com/reader/full/pondasi-jalan-raya 8/22

$.  !ebagai lapisan peresapan untuk pondasi bawah.

&.  2emberikan bantalan terhadap lapisan permukaan.

  Pada proyek pembangunan jalan Poncosari 'reges %antul )ogyakarta, material

agregat yang di pakai sama yaitu batu pecah yang sudah di olah dengan mesin stone cruser dan gradasi atau ukuran di buat sama sesuai spesifikasi yang di butuhkan untuk pembuatan

 pondasi jalan raya. Pada pekerjaan pondasi jalan raya di bagi menjadi dua segmen yaitu

meliputi pekerjaan perkerasan lapis pondasi agregat kelas % &3 cm, setelah pekerjaan lapis

 pondasi kelas % selesai selanjutnya pekerjaan pondasi atas yang di sebut juga perkerasan

lapis pondasi agregat kelas + dengan tebal $3 cm. Pada proyek pembangunan jalan Poncosari

'reges %antul )ogyakarta material agregat lapis pondasi di datangkan langsung dari base

campPT. !U4+D5 !6+T64+ 4+)+. 'ambar material pondasi dapat di lihat di bawah.

Pada proses pekerjaan lapis pondasi terdiri dari penghamparan material, pemadatan,

 penyiraman dan yang terakhir uji 7%4.

  Teknis Pelaksanaan Pekerjaan Agregat Lapis Pondasi A dan B.

1.  Penghamparan Material Agregat Lapis Pondasi

Penghamparan material adalah suatu proses meratakan agregat lapis pondasi setelah

 proses angkut menggunakan dump truk  dari base camp. Penghamparan material agregat tidak 

 boleh di lakukan apabila cuaca tidak mendukung seperti pada waktu hujan karena kadar air 

terlalu tinggi. Pemadatan harus dilakukan hanya bila kadar air dari bahan berada dalam

rentang & 8 di bawah kadar air optimum sampai # 8 di atas kadar air optimum, dimana

kadar air optimum adalah seperti yang ditetapkan oleh kepadatan kering maksimum

/modified) yang ditentukan olehspesifikasi !95. +lat untuk menghamparkan material agregat

lapis pondasi menggunakan 2otor 'rader. !etelah material sudah rata sesuai ele:asi dan

ketebalan yang di tentukan proses selanjutnya yaitu di padatkan menggunakan alat

 pemadat vibratory roller ..  Proses Pelaksanaan Pemadatan Material Agregat Lapis Pondasi

Pemadatan adalah suatu peristiwa bertambahnya berat :olume kering oleh beban

dinamis, akibat beban dinamis butir-butir agregat seperti krikil dan pasir merapat satu sama

lain yang saling mengunci sebagai akibat berkurangnya rongga udara. Tujuan pemadatan

dapat tercapai dengan pemilihan bahan agregat, cara pemadatan, pemilihan mesin pemadat,

dan jumlah lintasan atau passing yang sesuai. Pada pekerjaan pemadatan lapis pondasi

agregat di pakai alat pemadat vibratory roller  merk amm dengan berat $3 ton. )ang perlu di

 perhatikan dalam pekerjaan pemadatan yaitu penghamparan yang agak berlubang atau kurang

Page 9: Pondasi Jalan Raya

7/17/2019 Pondasi Jalan Raya

http://slidepdf.com/reader/full/pondasi-jalan-raya 9/22

rata perlu di tambahkan agregat material secara manual agar mendapat hasil yang padat dan

merata.

Proses pekerjaan pemadatan di lapangan yang pertama kali setelah material di

hamparkan secara merata yaitu di padatkan dengan compactor setelah agak merata kemudiandi siram air secara merata dengan menggunakan water tank dengan kapasitas 1333 liter.

!etelah air merata di permukaan agregat yang sudah di padatkan kemudian agregat lapis

 pondasi di padatkan lagi dengan vibratory roller sampi merata dan padat. ungsi penyiraman

ini untuk pemadatan, karena dengan adanya penyiraman air ini rongga-rongga antara agregat

akan terpadatkan dengan sendirinya dan saling mengunci sehingga tidak ada rongga udara di

dalamnya.

!.  "ji #BR 

7%4 adalah perbandingan antara beban penetrasi suatu bahan terhadap bahan

standard dengan kedalaman dan kecepatan penetrasi yang sama cara umum. Perkerasan jalan

harus memenuhi $ syarat, yaitu "

#.  !ecara keseluruhan perkerasan jalan harus cukup kuat untuk 

2emikul berat kendaraan yang akan memakainya.

$.   permukaan jalan harus dapat menahan gaya gesekan dan

keausan dari roda-roda kendaraan, juga terhadap air dan hujan.

%ila perkerasan jalan tidak mempunyai kekuatan secukupnya secara

keseluruhan, maka jalan tersebut akan mengalami penurunan dan pergeseran, baik pada

 perkerasan jalan maupun pada tanah dasar. +kibatnya jalan tersebut akan bergelombang besar 

dan berlobang-lobang, sampai pada akhirnya rusak sama sekali. !edangkan kalau perkerasan

 jalan tidak mempunyai lapisan yang kuat, maka permukaan jalan mengalami kerusakan yaitu

 berupa lobang-lobang kecil dan pada akhirnya akan bertambah banyak dan bertambah besar 

sampai perkerasan jalan menjadi rusak secara keseluruhan. adi untuk menilai kekuatan dasar 

atau bahan lain yang hendak dipakai untuk menentukan tebal lapisan perkerasandipergunakan percobaan 7%4. 9ilai 7%4 ini digunakan untuk menilai kekuatan yang juga

dipakai sebagai dasar untuk penentuan tebal lapisan dari suatu perkerasan.

*ekuatan tanah dasar tentu banyak tergantung pada kadar airnya. 2akin tinggi kadar 

airnya, makin kecil kekuatan 7%4 dari tanah tersebut. ;alaupun demikian, hal itu tidak 

 berarti bahwa sebaiknya tanah dasar di padatkan dengan kadar air rendah untuk mendapatkan

nilai 7%4 yang tinggi, karena kadar air tidak konstan pada nilai rendah itu. !etelah

 pembuatan jalan, maka air akan dapat meresap kedalam tanah dasar sehingga kekuatan 7%4 

turun sampai kadar air mencapai nilai yang constant. *adar air yang constant inilah yang

Page 10: Pondasi Jalan Raya

7/17/2019 Pondasi Jalan Raya

http://slidepdf.com/reader/full/pondasi-jalan-raya 10/22

disebut kadar air keseimbangan. %atas-batas kadar air dan berat isi kering dapat ditentukan

dari hasil percobaan laboratorium, yaitu percobaan pemadatan dan 7%4.'ambar <.< alat uji

7%4 menggunakan Field cbr test set  /cbr lapangan0

$$.  "ji Sand Cone

3and one test adalah pemeriksaan kepadatan tanah di lapangan dengan

menggunakan pasir 9ttawa sebagai parameter kepadatan yang mempunyai si&at

kering%bersih%keras%tidak memiliki bahan pengikat sehingga dapat mengalir 

bebas. $erobaan ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan dari suatu tanah di

lapangan dengan berat isi kering laboratorium. 4ambar proses tes kepadatan

lapangan menggunakan alat sand sone. Dari proses uji <B= dan 3and <one apabila

di dapat data tidak sesuai spesi&ikasi maka akan di lakukan perbaikan lapis agregat

pondasi atau pemadatan ulang.

Dibawah ini urutan gambar proses pekerjaan lapis pondasi agregat kelas A

dan agregat kelas B sampai terakhir pengujian <B= dan sand one. semoga

berman&aat bagi teman!teman semua....

 

%am&ar apis Pondasi +gregat *elas %

Page 11: Pondasi Jalan Raya

7/17/2019 Pondasi Jalan Raya

http://slidepdf.com/reader/full/pondasi-jalan-raya 11/22

%am&ar Proses penghamparan material pondasi

 %am&ar Pekerjaan Pemadatan

 %am&ar Pekerjaan Penyiraman +ir dan Pemadatan.

Page 12: Pondasi Jalan Raya

7/17/2019 Pondasi Jalan Raya

http://slidepdf.com/reader/full/pondasi-jalan-raya 12/22

 %am&ar asil +khir setelah selesai proses pemadatan

%am&ar Uji 7%4 menggunakan alat ield 7%4 Test

Page 13: Pondasi Jalan Raya

7/17/2019 Pondasi Jalan Raya

http://slidepdf.com/reader/full/pondasi-jalan-raya 13/22

%am&ar Uji !and 7one

S"B %RA'E

!ub grade atau tanah dasar merupakan fondasi yang menopang beban perkerasan yang

 berasal dari kendaraan yang melewati suatu jalan. Oleh karena itu perencanaan suatu

 perkerasan jalan sangat ditentukan oleh kondisi tanah dasar atau sub grade.

Prosed(r Pelaksanaan Pekerjaan S(& %rade

!ub grade adalah tanah dasar di bagian bawah lapis perkerasan jalan. apisan tanah dasar 

dapat berupa tanah asli yang dipadatkan jika tanah aslinya baik, atau tanah urugan yang

didatangkan dari tempat lain atau tanah yang distabilisasi dan lain lain.

!ebelum kegiatan penghamparan perkerasan dilakukan, bagian sub grade harus sudah dalam

keadaan siap /kuat, padat, bersih, dan dibentuk sesuai rencana0. angkah-langkah

 pelaksanaannya "

#.  +pabila tanah e=sisting lebih tinggi dari ele:asi rencana, maka dilakukan pekerjaan galian.

!edangkan apabila tanah e=sisting lebih rendah dari ele:asi rencana, maka dilakukan

 pekerjaan timbunan.

•  Pada pekerjaan galian, tanah dasar dibentuk permukaan tanahnya dengan cara mengupas

dengan cangkul.

Pekerjaan galian dimaksudkan untuk mendapatkan bagian tanah dasar /subgrade0 yang akan

menentukan kekuatan dari susunan perkerasan di atasnya yang sesuai dengan rencana

struktur.

•  Pada pekerjaan timbunan, bagian-bagian yang harus ditimbun sampai mencapai ketinggian

yang ditentukan, harus di timbun menggunakan tanah timbunan yang cukup baik, bebas darisisa /rumput>akar-akar lain-lainya0. Penimbunan harus dilakukan lapis demi lapis. Tebal

maksimal hamparan &3cm setiap lapisan. *emudian tanah tersebut dilembabkan sebelum

dilakukan pemadatan.

2.  Pemadatan sub grade menggunakan ?ibrator 4oller atau !tatic 4oller /sambil diberi air 

secukupnya untuk mencapai kadar air optimum0.

&.  !etelah pemadatan tanah dasar selesai, lalu dilakukan perataan menggunakan 2otor 'rader.

#ara Peng(k(ran K(alitas S(& %rade

apisan tanah dasar /sub grade0 adalah lapisan tanah yang berfungsi sebagai tempat

 perletakan lapis perkerasan dan mendukung konstruksi perkerasan jalan diatasnya. 2enurut

!pesifikasi, tanah dasar adalah lapisan paling atas dari timbunan badan jalan setebal &3 cm,yang mempunyai persyaratan tertentu sesuai fungsinya, yaitu yang berkenaan dengan

Page 14: Pondasi Jalan Raya

7/17/2019 Pondasi Jalan Raya

http://slidepdf.com/reader/full/pondasi-jalan-raya 14/22

kepadatan dan daya dukungnya /7%40. +pabila kondisi tanah pada lokasi pembangunan jalan

mempunyai spesifikasi yang direncanakan, maka tanah tersebut dapat langsung dipadatkan

dan digunakan.

*ekuatan dan keawetan pengerasan jalan itu sangat tergantung pada sifat- sifat dan daya

dukung tanah dasar /sub grade0. Oleh karena itu, pada perencanaan pembuatan jalan baru

harus diadakan pemeriksaan tanah yang teliti ditempat- tempat yang akan dijadikan tanahdasar yang berfungsi untuk mendukung pengerasan jalan. ebih utama kalau diambil

 beberapa contoh tanah dari tanah dasar itu dan dikirimkan ke laboratorium penyelidikan

tanah untuk diselidiki.

Pengujian kepadatan dengan menggunakan metode !and 7one Test +tau Dynamic

7onePenetrometer Test. !ubgrade mencapai minimal @18 kepadatan !tandard Proctor.

Pengujian dilakukan maksimum $33 mA untuk satu titik secara Big-Bag hingga kedalaman

tertentu. Toleransi permukaan tidak lebih tinggi > rendah dari #3 mm dari ele:asi rencana.

Penghamparan dilakukan dengan ketebalan setiap lapisan maksimum $3 cm dalam kondisi

gembur.

Pers)aratan Material S(& %rade#.  7alifornia %earing 4atio /7%40 minimal 18. Departemen Pekerjaan Umum /DPU0

mensyaratkan bahwa nilai 7%4 pada kondisi terendam air dari suatu sub grade minimal 18.

$.  5nde= Plastisitas tanah harus kurang dari #18.

&.  enis timbunan tanah tidak boleh termasuk dalam klasifikasi tanah yang tidak stabil.

2isalnya klasifikasi tanah bergambut dengan kandungan organik tinggi.

(.  Perobahan bentuk permanen /permanent deformation0 dari tanah dasar akibat beban lalu

lintas dan perkerasan-perkerasan diatasnya harus sekecil mungkin.

1.  Tegangan yang timbul pada lapis permukaan tanah dasar harus lebih kecil dari tegangan iBin

tanah dasar.

<.  !ifat mengembang dan menyusut dari tanah dasar akibat perubahan kadar air, harus sekecil

mungkin dan konstan.

C.  endutan dan lendutan balik tanah dasar selama dan sesudah pembebanan lalu lintas harus

sekecil mungkin.

.  Tambahan pemadatan akibat pembebanan lalu-lintas dan penurunan yang diakibatkan, pada

tanah berbutir yang tidak dipadatkan secara baik, harus sekecil mungkin dan merata

1. KELAS LAPIS PONDASI AGREGAT

• L/&% /0"-%& 're'( $e)% A

 Adalah mutu lapis pondasi atas untuk suatu lapisan di bawah lapisan beraspal.

• L/&% /0"-%& 're'( $e)% B

 Adalah untuk lapis pondasi bawah. Lapis pondasi agregat kelas B boleh digunakan untuk

bahu jalan tanpa penutup aspal.

1. PERSIAPAN

1. Kontraktor harus menyiapkan berikut di bawah ini paling sedikit 21 hari sebelum tanggal

yang diusulkan dalam penggunaan setiap bahan untuk pertama kalinya sebagai lapis

pondasi agregat :

• Dua ontoh masing!masing "# kg bahan.

Page 15: Pondasi Jalan Raya

7/17/2019 Pondasi Jalan Raya

http://slidepdf.com/reader/full/pondasi-jalan-raya 15/22

• $ernyataan perihal asal dan komposisi setiap bahan yang diusulkan untuk lapis

pondasi agregat% dan hasil pengujian laboratorium yang membuktikan bahwa si&at!

si&at bahan yang ditentukan dalam Butir No. 2.5.4.(2) terpenuhi.

1. Kontraktor harus mengirim berikut di bawah ini dalam bentuk tertulis segera setelah

selesainya setiap segment pekerjaan dan sebelum persetujuan diberikan untuk

penghamparan bahan lain di atas Lapis $ondasi Agregat :

• +asil pengujian kepadatan dan kadar air seperti yang disyaratkan dalam Butir Nomer 

2.6.4

• +asil pengujian pengukuran permukaan dan data hasil sur-ey pemeriksaan yang

menyatakan bahwa toleransi yang disyaratkan dalam Butir Nomer 2.7. dipenuhi.

 

1. CUACA YANG DIIJINKAN UNTUK BEKERJA

Lapis pondasi agregat tidak boleh ditempatkan% dihampar% atau dipadatkan sewaktu turun hujan%

dan pemadatan tidak boleh dilakukan setelah hujan atau bila kadar air bahan jadi tidak berada

dalam rentang yang ditentukan dalam Butir Nomer 2.6.3.

 

2. PERBAIKAN TERHADAP LAPIS PONDASI AGREGAT

$erbaikan terhadap lapis pondasi agregat yang tidak memenuhi ketentuan% dilakukan sebagai

berikut ini :

• Lokasi hamparan dengan tebal atau kerataan permukaan yang tidak memenuhi ketentuan

toleransi yang disyaratkan dalam Butir Nomer 2.7, atau yang permukaannya menjadi tidak

rata baik selama pelaksanaan atau setelah pelaksanaan% harus diperbaiki dengan

membongkar lapis permukaan tersebut dan membuang atau menambahkan bahan

sebagaimana diperlukan% kemudian dilanjutkan dengan pembentukan dan pemadatan

kembali.

• Lapis pondasi agregat yang terlalu kering untuk pemadatan% dalam hal rentang kadar air 

seperti yang disyaratkan dalam Butir Nomer 2.6.3, harus diperbaiki dengan menggaru

bahan tersebut yang dilanjutkan dengan penyemprotan air dalam kuantitas yang ukup

serta menampurnya sampai rata.

• Lapis pondasi agregat yang terlalu basah untuk pemadatan seperti yang ditentukan dalam

rentang kadar air yang disyaratkan dalamButir Nomer 2.6.3, harus diperbaiki dengan

menggaru bahan tersebut seara berulang!ulang pada uaa kering dengan peralatan yang

disetujui disertai waktu jeda dalam pelaksanaannya. Alternati& lain% bilamana pengeringan

yang memadai tidak dapat diperoleh dengan ara tersebut di atas% maka bahan tersebut

dibuang dan diganti dengan bahan kering yang memenuhi ketentuan.

Page 16: Pondasi Jalan Raya

7/17/2019 Pondasi Jalan Raya

http://slidepdf.com/reader/full/pondasi-jalan-raya 16/22

• $erbaikan atas lapis pondasi agregat yang tidak memenuhi kepadatan atau si&at!si&at bahan

yang disyaratkan% dapat meliputi pemadatan tambahan% penggaruan disertai penyesuaian

kadar air dan pemadatan kembali% pembuangan dan penggantian bahan% atau menambah

suatu ketebalan dengan bahan tersebut.

 

1. BAHAN

1. Sumber b!"

Bahan lapis pondasi agregat harus dipilih dari sumber yang telah disetujui.

2. #r$%& 're'( $%r 

•  Agregat kasar yang tertahan pada ayakan (%" mm harus terdiri dari partikel atau peahan

batu atau kerikil yang keras dan awet.

o Bilamana digunakan untuk lapis pondasi agregat kelas A maka untuk agregat kasar 

yang berasal dari kerikil% tidak kurang dari 1## 0 berat agregat kasar ini harus

mempunyai paling sedikit satu bidang peah.

1. #r$%& 're'( !)u%

•  Agregat halus yang lolos ayakan (%" mm harus terdiri dari partikel pasir alami atau batu

peah halus dan partikel halus lainnya.

o raksi agregat yang lolos ayakan 'o.2## tidak boleh lebih besar 2/ dari &raksi

agregat lolos ayakan 'o.(#.

1. S&*(+%&*( b!" ,"' -&%,r($"

• 3eluruh lapis pondasi agregat harus bebas dari bahan organik dan gumpalan lempung atau

bahan!bahan lain yang tidak dikehendaki.

• 4radasi harus memenuhi ketentuan )menggunakan pengayakan seara basah* yang

diberikan dalam Tabel 2.5.4.(1).

5abel d)1*. : 4radasi lapis pondasi agregat

 

"k(ran saringan Persen &erat )ang lolos* + lolos 

ASTM  ,mm-  Kelas A Kelas B  Kelas #

Page 17: Pondasi Jalan Raya

7/17/2019 Pondasi Jalan Raya

http://slidepdf.com/reader/full/pondasi-jalan-raya 17/22

&E C1 #33

$E 13 #33 C1-#33

#FE &C,1 #33 G#33 <3-@3

#E $1,3 CC G#33 C3 G 1 (1-C

&>E @,13 (( G <3 (3 G <1 $1-11

 9o.( (,C1 $C G (( $1 G 1$ #&-(1

 9o.#3 $,3 #C G &3 #1 G (3 -&<

 9o.(3 3,($1 C G #C G $3 C-$&

 9o.$33 3,3C1 $ G $ - 1-#1

 

• 3i&at!si&at agregat harus memenuhi persyaratan seperti dalam Tabel 2.5.4.(2).

 

5abel d)2*. : 3i&at!si&at lapis pondasi agregat

Siat / siat  Kelas A  Kelas B  Kelas # 

+brasi dari +gregat *asar /!95 3&-$(#C-#@@30 mak. (38 mak. (38 mak. (38

5ndek Plastis /!95-3&-#@<<-#@@3 dan

!95-3&-#@<C-#@@30.

mak. < mak. < ( G @

asil kali 5ndek Plastisitas dengan 8 olos !aringan

 9o.$33mak. $1 -- --

%atas 7air /!95 3&-#@<C-#@@30 mak. $1 mak. $1 mak. &1

'umpalan empung dan %utir-%utir 2udah Pecah dalam

+gregat /!95- 3&-(#(#-#@@<038 mak. #8 mak. #8

7%4 /!95 3&-#C((-#@@0 min. @38 min. <1 8 min. &18

Page 18: Pondasi Jalan Raya

7/17/2019 Pondasi Jalan Raya

http://slidepdf.com/reader/full/pondasi-jalan-raya 18/22

Perbandingan persen lolos H$33 dan H(3 mak. $>& mak. $>& mak. $>&

1. Pe"m/ur" b!" u"(u$ )/&% /0"-%& 're'(

$enampuran bahan untuk memenuhi ketentuan yang disyaratkan harus dikerjakan di lokasi rushing plant

atau penampur yang disetujui% dengan menggunakan ara mekanis yang telah dikalibrasi untuk

memperoleh ampuran dengan proporsi yang benar. 5idak dibenarkan melakukan penampuran di

lapangan.

 

1. PENGHAPARAN DAN PEADATAN

 

2. Pe",&/" /e"'!m/r"

• Bilamana lapis pondasi agregat akan dihampar pada perkerasan atau bahu jalan lama%

semua kerusakan yang terjadi pada perkerasan atau bahu jalan lama harus diperbaiki

terlebih dahulu.

o Lokasi yang telah disediakan untuk pekerjaan lapisan pondasi agregat% harus

disiapkan dan mendapatkan persetujuan terlebih dahulu.

o Bilamana lapis pondasi agregat akan dihampar langsung di atas permukaan

perkerasan aspal lama% maka harus diperlukan penggaruan atau pengaluran pada

permukaan perkerasan aspal lama agar diperoleh tahanan geser yang lebih baik.

 

1. Pe"'!m/r"

• Lapis pondasi agregat harus dibawa ke badan jalan sebagai ampuran yang merata dan

harus dihampar pada kadar air dalam rentang yang disyaratkan dalam Butir Nomer 2.6.3.

• 3etiap lapis harus dihampar pada suatu operasi dengan takaran yang merata agar 

menghasilkan tebal padat yang diperlukan dalam toleransi yang disyaratkan. Bilamana akan

dihampar lebih dari satu lapis% maka lapisan!lapisan tersebut harus diusahakan sama

tebalnya.

Page 19: Pondasi Jalan Raya

7/17/2019 Pondasi Jalan Raya

http://slidepdf.com/reader/full/pondasi-jalan-raya 19/22

• Lapis pondasi agregat harus dihampar dan dibentuk dengan salah satu metode yang

disetujui yang tidak meyebabkan segregasi pada partikel agregat kasar dan halus. Bahan

yang bersegregasi harus diperbaiki atau dibuang dan diganti dengan bahan yang

bergradasi baik.

• 5ebal padat minimum untuk pelaksanaan setiap lapisan harus 2 kali ukuran terbesar 

agregat lapis pondasi. 5ebal padat maksimum tidak boleh melebihi 2# m.

 

1. Pem-("

• 3egera setelah penampuran dan pembentukan akhir% setiap lapis harus dipadatkan

menyeluruh dengan alat pemadat yang ook dan memadai dan disetujui% hingga

kepadatan paling sedikit 1## 0 dari kepadatan kering maksimum (modified) seperti yang

ditentukan oleh 3'6 #/!1(/!1787% metode D.

• $emadatan harus dilakukan hanya bila kadar air dari bahan berada dalam rentang / 0 di

bawah kadar air optimum sampai 1 0 di atas kadar air optimum% dimana kadar air optimum

adalah seperti yang ditetapkan oleh kepadatan kering maksimum (modified) yang

ditentukan oleh 3'6 #/!1(/!1787% metode D.

• 9perasi penggilasan harus dimulai dari sepanjang tepi dan bergerak sedikit demi sedikit ke

arah sumbu jalan% dalam arah memanjang. $ada bagian yang ber superele-asi%

penggilasan harus dimulai dari bagian yang rendah dan bergerak sedikit demi sedikit ke

bagian yang lebih tinggi. 9perasi penggilasan harus dilanjutkan sampai seluruh bekas roda

mesin gilas hilang dan lapis tersebut terpadatkan seara merata.

• Bahan sepanjang kerb% tembok% dan tempat!tempat yang tak terjangkau mesin gilas harus

dipadatkan dengan timbris mekanis atau alat pemadat lainnya yang disetujui.

 

1. Pe"'u&"

• ;umlah data pendukung pengujian bahan yang diperlukan untuk persetujuan awal harus

menakup seluruh jenis pengujian yang disyaratkan dalam Butir Nomer 2.5.4. minimum /

ontoh yang mewakili sumber bahan yang diusulkan.

• 3etelah persetujuan mutu bahan lapis pondasi agregat yang diusulkan% seluruh jenis

pengujian bahan akan diulangi lagi% bila terdapat perubahan mutu bahan atau metode

produksinya.

• 3uatu program pengujian rutin pengendalian mutu bahan harus dilaksanakan untuk

mengendalikan ketidakseragaman bahan yang dibawa ke lokasi pekerjaan. $engujian lebih

lanjut harus dilakukan untuk setiap 1.### m/ bahan yang diproduksi paling sedikit harus

Page 20: Pondasi Jalan Raya

7/17/2019 Pondasi Jalan Raya

http://slidepdf.com/reader/full/pondasi-jalan-raya 20/22

meliputi tidak kurang dari " pengujian indeks plastisitas% " pengujian gradasi partikel% dan 1

penentuan kepadatan kering maksimum menggunakan 3'6 #/!1(/!1787% metode D.

$engujian <B= harus dilakukan dari waktu ke waktu sesuai kebutuhan.

• Kepadatan dan kadar air bahan yang dipadatkan harus seara rutin diperiksa%

menggunakan 3'6 #/!282!1772. $engujian harus dilakukan sampai seluruh kedalaman

lapis tersebut pada lokasi yang ditetapkan% tetapi tidak boleh berselang lebih dari 2## m.

 

Bahan dan lapisan pondasi agregat5oleransi tinggi

permukaan 

Lapis pondasi agregat kelas < digunakan sebagai lapispondasi bawah )hanya permukaan atas dari lapisan pondasibawah*. 

C 1%" m

! 1%" m 

$ermukaan lapis pondasi agregat kelas A dan kelas B untuklapis resap pengikat atau pelaburan )perkerasan atau bahu jalan*

C 1 m

! 1 m 

Bahu jalan tanpa penutup aspal dengan lapis pondasi agregat

kelas B )hanya pada lapis permukaan*. 

@emenuhi Butir 'o.

2..e. 

1. $ada permukaan semua lapis pondasi agregat tidak boleh terdapat ketidak!rataan yang

dapat menampung air dan semua punggung(camber) permukaan itu harus sesuai dengan

yang ditunjukkan dalam ambar .

1. 5ebal total minimum lapis pondasi agregat kelas A dan kelas B tidak boleh kurang

1 m dari tebal yang disyaratkan.

2. $ada permukaan lapis pondasi agregat kelas A yang disiapkan untuk lapisan

resap pengikat atau pelaburan permukaan% bilamana semua bahan yang terlepas

harus dibuang dengan sikat yang keras% maka penyimpangan maksimum pada

kerataan permukaan yang diukur dengan mistar lurus sepanjang / m% diletakkan

sejajar atau melintang sumbu jalan% maksimum 1 m.

/. >ntuk bahu jalan tanpa laburan aspal% permukaan akhir yang telah dipadatkan

tidak boleh berbeda lebih dari 1%" m di bawah atau di atas ele-asi ranangan%

pada setiap titik. $ermukaan akhir bahu jalan% tidak boleh lebih tinggi maupun

lebih rendah 1 m terhadap tepi jalur lalu!lintas yang bersebelahan. Lerengmelintang tidak boleh ber-ariasi lebih dari 1 0 dari lereng melintang ranangan.

Page 21: Pondasi Jalan Raya

7/17/2019 Pondasi Jalan Raya

http://slidepdf.com/reader/full/pondasi-jalan-raya 21/22

 

1. TOLERANSI DIENSI

?le-asi permukaan

?le-asi permukaan lapis akhir harus sesuai dengan 4ambar =enana% dengan toleransi :

 

Bahan dan Lapisan ondasi Agregat 5oleransi 5inggi$ermukaan 

 Agregat Kelas < digunakan sebagai lapis &ondasi bawah

C 1%" m

! 1%" m 

 Agregat Kelas B atau Kelas A digunakan untuk lapis &ondasi jalan yang akan ditutup dengan Lapis =esap 6kat atau$elaburan

C 1 m

! 1 m 

Ketebalan Lapis ondasi Agregat

 

Bahan dan Lapisan ondasi Agregat 5oleransiKetebalan 

 Agregat Kelas < digunakan sebagai lapis &ondasi bawah

C 1 m

! 1 m 

 Agregat Kelas B atau Kelas A digunakan untuk lapis &ondasi jalanyang akan ditutup dengan Lapis =esap 6kat atau $elaburan

C 1 m

# m 

5ebal total minimum Lapis ondasi Agregat Kelas A dan Kelas < atau Kelas B dan Kelas < tidak

boleh kurang dari tebal yang disyaratkan.

 

Page 22: Pondasi Jalan Raya

7/17/2019 Pondasi Jalan Raya

http://slidepdf.com/reader/full/pondasi-jalan-raya 22/22

Kerataan

 

Bahan dan Lapisan ondasi Agregat 5oleransiKerataan 

 Agregat Kelas < digunakan sebagai lapis &ondasi bawah ! 1 m 

 Agregat Kelas B atau Kelas A digunakan untuk lapis &ondasi jalanyang akan ditutup dengan Lapis =esap 6kat atau $elaburan

C 1 m

 

$engukuran kerataan permukaan dengan mistar perata panjang / meter yang diletakkan sejajar 

dan melintang sumbu jalan% dilakukan setelah semua bahan yang lepas dibersihkan.

 

3umber : @ateri Kuliah Dosen 5enik 3ipil >'3=6