AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

download AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

of 135

Transcript of AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

  • Bahan Kuliah 1

    KONSEP DASAR DANKHARAKTERISTIK LINGKUNGAN

    SEKTOR PUBLIK

    1. P e n d a h u l u a n

    a. Pengantar

    Sebelum era Reformasi, peran Akuntansi Sektor Publik di Indonesia dinilaikurang berkembang. Akibatnya sektor publik menjadi kurang efisien dan jauhtertinggal dari sektor privat (swasta). Setelah era reformasi tuntutan peningkatankinerja sektor publik semakin berorientasi pada terciptanya good public andcorporate governance, karena sektor publik memiliki peran strategis dalamperwujudannya. Pada bahan ajar ini, terdapat tiga pokok bahasan yang fital, yaitumeliputi: (1) Public Sector Accounting Management, (2) Public Sector FinancialAccounting dan (3) Public Sector Audit.

    b. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari pokok bahasan ini, diharapkan mahasiswa dapat

    memahami dan menjelaskan secara detail tentang masalah-masalah berikut ini.1) Memahami konsep dasar Sektor Publik dan Akuntansi Sektor Publik,2) Memahami dan menjelaskan tentang Kharakteristik Akuntansi Sektor Publik,3) Memahami Perbedaan dan Persamaan Sektor Publik dan Sektor Privat/Swasta,4) Memahami Tujuan Pokok Akuntansi Sektor Publik,5) Memahami Perkembangan Akuntansi Sektor Publik,6) Mampu memberikan ringkasan dan rangkuman secara rinci dari seluruh pokok

    bahasan pada bab ini,7) Mampu mnyelesaikan soal dan kasus yang berkaitan dengan Kharakteristik

    Akuntansi Sector Publik.c. Pokok Bahasan

    1) Definisi Sektor Publik dan Akuntansi Sektor Publik2) Kharakteristik Akuntansi Sektor Publik,

  • 3) Perbedaan dan Persamaan Sektor Publik dan Swasta,4) Tujuan Akuntansi Sektor Publik,5) Perkembangan Akuntansi Sektor Publik,6) Rangkuman7) Latihan Soal

    d. Metode Pembelajaran1) Metode ceramah ;2) Metode diskusi,3) Studi kasus dan pembahasan,

    2. Pokok Bahasana. Definisi Sektor Publik dan Akuntansi Sektor Publik

    Dari sudut pandang Ilmu Ekonomi ;Sektor Publik adalah suatu entitas yang aktifitasnya berhubungan dengan usahauntuk menghasilkan barang dan pelayanan publik, dalam rangka memenuhikebutuhan hak publik.

    Sedangkan akuntansi adalah suatu proses pencatatan, pengklasifikasian danpelaporan berbagai informasi ekonomi yang disajikan kepada pemakai laporantersebut.

    Dengan demikian Public Sector Accounting adalah merupakan suatu prosespencatatan, pengklasifikasian dan pelaporan yang berhubungan dengan usaha untukmenghasilkan (outcome) barang dan pelayanan publik (public service) dalam rangkamemenuhi kebutuhan hak publik.

    Memperhatikan kompleksnya lingkungan yang mempengaruhi lembaga-lembaga publik, domain publik meliputi :

    (1) badan-badan pemerintahan (pusat dan daerah),(2) perusahaan milik negara (BUMN dan BUMD),(3) yayasan, organisasi politik/organisasi masa,(4) LSM, Universitas dan organisasi nirlaba.

    b. Kharakteristik Akuntansi Sektor Publik,

  • Akuntansi digunakan baik untuk swasta maupun sektor publik untuk tujuan ygberbeda berdasarkan tujuannya. Oleh karena itu kharakteristik PSA dipengaruhioleh :

    1) Faktor ekonomi :(1) pertumbuhan ekonomi,(2) tingkat inflasi,(3) income percapita (GNP/GDP),(4) struktur produksi, arus modal dalam negeri, tenaga kerja, cadangan devisa

    dll.2) Faktor politik :

    (1) hubungan negara dengan masyarakat,(2) legitimasi pemerintahan,(3) tipe rezim yg berkuasa,(4) ideologi negara, elit politik dsb.

    3) Faktor kultural :(1) keragaman suku, agama, ras, bahasa dan budaya,(2) historis, sosiologi masyarakat, pendidikan dsb.

    4) Faktor demografi :(1) pertumbuhan penduduk,(2) struktur usia penduduk,(3) migrasi, tingkat kesehatan dsb.

    Pentingnya Value For Money Pada Akuntansi sector Publik adalah bahwa sektorpublik sering dinilai sebagai inefisiensi, pemborosan dan institusi yg selalu merugi,sehingga dalam konsep pengelolaan sektor publik dikenal adanya VALUE FORMONEY, yaitu didasarkan pada 3-E. (ekomoni, efisiensi dan efektifitas).

    3. Perbedaan dan Persamaan Kharakteristik Sektor Publik dan Sektor Swasta:a. Kharakteristik ;

    Perbedaan Sektor Publik Sektor Swasta

    Tujuan Organisasi Non profit motive Profit motive,Sumber pendanaan Pajak, retribusi, utang,

    obligasi pemerintah, labaBUMN/BUMD, SUN dsb

    Pembiayaan internal :Equity, retained earning,Pemb. Eksternal :Utang bank, obligasi dan

  • penerbitan sekuritas.

    Pertanggung-

    jawabanKepada masyarakat (publik)dan parlemen (DPR/DPRD)

    Kepada pemegang sahamdan kreditor,

    Struktur Organisasi Birokratis, kaku danhierarkhis.

    Flexible : piramid,fungsional atau datar.

    Kharakteristik

    Anggaran

    Terbuka untuk publik Tertutup untuk publik

    Sistem Akuntansi Cash Accounting Accrual Accounting

    Sumber : Akuntansi Sektor Publik, Mardiasmo (2005)Bahwa sistim anggaran pada sektor publik menganut sistim terbuka, sementara pada

    sector swasta justru tertutup, karena merupakan rahasia perusahaan.b. Perbedaan stakeholder sector public dengan sector swasta

    Sektor public Sektor swasta

    Stakeholder Eksternal :- masyarakat pengguna jasa public- masyarakat pembayar pajak,- perus./organ social ekonomi yg

    menggunakan pelayanan public,- bank sbg kreditor peme-rintah,- badan-badan internasional, seperti

    IMF, ADB, PBB dsb.- Investor asing, dll.

    Stakeholder ekternal :- Bank sbg kreditor,- Serikat buruh,- Pemerintah,

    - Supplier,- Distributor,- Customer,- Masyarakat,

    - Pasar modal, dll.

    Stakeholder Internal :- Lembaga negara (misal : Kabinet,

    MPR, DPR/DPRD,

    - Kelompok politik,

    - Manajer publik (gubernur, bupati,dir. BUMN/BUMD)

    - Pegawai pemerintah

    Stakeholder internal :- Manajemen,- Karyawan, dan- Pemegang saham.

    c. Persamaannya :

  • 1) Kedua sektor, merupakan bagian integral dari sistim ekonomi disuatu negara, dankeduanya menggunakan sumberdaya yang sama dalam mencapai tujuannya

    2) Keduanya menghadapi masalah yang sama, yaitu scarcity of resources sehinggakeduanya dituntut untuk menggunakan sumberdya secara ekonomis, efisien danefektif.

    3) Proses pengendalian manajemen termasuk manajemen keuangan, pada dasarnyasama, yaitu sama-sama mebutuhkan informasi yang handal dan relevan dalammelaksanakan fungsi manajemen.

    4) Kedua sektor menghasilkan produk yang sama, misal sama-sama bergerakdibidang transportasi masa, pendidikan, kesehatan, penyediaan energi dsb.

    5) Kedua sektor terikat pada peraturan perundang-undangan dan ketentuan hukumlain yang disyaratkan.

    4. Tujuan Akuntansi Sektor Publik.American Accounting Asociation (1970) dalam Glynn (1993), menyatakan bahwa tujuanPSA, adalah :a) Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola secara tepat, efisien dan

    ekonomis atas suatu operasi dan alokasi sumberdaya (terikat pada Magement Controllsystem).

    b) Memberikan informasi yang memungkinkan bagi manajer untuk melaporkanpelaksanaan tanggungjawab secara tepat dan efektif program dan penggunaansumberdaya yang menjadi wewenangnya ;

    Oleh karna itu PSA terkait dengan 3 masalah pokok, yaitu :a) penyediaan informasi,b) pengendalian manajemen, danc) akuntabilitas.Sedangkan manfaat PSA adalah untuk pengambilan keputusan, terutama untukmelakukan alokasi sumberdaya.Informasi akuntansi digunakan untuk :a) pemilihan program dan penilaian investasi,b) penentuan indikator kinerja sektor publik,c) pembuatan laporan keuangan, yg merupakan bagian penting dari proses akuntabilitas

    publik.

  • 5. Perkembangan Akuntansi Sektor Publik,Istilah sektor publik, dipakai pertama kali tahun 1952, yang dikaitkan dengan

    manajemen ekonomi mikro dengan pelaksana pembangunan.Tahun 1970 dikritik, dengan mempertanyakan peran sektor publik ?Tahun 1980an terjadi reformasi sektor publik yang dilakukan dinegara-negara industrimaju sebagai jawaban atas berbagai kritikan.Kemudian PSA berkembang pesat sejak dua dasawarsa terakhir, yaitu munculnyaAkuntabilitas publik, value of money, privatisasi dan GPG (good public governance).

    Governance diartikan sebagai cara kelola urusan publik.World Bank, mendefinisikan : sebagai the way state power is used in managingeconomic and social resources for development of society.United Nation Development Program (UNDP), mendefinisikan: akuntabilitas publicsebagai the exercise of political, economic, and administrative authority to manage anations affair at all levels.

    Dalam hal ini World Bank lebih menekankan pada cara pemerintah mengelolasumberdaya sosial dan ekonomi untuk kepentingan pembangunan masyarakat ;Sedangkan UNDP lebih menekankan pada aspek politik, ekonomi dan administrativedalam pengelolaan Negara.Karakteristik Good Governance menurut UNDP, al :

    a. Paticipation,

    b. Rule of low,c. Transparency,

    d. Responsiveness,e. Consensus orientation,

    f. Equity,g. Efficiency and effectiveness,h. Accountability,i. Strategic vision.

    Dari 9 kharakteristik tersebut, sekurangnya ada tiga hal yang dapat diperankan olehakuntansi sektor publik, yaitu :a) penciptaan transparansi,b) akuntabilitas publik,c) value of money (economy, efficiency and effectiveness).

  • Untuk mewujudkan Good Governance diperlukan reformasi kelembagaan(institutional reform) dan rformasi manajemen public (public management reform).Dalam hal pengelolaan keuangan daerah, diperlukan rangkaian reformasi utama padaa. Reformasi sistim anggaran (budgeting reform),b. Reformasi sistim akuntansi (accounting reform),c. Reformasi sistim pemeriksaan (audit reform), dand. Reformasi system Manajemen Keuangan Daerah (financial management reform).

    Tuntutan pembaharuan sistim keuangan tersebut adalah agar pengelolaan uang rakyat(public money) dilakukan secara transparan dengan mendasarkan pada konsep Value formoney, sehingga tercipta akuntabilitas publik (public accountability).

    6. Akuntabilitas PublikFenomena yang terjadi saat ini adalah semakin menguatnya tuntutan pelaksanaan

    Akuntabilitas Publik, seperti tuntutan pada:a. pemerintah pusat dan daerah,b. unit-unit kerja pemerintah,c. departemen dan lembaga negara,Yaitu agar dilakukan secara transparan dalam pemberian informasi, terutama pada hak-hak publik.Contoh : pembangunan blok cepu, Paiton, PLN Palembang dsb.Apa sebenarnya Akuntabilitas Publik itu ?Akuntabilitas Publik adalah kewajiban pihak pemegang amanah (agent), untukmemberikan pertanggungjawaban, menyajikan, melaporkan dan mengungkapkan segalaaktifitas kepada pemberi amanah (principal) yang memiliki hak dan wewenang untukminta pertanggungjawaban

    Ada dua macam AP, yaitu :(1) akuntabilitas vertical (Vertical accountability), dan(2) akuntabilitas horizontal (Horizontal accountability)Vertical Accountability adalah pertanggungjawaban atas pengelolaan dana kepadaotoritas yang lebih tinggi, misal :a) unit kerja daerah kepada pemerintah daerah,b) pemerintah daerah kepada pemerintah pusat,c) pemerintah pusat kepada MPR, dsb.Horizontal Accountability adalah pertanggungjawaban kepada masyarakat luas.

  • Turner dan Hulme (1997), menyatakan bahwa akuntabilitas adalah konsep yang komplekyg lebih sulit daripada memberantas korupsi.Ellwood (1993) menjelaskan bahwa ada 4 dimensi akuntabilitas, yaitu :a) akuntabilitas kejujuran dan akuntablitas hukum (probity & legality)b) akuntabilitas proses (process accountability),c) akuntablitas program (program accountability), dand) akuntabilitas kebijakan (policy accountability).Ad.a. Probity & legality accountability ;Akuntabilitas kejujuran terkait adanya penyalah-gunaan jabatan (abuse of power),sedangkan legality accountability adalah kepatuhan thd. Hukum dan peraturan ygdisyaratkan.Ad. b Process accountability ;Adalah terkait adanya prosedur yg digunakan dlm melaksanakan cukup baik dalam halkecukupan sistem informasi akuntansi, SIM dan prosedur administratif.Ad. c Program accountability ;Adalah pertanggungjawaban yg terkait dg pertimbangan, apakah tujuan yg ditetapkan dptdicapai atau tidak, dan apakah output telah maksimal atau tidak.Ad. 4. Policy accountability ;Adalah terkait adanya pertanggungjawaban pemerintah baik pusat maupun daerahterhadap DPR/DPRD maupun masyarakat luas.

    7. PrivatisasiPerusahaan publik banyak dituding melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme,

    inefisiensi dan pemborosan. Hal ini disebabkan oleh:a) intervensi politik,b) sentralisasi,c) rent seeking behaviour,d) manajemen yg buruk.Oleh karena itu BUMN / BUMD menghadapi tekanan (pressure) tuntutan berikut :a) regulation & political pressure (memberikan bag laba ke pemerintah),b) social pressure (tekanan masyarakat untuk menghasilkan produk kualitas dan harga yg

    murah)c) rent seeking behaviour (berhadapan dg orang-orang yg ingin melakukan KKN ),

  • d) economic & efficiency (dituntut untuk efisiensi agar menjadi entitas bisnis ygekonomis dan profesional).

    Upaya untuk efisiensi antara lain Strategic cost management dengan melakukan :a) restrukturisasi organisasi,b) privatisasi,c) rightsizing (downsizing), sertad) rekrutmen SDM.Privatisasi adalah pelibatan modal swasta dalam struktur modal perusahaan Publik, shgkinerja finansial dapat dipengaruhi secara langsung oleh investor melalui mekanime pasaruang.

    Turner & Hulme, 1997, menyatakan selama 1988 s/d 1993 terdapat lebih dari 2700perushaan dari 60 negara berkembang dialihkan ke Swasta untuk meningkatkanpendapatan negara.

    8. RangkumanPublic Sector Accounting adalah merupakan suatu proses pencatatan,

    pengklasifikasian dan pelaporan yang berhubungan dengan usaha untuk menghasil-kan(outcome) barang dan pelayanan publik (public service) dalam rangka memenuhikebutuhan hak publik. Melihat kompleknya, akuntansi sector Publik memiliki kaitanyang sangat erat dengan domain Publik.

    Domain Public memiliki wilayah yang Sangay luas dibandingkan dengan sectorswasta. Oleh sebab itu dari sudut pandang Ilmu Ekonomi, sector Publio dapat difahamisebagai entitas yang aktifitasnya berhubungan dengan usa untuk menghasilkan barangdan jasa layanan Publik dalam rangka memenuhi kebutuhan hak Publik. Dalam beberapahal, akuntansi sector Publio berbeda dengan sector swasta dalam kharakteristik dan stakeholdernya.

    Organisasi sector Publio bergerak dalam lingkungan yang kompleks dan turbulence.Factor-faktor yang mempengaruhinya antara lain (1) ekonomi, (2) politik, (3) kultur, (4)dan demografi. Walaupun memiliki kharakteristik dan stakeholder yang berbeda, tetapijuga memiliki beberapa persamaan.

    Sektor publik sering dipandang negatif oleh beberapa pihak, karena sering terjadiinefisiensi, pemborosan, kebocoran dana, institusi yang selalu merugi dan sebagainya.Dengan demikian maka sektor publik dituntut untuk mampu menciptakan Good

    Governance dalam segala pengelolaannya.

  • 9. Latihan SoalTeori

    1) Dewasa ini tuntutan akuntabilitas publik dalam sistem penyusunan anggaran sek-torpublik semakin tajam, yaitu dituntut adanya transparansi dan responsibility publik.a) Sebutkan perbedaan sifat dan kharakteristik sektor publik & sektor swasta ?b) Sebutkan perbedaan antara Anggaran Konvensional dengan Anggaran NPMc) Mengapa NPM lebih akseptable dlm. implementasinya pada negara berkembang ?

    Jelaskan singkat.

    2) Untuk menuju suatu pemerintahan yang bersih dan berwibawa diperlukan ada-nyasistim tata kelola yang baik (Good Governance).a) Sebutkan 8 kharakteristik Good Governance menurut UNDP ?b) Sebutkan 3 kharakteristik yang relevan pada sektor publik, dan jelaskan masing-

    masing.

    c) Apakah yang dimaksud dengan social opportunity cost rate (SOCR) ? Jelaskan.

  • M o d u l 2

    AKUNTANSI MANAJEMENSEKTOR PUBLIK

    (Public Sector Accounting Management)

    1. P e n d a h u l u a n

    a. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari pokok bahasan ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami

    dan menjelaskan secara detail tentang masalah-masalah berikut ini.1) Memahami konsep dan definisi Akuntansi manajemen Sektor Publik.2) Memahami dan menjelaskan Akuntansi sebagai alat Perencanaan,3) Dapat memahami dan menjelaskan peran Akuntansi Manajemen Sektor Pu-blik,4) Mampu memberikan ringkasan dan rangkuman secara rinci dari seluruh pokok

    bahasan pada bab ini,5) Mampu menyelesaikan soal dan kasus yang berkaitan dengan Akuntansi

    manajemen.a. Pokok Bahasan

    1) Definisi Akuntansi Manajemen Sektor Publik,2) Akuntansi sebagai alat Perencanaan,3) Peran Akuntansi Manajemen Sektor Publik4) Rangkuman Akuntansi Manajemen Sektor Publik5) Latihan soal dan kasus

    b. Metode Pembelajaran1) Metode ceramah ;2) Metode diskusi,3) Studi kasus dan pembahasan,4) Metode aplikasi pada Pemerntah Daerah / Pusat.

    2. Pokok Bahasan1) Pengertian Akuntansi Manajemen Sektor Publik,

    PSAM menurut Institute of Management Accounting adalah sebagai suatuproses pengidentifikasian, pengukuran, pengakumulasian, penganalisaan,

  • penyiapan, penginterpretasian dan pengkomunikasian financial yang digunakanoleh manajmen untuk perencanaan, evaluasi, dan pengendalian organisasi sertamenjamin bahwa sumberdaya digunakan scara tepat dan akuntabel.Perbedaan pokok Akuntansi Manajemen dengan Akuntansi Keuangan ;AKMEN SP AKKEU

    a. Terkait dg. Pemberian informasikpd pihak intern organisasi,

    b. Memberikan laporan yg sifatnyaprospektif, yaitu digunakan unt.Perencanaan masa yad.

    a. Terkait dg pelaporan &pengkomunikasian informasi

    kpd pihak ekternal organisasi,b. Memberikan informasi yg

    bersifat laporan historis danretrospektif, yaitu berupalaporan masa lalu.

    2) Akuntansi sebagai alat Perencanaan,a) Peran Akuntansi manajemen

    Akuntansi Manajemen berperan dalam pemberian informasi historis danprospektif untuk memfasilitasi perencanaan, sedangkan perencanaanmerupakan suatu proses untuk mencapai sasaran organisasi. Oleh karena itu

    perencanaan organisasi sangat penting dilakukan untuk mengantisipasikeadaan dimasa yang akan datang.Informasi akuntansi sebagai alat perencanaan dibedakan menjadi 3, y.i(1) informasi sifatnya rutin, atau ad hock,(2) informasi kuantitatif atau kualitatif,(3) informasi disampaikan melalui saluran formal atau informal.Dengan demikian informasi tidak dapat disampaikan secara personal, tetapiharus melalui lembaga-lembaga publik.

    b) Akuntansi sebagai alat pengendalian organisasi ;Untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien, ekonomis dan efektif,

    diperlukan sistem pengendalian yg efektif.Organisasi Bisnis, alat pengendaliannya bertumpu pada mekanisme negosiasi(negotiated borgain), sedangkan pada Organisasi Sektor publik berupaperaturan-peraturan / birokrasi.Fungsi utama informasi akuntansi adalah :(1) sebagai alat pengendalian, karena sifatnya kuantitatif,

  • (2) sebagai alat pengendalian keuangan, dan(3) sebagai alat pengendalian organisasi.Akan tetapi penggunaannya harus dibedakan antara pengendalian keuangandan pengendalian organisasi.

    c) Proses perencanaan dan pengendalian manajerial organisasi Sektor Publik ;Jones & Pendlebury (1996), menyatakan ada lima tahap proses perencanaandan pengendalian manajerial ;(1) Perencanaan tujuan dan sasaran dasar,(2) Perencanaan operacional,(3) Penganggaran,(4) Pengendalian dan pengukuran, dan(5) Pelaporan, analisa dan umpan balik.

    3) Proses Perencanaan dan Pengendalian Manajerial Organisasi Sector Publio;Perencanaan dan pengendalian sesuangguhnya merupakan dua sisi satu mata

    uang yang sama, sehingga keduanya harus dipertimbangkan secara bersama-sama.Artinya tanpa pengendalian perencanaan akan tidak memiliki arti apa-apa, karenatidaka ada tindak lanjut untuk mengidentifikasi apakah tujuan organisasi telahtercapai.

    Jones and Pendlebury (1996), membagi proses perencanaan dan pengendalianmanajerial pada organisasi sector Publio menjadi lima tahap, yaitu :

    a) perencanaan tujuan dan sasaran dasar,b) perencanaan operacional,c) penganggaran,d) pengendalian dan pengukuran, dane) pelaporan, analisia dan umpan balik.

    4) Peran Akuntansi Manajemen Sektor PublikPeran akuntansi manajemen sector Publik meliputi :a) Perencanaan strategik,b) Pemberian informasi biaya,c) Penilaian Investasi,d) Penganggaran,e) Penentuan biaya pelayanan (cost of service), & penetapan tarif,

  • f) Penilaian kinerja.Ad.a. Perencanaan strategik;Pada tahap perencanaan sytrategik, manajemen organisasi strategik membuatalternatif-altenatif program yang dapat mendukung strategi organisasi. Program-program tersebut diseleksi dan dipilih program yang sesuai dengan skala prioritasdan sumberdaya yang dimiliki. Peran akuntansi manajemen adalah memberikannformasi biaya program (cost of program) dan berapa biaya suatu aktifitas (cost ofactivity), sehingga berdasarkan informasi akuntansi manajer dapat menentukanberapa anggaran yang dibutuhkan dikaitkan dengan sumberdaya yang dimiliki.Ad.b. Pemberian informasi Biaya ;Dalam kontek organisasi sektor Publik, biaya dikatagorikan menjadi 3a) Biaya input (tenaga kerja, bahan baku),b) Biaya output (biaya pengantar produk sampai ke konsumen),c) Biaya proses (biaya berdasar fungsi, misal : fungsi organisasi : - biaya

    personalia, biaya departemen, biaya dinas dsb.)Akuntansi manajemen Sektor Publik memiliki peran yang strategis dalam

    perencanaan finansial, terkait dengan identifikasi biaya. Dalam pengambilankeputusan diperlukan Cost Accounting (akuntansi biaya).

    Cost Accounting berperan memberikan informasi biaya pengeluaran publikyg digunakan oleh internal (pemerintah), dan eksternal (masyarakat, LSM, DPRD,Universitas dsb) dalam proses pengambilan keputusan (decision making).Penetapan biaya berdasar aktifitas (activity based costing), terdiri dari :a) Cost finding (mengakumulasi biaya untuk menghasilkan produk/jasa).b) Cost recording (kegiatan pencatatan data kedalam sistem akuntansi organisasi),c) Cost analyzing (melakukan analisa biaya, mengidentifikasi jenis dan perilakubiaya, perubahan biaya, dan volume kegiatan),d) Strategic cost reduction (penghematan biaya agar tercapai value of money

    (efieinsi, efektifitas dan ekonomis).e) Cost reporting (memberikan informasi biaya secara lengkap kepada pimpinan,

    dalam bentuk : - internal report yg diagregasikan kedalam laporan ygdisampaikan kepada eksternal).

    Ad.c. Penilaian Investasi ;Akuntansi manajemen diperlukan untuk studi kelayakan investasi secaraekonomis dan finansial.

  • Faktor-faktor yg diperlukan meliputi :* Tingkat. Diskonto, inflasi, risiko dan turbulensi (ketidkpastian).Penilaian Investasi pada sektor swasta lebih mudah dibanding pada sektor publik.Swasta Menggunakan : NPV, IRR, ROA/ROI, Payback period dsb.Sektor publik menggunakan : cost benefit analysis, yaitu membandingkan antaraSocial cost dan social benefit, dan alat analisis biaya digunakan Analisis

    efektifitas biaya (cost effectiveness analysis).Akuntansi Manajemen sektor publik sangat berperan vital dalam proses :a) pemilihan program,b) penentuan biaya program, danc) penganggaran.Akmen berperan dalam memvasilitasi terciptanya anggaran publik yg efektif, ygterkait dengan 3 fungsi anggaran, yaitu:a) sbg alat alokasi sumberdaya publik,b) sbg alat distribusi,c) sbg alat stabilisasi.Penentuan Biaya Pelayanan (Cost of service) dan Penetapan Tarif (Charging ofservice).Cost of service dan Charging of service merupakan rangkaian biaya yang sama-sama memerlukan informasi akuntansi.

    Intinya : biaya murah, memuaskan pelayanan masyarakat dan memberikankemaslahatan yang maksimal bagi masyarakat.

    Misal Pemerintah daerah membangun Puskesmas atau RSUD, tentunyadapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam kebutuhan kesehatan dandengan tarif yang terjangkau, serta dapat membantu masyarakat yang tidakmampu.

    Ad.d. PenganggaranDalam hal ini akuntansi manajemen memainkan peran yang vital dalam prosespemilihan program, penentuan biaya program dan penganggaran.Akuntansi manajemen berperan memfasilitasi terciptanya anggaran public yangefektif, terkait dengan tiga fungsi anggaran, yaitu :(1) sebagai alat alokasi sumberdaya public,(2) alat distribusi,

  • (3) alat stabilisasi,(4) alat untuk proses mengalokasikan dan mendistribusikan sumberdaya secara

    ekonomis.

    Ad. e. Penentuan biaya pelayanan (cost of service);Akuntansi manajemen diperlukan untuk menentukan berapa biaya yangdikeluarkan untuk memberikan pelayanan tertentu dan berapa tariff yang akandibebankan kepada pemakai jasa pelayanan public.Penentuan biaya pelayanan public (cost of service) dan penentuan tariff pelayananmerupakan satu rangkaian yang keduanya bersama-sama membutuhkan informasiakuntansi.

    Ad.f. Penilaian KinerjaPenilaian kinerja merupakan bagian dari system pengendalian. Penilaian kinerjadilakukan untuk mengetahui tingkat efisiensi dan efektifitasorganisasi dalammencapai tujuan yang telah ditentukan.Dalam tahap penilaian kinerja, akuntansi manajemen berperan dalam pembuatanindikator kinerja kunci (key performance indicator) dan satuan ukur untukmasing-masing aktifitas yang dilakukan.

    Peran Akuntansi Sektor Publik di Indonesia semakin pesat, seiring dengan ;a) Tap MPR No. XV/1998 ; tentang Penyelenggaraan Otonomi Daerahb) UU No. 22 / 1999 tentang Otonomi Daerah,c) UU No. 33/2004, tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan

    Daerah adalah desentraliasi.Korelasi antara Indek Desentralisasi thp. Kualitas Pemerintahan ;

    No.

    KOMPONEN Koefisien

    Korelasi Pearson

    1 PARTISIPASI PUBLIK ;

    * Kebebasan politik 0,599

    * Stabilitas politik 0,604

    2 ORIENTASI PEMERINTAH :

    * Efisiensi Peradilan (judicial effisi) 0,544* Efisiensi Birokrasi 0,540

  • * Ketiadaan korupsi 0,532

    3 PEMBANGUNAN SOSIAL :

    * Indek Pembangunan Manusia 0,369

    * Keadilan distribus pendapatan 0,373

    4 MANAJEMEN EKONOMI

    * Independensi Bank Central 0,327

    * Disiplin Manajemen Utang (ratioutang thp. GDP) 0,263

    * Keterbukaan Ekonomi 0,523

    1+2+3+4

    GOVERNANCE QUALITY INDEX 0,617

    Sumber : Teori desentralisasi5) Manfaat Desentralisasi

    a) Mendorong peningkatan partisipasi, prakarsa & kreatifitas masyarakat dalampembangunan dan mendorong pemerataan hasil pembangunan diseluruhdaerah.

    b) Memperbaiki alokasi sumberdaya produktif melalui pergeseran peranpengambilan keputusan publik ketingkat pemerintah yang paling rendah yangmemiliki informasi lengkap.

    c) Bermanfaat untuk penilaian investasi bagi setiap daerah, terutama dalammeningkatkan pendapatan asli daerah.

    6) E v a l u a s ia) Rangkuman Akuntansi Manajemen Sektor Publik

    Akuntansi manajemen memiliki kaitan yang sangat erat dengan systempengendalian manajemen sector publik, karena system pengendalian manajemenmemiliki dua komponen besar, yaitu :(a) proses pengendalian manajemen, dan(b) struktur pengendalian manajemen.Sementara proses pengendalian manajemen melibatkan beberapa aktifitas,antara lain :

    (a) perencanaan,(b) koordinasi,

  • (c) komunikasi informasi,(d) pengambilan keputusan,(e) motivasi,(f) pengendalian, dan(g) penilaian kinerja.Sedangkan struktur pengendalian terkait dengan desain struktur organisasi yangtercermin dalam bentuk pusat-pusat pertanggungjawaban.Akuntansi manajemen sector public berfungsi sebagai penyedia informasi untukpengambilan keputusan ekonomi, social dan politik.Disamping itu akuntansi manajemen juga berfungsi membatu memberikaninformasi untuk perencanaan dan pengendalian bagi manajer public.Dalam organisasi sector public, berperan untuk merencanaan strategi,memberikan informasi biaya, penilaian investasi, penganggaran dan penentuanbiaya pelayanan (cost of service).

    b. Latihan Soal dan Kasusa) T e o r i

    1) Akuntansi Manajemen sektor publik berperan dalam pemberian informasihistoris dan prospektif untuk memfasilitasi perencanaan.(a). Sebutkan perbedaan pokok Akuntansi Manajemen sektor publik denganAkmen swasta ?

    (b) Jelaskan perbedaan informasi akuntansi sebagai alat perenca-naan2) Zero Based Budgeting dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan yang ada pada

    Conventional Budgeting System.(a) Sebutkan keunggulan dan kelemahan ZBB.(b) Sebutkan dan jelaskan tahap-tahap proses implementasi ZBB.

    3) Planning, Programming and Budgeting System (PPBS) merupakan tehnikpenganggaran yang didasarkan pada teori sistem yang berorientasi pada output.a) Jelaskan proses implementasi PPBS ?b) Sebutkan dan jelaskan kelemahan dan keunggulan PPBS.

    4) Kinerja sektor publik bersifat multidimensional, sehingga tidak ada indikatortunggal yang dapat digunakan untuk menunjukkan kinerja secara komprehensif.a) Sebutkan tujuan umum sistem pengukuran kinerja sektor publik ?b) Sebutkan pula manfaat pengukuran kinerja sektor publik ?

  • c) Jelaskan pengukuran kinerja sektor publik yang berperspektif pada efisiensiproses internal pada metode balanced scorecard ?

    b. Problem 1.Saudara diminta menyusun RENSTRA yg dijabarkan dalam suatu inisiatif strategidan tujuan strategi. Kemudian dari inisiatif strategi (Peningkatan sarana transportasimurah dan nyaman) dijabarkan dalam program kerja berdasarkan Propenas.Program kerja dijabarkan dalam suatu Rencana Kerja tahunan, sehinggamencerminkan penyusunan anggaran yg dubutuhkan dalam satu tahun anggaran.

    P r o b l e mPemerintah daerah adalah non profit oriented, tetapi lebih pada cost

    effectiveness, efficiency dan economis. (Value of money).1) Pilihlah salah satu kasus pada BUMD (missal PDAM di DKI Jakata),2) Pelajari struktur biaya pada perusahaan tersebut,3) Saudara lakukan analisis biaya, yg meliputi alokasi macam-macam biaya, danpenilaian investasinya.

  • M o d u l 3

    SISTEM PENGENDALIANMANAJEMEN SEKTOR PUBLIK

    1. P e n d a h u l u a n

    a. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari pokok bahasan ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami

    dan menjelaskan secara detail tentang masalah-masalah berikut ini.1) Memahami konsep dan definisi Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Publik2) Memahami dan menjelaskan tipe pengendalian Sektor Publik,3) Dapat memahami dan menjelaskan struktur Pengendalian manajemen,4) Dapat memahami dan menjelaskan proses pengendalian manajemen,5) Mampu memberikan ringkasan dan rangkuman secara rinci dari seluruh pokok

    bahasan pada bab ini,6) Mampu menyelesaikan soal dan kasus yang berkaitan Sistem Pengendalian

    Manajemen Sektor Publik.b. Pokok Bahasan

    1) Definisi SPM Sektor Publik2) Tipe Pengendalian Sektor Publik3) Struktur Pengendalian Manajemen4) Proses Pengendalian Manajemen Sektor Publik5) Rangkuman6) Latihan Soal dan kasus

    c. Metode Pembelajaran1) Metode ceramah ;2) Metode diskusi,3) Studi kasus dan pembahasan,4) Metode aplikasi pada Pemerntah Daerah / Pusat.

    2. Pokok bahasanPengertian dan Fungsi Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Publika) Pengertian Sistim Pengendalian Manajemen Sektor Publik

  • Sistem Pengendalian Manajemen adalah merupakan suatu proses untukmenentukan suatu sasaran agar seluruh fungsi dapat melaksanakan sesuai denganfungsinya;

    Sedangkan proses pengendalian manajemen adalah proses dimana manajerdiseluruh tingkatan memastikan bahwa orang-orang yang mereka awasimengimplementasikan strategi yang dimaksudkan.

    b) Fungsi Pengendalian Manajemen meliputi :1) perencanaan,2) koordinasi,3) komunikasi informasi,4) pengambilan keputusan,5) memotivasi orang2 dlm org.6) pengendalian,7) penilaian kinerja.

    c) Tipe Pengendalian ManajemenTipe Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Publik dikategorikan menjadi tiga

    kelompok, yaitu:

    1) Pengendalian preventif (preventive control),2) Pengendalian operasional (operastional control), dan3) Pengendalian kinerja (performance control)

    d) Struktur Pengendalian ManajemenStruktur pengendalian termanifestasi dalam bentuk struktur pusat pertang-

    gungjawaban (responsibility centers).Tujuannya :1) Sebagai basis perencanaan,2) Untuk memudahkan dalam mencapai tujuan,3) Memfasilitasi terbentuknya goal congruence,4) Mendelegasikan tugas2 kpd nyg berkompeten,5) Mendorong kreativitas & daya inivasi,6) Sbg alat unt melaksanakan strategi,7) Sbg alat pengendalian anggaran.

    Sedangkan tanggungjawab Manajer Pusat Pertanggungjawaban adalah untukmenciptakan hubungan yang optimal antara sumberdaya input dengan output yangterkait dengan kinerja.

  • Pusat pertanggungjawaban dalam PSA, dibedakan menjadi 4 kelopmpok, yaitu :1) Pusat biaya (cost center),2) Pusat pendapatan (revenue center),3) Pusat laba (profit center) dan4) Pusat Investasi (Investment center).Hubungan Pusat Pertanggungjawaban dengan Pengendalian anggaran ;

    Responsibility center, sebagai budget-holder memiliki tanggungjawab untukmelaksanakan anggaran, dan anggaran menciptakan nilai rupiah dari input ygdialokasikan dan output yg dihasilkan atau level aktifitas yg dihasilkan.

    Sedangkan pengendalian anggaran meliputi pengukuran terhadap output danbelanja riil yang dibandingkan dengan anggaran.Pusat pertanggungjawaban dapat berfungsi sebagai jembatan untuk bottom- upbudgeting atau participating budgeting.Berbagai informasi terkait dengan sistem pengendalian anggaran, biasanya banyakdiketahui oleh Departemen Anggaran.Departemen Anggaran memiliki fungsi sebagai berikut:1) menetapkan prosedur untuk persiapan anggaran,2) mengkoordinasikan dan mebuat asumsibg. dasar anggaran,3) membantu mengkomunikasikan anggaran,4) menganalisis anggaran yg diajukan,5) menganalisis kinerja anggaran,6) menyiapkan pembuatan revisi anggaran jika diperlukan.

    Komisi anggaran, biasanya terdiri dari para pimpinan puncak (kepala departemen,kepala biro, kepala Dinas dan sebagainya. Fungsinya adalah menyusun anggaran untuktiap-tiap aktifitas operasional.

    3. Proses Pengendalian Manajemen sektor PublikProses pengendalian manajemen sektor publik dapat dilakukan dengan

    menggunakan saluran komunikasi baik saluran formal maupun informal.Saluran formal meliputi :

    a) perumusan strategi (strategic formulation),b) perencanaan strategi (strategic planning),c) penganggaran ,d) operasional,

  • e) evaluasi kinerjaSaluran komunikasi informal biasanya dilakukan dengan pertemuan informal, diskusiatau melalui metoda Management by walking around.Sistem pengendalian manajemen hendaknya dapat menjadi jembatan dalam mencapaiGoal congruence (keselarasan antara tujuan organisasi dengan tujuan personal).Faktor-faktor yg mempengaruhi proses pengendalian terdiri dari dua kelompok :(1) Faktor pengendalian formal (sistem aturan, reward & punishment),(2) Faktor pengendalian informal (etos kerja, loyalitas karyawan dg istilah abdi negara

    dan abdi masyarakat).Strategi untuk mencapai tujuan organisasi Sektor Publik dirumuskan dalam berbagaisrtategi, antara lain berikut ini.1) Perumusan strategi (strategic planning) ;

    Perumusan strategi merupakan proses penentuan visi, misi, tujuan, sasaran dantarget (outcome) dan arah kebijakan serta strategi organisasi.Perumusan strategi merupakan tugas manajemen puncak, yang dalam pemerintahdilakukan oleh dewan legislatif yang hasilnya berupa GBHN yang menjadi acuhanbagi eksekutif untuk bertindak. Strategi yang dihasilkan merupakan strategi global(makro), dalam perusahaan disebut corporate level strategy, yang kemudiandijabarkan dalam program kerja, atau proyek dalam unit-unit kerja organisasi.

    Metode penentuan strategi yang lazim digunakan adalah analisis SWOT, yaitumenganalisis kekuatan dan kelemahan baik faktor internal maupun ekternal.Olsen dan Eadie (1982), merumuskan 5 rumusan strategi :a) Pernyataan visi, misi dan tujuan organisasi,b) Analisis atau scanning lingkungan,c) Profil internal, atau audit sumberdaya,d) Perumusan, evaluasi dan pemilihan strategi,e) Implementasi dan pengendalian rencana strategi.

    Initiate & agree process

    Stakeholders Misin & mandate

  • Strength & weakness stretegic issues opportunity &threats

    Strategies

    Vision for future

    Actions

    Outcomes

    2) Strategi Anggarana) Konsep dan pengertian Anggaran Ssktor Publik ;

    Anggaran merupakan estimasi kinerja yang hendak dicapai selama periode tertentu,yang dinyatakan dalam ukuran finansial, sedangkan penganggaran adalah prosesuntuk mempersiapkan anggaran.

    Dengan demikian Anggaran Sektor Publik adalah suatu rencana kegiatan dalambentuk perolehan pendapatan dan belanja dalam satuan moneter.ASP merupakan suatu rencana finansial yang menyatakan :a) berapa biaya atas rencana2 yg dibuat (pengeluaran/belanja),b) berapa banyak dan bgaimana cara memperoleh uang untuk mendanai (pendapatan)

    b) Aspek2 ASP :1) aspek perencanaan,2) aspek pengendalian,3) aspek akuntabilitas publik.

    c) Pentingnya ASP ;ASP sangat penting dalam rangka membantu menentukan tingkat kebutuhan

    masyarakat, sehingga ASP merupakan blur-print keberadaan sebuah negara danmerupakan arahan dimasa yg akan datang.

    d) Anggaran dan Kebijakan Fiscal ;

  • Kebijakan fiscal merupakan suatu usaha yang dilakukan pemerintah untukmempengaruhi keadaan ekonomi melalui sistim pengeluaran atau sistim perpajakandlam rangka mencapai tujuan tertentu.Kriteria ASP ;

    (1) merefleksikan perubahan prioritas, keinginanb asyarakat,(2) menentukan penerimaan dan pengeluaran (Departemen, pem. Propinsi dan

    daerah).

    Dengan demikian ASP penting karena :(1) merupakan alat pemerintah unt menetukan arah pembangunan,(2) adanya keinginan dan kebutuhan masyarakat yg tak terbatas,(3) diperlukan untuk meyakinkan bahwa pemerintah tlh bertanggungjawab kepada

    masyarakat.

    e) Fungsi Anggaran Sektor Publik;(1) alat perencanaan (planning tool),(2) alat pengendalian(control tool),(3) alat kebijakan fiskal (fiscal tool),(4) alat politik (politic tool),(5) alat koordinasi dan komunikasi,(6) alat penilaian kinerja (performance measurement tool),(7) alat motifasi motivation tool), dan(8) alat menciptakan ruang publik (public sphere).

    f) Jenis-jenis(1) Anggaran operasional (operational budget),(2) Anggaran Modal (capital/invesment budget).

    g) Prinsip-prinsip ASP , meliputi :(1) otorisasi legislatif,(2) Komprehensif,(3) Keutuhan anggranan,(4) Nondiscretionary appropriation,(5) Periodic,(6) Akurat,(7) Jelas dan

  • (8) Diketahui publik.

    Proses Penyusunan Anggaran sektor Publik.APBN/APBD yg dipresentasikan eksekutif memberi informasi rinci kpd DPR/DPRD danmasyarakat tenttang program2 apa yang direncanakan pemerintah dlm meningkatkan kualitaskehidupam rakyat.Tujuan penyusunan anggaran ;

    a. membantu pemerintah mencapai tujuan fiskal dan meningkatkan kordinasi dalamlingkungan pemerintah,

    b. membantu menciptakan efisiensi dan keadilan dalam menyediakan barang dan jasa,c. memungkinkan pemerintah untuk memenuhi prioritas belanja,d. meningkatkan transparansi dan pertanggungjawaban pemerintah kpd DPR/DPRD

    dan masyarakat.

    Faktor-faktor dominan dalam Penyusunan AnggaranFaktor dominan ;a) Tujuan dan target yg hendak dicapai,b) Ketersediaan sumberdaya,c) Waktu yg dibutuhkan,d) Faktor lain yg mempengaruhi anggaran (politik, fluktuasi pasar, inflasi, bencana alam

    dll.)Prinsip Pokok dalam Siklus Anggaran.Richard Musgrave dalam Coe (1989), mengidentifikasi 3 pertimbangan mengapa

    pemerintah perlu terlibat :1) stabilitas ekonomi,2) redistribusi pendapatan, dan3) alokasi sumberdaya.

    Lemahnya perencanaan anggaran memungkinkan 2 hal ;

    a) uderfinancing, (kekurangan anggaran/defisit),b) overfinancing (kelebihan anggaran)

  • Henley et.al., 1990, siklus anggaran meliputi 4 tahap, al. :1) Tahap persiapan anggaran (preparation),2) Tahap ratifikasi (approval/ratifikasi),3) Tahap implementasi (implementation),4) Tahap pelaporan dan evaluasi (reporting & evaluation).Paradigma baru dalam proses perencanaan APBD di Indonesia menekankan padapendekatan bottom-up planning dengan tetap mengacu pada arah pembangunanpemerintah pusat.

    Arah kebijakan pemerintah tertuang pada :PROPENAS,

    RENSTRA, danREPETA.

    PP No. 108 tahun 2000, Pemda disyaratkan membuat Perda yg terdiri atas Propeda(Renstrada) yg mengacu pada Propenas dan Renstra.PP No. 105 tahun 2000, Penda bersama DPRD menetapkan arah dan kebijakan umumAPBD, setelah itu pemda menetapkan Strategi dan Prioritas APBD.Penjabaran RENSTRA dalam REPETADA dilengkapi dg. :a) pertimbangan2 yg berasal dari hasil evaluasi,b) masukan aspirasi masyarakat,c) pengkajian kondisi yg saat ini terjadi, shg mengetahu kekuatan dan kelemahan yg

    sedang terjadi.

    Contoh :1. Inisiatif strategi :

    Peningkatan sumberdaya pangan nasional

    2. Program kerja :a) Budidaya pertanian rakyat,b) Mekanisasi pertanian /agraris,c) Peningkatan tehnologi modern.Sedangkan program kerja yang telah ditetapkan, kemudian dijabarkan dalam rencanakerja tahunan berikut ini.Ad. a. Budidaya pertanian rakyat ;

    1) pengadaan bibit unggul,2) pengadaan pupuk,

  • 3) pengolahan intensif,4) pemenuhan pengairan/irigasi. Dsb.

    Ad.b. Mekanisasi agraris, dijabarkan sbb. :1) pengadaan mesin pertanian,2) pengolahan lahan,3) peningkatan kesuburan melalui sistem tumpangsari, dsb.

    Ad. c. Peningkatan tehnologi modern ;1) pembajakan lahan melalui mesin-mesin,2) penyemaian bibit secara modern,3) penanaman melalui pesawat,4) pengairan yg teratur (tidak pemborosan air) dsb.

    3. Proyeksi anggaran :1) pengadaan bibit (10,000 ha) a $ 10,000.- .......... $ 100,000,000.-2) pengadaan pupuk (10,000 ha a $ 1,000 ) ............ $ 10,000,000.-3) pengolahan dan irigasi (10,000 ha a $ 2, 000)..... $ 20,000,000,-

    Total anggaran budidaya pertanian .............. $ 130,000,000.-Anggaran mekanisasi pertanian ;

    pengadaan mesin-mesin (10 unit tractor ) . $ 25,000,000.-pengolahan melalui ahli agraris ............................ $ 15,000,000.-

    Total anggaran mekanisasi ........................... $ 40,000,000.-

    4. Anggaran tehnologi pertanian :a. tehnologi pembibitan ............................ $ 5,000,000.-b. tehnologi informasi pasar ...................... $ 7,500,000.-c. tehnologi pengolahan data dan ll .......... $ 12,500,000.-

    Estimasi anggaran tehnologi ............................. $ 25,000,000.-TOTAL ESTIMASI ANGGARAN SUMBERDAYA PANGAN TAHUN 2006SEBESAR . $ 195,000,000.-

    5) Rangkuman

  • Pengendalian manajemen meliputi beberapa aktifitas, antara lain :a) perencanaan (planning),b) koordinasi (coordinating),c) komunikasi informasi (information comunication),d) pengambilan keputusan (decisin making),e) memotivasi (motivation),f) pengendalian (controlling), dang) penilaian kinerja (performance ).

    Sistem pengendalian manajemen sektorpublik dirancang untuk mempengaruhiorang-orang dalam suatu organisasi, agar berperilaku sesuai dengan tujuan organisasi.

    Sistem pengendalian manajemen harus didukung struktur organisasi yang baik,dan struktur organisasi termanifestasi dalam bentuk struktur pusatpertanggungjawaban (responsibity centres).Pusat pertanggungjawaban dapat berfungsi sebagai jembatan untuk dapatdilakukannya bottom-up budgeting atau participative budgeting, karena pusatpertanggungjawaban mengemban fungsi sebagai budget holder.

    6) Latihan Soal dan kasus

    A. Teori1. Apa yang dimaksud dengan sistem Pengendalian Manajemen Sektor publik?

    Jelaskan dan sebutkan fungsi-fungsi sistem pengendalian manajemen.2. Jelaskan tujuan dan manfaat dibentuknya Pusat Pertanggungjawaban dalam

    organisasi sektor publik?3. Jelaskan elemen-elemen pengendalian manajemen sektor publik? Dan apa

    pentingnya perencanaan strategik bagi organisasi?.4. Jelaskan perbedaan formulasi strategi dengan perencanaan strategi? Berikan

    contoh sederhana dalam organisasi sektor publik.5. Berikan evaluasi tentang efisiensi dan efektifitas birokrasi pemerintah di

    Indonesia? Berikan contoh singkat.

  • B. K a s u s

    Saudara diminta menyusun RENSTRA yang dijabarkan dalam suatuinisiatif strategi dan tujuan strategi. Kemudian dari inisiatif strategi (Peningkatansarana transportasi murah dan nyaman) dijabarkan dalam program kerjaberdasarkan Propenas.Program kerja dijabarkan dalam suatu Rencana Kerja tahunan, sehinggamencerminkan penyusunan anggaran yg dubutuhkan dalam satu tahun anggaran.

    Selamat berlatih

  • Bahan Kuliah 4

    PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK

    1. P e n d a h u l u a n

    a. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari pokok bahasan ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami

    dan menjelaskan secara detail tentang masalah-masalah berikut ini.1) Memahami konsep dan definisi Anggaran Sektor Publik.2) Memahami dan menjelaskan pentingnya Anggaran Sektor Publik.3) Dapat memahami dan menjelaskan peran dan fungsi Anggaran Sektor Publik.4) Dapat memahami dan menjelaskan jenis-jenis dan prinsip-prinsip anggaran sektor

    publik.5) Mampu memberikan ringkasan dan rangkuman secara rinci dari seluruh pokok

    bahasan pada bab ini,6) Mampu menyelesaikan soal dan kasus yang berkaitan Anggaran Sektor Publik.

    b. Pokok Bahasand. Konsep Dasar Anggaran Sektor Publike. Pentingnya Anggaran Setor Publikf. Peran dan Fungsi anggaran sektor Publikg. Jenis-jenis Anggaran sektor Publikh. Prinsip-prinsip dan Proses Penyusunan anggaran Sektor Publiki. Rangkuman Latihan soal dan kasus

    c. Metode Pembelajaran1) Metode ceramah ;2) Metode diskusi,3) Studi kasus dan pembahasan,4) Metode aplikasi pada Pemerntah Daerah / Pusat.

    2. Pokok Bahasan

    a. Konsep ASP ;

  • Anggaran merupakan estimasi kinerja yang hendak dicapai selama periode tertentu,yang dinyatakan dalam ukuran finansial ;Sedangkan penganggaran adalah proses atau metode untuk mempersiapkan suatuanggaran.

    Penganggaran sektor publik terkait dengan proses penentuan jumlah alokasi danauntuk tiap-tiap program dan aktifitas dalam satuan moneter. Tahap oenyusunananggaran sektor publik menjadi sangat penting karena anggaran yang tidak efektif dantidak berorientasi pada kinerja akan dapat menggagalkan perencanaan yang sudahditentukan. Oleh karena itu anggaran merupakan managerial plan for action untukmemfasilitasi tercapainya tujuan organisasi.

    1) Aspek-aspek Anggaran Sektor Publik meliputi:a. aspek perencanaan,

    b. aspek pengendalian,c. aspek akuntabilitas publik.Oleh karena itu, penganggaran sektor publik harus diawasi mulai tahapperencanaan, pelaksanaan dan pelaporan agar lebih efektif.

    2) Pengertian Angaran Sektor Publik ;Anggaran Sektor Publik adalah suatu rencana kegiatan dalam bentuk perolehanpendapatan dan belanja dalam satuan moneter.ASP merupakan suatu rencana finansial yang menyatakan :

    a) berapa biaya atas rencana-rencana yang dibuat (pengeluaran/belanja), danb) berapa banyak serta bagaimana cara memperoleh uang untuk mendanai

    (pendapatan).

    3) Pentingnya ASP ;ASP Sangat penting dalam rangka membantu menentukan tingkat kebutuhanmasyarakat, sehingga ASP merupakan blur-print keberadaan sebuah negara danmerupakan arahan dimasa yg akan datang.

    a) Anggaran dan Keb. Fiscal ;

  • Kebijakan fiscal merupakan suatu usaha yang dilakukan pemerintah untukmempengaruhi keadaan ekonomi melalui sistim pengeluaran atau sistimperpajakan dalam rangka untuk mencapai tujuan tertentu.

    b) Kriteria ASP ;b) merefleksikan perubahan prioritas, keinginanb asyarakat,c) menentukan penerimaan dan pengeluaran (Departemen, pem. Propinsi dan

    daerah).Dengan demikian Angaran Sektor Publik penting karena :a) merupakan alat pemerintah unt menetukan arah pembangunan,b) adanya keinginan dan kebutuhan masyarakat yg tak terbatas,c) diperlukan untuk meyakinkan bahwa pemerintah tlh bertanggungjawab

    kepada masyarakat.

    4) Fungsi Anggaran Sektor Publikd) sebagai alat perencanaan (planning tool),e) alat pengendalian(control tool),f) alat kebijakan fiskal (fiscal tool),g) alat politik (politic tool),h) alat koordinasi dan komunikasi,i) alat penilaian kinerja (performance measurement tool),j) alat motifasi (otivation tool), dank) alat menciptakan ruang publik (public sphere).

    Ad.a. Anggaran sebagai alat perencanaan ;Anggaran merupakan alat perencanaan manajemen untuk mencapai

    tujuan organisasi. Oleh karena itu anggaran sektor publik dibuat untukmerencanakan tindakan apa yang akan dilakukan oleh pemerintah tentangberapa biaya yang dibutuhkan dan berapa hasil yang diperoleh dari belanjapemerintah tersebut.Anggaran sebagai alat perencanaan digunakan untuk :(1) merumuskan tujuan serta sasaran kebijakan,(2) menerncanakan berbagai program dan kegiatan,(3) mengalokasikan dana pada berbagai program,

  • (4) menentukan indikator kinerja.

    Ad.b. Anggaran sebagai alat pengendalianSebagai alat pengendalian, anggaran memberikan rencana detail atas

    prndapatan dan pengeluaran pemerintah agar pembelanjaan yang dilakukandapat dipertanggungjawabkan kepada publik.Tanpa nggaran pemerintah tidak dapat mengendalikan pemborosan-pemborosan dari pengeluaran.Pengendalian anggaran sektor publik dilakukan melalui empat cara, yaitu :(1) membandingkan kinerja aktual,(2) menghitung selisih anggaran,(3) menemukan penyebab yang dapat dikendalikan,(4) merevisi standar biaya atau target anggaran.

    Ad.c. Anggaran sebagai alat kebijakan fiskal (fiscal tool);Anggaran sebagai alat kebijakan fiskal pemerintah digunakan untuk

    menstabilkan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi.Melalui anggaran tersebut dapat diketahui arah kebijakan fiskal pemerintah,sehingga dapat dilakukan prediksi-prediksi dan estimasi ekonomi.

    Ad.d. Anggaran sebagai alat politik (politic tool)Anggaran digunakan untuk memutuskan prioritas-prioritas dan

    kebutuhan keuangan terhadap prioritas tersebut. Pada sektor publik anggaranmerupakan dokumen politik sebagai bentuk komitmen eksekutif dan kesepakatlegislatif atas penggunaan dana publik untuk kepentingan tertentu.Oleh karena itu anggaran bukan hanya sekedar masalah teknis, akan tetapilebih merupakan alat politik, yaitu digunakan untuk bernegosiasi danpemahaman tentang prinsip manajemen keuangan publik oleh para manajerpublik.

    Ad.e. Anggaran sebagai alat koordinasi dan komunikasiSetiap unit kerja pemerintahan terlibat dalam proses penyusunan

    anggaran. Anggaran publik merupakan alat koordinasi antar bagian dalampemerintahan. Anggaran sektor publik yang disusun dengan baik akan

  • mampu mendeteksi terjadinya inkonsistensi suatu unit kerja dalam pencapaintujuan organisasi. Disamping itu anggaran juga berfungsi sebagai alatkomunikasi antar unit kerja dalam lingkungan eksekutif.

    Ad.f. Anggaran sebagai alat Penilaian Kinerja (performance measurementtoll)

    Anggaran merupakan wujud komitmen dari budget holder (eksekutif)kepada pemberi wewenang (legislatif). Kinerja eksekutif akan dinilaiberdasarkan pencapaian target anggarandan efisiensi pelaksanaan anggaran.Kinerja manajer publik dinilai berdasarkan berpa yang berhasil ia capaidikaitkan dengan anggaran yang telah disiapkan.Ad. g. Anggaran sebagai alat motivasi (motivation tool)

    Anggaran dapat digunakan sebagai alat untuk memotivasi manajer danstafnya agar bekerja secara ekonomis, efektif dan efisien dalam mencapaitarget dn tujuan organisasi yang telah ditetapkan.Agar dapat memotivasi pegawai, anggaran hendaknya bersifat challenging butattainable atau demanding but achieveable.Maksudnya adalah bahwa target anggaran hendaknya tidak terlalu tinggi,sehingga tidak dapat dipenuhi, namun juga tidak terlalu rendah sehinggaterlalu mudah untuk dicapai.

    Ad.h. Anggaran sebagai alat untuk Menciptakan Ruang Publik.Anggaran publik tidak boleh diabaikan oleh kabinet, birokrat,

    DPR/DPRD. Masyarakat, LSM, Perguruan Tinggi dan berbagai organisasimasyarakat harus terlibat dalam proses penganggaran publik. Kelompokmasyarakat yang terorganisir akan mencoba mempengaruhi anggaranpemerintah untuk kepentingan mereka.

    Sedangkan kelompok masyarakat dari yang tidak terorganisir, akanmempercayakan aspirasinya melalui9 proses politik yang ada. Sepertipengguran, tuna wisma dan kelompok lain yang tidak terorganisir akan denganmudah dan tidak berdaya mengikuti tindakan pemerintah, karena mereka akanmengambil tindakan lain dengan jalan melakukan boikot, tindakan masa danvandalisme.

  • 5) Jenis jenis Anggaran Sektor Publik (ASP) ;a) Anggaran operasional (operational budget),b) Anggaran Modal (capital/invesment budget).

    Ad. a. Anggaran Operasional (operation budget)Anggaran operasional digunakan untuk merencakan kebuthan sehari-

    hari dalam menjalankan pemerintahan. Pengeluaran pemerintah yang dapatdikatagorikan daam anggaran operasional adalah Belanja Rutin.

    Belanja Rutin adalah merupakan pengeluaran yang manfaatnya hanya untuksatu tahun anggaran dan tidak dapat menambah aset atau kekayaan bagipemerintah. Dikatakan rutin, karena pengeluaran tersebut sifatnya berulang-ulang dan ada setiap tahun.Ad.b. Anggaran Modal/Investasi (Investment budget)

    Anggaran modal merupakan rencana jangka panjang dan pembelanjaanatas aktiva tetap (fixed assets), seperti gedung, mesin-mesin, peralatan,kendaraan dan perabot lainnya.Pengeluaran modal yang besar biasanya dilakukan dengan menggunakanpinjaman. Belanja modal adalah pengeluaran yang manfaatnya cenderungmelebihi satu tahun anggaran dan akan menambah aset atau kekayaanpemerintah.

    6) Prinsip-prinsip Anggaran Sektor Publik.Prinsip Anggaran Sektor Publik, meliputi :(a) Otorisasi legislatif,(b) Komprehensif,(c) Keutuhan anggranan,(d) Nondiscretionary appropriation,(e) Periodic,(f) Akurat,(g) Jelas dan(h) Diketahui publik.

  • 7) Proses Penyusunan Anggaran Sektor PublikAPBN/APBD yang dipresentasikan eksekutif memberi informasi rinci

    kepada DPR/DPRD dan masyarakat tentang program-program apa yangdirencanakan pemerintah dalam meningkatkan kualitas kehidupam rakyat.Tujuan penyusunan anggaran adalah untuk:a. membantu pemerintah mencapai tujuan fiskal dan meningkatkan kordinasi

    dalam lingkungan pemerintah,b. membantu menciptakan efisiensi dan keadilan dalam menyediakan ba-rang

    dan jasa,c. memungkinkan pemerintah untuk memenuhi prioritas belanja,d. meningkatkan transparansi dan pertanggungjawaban pemerintah kpd

    DPR/DPRD dan masyarakat.

    8) R a n g k u m a nPenganggaran sektor publik merupakan proses yang sangat vital bagi

    organisasi sektor publik. Anggaran Publik sangat penting, karena anggarandapat membantu menentukan tingkat kebutuhan masyarakat. Disamping ituanggaran juga merupakan instrumen kebijakan fiskal pemerintah untukmempengaruhi keadaan ekonomi melalui kebijakan pengeluaran danperpajakan.

    Dengan anggaran pemerintah dapat mengalikasikan sumberdaya yanglangka untuk menggerakan pembangunan sosial ekonomi, menjaminkesinambungan , dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan yang lebihpenting lagi dapat merupakan sarana untuk menunjukkan akuntabilitaspemerintah terhadap publik.

    Anggaran sektor publik terdiri dari anggaran operasional dan anggaranmodal/investasi.

    9) Latihan soal dan kasusA. T e o r i

  • 1. Sistem Anggaran pada Sktor Pblik berbeda dengan Sktor Sasta, karenadisatu pihak bersifat terbuka dan dilain pihak bersifat tertutup karenamerupakan salah satu bagian dari rahasia perusahaan.a. Sebutkan perbedaan pokok stakeholder sektor publik dan sektor swasta,

    baik ditinjau dari segi internal maupun eksternalnya ?b. Sebutkan pula perbedaan dan persamaan yang mendasar antara sistim

    akuntansi sektor publik dengan sistim akuntansi pada sektor swasta.2. Untuk menuju suatu pemerintahan yang bersih dan berwibawa diperlu-kan

    adanya sistim tata kelola yang baik (Good Governance).a. Sebutkan 8 kharakteristik Good Governance menurut UNDP ?b. Sebutkan 3 kharakteristik yang relevan pada sektor publik, dan jelaskan

    masing-masing.

    c. Apakah yang dimaksud social opportunity cost rate (SOCR) ? Jelaskan.3. Akuntansi Manajemen sektor publik berperan dalam pemberian infor-masi

    historis dan prospektif untuk memfasilitasi perencanaan.a. Sebutkan perbedaan pokok antara Akuntansi Manajemen sektor publik

    dengan Akmen swasta ?b. Sebutkan dan jelaskan 3 perbedaan informasi akuntansi sebagai alat

    perencanaan ?

    c. Jelaskan hubungan antara Pusat Pertanggungjawban dengan pengendaliananggaran, berikan contoh relevansinya?

    B. K a s u s

    Problem 1PT. GARUDA Indonesia, untuk tahun anggaran 2006/2007 dituntut untukmelakukan Penilaian Investasi terhadap rencana pengembangan LintasUdara antar pulau di Wilayah Indonesia.Saudara sebagai Proyec Manager, diminta untuk :1) Menetapkan struktur biaya pada perusahaan tersebut (cost finding,

    reporting and analyzing).2) Melakukan analisis biaya, yang meliputi alokasi macam-macam biaya,

    dan penilaian investasinya.3) Melakukan analisis kinerjanya dengan Cost benefit analysis,

  • 4) Berikan rekomendasi untuk memperbaiki kinerja yang terjadi padaBUMN tersebut, dan Strategi pengendalian biaya yang tepat padaorganisasi sektor publik tersebut.

    Problem 2Sistem penyusunan anggaran di Indonesia lebih ditekankan pada

    jumlah anggaran yg dibutuhkan (budget maximizing) dan bukan berfokuspada memperbesar aparat pelaksana anggaran (staff maximizing).Bagaimana menurut saudara sebagai staf ahli anggaran di Dep. Keuangan,apakah konsep ini rasional atau tidak, berikan tanggapan menurut konsepNPM dan konsep Konvensional.Berikan saran seperlunya yang saudara anggap sesuai dengan masing-masing konsep.

  • Bahan Kuliah 5

    PERKEMBANGAN ANGGARAN SEKTOR PUBLIK DANPENDEKATANNYA

    1. P e n d a h u l u a n

    a. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari pokok bahasan ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami

    dan menjelaskan secara detail tentang masalah-masalah berikut ini.1) Memahami perkembangan Anggaran Sektor Publik.2) Memahami dan menjelaskan Anggaran Konvensional,3) Dapat memahami dan menjelaskan konsep New Publik Mnagement,4) Dapat memahami dan menjelaskan anggaran kinerja sektor publik,5) Mampu memberikan ringkasan dan rangkuman secara rinci dari seluruh pokok

    bahasan pada bab ini,6) Mampu menyelesaikan soal dan kasus yang berkaitan perkembangan Anggaran

    Sektor Publik.b. Pokok Bahasan

    a. Perkembangan Anggaran Sektor Publikb. Anggaran konvensional,c. Anggaran New Public Management (NPM)d. Anggaran Kinerja Sektor Publike. Zero Base Budgeting dan Planning Programing and Budgeting systemf. Rangkuman

    g. Latihan Soal dan kasusc. Metode Pembelajaran

    1) Metode ceramah ;2) Metode diskusi,3) Studi kasus dan pembahasan,

    2. Pokok Bahasana. Perkembangan Anggaran Sektor Publik

  • 1) Faktor-faktor dominan Anggaran Sektor Publika) Tujuan dan target yg hendak dicapai,b) Ketersediaan sumberdaya,c) Waktu yg dibutuhkan,d) Faktor lain yg mempengaruhi anggaran (politik, fluktuasi pasar, inflasi, bencana

    alam dll.)

    b. Prinsip Pokok dalam Siklus AnggaranRichard Musgrave dalam Coe (1989), mengidentifikasi 3 pertimbangan mengapapemerintah perlu terlibat :a) stabilitas ekonomi,b) redistribusi pendapatan, danc) alokasi sumberdaya.

    c. Lemahnya perencanaan anggaran memungkinkan dua hal ;1) underfinancing, (kekurangan anggaran/defisit),2) overfinancing (kelebihan anggaran)Henley et.al., 1990, siklus anggaran meliputi 4 tahap, al. :1) Tahap persiapan anggaran (preparation),2) Tahap ratifikasi (approval/ratifikasi),3) Tahap implementasi (implementation),4) Tahap pelaporan dan evaluasi (reporting & evaluation).Paradigma baru dlm proses perencanaan APBD di Indonesia menekankan padapendekatan bottom-up planning dg tetap mengacu pada arah pembangunanpemerintah pusat.

    d. Arah kebijakan pemerintah tertuang pada :a) GBHN,b) PROPENAS,c) RENSTRA, dand) REPETA.

  • PP No. 108 tahun 2000, Pemerintan daerahg disyaratkan membuat Peraturan daerahyang terdiri atas Program pembangunan daerah (Renstrada) yang mengacu padaPropenas dan Renstra.PP No. 105 tahun 2000, Penda bersama DPRD menetapkan arah dan kebijakan umumAPBD, setelah itu pemda menetapkan Strategi dan Prioritas APBD.

    e. Penjabaran RENSTRA dalam REPETADA dilengkapi dg. :a) pertimbangan2 yg berasal dari hasil evaluasi,b) masukan aspirasi masyarakat,c) pengkajian kondisi yg saat ini terjadi, shg mengetahu kekuatan dan kelemahan yg

    sedang terjadi.

    3. Jenis-jenis Anggaran Sektor PublikAda dua jenis Anggaran Sektor Publi, yaitu a. Anggaran Tradisional atau konvensional,b. Anggaran New Public Management

    Perbedaan :

    TRADISIONAL N P M

    Sentralistis, Desentralisasi & developed managmt

    Berorientasi pada input, Berorientasi input, output & outcome

    Tdk terkait perencanaan Jk. Pjng, Utuh & komprehensif (jk.pjng)Line-item & incrementalism Berdasarkan sasaran kerja,Batasan departemen kaku (rigid) Lintas departemen (cross departmentAturan klasik :Vote accounting PPBS, ZBB, performance budgeting

    Prinsip anggaran bruto Sistematik & rasional

    Bersifat tahunan Bottom-up budgeting

    Spesifik

    * Sistem ASP sebagai instrumen kebijakan multifungsi ;

    Yaitu anggaran yg mencerminkan komposisi dan besarnya anggaran yg. secara langsungmerefleksikan arah dan tujuan pelayanan masyarakat yg diharapkan.

  • a. Anggaran Konvensional (Tradisional)Ciri-ciri utama :

    1) cara penyusunan menggunakan pendekatan incrementalism,2) struktur anggaran bersifat line-itemCiri lain :3) cenderung sentralistik,4) bersifat spesifikasi,5) tahunan,6) prinsip anggaran bruto.Dlm konsep incrementalism, cenderung menerima konsep Harga Pokok PelayananHistoris (Historis cost of service), tanpa memperhatikan :

    1) pelayanan tertentu masih perlu dibiayai dg pengeluaran pemerintah ?2) pelayanan tertentu telah terdistribusi secara adil ?3) pelayanan diberikan secara ekonomis dan efisien ?4) pelayanan yg diberikan mempengaruhi pola kebutuhan Publik ?

    Kelemahan-kelemahan :

    1) Hubungan tidak memadai (angg tahunan dan jk panjang),2) Sebagian besar pengeluaran tdk pernah diteliti secara menyeluruh,3) Lebih berorientasi pada output dan input, shg. Apakah dana sudah dibelanja-kan

    semua, bukan tujuan yg dicapai.4) Sekat-sekat antar departemen yg kaku, shg. menimbulkan overlaping, kesenjangan,

    prsaingan antar departemen,5) Proses anggaran terpisah antara rutin dg investasi,6) Anggaran bersifat tahunan (cenderung KKN),7) Sentralisasi anggaranan, menyebabkan budget padding/budgetary slack,8) Persetujuan anggaran yg lambat, shg sering dilakukan revisi yg menimbulkan

    manipulasi,

    9) Sistim informasi finansial yg tdk memadai.

    b. Anggaran dengan Pendekatan New Public Management (NPM);NPM berfokus pada kinerja organisasi, bukan kebijakan, sehingga memunculkan

    konsep Managerialism(Pollit, 1993), Market based public administration (Lan,

  • Zhiong dan Rosenbloom, 1992), dan Entrepreneurial goverment (Osborne andGaebler, 1992).Konsep yg diterima pemerintah pada Era NPM adalah konsep Osborne dan Gaebler,yg dikenal dengan konsep Reinventing government, yg berperspektif pada :1) Pemerintahan katalis,2) Pemerintahan milik asyarakat,3) Pemerintah yg kompetitif,4) Pemerintah yg digerakan melalui misi,5) Pemerintah yg berorientasi pada hasil.6) Pemerintah berorientasi pd pelanggan,7) Pemerintah wirausaha,8) Pemerintah antisipatif,9) Pemerintah desentralisasi,10) Pemerintah berorientasi pada mekanisme pasar.

    c. Perubahan Pendekatan AnggaranReformasi sektor publik ditandai dg. munculnya era New Public management,yang mendorong usaha mengembangkan pendekatan yang sistematis dalamperencanaan anggaran.

    New approach memiliki kharakteristik :

    1) Komprehensif/komparatif,2) Terintegrasi dan lintas departemen,3) Proses pengambilan keputusan yg rasional,4) Berjangka panjang,5) Spesifikasi tujuan dan perangkingan prioritas,6) Analisis total cost & Benedit,7) Berorientasi input, output dan outcome bukan hanya input saja,8) Adanya pengawasan kerja.

    d. Performance BudgetingAnggaran konsep ini menekankan konsep Value of Money dan pengawasan

    atas kinerja output.

  • Dominasi pemerintah dapat diawasi dan dikendalikan melalui internal cost awareness,audit keuangan dan audit kinerja serta evaluasi kinerja eksternal.Sistem anggaran kinerja ; - mencakup penyusunan program, dan tolok ukur kinerjasebagai instruyen untuk mencapai tujuan dan sasaran.

    e. Anggaran berbasis pendekatan New Public Management

    1) Zero Based BudgetingKonsep ini dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan sistem tradisional, yaitu

    menghilangkan incrementalism dan line-item, karena anggaran diasumsikan mulaidari nol (zero based).Oleh karena itu ZBB tidak berdasarkan pada realisasi anggaran tahun yang laluuntuk menyusun anggaran tahun ini, tetapi didasarkan pada kebutuhan saat ini danseolah-oleh mulai dari baru sama sekali.

    a) Proses Zro Based Budgeting (ZBB)Terdiri dari tiga tahap, yaitu :1) Identifikasi unit-unit keputusan,

    Bahwa Pusat pertanggungjawaban merupakan unit pembuat keputusan(decision unit).

    2) Penentuan paket-paket keputusanPaket keputusan merupakan gambaran komprehensif mengenai bagian dariaktivitas organisasi atau fungsi yg dapat dievaluasi secara individual.a) paket keputusan mutually-exclusive,b) paket kuputusan incremental.

    3) Merangking dan mengevaluasi paket keputusan.Tahap ini meranking berdasarkan manfaatnya terhadap organisasi, yaitumerupakan jembatan menuju proses alokasi sumberdaya diantara berbagaikegiatan, yg dinataranya ada yg sudah ada, dan ada yg baru sama sekali.

    b) Keunggulan-keunggulan ZBB ;1) Jika dilaksanakan dengan baik, dapat menghasilkan alokasi sumberdaya

    secara lebih efisien,2) Berfokus pada value of money,

  • 3) Memudahkan untuk mengidentifikasi terjadinya inefisiensi dan ketidakefektifan biaya,

    4) Meningkatkan pengetahuan dan motivasi staf dan manajer,5) Meningkatkan partisipasi manajemen level bawah,6) Merupakan cara yg sistematis untuk menggeser status quo dan mendorong

    organisasi pada pola perilaku biaya.

    c) Kelemahan-kelemahan ZBB ;1) Prosesnya memakan waktu lama (time consuming),2) Cenderung menekankan manfaat jangka pendek,3) Implementasinya membutuhkan teknologi yg maju,4) Masalah besar yg dihadapi adalah meranking,5) Perankingan membutuhkan staf yg memiliki keahlian,6) Memungkinkan munculnya kesan yg keliru, semua masuk anggaran,7) Implementasinya membuthkan keperilakuan dlm organiasi.

    2) Planning, Programming and Budgeting System (PPBS)

    PPBS merupakan tehnik penganggaran yg berorientasi pada output dan tujuan,dan penekanan pada sumberdaya berdasarkan analisis ekonomi.a). Proses Implementasinya :

    (1) Menentukan tujuan umum dan tujuan unit organisasi,(2) Mengidentifikasi program2 dan kegiatan unt mencapai tujuan,(3) Mengevaluasi berbagai alternatif program (cost and benefit),(4) Pemilihan program yg memiliki manfaat besar, cost kecil,(5) Alokasi sumberdaya kemasing-masing program yg disetujui.

    b) Kharakeristik PPBS(1) Berfokus pada tujuan,(2) Secara ekplisit berorientasi pada masa depan,(3) Mempertimbangkan semua biaya yg terjadi,(4) Dilakukan analisis secara sistematis, yg meliputi :

    a) identifikasi tujuan,

  • b) identifikasi alternatif program,c) estimasi biaya dari masing2 program,d) estimasi manfaat yg ingin diperoleh dari masing2 program.

    c) Keunggulan-keunggulan PPBS(1) Memudahkan dalam pendelegasian tanggungjawab,(2) Jangka panjang dapat mengurangi beban kerja,(3) Memperbaiki kualitas pelayanan melalui sadar biaya (cost awareness),(4) Dapat meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kerjasama lintas

    departemen,(5) Menghilangkan program yg overlaping,(6) Menggunakan teori marginal utility.

    d) Kelemahan-kelemahan PPBS(1) Membutuhkan sistem informasi yg canggih,(2) Implementasi mebutuhkan biaya yg besar,(3) PPBS baik dalam teori, tetapi sulit dalam implementasi,(4) Mengabaikan realitas politik sbg kumpulan manusia yg kompleks,(5) Merupakan tehnik anggaran yg statistically,(6) Pengaplikasiannya menghadapi masalah tehnis.

    e) Masalah utama penggunaan ZBB dan PPBS(1) Bounded rationality, yaitu keterbatasan dalam menganalisis semua

    alternatif untuk melaksanakan aktifitas,

    (2) Kurangnya data untuk membandingkan semua altenatif, terutama untukmengukur output,

    (3) Masalah ketidak pastian sumberdaya, pola kebutuhan dimasa depan,(4) Pelaksanaan tehnik menimbulkan beban pekerjaan yang sangat berat(5) Kesulitan dalam menentukan tujuan dan perankingan program,(6) Seringkali tidak memungkinkan untuk melakukan perubahan program

    secara tepat dan tepat,(7) Terdapat hambatan birokrasi dan perlawanan politik.

  • 4. R a n g k u m a n

    Dalam pengembangan dan penyusunan anggaran, terdapat dua pendekatan yangsangat turbulen, yaitu (1) pendekatan tradisional, dan (2) pendekatan New PublicManagement.

    Anggaran tradisonal memiliki ciri-ciri utama line-item dan incrementalism.Sedangkan New Public Management dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan darisistem tradisional. Anggaran dengan pendekatan NPM terdiri dari beberapa jenis, antaralain : (1) Anggaran kinerja, (2) Zero Base Budgeting System, dan (3) PPBS.Anggaran dengan pendekatan NPM sangat menekankan pada konsep Value For Money(VFM), dan pengawasan atas kinerja output.

    Perubahan dari sistem anggaran tradisional menuju sistem pendekatan New PublicManagement, merupakan bagian penting dalam reformasi anggaran (budgeting reform).Reformasi anggaran sektor publik dilakukan untuk menjadikan anggaran lebihberorientasi pada kepentingan publik dan menekankan Valur For Money.

    Bebarapa jenis anggaran kontemporer dengan pendekatan NPN, antara lain ZBBdan PPBS dan Anggaran Kinerja perlu dikaji lebih mendalam sebelum diaplikasikan ,karena pada masing-masing jenis anggaran memiliki kelebihan dan kelemahan.

    Implementasi sistem anggaran yang sangat penting adalah harusmempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, budaya dan kesiapan teknologi yang dimilikioleh Pemerintah.

    5. Latihan soal dan Kasusa. T e o r i1. Dewasa ini tuntutan akuntabilitas publik dalam sistem penyusunan anggaran sektor

    publik semakin tajam, yaitu dituntut adanya transparansi dan responsibility publik.a. Sebutkan perbedaan sifat dan kharakteristik antara sektor publik dan sektor swasta

    ?

  • b. Sebutkan perbedaan antara Anggaran Konvensional dengan Anggaran NPMc. Mengapa NPM lebih akseptable dalam implementasinya pada negara berkembang

    ? Jelaskan singkat.

    2 Akuntansi Manajemen sektor publik berperan dalam pemberian informasi historis danprospektif untuk memfasilitasi perencanaan.

    a. Sebutkan perbedaan pokok antara Akuntansi Manajemen sektor publik denganAkmen swasta ?

    b. Sebutkan dan jelaskan tiga perbedaan informasi akuntansi sebagai alat perencanaan ?3. Zero Based Budgeting dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan yang ada pada sistem

    anggaran tradisional.a. Sebutkan keunggulan dan kelemahan ZBB.b. Sebutkan dan jelaskan tahap-tahap proses implementasi ZBB.

    4. Planning, Programming and Budgeting System (PPBS) merupakan tehnik penganggaranyang didasarkan pada teori sistem yang berorientasi pada output.a. Jelaskan proses implementasi PPBS ?b. Sebutkan dan jelaskan kelemahan dan keunggulan PPBS.

    b. DiskusikanCoba saudara lakukan analisis implementasi ZBB dan PPBS pada negara-negara majudan negara-negara berkembang (misal : AS, Jepang, Inggris dengan Indonesia atauMalaysia).Kemudian simpulkan, apakah ZBB dan PPBS dapat diimplementasikan di IndonesiaSekarang ini ? Jelaskan dan uraikan singkat.

  • Bahan Kuliah 6

    INVESTASI SEKTOR PUBLIK

    1. P e n d a h u l u a n

    a. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari pokok bahasan ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami

    dan menjelaskan secara detail tentang masalah-masalah berikut ini.1) Memahami konsep Investasi Sektor Publik.2) Memahami dan menjelaskan tehnik dasar penilaian Investasi Publik.3) Dapat memahami dan menganalisis tingkat kelayakan Investasi Sektor Publik.4) Dapat memahami dan menjelaskan proses pengendalian manajemen,5) Mampu memberikan ringkasan dan rangkuman secara rinci dari seluruh pokok

    bahasan pada bab ini,6) Mampu menyelesaikan soal dan kasus yang berkaitan Investasi Sektor Publik.

    b. Pokok Bahasana. Pengertian Investasi Sektor Publikb. Tehnik Dasar Penilaian Investasi Publik,c. Analisis Investasi Sektor Publikd. Rangkumane. Latihan Soal dan kasus

    c. Metode Pembelajaran1) Metode ceramah ;2) Metode diskusi,3) Studi kasus dan pembahasan,4) Metode aplikasi

    2. Pokok Bahasan

  • a. Program Investasi PublikInvstasi publik memiliki hubungan yang sangat erat dengan penganggaran

    modal/investasi (capital budgeting).Penganggaran modal merupakan proses untuk menganalisis proyek-peoyek danmemutuskan, apakah proyek tersebut dapat diakomodasi oleh anggaranmodal/investasi?Untuk memberikan mekanisme dalam dalam mengatur proyek investasi publik, secaralebih efisien dan efektif, perlu dilakukan analisis investasi secara turbulen agar tujuaninvestasi efektif.

    Pada beberapa negara berkembang, seperti India, Filipina, Thailan dan Indonesia,anggaran pembangunan dan anggaran rutin harus dipisahkan. Dalam hal ini fokusnyaditujukan untuk mengintegrasikan kebijakan dengan pengendalian manajemen.Dalam implementasinya terdapat beberapa kendala yang sulit untuk diatasi, antaralain :

    1) memastikan bahwa program investasi publik yang diajukan merupakan programyang komprehensif,

    2) memperkirakan pengeluaran yang dibutuhkan dimasa yang akan datang,3) mengevaluasi relevansi proyek-proyek yang telah ada,4) mengembangkan analisis dan perencanaan untuk pengeluaran investasi dan

    pengeluaran rutin.

    b. Keputusan Investasi Publik, diperlukan untuk mendukung ;1) Pelaksanaan program,2) Kegiatan dan3) Fungsi yang menjadi prioritas kebijakan.

    Alasan usul Investasi Publik :(1) Invetasi Penggantian (replacement),(2) Penambahan Kapasitas (development),(3) Investasi baru (new invesment)

    Aspek Kelayakan Investasi :

    (1) Aspek tehnis,(2) Aspek sosial dan budaya,

  • (3) Aspek ekonomi dan financial, dan(4) Aspek distribusi.

    Ad. (1) Aspek Teknis ;Aspek teknis merupakan bagian penting dari analisis investasi yang harusdipertimbangkan , jika suatu usulan investasisudah tidak layak dilihat dari aspekteknisnya, sehingga usulan tersebut menduduki prioritas pertama untuk ditolak.

    Ad. (2) spek sosial dan budaya ;Suatu proyek dapat dilaksanakan apabila telah melalui pertimbangan sosial yangdimungkinkan akan menimbulkan implikasi sosial lebih luas.Oleh karena itu aspek sosial dan budaya merupakan pertimbangan yang menyangkutpendistribusian secara detail dan merata, sehingga mampu memberikan manfaat yangbesar bagi masyarakatAspek soail dan budaya merupakan aspek legal dan lingkungan . Dengan demikianmaka suatu proyek investasi dapat dilakukan apabila telah memenuhi aspek legalitasdan aspek lingkungan yang merugikan.

    Ad.(3) Aspek ekonomi dan financial ;Aspek ekonomi dan financial merupakan dua aspek yang sangat berpengaruh padatingkat kelayakan investasi.

    Aspek ini memberikan kontribusi yang tinggi dalam menentukan penggunansumberdaya yang digunakan. Pad aspek financial yang sering dipertimbangkanmeliputi : (1) tingkat likuiditas, (2) tingkat solvabilitas dan (3) tingkat net presentvalue.

    c. Faktor-faktor yang mempengaruhi Investasi Publik :(1) Tingkat diskonto,(2) Tingkat Inflasi,(3) Risiko ketidak pastian,(4) Capital rationing.

  • Ad. (1) Tingkat diskonto ;Tingkat diskonto merefleksikan tingkat keuntungan (rate of return) yang diperolehdari suatu proyek dengan tingkat risiko tertentu.Apabila suatu proyek tidak memberikan return yang disyaratkan, maka proyektersebut harus ditolak. Penghitungan tingkat diskonto merupakan bagian yang cukupkomplek dalam analisis investasi.

    Ad.(2) Tingkat inflasi ;Tingkat inflasi di suatu negara merupakan bagian penting yang harusdipertimbangkan dalam mengambil keputusan investasi. Karena semakin tinggitingkat inflasi akan semakin tinggi cost. Dengan semakin tinggi operasional cost

    mengakibatkan tingkat kembalian menurun, bahkan dapat dibawah rate of return.Sehingga inflasi sangat berpengaruh terhadap keputusan investasi.

    Ad.(3) Risiko ketidakpastian ;Apabila tingkat risiko ketidakpastian semakin tinggi, maka besaran rate of returnjuga semakin tinggi.

    Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain : tingkat pertumbuhanekonomi suatu negara, kebijakan yang tidak konsisten, dan situasi makro yang tidakkondusif. Terjaminnya tingkat keamanan berinvestasi, penegakan hukum dandemokrasi dapat menurunkan faktor ketidakpastian disuatu negara.

    Ad.(4) Capital rationingCapital rationing adalah merupakan suatu keadaan ketika organisasi menghadapimasalah ketersediaan dana untuk melakukan pengeluaran investasi.Dalam keadaan seperti tersebut diatas, terdapat bebagai alternatif investasi yangcukup feasible tetapi tidak tersedia dana yang cukup, sehingga proyek tidak dpatdilakukan.

    Pada sektor privat cukup jelas, bahwa tingkat diskonto merupakanpertimbangan, apakah suatu proyek layak dilaksanakan atau tidak, yaitu denganmembandingkan dengan kembalian yang disyaratkan (Rate Of Return).

  • Untuk menentukan ROR terlebih dahulu hitung besarnya Biaya Modal (Cost ofCapital), yaitu dengan rumus sbb. :Ko = Ke. (E/V) + Kd (1 T) . (D/V)Ko = biaya modal total,Ke = biaya modal (tkt keuntungan disyaratkan dari investasi modal), 20%Kd = biaya utang (tkt keuntungan disyaratkan dari investasi utang), 10%T = tingkat pajak, 30%E = Harga Pasar saham, ( Rp. 10.000 /lembar)D = Harga pasar surat berharga utang (mis. Obligasi), (Rp. 1.000.000,-)V = E + D = nilai pasar perusahaan secara keseluruhan.

    Ko = 0,2 (10.000 / 1.010.000) + 0,1 (1 - 0,30) . (1.000.000 / 1.010.000)= .

    d) Tehnik Dasar Penilaian Investasi PublikAda empat langkah tehnik Penilian Investasi :1) Identifikasi kebutuhan investasi,2) Menentukan manfaat dan biaya dari proyek (cost/Benedit ratio),3) Menghitung manfaat dan biaya (cost effectiveness analysis),4) Memilih proyek yang memiliki manfaat dan efektifitas tinggi.Tehnik untuk mengevaluasi proyek secara tradisional adalah DCF (discounted cashflow), sedangkan metode yg digunakan ROCE (return on capital employee), rumus :ROCE = Laba akuntansi / Jml modal diinvestasikan.Secara umum, Metode Analisis Investasi Sektor Publik adalah :1) Payback period,2) Net Present Value,3) Net Present Benefit,4) Cost benefit analysis.

    Rumus :

    CF1 CF2 CF3 CFnNPV = CFo + ------- + -------- + ------- + .. + -------

  • (1+i)1 (1+i)2 (1+i)3 (1+i)n

    i = tingkat diskonto,n = 1, ............. 50 th (umur proyek),CF = cash flow.

    M - C M2 - C2 M3 Mn - CnNPB = Mo - Co + --------- + -------- + ---------- + + -----------

    (1+t ) (1 + t )2 (1 + t )3 (1 + t )n

    Keterangan :

    NPB = nilai bersih, yaitu manfaat dikurangi biaya pada tahun ke n

    i = tingkat bunga,n = 1 . 50 th (umur proyek)

    M = manfaat,

    C = biaya.Investasi awal

    Payback period = --------------------------Keuntungan tahunan

    Cost benefit analysis :

    GPV

    B/CR = ----------------Investasi

    Dari ilustrasi soal diatas, dengan rumus diatas besarnya BCR dihitung sbb. :

    Pro Investasi CI Th DF(10%) GPV B/CRA $ 16,000 $ 9,200 1 0,909 $ 17,562,8 1,10B $ 24,000 $ 7,200 1 - 5 3,791 $ 27,295,2 1,14

    e) Perolehan, Hasil Investasi, dan Pelepasan Investasi Jangka Panjang

  • Pengeluaran yang dilakukan untuk memperoleh investasi jangka panjangdicatat sebagai pengeluaran pembiayaan. Untuk investasi jangka panjang yangsifatnya permanen, digunakan biaya perolehan sebagai dasar pencatatannya.Biaya perolehan meliputi harga transaksi investasi itu sendiri ditambah biayalain yang timbul dalam rangka perolehan investasi tersebut.

    Untuk investasi jangka panjang yang sifatnya nonpermanen, ada beberapanilai yang dapat digunakan, yaitu:1. Pembelian obligasi jangka panjang dan investasi yang dimaksudkan tidak

    untuk dimiliki berkelanjutan dicatat sebesar nilai perolehannya.2. Investasi dalam bentuk dana talangan untuk penyehatan perbankan yang akan

    segera dicairkan dinilai sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan.3. Investasi nonpermanen dalam bentuk penanaman modal di proyek-proyek

    pembangunanpemerintah (seperti Proyek PIR) dinilai sebesar biaya pembangunantermasuk biaya yang dikeluarkan untuk perencanaan dan biaya lain yang dikeluarkandalam rangka penyelesaian proyek sampai proyek tersebut diserahkan ke pihakketiga.

    Jurnal yang dibuat untuk mencatat perolehan investasi jangka panjangmelibatkan setidaknya empat kode rekening, yaitu kas, pengeluaran,pembiayaan, dan jurnal corollary.Sebagai ilustrasi, Pemkot Harapan melakukan Penyertaan Modal pada BUMDsebesar Rp 100 juta. Selain itu, juga diberikan pinjaman kepada perusahaandaerah sebesar Rp 30 juta yang berjangka waktu tiga tahun. Jurnal untukmencatat kedua transaksi tersebut adalah:

    Dr. Pembiayaan-Penyertaan Modal Pemda100.000.000Cr. Kas 100.000.000

    Dr. Penyertaan Modal Pemda 100.000.000Cr. Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang 100.000.000

    Penyertaan Modal Pemda pada BUMD-Investasi Jangka Panjang PermanenDr. Pembiayaan-Pemberian Pinjaman kepada PD 30.000.000Cr. Kas 30.000.000Dr. Pinjaman kepada Perusahaan Daerah 30.000.000Cr. Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang 30.000.000

  • Pemberian Pinjamon kepada Perusahaan Daerah-Investasi Jangka PanjangNonpermanen

    Pencatatan tersebut merupakan contoh jurnal untuk mencatat perolehaninvestasi, baik yang menggunakan metode biaya (cost method) maupun metodeekuitas (equity method) berdasarkan kas modifikasi.Metode analisis investasi yang dilakukan oleh Dixon menerangkan ada 3 langkahmelakukan analisis Biaya-manfaat, yi :

    1) Memutuskan biaya dan manfaat apa saja yang akan dimasukan,2) Mengukur dan mengevaluasi biaya manfaat,3) Timing dan aliran biaya dan manfaat.Sedangkan langkah2 analisis efektifitas biaya (Cost-Effectifenenss Analysis)1) Menentukan jumlah dan waktu atas semua biaya modal,2) Membuat estimasi biaya yg akan terjadi,3) Membuat estimasi output terukur selama umur yg diharapkan dari suatu proyek,4) Membuat estimasi pengaruh biaya dan pendapatan atas aktifitas yg dilakukan,5) Mendiskontokan biaya dan manfaat yg dapat diukur untuk memungkinkan

    melakukan perbandingan,6) Menjelaskan secra realistis mengenai kemungkinan adanya biaya dan manfaat yg

    tidak dapat dikuantifikasi dari proyek yg akan dijalankan.

    3. E v a l u a s ia. R a n g k u m a n

    Pada dasarnya Pemerintah melakukan berbagai pengeluaran untuk melakukanpelayanan kepada public. Seluruh pengeluaran tersbut tercantum dalam AnggaranPendapat dan Belanja Negara. Pembelanjaan pemerintah terdiri atas belanja rutin danbelanja modal/investasi, sehingga Investasi merupakan bagian yang terkait denganbelanja modal.

    Analisis investasi publik dilakukan untuk mengetahui apa yang menjadikebutuhan publik dan apakah proyek investasi tersebut fesible atau tidak.Suatu proyek dikatakan feasible, artinya memberikan manfaat bagi publik walaupuntidak dapat diterima secara langsung, akan tetapi dapat dinikmati secara tidaklangsung dimasa yang akan datang.

  • Untuk menganalisis investasi publik dapat dilakukan dengan menggunakantehnik yang biasa digunakan pada sektor swasta. Metode evaluasi investasi yangbiasa digunakan adalah metode R O C E, metode aliran kas yang didiskontokan(DCF), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Cash benefitanalysis, dan cost effectifeness analysis.

    Hal-hal lain yang harus diperhatikan adlah tingkat diskonto yang digunakan,tingkat inflasi, risiko ketidakpastian dan capital rationing.

    b. Latihan Soal ;PDAM, di Bogor sedang merencanakan investasinya untuk mengganti Mesin

    barunya, karena yang lama sudah tidak dapat memenuhi target produksi. Informasiyang diperoleh dlam mengambil keputusan diantara pilihan dua Mesin MerkYAMAHA (X ) dan Merk TOYOTA (Y) adalah sebagai berikut :

    Mesin X, capital costnya $ 16.000,000.- dengan umur ekonomis 5 tahun, dandiperkirakan pada akhir tahun kelima masih memiliki nilai residu $ 1,000,000.-Mesin Y, capital costnya $ 12,000,000.- dengan umur ekonomis 5 tahun,diperkirakan akhir tahun kelima masih memiliki nilai sisa $ 2,000,000.- Denganpenggantian mesin baru tersebut diharapkan dapat memenuhi target revenue danpendapatan sebelum bunga dan pajak sebagai berikut :

    Informasi financial periode 2007 ;YAMAHA (X) TOYOTA (Y) (dalam ribuan $)

    Tahun Revenue EBIT Revenue EBIT DF 10%

    1 9,000 2,000 8,500 2.000 0,9092 8,500 3,500 9,000 3,000 0,8263 9,000 2,500 9,000 2,000 0,7514 9,500 3,000 9,500 2,500 0,6835 9,800 2,300 9,200 2,200 0,621

    Pajak yang dibebankan berdasarkan PP No. 26 adalah 30%,dan penyusutanmenggunakan metode STRAIGHT LINE .

    Dari informasi tersebut diatas,sebagai bahan pengambilan keputusan apakahakan membeli Mesin X atau Mesin Y ( mutually exclusive), dengan menggunakanmetode :a. Pay back period,b. Net Present Value, dengan discount factors masing-masing 10%

  • c. Berdasarkan jawaban a dan b, rekomendasikan apakah saudara akan membeliMesin X Atau Mesin Y.

    Selamat berlatih

  • Bahan Kuliah 7

    PENETAPAN HARGA DANTARIF LAYANAN PUBLIK

    1. P e n d a h u l u a n

    a. Pengantar

    Tugas pokok badan publik/pemerintah adalah memberikan pelayanan kepadamasyarakat (public service). Pemberian pelayanan public pada dasarnya dapatdibiayai melalui dua sumber, yaitu: (1) pajak, dan (2) pembebanan langsung kepadamasyarakat sebagai konsumen jasa public (charging for service).Jika pelayanan publik dibiayai dengan pajak, maka setiap wajib pajak harusmembayar tanpa memperdulikan apakah dia menikmati secara langsung jasa publiktersebut atau tidak.

    b. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari pokok bahasan ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami

    dan menjelaskan secara detail tentang masalah-masalah berikut ini.1) Memahami konsep dan definisi Pelayanan Publik,2) Memahami dan menjelaskan metode Pelayanan Publik yang dapat dijual,3) Dapat memahami dan menjelaskan metode Pembebanan Tarif Layanan Publik4) Dapat memahami dan menjelaskan prinsip-prinsip pembebanan biaya,5) Mampu memberikan ringkasan dan rangkuman secara rinci dari seluruh pokok

    bahasan pada bab ini,6) Mampu menyelesaikan soal dan kasus yang berkaitan Tarif Layanan Publik.

    c. Pokok Bahasan

    a. Definisi Pelayanan Publikb. Metode Pelayanan Publik yang dapat dijual,c. Metode Pembebanan Tarif Pelayanan Publikd. Prinsip-prinsip Pembebanan biayae. Rangkuman

    f. Latihan Soal dan kasus

  • d. Metode Pembelajaran1) Metode ceramah ;2) Metode diskusi,3) Studi kasus dan pembahasan,

    2. Pokok Bahasana. Definisi Pelayanan Publik

    Pelayanan public adalah merupakan suatu tugas pokok badan-badan ataupemerintah kepada masyarakat (public service) yang dapat dibiayai dari sumber-sumber pendapatan publik.

    Pembiayaan kepada publik pada dasarnya dapat dibiayai melalui dua sumber,yaitu: (1) pajak, dan (2) pembebanan langsung kepada masyarakat sebagai konsumenjasa public (charging for service). Jika pelayanan public dibiayai dengan pajak, makasetiap wajib pajak harus membayar tanpa memperdulikan apakah dia menikmatisecara langsung jasa public tersebut atau tidak.

    Hal tersebut karena pajak merupakan iuran masyarakat kepada Negara yangtidak memiliki jasa timbal (kontraprestasi) individual yang secara langsung dapatdinikmati oleh pembayar pajak. Jika pelayanan public dibiayai melalui pembebananlangsung, maka yang membayar hanyalah mereka yang memanfaatkan jasa pelayananpublic tersebut, sedangkan yang tidak menggunakan tidak diwajibkan untukmembayar. Permasalahan yang kemudian muncul adalah apakah suatu pelayananpublic lebih baik dibiayai melalui pajak atau dengan pembebanan langsung padakonsumen.

    b. Metode Pelayanan Publik yang dapat dijual,Dalam memberikan pelayanan publik, pemerintah dapat dibenarkan menarik tarif

    untuk pelayanan tertentu baik secara langsung atau tidak langsung melalui perusahaanmilik pemerintah.

    Pelayanan publik yang dapat dibebankan tariff pelayanan misalnya:1. Penyediaan air bersih2. Transportasi public3. Jasa pos dan telekomunikasi4. Energi dan listrik5. Perumahan rakyat

  • 6. Fasilitas rekreasi (pariwisata)7. Pendidikan8. Jalan tol9. Ir