Aktifitas | Student Blog - IkaAtsariDewi, STP,MP · Web viewBAB I PROFIL PT.YANGO MILK Profil...

28
BAB I PROFIL PT.YANGO MILK Profil Pabrik Pengolahan Susu PT. YANGO MILK Gambaran Umum PT. Yango Milk Pabrik pengolahan susu PT. Yango Milk terletak di Jl. Pasuruan – Malang Km. 9.5 Desa Tanggulangin, Pasuruan. Sejarah Berdiri Perusahaan Pabrik Pengolahan Susu PT. Yango Milk merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang agrobisnis peternakan. Pabrik pengolahan susu PT. Yango Milk didirikan oleh 7 pengusaha YANGO pada tanggal 1 Januari 2012. Luas areal pabrik pengolahan susu PT. Yango Milk adalah 50.000 Ha. Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan. Visi Pabrik Pengolahan Susu PT. Yango Milk “Menjadi perusahaan industri pengolahan susu yang terbaik di indonesia dan di dunia, dengan mengutamakan kepuasan konsumen dan menjunjung tinggi kepercayaan mitra kerja perusahaan.” Misi Pabrik Pengolahan Susu PT. Yango Milk “Untuk meningkatkan karyawan kami dan teknologi kami, menghasilkan kualitas tinggi, inovatif, dan terjangkau produk yang terjangkau oleh pelanggan, serta untuk memenuhi kebutuhan indonesia dan internasional akan produk pengolahan susu.” Tujuan Pabrik Pengolahan Susu PT. Yango Milk

Transcript of Aktifitas | Student Blog - IkaAtsariDewi, STP,MP · Web viewBAB I PROFIL PT.YANGO MILK Profil...

Page 1: Aktifitas | Student Blog - IkaAtsariDewi, STP,MP · Web viewBAB I PROFIL PT.YANGO MILK Profil Pabrik Pengolahan S usu PT. YANGO MILK Gambaran Umum PT. Y ango M ilk Pabrik pengolahan

BAB IPROFIL PT.YANGO MILK

Profil Pabrik Pengolahan Susu PT. YANGO MILK

Gambaran Umum PT. Yango Milk

Pabrik pengolahan susu PT. Yango Milk terletak di Jl. Pasuruan – Malang Km. 9.5 Desa

Tanggulangin, Pasuruan.

Sejarah Berdiri Perusahaan

Pabrik Pengolahan Susu PT. Yango Milk merupakan perusahaan swasta yang bergerak di

bidang agrobisnis peternakan. Pabrik pengolahan susu PT. Yango Milk didirikan oleh 7

pengusaha YANGO pada tanggal 1 Januari 2012. Luas areal pabrik pengolahan susu PT.

Yango Milk adalah 50.000 Ha.

Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan.

Visi Pabrik Pengolahan Susu PT. Yango Milk

“Menjadi perusahaan industri pengolahan susu yang terbaik di indonesia dan di dunia,

dengan mengutamakan kepuasan konsumen dan menjunjung tinggi kepercayaan mitra kerja

perusahaan.”

Misi Pabrik Pengolahan Susu PT. Yango Milk“Untuk meningkatkan karyawan kami dan teknologi kami, menghasilkan kualitas tinggi,

inovatif, dan terjangkau produk yang terjangkau oleh pelanggan, serta untuk memenuhi

kebutuhan indonesia dan internasional akan produk pengolahan susu.”

Tujuan Pabrik Pengolahan Susu PT. Yango Milk1. Untuk menjadi perusahaan yang profit dan berkelanjutan, agar dapat mengurangi

angka pengangguran serta memajukan pembangunan daerah maupun nasional.

2. Untuk memanfaatkan produksi susu lokal menjadi produk pengolahan yang berkulitas

internasional.

3. Untuk mensejahterakan daerah produksi susu agar menjadi daerah yang maju dan

memberi stimulasi agar berusaha meningkatkan produksi susu segar.

Page 2: Aktifitas | Student Blog - IkaAtsariDewi, STP,MP · Web viewBAB I PROFIL PT.YANGO MILK Profil Pabrik Pengolahan S usu PT. YANGO MILK Gambaran Umum PT. Y ango M ilk Pabrik pengolahan

Struktur Organisasi Perusahaan

Susunan Dewan Komisaris dan DireksiSusunan Dewan Komisaris PT. YANGO Milk adalah sebagai berikut :

Komisaris Utama : Didik Widianto

Komisaris Anggota : Ardiman Azis D.

Rhamdani Widyo U.

Agustran Nagara R.

Agung Wiyogo

Muhammad Idham W.

Rifki Mustofa R.

Susunan Direksi PT. YANGO Milk adalah sebagai berikut :

Managing Director : Infandra Irfak

Marketing and Sales Manager : Hendri Cahya

Technical Manager : Mahmud Nasapi

Suply Chain Manager : M. Lutfi Almer

Finance Control Manager : Nindya Nur F.

Corporate HR Manager : Bella Kusuma W.

Quality Assurance Manager : Nyimas Eki N.

RUPS

Board of Director

Marketing and Sales Manager

Technical Manager

Finance Control Manager

Corporate HR Manager

Suply Chain Manager

Managing Director

Quality Assurance Manager

Plant Manager Distribution Service

Demand and Supply Planning

Distribution Service

Corporate Manager

Page 3: Aktifitas | Student Blog - IkaAtsariDewi, STP,MP · Web viewBAB I PROFIL PT.YANGO MILK Profil Pabrik Pengolahan S usu PT. YANGO MILK Gambaran Umum PT. Y ango M ilk Pabrik pengolahan

BAB IIJADWAL INDUK PRODUKSI

Jadwal Induk Produksi adalah suatu set perencanaan yang mengidentifikasi kuantitas

dari item tertentu yang dapat dan akan dibuat oleh suatu perusahaan manufaktur (dalam satuan waktu).

Jadwal Induk Produksi merupakan suatu pernyataan tentang produk akhir (termasuk parts

pengganti dan suku cadang) dari suatu perusahaan industri manufaktur yang merencanakan

memproduksi output berkaitan dengan kuantitas dan periode waktu. Jadwal induk produksi

(JIP) juga merupakan gambaran atas periode perencanaan dari suatu permintaan, termasuk

peramalan, rencana suplai/penawaran, persediaan akhir, serta kuantitas yang dijanjika

tersedia (available to promise). Jadwal induk produksi (JIP) disusun berdasarkan perencanaan

produksi agregat (Herjanto, 2007).

Penjadwalan produksi indukpada dasarnya berkaitan dengan aktivitas melakukan

empatfungsi utama sebagai berikut :

1. Menyediakan atau memberi input utama kepada sistem perencanaan kebutuhan

material dan kapasitas (materials and capacity requirements planning ).

2. Menjadwalkan pesanan-pesanan produksi dan pembelian (production and purchase

orders ) untuk item MPS.

3. Memberikan landasan untuk penentuan kebutuhan sumber daya dan kapasitas.

4. Memberikan basis untuk pembuatan janji tentangpenyerahan produk (delivery

promises ) kepadapelanggan.Adapun beberapa yang menjadi tujuan penjadwalan produksi

induk yaitu, memenuhi target tingkat pelayanan terhadap konsumen, efisiensi dalam

penggunaan sumber daya produksi, dan mencapai target tingkat produksi.

t 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Dt (unit) 1000 900 1200 1100 800 750 1100 900 1200

Dimana dalam 9 periode data forecast demand pada tugas besar sebelumnya ini, PT

Yango Milk memiliki persediaan awal 1000 unit dan memilik lot size produksi sebesar 2000

unit. Dan PT Yango Milk memiliki Jadwal induk produksi sebagai berikut:

Page 4: Aktifitas | Student Blog - IkaAtsariDewi, STP,MP · Web viewBAB I PROFIL PT.YANGO MILK Profil Pabrik Pengolahan S usu PT. YANGO MILK Gambaran Umum PT. Y ango M ilk Pabrik pengolahan

Persediaan Awal = 1000Lot Produksi = 2000

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Forecast Demand 1000 900 1200 1100 800 750 1100 900 1200Pesanan Dari Antar

Pabrik- 500 - 500 - 1000 - 500 -

Pesanan Dari

Pelanggan- - - - 250 - - - 250

Total 1000 1400 1200 1600 1050 1750 1100 1400 1450

Persediaan Awal = 1000Lot Produksi = 2000

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Permintaan 1000 1400 1200 1600 1050 1750 1100 1400 1450Persediaan awal 1000 - 600 1400 1800 750 1000 1900 500

Produksi Dibutuhkan (MPS)

- 2000 2000 2000 - 2000 2000 - 2000Persediaan Akhir - 600 1400 1800 750 1000 1900 500 1050

Week1 2 3 4 5 6 7 8 9

MPS A 1500 - 500 700 - - - 1000 -MPS B - 2000 2000 2000 - 2000 2000 - 2000

Hours per unit on machine AMPS A 0,01MPS B 0,05

Week1 2 3 4 5 6 7 8 9

MPS A 15 - 5 7 - - - 10 -MPS B - 100 100 100 - 100 100 - 100

Total Machine 1 Load

15 100 105 107 - 100 100 10 100

Page 5: Aktifitas | Student Blog - IkaAtsariDewi, STP,MP · Web viewBAB I PROFIL PT.YANGO MILK Profil Pabrik Pengolahan S usu PT. YANGO MILK Gambaran Umum PT. Y ango M ilk Pabrik pengolahan

Asusmsi Rough-Cut Capacity Planning:

Perusahaan Beroperasi selama 9 hari sekali produksi, 2 hari selanjutnya libur dan kemudian beroperasi lagi

Setiap hari terbagi menjadi 2 shift, masing-masing selama 6,5 jam

Total setiap hari mesin beroperasi selama 13 jam

Selama 9 hari beroperasi selama 117 jam

1 2 3 4 5 6 7 8 90

20

40

60

80

100

120

RCCP

Dengan uji kelayakan menggunakan Rought-Cut Capacity Planning maka jadwal produksi ini dinyatakan layak dan sesuai dengan peralatan produksi yang tersedia.

117Weekly Capacity limit for machine 1

Page 6: Aktifitas | Student Blog - IkaAtsariDewi, STP,MP · Web viewBAB I PROFIL PT.YANGO MILK Profil Pabrik Pengolahan S usu PT. YANGO MILK Gambaran Umum PT. Y ango M ilk Pabrik pengolahan

BAB IIIMANAJEMEN PERSEDIAAN

Persediaan merupakan suatu elemen yang penting bagi perusahaan baik itu

perusahaan jasa, industri maupun dagang, karena persediaan (Inventory) digunakan untuk

mengindikasikan 1) barang dagang yang disimpan untuk kemudian dijual dalam operasi

bisnis perusahaan, dan 2) bahan yang digunakan dalam proses produksi atau yang disimpan

untuk tujuan itu. Tanpa adanya persediaan, para pengusaha akan dihadapkan pada risiko

bahwa perusahaannya pada suatu waktu tidak dapat memenuhi keinginan pelanggan yang

memerlukan atau meminta barang/jasa. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat mengelola

persediaan dengan baik karena jumlah persediaan yang tinggi dapat membuat perusahaan

mampu memenuhi kebutuhan konsumenya, namun persediaan yang tinggi dapat menghambat

kegiatan perusahaan, karena sebagian besar dana perusahaan tertanam di persediaan dan tidak

dapat diputarkan lagi. Untuk itu, jumlah optimum persediaan yang dimiliki perusahaan dapat

mempengaruhi tingkat keuntungan yang diperoleh perusahaan.

Manajemen persediaan merupakan hal yang mendasar dalam penetapan keunggulan

kompetatif jangka panjang. Mutu, rekayasa, produk, harga, lembur, kapasitas berlebih,

kemampuan merespon pelanggan akibat kinerja kurang baik, waktu tenggang (lead time) dan

profitabilitas keseluruhan adalah hal-hal yang dipengaruhi oleh tingkat persediaan.

Perusahaan dengan tingkat persediaan yang lebih tinggi daripada pesaing cenderung berada

dalam posisi kompetitif yang lemah. Kebijaksanaan manajemen persediaan telah menjadi

sebuah senjata untuk memenangkan kompetitif.

Pada perusahaan manufaktur, persediaan terdiri dari persediaan bahan baku, barang

dalam proses dan persediaan barang jadi. Manajemen persediaan yang akan dibahas disini

lebih difokuskan pada manajemen persediaan bahan baku. Manajemen persediaan bahan

baku bertujuan agar tingkat persediaan bahan baku cukup, tidak terlalu banyak tetapi tidak

terlalu sedikit, sehingga biaya bahan baku ekonomis dan perusahaan tidak kehilangan

kesempatan untuk melayani penjualan karena kurangnya persediaan bahan baku.

Jenis-jenis persediaan yang diterapkan oleh PT Yango Milk :

1. Persediaan barang mentah berupa barang yang diperoleh atau dibeli dari pihak

lain dengan tujuan untuk diproses lebih lanjut menjadi produk jadi.

2. Persediaan barang dalam proses berupa barang-barang yang masih dalam

pengerjaan lebih lanjut sebelum barang itu dijual. Produk dalam proses, biasanya

dinilai berdasarkan harga jumlah pokok bahan baku, biaya tenaga kerja langsung

Page 7: Aktifitas | Student Blog - IkaAtsariDewi, STP,MP · Web viewBAB I PROFIL PT.YANGO MILK Profil Pabrik Pengolahan S usu PT. YANGO MILK Gambaran Umum PT. Y ango M ilk Pabrik pengolahan

dan biaya overhead pabrik, biaya produksi tidak langsung lainnya yang telah

dikeluarkan atau telah terjadi sampai tanggal tertentu.

3. Persediaan barang jadi berupa produk yang telah diselesaikan melalui proses

produksi. Produk jadi ini dinilai berdasarkan harga pokok bahan baku, biaya

tenaga kerja langsung dan biaya overhead yang digunakan untuk menghasilkan

produk tersebut.

Economic Order Quantity (EOQ) merupakan salah satu model manajemen

persediaan, model EOQ digunakan untuk menentukan kuantitas pesanan persediaan yang

dapat meminimalkan biaya penyimpanan dan biaya pemesanan persediaan. Economic Order

Quantity (EOQ) adalah jumlah kuantitas barang yang dapat diperoleh dengan biaya yang

minimal, atau sering dikatakan sebagai jumlah pembelian yang optimal.

Rumus EOQ yang diterapkan:

Dimana:

S = Biaya pemesanan ( persiapan pesanan dan penyiapan mesin ) per pesanan

D = penggunaan atau permintaan yang diperkirakan per periode waktu.

H = Biaya penyimpanan per unit per tahun

1. EOQ SETIAP ITEM BARANG YANG HARUS DIPESAN UNTUK MEMBUAT PRODUK

Barang yang dibutuhkan:

1. Kemasan kaleng 1000 unit/hari

2. Kardus 200 unit/ hari

3. Susu 100kg/hari

4. Gula 50kg/hari

EOQ tiap item barang

Page 8: Aktifitas | Student Blog - IkaAtsariDewi, STP,MP · Web viewBAB I PROFIL PT.YANGO MILK Profil Pabrik Pengolahan S usu PT. YANGO MILK Gambaran Umum PT. Y ango M ilk Pabrik pengolahan

1. EOQ untuk Kemasan KalengDemand : 1000unit/hari

= 385.000unit/tahunBiaya pemesanan : Rp.5.000/pesanBiaya simpan : Rp.100/unit/tahun

Q¿=√ 2SDH

Q¿=√ 2(5000)(385000)100

Q¿=6204 unit

2. EOQ untuk KardusDemand : 200 unit/hari = 67000unit/tahunBiaya pemesanan : Rp.1000/pesanBiaya simpan : Rp. 50/unit/tahun

Q¿=√ 2SDH

Q¿=√ 2(1000)(67000)50

Q¿=1637 unit

3. EOQ untuk SusuDemand : 100kg/ hari = 100000/tahun

Biaya pemesanan :Rp.10000/pesan

Biaya simpan :Rp.5000/kg/tahun

Q¿=√ 2SDH

Q¿=√ 2(10000)(100000)5000

Q¿=632 kg

4. EOQ untuk Gula Demand : 50kg/hari = 18000kg/tahun

Page 9: Aktifitas | Student Blog - IkaAtsariDewi, STP,MP · Web viewBAB I PROFIL PT.YANGO MILK Profil Pabrik Pengolahan S usu PT. YANGO MILK Gambaran Umum PT. Y ango M ilk Pabrik pengolahan

Biaya pemesanan : Rp.5000/pesan

Biaya simpan : Rp. 1000/kg/tahun

Q¿=√ 2SDH

Q¿=√ 2(5000)(18000)1000

Q¿=424 ,26 kg

BAB IV

Page 10: Aktifitas | Student Blog - IkaAtsariDewi, STP,MP · Web viewBAB I PROFIL PT.YANGO MILK Profil Pabrik Pengolahan S usu PT. YANGO MILK Gambaran Umum PT. Y ango M ilk Pabrik pengolahan

ABC INVENTORY CLASSIFICATION

ABC analysis membagi persediaan yang dimiliki menjadi 3 golongan berdasarkan

pada volume dolar tahunan. Analisis ABC merupakan aplikasi persediaan dari prinsip pareto.

Prinsip pareto menyatakan bahwa terdapat sedikit hal yang penting dan banyak hal yang

sepele. Tujuaannya adalah membuat kebijakan persediaan yang memusatkan sumber daya

pada komponen persediaan penting yang sedikit dan bukan pada yang banyak tetapi sepele.

Tidaklah realistic untuk memonitor persediaan yang murah dengan intensitas yang sama

sebagaimana dengan persediaan yang sangat mahal.

Untuk menentukan volume dollar tahunan analisi ABC, permintaan tahunan dari

setiap persediaan barang dihitung dan dikalikan dengan harga per unit. Barang kelas A adalah

barang dengan volume dollar tahunan tertinggi. Walaupun barang ini hanya mewakili 15%

dari total persediaan barang, mereka merepresentasikan 70% - 80% dari total pemakaian

dollar. Kelas B memiliki total volume dollar tahunan menengah. Barang ini

merepresentasikan sekitar 30% barang persediaan dan 15% - 25% dari nilai total. Untuk

kelas C memiliki total volume dollar tahunan terendah, yang merepresentasikan 5% dari nilai

dollar tahunan tetapi sekitar 55% dr total barang persediaan.

Item Permintaan (unit) Biaya per unit

Kemasan Kaleng 1000 100

Kardus 200 50

Susu 100 5000

Gula 50 1000

Item Demand Price Dollar

Volume

Percent Of

$ volume

Cumulative

Of $ vol

Category

Susu 100 5000 500.000 75,76% 75,76% A

Kemasan Kaleng 1000 100 100.000 15,16% 90,92% B

Gula 50 1000 50.000 7,58% 98,5% C

Kardus 200 50 10.000 1,5% 100% C

Total 660.000

Page 11: Aktifitas | Student Blog - IkaAtsariDewi, STP,MP · Web viewBAB I PROFIL PT.YANGO MILK Profil Pabrik Pengolahan S usu PT. YANGO MILK Gambaran Umum PT. Y ango M ilk Pabrik pengolahan

1. Item yang termasuk dalam kategori A dengan presentase ± 70% adalah Susu2. Item yang termasuk dalam kategori B dengan presentase ± 15% adalah Kemasan

Kaleng3. Item yang termasuk dalam kategori c dengan presentase ± 10% adalah Gula dan

Kardus

BAB V

Page 12: Aktifitas | Student Blog - IkaAtsariDewi, STP,MP · Web viewBAB I PROFIL PT.YANGO MILK Profil Pabrik Pengolahan S usu PT. YANGO MILK Gambaran Umum PT. Y ango M ilk Pabrik pengolahan

DISKON KUANTITAS

Banyak penjual melakukan strategi penjualan dengan memberikan harga yang bervariasi sesuai dengan jumlah yang dibeli, semakin besar volume pembelian semakin rendah harga barang per unit. Strategi ini disebut penjualan dengan diskon kuantitas. Untuk menentukan pesanan yang optimal dapat digunakan model persediaan dengan diskon kuantitas.

Biaya total persediaan dalam model ini merupakan jumlah dari biaya pemesanan, biaya penyimpanan, dan biaya pembelian barang. Hal ini berbeda dengan biaya total pembelian dan nilainya selalu sama. Pada kasus ini, harga barang bervariasi tergantung dari jumlah setiap pesanan, sehingga biaya pembelian barangpun bervariasi.

Untuk meningkatkan penjualan, PT. Yango Milk menawarkan diskon kuantitas bagi pelanggannya. Diskon kuantitas berarti pengurangan harga untuk sebuah barang jika dibeli dalam kuantitas besar. Berikut perhitungan daftar diskon kuantitas yang terdapat dalam PT. Yango Milk yang diambil dari klasifikasi ABC pada kelas A menggunakan persediaan data :

Angka Diskon Kuantitas Diskon Diskon (%) Harga Diskon (p)1 0-49999 Tidak ada diskon $72 50000-99999 4 $63 100000-149999 5 $54 150000-lebih 6 $4,5

Diketahui Pada perusahaan PT Yango Milk permintaan tahunannya sebesar 100.000 unit, biaya pemesanan sebesar 10.000/pesanan. Biaya penyimpanan per unit per tahun sebesar 5.000. Ongkos membawa persediaan sebagai persen dari biaya I adalah 15% atau 0,15. Perhitungan Q* untuk setiap diskon :

Q*1 = √ 2 DSIP

= √ 2 (100000 )(10000)0,15(7)

= 43.643,57

Q*2= √ 2 DSIP

= √ 2 (100000 )(10000)0,15(6)

= 47.140,45

Q*3= √ 2 DSIP

=√ 2 (100000 )(10000)0,15(5)

= 51.639,78

Q*4= √ 2 DSIP

=√ 2 (100000 )(10000)0,15(4,5)

= 54.433,10

Angka Diskon

Harga Satuan

Kuantitas Pesanan

Biaya Produk

Tahunan

Biaya Pemesanan Tahunan

Biaya Penyimpanan

Tahunan

Total

1 7 43.643,57 700.000 22912,88 109108,92 832.021,82 6 50.000 600.000 21213,2 117851,12 739064,323 5 100.000 500.000 19369,91 129099,45 648469,364 4,5 150.000 450.000 18371,17 136082,75 604453,92

Dari ketiga angka diskon kuantitas maka dipilih kuantitas pesanan dengan biaya total paling rendah yakni 150.000 produk gula yang akan meminimalkan biaya totalnya.

Page 13: Aktifitas | Student Blog - IkaAtsariDewi, STP,MP · Web viewBAB I PROFIL PT.YANGO MILK Profil Pabrik Pengolahan S usu PT. YANGO MILK Gambaran Umum PT. Y ango M ilk Pabrik pengolahan

BAB VIPERSEDIAAN PROBABILISTIK

Model persediaan probabilistik adalah suatu mekanisme dalam pembuatan serangkaian kebijakan yang memonitor tingkat persediaan, menentukan persediaan pengaman, kapan persediaan harus diisi, dan kuantitas pemesanan. Dalam kenyataan, kebijakan-kebijakan tersebut dipengaruhi oleh berberapa kendala antara lain kapasitas gudang dan modal, adanya unsur ketidakpastian (probabilistik) dalam permintaan (demand) atau waktu tunggu (lead time), serta akibat barang pesanan konsumen yang tersedia (out of stock) yaitu terjadinya kasus backorder dan lost sales (Khoiroh, 2008).

ROP biasanya disebut juga dengan batas/titik jumlah pemesanan kembali termasuk permintaan yang diinginkan atau dibutuhkan selama masa tenggang, misalnya suatu tambahan/ekstra stok. Selain masa tenggang ada juga faktor lain yang menentukan ROP yaitu safety stock. Safety stock adalah cadangan inventory yang harus tersedia untuk menghindari terjadinya kekurangan barang/item, terutama pada saat menunggu barang yang sedang dipesan. Tujuan dari safety stock adalah untuk menentukan berapa besar stock yang dibutuhkan selama masa tenggang untuk memenuhi besarnya permintaan/pemesanan.

Semakin besar jumlah yang kita alokasikan untuk safety stock akan semakin besar biaya yang dibutuhkan, begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu, seorang manajer yang bertanggung jawab dalam inventory ini harus mempertimbangkan secara hati-hati dan cermat apakah biaya yang dikeluarkan untuk penyimpanan sebanding dengan resiko kehilangan akibat kehabisan persediaan. Hal ini juga berkaitan dengan forecasting inventory.

Untuk menentukan probabilistic ada beberapa macam model yakni :

1. Permintaan variabel dan waktu tunggu konstan2. Waktu tunggu variabel dan permintaan konstan 3. Permintaan dan waktu tunggu variabel

Pada model pertama PT Yango Milk menggunakan model permintaan variable dan waktu tunggu konstan. Dimana pada perusahaan ini permintaan tahunan susu sebesar 100.000 liter maka permintaan hariannya sebesar 150 liter per hari. Waktu tunggu untuk pendistribusian susu terdistribusi normal dengan waktu 5 hari dan standar deviasi 2 hari serta tingkat pelayanannya 96%. Maka penentuan ROP (titik pemesanan ulang) dapat dihitung dengan

Solusinya :

Nilai Z adalah 1,75

Page 14: Aktifitas | Student Blog - IkaAtsariDewi, STP,MP · Web viewBAB I PROFIL PT.YANGO MILK Profil Pabrik Pengolahan S usu PT. YANGO MILK Gambaran Umum PT. Y ango M ilk Pabrik pengolahan

ROP = ( 150 liter x 5 hari) + 1,75 ( 150 liter ) ( 2 )

= 750 + 525

= 1275 liter

ROP = d x L + SS

1275 = 150 unit x 5 hari + SS

SS = 1275 – 750

= 525 unit

Maka ROP nya 1275 liter susu yang digunakan sebagai persediaan disaat permintaan akan produk tidak diketahui dengan jumlah safety stock (persediaan pengaman) 525 liter.

Selanjutnya PT Yango Milk menggunakan model permintaan variabel dan waktu tunggu konstan. PT Yango Milk memiliki permintaan tahunan yang kedua sebesar 120.000 liter dengan permintaan hariannya sebesar 160 liter per hari. Waktu tunggu konstan sekitar 6 hari dengan standar deviasi 4 hari dan tingkat pelayanan 98%. Maka penentuan ROP (titik pemesanan ulang) dapat dihitung dengan

Solusinya sehingga,

Nilai Z adalah 2,055

ROP = ( 160 unit x 6 hari ) + 2,055 (4) √6

= 960 + 20,13

= 980,13 setara dengan 980 unit

ROP = d x L + SS

980 = 160 x 6 hari + SS

SS = 980 - 960 = 20 unit

Maka ROP nya 980 unit produk susu yang digunakan sebagai persediaan disaat permintaan akan produk tidak diketahui dengan jumlah safety stock (persediaan pengaman) 20 unit.

Page 15: Aktifitas | Student Blog - IkaAtsariDewi, STP,MP · Web viewBAB I PROFIL PT.YANGO MILK Profil Pabrik Pengolahan S usu PT. YANGO MILK Gambaran Umum PT. Y ango M ilk Pabrik pengolahan

Terakhir menggunakan model permintaan dan waktu tunggu variabel. Dimana perusahaan PT. My Sugar memiliki permintaan tahunan yang ketiga sebesar 150.000 liter dengan permintaan hariannya sebesar 170 liter per hari, mengikuti distribusi normal dengan standar deviasi 10 liter. Waktu tunggu terdistribusi normal sekitar 5 hari dengan standar deviasi 2 hari dan tingkat pelayanan 95%. Maka penentuan ROP (titik pemesanan ulang) dapat dihitung dengan

Solusinya sehingga,

Nilai Z adalah 1,65

ROP = ( 170 unit x 5 hari ) + 1,65 √(5 hari) (10)

= 850 + 36,89

= 850 + 37

= 887

ROP = d x L + SS

887 = 170 unit x 5 hari + SS

SS = 887 - 850

= 37 unit

Maka ROP nya 887 unit produk gula yang digunakan sebagai persediaan disaat permintaan akan produk tidak diketahui dengan jumlah safety stock (persediaan pengaman) 37 unit.

Page 16: Aktifitas | Student Blog - IkaAtsariDewi, STP,MP · Web viewBAB I PROFIL PT.YANGO MILK Profil Pabrik Pengolahan S usu PT. YANGO MILK Gambaran Umum PT. Y ango M ilk Pabrik pengolahan

BAB VIIMATERIAL REQUIREMENT PLANNING

Perencanaan kebutuhan material (MRP) adalah metode penjadwalan untuk purchased planned orders dan manufactured planned orders. Planned manufacturing orders kemudian diajukan untuk analisis lanjutan berkenaan dengan ketersediaan kapasitas dan keseimbangan menggunakan perencanaan kebutuhan kapasitas. Metode MRP merupakan metode perencanaan dan pengendalian pesanan dan inventory untuk item-item dependent demand, dimana permintaan cenderung discontinuous and lumpty. Item-item yang termasuk dalam dependent demand adalah bahan baku (raw material), parts, subassemblies, dan assemblies, yang kesemuanya disebut manufacturing inventories. Teknik-teknik MRP dan GRP paling cocok diterapkan dalam lingkungan job shop manufacturing, meskipun MRP dapat pula diadopsi dalam lingkungan repetitive manufacturing.

Untuk perhitungan MRP ini PT Yango Milk akan memproduksi susu bubuk yang terdiri dari 2 bahan material penting yakni susu segar, kemasan kaleng, kardus, dan gula. PT Yango Milk memiliki permintaan 8950 unit yang akan diselesaikan dengan 9 hari. Asumsi yang digunakan tiap 1 unit susu bubuk membutuhkan 2 unit susu segar(A), 1 unit kemasan kaleng (B), 1 unit kardus (C), dan 2 unit gula (D).

Bill Of Material Susu Bubuk PT Yango Milk.

Bahan Lead Time (waktu tunggu) Persediaan DitanganSusu Bubuk 4 1000Susu Segar 5 500Kemasan Kaleng 4 1000Kardus 2 800Gula 3 500

Susu Bubuk (1 unit)

Susu Segar (2 unit) Kemasan Kaleng (1 unit) Gula (2 unit)Kardus ( 1 unit )

Page 17: Aktifitas | Student Blog - IkaAtsariDewi, STP,MP · Web viewBAB I PROFIL PT.YANGO MILK Profil Pabrik Pengolahan S usu PT. YANGO MILK Gambaran Umum PT. Y ango M ilk Pabrik pengolahan

Susu Segar

Kemasan Kaleng

Susu Bubuk

Kardus

Gula

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Kebutuhan Bruto

Hari Waktu tunggu1 2 3 4 5 6 7 8 9

Susu Bubuk

3000 33000

Susu Segar

1200 51200

Kemasan Kaleng

1000 41000

Kardus 600 2600

Gula 700 3700

Page 18: Aktifitas | Student Blog - IkaAtsariDewi, STP,MP · Web viewBAB I PROFIL PT.YANGO MILK Profil Pabrik Pengolahan S usu PT. YANGO MILK Gambaran Umum PT. Y ango M ilk Pabrik pengolahan

Kebutuhan Netto

Ukuran Lot

Waktu Tunggu

OnHand

Level Item Hari1 2 3 4 5 6 7 8 9

L4L 3 1000 0 Susu Bubuk

Kebutuhan Bruto

3000

On Hand 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000

Kebutuhan Netto

2000

Penerimaan Perencanaan Terencana

2000

Pengiriman Pesanan

Terencana

2000

L4L 5 500 1 Susu Bubuk

Kebutuhan Bruto

1200

On Hand 500 500 500 500 500 500 500 500 500

Kebutuhan Netto

700

Penerimaan Perencanaan Terencana

700

Pengiriman Pesanan

Terencana

700

L4L 4 1000 1 Susu Bubuk

Kebutuhan Bruto

1000

On Hand 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000

Kebutuhan Netto

-

Penerimaan Perencanaan Terencana

-

Pengiriman Pesanan

Terencana

-

L4L 2 800 1 Susu Bubuk

Kebutuhan Bruto

600

On Hand 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000

Kebutuhan Netto

-

Penerimaan Perencanaan Terencana

-

Pengiriman Pesanan

Terencana

-

L4L 3 500 1 Susu Bubuk

Kebutuhan Bruto

700

On Hand 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000

Kebutuhan Netto

-

Penerimaan Perencanaan Terencana

-

Pengiriman Pesanan

Terencana

-

Page 19: Aktifitas | Student Blog - IkaAtsariDewi, STP,MP · Web viewBAB I PROFIL PT.YANGO MILK Profil Pabrik Pengolahan S usu PT. YANGO MILK Gambaran Umum PT. Y ango M ilk Pabrik pengolahan

BAB VIIIJUST IN TIME

Just in Time merupakan suatu filosofi yang lahir dari ide sederhana, yaitu memproduksi hanya apa yang dibutuhkan, dengan jumlah yang dibutuhkan, dan tepat pada waktu yang dibutuhkan. Saat ini JIT dikenal sebagai salah satu operasi produksi yang paling efisien di dunia. JIT adalah suatu konsep produksi, namun sangat berkaitan dengan manajemen inventory, karena penerapan JIT yang berhasil mengakibatkan inventory level yang rendah (lean inventory) dan hal ini berarti pula inventory cost yang rendah. Dari sisi laporan keuandan, hal ini mengakibatkan nilai inventory dalam balanced sheet (neraca) menurun. JIT ini sangat berkaitan erat dengan “sistem kanban”.

Dalam PT. Yango Milk terdapat penggunaan Just In Time yang diperuntukkan agar jalannya permintaan persediaan berjalan dengan lancar dan tidak ada delay atau penundaan saat ada permintaan yang mendadak dan barang langsung tiba disaat dibutuhkan. Dan agar PT. Yango Milk dapat mengurangi pemborosan dengan menghasilkan produk yang baik dalam ukuran lot kecil. Berikut perhitungan dalam penentuan JIT :

Pada perusahaan, susu segar permintaan tahunannya sebesar 100000 unit, permintaan harian sebanyak 100000 maka 150 unit per hari. Laju produksi harian sebanyak 500 unit per hari. Q* atau EOQ yang diharapkan 632 dengan biaya penyimpanan per unit per tahun sebesar $10. Maka JIT dapat dihitung sebagai berikut :

Q= √ 2 DS

H (1−dp)

Q2 = 2 DS

H (1−dp)

S = Q∗. Q∗. H .(1− d

p)

2 D =

(632 ) (632 ) (10 )(1−150500

)

2(100000) =

27959768200000 = $ 13,9798

Waktu pemesanan atau penyetelan = $ 13,9798 / $ 20 per jam = 0,7 jam atau 42 menit

Untuk membuat ukuran lot terkecil digunakan kanban dimana merupakan adalah sistem pengendalian produksi dengan menggunakan sistem kartu yang ditujukan untuk mengendalikan sistem produksi just in time. Tujuan utama sistem kanban adalah,

mengurangi over-production, dimana pemborosan yang paling berbahaya diantara beberapa pemborosan di pabrik.

Page 20: Aktifitas | Student Blog - IkaAtsariDewi, STP,MP · Web viewBAB I PROFIL PT.YANGO MILK Profil Pabrik Pengolahan S usu PT. YANGO MILK Gambaran Umum PT. Y ango M ilk Pabrik pengolahan

Dengan kanban, produksi akan disesuaikan dengan yang jumlah yang dipesan dan tidak berlebih.

Dengan menerapkan kanban, inventory  barang jadi, work in process dan bahan baku dapat ditekan secara signifikan.

Fungsi Kanban :

• Memberikan informasi pengambilan dan pengangkatan• Memberikan informasi produksi• Berlaku sebagai perintah kerja yang ditempelkan langsung pada barang• Mencegah produk cacat dengan mengenali proses yang membuat cacat• Mengungkap masalah yang ada dan mempertahankan pengendalian persediaan• Perbaikan proses dan operasi manual

Page 21: Aktifitas | Student Blog - IkaAtsariDewi, STP,MP · Web viewBAB I PROFIL PT.YANGO MILK Profil Pabrik Pengolahan S usu PT. YANGO MILK Gambaran Umum PT. Y ango M ilk Pabrik pengolahan

TUGAS BESAR

PPIC

PT YANGO MILK

Nama Kelompok

Rhamdani Widyo Utomo 105100301111067

Didik Widianto 105100303111003

Ardiman Azis D 105100301111069

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

FAKLUTAS TEKNOLO PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2012

Page 22: Aktifitas | Student Blog - IkaAtsariDewi, STP,MP · Web viewBAB I PROFIL PT.YANGO MILK Profil Pabrik Pengolahan S usu PT. YANGO MILK Gambaran Umum PT. Y ango M ilk Pabrik pengolahan

Anggota Kelompok

Dosen Pengampu

IkaAtsariDewi, STP,MP

820208 10 1 2 0158

Page 23: Aktifitas | Student Blog - IkaAtsariDewi, STP,MP · Web viewBAB I PROFIL PT.YANGO MILK Profil Pabrik Pengolahan S usu PT. YANGO MILK Gambaran Umum PT. Y ango M ilk Pabrik pengolahan