AKL 2 - ke 1 - Latihan

18
L 1 – 7 , hal 34 Uraian Pardi Data (juta) (juta) Modal Saham @ 10.000 1,500 500 TMD 200 400 Laba 600 300 2,300 1,200 Metode Pembelian Metode P O I Investasi pd PT. Data 2,000 Investasi pd PT. Data 1,200 Modal Saham 1,000 Modal Saham 500 TMD 1,000 TMD 400 Investasi pd

description

akl

Transcript of AKL 2 - ke 1 - Latihan

  • L 1 7 , hal 34UraianPardiData(juta)(juta) Modal Saham @ 10.000 1,500 500 TMD 200 400 Laba 600 300 2,300 1,200

    Metode PembelianMetode P O I Investasi pd PT. Data 2,000 Investasi pd PT. Data 1,200 Modal Saham 1,000 Modal Saham 500 TMD 1,000 TMD 400 Investasi pd PT. Data 15 Saldo Laba 300 TMD 10 Kas 25 Biaya-2 25 Kas 25

  • L 1 - 12 , hal 36UraianNBNBNWPT. APT. CPT. C Kas 250 40 40 Persediaan 120 80 100 Akt. Lancar Lainnya 30 20 20 Akt Tetap (net) 260 180 240 Total Aktiva 660 320 400 Kewajiban Lancar 60 30 30 Kewajiban Lainnya 80 50 40 Modal Saham 420 200 Laba 100 40 Total Kwjbn & Modal 660 320

  • Metode Pembelian Investasi pd PT. C 430 Modal Saham180 TMD150 Kas100 Investasi pd PT. C 70 TMD 30 Kas 100 Nilai yg dibayar 500 Nilai wajar (net) 330 Goodwill 170

    Kas 40 Persediaan 100 Akt. Lancar Lainnya 20 Akt Tetap (net) 240 Goodwill 170 Kewajiban Lancar 30 Kewajiban Lainnya 40 Investasi pd PT. C 500 570 570

  • S 1 - 5 , hal 39UraianNB "F"NB "D"NW "D" Kas 150 10 10 Piutang (net) 230 50 40 Persediaan 520 80 120 Tanah 400 100 150 Bangunan 1,000 200 300 Peralatan 500 300 250 Total Aktiva 2,800 740 870 Hutang Usaha 300 40 40 Wesel Bayar 600 200 180 Modal Saham 800 300 TMD 600 50 Laba 500 150 Total Kwjbn & Modal 2,800 740 Metode Pembelian Investasi pd PT. C 420 Modal Saham 280 TMD 140 Investasi pd PT. C 100 TMD 40 Kas 140 Nilai yg dibayar 520 Nilai wajar (net) 650 Goodwill -/- 130

  • Mengalokasikan investasi Kas 10 Piutang (net) 40 Persediaan 120 Tanah 150 Bangunan 300 Peralatan 250 Goodwill 150 Hutang Usaha 40 Wesel Bayar 180 Investasi pd PT. C 800 1,020 1,020

  • PT. "F" (Neraca Konsolidasi) - PembelianUraian "F" "D"KnsldsNBNW Kas 150 10 160 Piutang (net) 230 40 270 Persediaan 520 120 640 Tanah 400 150 550 Bangunan 1,000 300 1,300 Peralatan 500 250 750 Goodwill 150 Total Aktiva 2,800 870 3,820 Hutang Usaha 300 40 340 Wesel Bayar 600 180 780 Modal Saham 800 300 1,220 TMD 600 50 980 Laba 500 150 500 Total Kwjbn & Modal 2,800 720 3,820

    800+420

    600+420-40

    hanya laba induk , krn tdk ada L/R Knslds

  • 150+10-140 by investasi

    PT. "F" (Neraca Konsolidasi) - POIUraian "F" "D"Knslds Kas 150 10 20 Piutang (net) 230 50 280 Persediaan 520 80 600 Tanah 400 100 500 Bangunan 1,000 200 1,200 Peralatan 500 300 800 Total Aktiva 2,800 740 3,400 Hutang Usaha 300 40 340 Wesel Bayar 600 200 800 Modal Saham 800 300 1,100 TMD 600 50 650 Laba 500 150 510 Total Kwjbn & Modal 2,800 740 3,400

    150+10-140 by investasi

  • S 1 - 11 , hal 43

    UraianAbiBakriNilai BukuNilai BukuNilai Wajar Kas 3,000 1,000 1,000 Piutang (net) 5,500 2,000 2,000 Persediaan 6,000 3,500 4,000 Akt Lancar Lainnya 1,500 500 600 Akt Tetap (net) 16,000 5,000 7,400 32,000 12,000 15,000 Hutang Usaha 5,000 1,800 1,800 Hutang Lainnya 3,800 3,200 3,000 Md. Saham @ 10.000 15,000 3,000 Tambahan Mdl Disetor 3,000 1,200 Laba 5,200 2,800 32,000 12,000 4,800

  • Nilai Wajar Netto 10,200 Nilai Beli 12,000 Goodwill 1,800 Investasi di Bakri 12,000 Modal Saham 6,000 TMD 6,000

  • NERACA GABUNGAN - METODE PEMBELIANUraian NB A + NW B Kas 4,000 Piutang (net) 7,500 Persediaan 10,000 Akt Lancar Lainnya 2,100 Akt Tetap (net) 23,400 Goodwill 1,800 48,800 Hutang Usaha 6,800 Hutang Lainnya 6,800 Md. Saham @ 10.000 21,000 mdl shm A + nilai 600 lmbr Tambahan Mdl Disetor 9,000 TMD A + TMD dari 600 lmbr Laba 5,200 Laba A + L/R Knslds 48,800

  • NERACA GABUNGAN - METODE POIUraianNB A + NB B Kas 4,000 Piutang (net) 7,500 Persediaan 9,500 Akt Lancar Lainnya 2,000 Akt Tetap (net) 21,000 Goodwill - 44,000 Hutang Usaha 6,800 Hutang Lainnya 7,000 Md. Saham @ 10.000 18,000 mdl shm A + mdl shm B Tambahan Mdl Disetor 4,200 TMD A + TMD B Laba 8,000 Laba A + Laba B 44,000 Investasi di Bakri 7,000 Modal Saham 3,000 TMD 1,200 Laba 2,800

  • Mengacu ke Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) di Indonesia, setidak-tidaknya ada 2 (dua) PSAK yang dapat digunakan untuk acuan pencatatan goodwill dalam pembukuan wajib pajak:1. PSAK 22 (revisi 2010) tentang Kombinasi Bisnis[16]2. PSAK 15 (revisi 2009) tentang Investasi pada Entitas Asosiasi3. PSAK 12 (revisi 2009) tentang Bagian Partisipasi atas Ventura Bersama, yaitu untuk penggunaan metode ekuitas dalam mencatat bagian partisipasi venturer atas pengendalian bersama entitas.

    http://www.futurumcorfinan.com/2013/10/psak-22-revisi-2010-goodwill/

  • GOODWILLPSAK 22 (revisi 2010) atau IFRS 3 (2008) mendefinisikan goodwill dalam konteks sifat (nature)-nya dan bukan berdasarkan pengukurannya.

    Goodwill adalah suatu aset yang mencerminkan manfaat ekonomi masa depan yang timbul dari aset lainnya yang diperoleh dalam kombinasi bisnis yang tidak dapat diidentifikasi secara individual dan diakui secara terpisah [PSAK 22 (revisi 2010) Bagian Lampiran A: Istilah].http://www.futurumcorfinan.com/2013/10/psak-22-revisi-2010-goodwill/

  • Dari definisi di atas, tampak bahwa goodwill adalah:(i) suatu aset, Karena goodwill didefinisikan sebagai suatu aset, tentunya ia memenuhi definisi aset dalam Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan (Framework fo the Preparation and Presentation of Financial Statements), dimana aset merupakan sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh perusahaan

    http://www.futurumcorfinan.com/2013/10/psak-22-revisi-2010-goodwill/

  • PSAK 22 (revisi 2010) Tentang Kombinasi Bisnis : Goodwill

    Namun perlu diperhatikan bahwa hanya pada akuisisi bisnis saja diperbolehkan oleh PSAK 22 (revisi 2010) untuk pengakuan goodwill, sedangkan akuisisi di luar bisnis tidak dapat menimbulkan goodwill.

    Hal ini dipertegas dalam paragraf 02 tentang ruang lingkup PSAK 22 (revisi 2010) dimana suatu transaksi atau peristiwa akuisisi aset atau kelompok aset yang bukan merupakan suatu bisnis tidak menimbulkan goodwill.

    http://www.futurumcorfinan.com/2013/10/psak-22-revisi-2010-goodwill/

  • Dalam PSAK 19 (revisi 2010) tentang Aset Tak Berwujud lebih jauh mengatur bahwa:1. Goodwill yang dihasilkan secara internal tidak boleh diakui sebagai aset [paragraf 47].2. Dalam beberapa kasus, entitas melakukan pengeluaran untuk menghasilkan manfaat ekonomis masa depan, tetapi pengeluaran tersebut tidak berakibat pada timbulnya aset tak berwujud yang dapat diakui sesuai dengan PSAK 19 (revisi 2010) ini. Pengeluaran seperti itu sering dianggap memberikan sumbangsih terhadap timbulnya goodwill dalam entitas yang dihasilkan secara internal.

  • Goodwill yang dihasilkan secara internal tidak boleh diakui sebagai aset karena goodwill tersebut bukan merupakan suatu sumber daya teridentifikasi (tidak dapat dipisahkan dan tidak timbul dari kontrak atau hak legal) yang dikendalikan oleh entitas dan bisa diukur secara andal menurut biaya perolehannya [paragraf 48].

    3. Selisih antara nilai pasar entitas dan jumlah tercatat aset bersih teridentifikasi dapat mencerminkan berbagai faktor yang mempengaruhi nilai entitas tersebut. Namun, selisih tersebut tidak bisa dianggap sebagai biaya perolehan aset takberwujud yang dikendalikan oleh entitas [paragraf 49] http://www.futurumcorfinan.com/2013/10/psak-22-revisi-2010-goodwill/

  • Jadi PSAK 19 (revisi 2010) tidak memperbolehkan goodwill yang dihasilkan secara internal diakui sebagai aset suatu entitas. Dengan demikian, terkait dengan PSAK 22 (revisi 2010), dapat disimpulkan bahwa pengakuan goodwill hanya dimungkinkan timbul pada transaksi akuisisi, yaitu diperolehnya pengendalian atas suatu bisnis, dimana pengendalian dianggap ada dalam 9 (sembilan) situasi sebagaimana ditentukan oleh PSAK 4 (revisi 2009) tentang Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri paragraf 10 dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) Nomor 07 (revisi 2009) tentang Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus paragraf 10.

    http://www.futurumcorfinan.com/2013/10/psak-22-revisi-2010-goodwill/