Kuliah Ke 1-Introduksi Akl
Transcript of Kuliah Ke 1-Introduksi Akl
TM464Analisis Kegagalan Logam (Metallurgical Failure Analysis)
Kusharjanto, Ir., MT.Metallurgical Engineering Department Faculty of Engineering University of Jenderal Achmad Yani 2009kusharjanto, metalurgi-unjani 1
Tujuan PerkuliahanMemberikan pengetahuan dan pemahaman tentang bagaimana mengetahui penyebab kegagalan suatu komponen (mengidentifikasi bentuk patahan, jenis patahan, awal retakan, perambatan retakan, dan lain-lain), membuat rekomendasi untuk menyelesaikan masalahnya (tindakan perbaikan (corrective action)).kusharjanto, metalurgi-unjani 2
Silabus1.Pengantar analisis kegagalan logam. 2.Jenis-jenis patahan, bagaimana mengidentifikasi patahan (patah ulet, patah getas, patah lelah, mulur, tegangan sisa). 3.Aspek mekanik dan patahan secara makro. 4.Mekanisme patahan mikrofraktografi. 5.Jenis-jenis patahan makrofraktografi. 7.Peralatan yang digunakan kegagalan logam. 8.Studi kasus.kusharjanto, metalurgi-unjani
orientasi dan dan
permukaan tinjauan tinjauan
6.Teknik-teknik/prosedur analisis kegagalan.dalam analisis
3
Daftar Pustaka1. Brooks, C. R., Choudhury. A., Metallurgical Failure Analysis, McGraw-Hill, New York, 1993. 2. Wulpi, D. J., Understanding How Components Fail, ASM, Metals Park, Ohio, 1985. 3. Nishida, S., Applications, 1992. Failure Analysis in Engineering Butterworth-Heinemann, Oxford,
4. Siswosuwarno, M., dkk., Berbagai Contoh Kasus Kegagalan Komponen Akibat Beban Dinamik dan Temperatur Tinggi, Simposium Nasional Kelelahan pada Material dan Struktur, Bandung. 1989. 5. Siswosuwarno, M., dkk., Problematika Analisa Kegagalan Komponen, Seminar Teknologi Material, ITB, Bandung, 1988. kusharjanto, metalurgi-unjani 4
6. Joenoes, A. T., Introduction to Root Cause Analysis, Training on Root Cause Analysis, Bandung, 2004. 7. Joenoes, A. T., Procedure on Failure Analysis as a Tool to Support RCA, Training on Root Cause Analysis, Bandung, 2004. 8. Joenoes, A. T., Damage Mechanism and Failure Mode Identification, Training on Root Cause Analysis, Bandung, 2004. 9. ASM, Metals Handbook, Failure Analysis and Prevention, vol. 10, Metals Park, Ohio, 2003. 10.ASM, Metals Handbook, Fractography, vol. 12, Metals Park, Ohio, 2003.kusharjanto, metalurgi-unjani 5
11. Mobley, R. K., Root Cause Failure Analysis, Butterworth-Heinemann, Oxford, 1999. 12. Jones, D. R. K., Failure Analysis Case Studies II, Pergamon, London, 2001. 13. Sachs, N. W., Practical Plant Failure Analysis, Taylor and Francis Group, New York, 2007. 14. Colangelo, V. J., Heiser, F. A., Analysis of Metallurgical Failures, John Wiley & Sons, Singapore, 1989. 15. Berbagai artikel jurnal.
kusharjanto, metalurgi-unjani
6
PenilaianUjian Tengah Semester (UTS) Ujian Akhir Semester (UAS) Tugas Absensi kehadiran minimal 70% = 30% = 40% = 30%
kusharjanto, metalurgi-unjani
7
IntroduksiAnalisis kegagalan pada suatu komponen sangatlah penting dalam aspek teknik. Diketahuinya penyebab kegagalan akan memberikan informasi dalam memperbaiki disain, prosedur pengoperasian dan penggunaan komponen. Menentukan penyebab kegagalan juga dapat menjadi hal yang sangat penting jika harus ditentukan didalam suatu proses pengadilan (sebagai saksi ahli atau expert witness).kusharjanto, metalurgi-unjani 8
Mengapa demikian? Banyak disain yang dibuat, teknik terutama seakantidak
komponen-komponen
akan/seolah-olah/kadang-kadang
memperhatikan kondisi terburuk yang akan terjadi pada saat operasi. Sehingga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
kusharjanto, metalurgi-unjani
9
Pada saat digunakan, berbagai hal dapat terjadi akibat berbagai pemasangan, persoalan personil, (pembuatan,
operasi, inspeksi dan perawatan). Disain yang baik, harus memperhatikan kondisi terburuk (skenario terburuk) saat komponen bekerja. Untuk memahami perilaku, biasanya dibuat suatu prototipe yang diuji coba dilaboratorium.kusharjanto, metalurgi-unjani 10
Tahapan-tahapan disain
kusharjanto, metalurgi-unjani
11
kusharjanto, metalurgi-unjani
12
kusharjanto, metalurgi-unjani
13
Fungsi-fungsi komponen
kusharjanto, metalurgi-unjani
14
Questions for revealing part configuration design risks
kusharjanto, metalurgi-unjani
15
kusharjanto, metalurgi-unjani
16
Keterbatasan yang dimiliki menyebabkan pemahaman yang lengkap sulit diperoleh. Berbagai faktor yang tidak terkirakan (terprediksi) akan menyebabkan kegagalan.
kusharjanto, metalurgi-unjani
17
Sebagai naiknya tidak
contoh,
terjadinya
getaran,
temperatur, atau
ketidaksesuaian tidak terkontrol
toleransi pemesinan pada komponen, yang diantisipasi dengan baik akan menyebabkan kejadian yang tidak terduga. Selain kontrol itu, rekayasa yang dan manufaktur, (jelek),
kualitas
buruk
ketidaksesuaian dengan spesifikasi akan dapat menyebabkan kegagalan.kusharjanto, metalurgi-unjani 18
Pada bidang teknik, kegagalan terjadi bila suatu struktur tidak dapat lagi berfungsi sesuai yang diinginkan. Kegagalan dapat dianggap biasa, tetapi kegagalan dapat pula dianggap luar biasa. Kegagalan yang biasa:korosi
Impeler terkorosikusharjanto, metalurgi-unjani 19
Kegagalan luar biasa:Pipa gas meledak
Instalasi kimia meledak, Bhopal, India
Kecelakaan pesawat terbang
kusharjanto, metalurgi-unjani
20
Analisis kegagalanKegagalan (failure) adalah suatu kondisi di mana peralatan yang tidak dimaksud, berfungsi apakah sebagaimana
karena total breakdown atau efisiensinya menurun drastis. Dapat juga dikatakan bahwa failure adalah penyimpangan negatif dari unjuk kerja secara normal.
kusharjanto, metalurgi-unjani
21
Kondisi ini bisa mengarah kepada atau menyebabkan kerugian secara finansial maupun membahayakan keselamatan operator, masyarakat atau lingkungan sekitar. Komponen yang dipakai Rusak
Wajar!!!Wajar, jika sudah dipakai cukup lama dan sesuai dengan yang direncanakan.kusharjanto, metalurgi-unjani 22
Suatu gagal
komponen apabila
juga
dapat dikatakan peralatan tidak maka Dengan
prestasi sebab
sebagaimana mengetahui
mestinya. kegagalan,
berbagai tindakan dapat dilakukan.
kusharjanto, metalurgi-unjani
23
Analisis
kegagalan
logam
dapat
didefinisikan sebagai proses pengumpulan dan menganalisis data terhadap komponen yang mengalami kegagalan dan keadaan kegagalannya untuk dicari penyebabnya. Alasan utama analisis kegagalan logam adalah untuk menentukan dan menjelaskan faktor-faktor penyebab kegagalan suatu komponen atau konstruksi.kusharjanto, metalurgi-unjani 24
Tujuan Analisis Kegagalan Logam: Menentukan mekanisme dan penyebab kegagalan serta memberikan rekomendasi untuk menyelesaikan masalahnya.kusharjanto, metalurgi-unjani 25
Economics
Safety
Function
Apperance
Prior history
Design
Hubungan analisis kegagalan terhadap disain dan produksi komponen
Material Selection
Fabrication
Machining
Assembly
Servicekusharjanto, metalurgi-unjani
Failure Analysis26
kusharjanto, metalurgi-unjani
27