AKL 1 (final).ppt

15
AKUISISI ANTARPERUSAHAAN DAN INVESTASI PADA ENTITAS LAIN Arridza Adiargo Bily Al Ifanda M. Reza Pratama M. Syamsu Rizal M. Yogi Febriadi

Transcript of AKL 1 (final).ppt

Page 1: AKL 1 (final).ppt

AKUISISI ANTARPERUSAHAANDAN INVESTASI PADA ENTITAS LAIN

Arridza Adiargo

Bily Al Ifanda

M. Reza Pratama

M. Syamsu Rizal

M. Yogi Febriadi

Page 2: AKL 1 (final).ppt

PERKEMBANGAN STRUKTUR USAHA KOMPLEKS

Lingkungan usaha saat ini cukup kompleks. Kompleksitas tersebut muncul dari adanya transaksi usaha lintas kota maupun negara, dimana tiap daerah memiliki risiko dan hukum yang berbeda, aturan pajak yang khusus, dan faktor lainnya.

Page 3: AKL 1 (final).ppt

STRUKTUR ORGANISASI DAN PELAPORAN KEUANGANKetika sebuah perusahaan mengembangkan atau mengubah struktur organisasinya baik melalui pengambil alihan perusahaan lain atau melalui divisi internal, struktur baru tersebut harus dievaluasi untuk menentukan prosedur pelaporan keuangan yang tepat. Berikut adalah beberapa pendekatan yang bisa diterapkan tergantung keadaan.

1. Merger. Sebuah penggabungan usaha dimana aset dan kewajiban perusahaan yang diambilnalih digabungkan dengan aset dan kewajiban perusahaan yang mengambil alih tanpa menambah komponen organisasi. Jadi pelaporan keuangan dibuat berdasarkan struktur organisasi yang lama yaitu perusahaan yang mengambil alih.

Page 4: AKL 1 (final).ppt

STRUKTUR ORGANISASI DAN PELAPORAN KEUANGAN (LANJUTAN)

2. Kepemilikan kendali (controlling ownership). Suatu penggabungan usaha dimana perusahaan yang diambil alih tetap beroperasi sebagai entitas legal yang terpisah dan sebagian besar saham biasanya dimiliki oleh perusahaan yang mengambil alih. Standar akuntansi biassanya mengharuskan pelaporan keuangan dari induk dan anak perusahaan di konsolidasi.

3. Kepemilikan minoritas/kepemilikan nonpengendali. Pembelian kepemilikan perushaan lain kurang dari mayoritas tidak mengakibatkan timbulnya penggabungan usaha. Dalam LK, investor seperti akan melaporkan hak kepemilikan pada investee sebagai investasi dengan metode akuntansi tertentu sesuai kondisi investasinya.

4. Kepemilikan menguntungkan lainnya. Suatu perusahaan dapat memiliki kepemilikan pada entitas lain walaupun tanpa ada kepemilikan langsung pada entitas tersebut. Biasanya, LK entitas akan dikonsolidasi dengan laporan keuangan primary beneficiary.

Page 5: AKL 1 (final).ppt

PENCIPTAAN ENTITAS USAHA

contoh ilustrasi, asumsikan PT Alan menciptakan sebuah anak perusahaan, PT Bima, dan mentransfer aset dan kewajiban berikut ke PT Bima, serta sebagai pertukaran memperoleh 100.000 lembar saham biasa PT Bima dengan nilai par Rp. 2.000

Item Harga perolehan

Nilai Buku

Kas Rp. 70.000.000

Persediaan Rp. 50.000.000 50.000.000

Tanah 75.000.000 75.000.000

Bangunan 100.000.000 80.000.000

Peralatan 250.000.000 160.000.000

Rp. 435.000.000

Page 6: AKL 1 (final).ppt

PENCIPTAAN ENTITAS USAHA (LANJUTAN)(1) Jurnal yang dicatat oleh PT Alan:

Investasi pada Saham Biasa PT Bima 435.000.000Akumulasi Penyusutan 110.000.000 Kas 70.000.000 Persediaan 50.000.000 Tanah 75.000.000 Bangunan 100.000.000 Peralatan 250.000.000

Rp. 110.000.000 = (Rp.100.000.000 – Rp. 80.000.000) + (Rp.250.000.000 – Rp.160.000.000)

Page 7: AKL 1 (final).ppt

PENCIPTAAN ENTITAS USAHA (LANJUTAN)

Jurnal yg dicatat oleh PT Bima:

Kas 70.000.000Persediaan 50.000.000Tanah 75.000.000Bangunan 100.000.000Peralatan 250.000.000

Akumulasi Penyusutan 110.000.000Saham Biasa, nilai par Rp.2000

200.000.000Tambahan Modal Disetor

235.000.000

Page 8: AKL 1 (final).ppt

PENGGABUNGAN USAHA

Bentuk penggabungan badan usaha:

Penggabungan Badan Usaha

Merger Consolidation Acquisitions

Page 9: AKL 1 (final).ppt

AKUNTANSI PEMBELIAN UNTUK PENGGABUNGAN USAHAPada tgl 1 januari 20X1, PT Intan membeli semua aset dan kewajiban PT Antara dalam suatu merger dengan menerbitkan 10.000 lembar saham ke PT Antara dgn nilai nominal Rp10.000. Nilai pasar saham PT Intan adlah Rp600.000.000.PT Intan mengeluarkan biaya legal dan penilai sebesar Rp40.000.000 dan biaya penerbitan saham Rp25.000.000.

Neraca PT Antara sebelum merger adalah sebagai berikut;

Page 10: AKL 1 (final).ppt

Aset , Kewajiban & Ekuitas Nilai Buku Nilai Wajar

Kas dan Piutang Rp.45.000.000

Rp. 45.000.000

Persediaan 65.000.000 75.000.000

Tanah 40.000.000 70.000.000

Bangunan & Peralatan 400.000.000 350.000.000

Akum. Penyusutan (150.000.000)

Paten 80.000.000

Total Aset Rp.400.000.000

Rp. 620.000.000

Kewajiban Lancar Rp. 100.000.000

Rp. 110.000.000

Saham Biasa (nominal Rp5.000) 100.000.000

Tambahan modal disetor 50.000.000

Saldo laba 150.000.000

Total Kewajiban & Ekuitas Rp.400.000.000

Nilai wajar aset bersih Rp. 510.000.000

Page 11: AKL 1 (final).ppt

Ayat Jurnal yang dibuat PT Intan:

a) Mencatat biaya langsung pembelian PT Antara:

Biaya merger tangguhan Rp40.000.000Kas Rp40.000.000

b) Biaya Pengeluaran sahamtangguhan Rp25.000.000

Kas Rp25.000.000

Page 12: AKL 1 (final).ppt

c) Mencatat penggabungan usaha:

Kas dan Piutang Rp45.000.000Persediaan Rp75.000.000Tanah Rp70.000.000 Bangunan dan peralatan Rp350.000.000 Paten Rp80.000.000 Goodwill Rp130.000.000

Kewajiban lancar Rp110.000.000Saham Biasa Rp100.000.000Tambahan Modal setoran Rp475.000.000Biaya merger tangguhan Rp40.000.000Biaya Pengeluaran saham tangguhan Rp25.000.000

Page 13: AKL 1 (final).ppt

PENCATATAN GOODWILL

Dalam akuntansi penggabungan usaha, goodwill dipandang sebagai semua faktor yang menyebabkan perusahaan dapat memperoleh laba diatas rata-rata. Sebagai mana aset lainnya, goodwill dinilai berdasarkan biaya perolehan awalnya dari pembeli jika dapat secara objektif ditentukan.

Goodwill negatifkadang-kadang harga beli dari perusahaan yang diakuisisi lebih kecil dibanding nilai wajar aset bersih yang dapat diidentifikasi yang diakuisisi. Selisih ini disebut goodwill negatif.

Page 14: AKL 1 (final).ppt

HAL-HAL LAIN DALAM AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA

Selama beberapa tahun terdapat dua metode akuntansi untuk penggabungan usaha.Metode akuntansi dan pelaporanSelama lebih dari setengah abad, dua metode akuntansi untuk penggabungan usaha ditemui dalam praktik pembelian (purchase) dan penyatuan kepemilikan (pooling of interest).Ide utama yang mendasari akuntansi penggabungan usaha metode pembelian aset atau kelompok aset-dalam pertukaran kepemilikan. Sebagaimana transaksi pembelian dalam akuntansi, pembelian suatu usaha yang berjalan mengakibatkan perubahan kepemilikan dari penjual kepembeli, dan akuntansi si pembeli didasarkan pada niali wajar aset dan kewajiban yang diakuisisi, bukan berdasarkan nilai buku si penjual.Ide utama yang mendasari penyatuan kepemilikan adalah kebalikandari metode pembelian- adanya kepemilikan yang berlanjut. Metode ini mengasumsikan bahwa pemilik dari perusahaan yang bergabung menjadi pemilik dari perusahaan hasil gabungan.

Page 15: AKL 1 (final).ppt

TERIMA KASIH