Ahmad
description
Transcript of Ahmad
Salah nalarDalam ucapan atau tulisan kerap kita dapati pernyataan yang mengandung kesalahan.kesalahan
yang terjadi secara tidak sadar karena kelelahan atau kondisi mntal yang kurang menyenangkan ,seperti salah ucap atau salah tulis.persoalan sini adalah kesalahan yang
berhubung peroses yang kita sebut salah nalar.ada dua jenis kesalahan penyebab utama .kesalahan karena bahasa merupakan kesalahan informal dan kesalahan karena
materi ,peroses penalarannya merupakan kesalahan formal.
KESALAHAN FORMAL
Penalaran ilmiah bahasa mengandung banyak kelemahan,kata-kata kalimat kabur ,tidak tegas maknanya.demikian kalimat sering kali di tafsirkan seperti kalimat berikut.
1)Kesadaran bela Negara merupakan perwujudan rasa cinta kepada tanah a
2)CIinta seorang ibu kepada anaknya tak dapat diukur dengan m
3)Anak dosen yang cantik yang cantik itu adalah mahasiswa U
4)Mugi berkata kepada teman Sita bahwa ia harus berangkat sekarang juga
Kalimat di atas menunjukkan keragaman dan kekaburan makna .kata cinta kalimat 1,2
mempunyai makna yang berbeda kalimat nomer 3 dapat meragukan .siapa yang cantik ;dosennya atau anaknya.kalimat 4ditafsnsirkan beberapa cara.
1)Mugi berkata bahwa ia(Mugi) harus berangkat sekarang juga.
2)Mugi berkata bahwa ia(Sita)harus pergi sekarang juga.
Kesalahan informal di kelompokan sebagai kesalahan relevansi,mempunyaui hubungan logis dengan kesimpulan.termasuk ke dalam jenis kesalahan ialah
1)Argumentum ad Hominem
Harafiah kesalahan berarti argumentasi ditunjukan kepada diri orang.kesalahan terjadi dila seseorang mengambil keputusan atau kesimpulan tidak berdasarkan penalaran melainkan dirinya,misalnya orang
menolak pemerataan dengan pemerataan merupakan dituntut orang komunis,sedangkan komunisme adalah aliran yang dilarang di sini.
2)Argumentum ad Baculum
Baculum berarti tongkat maksudnya ialah suatu kesalahan terjadi apabila suatu keputusan diterima atau di tolak ada ancaman hukuman atau tindakan kekerasan.misalnya jika seorang mengakui kesalahan yan
dituduhkan kepadanya karena diancam dengan kekerasan.
3)Argumentum adVerucundiam atau Argumentum Adictoritatis
Kesalahan terjadi bila seseorang menerima pendapat atau keputusan bukan dengan alasan penalaran melainkan karena menyatakan pendapat atau keputusan
4)Argumentum ad Populum
Arti harafiahnya ialah argumentasi ditunjukan kepada rakyat .Argumentasi dikemukakan tidak mementingkan kelogisan,yang penting agar orang banyak tergugah.
5)Argumentum ad Misericordiam
Argumentasi dikemukakan membangkitkan belas kasihan ,bila seseorang ingin agar kesalahan dimaafkan,Misalnya seoran siswa mendapat nilai buruk mengtakan bahwa ia tidak mempunyai cukup waktu
untuk belajar karena membantu orang tua mencari nafkah.
6)Kesalahan Non-Causa Pro-Causa
Kesalahan terjadi jika seorang mengemukakan suatu sebab yang sebenarnya bukan merupakan sebab atau sebab yang lengkap.contoh seorang laki-laki dinyatakan meninggal akibat jatuh dari tangga.tetapi,dokter
menyatakan bahwa orang meninggal bukan karena jatuh ia mendapat serangan jantung ketika sedang menuruni tangga.
7)Kesalahan Aksidensi
Aksidasi ialah kesalahan terjadi akibat penerapan perinsip umum terhadap keadaan bersifat aksidental,yaitu keadan atau kondisi kebetulan yang tidak seharusnya atau mutlak yang tidak cocok.misalnya susu adalah
minuman sehat tetapi seorang ibu memberi susu kepada anaknya yang alirgi terhadap hewani maka ia telah melakuka kesalahan aksidasi.umum bahwa susu itu sehat tidak cocok kondisi aksidental bahwa anak alergi
terhadap lemak hewani
8)Petitio Principii
Ular itu mengandung racun karena ia berbisa ,kedua hal itu sama saja ,karena tidak berbeda contohnya petition principia.misalnya pada awal tulisan seorang pengarang mengemukakan bahwa pola kalimat bahasa
melayu Riau sama denga pola kalimat bahasa Malayasia.akhirnya menyimpulkan pola kalimat bahasa Malaysia tidak memperlihatkan hal berbeda dengan pola kalimat bahasa melayu.Kadang petition principii berwujud sebagai argumentasi berlingkar:A disebabkan B,Bdisebabkan C,C disebabkan D,Ddisebabkan A.
9)Kesalahan komposisi dan Divisi
Predikat yang benar bagi kelompok dikenal kepada individu anggotanya maka terjadi kesalahan divisi. Misalnya saja pada mobil yang besar,baut yang di gunakan besar juga.
10)Kesalahan karena Pertanyaan yang Kompleks
Kompleks di sini bukan hanya di nyatakan dengan kalimat kompleks saja, melainkan juga dapat menimbulkan banyak jawaban .misalnya Apakah benda itu akan menghasilkan jawaban istilah ekonomi,fisika,hukum.
11)Non Secuitur(kesalahan konsekuen)
Kesalahan terjadi dalam suatu proposisi kondisional pertukaran antara anteseden dan konsekuen
12)Ignorati Elenchi
Ignoration elenchi tidak disebabkan oleh bahasa, melainkan karena argumentasunya tidak relevan.misalnya seorang RT mengemukakan warga RT perlu memungut iuran untuk petugas kebersihan.
KESALAHAN FORMAL
Kesalahn ini berhubungan erat dengan materi dan proses penarikan kesimpulan baik deduktif maupun induktif
Kesalahan Induktif
Induktif terjaji sehubungan proses induktif,kesalahan generalisasi,hubungan sebab akibat,analogy
1)Generalisasi Terlalu Luas
Contohnya:wanita kurang mampu dalam matematika dibandingkan gengan pria.
HUBUNGAN SEBAB AKIBAB YANG TIDAK MEMADAI
Pemaikaian bahasa kerap kali dijumpai hubungan sebab akibab yang tidak tepat atau salah
Contoh:a)Saya tidak pandai berenang.Hampir semua anggota keluarga saya tidak dapat berenang
b)Saya tidak lulus karena dosen saya tidak suka kepada saya
c)Sebagian besar siswa mendapat nilai buruk karena pada waktu ulangan ada kucing hitam yang melintas di halaman
d)Bacalah Eksekutif Anda menjadi manajer yang sukses
KESALAHAN ANOLOGI
Kesalahan berikutnya ialah kesalahan analogi.kesalahan ini terjadi bila dasar anologi induktif yang dipakai tidak merupakan ciri esensial kesimpulan yang di Tarik
KASESALAHAN DEDUKTIF
1)Dalam cara berpikir deduktif kesalahan yang bias terjadi ialah kesalahan premis mayor yang tidak dibatasi
2)Kesalahan deduktif ialah kesalahan term keempat,dalam term tengah dalam premis minor tidak merupakan bagian dari term mayor
3)Kesimpulan terlalu luas atau lebih luas dari pada premisnya
4)Kesalahan kesimpulan dari premis negatif.