Agroforestri kelas a (angga, dio, jiyan)

5
Tugas Terstruktur Agroforestri Agroforestri sederhana di sekitar kaki gunung Arjuna Singosari” Disusun oleh Kelas A Angga Valiansyah Wijaya 125040107111015 Dio Bayu Pratama 125040101111140 Jiyan Anggara Putra 125040107111027 Kelas A PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014

Transcript of Agroforestri kelas a (angga, dio, jiyan)

Page 1: Agroforestri kelas a (angga, dio, jiyan)

Tugas Terstruktur Agroforestri

“Agroforestri sederhana di sekitar kaki gunung Arjuna Singosari”

Disusun oleh

Kelas A

Angga Valiansyah Wijaya 125040107111015

Dio Bayu Pratama 125040101111140

Jiyan Anggara Putra 125040107111027

Kelas A

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2014

Page 2: Agroforestri kelas a (angga, dio, jiyan)

STUDI KASUS: Agroforestri sederhana di sekitar kaki gunung Arjuna (daerah Singosari)

Ringkasan Agroforestri sederhana ini merupakan suatu sistem pemanfaatan

lahan dengan menanam beberapa jenis tanaman kayu yang dipadukan

dengan tanaman musiman, namun jumlah tanaman yang ditanam

dalam suatu lahan jumlahnya tidak terlalu banyak. Sistem yang

digunakan tidak berbeda jauh dengan agroforestri yang sering

dilakukan oleh para petani pada umumnya.

Skala Luasan lahan yang dimiliki oleh petani yang menjadi objek

pengamatan pada saat praktik di lapang yakni seluas 0,4ha, dimana

dengan luas lahan yang dimiliki hanya 0,4ha. Kategori lahan yang

dimiliki termasuk dalam lahan kecil

Lokasi Lokasi tempat pengamatan ini dilakukan cukup dekat dengan kaki

gunung Arjuna, yakni berada di Desa Sumberawan, Kecamatan

Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur

Iklim & elevasi Iklim tropis, dimana untuk kota Malang dan sekitarnya sendiri

memiliki curah hujan rata-rata 1883mm/tahun dengan suhu rata-rata

berada dikisaran 24’C, dan untuk puncak musim kemarau terjadi

pada bulan Juli-September, sedangkan musim hujan pada bulan

Desmber-Februari.

Macam kawasan 1.Lahan tegalan

Lahan yang berada di sekitaran objek pengamatan rata-rata berupa

tegalan yang ditanami tanaman jagung dan sengon

2.Kebun cabai

Tak jauh dari tempat kami melakukan pengamatan, terdapat

perkebunan cabai yang luas lahannya termasuk besar.

Penduduk dan

sosekbud

Kepadatan penduduk di kawasan sumber awan sendiri menurut

pantauan di lapang termasuk kategori jarang, karena jarak antar satu

rumah dengan rumah lain terpaut cukup jauh yang dipisahkan oleh

lahan pertanian warga sekitar. Warga di desa Sumberawan sendiri

Page 3: Agroforestri kelas a (angga, dio, jiyan)

rata-rata memang bekerja disektor pertanian dengan menjadi petani,

adapun pada saat musim-musim tertentu, musim dimana saat

menjalankan sektor pertanian tidak memungkinkan yakni pada

musim kemarau, para warga sekitar bekerja sebagai kuli bangunan

ataupun pedagang.

Jenis tanaman

Utama

1.Sengon (Albizia chinensis)

Sengon dalam bahasa latin disebut Albazia Falcataria, termasuk

famili Mimosaceae, keluarga petai – petaian. Di Indonesia, sengon

memiliki beberapa nama daerah seperti berikut :

a.Jawa:jeunjing, jeunjing laut (sunda), kalbi, sengon landi, sengon

laut, atau sengonsabrang (jawa).

b.\Maluku: seja (Ambon), sikat (Banda), tawa (Ternate), dan gosui

(Tidore)

Sengon berfungsi sebagai penyedia kayu bagi kebutuhan manusia,

selain itu dalam AF sengon berperan dalam menjaga kekuatan tanah

dalam hal menahan air dalam tanah serta dengan perakaran tunggang

yang dalam mampu menjaga tanah agar tidak terjadi erosi.

Ternak atau hewan Tidak ada

Vegetasi alami Vegetasi alami yang tampak dari kejauhan yakni berupa hutan,

karena letaknya yang memang dekat dengan gunung Arjuna. Akan

tetapi kelompok kami masih belum bisa memastikan apakah itu hutan

alami, ataukah hutan sekunder. Tapi dengan melihat banyaknya

warga yang menuju ke arah kaki gunung Arjuno dengan membawa

perlengkapan pertanian, kemungkinan besar vegetasi alaminya

berupa vegetasi hutan sekunder.

Deskripsi oleh Angga Vaiansyah Wijaya email: [email protected]

087790762765

Dio Bayu Pratama email: [email protected]

Page 4: Agroforestri kelas a (angga, dio, jiyan)

Jiyan Anggara Putra 083834641216

Deskripsi Rekomendasi

Budidaya menanam kayu sengon (Paraserianthes falcataria) di lahan penduduk di Jawa

berkembang pesat sejalan dengan berkembangnya pasar kayu sengon itu sendiri. Kayu

sengon ini menurut sejarahnya sekitar tahun 50-an ditanam di lahan hutan secara murni

tetapi kemudian tidak berlanjut karena serangan hama penggerek batang (Xyloborud

detruents). Ternyata tanaman sengon milik masyarakat di dataran tinggi yang ditanam

bercampur dengan jenis lainnya tidak mengalami hal yang sama, setelah itu sengon

menjadi jenis populer di luar lahan kehutanan. (Hairiah et al., 2003).

Pengusahaan agroforestri dengan sengon dapat meningkatkan makrofauna dan

produktifitas tanaman sela. Produktivitas tanaman pada sistem agroforestri berbasis sengon

dipengaruhi oleh teknologi budidaya tanaman sela, terutama pemilihan jenis tanaman sela,

pengaturan populasinya dan aplikasi mulsa (5a) Bobot kering total tanaman sela tertinggi

ditunjukkan oleh tanaman rumput gajah, diikuti ubijalar dan jagung, masing-masing

sebesar (10,03, 6,97 dan 6,05) t/ha, Bobot kering total dan hasil panen tanaman sela

semakin meningkat dengan meningkatnya populasi tanaman sela, yaitu rata-rata (9,31 dan

28,11) t/ha pada populasi tertinggi (84.168 tanaman/ha), Bobot kering total dan hasil panen

tanaman ubi jalar pada pemberian mulsa sisa tanaman jagung sebesar (9,90 dan 16,59

t/ha) (meningkat sebesar 30% dan 12% jika dibanding tanpa pemulsaan (Sugiyarto, 2009).

Keunggulan sengon juga dilaporkan oleh Purwanto et al. (2007) pada penelitian

perbandingan penaung kopi dimana

Kopi dengan penaung sengon terbukti mempunyai nitrifikasi potensial

53% lebih rendah dan nisbah konsentrasi NH4+/N-mineral 20% lebih tinggi

dibanding kopi dengan penaung Gliricidia. Kebun kopi dengan penaung sengon juga

mempunyai kandungan C—organik 17% lebih tinggi, N-total 40% lebih tinggi, P-tersedia

112% lebih tinggi daripada penaung Gliricidia.

Page 5: Agroforestri kelas a (angga, dio, jiyan)

Foto Dokumentasi