Ade Novriansyah 05121002026 Prtmuan 01
-
Upload
addenovriansyah -
Category
Documents
-
view
252 -
download
5
Transcript of Ade Novriansyah 05121002026 Prtmuan 01
-
8/11/2019 Ade Novriansyah 05121002026 Prtmuan 01
1/16
Ade Novriansyah
05121002026
Teknik Pertanian
PENDAHULUAN DAN CARA PEMBERIAN AIR IRIGASI
Definisi
Pengairan dapat didefinisikan sebagai suatu proses buatan dari manusia untuk
menyediakan air ke dalam tanah untuk pertumbuhan tanaman.Ilmu ini meliputi perencanaan
dan perancangan suatu sistem irigasi yang disesuaikan dengan keadaan alamnya sehingga
perencanaan dan perancangan dapat efisien dan ekonomis.Pengertian yang lebih luas dari
pada irigasi ialah meliputi pengusahaan air dari berbagaisumber dengan pembuatan dam-
dam, waduk-waduk, selokan-selokan dan akhirnya membagi-bagi air tersebut ke lahan
pertanian. Teknik pengairan mencakup penelitian dan perancangan pekerjaan-pekerjaan yang
berhubungan dengan pengendalian banjir, pengeringan (drainage) dan penyediaan sumber
tenaga listrik (hydro electric power).
Tujuan
Tujuan pengairan adalah :
a.
Memberikan air ke dalam tanah untuk menyediakan lengas tanah yang berguna bagi
pertumbuhan tanaman.
b. Menghindari kekeringan dan kematian tanaman yang terjadi akibat adanya masa
kekurangan air dan kekeringan tanah.
c. Mendinginkan tanah dan atmosphere sehingga tercipta suatu lingkungan yang cocok
untuk pertumbuhan tanaman.
d.
Mencuci dan melarutkan garam-garam di dalam tanah yang beracun bagi tanaman.
e. Mengurangi kecenderungan tanah terhadap pembentukan pipa-pipa dan celah-celah
di dalam tanah, sehingga kehilangan air dapat dihindari.
f. Melunakkan lapisan olah (pembajakan).
-
8/11/2019 Ade Novriansyah 05121002026 Prtmuan 01
2/16
Pada tujuan-tujuan khusus, pengairan dapat dilaksanakan untuk :
a. Kolmatase
Menaikkan permukaan tanah yang cekung. Dengan melarutkan bahan-bahan tanah ke
dalam air pengairan, maka bahan-bahan tanah tersebut akan diendapkan pada
tempattempat yang cekung dan akhirnya permukaan tanahnya akan naik.
b. Pemberantasan hama
Pengairan dapat membantu dalam pemberantasan hama misalnya hama sundep.
Ulatulat sundep akan dihanyutkan oleh air pengairan.
Ruang Lingkup Pengairan
Ruang lingkup pengairan meliputi dua segi :
Segi teknis (engineering)
Segi pertanian (agriculture)
Segi teknis yaitu perencanaan dan perancangan bangunan-bangunan pengairan sebagai
berikut :
a. Bangunan penyimpanan air
Dam (bendungan), waduk berfungsi untuk menyimpan air. Air sungai yang mengalir
pada musim penghujan dapat ditampung lebih dulu dengan bendungan atau waduk kemudian
dialirkan ke lahan pertanian pada musim kemarau. Pada beberapa tempat dimana permukaan
air tanahnya tinggi, sumur-sumur pengairan dapat dibuat, airnya diangkat ke atas dengan
pompa dan dipakai untuk pengairan.
b. Bangunan pembawa air
Tahapan yang kedua setelah air disimpan maka harus dialirkan. Pengaliran air ke
lahan pertanian melalui suatu sistem distribusi. Pada daerah pengairan yang besar sistem ini
terdiri dari selokan induk (primer), selokan sekunder dan tersier. Pada petak tersier terdapat
banyak selokan kwarter dan kwinter untuk mengalirkan air ke seluruh pertanaman dengan
merata. Perencanaan dan perancangan sistem distribusi termasuk selokan-selokan pembawa,
selokan pembuang, bangunan bagi talang-talang air, siphone, bangunan-bangunan terjunan,
dan lain-lain harus dilaksanakan dengan tepat sehingga efisiensi pengaliran dan pembagian
airnya dapat terjamin.
c. Teknik pemberian air
-
8/11/2019 Ade Novriansyah 05121002026 Prtmuan 01
3/16
Setelah bangunan-bangunan pengairan dirancang dan dilaksanakan dengan tepat maka
airnya diberikan pada tanaman dengan sistem penggenangan (flooding), sistem irigasi alur
(furrow), sistem irigasi tetes (drip irrigation), irigasi percik (sprinkle irrigation).
d. Drainase
Ruang lingkup pengairan tidak hanya menyediakan, membawa dan membagi-bagikan
kepada tanaman, akan tetapi juga mengeringkan lahan pertanian yang terlalu
basah(drainage).
Aspek agronomi
Aspek agronomi di bidang pengairan adalah :
Berapa banyaknya air yang diperlukan oleh tanaman agar diperoleh hasil yang tinggi.
Berapa kedalaman tanah yang harus dibasahi agar diperoleh pertumbuhan tanaman
yang baik.
Berapa banyaknya air yang harus diberikan setiap kali pengairan dan kapan saat
pemberiannya.
Jenis Pengairan
Jenis pengairan pada umumnya dapat dibedakan sebagai berikut :
Flow irrigation
Pemberian air pada pertanaman dilaksanakan secara mengalir dengan sendirinya karena gaya
gravitasi. Sumber air biasanya di tempat yang tinggi sehingga air mengalir ke bawah.
Sistem pengairan ini dibagi menjadi dua, yaitu :
Perrenial irrigation system
Inundation/flood irrigation system
Perrenial ir r igation system
Pada sistem ini pemberian airnya disesuaikan dengan kebutuhan tanaman selama
masa pertumbuhannya (semusim). Untuk dapat memenuhi kebutuhan air tersebut, maka
bendungan dan waduk dibuat untuk menyimpan kelebihan air di musim penghujan dan
mengalirkannya di waktu musim kemarau.
I nundation/flood i rr igation system
Sistem ini memberikan air secara penggenangan sehingga tanah menjadi jenuh.
-
8/11/2019 Ade Novriansyah 05121002026 Prtmuan 01
4/16
Cara Pemberian Air Irigasi
Terdapat bermacam-macam cara pemberian air irigasi pada pertanaman. Secara garis
besar dapat diperiksa pada skema sebagai berikut :
1.1.Surface irrigation method
Pemberian air lewat permukaan tanah (surface irrigation method) dilaksanakan
dengan tiga cara, yaitu : border irrigation, check basin dan furrow irrigation.
1.1.1. Border irrigation
Bidang tanah dibagi-bagi menjadi beberapa jalur (strip). Setiap jalur dibatasi oleh
pematang (tanggul). Petak dalam setiap jalur harus rata pada arah tegak lurus dengan masing-
masing pematang dan landai kearah sejajar dengan pematang. Air akan mengalir dari ujung
jalur merupakan selapis air tipis ke bagian akhir jalur. Sistim ini sesuai untuk tanah-tanah
yang mempunyai infiltrasi agak rendah sampai agak tinggi. Tanah dengan infiltrasi tinggi
tidak sesuai karena banyak air yang hilang ke bawah. Sebaliknya tanah yang infiltrasinya
rendah, air akan banyak hilang sebagai surface run off. Sistim ini sesuai untuk tanaman yang
pertumbuhannya rapat misalnya : kedelai, kacang, jagung, melainkan tidak cocok untuk
tanaman padi basah.Border dapat dibuat sejajar contour, dinamai Border contour. Apabila
dibuat tegak lurus contour namanya Straight border. Efisiensi pengairan sistim border
tergantung daripada lebar border, panjang border, kemiringan border dan besarnya debit air
yang tersedia. Bergantung daripada debit air yang tersedia serta kemiringan tanahnya, lebar
border bervariasi dari 3 sampai 15 meter. Apabila air yang tersedia tidak mencukupi maka
lebar border dapat dikurangi. Akan tetapi biasanya kurang ekonomis apabila lebar border
dibuat 3 meter karena akan terlalu banyak pematang/tanggul yang dibuat, sehingga banyak
tanah yang tak tertanami.
Kecepatan pembasahan pada petak border tergantung daripada besarnya infiltrasi,
kemiringan tanah, dan besar debit air yang tersedia. Panjang border berbanding terbalik
dengan besarnya infiltrasi. Tanah dengan infiltrasi yang sangat rendah, panjang border dapat
dipakai 800 m. sebaliknya dengan infiltrasi yang tinggi, panjang border hanya 100 meter.
Kemiringan border yang terlalu besar akan menimbulkan erosi, dan efisiensi pengairan yang
rendah. Tetapi pada border yang terlalu datar kecepatan aliran dipermukaan tanah rendah,
sehingga kehilangan air lewat perkolasi sangat besar.
Hubungan antara jenis tanah dengan kemiringan border yang diperkenankan adalah
sebagai berikut :
-
8/11/2019 Ade Novriansyah 05121002026 Prtmuan 01
5/16
Debir air yang tersedia
Besarnya air yang diperlukan pada pengairan sistim border tergantung pada infiltrasi
dan lebar border. Tanah bertekstur kasar (pasir) memerlukan air dalam jumlah yang cukup
banyak. Tanah-tanah bertekstur halus (lempung) memerlukan air yang sedikit untuk
menghindari kehilangan air karena air limpasan (surface run-off). Hubungan antara
kemiringan (slope), lebar dan panjang border, debit yang diperlukan, serta jenis tanah untuk
perancangan.
1.1.2. Furrow
Sistim irigasi alur (furrow) banyak dipakai pada pertanaman yang ditanam berbaris
misalnya : tebu, ubi jalar, jagung, kentang dll. Penyediaan airnya langsung pada daerah
perakaran. Sistim irigasi alur sangat berbeda dengan sistim irigasi penggenangan (flooding).
Oleh karena itu efisiensinya tergantung dari resapan air kelateral. Gerakan air ke lateral ini
sangat penting khususnya dalam membasahi daerah perakaran. Bentuk alur berbeda-berbda
tergantung jenis tanahnya. Pada umumnya bentuknya sebagai berikut :
A. Benuk V
Bentuk V dengan kedalaman 15-20 cm. dengan dimenasi tersebut air dapat
mengalirkan air sebanyak 3 liter perdetik-detik pada topografi yang datar. Pada tanah yang
bertekstur kasar (pasir), bentuk V biasanya dipakai karena kehilangan air lewat infiltrasi
kecil.
B. Bentuk U
Bentuk U mempunyai dasar saluran yang lebar, biasanya digunakan pada tanah-
tanah dengan infiltrasi yang rendah. Lebar bervariasi dari 15 cm sampai 25 cm. lebar ini
dipengaruhi oleh kemiringan tanah. Pada tanah yang miring lebar dasar kecil sedangkan pada
tanah yang datar lebar dasar besar.
Jarak antar alur ditentukan oleh jarak tanaman, mesin-mesin pertanian yang dipakai
dan pola pembasahan. Gerakan air lateral pada furrow dipengaruhi oleh tekstur tanah. Pola
pembasahan ditanah lempung lebih luas daripada di tanah pasir. Untuk memperoleh pola
pembasahan sedalam 1,2-1,9 m pada tanah pasir, jarak antara furrow harus 50 cm, sedangkan
untuk tanah lempung berjarak kurang lebih 1,5 meter. Kemiringan alur harus mampu
mengalirkan air dengan lancar, tapi tidak menimbulkan erosi pada dinding alur. Untuk
menghindari erosi, kemiringan dasar alur harus tidak lebih dari 2 %. Pada daerah-daerah
dengan hujan yang cukup besar erosi akan terjadi apabila kemiringan lebih besar dari 0,3 %.
Contour Furrow
-
8/11/2019 Ade Novriansyah 05121002026 Prtmuan 01
6/16
Contour furrow adalah alur yang arahnya mengikuti garis tinggi (contour). Contour
furrow ini dibuat pada tanah yang tidak datar, atau tanah bergelombang. Batas kemiringan
tanah yang dapat diusahakan dengan contour furrow adalah 8-10 %. Tanah-tanah yang curam
tidak dapat diusahakan dengan contour furrow.
Benched furrow
Benched furrow adalah alur yang terletak pada teras bangku. Tanah yang terlalu
curam untuk contour furrow biasanya diusahakan dengan Benched furrow. Kemiringan
maximum adalah 25 % di atas kemiringan tersebut tidak dapat diusahakan.
Panjang alur (Furrow length)
Faktor yang berpengaruh pada penentuan panjang furrow adalah jenis tanah,
kemiringan dan tanaman yang diusahakan. Di samping faktor-faktor tersebut juga debit air
yang tersedia. Pada kemiringan tanah 0,3-0,5 panjang alur semakin besar apabila lerengnya
bertambah. Tapi pada lereng lebih besar 0,5 % panjang furrow berkurang dengan
bertambahnya kemiringan tanah. Alur semakin pendek pada tanah berpasir, dan semakin
panjang pada tanam berlempung, karena tanah lempung mempunyai infiltrasi yang rendah
dan kapasitas. Penahanan airnya besar, sehingga kehilangan air kecil.
1.1.3. Basin Irrigation
Basin Irrigation merupakan salah satu cara pemberian air ke dalam petak (basin).
Tanah dibagi-bagi menjadi beberapa petak, masing-masing petak dibatasi dengan tanggul-
tanggul. Petak harus datar. Air diberikan ke dalam petak tersebut sampai kedalam yang
dikehendaki dan ditahan dalam waktu tertentu. Setelah ketebalan air berkurang karena
infiltrasi dan perkolasi maka diisi kembali. Di Indonesia cara ini terlihat pada pengairan padi
sawah.
Beberapa kerugian pada sistim ini :
a.
Tanggul-tanggul dapat menggangu jalannya mesin dan alat-alat pertanian pada waktu
beroperasi.
b. Pengeringan dengan cepat (drainase) sukar dilaksanakan karena datarnya petakan.
Luas Basin (petak)
Luas basin (petak) dipengaruhi oleh jenis tanah dan debit air yang tersedia. Sifat fisik
tanah yang terpenting adalah infiltrasinya. Pada tanah pasir walaupun debit air yang tersedia
besar, ukuran petak kecil karena infiltrasinya sangat besar, berarti kehilangan airnya juga
besar.
-
8/11/2019 Ade Novriansyah 05121002026 Prtmuan 01
7/16
Berdasarkan cara pemberian air dengan penggenangan dapat dibagi :
Penggenangan bebas (wild flooding)
Penggenangan teratur (controlled flooding)
1. Penggenangan bebas
Penggenangan bebas dilakukan bila tersedianya air berlimpah-limpah dan air bukan
merupakan barang ekonomis. Air disebar pada permukaan tanah dan menggenang.
2. Penggenangan teratur
Penggenangan secara teratur dapat terjadi pada border strip dan basin. Contohcontoh
sebagai berikut :
2.2. Subsurface Irrigation
Subsurface irrigation merupakan cara pemberian air lewat bawah permukaan tanah.
Cara ini dapat dilaksanakan apabila permukaan air tanah dekat dengan permukaan (dangkal)
tapi masih di bawah daerah perakaran dan di bawah zone perakaran harus terdapat lapisan tak
tembus air untuk menahan air ke bawah.
Sistim ini dilaksanakan dengan dua cara :
Selokan terbuka
Pipa porecus
Dengan selokan terbuka diperlukan bendungan untuk mengatur tinggi muka air. Air dari
selokan akan mengalir ke samping dan menyediakan air untuk pertanaman pada zone akar.
Gerakan air di dalam tanah disebabkan adanya gaya tarik kapiler. Adanya gaya kapiler ini air
bergerak ke samping, ke atas dan ke bawah. Disamping menggunakan selokan terbuka, dapat
dipakai juga pipa pareous.
2.3. Sprinkle Irrigation (irigasi terpercik)
Sprinkle irrigation dalam bahasa Indonesia disebut irigasi percik. Pada sistim ini air
disemprotkan ke udara dan butiran-butiran air jatuh ke permukaan tanah seperti air hujan.
Semprotan ini dihasilkan dari pompa tekanan tinggi kemudia memancar lewat suatu nozle.
Keuntungan-keuntungan sprinkle irrigation :
Dapat dipakai untuk mengairi semua jenis tanaman (kecuali padi) dan pada hamper
semua jenis tanah. Kurang cocok untuk tanah bertekstur halus (clay) dimana
infiltrasinya kurang dari 4 mm/jam. Lebih sesuai untuk tanah berpasir yang
-
8/11/2019 Ade Novriansyah 05121002026 Prtmuan 01
8/16
mempunyai infiltrasi yang lebih besar sehingga percikan langsung meresap ke dalam
tanah.
Dapat dipakai pada semua jenis kelerengan (topografi, karena tidak menimbulkan
erosi.
Tidak memerlukan perataan tanah lebih dahulu. Sumber-sumber air dengan debit
yang kecil dapat digunakan secara efisien. Aliran permukaan (surface run-off tidak
terjadi).
Dapat sekaligus dipakai untuk pemupukan dan pemberantasan hama dengan
melarutkan pupuk dan insectisida ke dalam air.
Penggunaan tenaga kecil disbanding dengan sistim irigasi dengan selokanselokan,
namun banyak investasi besar pada permulaannya.
Areal tanam lebih luas karena tidak diperlukan pematang-pematang dan selokan-
selokan atau tidak banyak tanah yang tak produktif.
Alat-alat dan mesin pertanian tidak terganggu, karena pipa-pia dibenamkan ke dalam
tanah.
Kerugian-kerugiannya :
Gangguan angin mengakibatkan pola distribusi percikan tidak merata (uniform).
Persediaan air harus kontinyu dan air harus bersih dari kotoran dan pasir.
Diperlukan modal investasi yang cukup besar.
Jenis sprinkle
Untuk memercikan ada dua jenis sprinkle yaitu :
Sprinkle berputar (rotating sprinkle)
Pipa-pia yang perlubang (perforated pipe)
Pada sprinkle berputar air terpercik melalui suatu nozzle yang berputar. Sedangkan
pemercikan yang lain yaitu dengan pipa-pipa yang berlubang.
Bagian-bagian dari sistim sprinkle
1. Pompa untuk menghasilkan tekanan tinggi
2. Pipa-pipa utama dan pipa cabang
3.
Sprinkle : batang sprinkle, nozzle
-
8/11/2019 Ade Novriansyah 05121002026 Prtmuan 01
9/16
Fungsi bagian-bagian :
1. Motor diesel sebagai sumber daya untuk menggerakkan pompa centrifugal
2.
Pompa centrifugal : untuk menghasilkan tekanan tinggi
3. Pipa utama untuk mengalirkan air dari sumber air ke pipa-pipa cabang (lateral)
4. Pipa cabang untuk membagi-bagi air
5.
Batang sprinkle dan nozzle untuk menghasilkan butir-butir air yang menyerupai
hujan.
Sprinkle ada yang dapat dipindah-pindah (portable) dan ada yang permanen. Pola sebaran
air percikan Pola sebaran air dari percikan sprinkle adalah tergantung ukuran nozzle dan
tekanan. Apabila tekanan dari pompa rendah maka butir-butir percikan yang dihasilkan
berdiameter besar, dan butiran akan dijatuhkan jauh dari sprinkle. Sebaliknya kalau tekanan
yang dihasilkan terlalu besar, butir-butir yang dihasilkan lebih halus dan dekat dengan
sprinkle. Pada kedua tekanan tersebut keseragaman (uniform) pancaran sprinkle keci. Pada
keadaan normal, tidak ada angin dan tekanannya sesuai dengan persyaratan teknik yang
dikehendaki maka besarnya air yang terpercik semakin jauh dengan sprinkler semakin
berkurang. Agar percikan air yang dihasilkan oleh sprinkle merata pada sseluruh lapangan
maka sprinkle harus dipasang secara overlap.
Efisiensi irigasi sprinkle
Untuk mengukur efisiensi sistim irigasi sprinkle dipakai dua nilai, yaitu :
Keseragaman penyebaran (distribution uniformity)
Koefisien keseragaman (coefficient uniformity)
-
8/11/2019 Ade Novriansyah 05121002026 Prtmuan 01
10/16
Soal dan Jawaban
Soal Pilihan Ganda
1. Suatu proses buatan dari manusia untuk menyediakan air ke dalam tanah untuk
pertumbuhan tanaman merupakan pengertian dari..
a.
Drainase
b. Konservasi
c. Irigasi
d. Pengairan
e. Penyediaan Air
2. Yang termasuk berhubungan dengan Teknik pengairan yaitu..
a.
Pengendalian banjir
b. Pengeringan (drainage)
c. Penyediaan sumber tenaga listrik (hydro electric power).
d. Semua Benar
e.
Semua Salah
3. Berdasarkan cara pemberian air dengan penggenangan dapat dibagi dengan dua cara
yaitu....
a. Penggenangan bebas dan Penggenangan teratur
b. Penggenangan terbuka dan Penggenangan teratur
c.
Penggenangan bebas dan Penggenangan terbuka
d. Penggenangan acak dan Penggenangan teratur
e.
Penggenangan bebas dan Penggenangan acak
4. Pada sistim ini air disemprotkan ke udara dan butiran-butiran air jatuh ke permukaan
tanah seperti air hujan merupakan pengertian dari
a. I ri gasi terpercik
b. Irigasi sistem pengenangan
c.
Irigasi tetes
d.
Irigasi Alure. Semua Salah
-
8/11/2019 Ade Novriansyah 05121002026 Prtmuan 01
11/16
5. Tanaman tebu, ubi jalar, jagung, kentang biasanya menggunakan irigasi model..
a.
Irigasi tetes
b. I ri gasi Forr ow
c. Irigasi pengenangan
d.
Irigasi percik
e. Semua benar
6. Penggenangan yang dilakukan bila tersedianya air berlimpah-limpah dan air bukan
merupakan barang ekonomis merupakan pengenangan...
a. Bebas
b.
Teratur
c. Acak
d. Berkala
e.
Tetap
7. Faktor yang berpengaruh pada penentuan panjang furrow adalah ...
a.
Jenis tanah
b.
Kemiringan
c. Jenis Tanaman
d.
Keadaan Tanah
e. Semua benar
8.
Keseragaman penyebaran (distribution uniformity) dan Koefisien keseragaman
(coefficient uniformity) digunakan Untuk mengukur efisiensi sistim irigasi ...
a.
Tetes
b.
Pengenangan
c. Sprinkle
d. Alur
e. Semua Salah
9. Pada Sistim Subsurface Irrigation digunakan dua cara yaitu..
a. Selokan tertutup dan Pipa porecus
-
8/11/2019 Ade Novriansyah 05121002026 Prtmuan 01
12/16
b. Selokan Terbuka dan Pipa tertutup
c. Selokan tertutup dan Pipa Tertutup
d. Selokan terbuka dan Pipa porecus
e. Selokan terbuka dan Pipa Melintang
10.
Bidang tanah dibagi-bagi menjadi beberapa jalur (strip). Setiap jalur dibatasi oleh
pematang (tanggul). Petak dalam setiap jalur harus rata pada arah tegak lurus dengan
masing-masing pematang dan landai kearah sejajar dengan pematang merupakan
pengertian dari..
a. Border ir ri gation
b. Furrow irigation
c.
Basin irigasion
d. Sprinkle Irrigation
e. Semua benar
-
8/11/2019 Ade Novriansyah 05121002026 Prtmuan 01
13/16
Soal Benar Salah
1. Suatu proses buatan dari manusia untuk menyediakan air ke dalam tanah untuk
pertumbuhan tanaman merupakan pengertian dari pengairan (Benar)
2.
Ruang lingkup pengairan meliputi Segi teknis (engineering) dan Segi pertanian
(agriculture) (Benar)
3. Inundation/flood irrigation system merupakanSistem yang memberikan air secara
penggenangan sehingga tanah menjadi jenuh. (Benar)
4. SistimSubsurface Irrigation dilakukan dengan empat cara(Salah)
5. Semua Sprinkle yang ada selalu bersifat permanen. (Salah)
6. Pada sistim FurrowAlur semakin pendek pada tanah berpasir, dan semakin
panjang pada tanam berlempung (Benar)
7. Pada tanah pasir walaupun debit air yang tersedia besar, ukuran petak kecil karena
infiltrasinya sangat besar, berarti kehilangan airnya juga besar. (Benar)
8. Penggenangan teratur dilakukan bila tersedianya air berlimpah-limpah dan air
bukan merupakan barang ekonomis. Air disebar pada permukaan tanah dan
menggenang (Salah)
9. Perrenial irrigation system merupakanSistem untuk memberikan air secara
penggenangan sehingga tanah menjadi jenuh (Salah)10.Efisiensi pengairan sistim border tergantung daripada lebar border, panjang
border, kemiringan border dan besarnya debit air yang tersedia (Benar)
-
8/11/2019 Ade Novriansyah 05121002026 Prtmuan 01
14/16
Soal Essay
1. Sebutkan tujuan dari pengairan!
Jawab :
Tujuan pengairan adalah :
a.
Memberikan air ke dalam tanah untuk menyediakan lengas tanah yang berguna bagi
pertumbuhan tanaman.
b. Menghindari kekeringan dan kematian tanaman yang terjadi akibat adanya masa
kekurangan air dan kekeringan tanah.
c. Mendinginkan tanah dan atmosphere sehingga tercipta suatu lingkungan yang cocok
untuk pertumbuhan tanaman.
d.
Mencuci dan melarutkan garam-garam di dalam tanah yang beracun bagi tanaman.
e. Mengurangi kecenderungan tanah terhadap pembentukan pipa-pipa dan celah-celah
di dalam tanah, sehingga kehilangan air dapat dihindari.
f.
Melunakkan lapisan olah (pembajakan).
2. Sistem pengairan ini dibagi menjadi dua sebutkan dan jelaskan !
Jawab:
Perrenial ir r igation system
Pada sistem ini pemberian airnya disesuaikan dengan kebutuhan tanaman selama
masa pertumbuhannya (semusim). Untuk dapat memenuhi kebutuhan air tersebut,
maka bendungan dan waduk dibuat untuk menyimpan kelebihan air di musim
penghujan dan mengalirkannya di waktu musim kemarau.
I nundation/fl ood i rr igation systemSistem ini memberikan air secara penggenangan
sehingga tanah menjadi jenuh.
3. Sebutkan dan jelaskan bermacam-macam cara pemberian air irigasi pada tanaman!
Jawab :
Surface irrigation method
Pemberian air lewat permukaan tanah (surface irrigation method)
Subsurface Irrigation
-
8/11/2019 Ade Novriansyah 05121002026 Prtmuan 01
15/16
Subsurface irrigation merupakan cara pemberian air lewat bawah permukaan tanah.
Cara ini dapat dilaksanakan apabila permukaan air tanah dekat dengan permukaan
(dangkal) tapi masih di bawah daerah perakaran dan di bawah zone perakaran harus
terdapat lapisan tak tembus air untuk menahan air ke bawah.
Sprinkle Irrigation (irigasi terpercik)
Sprinkle irrigation dalam bahasa Indonesia disebut irigasi percik. Pada sistin ini air
disemprotkan ke udara dan butiran-butiran air jatuh ke permukaan tanah seperti air
hujan. Semprotan ini dihasilkan dari pompa tekanan tinggi kemudia memancar lewat
suatu nozle.
4. Sebutkan dan jelaskan bentuk alur pada sistim irigasi Furrow !
Jawab :
Benuk V
Bentuk V dengan kedalaman 15-20 cm. dengan dimenasi tersebut air dapat
mengalirkan air sebanyak 3 liter perdetik-detik pada topografi yang datar. Pada tanah
yang bertekstur kasar (pasir), bentuk V biasanya dipakai karena kehilangan air
lewat infiltrasi kecil.
Bentuk U
Bentuk U mempunyai dasar saluran yang lebar, biasanya digunakan pada tanah-
tanah dengan infiltrasi yang rendah. Lebar bervariasi dari 15 cm sampai 25 cm. lebar
ini dipengaruhi oleh kemiringan tanah. Pada tanah yang miring lebar dasar kecil
sedangkan pada tanah yang datar lebar dasar besar.
5. Sebutkan dan Jelaskan keuntungan dan kerugian Sprinkle Irrigation!
Jawab :
Keuntungan-keuntungan sprinkle irrigation :
Dapat dipakai untuk mengairi semua jenis tanaman (kecuali padi) dan pada hamper
semua jenis tanah. Kurang cocok untuk tanah bertekstur halus (clay) dimana
infiltrasinya kurang dari 4 mm/jam. Lebih sesuai untuk tanah berpasir yang
mempunyai infiltrasi yang lebih besar sehingga percikan langsung meresap ke dalam
tanah.
Dapat dipakai pada semua jenis kelerengan (topografi, karena tidak menimbulkan
erosi.
-
8/11/2019 Ade Novriansyah 05121002026 Prtmuan 01
16/16
Tidak memerlukan perataan tanah lebih dahulu. Sumber-sumber air dengan debit
yang kecil dapat digunakan secara efisien. Aliran permukaan (surface run-off tidak
terjadi).
Dapat sekaligus dipakai untuk pemupukan dan pemberantasan hama denganmelarutkan pupuk dan insectisida ke dalam air.
Penggunaan tenaga kecil disbanding dengan sistim irigasi dengan selokanselokan,
namun banyak investasi besar pada permulaannya.
Areal tanam lebih luas karena tidak diperlukan pematang-pematang dan selokan-
selokan atau tidak banyak tanah yang tak produktif.
Alat-alat dan mesin pertanian tidak terganggu, karena pipa-pia dibenamkan ke dalam
tanah.
Kerugian-kerugiannya :
Gangguan angin mengakibatkan pola distribusi percikan tidak merata (uniform).
Persediaan air harus kontinyu dan air harus bersih dari kotoran dan pasir.
Diperlukan modal investasi yang cukup besar.