Ad Ikm Fmipa Ui 2013 Penjelasan

26
ATURAN DASAR IKM FMIPA UI BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Yang dimaksud dengan: 1) UI adalah Universitas Indonesia 2) FMIPA UI adalah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI 3) IKM FMIPA UI adalah Ikatan Keluarga Mahasiswa FMIPA UI 4) AD IKM adalah Aturan Dasar IKM FMIPA UI 5) Pemira adalah Pemilihan Umum Raya 6) BPM adalah Badan Perwakilan Mahasiswa FMIPA UI 7) BEM adalah Badan Eksekutif Mahasiswa FMIPA UI 8) HMD adalah Himpunan Mahasiswa Departemen FMIPA UI 9) BO adalah Badan Otonom FMIPA UI 10) BSO adalah Badan Semi Otonom FMIPA UI 11) BSOD adalah Badan Semi Otonom Departemen yang terdapat dalam IKM FMIPA UI 12) BSOF adalah Badan Semi Otonom Fakultas yang terdapat dalam IKM FMIPA UI 13) Lembaga Eksekutif adalah lembaga kemahasiswaan dalam IKM FMIPA UI yang memegang kekuasaan eksekutif yang terdiri dari BEM dan HMD 14) Musma IKM FMIPA UI adalah Musyawarah Mahasiswa IKM FMIPA UI 15) Forkoti adalah Forum Kosong Tiga 16) GBAK adalah Garis-Garis Besar Arah Kegiatan Lembaga Kemahasiswaan IKM FMIPA UI 17) PPLK adalah Panitia Pemilihan Umum Raya Lembaga Kemahasiswaan 18) PPAA adalah Prosedur Penerimaan Anggota Aktif BAB II IKATAN KELUARGA MAHASISWA Pasal 2 1) Nama dari wadah kemahasiswaan FMIPA UI adalah Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia yang selanjutnya disebut IKM FMIPA UI 2) IKM FMIPA UI didirikan di Depok pada tanggal 3 Juli 2007, saat ditetapkannya AD IKM FMIPA UI 2007 3) Asas pendirian IKM FMIPA UI adalah Tri Dharma Perguruan Tinggi 4) Tujuan IKM FMIPA UI adalah: a) Membentuk Mahasiswa FMIPA UI yang berkarakter b) Membentuk ikatan kekeluargaan antar Mahasiswa FMIPA UI c) Membentuk Mahasiswa FMIPA UI yang berpartisipasi aktif baik dalam intra kampus maupun ekstra kampus 5) Kode etik IKM FMIPA UI: a) Insan beriman dan bertakwa b) Insan terpelajar berkomitmen tinggi pada pendidikan c) Insan berjiwa kemanusiaan tinggi dan peka terhadap pendidikan, lingkungan, politik, hukum, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan

description

Ad Ikm Fmipa Ui 2013 Penjelasan

Transcript of Ad Ikm Fmipa Ui 2013 Penjelasan

Page 1: Ad Ikm Fmipa Ui 2013 Penjelasan

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

BAB I PENGERTIAN UMUM

Pasal 1 Yang dimaksud dengan: 1) UI adalah Universitas Indonesia 2) FMIPA UI adalah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI 3) IKM FMIPA UI adalah Ikatan Keluarga Mahasiswa FMIPA UI 4) AD IKM adalah Aturan Dasar IKM FMIPA UI 5) Pemira adalah Pemilihan Umum Raya 6) BPM adalah Badan Perwakilan Mahasiswa FMIPA UI 7) BEM adalah Badan Eksekutif Mahasiswa FMIPA UI 8) HMD adalah Himpunan Mahasiswa Departemen FMIPA UI 9) BO adalah Badan Otonom FMIPA UI 10) BSO adalah Badan Semi Otonom FMIPA UI 11) BSOD adalah Badan Semi Otonom Departemen yang terdapat dalam IKM FMIPA

UI 12) BSOF adalah Badan Semi Otonom Fakultas yang terdapat dalam IKM FMIPA UI 13) Lembaga Eksekutif adalah lembaga kemahasiswaan dalam IKM FMIPA UI yang

memegang kekuasaan eksekutif yang terdiri dari BEM dan HMD 14) Musma IKM FMIPA UI adalah Musyawarah Mahasiswa IKM FMIPA UI 15) Forkoti adalah Forum Kosong Tiga 16) GBAK adalah Garis-Garis Besar Arah Kegiatan Lembaga Kemahasiswaan IKM

FMIPA UI 17) PPLK adalah Panitia Pemilihan Umum Raya Lembaga Kemahasiswaan 18) PPAA adalah Prosedur Penerimaan Anggota Aktif

BAB II

IKATAN KELUARGA MAHASISWA Pasal 2

1) Nama dari wadah kemahasiswaan FMIPA UI adalah Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia yang selanjutnya disebut IKM FMIPA UI

2) IKM FMIPA UI didirikan di Depok pada tanggal 3 Juli 2007, saat ditetapkannya AD IKM FMIPA UI 2007

3) Asas pendirian IKM FMIPA UI adalah Tri Dharma Perguruan Tinggi 4) Tujuan IKM FMIPA UI adalah:

a) Membentuk Mahasiswa FMIPA UI yang berkarakter b) Membentuk ikatan kekeluargaan antar Mahasiswa FMIPA UI c) Membentuk Mahasiswa FMIPA UI yang berpartisipasi aktif baik dalam intra

kampus maupun ekstra kampus 5) Kode etik IKM FMIPA UI:

a) Insan beriman dan bertakwa b) Insan terpelajar berkomitmen tinggi pada pendidikan c) Insan berjiwa kemanusiaan tinggi dan peka terhadap pendidikan, lingkungan,

politik, hukum, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan

Page 2: Ad Ikm Fmipa Ui 2013 Penjelasan

d) Menjunjung semangat keilmiahan, kebersamaan, kekeluargaan, persatuan, dan kesatuan

e) Menjunjung tinggi hukum IKM FMIPA UI f) Menjaga, menghormati, serta menjunjung nama baik almamater dan sivitas

akademik FMIPA UI

BAB III MUSYAWARAH MAHASISWA

Pasal 3 Musma IKM FMIPA UI adalah musyawarah tertinggi dalam IKM FMIPA UI yang dapat

mengubah AD IKM FMIPA UI

Pasal 4 Musma IKM FMIPA UI adalah musyawarah yang dihadiri oleh mahasiswa FMIPA UI atau ditambah undangan yang ditetapkan oleh BPM FMIPA UI sebagai pelaksana

Pasal 5

Musma IKM FMIPA UI dilaksanakan setiap 3 tahun sekali atau atas kesepakatan ½n+1 lembaga kemahasiswaan di bawah naungan IKM FMIPA UI

BAB IV

STRUKTUR IKM FMIPA UI Pasal 6

Struktur Lembaga Kemahasiswaan FMIPA UI adalah sebagai berikut:

Ket: = garis struktural = garis koordinasi 1) BPM adalah lembaga tertinggi dalam IKM FMIPA UI 2) BEM, HMD, dan BO bertanggungjawab langsung kepada BPM 3) BSOF bertanggungjawab langsung kepada BEM 4) BSOD bertanggungjawab langsung kepada HMD

BPM

HMD BO BEM

BSOF BSOD

IKM

Page 3: Ad Ikm Fmipa Ui 2013 Penjelasan

5) Pertanggungjawaban BEM melingkupi pertanggungjawaban BSOF dan pertanggungjawaban HMD melingkupi pertanggungjawaban BSOD

6) Seluruh Ketua Lembaga Eksekutif, BO, dan BPM atau perwakilannya berkoordinasi dalam sebuah forum yang disebut Forkoti sebagai forum tertinggi IKM FMIPA UI, serta difasilitasi oleh BPM

BAB V KEANGGOTAAN

Pasal 7 Anggota IKM FMIPA UI terdiri dari anggota biasa dan anggota aktif.

Pasal 8

1) Anggota biasa adalah seluruh mahasiswa FMIPA UI 2) Anggota aktif adalah anggota biasa yang telah mengikuti PPAA yang kemudian

ditetapkan oleh BPM FMIPA UI 3) Anggota biasa dan anggota aktif merupakan suatu tingkatan dan status anggota

aktif dapat dicabut Pasal 9

1) PPAA IKM FMIPA UI memiliki muatan berupa pengenalan medan, akademis-profesi, kerohanian, dan nilai kemahasiswaan

2) PPAA IKM FMIPA UI ditetapkan oleh BPM FMIPA UI 3) PPAA IKM FMIPA UI diselenggarakan oleh seluruh lembaga kemahasiswaan

Pasal 10

Kewajiban anggota IKM FMIPA UI: 1) Melaksanakan dan menaati AD IKM FMIPA UI 2) Menjaga nama baik almamater 3) Berpartisipasi aktif baik intra maupun ekstra kampus

Pasal 11

Hak anggota IKM FMIPA UI: 1) Mendapatkan pelayanan dan fasilitas yang disediakan IKM FMIPA UI menurut

prosedur yang berlaku 2) Mengeluarkan pendapat secara lisan maupun tulisan 3) Memilih dan dipilih 4) Berserikat dan berkumpul menurut prosedur yang berlaku 5) Membela diri apabila akan atau telah dikenakan sanksi di dalam lingkungan IKM

FMIPA UI selama tidak melanggar kode etik IKM FMIPA UI 6) Dibela apabila akan atau telah dikenakan sanksi di luar lingkungan IKM FMIPA UI

selama tidak melanggar kode etik IKM FMIPA UI 7) Berpartisipasi dalam lembaga kemahasiswaan maupun dalam semua kegiatan IKM

FMIPA UI menurut prosedur yang berlaku

Pasal 12 Anggota biasa yang tidak ditetapkan oleh BPM FMIPA UI sebagai anggota aktif, dikenakan sanksi berupa kehilangan hak dipilih dan hak bergabung dalam kepanitiaan dan lembaga kemahasiswaan di dalam IKM FMIPA UI

Page 4: Ad Ikm Fmipa Ui 2013 Penjelasan

Pasal 13 1) Anggota aktif IKM FMIPA UI dapat diberikan sanksi berupa pencabutan tetap atau

pencabutan sementara karena : a) Bertindak bertentangan dengan AD IKM FMIPA UI dan atau peraturan-peraturan

atau ketentuan-ketentuan lainnya yang telah ditetapkan dalam IKM FMIPA UI b) Bertindak merugikan atau mencoreng nama baik almamater

2) Pencabutan dan penetapan kembali keanggotaan aktif IKM FMIPA UI ditetapkan oleh BPM dengan mekanisme yang akan ditentukan kemudian

3) Anggota aktif yang dikenakan pencabutan sementara oleh IKM FMIPA UI kehilangan hak dipilih dan hak bergabung dalam kepanitiaan dan lembaga kemahasiswaan di dalam IKM FMIPA UI selama pencabutan berlaku

Pasal 14

1) Anggota IKM FMIPA UI dan atau lembaga kemahasiswaan di IKM FMIPA UI dapat menuntut anggota IKM FMIPA UI yang lain untuk diberikan sanksi oleh BPM

2) Anggota yang dituntut pada ayat 1 berhak mengajukan pembelaan kepada BPM 3) Putusan sanksi harus melalui pemeriksaan dalam Sidang Pleno Tertutup BPM yang

kemudian pengambilan putusan sanksi melalui Sidang Pleno Terbuka BPM

Pasal 15 Keanggotaan IKM FMIPA UI hilang karena tidak terdaftar lagi secara akademis di FMIPA UI, kecuali kepada mahasiswa yang sedang mengemban tanggung jawab dalam suatu kelembagaan dan/atau kepanitiaan di FMIPA UI sampai masa jabatan berakhir.

BAB VI BADAN PERWAKILAN MAHASISWA

Pasal 16 BPM FMIPA UI adalah lembaga tertinggi dalam IKM FMIPA UI yang memiliki kekuasaan legislatif, yudikatif serta memegang fungsi pengendalian dan audit keuangan lembaga kemahasiswaan, dan pembinaan mahasiswa dalam IKM FMIPA UI

Pasal 17 BPM memiliki wewenang: 1) Membuat peraturan-peraturan atau ketentuan-ketentuan yang dianggap perlu untuk

kegiatan Lembaga Eksekutif, BO, dan BSO sejauh tidak bertentangan dengan AD IKM FMIPA UI

2) Menetapkan pendirian, pembekuan, dan pembubaran Lembaga Eksekutif, BO, dan BSO

3) Menetapkan perubahan status BSO menjadi BO atau sebaliknya 4) Meminta pertanggungjawaban Lembaga Eksekutif dan BO sewaktu-waktu bila

diperlukan

Pasal 18 BPM memiliki kewajiban: 1) Menyusun GBAK untuk Lembaga Eksekutif, BO, dan BSO

Page 5: Ad Ikm Fmipa Ui 2013 Penjelasan

2) Berkewajiban menyerahkan GBAK saat pelantikan pengurus Lembaga Eksekutif dan BO

3) Mengawasi dan menilai kegiatan Lembaga Eksekutif dan BO serta menyampaikan hasil penilaian BPM kepada anggota IKM FMIPA UI. Jika sampai dengan waktu 2 bulan sejak diterimanya Laporan Pertanggungjawaban dari suatu lembaga kemahasiswaan oleh BPM, BPM belum mengeluarkan surat keputusan tentang menerima atau tidak menerimanya Laporan Pertanggungjawaban yang bersangkutan, maka Laporan Pertanggungjawaban lembaga tersebut dinyatakan diterima oleh BPM

4) Menilai laporan pertanggungjawaban Lembaga Eksekutif dan BO 5) Memfasilitasi laporan Pertanggungjawaban terbuka Lembaga Eksekutif dan BO

kepada anggota IKM FMIPA UI. 6) Menyampaikan hasil kerja BPM kepada anggota IKM FMIPA UI melalui Forum

Laporan Pertanggung jawaban terbuka 7) Memfasilitasi penyelesaian masalah yang terjadi pada Lembaga Eksekutif dan BO 8) Memberikan advokasi hak-hak anggota IKM FMIPA UI 9) Mengesahkan dan mengoordinasikan kepanitiaan PPAA dan PPLK 10) Melantik dan memberikan mandat kepada Ketua Lembaga Eksekutif dan BO terpilih 11) Menerima, menimbang dan/atau menetapkan rancangan program kerja Lembaga

Eksekutif dan BO 12) Membuat mekanisme penerimaaan dan penindaklanjutan rancangan program kerja

dan anggaran keuangan Lembaga Eksekutif dan BO setiap periode kepengurusan 13) Membuat peraturan dan mengaudit keuangan Lembaga Eksekutif dan BO 14) Memberikan sanksi pada lembaga kemahasiswaan atau anggota IKM FMIPA UI

yang melakukan pelanggaran terhadap AD IKM FMIPA UI yang berlaku atau peraturan BPM dan bila perlu dipertanggungjawabkan di sidang pleno terbuka BPM

15) Menyampaikan AD IKM FMIPA UI kepada Lembaga Kemahasiswaan, serta mengawal dan mengawasi pelaksanaannya

16) Meminta lembaga audit keuangan tingkat UI untuk mengaudit keuangan BPM 17) Mengumpulkan, menyampaikan, serta menindaklanjuti aspirasi anggota IKM FMIPA

UI 18) Mencabut surat mandat ketua Lembaga Eksekutif dan BO ketika masa jabatannya

berakhir atau melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan AD IKM FMIPA UI.

Pasal 19 Sanksi-sanksi untuk BPM : 1) Setiap Lembaga eksekutif dan BO berhak menyampaikan surat aspirasi tertutup

yang ditunjukkan kepada ketua BPM untuk ditindaklanjuti 2) Apabila tidak ada tindak lanjut dari surat aspirasi tertutup, Lembaga Eksekutif dan

BO berhak menyampaikan surat aspirasi terbuka yang dapat disampaikan melalui semua media informasi yang dimiliki Lembaga Eksekutif dan BO

3) Lembaga Eksekutif dan BO berhak berkoordinasi dengan Lembaga Eksekutif dan BO lain untuk mengevaluasi keharmonisan pelaksanaan kewajiban BPM

4) Mahasiswa melalui HMD berhak mengajukan restrukturisasi perwakilan departemen bila dianggap tidak melakukan kewajibannya dengan baik

Page 6: Ad Ikm Fmipa Ui 2013 Penjelasan

Pasal 20 1) Anggota BPM merupakan perwakilan departemen yang ada di FMIPA UI dan dipilih

melalui Pemilihan Umum Raya 2) Jumlah perwakilan dari masing-masing departemen ditentukan berdasarkan jumlah

anggota IKM FMIPA UI yang ada di departemen terkait yang kemudian jumlah perwakilannya ditetapkan oleh peraturan BPM periode sebelumnya

3) Masa jabatan anggota BPM adalah satu tahun dan berakhir bersamaan dengan diresmikannya anggota BPM yang baru

4) Syarat-syarat untuk menjadi anggota BPM ditetapkan oleh BPM periode sebelumnya

. Pasal 21

Hak Anggota BPM: 1) Hak interpelasi, 2) Hak angket, dan 3) Hak menyampaikan usul dan menyatakan pendapat.

BAB VII

LEMBAGA EKSEKUTIF Pasal 22

Lembaga Eksekutif FMIPA UI terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa di tingkat fakultas dan Himpunan Mahasiswa Departemen di tingkat departemen

Pasal 23 Wewenang BEM: 1) Menyikapi isu-isu di dalam dan di luar IKM FMIPA UI; 2) Mengoordinasi, mengawasi, dan menilai BSOF; 3) Melakukan koordinasi dengan seluruh lembaga kemahasiswaan yang bernaung di

bawah IKM FMIPA UI; dan 4) Melantik dan memberikan mandat kepada ketua BSOF yang dinaunginya.

Pasal 24

Kewajiban BEM: 1) Melaksanakan segala peraturan yang ada dalam IKM FMIPA UI sesuai dengan

hierarkinya; 2) Memperhatikan upaya peningkatan kesejahteraan mahasiswa; 3) Mengadvokasi mahasiswa dalam hal dana dan fasilitas di tingkat Fakultas; 4) Memberikan tanggapan atas penggunaan hak interpelasi dan hak angket yang

disampaikan oleh BPM; 5) Menyerap, menampung, dan menindaklanjuti aspirasi mahasiswa di tingkat

fakultas; 6) Menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan lembaga lain di IKM

FMIPA UI; 7) Meminta pengesahan program kerja pada BPM di awal periode kepengurusan; 8) Memberikan laporan pertanggungjawaban dan keuangan kepada BPM; 9) Menyampaikan laporan terbuka kepada anggota IKM FMIPA UI; 10) Memberikan wewenang pada BSOF sesuai dengan bidangnya;

Page 7: Ad Ikm Fmipa Ui 2013 Penjelasan

11) Menyerahkan GBAK kepada BSO yang dinaunginya ketika pelantikan ketua BSO tersebut; dan

12) Memfasilitasi penyelesaian masalah yang terjadi pada BSO yang dinaunginya.

Pasal 25 Wewenang HMD: 1) Mengoordinasi, mengawasi, dan menilai BSOD; 2) Melakukan koordinasi dengan seluruh lembaga kemahasiswaan yang bernaung di

bawah IKM FMIPA UI; dan 3) Melantik dan memberikan mandat kepada ketua BSO yang dinaunginya.

Pasal 26 Kewajiban HMD: 1) Melaksanakan segala peraturan yang ada dalam IKM FMIPA UI sesuai dengan

hierarkinya; 2) Memperhatikan upaya peningkatan kesejahteraan mahasiswa di tingkat

departemen; 3) Mengadvokasi mahasiswa dalam hal dana dan fasilitas di tingkat departemen; 4) Memberikan tanggapan atas penggunaan hak interpelasi dan hak angket yang

disampaikan oleh BPM; 5) Menyerap, menampung, dan menindaklanjuti aspirasi mahasiswa di tingkat

departemen; 6) Menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan lembaga lain di IKM

FMIPA UI; 7) Meminta pengesahan program kerja pada BPM di awal periode kepengurusan; 8) Memberikan laporan pertanggungjawaban dan keuangan kepada BPM; 9) Menyampaikan laporan terbuka kepada anggota IKM FMIPA UI di tingkat

departemenyang bersangkutan; 10) Memberikan wewenang pada BSOD sesuai dengan bidangnya; 11) Menyerahkan GBAK kepada BSO yang dinaunginya ketika pelantikan ketua BSO

tersebut; dan 12) Memfasilitasi penyelesaian masalah yang terjadi pada BSO yang dinaunginya.

BAB VIII BADAN SEMI OTONOM

Pasal 27 Badan Semi Otonom FMIPA UI adalah wadah kegiatan mahasiswa FMIPA UI dalam satu bidang peminatan atau pelayanan keagamaan yang aktifitasnya mendukung lembaga eksekutif dengan tujuan memberikan pelayanan kepada mahasiswa FMIPA UI.

Pasal 28 Badan Semi Otonom FMIPA UI terdiri dari: 1) BSO Fakultas 2) BSO Departemen

Page 8: Ad Ikm Fmipa Ui 2013 Penjelasan

Pasal 29 Wewenang BSO adalah: 1) Menentukan AD/ART secara otonom sepanjang tidak menyimpang dari AD IKM

FMIPAUI, dan peraturan BPM serta dapat dipertanggungjawabkan; 2) Merancang program kerja; 3) Menjalankan program kerja yang telah disetujui dan ditetapkan oleh BPM; dan 4) Berkoordinasi dengan lembaga kemahasiswaan lain.

Pasal 30 Kewajiban BSO adalah: 1) Melaksanakan segala peraturan yang berlaku dalam IKM FMIPA UI; 2) Memberikan laporan kinerja secara berkala kepada lembaga eksekutif yang

menaunginya; 3) Menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan lembaga lain di IKM

FMIPA UI; 4) Bertanggung jawab kepada lembaga eksekutif yang menaunginya; 5) Tidak bertentangan dengan AD IKM FMIPA UI dan peraturan BPM selama

menjalankan kegiatannya; dan 6) BSOD menitikberatkan kinerjanya pada bidang keilmiahan.

Pasal 31 Setiap kegiatan yang dilakukan oleh BSO wajib ditandatangani oleh lembaga eksekutif

yang menaunginya untuk diketahui.

BAB IX BADAN OTONOM

Pasal 32 Badan otonom FMIPA UI adalah wadah kegiatan mahasiswa FMIPA UI dalam satu bidang peminatan, atau pelayanan keagamaan yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh BPM untuk mandiri dari naungan lembaga eksekutif.

Pasal 33 Wewenang BO adalah: 1) Menentukan AD/ART secara otonom sepanjang tidak menyimpang dari AD IKM

FMIPA UI, dan peraturan BPM; 2) Merancang program kerja; 3) Menjalankan program kerja yang telah disetujui dan ditetapkan oleh BPM; dan 4) Berkoordinasi dengan lembaga kemahasiswaan lain.

Pasal 34

Kewajiban BO adalah: 1) Melaksanakan segala peraturan yang berlaku dalam IKM FMIPA UI; 2) Menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan lembaga lain di IKM FMIPA

UI; 3) Tidak bertentangan dengan AD IKM FMIPA UI dan peraturan BPM selama

menjalankan kegiatannya;

Page 9: Ad Ikm Fmipa Ui 2013 Penjelasan

4) Memberikan tanggapan atas penggunaan hak interpelasi dan hak angket yang disampaikan oleh BPM;

5) Meminta pengesahan program kerja pada BPM di awal periode kepengurusan; 6) Memberikan laporan pertanggungjawaban dan keuangan kepada BPM; dan 7) Menyampaikan laporan pertanggungjawaban terbuka kepada anggota IKM FMIPA

UI

BAB X TATA URUTAN PERATURAN

LEMBAGA KEMAHASISWAAN IKM FMIPA UI Pasal 35

1) Bentuk-bentuk Peraturan Lembaga Kemahasiswaan FMIPA UI yang menunjukkan hierarkis adalah:

a) AD IKM FMIPA UI b) Peraturan BPM

2) Bentuk-bentuk Peraturan Lembaga Kemahasiswaan FMIPA UI yang tidak menunjukkan hierarkis adalah:

a) Peraturan BEM b) Peraturan HMD c) Peraturan BO d) Peraturan BSOF e) Peraturan BSOD

Pasal 36

AD IKM FMIPA UI merupakan aturan operasional tertinggi dan wajib dilaksanakan oleh seluruh anggota dan lembaga kemahasiswaan yang ada dalam IKM FMIPA UI

Pasal 37 1) Ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam peraturan BPM adalah ketentuan-

ketentuan yang tertinggi tingkatannya setelah AD IKM FMIPA UI yang berlaku bagi seluruh anggota dan lembaga kemahasiswaan yang ada di IKM FMIPA UI

2) Peraturan BPM dibuat serta ditetapkan dalam Sidang Pleno Tertutup BPM dan dipublikasikan kepada seluruh anggota IKM FMIPA UI

Pasal 38

Peraturan BEM adalah suatu peraturan tertulis yang dibuat dan dikeluarkan oleh BEM serta hanya mengikat ke dalam

Pasal 39

Peraturan HMD adalah suatu peraturan tertulis yang dibuat dan dikeluarkan oleh HMD serta hanya mengikat ke dalam

Pasal 40

Peraturan BO adalah suatu peraturan tertulis yang dibuat dan dikeluarkan oleh BO serta hanya mengikat ke dalam

Page 10: Ad Ikm Fmipa Ui 2013 Penjelasan

Pasal 41 Peraturan BSOF adalah suatu peraturan tertulis yang dibuat dan dikeluarkan oleh

BSOF serta hanya mengikat ke dalam

Pasal 42 Peraturan BSOD adalah suatu peraturan tertulis yang dibuat dan dikeluarkan oleh

BSOD serta hanya mengikat ke dalam

BAB XI KEUANGAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN

Pasal 43 1) Sumber keuangan Lembaga Kemahasiswaan berasal dari:

a) Birokrat b) Dana usaha c) Kas Lembaga d) Sumber lain yang halal dan dapat dipertanggungjawabkan

2) Sumber keuangan Lembaga Kemahasiswaan FMIPA UI yang berasal dari Birokrat terdiri dari Birokrat Fakultas dan Departemen a) Sumber keuangan dari Fakultas diperuntukkan kepada Lembaga

Kemahasiswaan tingkat Fakultas dan Lembaga Kemahasiswaan tingkat Departemen yang terdiri dari dana rutin dan non rutin

b) Sumber keuangan dari Departemen diperuntukkan kepada Lembaga Kemahasiswaan tingkat Departemen yang mekanismenya ditentukan oleh tiap-tiap Departemen

3) Sumber keuangan yang berasal dari birokrat tetap dipegang oleh birokrat 4) Seluruh kegiatan lembaga kemahasiswaan tidak diperkenankan menerima dana dari

partai politik, perusahaan rokok, minuman keras, dan kondom

Pasal 44

1) Forum Keuangan FMIPA UI adalah sidang pleno yang diselenggarakan oleh BPM dan mengundang perwakilan Lembaga Eksekutif dan BO di lingkungan FMIPA UI yang merupakan perwujudan dari kekuasaan tertinggi keuangan lembaga kemahasiswaan

2) Dalam Forum Keuangan FMIPA UI, BPM berwenang menentukan pembagian keuangan lembaga Eksekutif, BO, dan BSO yang bersumber dari Birokrat Fakultas

3) Dalam Forum Keuangan, Lembaga Eksekutif dan BO sebagai undangan hanya memiliki hak bicara tanpa hak suara

4) Forum Keuangan dilaksanakan minimal 2 kali, 1 kali di awal kepengurusan dan 1 kali di akhir kepengurusan seluruh Lembaga Kemahasiswaan di lingkungan FMIPA UI

Pasal 45

Mekanisme Pembagian Keuangan Lembaga Kemahasiswaan adalah sebagai berikut: 1) Sebelum pelaksanaan Forum Keuangan, masing-masing Lembaga

Kemahasiswaan harus menyerahkan laporan keuangan periode sebelumnya

Page 11: Ad Ikm Fmipa Ui 2013 Penjelasan

2) Pada pelaksanaan Forum Keuangan masing-masing Lembaga Kemahasiswaan harus mempresentasikan anggaran keuangan program selama 1 periode kepengurusan berikutnya

3) Pada pelaksanaan Forum Keuangan masing-masing Lembaga Eksekutif, BO, dan BSO harus menyerahkan anggaran keuangan program kerja selama 1 periode kepengurusan berikutnya kepada BPM

4) Pembagian keuangan masing-masing Lembaga Kemahasiswaan ditetapkan oleh BPM berdasarkan pada kesepakatan forum keuangan

5) Proporsi pembagian keuangan yang telah ditetapkan oleh BPM akan disampaikan ke pihak birokrat fakultas

Pasal 46

Mekanisme Pengajuan Keuangan Lembaga Kemahasiswaan adalah sebagai berikut: 1) Lembaga Kemahasiswaan dapat memperoleh keuangan lembaga kemahasiswaan

jika memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh BPM 2) Pengajuan Permohonan Keuangan ditujukan kepada birokrat melalui persetujuan

BPM

Pasal 47 Kewajiban-kewajiban BPM dalam hal pengendalian dan audit keuangan terhadap Lembaga Eksekutif, BO, dan BSO: 1) Melakukan audit keuangan terhadap lembaga Eksekutif, BO, dan BSO; 2) Memberikan laporan hasil audit kepada lembaga Eksekutif, BO, dan BSO yang

bersangkutan; 3) Memberikan laporan keuangan dalam forum yang sifatnya terbuka kepada

mahasiswa FMIPA UI setiap akhir periode kepengurusan; 4) Melaporkan penyelewengan yang terjadi kepada lembaga Eksekutif, BO, dan BSO

yang diaudit yang selanjutnya dipublikasikan kepada mahasiswa FMIPA UI; dan 5) Membuat standar laporan keuangan dan sistem kontrol keuangan bagi seluruh

lembaga kemahasiswaan. 6) Memberikan peringatan bila ditemukan adanya penyelewengan pada lembaga

Eksekutif, BO, dan BSO yang diauditnya

Pasal 48 Hak-hak BPM dalam hal mekanisme audit keuangan terhadap lembaga Eksekutif, BO, dan BSO: 1) Mendapatkan keterangan yang mendukung proses audit dari lembaga Eksekutif,

BO, dan BSO yang diauditnya 2) Menerima laporan keuangan dari lembaga Eksekutif, BO, dan BSO 3) Melakukan penyelidikkan dalam proses audit yang dilakukan

Pasal 49

Kewajiban-kewajiban Lembaga Eksekutif, BO, dan BSO: 1) Membuat laporan keuangan yang terstandardisasi minimal 2 kali dalam 1 periode

kepengurusan; 2) Memberikan laporan keuangan kepada lembaga eksekutif bagi BSO;

Page 12: Ad Ikm Fmipa Ui 2013 Penjelasan

3) Memberikan laporan keuangan kepada BPM bagi Lembaga Eksekutif dan BO, laporan keuangan Lembaga Eksekutif disertai dengan laporan keuangan BSO yang dinaunginya;

4) Membentuk sistem kontrol keuangan internal yang terstandardisasi; 5) Bersedia dipanggil sewaktu-waktu oleh BPM untuk dimintai keterangan; dan 6) Memberikan penjelasan mengenai laporan keuangan yang telah diaudit jika

diperlukan.

Pasal 50 Hak-hak Lembaga Eksekutif, BO dan BSO: 1) Menerima dan mengelola dana yang diperoleh dari sumber dana lembaga

kemahasiswaan; 2) Mendapat penilaian dari BPM mengenai laporan keuangan yang diberikan; 3) Mendapatkan penjelasan mengenai penilaian atas laporan keuangan yang telah

diaudit oleh BPM; 4) Memeriksa dan menindaklanjuti penyelewengan pengelolaan keuangan yang

dilakukan oleh pengurus lembaga kemahasiswaan dan kepanitiaan yang dibentuk; dan

5) Sisa hasil usaha lembaga kemahasiswaan menjadi hak mutlak masing-masing lembaga kemahasiswaan.

Pasal 51

Hak-hak BPM: 1) Menerima dan mengelola dana yang diperoleh dari sumber dana lembaga

kemahasiswaan 2) Sisa hasil usaha BPM menjadi hak mutlak bagi BPM

BAB XII KELEMBAGAAN

Pasal 52 Persyaratan umum pendirian BSO Fakultas adalah: 1) Memiliki AD/ART BSO 2) Independen, yang berarti tidak memiliki hubungan struktural dengan

lembaga/organisasi di luar IKM FMIPA UI 3) Didirikan dan beranggotakan mahasiswa FMIPA UI 4) Keanggotaan terdiri dari:

a) Anggota pendiri sejumlah minimal 5 orang yang telah menempuh masa studi di FMIPA UI selama 2 semester dan merupakan anggota aktif IKM FMIPA UI

b) Anggota awal sejumlah minimal 40 orang yang merupakan anggota aktif IKM FMIPA UI yang terdiri dari minimal 5 orang dari masing-masing departemen

5) Mendapat surat rekomendasi dari BEM 6) Memenuhi asas manfaat, iman dan takwa, demokrasi, partisipatif, dan kekeluargaan 7) Persyaratan administratif selanjutnya diatur dalam ketetapan BPM

Pasal 53 Persyaratan umum pendirian BSO Departemen terdiri dari: 1) Memiliki AD/ART BSO

Page 13: Ad Ikm Fmipa Ui 2013 Penjelasan

2) Independen, yang berarti tidak memiliki hubungan struktural dengan lembaga/organisasi diluar IKM FMIPA UI

3) Didirikan dan beranggotakan mahasiswa departemen yang bersangkutan 4) Keanggotaan terdiri dari:

a) Anggota pendiri sejumlah minimal 5 orang yang telah menempuh masa studi di FMIPA UI minimal 2 semester dan merupakan anggota aktif IKM FMIPA UI

b) Anggota awal minimal sejumlah 20 orang dari departemen yang bersangkutan dan merupakan anggota aktif IKM FMIPA UI

5) Mendapat surat rekomendasi dari HMD yang diketahui oleh koordinator mahasiswa tingkat departemen

6) Memenuhi asas manfaat, iman dan takwa, demokrasi, partisipatif, dan kekeluargaan 7) Memiliki aspek ilmiah dan satu bidang peminatan 8) Persyaratan administaratif selanjutnya diatur dalam ketetapan BPM

Pasal 54 Tiga tahapan untuk pendirian sebuah BSO adalah: 1) Tahap pendaftaran

Pendaftaran dilakukan dengan menyerahkan persyaratan administratif, verifikasi persyaratan administratif, dan proses tanya jawab

2) Tahap uji kelayakan Uji kelayakan diadakan setelah pendaftaran dengan parameter yang ditentukan sebagai berikut: a) BSO yang bersangkutan mampu bersinergis dengan lembaga eksekutif yang

menaunginya dan ditetapkan oleh BPM b) Lembaga Eksekutif yang menaunginya membuat parameter penilaian BSO yang

bersangkutan sebagai bahan pertimbangan bagi BPM dalam menetapkan pendirian BSO

c) Selama menjalani masa uji kelayakan, BSO yang bersangkutan mendapatkan surat mandat sementara dengan jangka waktu yang ditetapkan oleh BPM selama 6 bulan

3) Tahap persetujuan Persetujuan berdirinya sebuah BSO akan dilakukan dalam sidang pleno tertutup BPM

Pasal 55

Lama tiap tahapan pendirian diatur dalam ketetapan BPM

Pasal 56 Perubahan status BSO menjadi BO Bahwa alur perubahan status Badan Semi Otonom menjadi Badan Otonom terdiri dari 3 tahap, yakni: 1) Persyaratan Umum

a) Menyerahkan surat rekomendasi dari Lembaga Eksekutif yang menaunginya b) Telah berdiri selama 5 tahun c) Anggota pada kepengurusan berjalan minimal 60 orang yang merupakan

anggota aktif IKM FMIPA UI yang terdiri dari minimal 5 orang dari tiap departemen yang berada di FMIPA UI

Page 14: Ad Ikm Fmipa Ui 2013 Penjelasan

d) Penyerahan Laporan Pertanggungjawaban Kepengurusan tepat waktu kepada Lembaga Eksekutif yang menaungi

2) Persyaratan khusus diserahkan kepada BPM 3) Masa Studi Kelayakan

a) Masa studi kelayakan dilaksanakan selama 6 bulan sejak waktu yang ditentukan oleh BPM

b) Dalam Masa Studi Kelayakan akan diadakan 2 kali hearing yang waktunya akan ditentukan kemudian

c) Aspek penilaian selama Masa Studi Kelayakan terdapat pada lampiran Lembar Penilaian yang akan diberitahukan kepada Badan Semi Otonom yang bersangkutan

d) Dalam Masa Studi Kelayakan akan dilakukan proses audit dari BSO yang bersangkutan minimal dinyatakan qualified oleh auditor yang ditentukan oleh BPM

4) Pengesahan Keputusan akhir yang dihasilkan pada Sidang Pleno Tertutup BPM akan diperkuat dalam bentuk Ketetapan BPM

Pasal 57 Penjatuhan dan pengangkatan ketua BSO diatur dalam peraturan BSO yang disepakati

bersama dengan Lembaga Eksekutif yang menaunginya dan diketahui oleh BPM

Pasal 58 Mekanisme teguran dan sanksi kepada Lembaga Eksekutif, BO, dan BSO diatur dalam

ketetapan BPM

Pasal 59

Ketua BEM, ketua HMD atau ketua BO dapat dijatuhkan apabila: 1) Tidak dapat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai ketua BEM, ketua HMD atau

ketua BO 2) Tidak dapat memberikan pertanggungjawaban kepada BPM setelah diberikan waktu

yang telah ditetapkan oleh BPM 3) Melanggar AD IKM FMIPA UI 4) Mencemarkan nama baik IKM FMIPA UI

Pasal 60 Mekanisme teguran dan sanksi pada ketua BEM, ketua HMD atau ketua BO diatur

dalam ketetapan BPM

Pasal 61 Proses penjatuhan ketua BEM, ketua HMD atau ketua BO adalah: 1) Setelah putusan peringatan penjatuhan ketua BEM, ketua HMD atau ketua BO

disahkan oleh sidang pleno tertutup BPM, surat ketetapan yang disertai dengan alasan-alasan dikirim kepada ketua BEM, ketua HMD atau ketua BO yang bersangkutan

Page 15: Ad Ikm Fmipa Ui 2013 Penjelasan

2) Ketua BEM, ketua HMD atau ketua BO diberi waktu 2 minggu sejak dikeluarkannya surat ketetapan BPM untuk mengajukan surat pembelaan kepada BPM

3) Ketua BEM, ketua HMD atau ketua BO mulai demisioner saat surat ketetapan penjatuhan disampaikan sampai terpilihnya ketua BEM, ketua HMD atau ketua BO yang baru

4) Pejabat sementara ketua BEM, ketua HMD atau ketua BO harus dibentuk oleh BPM dengan pertimbangan dari Lembaga yang bersangkutan

Pasal 62

Setiap Lembaga kemahasiswaan yang ada di IKM FMIPA UI memiliki hak yang sama dalam memperoleh fasilitas di lingkungan FMIPA UI

Pasal 63

Lembaga kemahasiswaan dapat dibubarkan apabila: 1) Tidak dapat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai sebuah Lembaga

Kemahasiswaan 2) Tidak dapat memberikan laporan pertanggungjawaban setelah diberi waktu yang

ditetapkan oleh BPM 3) Melanggar AD IKM FMIPA UI 4) Mencemarkan nama baik FMIPA UI 5) Tidak memiliki konstituen di Lembaganya

Pasal 64 Proses pembubaran Lembaga Kemahasiswaan: 1) Setelah putusan peringatan pembubaran Lembaga Kemahasiswaan disahkan oleh

sidang pleno tertutup BPM, surat ketetapan yang disertai dengan alasan-alasan dikirim kepada ketua Lembaga Kemahasiswaan tersebut

2) Lembaga Kemahasiswaan diberi waktu 21 hari, termasuk hari libur sejak tanggal surat peringatan disahkan, untuk mengajukan surat pembelaan kepada BPM

3) Lembaga Kemahasiswaan dianggap bubar saat Surat Ketetapan Pembubaran Lembaga Kemahasiswaan disahkan dan disampaikan BPM kepada Lembaga Kemahasiswaan tersebut dan seluruh anggota IKM FMIPA UI

4) Jika Lembaga Kemahasiswaan tidak memiliki konstituen selama 1 periode kepengurusan, BPM berhak membubarkan Lembaga Kemahasiswaan tersebut tanpa adanya surat peringatan dan surat pembelaan terlebih dahulu dari Lembaga Kemahasiswaan tersebut

BAB XIII

PEMBINAAN IKM FMIPA UI Pasal 65

Pembinaan IKM FMIPA UI diatur dalam ketetapan BPM

Pasal 66 Pembinaan IKM FMIPA UI terdiri dari 4 tahap yaitu tahap pertama, kedua, ketiga, dan

keempat (fase I, fase II, fase III, dan fase IV)

Page 16: Ad Ikm Fmipa Ui 2013 Penjelasan

Pasal 67 1) Pembinaan tahap pertama (fase I) diatur dalam PPAA 2) Pembinaan tahap kedua, ketiga, dan keempat (fase II, fase III, dan fase IV) diatur

dalam ketetapan BPM, diselenggarakan oleh lembaga kemahasiswaan FMIPA UI

BAB XIV PROGRAM KERJA IKM FMIPA UI

Bagian Pertama Prosedur Penerimaan Anggota Aktif

Pasal 68 Pelaksana Panitia PPAA ditetapkan oleh BPM dan diselenggarakan oleh BEM dan

HMD yang bekerjasama dengan BO dan bertanggungjawab secara langsung kepada BPM

Pasal 69

Tugas dan Wewenang Panitia PPAA secara garis besar yaitu merancang usulan mekanisme PPAA dan menjalankan mekanisme tersebut setelah disahkan oleh BPM

Bagian Kedua

Pemilihan Umum Raya Pasal 70

Pemira merupakan proses pemilihan ketua lembaga eksekutif dan anggota BPM yang dipilih secara langsung oleh anggota IKM FMIPA UI

Pasal 71

1) Proses pemilihan ketua lembaga eksekutif dan anggota BPM diselenggarakan setiap semester ganjil dengan waktu yang ditentukan oleh BPM

2) Mekanisme pemilihan ketua BSO dan BO ditentukan oleh kebijakan internal BSO dan BO yang bersangkutan

Pasal 72

1) PPLK dibentuk oleh BPM 2) Pembentukan PPLK selambat-lambatnya 1 bulan sebelum pembukaan pendaftaran

calon anggota BPM, calon ketua dan wakil ketua BEM, dan calon ketua HMD 3) PPLK sekurang-kurangnya terdiri dari 2 orang wakil dari tiap departemen 4) Tugas dan wewenang PPLK diatur dalam ketetapan BPM 5) PPLK bertanggungjawab kepada BPM

BAB XV

ATURAN PERALIHAN Pasal I

AD IKM FMIPA UI terhitung sah sejak tanggal ditetapkannya dan mengikat semua anggota IKM FMIPA UI

Pasal II

AD IKM FMIPA UI dinyatakan berlaku terhitung sejak disahkan

Page 17: Ad Ikm Fmipa Ui 2013 Penjelasan

Pasal III Segala peraturan perundang-undangan yang ada masih tetap berlaku selama tidak

bertentangan dengan AD IKM FMIPA UI

Pasal IV Semua Lembaga Kemahasiswaan yang ada di dalam Ikatan Keluarga Mahasiswa

FMIPA UI masih tetap berfungsi selama belum dibentuk lembaga-lembaga yang baru menurut AD IKM FMIPA UI

Ditetapkan di : Depok Hari/ tanggal : Kamis, 27 Juni 2013 Pukul : 16.33 WIB

Page 18: Ad Ikm Fmipa Ui 2013 Penjelasan

BAGIAN PENJELASAN ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

BAB I

PENGERTIAN UMUM Pasal 1

Untuk setiap poin cukup jelas.

BAB II IKATAN KELUARGA MAHASISWA

Pasal 2 1) Cukup jelas. 2) Cukup jelas. 3) Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian

masyarakat. 4) Penjelasan untuk setiap poin tujuan IKM FMIPA UI :

a. Karakter Mahasiswa FMIPA UI adalah yang sesuai dengan kode etik IKM FMIPA UI, ada di ayat 5).

b. Cukup jelas. c. Kriteria partisipasi aktif Mahasiswa FMIPA UI :

Ikut dan berkontribusi di organisasi dan/atau kepanitiaan baik di tingkat fakultas maupun universitas.

Berprestasi atau mengharumkan nama FMIPA UI sesuai dengan bidang yang diminatinya (akademis maupun nonakademis).

Ikut mendukung acara-acara di FMIPA UI atau kegiatan-kegiatan lain yang membawa nama FMIPA UI.

5) Cukup jelas.

BAB III MUSYAWARAH MAHASISWA

Pasal 3 Perubahan pada AD IKM FMIPA UI hanya bisa dilakukan dalam Musma IKM FMIPA UI sebagai musyawarah tertinggi dalam IKM FMIPA UI.

Pasal 4 Cukup jelas.

Pasal 5 Musma IKM FMIPA UI diadakan 3 tahun sekali dengan beberapa pertimbangan :

Akan ada pewarisan pengetahuan dari angkatan terakhir sebagai saksi sejarah Musma IKM FMIPA UI sebelumnya;

Dalam jangka waktu 3 tahun itu, diharapkan tahun pertama adalah tahun adaptasi IKM FMIPA UI dengan AD IKM FMIPA UI yang baru, tahun kedua diharapkan dilakukan penerapan secara utuh terhadap AD IKM FMIPA UI, tahun ketiga diharapkan ada evaluasi dari pelaksanaan AD IKM FMIPA UI sekaligus persiapan untuk amandemen sesuai keperluan.

Page 19: Ad Ikm Fmipa Ui 2013 Penjelasan

BAB IV

STRUKTUR IKM FMIPA UI Pasal 6

Garis antar lembaga kemahasiswaan di FMIPA UI baik yang dinaungi lembaga lain maupun yang sejajar kedudukannya bersifat garis komando. Pada bagan struktur IKM FMIPA UI, garis koordinasi dibuat mengelilingi bagan struktur untuk menjamin bahwa semua lembaga kemahasiswaan di FMIPA UI masih dapat saling berkoodinasi sekalipun tidak berhubungan secara struktural. 1) Cukup jelas. 2) Cukup jelas. 3) Cukup jelas. 4) Cukup jelas. 5) Cukup jelas. 6) Pembahasan pada Forkoti adalah isu-isu umum yang menjadi arah pergerakan

bersama lembaga se-MIPA. Untuk BSO, bila ada isu yang ingin dibahas dapat disampaikan melalui ketua lembaga di atasnya.

Untuk forum-forum lain yang sifatnya lebih spesifik dan bersifat koordinatif (misal forum bidang, dan sebagainya) tetap dianggap legal dalam IKM FMIPA UI sekalipun tidak dibahas dalam AD IKM FMIPA UI.

BAB V KEANGGOTAAN

Pasal 7 Cukup jelas.

Pasal 8 1) Cukup jelas. 2) Anggota aktif merupakan mahasiswa MIPA UI yang telah mengikuti alur PPAA yang

kemudian dinilai dan ditetapkan status keaktifannya oleh BPM FMIPA UI. Untuk mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus dalam alur PPAA dapat mengajukan banding yang ditentukan oleh BPM.

3) Anggota biasa dan anggota aktif merupakan suatu tingkatan yang memiliki hak yang berbeda dan status anggota aktif dapat dicabut dengan ketentuan-ketentuan yang dijelaskan di pasal berikutnya.

Pasal 9

1) Muatan-muatan PPAA akan ditanamkan kepada mahasiswa baru FMIPA UI dalam kegiatan-kegiatan yang merupakan alur dari PPAA. Muatan-muatan ini yang menjadi modal awal atau pengenalan awal kepada mahasiswa FMIPA UI untuk menjalani dunia kampus.

2) Cukup jelas. 3) Cukup jelas.

Pasal 10 1) Cukup jelas. 2) Cukup jelas.

Page 20: Ad Ikm Fmipa Ui 2013 Penjelasan

3) Bentuk partisipasi aktif sudah dijelaskan dalam Pasal 2 ayat 4). Namun untuk parameterisasinya akan diatur kemudian oleh BPM.

Pasal 11

1) Yang dimaksud dengan pelayanan dan fasilitas adalah semua hal yang berhubungan dengan kelembagaan dan kemahasiswaan di lingkungan FMIPA UI.

2) Cukup jelas. 3) Cukup jelas. 4) Yang dimaksud dengan Prosedur yang berlaku adalah selama tidak melanggar AD

IKM FMIPA UI. 5) Cukup jelas. 6) Cukup jelas. 7) Cukup jelas.

Pasal 12

Mekanisme pengaktifan bagi mahasiswa tahun kedua dan ketiga yang termasuk anggota biasa ditetapkan oleh BPM.

Pasal 13

1) Ketentuan yang dimaksud adalah hukum AD IKM FMIPA UI. 2) Cukup jelas. 3) Cukup jelas.

Pasal 14 Untuk semua ayat cukup jelas.

Pasal 15

Alumni bukan termasuk anggota IKM aktif FMIPA UI.

BAB VI BADAN PERWAKILAN MAHASISWA

Pasal 16 Cukup jelas.

Pasal 17

1) Cukup jelas. 2) Mekanisme pendirian, pembekuan, dan pembubaran Lembaga Eksekutif, BO, dan

BSO dijelaskan pada Bab XII. 3) Cukup jelas. 4) Cukup jelas.

Pasal 18

Untuk semua poin cukup jelas.

Pasal 19 Untuk semua poin cukup jelas.

Page 21: Ad Ikm Fmipa Ui 2013 Penjelasan

Pasal 20 Untuk semua ayat cukup jelas.

Pasal 21 1) Hak Interpelasi adalah hak BPM untuk meminta keterangan kepada lembaga

eksekutif atau BO mengenai kebijakan yang bersifat penting dan strategis serta berdampak luas pada IKM FMIPA UI.

2) Hak Angket adalah hak BPM untuk melakukan penyelidikan dan memutuskan bahwa pelaksanaan suatu peraturan lembaga kemahasiswaan yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada IKM FMIPA UI bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

3) Cukup jelas.

BAB VII LEMBAGA EKSEKUTIF

Pasal 22 Cukup jelas.

Pasal 23 1) Cukup jelas. 2) Pengawasan dan penilaian pada BSOF dilakukan sesuai dengan rencana kerja

yang telah disusun oleh BSOF, sedangkan koordinasi BSOF diserahkan kepada BEM melalui Koordinator BSOF.

3) Cukup jelas. 4) Cukup jelas.

Pasal 24 Untuk semua poin cukup jelas.

Pasal 25 Untuk semua poin cukup jelas.

Pasal 26 Untuk semua poin cukup jelas.

BAB VIII BADAN SEMI OTONOM

Pasal 27 Adapun ada beberapa wadah kegiatan dalam bidang pelayanan keagamaan di FMIPA UI namun tidak termasuk BSO, dikarenakan wadah kegiatan pelayanan keagamaan tersebut merupakan perpanjangan tangan dari wadah kegiatan pelayanan keagamaan di tingkat Universitas Indonesia.

Pasal 28

Cukup jelas.

Page 22: Ad Ikm Fmipa Ui 2013 Penjelasan

Pasal 29 1) Penjelasan peraturan BPM akan dilaksanakan langsung oleh BPM kepada BSO. 2) Cukup jelas. 3) Cukup jelas. 4) Koordinasi yang dimaksud dalam hal ini adalah koordinasi antar lembaga seperti

yang tercantum pada garis koordinasi pada Pasal 6. Yaitu koordinasi yang langsung dilaksanakan oleh antar lembaga tingkat fakultas, yaitu lembaga eksekutif dan BO. Adapun forum yang dapat menghasilkan keputusan bersama se-MIPA hanyalah Forkoti.

Pasal 30

1) Cukup jelas. 2) Maksud lembaga yang dinaungi adalah seperti yang tercantum dalam struktur IKM

FMIPA UI pada Pasal 6. 3) Cukup jelas. 4) Maksud lembaga yang dinaungi adalah seperti yang tercantum dalam struktur IKM

FMIPA UI pada Pasal 6 5) Semua aktivitas lembaga tidak boleh bertentangan dengan AD IKM FMIPA UI. 6) FMIPA UI secara umum mempunyai budaya ilmiah. Oleh karena itu, setiap kegiatan

kemahasiswaan yang ada di lembaga harus mempunyai nilai-nilai ilmiah, termasuk BSOD dan BSOF.

Pasal 31

Cukup jelas.

BAB IX BADAN OTONOM

Pasal 32 Persyaratan untuk menjadi BO dijelaskan lebih lanjut dalam Ketetapan BPM

Pasal 33 Untuk setiap poin cukup jelas.

Pasal 34

Untuk setiap poin cukup jelas.

BAB X TATA URUTAN PERATURAN

LEMBAGA KEMAHASISWAAN IKM FMIPA UI Pasal 35

Cukup jelas.

Pasal 36 Cukup jelas.

Pasal 37

1) Cukup jelas.

Page 23: Ad Ikm Fmipa Ui 2013 Penjelasan

2) Peraturan yang telah dibuat harus dipublikasikan kepada seluruh anggota IKM FMIPA UI.

Pasal 38

Peraturan BEM hanya berlaku untuk internal BEM, namun tidak untuk BSO yang dinaunginya.

Pasal 39 Peraturan HMD hanya berlaku untuk internal HMD, namun tidak untuk BSO yang dinaunginya.

Pasal 40 Cukup jelas.

Pasal 41 Cukup jelas.

Pasal 42 Cukup jelas.

Pasal 43 1) Cukup jelas. 2) Selagi menunggu hasil pengaturan ulang distribusi keuangan, ayat ini. tetap

dipertahankan sebagai antisipasi jika tidak semua lembaga kemahasiswaan tingkat departemen mendapatkan sumber dana dari birokrat departemen.

3) Pembagian keuangan untuk kemahasiswaan menjadi hak birokrat. 4) Cukup jelas.

Pasal 44 1) Forum Keuangan merupakan kekuasaan tertinggi dalam aturan keuangan lembaga

kemahasiswaan. 2) Cukup jelas. 3) Keputusan pembagian keuangan lembaga kemahasiswaan ada di BPM. 4) Forum Keuangan pertama dilaksanakan untuk menetapkan pembagian keuangan

lembaga, sedangkan forum Keuangan kedua dilaksanakan untuk evaluasi keuangan lembaga.

Pasal 45

Untuk semua poin cukup jelas.

Pasal 46 Hal-hal yang lebih lanjut dari mekanisme ini dijelaskan oleh BPM.

Pasal 47 Untuk semua poin cukup jelas.

Page 24: Ad Ikm Fmipa Ui 2013 Penjelasan

Pasal 48 Untuk semua poin cukup jelas.

Pasal 49 Untuk semua poin cukup jelas.

Pasal 50

Untuk semua poin cukup jelas.

Pasal 51 Untuk semua poin cukup jelas.

BAB XII

KELEMBAGAAN Pasal 52

Untuk semua poin cukup jelas.

Pasal 53 Untuk semua poin cukup jelas.

Pasal 54

Untuk semua poin cukup jelas.

Pasal 55 Cukup jelas.

Pasal 56 Untuk semua poin cukup jelas.

Pasal 57 Cukup jelas.

Pasal 58 Cukup jelas.

Pasal 59 Untuk semua poin cukup jelas.

Pasal 60 Cukup jelas.

Pasal 61 Untuk semua poin cukup jelas.

Pasal 62 Cukup jelas.

Page 25: Ad Ikm Fmipa Ui 2013 Penjelasan

Pasal 63 Untuk semua poin cukup jelas.

Pasal 64 Untuk semua poin cukup jelas.

BAB XIII PEMBINAAN IKM FMIPA UI

Pasal 65 Mekanisme Pembinaan IKM FMIPA UI diatur lebih jelas dalam Ketetapan BPM.

Pasal 66 Penjelasan untuk setiap fase :

Fase I ditujukan untuk mahasiswa tingkat 1 yang merupakan pembinaan mahasiswa awal

Fase II ditujukan untuk mahasiswa tingkat 2 yang merupakan aktualisasi event lembaga dan kaderisasi.

Fase III ditujukan untuk mahasiswa tingkat 3.

Fase IV ditujukan untuk mahasiswa tingkat akhir atau tingkat 4 yang merupakan persiapan pasca kampus.

Pasal 67

Untuk setiap ayat cukup jelas.

BAB XIV PROGRAM KERJA IKM FMIPA UI

Bagian Pertama Prosedur Penerimaan Anggota Aktif

Pasal 68 Cukup jelas.

Pasal 69 Cukup jelas.

Bagian Kedua Pemilihan Umum Raya

Pasal 70 Cukup jelas.

Pasal 71 Untuk setiap ayat cukup jelas.

Pasal 72 Cukup jelas.

Page 26: Ad Ikm Fmipa Ui 2013 Penjelasan

BAB XV ATURAN PERALIHAN

Pasal I Cukup jelas

Pasal II Cukup jelas

Pasal III Cukup jelas

Pasal IV Selama lembaga kemahasiswaan yang harus ada menurut AD IKM FMIPA UI yang baru belum terbentuk, lembaga kemahasiswaan yang sudah ada sebelumnya masih dapat menjalankan fungsinya masing-masing.