Acne Journal Ppt
-
Upload
curlyonjune -
Category
Documents
-
view
158 -
download
0
Transcript of Acne Journal Ppt
RETINOID TOPIKAL Mengkoreksi kelainan pada keratosit folikel Efektif dalam pengobatan dan pencegahan lesi dari jerawat, komedo dan membatasi pembentukan lesi inflamasi Beberapa jenis dapat mengurangi peradangan dengan menganggu interaksi antara toll-like reseptor 2 dan produk external P.acnes pada permukaan APC Dapat meningkatkan penetrasi obat lain dan dapat mengurangi hiperpigmentasi yang tersisa setelah resolusi lesi inflamasi1
Retinoid acnetopikal dapat digunakan sendiri untuk jerawat komedonal yang ringan dan dapat dikombinasi dengan antimikroba topikal/oral pada pasien dengan jerawat yang lebih parah Studi menunjukan penurunan 38-71% jumlah lesi inflamasi dan noninflamasi Studi juga menunjukkan bahawa tazarotene 0.1% gel lebih efektif dari tretinoin atau adapalene 0.1% Respons teraputik maksimal dapat terlihat kurang lebih dalam 12minggu2
ANTIMIKROBA TOPIKAL Agen efektif dalam pengobatan penyakit infeksi Benzoil peroksida (bakterisida) merupakan obat line pertama. Respon obat cepat dengan perbaikan dilihat sedini 5hari setelah perawatan dimulai namun iritasi adalah umum. Produk berbasis air dibandingkan dengan produk berbasis alkohol bila digunakan pada konsentrasi rendah (2.5-5%) akan membantu membatasi masalah ini dan mempunyai efikasi yang mirip produk lain di kelas ini3
Klindamisin/eritromisin topikal lebih efektif bila diguna bersama benzoil peroksida atau retinoid topikal Studi menunjukkan pengurangan jumlah lesi 5070% bila terapi kombinasi digunakan Anibiotik topikal cepat menginduksi resistensi bila digunakan sebagai monoterapi dan ini akan menurunkan efikasi klinisnya. Benzoil peroksida tidak menginduksi resistensi dapat mencegah resistensi saat digunakan bersama antibiotik oral dan topikal4
Tabel 2. Obat untuk Pengobatan Acne Obat Agen topikal Retinoid Tretinoin Dosis Efek samping Pertimbangan lainnya
Adapalene Tazorotene
Dioleskan sekali malam hari dengan konsentrasi 0.0250.1% Dioleskan sekali pada pagi atau malam hari
iritasi (kemerahan dan pengelupasan kulit) iritasi minimal13
tersedia obat generik
dioleskan sekali pada malam iritasi hari
data yang terbatas menunjukkan tazarotene lebih efektif dibanding alternatif lainnya14,15
Antimikroba Benzoil peroksida sendiri atau dengan Zink 2,5-10% Clindamisin, eritromisin
dioleskan sekali atau dua kali dapat memutihkan sehari pakaian dan tempat tidur dioleskan sekali atau dua kali cenderung resisten sehari
tersedia dalam konsentrasi 2.5-5% yang sama efektif dan kurang mengeringkan dari konsentrasi 10% lebih efektif pada lesi inflamasi(dibandingkan dengan komedo) ; dikhwatirkan resisten bila digunakan sendiri kombinasi lebih efektif daripada penggunaan antibiotik topikal saja; mencegah resistensi; penggunaan kombinasi obat untuk pribadi lebih murah dan mempunyai efektifitas yang sama16 penambahan atau pengobatan alternative yang bagus 5
Kombinasi benzoil peroksida dan clindamisin atau eritromisin
dioleskan sekali atau dua kali sehari
Agen topikal yang lain Asam azelat, natrium sulfacetamid-sulfur, asam salisilat
dioleskan sekali atau dua kali toleransi baik sehari
Tabel 2 lanjutan) Obat Oral antibiotics Tetracycline Doxycycline Dosis 250-500 mg 1-2x/hari 50-100 mg 1-2x/hari Efek samping Gangguan gastrointestinal Fototoksik Pertimbangan Lain Murah; dosis dibatasi oleh kebutuhan Dosis 20 mg antiinflamasi, hanya ada data terbatas untuk efikasi
Minocycline
50-100 mg 1-2x/hari
Hiperpigmentasi gigi, mukosa oral, dan kulit; lupus like reaction dengan treatment jangka panjang Toxic Epidermal Necrolysis dan erupsi alergi Trimethoprim dapat digunakan dalam dosis 300 mg dua kali sehari; data terbatas masalah resistensi; kesepakatan menyatakan bahwa efikasi terbatas
Trimethoprim sulfamethoxazole
Dosis tunggal (160 mg trimethoprim, 800 mg sulfamethoxazole) 2x/hari) 250-500 mg 2-4x/hari
Erythromycin Hormonal agents
Gangguan gastrointestinal
Spironolactone
50-200 mg dalam dosis Menstruasi tidak teratur, nyeri pada payudara terbagi
Dosis yang lebih tinggi lebih efektif tetapi menyebabkan efek samping yang lebih; harus diberikan dalam kombinasi dengan kontrasepsi oral
Estrogen-containing oral contraceptives Oral retinoid Isotretinoin
setiap hari
Efek samping yang potensial termasuk thromboemboli
0,5-1 mg/kg/hari dalam Lahir cacat; kepatuhan untuk program pencegahan dosis terbagi kehamilan yang ditentukan oleh produsen obat, termasuk dua tes awal kehamilan negatif, itu sangat penting, hipertrigliseridemia, hasil tinggi pada tes fungsi hati, night vision yang abnormal, hipertensi intrakranial jinak, kekeringan pada bibir, mata, hidung, dan mukosa dan oral kulit, infeksi staphylococcal sekunder, dan artralgia adalah efek samping yang umum yang penting; melakukan pengujian laboratorium terhadap profil lipid dan tes fungsi hati tiap bulan sampai dosis stabil
Tingkat kekambuhan lebih tinggi ketika pasien