ABSTRAK

Kontrasepsi merupakan upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan. Upaya itu dapat bersifat sementara, dapat pula bersifat permanen. Penggunaan kontrasepsi merupakan salah satu variabel yang mempengaruhi fertilitas Efek samping yang berupa gangguan haid ialah amenorea, menoragia, dan spotting Tujuan dan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian efek samping spotting pada aksetor KB suntik dan IUD di PKM Bangsal Kabupaten Mojokerto.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara Non probability sampling tipe consecutive sampling. Data diambil dengan menggunakan lembar cheklist dan disajikan berupa tabel distrubusi frekuensi.

Hasil penelitian kontrasepsi suntik dari 316 responden sebagian besar mengalami spooting yaitu sebanyak 182 responden (57.6%) sedangkan yang tidak mengalami Spooting Sebesar 134 responden (42.4%). kandungan hormon progresteron dan progestin menyebabkan terjadinya spotting. Sedangkan untuk kontrasepsi IUD dari 35 responden sebagian besar tidak mengalami spooting yaitu sebanyak 25 responden (71.4%) dan sebagian kecil yaitu sebanyak 10 responden (28.6%) mengalami spooting. Efek samping dari penggunaan IUD yaitu spotting lebih sedikit karena IUD tidak menggunakan hormon dalam penggunaaannya.

Supaya hasil penelitian digunakan untuk menambah pemahaman tentang perbedaan efek samping penggunaan kontrasepsi suntik dengan IUD sehingga dapat mengantisipasi efek samping yang muncul. Serta digunakan sebagai bahan masukan bagi tenaga kesehatan dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

Kata kunci: Efek Samping, Spotting, KB Suntik dan IUD

ix

ABSTRACT

Contraception is an attempt to prevent pregnancy. These efforts may be temporary, it can also be permanent. The use of contraception is one of the variables that affect fertility side effects such as menstrual disorders is amenorrhoea, menorrhagia, and spotting and research objective was to find a picture incident side effects spotting on aksetor KB injectable and IUD in PKM Bangsal Mojokerto.

This research is descriptive. Sampling in this study carried out by non-probability sampling consecutive sampling type. Data taken using the checklist sheet and presented as tables distribution frequency.

The results from 316 respondents CICs most experienced spooting as many as 182 respondents (57.6%) while those not having Spooting sum of 134 respondents (42.4%). content of progesterone and progestin hormones cause spotting. As for the IUD contraception from 35 respondents largely had spooting as many as 25 respondents (71.4%) and a fraction as many as 10 respondents (28.6%) experienced spooting. Side effects of using IUD is less spotting because of IUD does not use hormones in their usage.

So that research results are used to increase the understanding of the differences in side effects with the use of injectable contraceptive IUD so as to anticipate the side effects appear. And used as inputs to health workers in an effort to improve the quality of health services.

Keywords: Side Effects, Spotting, Injection KB and IUD