Abstrak Edit

download Abstrak Edit

If you can't read please download the document

Transcript of Abstrak Edit

INTISARI NISA ULIL AMRI UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Candida albicans Kandidiasis adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur dan merupakan infeksi oportunistik. Kandidiasis sering terjadi di mukosa rongga mulut dan tergolong penyakit jaringan lunak dan sering disebut dengan kandidiasis mulut. Kandidiasis mulut sendiri disebabkan oleh jamur Candida dan spesies yang patogen adalah Candida albicans yang merupakan salah satu mikroba flora mulut. Pengelolaan keseimbangan C. albicans dapat dilakukan dengan menggunakan obat tertentu tetapi sering kali menimbulkan efek samping. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian tentang daun jambu biji sebagai antifungi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifitasan ekstrak daun jambu biji dalam menghambat pertumbuhan C. albicans dan membuktikan semakin tinggi konsentrasi maka semakin tinggi kemampuan menghambat pertumbuhan C. albicans secara in vitro yang ditentukan dengan nilai MIC (Minimal Inhibitory Concentration). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan post test only control group design. Ekstrak daun jambu biji yang digunakan dalam penelitian ini dibuat dengan menggunakan metode maserasi dan uji antifungi menggunakan metode dilusi cair dengan 8 konsentrasi ekstrak (10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, dan 80%), kontrol negatif (medium cair Sabaraoud Dextrose Both), dan kontrol positif (nistatin). Penentuan nilai MIC dengan cara pengamatan kekeruhan, kemudian dilakukan penanaman pada medium padat. Analisis statistik penelitian ini menggunakan Kruskal Wallis Test. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun jambu biji efektif menghambat pertumbuhan C. albicans dan nilai MIC diperoleh pada konsentrasi 10%, serta konsentrasi 10% merupakan konsentrasi ekstrak daun jambu biji yang efektif dalam menghambat pertumbuhan C. albicans dengan persentase penghambatan 99,24%. Ekstrak daun jambu biji lebih efektif dibandingkan kontrol positif dengan nilai p=0,001 (p