Abstrak - repository.maranatha.edu · 5.2.5 Analisis Mutasi Gen Pada Proses Mutasi ..... 5-71 5.2.6...

16
v Universitas Kristen Maranatha Abstrak PT. Z adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi suku cadang otomotif (kendaraan bermotor). Sistem produksi yang diterapkan oleh PT. Z ini dalam memproduksi produknya adalah make to order. Lantai produksi yang diterapkan oleh PT. Z menggunakan metode grouping technology. Seiring dengan perkembangan pasar, PT. Z membuat produk baru yang memiliki proses operasi yang berbeda dengan produk-produk sebelumnya. Hal ini menyebabkan susunan fasilitas PT. Z belum sesuai dengan alur proses produk yang baru, sehingga menyebabkan jalur perpindahan material maupun work in process tidak teratur. Selain itu pada PT. Z ini terdapat fluktuasi dari product mixed, hal ini menyebabkan kurang optimalnya clustering mesin yang terjadi di pabrik. Acuan penelitian kali ini adalah jurnal Nima Safaei et al (2009) Integrated multi-periode cell formation and subcontracting production planning in dynamic cellular manufacturing systems. Dalam penelitian ini penulis ingin memberikan usulan berupa clustering mesin yang dinamis atau dapat disebut Dynamic Cellular Manufacturing Systems (DCMS), dengan harapan PT. Z mampu beradaptasi dengan fluktuasi product mixed dan meminimalkan biaya-biaya produksi (biaya tetap mesin, biaya variabel mesin, biaya relokasi mesin, biaya perpindahan sel, dan biaya rencana produksi). Penulis juga ingin memberikan usulan berupa kombinasi jumlah mesin, kombinasi alokasi sel, dan kombinasi alokasi alternate routing setiap periode untuk menghadapi product mixed. Penelitian ini diawali dengan perhitungan kondisi aktual dengan menggunakan formulasi matematika (formulasi mirip dengan jurnal acuan). Setelah itu perhitungan kondisi usulan menggunakan Genetic Algorithm (GA). Secara garis besar proses GA adalah membangkitkan 5 kromosom inisial, menghitung fungsi tujuan setiap kromosom (sesuai dengan formulasi matematika), proses crossover, proses mutasi, pemilihan 5 kromosom baru sesuai dengan formulasi matematika (mencari 5 terbaik), dan melakukan hal serupa untuk generasi selanjutnya. Setelah mendapatkan kondisi usulan terbaik, hitung total biaya kondisi usulan sesuai dengan formulasi matematika. Pencarian lokal optimal dengan menggunakan GA akan mendapatkan hasil yang terbaik dari setiap generasi yang dilakukan setiap generasinya. Pengolahan GA ini memakai pengulangan yang pengolahan ini dibantu dengan program yaitu visual basic application dan microsoft excel 2016. Pada usulan ini clustering mesin, production planning, & alokasi sel mesin dirancang berubah-rubah setiap periode disesuaikan fluktuasi product mixed. Dari usulan yang dibuat penelitian, kondisi usulan menghasilkan total biaya lebih murah dibandingkan dengan kondisi aktual sebesar Rp 303,409,708 (9.2%). Hal ini didapat dari total biaya aktual yaitu Rp 3,289,627,664 sedangkan total biaya usulan sebesar Rp 2,986,217,956. Hasil kondisi usulan menggunakan jumlah mesin berbeda dengan kondisi aktual salah satunya M2, jumlah mesin tipe M2 pada kondisi saat ini 2 mesin, dengan kondisi usulan mesin M2 pada periode 1 = 1 mesin, periode 2 = 2 mesin, periode 3 = 1 mesin (dan lain lain). Begitu juga dengan production planning setiap periode berubah-ubah menyesuaikan dengan jumlah mesin tiap periode. Alokasi sel mesin juga ikut berubah sesuai dengan periodenya. Alternate routing hanya terjadi 1 perubahan yaitu pada P3 O2 yaitu M4.

Transcript of Abstrak - repository.maranatha.edu · 5.2.5 Analisis Mutasi Gen Pada Proses Mutasi ..... 5-71 5.2.6...

  • v Universitas Kristen Maranatha

    Abstrak

    PT. Z adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang

    memproduksi suku cadang otomotif (kendaraan bermotor). Sistem produksi yang

    diterapkan oleh PT. Z ini dalam memproduksi produknya adalah make to order.

    Lantai produksi yang diterapkan oleh PT. Z menggunakan metode grouping

    technology. Seiring dengan perkembangan pasar, PT. Z membuat produk baru yang

    memiliki proses operasi yang berbeda dengan produk-produk sebelumnya. Hal ini

    menyebabkan susunan fasilitas PT. Z belum sesuai dengan alur proses produk yang

    baru, sehingga menyebabkan jalur perpindahan material maupun work in process

    tidak teratur. Selain itu pada PT. Z ini terdapat fluktuasi dari product mixed, hal ini

    menyebabkan kurang optimalnya clustering mesin yang terjadi di pabrik.

    Acuan penelitian kali ini adalah jurnal Nima Safaei et al (2009) “Integrated

    multi-periode cell formation and subcontracting production planning in dynamic

    cellular manufacturing systems”. Dalam penelitian ini penulis ingin memberikan

    usulan berupa clustering mesin yang dinamis atau dapat disebut Dynamic Cellular

    Manufacturing Systems (DCMS), dengan harapan PT. Z mampu beradaptasi dengan

    fluktuasi product mixed dan meminimalkan biaya-biaya produksi (biaya tetap

    mesin, biaya variabel mesin, biaya relokasi mesin, biaya perpindahan sel, dan biaya

    rencana produksi). Penulis juga ingin memberikan usulan berupa kombinasi jumlah

    mesin, kombinasi alokasi sel, dan kombinasi alokasi alternate routing setiap

    periode untuk menghadapi product mixed. Penelitian ini diawali dengan

    perhitungan kondisi aktual dengan menggunakan formulasi matematika (formulasi

    mirip dengan jurnal acuan). Setelah itu perhitungan kondisi usulan menggunakan

    Genetic Algorithm (GA). Secara garis besar proses GA adalah membangkitkan 5

    kromosom inisial, menghitung fungsi tujuan setiap kromosom (sesuai dengan

    formulasi matematika), proses crossover, proses mutasi, pemilihan 5 kromosom

    baru sesuai dengan formulasi matematika (mencari 5 terbaik), dan melakukan hal

    serupa untuk generasi selanjutnya. Setelah mendapatkan kondisi usulan terbaik,

    hitung total biaya kondisi usulan sesuai dengan formulasi matematika. Pencarian

    lokal optimal dengan menggunakan GA akan mendapatkan hasil yang terbaik dari

    setiap generasi yang dilakukan setiap generasinya. Pengolahan GA ini memakai

    pengulangan yang pengolahan ini dibantu dengan program yaitu visual basic

    application dan microsoft excel 2016.

    Pada usulan ini clustering mesin, production planning, & alokasi sel mesin

    dirancang berubah-rubah setiap periode disesuaikan fluktuasi product mixed. Dari

    usulan yang dibuat penelitian, kondisi usulan menghasilkan total biaya lebih murah

    dibandingkan dengan kondisi aktual sebesar Rp 303,409,708 (9.2%). Hal ini

    didapat dari total biaya aktual yaitu Rp 3,289,627,664 sedangkan total biaya usulan

    sebesar Rp 2,986,217,956. Hasil kondisi usulan menggunakan jumlah mesin

    berbeda dengan kondisi aktual salah satunya M2, jumlah mesin tipe M2 pada

    kondisi saat ini 2 mesin, dengan kondisi usulan mesin M2 pada periode 1 = 1 mesin,

    periode 2 = 2 mesin, periode 3 = 1 mesin (dan lain lain). Begitu juga dengan

    production planning setiap periode berubah-ubah menyesuaikan dengan jumlah

    mesin tiap periode. Alokasi sel mesin juga ikut berubah sesuai dengan periodenya.

    Alternate routing hanya terjadi 1 perubahan yaitu pada P3 O2 yaitu M4.

  • ix Universitas Kristen Maranatha

    DAFTAR ISI

    COVER

    LEMBAR PENGESAHAN

    PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI

    PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN

    ABSTRAK ............................................................................................................... v

    KATA PENGANTAR ............................................................................................ vi

    DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

    DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv

    DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xviii

    DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xxi

    DAFTAR INDEKS ............................................................................................. xxii

    BAB 1 PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1-1

    1.2 Identifikasi Masalah .................................................................................. 1-2

    1.3 Batasan Masalah dan Asumsi .................................................................... 1-2

    1.3.1 Batasan .................................................................................................. 1-2

    1.3.2 Asumsi ................................................................................................... 1-2

    1.4 Perumusan Masalah ................................................................................... 1-3

    1.5 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 1-3

    1.6 Sistematika Penulisan ................................................................................ 1-3

    BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Pengertian Tata Letak ................................................................................ 2-1

    2.2 Tujuan Tata Letak dan Fasilitas ................................................................. 2-1

    2.3 Tipe-Tipe Tata Letak ................................................................................. 2-3

    2.3.1 Layout by Product ................................................................................. 2-4

    2.3.2 Layout by Proses ................................................................................... 2-5

    2.3.3 Layout by Group Technology ................................................................ 2-5

    2.3.4 Layout by Fixed Position ...................................................................... 2-6

    2.4 Cellular Manufacturing System (CMS) .................................................... 2-6

  • x Universitas Kristen Maranatha

    2.5 Dynamic Cellular Manufacturing System (DCMS) .................................. 2-7

    2.6 Prinsip-Prinsip Dasar didalam Perencanaan Tata Letak Pabrik ................ 2-7

    2.7 Metode Perhitungan Jarak ....................................................................... 2-10

    2.8 Peta Proses Operasi (Operation Proses Chart) ....................................... 2-13

    2.9 Linear Programming ............................................................................... 2-18

    2.9.1 Pengertian Program Linear ................................................................. 2-18

    2.9.2 Model Matematika Program Linear ................................................... 2-19

    2.10 Formulasi Masalah ................................................................................. 2-20

    2.10.1 Indeks yang Digunakan ..................................................................... 2-20

    2.10.2 Parameter Input ................................................................................. 2-20

    2.10.3 Variabel Keputusan ........................................................................... 2-21

    2.10.4 Variabel Keputusan ........................................................................... 2-21

    2.10.5 Kendala ............................................................................................. 2-22

    2.11 Program Visual Basic ............................................................................. 2-23

    2.11.1 Mengenal Visual Basic ...................................................................... 2-23

    2.11.2 Lingkungan Visual Basic .................................................................. 2-23

    2.11.3 Beberapa Syntax Visual Basic ........................................................... 2-26

    2.12 Metaheuristik .......................................................................................... 2-27

    2.12.1 Pengertian Metaheuristik .................................................................. 2-27

    2.13 Karakteristik Metaheuristik .................................................................... 2-27

    2.14 Pemilihan Metaheuristik......................................................................... 2-29

    2.15 Genetic Algorithm (Algoritma Genetika) ............................................... 2-29

    BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

    3.1 Flowchart .................................................................................................. 3-1

    3.2 Keterangan Flowchart Penelitian .............................................................. 3-3

    3.2.1 Identifikasi Masalah ............................................................................. 3-3

    3.2.2 Pembatasan Masalah dan Asumsi ......................................................... 3-3

    3.2.3 Perumusan Masalah .............................................................................. 3-3

    3.2.4 Tujuan Penelitian .................................................................................. 3-3

    3.2.5 Studi Literatur ....................................................................................... 3-4

    3.2.6 Penentuan Metode Pemecahan Masalah............................................... 3-4

  • xi Universitas Kristen Maranatha

    3.2.7 Pengumpulan Data ................................................................................ 3-6

    3.2.8 Pengolahan Data ................................................................................... 3-7

    3.2.9 Analisis .............................................................................................. 3-21

    3.2.10 Kesimpulan dan Saran ...................................................................... 3-21

    BAB 4 PENGUMPULAN DATA

    4.1 Data Umum Perusahaan ............................................................................ 4-1

    4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan .................................................................. 4-1

    4.1.2 Struktur Organisasi ............................................................................... 4-2

    4.1.3 Jam Kerja Efektif .................................................................................. 4-2

    4.2 Data Produksi ............................................................................................ 4-2

    4.2.1 Data Produk dan Part ............................................................................ 4-3

    4.2.2 Dimensi dan Berat Part ......................................................................... 4-3

    4.2.3 Data Mesin ............................................................................................ 4-4

    4.2.4 Peta Proses Operasi .............................................................................. 4-5

    4.2.5 Data Urutan Proses Operasi .................................................................. 4-6

    4.2.6 Alat Material Handling ........................................................................ 4-7

    4.2.7 Data Demand ........................................................................................ 4-7

    4.2.8 Layout Aktual ........................................................................................ 4-8

    4.3 Biaya Simpan (𝜼𝒑) & Biaya Subkontrak (𝝀𝒑) & Biaya Produksi ............. 4-9

    BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

    5.1 Pengolahan Data ........................................................................................ 5-1

    5.1.1 Pengumpulan Data Perhitungan ............................................................ 5-1

    5.1.1.1 Data Jumlah Part (P), Operasi (J), Mesin (M), Sel (C), Periode

    (H) .............................................................................................................. 5-1

    5.1.1.2 Data Demand pada Periode 1, Periode 2 & Periode 3 (Dph) ............ 5-1

    5.1.1.3 Data Waktu Proses (tjpm) .................................................................. 5-2

    5.1.1.4 Perhitungan data Mengenai Mesin (Tm, αm, βm, δm) ........................ 5-3

    5.1.1.5 Perhitungan Tarif Material Handling per Meter.............................. 5-7

    5.1.1.6 Perhitungan Biaya Pergerakan Intercell (γinter) dan Intracell

    (γintra) .............................................................................................................. 5-9

    5.1.1.7 Perhitungan Jumlah Batch Intercell (Bpinter) dan Intracell (Bp

    intra) 5-11

  • xii Universitas Kristen Maranatha

    5.1.2 Model Matematika untun Dynamic Cellular Manufacturing System

    (DCMS) .............................................................................................. 5-12

    5.1.2.1 Indeks ............................................................................................. 5-13

    5.1.2.2 Input Parameter .............................................................................. 5-13

    5.1.2.3 Variabel Keputusan ........................................................................ 5-14

    5.1.2.4 Fungsi Tujuan ................................................................................ 5-14

    5.1.2.5 Kendala .......................................................................................... 5-17

    5.1.3 Pengolahan Visual Basic..................................................................... 5-19

    5.1.3.1 Pengumpulan & Input Data Perhitungan ....................................... 5-19

    5.1.3.2 Penentuan Kromosom Awal........................................................... 5-20

    5.1.3.3 Menghitung Fungsi Tujuan Kromosom Awal ................................ 5-23

    5.1.3.4 Menentukan Parameter Genetic Algorithm ................................... 5-46

    5.1.3.5 Membangkitkan 5 Kromosom ....................................................... 5-46

    5.1.3.6 Menghitung Fungsi Tujian Setiap Kromosom ............................... 5-51

    5.1.3.7 Penentuan Parent Crossover .......................................................... 5-53

    5.1.3.8 Crossover 2 Parents ....................................................................... 5-53

    5.1.3.9 Proses Mutasi ................................................................................. 5-58

    5.1.3.10 Proses Seleksi .............................................................................. 5-59

    5.1.4 Penggunaan VBA dalam Excel ........................................................... 5-60

    5.1.5 Hasil Pengolahan Visual Basic ........................................................... 5-62

    5.2 Analisis ................................................................................................... 5-65

    5.2.1 Penentuan Prioritas Produksi .............................................................. 5-65

    5.2.2 Pembangkitan 5 Populasi Awal .......................................................... 5-66

    5.2.3 Analisis Parameter Genetic Algorithm ............................................... 5-69

    5.2.4 Analisis Crossover Banyak Titik Pada Proses Penyilangan ............... 5-71

    5.2.5 Analisis Mutasi Gen Pada Proses Mutasi ........................................... 5-71

    5.2.6 Analisis Perbandingan Kromosom Aktual dengan Kromosom Akhir 5-72

    5.2.7 Analisis Hasil Kromosom Aktual dengan Hasil Kromosol Akhir ...... 5-75

  • xiii Universitas Kristen Maranatha

    BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

    6.1 Kesimpulan ............................................................................................... 6-1

    6.2 Saran ........................................................................................................ 6-2

    6.2.1 Saran untuk Perusahaan.......................................................................... 6-2

    6.2.2 Saran untuk Penelitian Selanjutnya ........................................................ 6-2

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • xiv Universitas Kristen Maranatha

    DAFTAR TABEL

    Tabel Judul Halaman

    4.1 Data Produk PT. Z 4-3

    4.2 Dimensi dan Berat Produk 4-3

    4.3 Data Mesin dan Jumlahnya 4-4

    4.4 Informasi Mesin (Stasiun Kerja) dan Spesifikasinya 4-4

    4.5 Data Waktu Proses 4-5

    4.6 Data Alat Material Handling 4-7

    4.7 Data Permintaan Januari 2019 – Desember 2019 4-7

    4.8 Data Biaya Simpan (𝜂𝑝) & Biaya Subkontrak (𝜆𝑝) 4-9

    4.9 Perhitungan Biaya Simpan per Produk 4-10

    4.10 Biaya Produksi per Part 4-10

    5.1 Data Waktu Proses (tjpm) 5-1

    5.2 Informasi Kapasitas Waktu Mesin Sesuai Periode 5-3

    5.3 Perbedaan Jumlah Hari Kerja Setiap Periode (Tahun 2019) 5-3

    5.4 Rangkuman Biaya Mesin 5-4

    5.5 Perhitungan Total Luas Stasiun Kerja (Tanpa Gang) 5-4

    5.6 Perhitungan Depresiasi setiap Mesin 5-5

    5.7 Perhitungan Biaya Tetap setiap Mesin 5-5

    5.8 Perhitungan Biaya Variabel setiap Mesin 5-6

    5.9 Perhitungan Biaya Relokasi setiap Mesin 5-7

    5.10 Perhitungan Biaya Relokasi setiap Mesin 5-8

    5.11 Perhitungan seluruh jarak intercell (γinter) dan jarak intracell (γintra) 5-10

    5.12 Perhitungan Biaya intercell (γinter) dan intracell (γintra) 5-10

    5.12 Perhitungan Batch intercell (Bpinter) 5-11

    5.13 Perhitungan Batch intracell (Bpintra) 5-11

    5.14 Jumlah mesin dalam 3 periode pada kromosom awal (inisial) 5-21

    5.15 Alternate Routing dalam 3 periode pada kromosom awal (inisial) 5-22

    5.16 Alternate Routing dalam 3 periode pada kromosom awal (inisial) 5-22

    5.17 Data Menghitung Biaya Konstan Mesin 5-23

  • xv Universitas Kristen Maranatha

    DAFTAR TABEL

    Tabel Judul Halaman

    5.18 Menghitung Biaya Konstan Mesin Kromosom Awal 5-23

    5.19 Menghitung Rencana Qph Periode 1 5-25

    5.20 Tm /periode 1 Setiap Mesin 5-26

    5.21 Penentuan Prioritas Produksi P1 – P9 5-26

    5.22 Pengecekan Kapasitas Waktu Tersedia dengan Waktu Diperlukan P3 5-27

    5.23 Pengecekan Kapasitas Waktu Tersedia dengan Waktu Diperlukan P5 5-27

    5.24 Pengecekan Kapasitas Waktu Tersedia dengan Waktu Diperlukan P8 5-28

    5.25 Pengecekan Kapasitas Waktu Tersedia dengan Waktu Diperlukan P2 5-28

    5.26 Pengecekan Kapasitas Waktu Tersedia dengan Waktu Diperlukan P9 5-28

    5.27 Pengecekan Kapasitas Waktu Tersedia dengan Waktu Diperlukan P7 5-29

    5.28 Pengecekan Kapasitas Waktu Tersedia dengan Waktu Diperlukan P6 5-30

    5.29 Pengecekan Kapasitas Waktu Tersedia dengan Waktu Diperlukan P4 5-30

    5.30 Pengecekan Kapasitas Waktu Tersedia dengan Waktu Diperlukan P1 5-30

    5.31 Rangkuman Production Plan Periode 1 5-31

    5.32 Penentuan Prioritas Produksi P1 – P9 5-31

    5.33 Pengecekan Kapasitas Waktu Tersedia Untuk Dijadikan Inventory P3 5-32

    5.34 Pengecekan Kapasitas Waktu Tersedia Untuk Dijadikan Inventory P5 5-32

    5.35 Pengecekan Kapasitas Waktu Tersedia Untuk Dijadikan Inventory P8 5-33

    5.36 Pengecekan Kapasitas Waktu Tersedia Untuk Dijadikan Inventory P2 5-33

    5.37 Pengecekan Kapasitas Waktu Tersedia Untuk Dijadikan Inventory P9 5-34

    5.38 Pengecekan Kapasitas Waktu Tersedia Untuk Dijadikan Inventory P7 5-34

    5.39 Pengecekan Kapasitas Waktu Tersedia Untuk Dijadikan Inventory P6 5-34

    5.40 Pengecekan Kapasitas Waktu Tersedia Untuk Dijadikan Inventory P4 5-35

    5.41 Pengecekan Kapasitas Waktu Tersedia Untuk Dijadikan Inventory P1 5-35

    5.42 Rangkuman inventory Periode 1 5-35

    5.43 Rangkuman Tm Sisa Periode 1 5-36

    5.44 Menghitung Rencana Qph Periode 2 5-36

    5.45 Menghitung Qph, Sph, dan Iph Periode 2 5-37

    5.46 Rangkuman Tm Sisa Periode 2 5-37

  • xvi Universitas Kristen Maranatha

    DAFTAR TABEL

    Tabel Judul Halaman

    5.47 Menghitung Rencana Qph Periode 3 5-38

    5.48 Menghitung Qph, Sph, dan Iph Periode 3 5-38

    5.49 Rangkuman Tm Sisa Periode 3 5-39

    5.50 Rangkuman Tm Sisa Kromosom Awal 5-39

    5.51 Menghitung Biaya Variabel Mesin Kromosom Awal 5-40

    5.52 Rangkuman Sph, dan Iph dari 3 periode 5-40

    5.53 Biaya Sph, dan Iph dari 3 periode 5-41

    5.54 Biaya Relokasi Mesin 3 Periode 5-41

    5.55 Data Alokasi Sel Setiap Operasi Pada Part Periode 1 5-42

    5.56 Menghitung Biaya intracell dan intercell Kromosom Awal 5-43

    5.57 Hasil Fungsi Tujuan dengan Kromosom Awal 5-45

    5.58 Menghitung Waktu Mesin Dibutuhkan per Part 5-46

    5.59 Kebutuhan Waktu Mesin Periode 1 5-47

    5.60 Kebutuhan Waktu Mesin Periode 2 5-47

    5.61 Kebutuhan Waktu Mesin Periode 3 5-47

    5.62 Kebutuhan Jumlah Mesin 3 Periode 5-48

    5.63 Hasil Fungsi Tujuan dengan Kromosom 1 5-51

    5.64 Hasil Fungsi Tujuan dengan Kromosom 2 5-52

    5.65 Hasil Fungsi Tujuan dengan Kromosom 3 5-52

    5.66 Hasil Fungsi Tujuan dengan Kromosom 4 5-52

    5.67 Hasil Fungsi Tujuan dengan Kromosom 5 5-52

    5.68 Pembangkitan Bilangan Random 5-53

    5.69 Pembangkitan Bilangan Random 5-53

    5.70 Penggalan crossover parent pertama 5-54

    5.71 Hasil Fungsi Tujuan dengan Kromosom Offspring 1 5-57

    5.72 Hasil Fungsi Tujuan dengan Kromosom Offspring 2 5-57

    5.73 Hasil Fungsi Tujuan dengan Kromosom Offspring 3 5-57

    5.74 Hasil Fungsi Tujuan dengan Kromosom Offspring 4 5-57

    5.75 Penggalan proses mutasi pertama 5-58

  • xvii Universitas Kristen Maranatha

    DAFTAR TABEL

    Tabel Judul Halaman

    5.76 Rangkuman Seluruh Fungsi Tujuan pada Generasi 1 5-59

    5.77 Pemilihan 5 Kromosom untuk Populasi Generasi Berikutnya 5-59

    5.78 Hasil Fungsi Tujuan Terbaik 5-62

    5.79 Jumlah Mesin setiap Periode pada Kromosom 3 Generasi 99 5-63

    5.80 Alokasi mesin ke sel setiap Periode pada Kromosom 3 Generasi 99 5-64

    5.81 Production Plan setiap Periode pada Kromosom 3 Generasi 99 5-64

    5.82 Pemilihan Alternate Routing Periode pada Kromosom 3 Generasi 99 5-64

    5.82 Data Biaya Produksi Kasus Suatu Pabrik 5-65

    5.83 Kasus Kecil Analisis Prioritas Produksi 5-65

    5.84 Penghematan Setiap Part 5-66

    5.85 Kebutuhan Jumlah Mesin 3 Periode 5-67

    5.86 Pemilihan Range Kebutuhan Jumlah Mesin 3 Periode 5-67

    5.87 Potongan Alternate Routing 5-68

    5.88 Potongan Alternate Routing 5-68

    5.89 Perbandingan Jumlah Mesin Kromosom Awal & Kromosom Hitung 5-72

    5.90 Production Plan Kromosom Awal 5-73

    5.91 Production Plan Kromosom Hitung 5-73

    5.92 Perbandingan Alokasi Sel Kromosom Awal & Kromosom Hitung 5-74

    5-93 Perbandingan Jumlah Mesin Kromosom Awal & Kromosom Hitung 5-74

    5.94 Perbandingan Fungsi Tujuan Kromosom Awal & Kromosom Hitung 5-75

  • xviii Universitas Kristen Maranatha

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar Judul Halaman

    2.1 Tipe Tipe Tata Letak (Tompkins,1996) 2-4

    2.2 Layout by Product (Tompkins,1996) 2-4

    2.3 Layout by Proses (Tompkins,1996) 2-5

    2.4 Layout by Group Technology (Tompkins,1996) 2-5

    2.5 Layout by Fixed Position (Tompkins,1996) 2-6

    2.6 Euclidean 2-10

    2.7 Rectilinear 2-11

    2.8 Aisle Distance 2-12

    2.9 Adjacency 2-13

    2.10 Peta Proses Operasi Pembuatan Dongkrak Mekanis (Mechanical Jack)

    2-14

    2.11 Sistematika umum penggambaran peta proses operasi 2-16

    2.12 Tampilan Visual Basic Dengan Form Sebagai Area Kerja 2-25

    2.13 Tampilan Jendela Code 2-26

    2.14 Metode Optimasi 2-29

    2.15 Crossover satu titik 2-32

    2.16 Crossover dua titik 2-33

    2.17 Crossover banyak titik 2-33

    2.18 Langkah 1 PMX 2-34

    2.19 Langkah 2 PMX 2-34

    2.20 Langkah 3 PMX 2-34

    2.21 Langkah 4 PMX 2-34

    2.22 Kromosom awal displacement mutation 2-35

    2.23 Hasil pengambilan sub bagian 2-35

    2.24 Hasil mutasi displacement mutation 2-35

    2.25 Langkah pertukaran kromosom Echange mutation 2-36

    2.26 Langkah pertukaran kromosom Order based mutation 2-36

    2.27 Langkah pertukaran kromosom simple inversion mutation 2-36

    3.1 Flowchart umum 3-1

  • xix Universitas Kristen Maranatha

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar Judul Halaman

    3.2 Flowchart pengolahan data secara keseluruhan 3-7

    3.3 Flowchart menghitung total biaya (fungsi tujuan) 3-10

    3.4 Flowchart genetic algorithm 3-14

    3.5 Flowchart populasi inisiasi (5 kromosom) 3-15

    3.6 Flowchart menentukan parents crossover 3-16

    3.7 Flowchart crossover 2 pasang parents 3-17

    3.8 Flowchart proses mutasi untuk 9 kromosom 3-19

    4.1 Struktur Organisasi PT. Z 4-2

    4.2 Peta Proses Operasi Produk BUMP STOPPER CUP HSWA 4-5

    4.3 Layout Aktual Bagian Produksi PT. Z 4-8

    4.4 Layout Cellular Manufacturing Pada Lantai Produksi PT. Z 4-8

    5.1 Asumsi Pembagian 2 Sel 5-9

    5.2 Gambar Kromosom Awal (Inisial) 5-20

    5.3 Gambar Kromosom Awal (Inisial) 5-20

    5.4 Gambar Kromosom Awal Diperbesar (Inisial) 5-21

    5.5 Gambar Seluruh Gen Kromosom 1 5-49

    5.6 Gambar Seluruh Gen Kromosom 2 5-49

    5.7 Gambar Seluruh Gen Kromosom 3 5-50

    5.8 Gambar Seluruh Gen Kromosom 4 5-50

    5.9 Gambar Seluruh Gen Kromosom 5 5-51

    5.10 Gambar Seluruh Gen Kromosom Offspring 1 5-55

    5.11 Gambar Seluruh Gen Kromosom Offspring 2 5-55

    5.12 Gambar Seluruh Gen Kromosom Offspring 3 5-56

    5.13 Gambar Seluruh Gen Kromosom Offspring 4 5-56

    5.14 Penampilan Program dan Coding 5-60

    5.15 Input parameter GA 5-60

    5.16 Input kelima kromosom 5-61

    5.17 Tombol Run pada VBA 5-61

    5.18 Setelah menjalankan 99 generasi 5-62

  • xx Universitas Kristen Maranatha

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar Judul Halaman

    5.19 Kromosom ke 3 pada Generasi 99 5-63

    5.20 Perbandingan Total Biaya 5-75

    5.21 Perbandingan Biaya Konstan Mesin 5-76

    5.22 Perbandingan Biaya Variabel Mesin 5-76

    5.23 Perbandingan Biaya Intercell dan Intracell 5-77

    5.24 Perbandingan Biaya Relokasi 5-77

    5.25 Perbandingan Biaya Strategi Produksi 5-78

  • xxi Universitas Kristen Maranatha

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran Judul Halaman

    A Peta Proses Operasi LA-1

    B Coding Visual Basic Application LB-1

    C Jurnal Nima Safeai LC-1

  • xxii Universitas Kristen Maranatha

    DAFTAR INDEKS

    Indeks Arti

    GA Genetic Algorithm

    DCMS Dynamic Cellular Manufacturing System

    h indeks untuk periode waktu (h = 1, 2, …, H)

    c indeks untuk sel manufaktur (c = 1, 2, …, C)

    p indeks untuk tipe part (p = 1, 2, …, P)

    j indeks untuk operasi yang termasuk pada rangkaian operasi part p

    (j = 1, 2, …, Op)

    m indeks untuk tipe mesin (m = 1, 2, …, M)

    P nomor tipe part

    Op nomor operasi untuk part p

    M nomor tipe mesin

    C jumlah maksimum sel yang bisa terbentuk

    Dph jumlah permintaan part p pada periode h

    Bpinter ukuran batch part p setiap perpindahan antar sel

    Bpintra ukuran batch part p setiap perpindahan didalam sel

    γinter biaya perpindahan antar sel

    γintra biaya perpindahan didalam sel

    (dengan asumsi (γintra/ Bpintra) < (γinter/ Bpinter) ∀p

    αm biaya konstan mesin tipe m

    βm biaya variabel mesin time m untuk setiap unit waktu

    δm biaya relokasi mesin tipe m

    Tmh kapasitas waktu mesin tipe m setiap periode h

    UB jumlah tipe mesin maksimal dalam 1 sel

    tjpm waktu proses yang diperlukan untuk melakukan operasi j dari

    part p pada mesin tipe m

    ajpm bernilai 1, jika operasi j dari part p dapat dikerjakan dengan

    mesin tipe m, jika tidak bernilai 0

    λp biaya subkontrak/ part p

  • xxiii Universitas Kristen Maranatha

    DAFTAR INDEKS

    Indeks Arti

    ɳp biaya penyimpanan/ part p setiap periode

    l lead time dimana l ≤ H-1

    M∞ nilai positif yang besar

    Nmch jumlah mesin tipe m yang dialokasikan ke sel c pada periode h

    Kmch+ jumlah mesin tipe m yang ditambahkan di sel c pada periode h

    Kmch− jumlah mesin tipe m yang dikeluarkan dari sel c pada periode h

    Xjpmch bernilai 1, jika operasi j dari tipe part p dilakukan mesin tipe m di sel

    c pada periode h, jika tidak bernilai 0

    Qph jumlah permintaan part p pada operasi ke j oleh mesin tipe m dalam

    sel c selama periode h

    Yph bernilai 1, jika Qph > 0, jika tidak bernilai 0

    Sph jumlah permintaan part p yang di subkontrak pada periode h

    Iph tingkat persediaan part p pada akhir periode h.

    1423126_Abstract_TOC11423126_Abstract_TOC2