Peta Kromosom

24
BERANGKAI DAN PINDAH SILANG

description

materi kuliah

Transcript of Peta Kromosom

  • BERANGKAI DAN PINDAH SILANG

  • TAUTAN GEN/LINKAGEBeberapa gen yang tidak sealel pada kromosom yang sama gen bertautSecara fisik gen tersebut bertaut pada kromosom, namun kombinasi baru dapat terjadi dengan adanya pindah silang (crossing over)Bila tautan sempurna : gen-gen tersebut selalu diwariskan bersama-sama, berasal dari tetua yang samaBiasanya tautan gen tidak sempurna : sebagian dapat bergabung secara bebas

  • Kemungkinan terangkaiCoupling phase atau susunan cis--- A B / a b, gen dominan dan resesif masing-masing terangkai pada kromosom homolognyaRepulsion phase atau susunan trans --- Ab/aB, gen terangkai dengan gen yang bukan alelnya pada kromosom homolognya

  • Terangkai sempurna dan tak sempurnaTerangkai sempurna dalam susunan cisPerbandingan fenotip F2 ( F1 x F1 ) 3 : 1, bandingkan dengan dihibrid mendel 9:3:3:1Ex : c s/c s x C S/C S--- F1 C S/c s, F1 x F1 ?Terangkai Sempurna dalam susunan transPerbandingan fenotip F2 ( F1 x F1 ) 2:1:1, bandingkan dengan dihibrid mendel 9:3:3:1Ex : c S/c S x C s/C s--- F1 C s/c S, F1 x F1 ?

  • Rangkai Tidak SempurnaTerangkai tak sempurna dalam susunan cisHasil testcross F1 ( uji silang F1 dg induk homozigot resesif ) n:1:1:n--- 1:1:1:1Terangkai tak sempurna dalam susunan transHasil testcross F1 ( uji silang F1 dg induk homozigot resesif ) 1:n:n:1--- 1:1:1:1

  • Ex: cisP ( merah bulat ) mb/mbx ( ungu panjang ) ++/++F1 ++/mb (ungu panjang )F2 F1 x testcross++/mb ( ungu panjang ) 192+b/mb ( ungu bulat ) 23m+/mb ( merah panjang ) 30mb/mb ( merah bulat ) 182

  • Ex: transP m+/m+ (merah panjang) x +b/+b ( ungu bulat )F1 +b/m+ ( ungu panjang )F2 F1 x testcross++/mb ( ungu panjang ) 14+b/mb ( ungu bulat ) 178m+/mb ( merah panjang ) 160mb/mb ( merah bulat ) 18

  • PINDAH SILANG (CROSSING OVER)

  • Faktor yang mempengaruhi pindah silangTemperatur Umur----makin tua kemungkinan kecilZat kimiaPenyinaran sinar XJarak antar gen.semakin jauh jaraknya semakin besar kemungkinan pindah silangnya

  • Terjadi saat kromosom homolog telah berpasangan (sinapsis) dan masing-masing kromosom sudah membelah menjadi 2 kromatidPindah silang : pertukaran bagian non sister chromatid dari kromosom homolog.Hanya 2 dari 4 kromatid yang terlibat dalam pindah silang, maka besarnya pindah silang: 0 p.s. 0,5Bila terjadi pindah silang akan diperoleh tipe seperti tetua dan tipe rekombinanFrekuensi tipe rekombinan = % pindah silangNPS = (Tipe rekombinasi / total individu ) x 100%

  • MENGHITUNG FREKUENSI PINDAH SILANGUji silang : individu heterosigot disilangkan dengan homosigot resesif

    ungu, panjang x merah, bulat

    PpLl

    ppll

    ungu, panjangPL/pl= 123

    ungu, bulat

    Pl/pl= 18

    merah, panjang pL/pl= 17

    merah, bulat

    pl/pl= 122

    frekuensi rekombinasi =

    x 100 % = 12,5%

    _1336145605.unknown

  • Menentukan urutan genTipe tetua = paling banyakTipe ps ganda = paling sedikitDua gen pada tipe tetua = dua gen pada tipe psg, yang tidak sama terletak di tengah

    AbC t. tetua

    ABC psg

    aBc t. tetua

    abc psg

    AbC t. tetua

    )( gen A dan C sama, b dan B tdk sama( di tengah

    ABC psg

  • PEMETAAN GEN PADA KROMOSOMNilai pindah silang dapat digunakan untuk menentukan jarak antara dua gen yang berdekatan1 unit peta = 1% pindah silangMenentukan jarak gen-gen pada kromosom yang sama menggunakan trihibrida (three point cross)Tentukan urutan gen yang benarTentukan frek. pindah silang antara dua gen yang berurutan

  • Membuat peta kromosom dengan tiga genContoh :Dikawinkan drosopila cse/cse dg CSE/CSEcse = sayap berlekuk berlekuk hitamCSE = sayap lurus tak bergaris kelabu

  • Langkah-langkahnya Tetapkan genotip parental dengan jalan:Rekonstruks perkawinanMemperhatikan kelas fenotip yang sering muncul ( tapi tidak akurat dan hanya berlaku jika data parental tidak diketahui )2. Tetapkan tipe rekombinasi ( yang jarang muncul )3. Menentukan urutan letak gen4. Mencari jarak peta antara gen5. Gambar peta gen

  • P cse/cse x CSE/CSEF1 CSE/csrF2 F1 x testcrossCSE/cse x cse/cseDiperoleh keturuna sbb:CSE/Cse ( lurus tak bergaris kelabu ) 786cse/cse ( berlekuk bergaris hitam ) 753Cse/cse ( lurus bergaris hitam ) 107cSE/cse (berlekuk tak bergaris kelabu ) 97CSe/cse ( lurus tak bergaris hitam ) 86csE/cse ( berlekuk bergaris kelabu ) 94CsE/cse ( lurus bergaris kelabu ) 1cSe/cse ( berlekuk tak bergaris hitam ) 2

  • Tetapkan urutan gen sebenarnyaTipe parental CSE dan cseTipe rekombinasi CsE dan cSe

    Gen s pada rekombinan berbeda dengan parental ---- s terletak antara c dan eKemungkinan cse atau esc

  • Mencari jarak petaPS c dan s menghasilkan kelas fenotip :Cse/cse, cSE/cse,CsE/cse, dan cSe/cse107+97+1+2 = 207PS c dan s 207/1926 = 10,75

  • PS antara s dan eMenghasilkan kelas fenotip:CSe/cse, csE/cse,CsE/cse dan cSe/cse86+94+1+2= 183PS antara s dan e = 183/1926 =9,5

  • Jarak antara gen c dan s adalah 10,75 unitJarak gen atara s dan e adalah 9,5 unit

    c 10,75 s 9,5 e

  • tugasTiga alel (a, b dan c) terpaut pada suatu kromosom normal (autosom) tumbuhan. Suatu hibrida disilangkan dengan suatu resesif , lalu tipe dan jumlah gametnya tercatat sebagai berikut: ABC414Abc70 aBc28abC1 abc386aBC80 AbC20ABc1a. Bagaimanakah urutan gen-gen tersebut pada kromosom? b. Berapakah jarak yang benar antara ketiga lokus (dalam unit pemetaan)?

  • PEMETAAN GEN PADA JAGUNGgl = daun mengkilat, v = bibit pucat, va = sterilGl, V, Va = normalGlglVvVava x glglvvvavaKeturunan: FenotipejmlgametNormal235Gl V Va tipe tetuaMengkilat 7gl V Va hsl p.s. gandaMengkilat, steril 62gl V vaMengkilat, pucat 48gl v VaMengkilat, steril, pucat270gl v va tipe tetuaSteril 40Gl V vaSteril, pucat 4Gl v va hsl p.s. gandaPucat 60Gl v Va

  • tipe tetua : Gl V Vagl v vaPsg : gl V VaGl v vaJadi gen Gl seharusnya berada di tengah, sehingga urutan letak gen yang benar adalah V Gl Va atau Va Gl V

    Pindah silang tunggal : antara V -- Gl

    V Gl Va

    gamet

    Vglva = 62

    X

    vGlVa = 60

    v gl va

    Pindah silang tunggal : antara Gl -- Va

    V Gl Va

    gamet

    VGlva = 40

    X

    vglVa = 48

    v gl va

    frek p.s. antara V Gl =

    x 100 % = 18,3 %

    frek p.s. antara Gl Va =

    x 100 % = 13,6 %

    18,3 13,6

    Jarak peta antara ketiga gen : VGlVa

    _1336233620.unknown

    _1336233842.unknown

  • Interferensi dan koinsidensInterferensi : pindah silang yang terjadi di suatu tempat mengurangi kemungkinan terjadinya pindah silang pada daerah di dekatnyaKoefisien koinsidens : ukuran kekuatan interferensiFrek p.s. ganda yang teramati = (11/726) x 100% = 1,5 %Frek p.s. ganda yang diharapkan (bila tidak ada pengaruh) = 0,183 x 0,136 = 2,5%Koef koinsidens = 1,5% / 2,5% = 0,6Interferensi = 1 0,6 = 0,4 atau 40 %