Pp Kromosom

20
KROMOSOM I Dr. drg. Purwanto MKes KROMOSOM I

description

rgrgghg

Transcript of Pp Kromosom

  • KROMOSOMIDr. drg. Purwanto MKesKROMOSOM I

  • KROMOSOM IDalam nukleus terdapat benda halus berbentuk seperti batang/ bengkok, mengikat zat warna. Fleming (1879) benda tsb membelah Roux (1883), Benden & Boveri (1887) jumlah berbeda pada makhluk dan untuk setiap makhluk konstan selama hidup. Waldeyer (1888): dinamakan kromosom. I

  • SPERMATOGENESIS DAN OOGENESISSpermatogenesis: pada testis pria. Pada setiap meiosis terjadi empat sel yang viabel pada pria. Dikeluarkan saat ejakulasi 400 juta.Oogenesis: dalam ovarium. Terjadi sekali dalam sebulan. Meiosis pertama memproduksi dua sel, satu sel besar dan satu sel kecil (polar body).

  • FERTILISASISpermatozoa dapat menembus ovum pada setiap bagian dari permukaan ovum tersebut. Kepalanya membengkok dan bahan di dalam nukleusnya terbuka, membran nukleus kedua sel menghilang dan kromosomnya bergabung. Kromosom dalam zigot yang baru terbentuk tersebut segera memulai pembelahan pertamanya.Hasil suatu pembuahan, secara ringkas adalah : - Restorasi jumlah kromosom menjadi diploid; - Penentuan jenis kelamin; - Inisiasi pembelahan mitosis.

  • Gambar 1: Restorasi jumlah kromosom menjadi diploid, penentuan jenis kelamin, inisiasi pembelahan mitosis. (situsbiologiindonesia.blogspot.com).

  • KROMOSOM

    1. KROMATID. 2. KROMOMER.3. SENTROMER4. LEKUKAN KEDUA. 5. SATELIT. 6. TELOMER.

  • BERDASAR LETAK SENTROMER1. Telosentrik: sentromer terletak di ujung kromosom sehingga kromosom hanya memiliki sebuah lengan dan berbentuk seperti huruf I. Kromosom manusia tidak ada yang berbentuk telosentrik. 2. Akrosentrik: sentromer terletak di dekat ujung kromosom. Satu lengan kromosom sangat panjang, sedangkan lengan lainnya sangat pendek. 3. Submetasentrik: sentromer terletak di submedian (ke arah salah satu ujung kromosom) dan membagi lengan kromosom menjadi dua lengan yang tidak sama panjang. Satu lengan panjang dan satu lengan pendek, seperti huruf L. 4. Metasentrik: sentromer terletak di tengah, membagi lengan kromosom menjadi dua lengan yang hampir sama panjang seperti huruf V.

  • Gambar 4: Bentuk-bentuk kromosom

  • KARIOTIPE

    Gambar kromosom bisa dipotong-potong dan dipasangkan antara kromosom yang homolog. Kromosom homolog dapat dikenali karena anggota setiap pasangan mempunyai ukuran yang sama. Display pasangan kromosom disebut kariotipe. Walaupun jantan dan betina memiliki 23 pasangan kromosom, satu dari padanya mempunyai panjang yang tidak sama. Kromosom yang lebih besar dari pasangan ini disebut X dan yang lebih kecil dinamakan Y.

  • Gambar 5: Kariotipe

  • SIKLUS HIDUP I(MEIOSIS)Meiosis bagian dari gametogenesis sperma & telur memp. 23 kromosom Individu baru: jika sperma membuahi telur. Zigot mempunyai 23 pasang kromosom.Meiosis hanya terjadi di dalam gonade, testis pada pria dan ovarium pada wanita. Di sini sel benih diploid menjadi gamet yang haploid Pada manusia sel benih memiliki 46 kromosom, tetapi gamet hanya berisi 23 kromosom.

  • SIKLUS HIDUP II(MITOSIS)Ketika zigot tumbuh menjadi dewasa, mitosis terjadi sehingga setiap sel memiliki 46 kromosom. Dengan cara ini, setiap sel tubuh, mengandung komplimen lengkap kromosom dan gen. Komplimen lengkap kromosom disebut diploid, atau 2 N.

  • MEIOSIS: PERLU DUA TAHAP PEMBELAHAN

    SEBELUM MEIOSIS I: TERJADI REPLIKASI DAN SETIAP KROMOSOM TERDIRI DARI SISTER CHROMATID YANG BERIKATAN PADA SENTROMER. SELAMA MEIOSIS I, KROMOSOM HOMOLOG MENGALAMI SINAPSIS DAN MENGHASILKAN TETRADS. KEMUDIAN TERJADI CROSSING OVER. CROSSING OVER, MENGHASILKAN KOMBINASI GEN BARU PADA KROMATID.SESUDAH SINAPSIS, KROMOSOM HOMOLOG TERPISAH PADA SAAT MEIOSIS I. PERHATIKAN BAHWA PADA SAAT MEIOSIS I SELESAI, KROMOSOM MASIH MENGANDUNG SISTER CHROMATID. SELAMA MEIOSIS II, SISTER CHROMATID TERPISAH, MENGHASILKAN EMPAT SEL ANAK HAPLOID..

  • STAGES Meiosis IProfase I, kromosom homolog dari setiap pasangan sinaps, membentuk tetrad. Membran nukleus dan nucleolus tidak nampak sampai akhir prophase I.Metaphase I, tetrad membatasi ekuator spindel. Anafase I, kromosom homolog dari setiap pasangan terpisah dan kromosom bergerak ke kutub spindel. Setiap kutub menerima setengah dari jumlah total kromosom. Telophase I, membran inti terbentuk kembali dan nukleoli nampak.Meiosis II, profase II, metafase II, anafase II dan telofase II. Anafase II: separasi sentromer dan bagian khromatid menjadi kromosom independen. Akhir telofase II ada empat sel haploid.

  • PENTINGNYA MEIOSISMeiosis adalah jalur alamiah untuk mempertahankan jumlah kromosom dari generasi ke generasi. Ia memastikan generasi berikutnya memiliki perbaikan genetik. Sebagai akibat crossing over, kromosom membawa kombinasi gen yang baru. Telur akan membawa setengah gen dari orang tua wanita, dan sperma membawa setengah dari gen orang tua pria. Pada saat sperma membuahi telur, zygot memiliki kombinasi yang berbeda dibanding kedua orang tuanya. Dengan cara ini, meiosis meyakinkan bahwa variasi genetik terjadi dari generasi ke generasi

  • MITOSISProfase. Pada permulaan profase, kromosom lebih pendek dan tebal. Pada akhir profase mulai terbentuklah spindel pada kutub sel yang berlawanan.Metafase. Pada fase ini semua kromosom di bidang ekuator. Membran inti menghilang. Pada akhir metafase sentromer membelah, ujung spindel memegang sentromer.Anafase. Pembelahan sentromer berlangsung pada permulaan anafase. Benang gelendog inti memendek, sehingga belahan sentromer bergerak ke kutub sel yang berlawanan dengan membawa kromatid.Telofase. Pembelahan selesai, terbentuk lagi dinding inti. Sel telah terbagi menjadi dua sel anak, dengan jumlah kromosom diploid

  • MEIOSIS IProfase I. a. Leponema. kromosom diploid nampak sebagai benang panjang, tunggal dan tipis.b. Zigonema. kromosom berdekatan dan membentuk pasangan yang disebut sinapsis.c. Pakhinema. Kromosom menjadi pendek dan tebald. Diplonema Masing-masing kromosom membelah memanjang sehinga terbentuik kromatid. empat kromatid dinamakan tetrad.e. Diakenesis. Kromatid dari sentromer berlainan dapat bersilang. Tempat persilangan:khiasma. Di khiasma: kromatid putus dan segmen dari satu kromatid akan bersambungan dengan potongan segmen kromatid yang lain. Peristiwa penukaran segmen dari nonsister chromatid dalam kromosom homolog itu dinamakan pindah silang (crossing over).

  • Lanjutan meiosis IMetafase I. Diakenesis dilanjutkan dengan metafase I. kromosom yang berpasangan menempatkan diri di bidang ekuator. Membran inti menghilang, kromosom masih diploid.Anafase I Kromosom bergerak ke kutub yang berlawanan.Telofase I. Terbentuk dua sel anak haploid. Terjadi pembelahan reduksi karena setiap sel anak mempunyai satu kromosom. Membran inti timbul kembali.

  • MEIOSIS II Metafase II. Membran inti menghilang lagi dan di bagian kutub dari setiap sel anak terbentuk spindel lagi. Kromosom menempatkan diri di bidang ekuatorial. Sentromer membelah dan pasangan kromosom homolog memisahkan diri.Anafase II. Kromosom bergerak ke kutub sel.Telofase II. Ini merupakan fase terakhir dari meiosis II. Terbentuk inti sel anak, yang mempunyai kromatid dari tiap tetrad, sehingga jumlah kromosomnya haploid.