Abdomen AKut & SIndrom Kompartemen.pptx

7/24/2019 Abdomen AKut & SIndrom Kompartemen.pptx

1/30

Abdomen Akut

Dr.Mulyono


2/30

Akut abdomen

Nyeri perut hebat selama > 6 jam.

Penyebab tersering :

Anak : apendisitis akut Neonatus : abnormalitas

kongenital/sepsis


3/30

Penilaian Klinis

Anamnesis, PF,Penunjang

3 klasifkasi abdomen

akut: Patologi primer !"

#ekunder akibatpenyakit kritis lain

Mani$estasi penyakitsistemik


4/30

atalaksana A%al

#tabil & #tabilisasi : A'( Perlu laparoskopi/laparotomi &

Pera%atan post op di "() monitoring ketat TD,RR, Pulse oxymetri, EKG.

Akses vaskuler 2 jalur Ostruksi usus ! iskemi "

Pasang #GT

Amil sam$el %ara&, urin

'olus (airan iv

Pertimangkan antiiotik


5/30


6/30


7/30

Diagnosis abdomen akut

Ostruksi usus, invaginasi,apendisitis akut

Obstruksi usus *ambatan mekanis pasase usus se+ara

intrinsik ,intraluminal- atau akibatkompresi ekstrinsik.

ersering : adhesi.

atalaksana : dekompresimengistirahatkan usus


8/30

Intususepsi (Invaginasi Nyeri akut mendadak relati$ teratur

diantara dua serangan anak tenang.

)sia 0 tahun.anda dehidrasi.

1eses : red +urrant jelly.

)#! : doughnut sign.


9/30

Appendisits akut Nyeri paraumbilikal diikuti muntah

kemudian terlokalisir di kuadran kanan

ba%ah. Demam

Peritonitis 2eukosit > 30.444/mm5

! l k " di di


10/30

!atalaksana "edis diPI#$ Atasi dehidrasi ,intraena-

Pembedahan : ileus paralitik ileus obstrukti$

Persiapan operasi : D7 hitung jenis (7P " rasio prokalsitonin.

Antibiotik.

8peran :

tindakan di kamar bedah reseksi ususkomplikasi perdarahan elektrolit.

Masalah : sindrom usus pendek ileostomi/kolostomi

gangguan metabolik sepsis


11/30

%indrom $sus Pendek

7eseksi ileum/jejunum gangguan asorsi, elektrolit, (airan

Parenteral : risiko kolestasis sepsis

mortalitas Tatalaksana !

nutrisi a%ekuat, mikronutrien ADEK, s)it(&

ke enteral, atasi akteri tumu& lam$au%engan antiiotik.


12/30

Ileostomiolostomi

7isiko kehilangan +airan > 944ml/hari

7isiko in$eksi pada stoma.


13/30

Indonesia %e'at dan erke

www.mulyonodr.blogspot.com

erima )asi'


14/30

%indrom )ompartemen

Abdomen


15/30

Penda'uluan

Dis$ungsi organ terminal ,jantung paru !"##P- akibat penekanan sara$ pembuluhdarah otot dalam rongga abdomen.

Diagnosis berdasar kombinasi :

3. Kenaikan ekanan intraabdominal * +mm-g

2. Disungsi organ terminal/. Dekom$resi a%omen memeri eek $ositi


16/30


17/30

Istila'

!ekanan intraabdomen (!IA ekanan dalam rongga abdomen.

Meningkat saat inspirasi dipengaruhi posisikontraksi otot abdomen

!ekanan per*usi abdomen (!PA ekanan arteri ratarata dikurangai "A

ujuan akhir resusitasi target : min 64 mm*g

+ipertensi intraabdomen

Peningkatan "A *+2 mm-g yang meneta$0erulangteta$.

Sindrom Kompartemen Abdomen

Disungsi organ intraa%omen akiat $rogresivitas

$eningkatan T1A.


18/30

Patofsiologi

Peningkatan "A menggangu homeostasiskardioaskuler respirasi ginjal ##P

Dampak !IA pada )ardiovaskuler -espirasi 7eduksi komplians dinding dada tekanan pin+ak

inspirasi meningkat pelepasan mediator in;amasi

Peningkatan pulmonary dead spa+e


19/30

"ekanisme dis*ungsi renal akibat!IA : Penurunan +urah jantung mengakibatkan

peningkatan sekresi katekolaminAngiotensin "" aldosteron asokonstrikisrenal !17 turun terjadi anuria/oliguria.

Kompresi pembuluh darah dan parenkim

ginjal. Peningkatan tahanan askular ginjal.

7edistribusi aliran darah ginjal dari

korteks ke medula.


20/30

"ekanisme dis*ungsi !.I akibat!IA : Penurunan per$usi splanknik dan hepar

Aliran darah a.hepatika dan ena portamenurun pada "A 34 mm*g.

Penurunan aliran darah mesenterikuspada "A 04 mm*g

"skemia usus translokasi bakterisepsis.


21/30

"ekanisme sindromkompartemen abdomen akibatluka bakar :

=aringan parut dan edema dindingabdomen menyebabkan kompresiabdomen.

Peningkatan resistensi askular

mesenterikus dan pelepasan mediatorin;amasi.

Asites dan edema usus akibat resusitasi

+airan masi$.


22/30

/tiologi )lasifkasi

%)A primer : peningkatan "A akut dengan penyebab

dalam abdomen ,trauma/paska bedah-

%)A sekunder : peningkatan "A subakut/kronik bukan

oleh kerusakan intraabdominal akibatresusitasi +airan masi$ pada

syok/sepsis.

%)A tersier&rekuren : #KA berulang setelah resolusi


23/30

!anda .ejala %)A

3. Peningkatan lingkar perut

0. Perut membun+it tegang sakit

5. Melena diare muntah

. Mengi ronkhi 77 meningkat sianosis.


24/30

Diagnosis %)A

Pasien dicurigai %)A bila : Pasien dengan


25/30

Pemeriksaan Penunjang

2aboratorium Darah lengkap elektrolit 21 )r (r

albumin hitung jenis studi koagulasi(KM' troponin urinalisis kultur urin '!A

laktat

Pen+itraan )#! ( #+an ,round belly sign : distensi

abdomen dengan peningkatan diameterAP ena kaa kolaps penebalan dindingusus hernia inguinal-

Pengukuran "A

Pemantauan ?sik pengukuran tekananintraesika astrik uterus rektal.


26/30

!atalaksana

3. Pemantauan "A se+ara berkala0. 8ptimalisasi per$usi sistemik

5. #trategi non operati$

. 8perati$ ,bedah-


27/30

!erapi 0on Operati*

3. Posisi tubuherlentang eleasi kepala 04 derajat dan telungkupmeningkatkan "A.

0. Agen prokinetik drainase nasogastrikdekompresi kolon

5. 7esusitasi +airan

7esusitasi kristaloid hipertonik dan koloid padahipertensi intraabdomen menurunkan #KA sekunder.

. Diuretik dan (771urosemid 30 mg/kg/kali spironolakton 3.95.9mg/kgbb/hari


28/30

!erapi beda'

Dekompresi laparoskopirauma tumpul "A 0959 +m *08

Dekompresi kateter per kutan

"A akibat +airan bebas intraabdomenudara abses darah.

Dekompresi bedah #egera men+egah dis$ungsi organ

Dekompresi pen+egahan Membiarkan laparotomi terbuka seblum

terjadi #KA


29/30

)omplikasi

*ipotensi Di+egah dengan resusitasi +airan

penambahan manitol dan bi+nat.

Prognosis

Mortalitas @4344 bila tidaksegera diatasi.

2uka bakar : "A * / mm-g risiko

se$sis


30/30

Indonesia %e'at dan erke

www.mulyonodr.blogspot.com

erima )asi'

Abdomen AKut & SIndrom Kompartemen.pptx

Documents

Transcript of Abdomen AKut & SIndrom Kompartemen.pptx