A6 - Tugas 3
-
Upload
gin-saputra -
Category
Documents
-
view
12 -
download
2
description
Transcript of A6 - Tugas 3
TUGAS 3
BAHAN BAKAR & PEMBAKARAN
Oleh:
Kelompok A6
NO NAMA NIM TTD
1. Ginanjar Saputra 3334130779
2. Hany Kusumawati 3334131303
3. Dea Anggraheni P. 3334132493
4. Aditha Yolanda 3334130321
5. Yudhi Primayuda 3334131977
JURUSAN TEKNIK METALURGI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
CILEGON – BANTEN
2014
Tugas 3 – BBP – A6 | 2
SOAL 1 Batubara dengan analisa ultimat (dry, ash free basis) sebagai berikut: 89.3% C, 5% H, 1.5% N,
0.8% S, dan 3.4% O digunakan sebagai bahan bakar dapur peleburan. Pembakaran dengan
menggunakan 60% udara berlebih. Hitunglah:
a) Volume udara teoritis /kg batubara dengan menggunakan volume method
b) Volume udara nyata (udara berlebih) /kg batubara dengan menggunakan volume method
c) Volume udara nyata /kg batubara berdasar analisa ultimat as fired basis, jika diketahui
kandungan air lembab 7% dan abu 8%
d) Volume dan komposisi kimia gas buang pada kondisi pertanyaan c) tersebut di atas
JAWAB:
a) Volume udara teoritis /kg batubara dengan menggunakan volume method
C + O2 → CO2 … (1)
2H2 + O2 → 2H2O… (2)
Vol. O2 pada reaksi 1 = (32/12)(0.893)(1/32)(22.4) = 1.67 m3
Vol. O2 pada reaksi 2 = (32/4)(0.05)(1/32)(22.4) = 0.28 m3
Vol. O2 diperlukan reaksi = 1.67 + 0.28 = 1.95 m3
Vol. O2 dalam batubara = (0.034)(1/32)(22.4) = 0.02 m3
Vol. O2 diperlukan dari udara = 1.95 – 0.02 = 1.93 m3 ≈ 21% O2
Vol udara /kg batubara = 1.93/0.21 = 9.19 m3
b) Volume udara nyata (udara berlebih) /kg batubara dengan menggunakan volume method
Volume udara diperlukan /kg batubara = 9.19 m3, dengan udara berlebih 60%
Kelebihan udara = (9.19)(0.6) = 5.51 m3
Jumlah udara pembakaran yang diperlukan = 9.19 + 5.51 = 14.7 m3
c) Volume udara nyata /kg batubara berdasar analisa ultimat as fired basis, jika diketahui
kandungan air lembab 7% dan abu 8%
daf Af
C
H
N
S
O
air lembab
abu
89.3%
5%
1.5%
0.8%
3.4%
–
–
0.85(89.3) = 75.9% = 0.759
0.85(5) = 4.25% = 0.0425
0.85(1.5) = 1.28% = 0.0128
0.85(0.8) = 0.68% = 0.0068
0.85(3.4) = 2.89% = 0.0289
7% = 0.07
8% = 0.08
total 100% 100% = 1
C + O2 → CO2 … (1)
2H2 + O2 → 2H2O … (2)
Vol. O2 pada reaksi 1 = (32/12)(0.759)(1/32)(22.4) = 1.42 m3
Vol. O2 pada reaksi 2 = (32/4)(0.0425)(1/32)(22.4) = 0.24 m3
Vol. O2 diperlukan reaksi = 1.42 + 0.24 = 1.66 m3
Vol. O2 dalam batubara = (0.0289)(1/32)(22.4) = 0.02 m3
Vol. O2 diperlukan dari udara = 1.66 – 0.02 = 1.64 m3 ≈ 21% O2
Tugas 3 – BBP – A6 | 3
Vol udara /kg batubara = 1.64/0.21 = 7.81 m3
Udara berlebih 60%. Kelebihan udara = (7.81)(0.6) = 4.69 m3
Jumlah udara pembakaran diperlukan;
volume udara nyata /kg batubara = 7.81 + 4.69 = 12.5 m3
d) Volume dan komposisi kimia gas buang pada kondisi pertanyaan c) tersebut di atas
Vol. CO2 dari reaksi 1 = (44/12)(0.759)(1/44)(22.4) = 1.42 m3
Vol. H2O dari reaksi 2 = (36/4)(0.0425)(1/18)(22.4) = 0.48 m3
Vol. H2O dari batubara = (0.07)(1/18)(22.4) = 0.09 m3
Total H2O dalam gas buang = 0.48 + 0.09 = 0.57 m3
Vol. N2 dari udara = (0.79)(12.5) = 9.88 m3
Vol. N2 dari batubara = (0.0128)(1/28)(22.4) = 0.01 m3
Total N2 dalam gas buang = 9.88 + 0.01 = 9.89 m3
Volume gas buang = CO2 + H2O + N2
= 1.42 + 0.57 + 9.89 = 11.88 m3
Komposisi gas buang:
CO2 = (1.42/11.88)(100%) = 11.95%
H2O = (0.57/11.88)(100%) = 4.80%
N2 = (9.89/11.88)(100%) = 83.25%
= 100%
SOAL 2
Bahan bakar gas dengan komposisi kimia volumetrik sebagai berikut:
H2 54% C2H6 2.6% CO 7.4% CO2 2%
CH4 28% N2 5.6 % O2 0.4%
dibakar dengan udara berlebih 10%, dalam kondisi lembab, mengandung 2% H2O. Hitunglah:
a) Jumlah udara lembab yang diperlukan untuk reaksi pembakaran per m3 bahan bakar gas
b) Volume dan komposisi gas buang per m3 bahan bakar gas
JAWAB: O2 (kg) CO2 (kg) H2O (kg)
2H2 + O2 → 2H2O
CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O
2C2H6 + 7O2 → 4CO2 + 6H2O
2CO + O2 → 2CO2
(1/2)(0.54) = 0.27
(2/1)(0.28) = 0.56
(7/2)(0.026) = 0.09
(1/2)(0.074) = 0.037
(1/1)(0.28) = 0.28
(4/2)(0.026) = 0.052
(2/2)(0.074) = 0.074
(2/2)(0.54) = 0.54
(2/1)(0.28) = 0.56
(6/2)(0.026) = 0.078
Total 0.957 0.406 1.178
Volume method, dasar 1 m3 bahan bakar gas, 21% O2 di udara
O2 diperlukan reaksi = 0.957 m3
O2 dari bahan bakar gas = 0.004 m3
O2 diperlukan dari udara = 0.957 – 0.004 = 0.953 m3 ≈ 21%
Volume udara diperlukan = 0.953/0.21 = 4.54 m3
Kelebihan udara (10%) = (0.1)(4.54) = 0.454 m3
Volume udara berlebih = 4.54 + 0.454 = 4.994 m3
Tugas 3 – BBP – A6 | 4
a) Jumlah udara lembab yang diperlukan untuk reaksi pembakaran per m3 bahan bakar gas.
(Udara berlebih mengandung 2% H2O)
Volume udara berlebih kering = (100 – 2)% = 98% ≈ 4.994 m3
Volume udara berlebih lembab = 4.994/0.98 = 5.096 m3
b) Volume dan komposisi gas buang per m3 bahan bakar gas
CO2 hasil reaksi = 0.406 m3
H2O dari hasil reaksi = 1.178 m3
H2O dalam udara berlebih lembab = 5.096 – 4.994 = 0.102 m3
Total H2O dalam gas buang = 1.178 + 0.102 = 1.28 m3
O2 dari kelebihan udara = (0.21)(0.454) = 0.095 m3
N2 dari udara = (0.79)(4.994) = 3.945 m3
N2 dari bahan bakar = 0.056 m3
Total N2 dalam gas buang = 3.945 + 0.056 = 4.001 m3
Volume gas buang = CO2 + H2O + O2 + N2 = 0.406 + 1.28 + 0.095 + 4.001 = 5.782 m3
Komposisi gas buang:
CO2 = (0.406/5.782)(100%) = 7.02%
H2O = (1.28/5.782)(100%) = 22.14%
O2 = (0.095/5.782)(100%) = 1.64%
N2 = (4.001/5.782)(100%) = 69.2%
= 100%